• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDUGAAN TINGKAT EROSI DENGAN MENGGUNAKAN AGNPS (AGRICULTURAL NON POZNTSOURCE POLLUTION MODEL) DI SUB DAS CIKEAS KALI BEKASI, JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDUGAAN TINGKAT EROSI DENGAN MENGGUNAKAN AGNPS (AGRICULTURAL NON POZNTSOURCE POLLUTION MODEL) DI SUB DAS CIKEAS KALI BEKASI, JAWA BARAT"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

PENDUGAAN TINGKAT EROSI DENGAN MENGGUNAKAN AGNPS (AGRICULTURAL NON POZNTSOURCE POLLUTION MODEL)

DI SUB DAS CIKEAS KALI BEKASI, JAWA BARAT

Oleh:

Budianto Surbakti F14104130

2008

DEPARTEMEN TEJCNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

Budianto Surbakti. F14104130. Pendugaan Tingkat Erosi dengan Menggunakan AGNPS (Agricultural Non Poiat Source Pollution Model) di

Sub DAS Cikeas Kali Bekasi, Jawa Barat. Di bawah bimbingan : Nora H.

Pandjaitan dan Sutoyo.

RINGKASAN

Proses erosi berlangsung secara alami dan dianggap tidak membawa kerugian apabila jumlah tanah yang hilang oleh erosi seimbang dengan jumlah tanah yang terbentuk secara alami. Akan tetapi proses erosi cenderung diperburuk oleh aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya seperti pembukaan lahan secara besar-besaran sehingga merusak keseimbangan antara proses terbentuknya tanah secara alami dan tanah yang hilang akibat erosi.

Penelitian ini bertujuan untuk menduga besarnya laju erosi tahunan dan sedimentasi di Sub DAS Cikeas Kali Bekasi dengan menggunakan model AGNPS (Agricultural Non Point Source Pollution Model) serta menentukan alternatif tata guna lahan yang rnampu menunrnkan laju erosi dan sedimentasi. Sub DAS ini luasnya 25.584 ha dan dibagi atas 1.599 sel. Masing-masing sel luasnya 16 ha dengan data masukan curah hujan sebesar 2.223,04 mmltahun dan erosivitas hujan sebesar 1.622,76 m.ton.cm.ha-'.jam-' atau 854,lO ft.ton.in.acre-'.jam-'.

Besarnya laju erosi tahunan yang terjadi di Sub DAS Cikeas Kali Bekasi pada kondisi awal diduga sebesar 77,56 tonhaltahun atau 31,38 tonlacreltahun. Laju erosi ini melewati batas toleransi erosi sehingga dibutuhkan altematif tata guna lahan yang mampu menurunkan laju erosi sehingga tidak melebihi batas toleransi erosi. Untuk itu disusun tiga alternatif tata guna lahan yaitu : skenario 1, skenario 2, dan skenario 3. Dalam penyusunan alternatif perubahan tata guna lahan diasumsikan bahwa seluruh pemilik lahan di Sub DAS Cikeas Kali Bekasi rnau mengikuti perubahan tata guna lahan yang disarankan dan biaya tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan perubahan ini.

Alternatif tata guna lahan pada skenario 1 dilakukan dengan mengubah lahan semak belukar dan lahan terbuka menjadi hutan bambu (sesuai dengan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson). Dengan altematif tata guna lahan pada skenario 1 diduga laju erosi tahunan menjadi 47,28 tonkdtahun.

Alternatif tata guna lahan pada skenario 2 dilakukan dengan mengubah tata guna lahan yang tidak produktif seperti lahan-lahan terbuka diubah menjadi hutan bambu (sesuai dengan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson). Selain itu juga dilakukan tindakan konservasi berupa pembuatan teras bangku dengan standar baik serta penanaman vegetasi kacang tanah pada lahan ladang atau tegalan. Dengan alternatif tata guna laban pada skenario 2 diduga laju erosi tahunan sebesar 18,29 tonihdtahun.

Alternatif tata guna laban pada skenario 3 melakukan perubahan tata guna lahan pada lahan tegalan dengan menanam kacang tanah, lahan-lahan terbuka dengan ditanami bambu dan lahan kebun ditanami dengan kedelai dan ubi kayu. Selain itu dilakukan tindakan konservasi berupa pembuatan teras bangku dengan standar baik untuk semua lahan yang mengalami erosi >30 tonlhdtahun. Pada skenario 3 diduga laju erosi tahunan sebesar 6,00 tonkdtahun.

Dari simulasi ketiga alternatif tata guna lahan yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa skenario 3 mer~rpakan altematif tata guna lahan yang paling

(3)

PENDUGAAN TINGKAT EROSI DENGAN MENGGUNAKAN AGNPS (AGRICULTURAL NON POINT SOURCE POLLUTION MODEL)

DI SUB DAS CIKEAS KALI BEKASI, JAWA BARAT

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh: Budianto Surbakti

F14104130

2008

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(4)

s W i ' s 1

Sebagai

salah satu sysitat dntuk memperoleh gelar

SAR~ANA

T~laYoLo~i

PERTANIAN

Pada Departemen

Teknik

Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

lnstitut Pertariian Bogor

Budianto Slirbakti

~ i b h i r k a n di Baiidttr tamphiig, tanggal

12

November 1985

Tanggal ujian

: 6

November

2008

Bogor, Desember

2008

Dr.Ir.Nora Aifiandiaitan. DEA Sutovo. STP, MSi

Dosen Pembimbing I1

(5)

RIWAYAT HlDW

Penulis dilahirkan pada tanggal 12 November 1985 di Bandar Lampung. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari ayah bernama Drs.Arwin Surbakti, MSi, dan ibu bernama Tineke Agustin.

Penulis memulai pendidikan formal pada tahun 1991 di

Taman Kanak-Kanak Sejahtera IV Bandar Lampung.

Pendidikan sekolah dasar diselesaikan pada tahun 1998 di SD Sejahtera IV Bandar Lampung. Pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama diselesaikan pada tahun

2001 di SLTPN 22 Bandar Lampung dan pendidikan sekolah menengah umum

diselesaikan pada tahun 2004 di SMUN 7 Bandar Lampung.

Pada tahun 2004 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Pada semester 5 (lima) penulis memilih Bagian Teknik Tanah dan Air (TTA) sesuai dengan minat penelitian yang akan dilakukan di Departemen Teknik Pertanian. Selama menjalani kuliah di IPB,

penulis aktif dalam organisasi IMATETANI (Ikatan Mahasiswa Teknik

Pertanian) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Komisi Pelayanan Anak Persekutuan Mahasiswa Kristen IPB.

Pada tahun 2007 penulis melaksanakan Praktek Lapangan di perkebunan tebu PT Sugar Group Companies dengan judul "Aspek Keteknikan Pertanian pada

Perkebunan Tebu PT Indo Lampung Perkasa di Kabupaten Tulang Bawang,

Lampung". Selanjutnya penulis melakukan penelitian dengan judul " Pendugaan

Tingkat Erosi dengan Menggunakan AGNPS (Agricultural Non Point Source

(6)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur pada Tuhan Yesus Kristus sehingga melalui kasih karuniaNya skripsi ini dapat diselesaikan. Slcripsi ini menyampaikan mengenai pendugaan erosi dan sedimentasi dengan menggunakan metode AGNPS (Agricultural Non Point Source Pollution Model) di Sub Daerah Aliran Sungai Cikeas Kali Bekasi di Provinsi Jawa Barat.

Sebelum dan sesudahnya tidak lupa diucapkan terima kasih yang sedalam-

dalarnnya atas segala bimbingan dan bantuannya kepada :

1. Dr.Ir.Nora H.Pandjaitan, DEA., selaku dosen pembimbing akademik I.

2. Sutoyo, STP, MSi., selaku dosen peinbimbing akademik 11.

3. Ir.M.Solahudin, MSi., selaku dosen penguji skripsi.

4. Seluruh dosen dan staf pegawai di Departemen Teknik Pertanian.

5. Ayah, ibu, bibi, kakak, dan adik-adik yang selalu membawa usaha ini kepada Allah dalam doa dan telah terus-menerus memberikan dorongan semangat hingga terselesaikannya penelitian ini.

6. Ibu Ani, Ely Marlia, dan bapak Gunadi di BP DAS Citarum-Ciliwung.

7. Dr.Budi Kartiwa di Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Bogor.

8. Teman-teman angkatan 41 Departemen Teknik Pertanian dan khususnya

Bagian Teknik Tanah dan Air (Fauzan, Willis, Dede, Dian, Wakid, Riwil, Riri, Inggit, Tiwi, Firdaus).

9. Teman-teman KPAniez dan khususnya Maya, Ima, Jane, Chika, Katryn,

Hama, Lena, Mula, Richad, Christian, Ando, Beny, Christo, Rikardo, Jefry, Yohan, Martin, dan Didit.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan untuk itu diharapkan saran serta kritikan yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan kebahagiaan yang beriimpah.

Bogor, Desember 2008 Penulis

(7)

DAFTAR IS1

Halaman

...

KATA PENGANTAR i

. .

DAFTAR IS1

...

ii

...

DAFTAR TABEL

...

111 DAFTAR GAMBAR

...

iv DAFTAR LAMPIRAN

...

v I

.

PENDAHULUAN

...

1

...

1.1 Latar Belakang 1

...

1.2 Tujuan 2

...

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA 3

...

2.1. Daeral~ Aliran Sungai 3 2.2. Tata Guna Lahan

...

4

2.3. Erosi

...

5

2.4. Model Simulasi AGNPS

...

11

...

2.5. Konservasi Tanah dan Air 17 I11

.

METODOLOGI PENELITIAN

...

20

...

3.1. Lokasi dan Waktu 20

...

3.2. Bahan dan Alat 20 3.3. Tahapan

...

20

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

23

...

4.1. Keadaan umum Sub DAS Cikeas Kali Bekasi 23

...

4.2. Data Masukan Model AGNPS 23

...

4.3. Pendugaan Erosi pada Kondisi Awal 27

...

4.4. Alternatif Tata Guna Lahan pada Skenario 1 31

...

4.5. Alternatif Tata Guna Lahan pada Skenario 2 34

...

4.6. Altematif Tata Guna Lahan pada Skenario 3 37 V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

42

5.1. Kesimpulan

...

42

5.2. Saran

...

42

DAFTAR PUSTAKA

...

43

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Menurut Kotler (2009:184) menjelaskan bahwa keputusan pembelian online adalah kegiatan belanja yang dilakukan secara online atau melalui media internet yang

Ketenagakerjaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Universitas Sumatera Utara.. Konstruksi Gender daam Masyarakat Sebagai Suatu Bentuk Politik Seksual

- Amil zakat adalah mereka yang membantu pemerintah di Negara-negara Islam atau yang mendapat izin atau yang dipilih oleh yayasan yang diakui oleh pihak Pemerintah atau masyarakat

oleh perbankan yang meningkat didukung oleh pertumbuhan aset dan Dana Pihak Ketiga (DPK).Selama tahun 2012, perbankan mengalami pertumbuhan dari aset dan Dana

Sikap manusia akan menentukan baik buruknya kondisi suatu lingkungan. Maraknya pencemaran lingkungan, disebabkan tidak adanya sikap peduli terhadap lingkungan. Kepedulian

barang berbasis web yang dapat membantu untuk memperoleh informasi berkaitan.. furniture yang dipasarkan

Dari rumusan tersebut dapat dijelaskan bahwa pengaruh penerapan model Index Card Match terhadap prestasi belajar yaitu ada peningkatan penerapan model Index Card Match