• Tidak ada hasil yang ditemukan

8. SOP KESLING Copy.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "8. SOP KESLING Copy.docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS KESEHATAN KAB. LOMBOK BARAT UPTD PUSKESMAS

BANYUMULEK

Nomor SOP 08.144/PKM.BM/SOP.KESLING/XI/2014 Tanggal Pembuatan 07 – 11 - 2014

Tanggal Revisi 07 – 02 - 2015 Tanggal Efektif 07 – 05 - 2015

Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Banyumulek

Ns. H. MUJIBURRAHMAN, S.Kep. NIP. 19731231 199203 1 003

SOP PEMICUAN STBM

DASAR HUKUM 1. Kepmenkes RI Tanggal 9 September 2008 Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 2. Renstra Kemkes

3. Inpres Nomor 3 Tahun 2010 KETERKAITAN SOP Pemantauan Sanitasi

RUANG LINGKUP Pendekatan Untuk Merubah Perilaku Higiene dan Sanitasi Melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Metode Pemicuan

TUJUAN Terciptanya Kondisi Suatu Komunitas Yang Telah Mencapai 5 Pilar Yaitu: 1. Tidak Buang Air Besar Sembarangan ( Stop BABS )

2. Cuci Tangan Pakai Sabun Di Air Yang Mengalir ( CTPS ) 3. Mengelola Air Minum dan Makanan Yang Aman

4. Mengelola Sampah dengan Benar

5. Mengelola Limbah Cair Rumah Tangga dengan Aman KEBIJAKAN Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

PETUGAS Sanitarian

PERALATAN Kertas Karton Spidol Warna Air

Tepung / Dedak

PROSEDUR 1Pra Pemicuan / Persiapan: Penentuan Lokasi, Jadwal Kunjungan Fasilitator, Menyiapkan Alat dan Bahan.

2Pelaksanaan Pemicuan: Perkenalan,PenyampaianTujuan,Analisa partisipatif ( Pemetaan,Alur Kontaminasi,Transek Walk, dll )

3. Membuat Rencana Tindak Lanjut REFERENSI DO Kesehatan Lingkungan Tahun 2013

(2)

NIP. 19731231 199203 1 003

SOP PENGAWASAN DAN PEMBINAAN TTU

DASAR HUKUM 1. Permenkes RI no 061 /menkes/per/1991 2. Permenkes no 80/menkes/per/II/90

3. Kepmenkes RI no 907/menkes/sk/VII/2002 4. Kepmenkes RI no 715 /menkes/sk//V/2003 5. Kepmenkes RI no 1098 /menkes/sk/VII/2003 KETERKAITAN SOP Inspeksi Sanitasi

RUANG LINGKUP Tempat atau sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah /Swata /Perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat

TUJUAN Untuk Mengetahui apakah Tempat atau Sarana yang disediakan tidak memenuhi syarat kesehatan atau memenuhi syarat kesehatan sehingga kalau ada tempat atau sarana yang tidak memenhuhi syarat kesehatan dibina unruk menjadi TTU yang sehat

KEBIJAKAN Terciptanya Tempat atau sarana yang sudah memenuhi syarat Kesehatan

PETUGAS Sanitarian

PERALATAN Cek List / Format Pembinaan TTU

PROSEDUR 12 Mendatangi Tempat atau Sarana yang akan dibinaMemeriksa sarana sanitasi yang ada 3 Mengisi Cek list.

4 Menginformasikan hasil pengawasan kepada pengelola tempat atau sarana

(3)

DINAS KESEHATAN KAB. LOMBOK BARAT UPTD PUSKESMAS

BANYUMULEK

Nomor SOP 08.146/PKM.BM/SOP.KESLING/XI/2014 Tanggal Pembuatan 07 – 11 - 2014

Tanggal Revisi 07 – 02 - 2015 Tanggal Efektif 07 – 05 - 2015

Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Banyumulek

Ns. H. MUJIBURRAHMAN, S.Kep. NIP. 19731231 199203 1 003

SOP PEMANTAUAN / PEMBINAAN RUMAH SEHAT

DASAR HUKUM Kepmenkes no 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan Kesehatan Perumahan dan Permenkes No 77/PER/V/MENKES/2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah

KETERKAITAN SOP Inspeksi Sanitasi

RUANG LINGKUP Rumah Yang Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan,Yang Dibina untuk menjadi Rumah Sehat Melalui Pemantauan dan Evaluasi

TUJUAN Untuk Mengetahui Jumlah Rumah yang telah dilakukan pembinaan dan telah memenuhi syarat Kesehatan

KEBIJAKAN Meningkatnya Jumlah Rumah Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

PETUGAS Sanitarian

PERALATAN Ceklist/Format pemantauan PROSEDUR Persiapan Tim

2 Mendatangi Rumah yang akan dipantau

3 Memeriksa seluruh Ruangan yang ada di rumah tsb

4 Evaluasi rumah yg dibina dengan mengarahkan pemilik untuk memperhatikan indikator yang kurang sehat dalam rumah tersebut REFERENSI DO Kesehatan Lingkungan Tahun 2013

(4)

DINAS KESEHATAN KAB. LOMBOK BARAT UPTD PUSKESMAS

BANYUMULEK

Tanggal Efektif 07 – 05 - 2015

Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Banyumulek

Ns. H. MUJIBURRAHMAN, S.Kep. NIP. 19731231 199203 1 003

SOP PEMBINAAN TPM

DASAR HUKUM 1. Undang undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang Undang no 7 tahun 1996 tentang Pangan

3. Peraturan Pemerintah no 28 tahun 2004 Tentang Keamanan dan mutu Gizi Pangan

4. Permenkes no 1096 tahun 2011 tentang persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga

5. Kepmenkes No 1098 tahun 2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran

6. Kepmenkes No 942 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan

KETERKAITAN SOP Inspeksi Sanitasi

RUANG LINGKUP Usaha Pengelolaan makanan yang meliputi: Jasa Boga atau catering,Rumah Makan dan Restoran,Depo Air Minum,Kantin,dan Makanan jajanan

TUJUAN Mengetahui Jumlah TPM yang tidak memenuhi persyaratan Hygiene sanitasi yang dibina di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

KEBIJAKAN Meningkatkan TPM yang memenuhi Syarat Keshatan

PETUGAS Sanitarian

PERALATAN Cek List / Format

PROSEDUR 1. Mendatangi Lokasi TPM

2. Memeriksa sarana sanitasi,penjamah makanan,penyimpanan bahan,cara pengelolaan bahan makanan dan penyajian makanan

3. Mengarahkan pemilik TPM untuk membuat Sertifikat Laik Hygiene ke instansi terkait

(5)

DINAS KESEHATAN KAB. LOMBOK BARAT UPTD PUSKESMAS

BANYUMULEK

Nomor SOP 08.148/PKM.BM/SOP.KESLING/XI/2014 Tanggal Pembuatan 07 – 11 - 2014

Tanggal Revisi 07 – 02 - 2015 Tanggal Efektif 07 – 05 - 2015

Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Banyumulek

Ns. H. MUJIBURRAHMAN, S.Kep. NIP. 19731231 199203 1 003

SOP KLINIK SANITASI

DASAR HUKUM Permenkes No 9 Tahun 2014, Tentang Klinik KETERKAITAN SOP Pemantauan /Pembinaan Rumah Sehat

RUANG LINGKUP Kegiatan yang menintegrasikan pelayanan kesehatan Promotif, Preventif dan Kuratif yang difokuskan pada penduduk yang berisiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit yang berbasis Lingkungan yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama masyarakat di dalam dan diluar gedung puskesmas

TUJUAN 1 Tujuan Umum:

Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat melalui Upaya Promotif, Preventif dan Kuratif yang dilakukan secara terpadu,Terarah dan terus menerus

2. Tujuan Khusus :

a. Menurunnya Angka Penyakit berbasis Lingkungan dan meningkatnya Kondisi kesehatan Lingkungan

b. Meningkatnya pengetahuan,kesadaran,kemampuan,dan prilaku masyarakat untuk mengendalikan penyakit berbasis lingkungan serta masalah kesehatan lingkungan

c. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam pengendalian penyehatan lingkungan dengan memberdayakan masyarakat.

KEBIJAKAN Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

PETUGAS Sanitarian

PERALATAN 1. Register Klinik Sanitasi 2. Alat Peraga PROSEDUR 1. Dalam Gedung

- wawancara - Konseling

- mencatat hasil wawancara - membuat janji kunjungan 2. Luar Gedung

- Kunjungan Rumah - Penemuan Penderita

(6)

BANYUMULEK

Ns. H. MUJIBURRAHMAN, S.Kep. NIP. 19731231 199203 1 003

SOP INSPEKSI SANITASI SARANA AIR BERSIH

DASAR HUKUM Permenkes no 416 Tahun 2002

KETERKAITAN SOP Pemantauan /Pembinaan Rumah Sehat

RUANG LINGKUP Di Perolehnya Data Kondisi Sarana dengan Tingkat Resiko

Rendah,Sedang,dan Tinggi Yang di tindak lanjuti dengan pengambilan sample dan rehabilitasi sarana

TUJUAN 12 Mengetahui Total sarana air bersih dan SanitasiMenentukan Tingkat Resiko Sarana

KEBIJAKAN Tersedia Data sarana Sanitasi yang berisiko rendah,sedang,tinggi,dan amat tinggi

PETUGAS Sanitarian

PERALATAN Format IS

PROSEDUR 1. Persiapan Format IS 2. Pelaksanaan Inspeksi Sarana 3. Total

(7)

DINAS KESEHATAN KAB. LOMBOK BARAT UPTD PUSKESMAS

BANYUMULEK

Nomor SOP 08.150/PKM.BM/SOP.KESLING/XI/2014 Tanggal Pembuatan 07 – 11 - 2014

Tanggal Revisi 07 – 02 - 2015 Tanggal Efektif 07 – 05 - 2015

Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Banyumulek

Ns. H. MUJIBURRAHMAN, S.Kep. NIP. 19731231 199203 1 003

SOP PENGAMBILAN DAN PEMERIKSAAN SAMPEL AIR

DASAR HUKUM Permenkes No 416 Tahun 2002 KETERKAITAN SOP Pengawasan Dan Pembinaan TTU

RUANG LINGKUP Pengambilan sample air utk mengetahui Kandungan Kuman Patogen pada sample air yang diambil

TUJUAN Untuk Mengetahui Kandungan Kuman Patogen serta sebagai langkah tindak lanjut monitoring dan pengawasan kualitas air minum / air bersih KEBIJAKAN Masyarakat mengkonsumsi air yang aman memenuhi syarat dari segi

fisik,kimia,dan bakteriologis sesuai standar kesehatan

PETUGAS Sanitarian

PERALATAN 1. Botol Steril 2. Kapas Alkohor

3. Lampu Bunsen / korek api 4. Termos Es

PROSEDUR 1. Persiapan Tim

2. Persiapan Alat Pengambilan Sample 3. Lokasi / tempat yang akan dituju

4. Pengiriman Langsung Sample ke Dikes ( Laboratorium ) REFERENSI TOR Penyehatan Lingkungan

(8)

DINAS KESEHATAN KAB. LOMBOK BARAT UPTD PUSKESMAS

BANYUMULEK

Tanggal Efektif 07 – 05 - 2015

Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Banyumulek

Ns. H. MUJIBURRAHMAN, S.Kep. NIP. 19731231 199203 1 003

SOP PEMBINAAN KELOMPOK PEMAKAI AIR

DASAR HUKUM Permenkes No 416 Tahun 2002

KETERKAITAN SOP Pengambilan Dan Pemeriksaan Sample Air

RUANG LINGKUP Kelompok Masyarakat Atau Suatu Komunitas yang menggunakan Sarana Air Bersih secara berkelmpok atau bersama sama

TUJUAN 1. Meningkatkan Aktivitas Pokmair 2. Meningkatkan akses Air Bersih

3. Membentuk Kesadaran Masyarakat supaya mau berswadaya sendiri menjaga sarana dan prasarana yang sudah ada / terlaksananya administrasi Pokmair 4. Sebagai Tindak Lanjut dalam rangka Pembinaan dan Pengawasan Kelompok

Pemakai Air

KEBIJAKAN Semua Masyarakat dapat dengan Mudah Mengakses Air Bersih PETUGAS Sanitarian dan Petugas Kabupaten

PERALATAN Format/Cek List PROSEDUR 1. Persiapan

2. Kunjungan Ke Lapangan Lokasi Pokmair 3. Pembinaan

(9)

DINAS KESEHATAN KAB. LOMBOK BARAT UPTD PUSKESMAS

BANYUMULEK

Nomor SOP 08.152/PKM.BM/SOP.KESLING/XI/2014 Tanggal Pembuatan 07 – 11 - 2014

Tanggal Revisi 07 – 02 - 2015 Tanggal Efektif 07 – 05 - 2015

Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Banyumulek

Ns. H. MUJIBURRAHMAN, S.Kep. NIP. 19731231 199203 1 003

SOP PENGAWASAN DEPOT AIR MINUM

DASAR HUKUM Permenkes No 416 Tahun 2002 KETERKAITAN SOP Pembinaan Kelompok Pemakai Air

RUANG LINGKUP Usaha yang dikelola dalam rangka Menyediakan Air Minum untuk masyarakat

TUJUAN 1. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Air Minum 2. Menigkatkan Akses Air Minum

3. Terjaminnya Kualitas Air Minum yang dikonsumsi oleh masyarakat 4. Terselenggaranya Pengelolaan depo Air Minum sesuai dengan peraturan

pemerintah,baik permenkes maupun peraturan menteri Perindustrian dan perdagangan

KEBIJAKAN Terjaminnya Kualitas Air Minum Yang di Konsumsi Masyarakat PETUGAS Sanitarian dan Petugas Kabupaten

PERALATAN Format/Cek List PROSEDUR 1. Persiapan

2. Pembinaan dan Pengawasan ke Lokasi REFERENSI TOR Penyehatan Lingkungan

(10)

DINAS KESEHATAN KAB. LOMBOK BARAT UPTD PUSKESMAS

BANYUMULEK

Tanggal Efektif 07 – 05 - 2015

Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Banyumulek

Ns. H. MUJIBURRAHMAN, S.Kep. NIP. 19731231 199203 1 003

SOP PERENCANAAN

DASAR HUKUM Permenkes Republik Indonesia No 59 Th 2012 Tentang Petunjuk Tehnis Bantuan Operasional Kesehatan

KETERKAITAN SOP semua program puskesmas

RUANG LINGKUP Menampung seluruh Rencana Kegiatan Puskesmas Baik di dalam gedung maupun diluar gedung dan Besaran Dananya

TUJUAN Melancarkan Semua kegiatan puskesmas yang didanai oleh sumber dana yang berasal dari Daerah Ataupun Pusat

KEBIJAKAN Semua Kegiatan Puskesmas dapat di danai PETUGAS Perencana puskesmas

PERALATAN 1. POA Tahunan Dan POA Bulanan 2. Lap Top

PROSEDUR 1. Menampung semua rencana Usulan kegiatan

2. Memasukkan Rencana Usulan Kegiatan Ke Rencana Pelaksanaan Kegiatan 3. Membuat POA ( Planing Of Action )

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas merupakan pelayanan yang menyeluruh yang meliputi pelayanan kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan), promotif

adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan upaya pelayanan kesehatan perorangan tingkat pertama, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehablitatif, yang

Masyarakat juga terlibat aktif dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan dan pembiayaan pelayanan kesehatan; peningkatan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan

adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan upaya pelayanan kesehatan perorangan tingkat pertama, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehablitatif, yang

Pelayanan kesehatan reproduksi jelas merupakan salah satu upaya pemerintah menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk

Rumah sakit sebagai sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang menyediakan

Pelayanan kesehatan jiwa sebagai bagian dari pelayanan kesehatan merupakan upaya untuk menciptakan derajat kesehatan yang optimal, baik promotif, preventif, kuratif,

1 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan yaitu memperoleh pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk pelayanan