• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Wawancara. bisa dibaca pada sejarah perusahaan yang saya berikan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran Wawancara. bisa dibaca pada sejarah perusahaan yang saya berikan."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran Wawancara

1. Bagaimana sejarah awal mulanya Frestea diproduksi oleh PT Coca Cola? Bambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): “Perusahaan ini mulai beroperasi pada tanggal 5 Desember 1976 dan pada tanggal ini diperingati sebagai hari jadi PT Coca Cola di Jawa Tengah. Untuk selanjutnya nanti bisa dibaca pada sejarah perusahaan yang saya berikan.”

2. Menurut pendapat anda, apa yang menjadi kekuatan dari produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya ?

Bambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): “Menurut saya, beberapa kekuatan dari produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya yaitu pertama, lokasi pemasaran strategis, selama ini pihak pemasaran selalu menempatkan produk frestea pada lokasi-lokasi yang strategis. Kedua, kualitas produk yang baik, dalam hal kualitas, produk Frestea ini tidak kalah dengan produk lainnya yang merupakan saingannya. Ketiga, kegiatan promosi yang baik, kami selalu melakukan program-program promosi yang sudah benar-benar terencana dalam melakukan pemasaran. Keempat, ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain, Frestea merupakan produk yang mengisi celah pasar baru bagi penikmat teh yang belum digarap oleh PT Sosro. Kelima, harga produk Frestea terjangkau bagi konsumen.”

(3)

3. Menurut pendapat anda, apa yang menjadi kelemahan produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya ?

Bambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): “Beberapa kelemahan dari produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya yaitu, pertama, kurangnya intensitas kunjungan ke para supplier. Kedua, terus terang kami kurang memiliki sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen. Ketiga, Frestea mungkin bisa dibilang sebagai pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro. Keempat, team bagian pemasaran sampai saat ini belumlah jelas.”

4. Menurut pendapat anda, apa yang menjadi peluang dari produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya ?

Bambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): Sebenarnya banyak peluang yang dapat diraih oleh produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya, namun beberapa poin penting yang saya lihat adalah pertama, pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja, hal ini merupakan peluang bagi produk Frestea untuk menggarap celah yang belum diisi oleh produk lain, misalnya varian rasa. Kedua, Market share yang dimiliki Frestea adalah para konsumen yang loyal terhadap produk-produk coca-cola. Ketiga, produk Frestea berpotensi melakukan ekspansi, baik itu melalui inovasi produk maupun pangsa pasar yang baru.”

(4)

5. Menurut pendapat Bapak / Ibu, apa yang menjadi ancaman produk Frestea dalam kegiatan pemasarannya ?

Bambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): “Pertama, munculnya banyak pendatang baru yang juga menggarap pasar yang sama dengan produk Frestea. Kedua, munculnya banyak pendatang tentunya akan membuat pihak pasar akan semakin selektif. Ketiga, stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu, hal ini tentunya akan membuat harga-harga bahan baku bagi produk Frestea juga menjadi tidak menentu.”

6. Apa saja strategi pemasaran yang sudah diterapkan, sehingga dapat memuaskan konsumen dan sekaligus meningkatkan keuntungan perusahaan?

Bambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): “Strategi pemasaran dari produk frestea terbagi dalam beberapa elemen, yaitu program promosi, layanan konsumen melalui Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan yang didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola. Tujuannya adalah menciptakan outlet ideal di seluruh Indonesia. Selain itu, sebagai bagian dari strategi kami juga memiliki Area Marketing Contractor, yang merupakan bentuk kerjasama dengan para pengusaha mikro untuk melayani area tertentu. Terus, kami juga memiliki layanan pendingin produk, ini sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan Frestea. Kami juga memiliki HoReCa, bekerjasama dengan

(5)

berbagai Hotel, Restaurant, dan Café ternama seperti misalnya Mc’Donalds dan Pizza Hut.”

Bapak Andi Wiranto (Manajer Distribusi): “sebagai strategi, Tim penjualan frestea yang sangat besar tidak saja menjual produk-produk frestea kepada para pelanggan, tetapi mereka juga memberikan saran bagaimana sebaiknya mereka menjual produk-produk Coca-Cola. Frestea memiliki Consumer Response Teams dan program-program yang dilaksanakan di semua area operasi di seluruh Indonesia untuk menampung setiap masukan yang disampaikan oleh para konsumen dan pelanggan festea, yang kemudian meneruskan masukan tersebut kepada pihak-pihak yang tepat di dalam perusahaan untuk menjamin bahwa standar kualitas produk yang tinggi tetap terjaga. “

7. Apa saja kelebihan produk frestea dibandingkan dengan produk minuman teh dalam kemasan lainnya?

Handoko Widihartono (Manajer Produksi): “Kami memiliki produk andalan yaitu Frestea Green yang memiliki points of difference yang kuat. Hal ini disebabkan karena Frestea Green memiliki asosiasi yang kuat dengan minuman kesehatan, di samping itu Frestea Green merupakan produk yang mengisi celah pasar baru bagi penikmat teh yang belum digarap oleh PT Sosro. Selain itu, Frestea dikembangkan untuk menangkap pengalaman dalam menikmati teh tubruk, dengan rasa, aroma, dan warna menjadi faktor terpenting dimana konsumen bisa membedakan

(6)

kualitas sebuah produk. Cita rasa tehnya yang sangat khas dan inovatif tercipta melalui sajian aroma melati yang menyenangkan dan rasa teh yang unggul. Banyak varian rasa yang tersedia, ini juga salah satu kelebihan dari produk frestea.”

8. Bagaimana urutan penyaluran produk Frestea hingga sampai ke tangan konsumen?

Bapak Andi Wiranto (Manajer Distribusi): “Sebagian besar produk-produk Frestea didistribusikan melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Jawa Tengah. Produk-produk tersebut diangkut ke pusat-pusat penjualan tersebut oleh armada truk berukuran besar dan kemudian didistribusikan ke pedagang-pedagang eceran oleh kendaraan distribusi yang lebih kecil.”

9. Bagaimana strategi promosi produk Frestea agar dapat dikenal dan dibeli oleh konsumen?

Bapak Kristanto Adi (Manajer Promosi): “Kami seringkali mengadakan promosi, berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, maupun iklan TV. Promo Frestea juga seringkali memanfaatkan momentum tertentu, misalnya Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal.”

(7)

10. Apakah slogan yang digunakan produk Frestea dalam promosinya?

Bapak Kristanto Adi (Manajer Promosi): “Pilihan Generasi Fres” adalah slogan yang dipilih oleh Frestea. Slogan ini menyampaikan bahwa Frestea merupakan minuman pilihan bagi generasi muda. Melalui slogan ini, maka jelaslah bahwa sasaran produk kami adalah generasi muda.”

11. Lokasi atau tempat apa saja yang disasar dalam mendistribusikan produk Frestea?

Bapak Andi Wiranto (Manajer Distribusi): “Sistem distribusi Frestea mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar yaitu Area Marketing Contractor atau yang disingkat AMC, serta Street Vending. AMC-AMC ini tersebar di wilayah-wilayah perkotaan yang sangat padat, wilayah-wilayah-wilayah-wilayah pedalaman atau diluar perkotaan, maupun dalam bentuk kios-kios atau warung-warung kecil. Street Vending merupakan suatu bentuk kerjasama distribusi yang dirancang untuk melayani area yang memiliki tingkat lalu lintas konsumen yang sangat tinggi, melalui penggunaan media operasional berkemampuan mobilitas yang tinggi. Tipe-tipe sarana penjualan yang termasuk dalam Street Vending itu misalnya seperti kios berjalan yang pakai mobil, kereta dorong dan rombong.”

(8)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

PENGANTAR

Saya adalah mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang ingin mengadakan penelitian mengenai strategi pemasaran produk Frestea pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java).

Tujuan dari penelitian ini untuk mengumpulkan data dalam rangka penyusunan atau penulisan skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi tingkat Strata – 1. Penelitian ini dilakukan demi kepentingan ilmiah belaka dan bukan untuk hal – hal lain. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kiranya Bapak/Ibu Manajer Pemasaran PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java) berkenan mengisi atau menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini.

Atas segala bantuan dan kerja sama yang baik dalam mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.

Salatiga, 11 November 2012 Hormat saya,

Galuh Swastika Peneliti

Cara menjawab kuesioner :

1. Dimohon agar membaca setiap pernyataan dengan teliti dan benar

2. Dimohon agar menjawab setiap pernyataan yang terdapat dalam kuesioner 3. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam setiap pernyataan ini

(9)

KUESIONER PEMBOBOTAN STRATEGI PEMASARAN

PRODUK FRESTEA

Pembobotan Strategi Pemasaran Produk Frestea Keterangan Bobot Pengaruh Sangat Besar 3 Pengaruh Sedang 2 Pengaruh Kecil 1

KUESIONER PEMBOBOTAN FAKTOR INTERNAL PEMASARAN PRODUK

FRESTEA No Pilihan Mana yang lebih berpengaruh A/B? Bobot 1

A Lokasi pemasaran strategis (S1) A 3 B Kualitas produk yang baik (S2)

2

A Lokasi pemasaran strategis (S1) B 3 B Kegiatan promosi yang baik (S3)

3

A Lokasi pemasaran strategis (S1) A 3 B Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4)

4

A Lokasi pemasaran strategis (S1) A 3 B Harga produk terjangkau (S5)

5

A Lokasi pemasaran strategis (S1) B 3 B Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1)

6

A Lokasi pemasaran strategis (S1) B 3 B Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan

konsumen (W2) 7

A Lokasi pemasaran strategis (S1) A 3 B Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3)

8

A Lokasi pemasaran strategis (S1) B 2 B Team bagian pemasaran belum jelas (W4)

9

A Kualitas produk yang baik (S2) B 2 B Kegiatan promosi yang baik (S3)

10

A Kualitas produk yang baik (S2) A 2 B Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4)

11 A Kualitas produk yang baik (S2) A 2 B Harga produk terjangkau (S5)

(10)

12 A Kualitas produk yang baik (S2) B 3 B Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1)

13

A Kualitas produk yang baik (S2) B 3 B Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan

konsumen (W2) 14

A Kualitas produk yang baik (S2) A 3 B Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3)

15

A Kualitas produk yang baik (S2) B 3 B Team bagian pemasaran belum jelas (W4)

16

A Kegiatan promosi yang baik (S3) A 3 B Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4)

17 A Kegiatan promosi yang baik (S3) A 3 B Harga produk terjangkau (S5)

18

A Kegiatan promosi yang baik (S3) B 3 B Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1)

19 A Kegiatan promosi yang baik (S3) B 3 B Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan

konsumen (W2)

20 A Kegiatan promosi yang baik (S3) A 3 B Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3)

21 A Kegiatan promosi yang baik (S3) A 3 B Team bagian pemasaran belum jelas (W4)

22 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) A 2 B Harga produk terjangkau (S5)

23 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) B 3 B Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1)

24 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) B 3 B Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan

konsumen (W2)

25 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) A 2 B Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3)

26 A Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) B 2 B Team bagian pemasaran belum jelas (W4)

(11)

27 A Harga produk terjangkau (S5) B 2 B Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1)

28 A Harga produk terjangkau (S5) B 2 B Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan

konsumen (W2)

29 A Harga produk terjangkau (S5) A 3 B Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3)

30 A Harga produk terjangkau (S5) B 3 B Team bagian pemasaran belum jelas (W4)

31 A Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) )

B 2 B Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan

konsumen (W2)

32 A Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) A 3 B Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3)

33 A Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) A 3 B Team bagian pemasaran belum jelas (W4)

34 A Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan konsumen (W2)

A 3

B Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) 35 A Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan

konsumen (W2)

A 3

B Team bagian pemasaran belum jelas (W4)

36 A Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) B 2 B Team bagian pemasaran belum jelas (W4)

(12)

KUESIONER PEMBOBOTAN FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN PRODUK

FRESTEA No Pilihan Mana yang lebih berpengaruh A/B? Bobot 1

A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) B 2 B Market share yang dimiliki Frestea (O2)

2

A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) B 2 B Berpotensi melakukan ekspansi (O3)

3

A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) B 2 B Munculnya pendatang baru (T1)

4

A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) B 2 B Pasar yang semakin selektif (T2)

5

A Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) A 2 B Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu

(T3)

6

A Market share yang dimiliki Frestea (O2) B 2

B Berpotensi melakukan ekspansi (O3)

7

A Market share yang dimiliki Frestea (O2) B 2

B Munculnya pendatang baru (T1)

8

A Market share yang dimiliki Frestea (O2) B 3

B Pasar yang semakin selektif (T2)

9

A Market share yang dimiliki Frestea (O2) A 2

B Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu

(T3)

10

A Berpotensi melakukan ekspansi (O3) B 2

B Munculnya pendatang baru (T1)

11

A Berpotensi melakukan ekspansi (O3) B 3

B Pasar yang semakin selektif (T2)

12

A Berpotensi melakukan ekspansi (O3) A 2

B Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu (T3)

13 A Munculnya pendatang baru (T1)

B 3 B Pasar yang semakin selektif (T2)

(13)

14 A Munculnya pendatang baru (T1) A 2 B Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu

(T3)

15 A Pasar yang semakin selektif (T2)

A 3 B Stabilitas perekonomian Indonesia yang tidak menentu

(14)

KUESIONER PERATINGAN FAKTOR INTERNAL PEMASARAN PRODUK FRESTEA

Peratingan Faktor Internal Keterangan Rating Kekuatan Utama 4 Kekuatan Kecil 3 Kelemahan Kecil 2 Kelemahan Utama 1

No Faktor Internal Rating

1 Lokasi pemasaran strategis (S1) 4

2 Kualitas produk yang baik (S2) 4

3 Kegiatan promosi yang baik (S3) 4

4 Ada differensiasi produk dibandingkan dengan produk lain (S4) 4

5 Harga produk terjangkau (S5) 3

6 Kurangnya kunjungan ke para supplier (W1) 1

7

Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat langsung dengan

konsumen (W2) 1

8 Frestea pemain baru dalam bisnis ini dibandingkan Sosro (W3) 2

(15)

KUESIONER PERATINGAN FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN PRODUK FRESTEA

Peratingan Faktor Eksternal Keterangan Rating Peluang Utama 4 Peluang Kecil 3 Ancaman Kecil 2 Ancaman Utama 1

No Faktor Internal Rating

1 Pesaing hanya menyediakan produk tertentu saja (O1) 3

2 Market share yang dimiliki Frestea (O2) 4

3 Berpotensi melakukan ekspansi (O3) 4

4 Munculnya pendatang baru (T1) 2

5 Pasar yang semakin selektif (T2) 2

(16)
(17)
(18)
(19)

Gambar

FOTO DOKUMENTASI

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data penelitian ini adalah siswa SMA kelas X Taman Siswa Bandar Lampung. Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif yang terdiri dari hasil tes penguasaan konsep

Pada penelitian ini, minat terhadap SMS pengingat donor darah dapat diketahui dari sikap yang positif dengan tidak keberatan untuk menerima SMS pengingat donor darah,

Indonesia adalah negara yang berbasiskan pertanian. Hal ini didukung oleh letak negara yang berada di jalur khatulistiwa, dimana curahan sinar matahari diperoleh sepanjang

Sedangkan Pihak eksternal adalah pihak teman sebaya pada lingkungan kerja pengemis anak dan pihak lain seperti tetangga, sekolah, dan tokoh masyarakat dari keluarga

Instrumen Soal Posttest Sebelum Validitas dan Kunci Jawaban Jawablah soal di bawah ini dengan memberikan tanda (x) pada jawaban yang benar pada lembar jawab yang telah

Software System for Educational Institute (ETAP) dinyatakan GAGAL ITEM karena tidak ada peserta yang memasukkan penawaran pada ITEM tersebut. Demikian pengumuman ini dibuat

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah persistensi laba, struktur modal, ukuran perusahaan dan alokasi pajak antar periode pada perusahaan manufaktur yang

Nilai PEFR abnormal terbanyak terdapat pada kelompok responden yang dengan keluhan respirasi batuk dan nyeri dada (100%), batuk, berdahak dan sesak napas (100%), batuk, sesak