• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. ANALISIS DATA. Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. ANALISIS DATA. Universitas Kristen Petra"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

4. ANALISIS DATA

4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat LINE

LINE merupakan platform layanan instant messanger yang dibuat oleh perusahaan NHN Cooperation asal Korea Selatan. NHN Cooperation juga mengoperasikan Naver atau mesin pencari terbesar di Korea Selatan. LINE pertama kali diluncurkan pada tanggal 23 Juni 2011 oleh NHN cabang Jepang setelah terjadi gempa bumi di Jepang. NHN Jepang menyadari kerusakan besar di sistem komunikasi dan menemukan bahwa hanya layanan data yang bekerja lebih efisien. Kemudian mereka memutuskan membuat aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone, tablet dan dekstop untuk melakukan instant messaging secara gratis. Nama LINE sendiri terinispirasi dari antrian banyak orang di telepon publik selama gempa terjadi. Tetapi tidak disangka bahwa layanan instant

messaging ini sangat diminati dan berkembang di pasar. Bahkan pada Oktober

2011, layanan ini sempat mengalami gangguan karena banyaknya pengguna (Tendasejarah, 2013).

LINE memiliki berbagai fitur menarik sehingga diunduh oleh 51 negara di dunia yang salah satunya adalah Indonesia. LINE telah digunakan lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia. LINE menggunakan sistem nomer telepon seluler penggunanya untuk saling berhubungan. LINE saat ini sudah tersedia untuk IOS dan juga Android yang bisa diunduh melalui Appstore atau Google Play (Detik, 2013).

LINE ini memiliki layanan free call yaitu layanan telepon yang tidak menggunakan pulsa melainkan menggunakan layanan data internet pengguna. LINE juga memiliki berbagai macam emoticon atau stiker yang beraneka ragam yang juga menjadi keunggulan LINE dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Dalam hal privasi pribadi, dalam aplikasi LINE ini juga terdapat layanan untuk memblokir teman atau kontak yang tidak diinginkan. Naver adalah perusahaan asal Jepang yang mengembangkan aplikasi ini dengan memberikan aplikasi tambahan dan juga memperluas penggunaan LINE ke perangkat komputer yang sekarang tersedia untuk mac dan windows (Kompastekno, 2015).

(2)

LINE telah memiliki berbagai program, salah satu program LINE yang diciptakan di Indonesia adalah dengan menggandeng WWF Indonesia dengan menciptakan stiker orang utan guna mendukung program konservasi orang utan khususnya di Indonesia. Selain itu, pada aplikasi LINE sendiri memiliki program

official account yang disediakan juga bagi artis- artis Indonesia seperti Agnes

Monica, Nidji, Maudy Ayundya, Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, Luna Maya dan beberapa artis lainnya. Selain itu, LINE juga meluncurkan beberapa stiker lain yang sesuai dengan event yang sedang ada seperti saat lebaran, serta LINE juga menyediakan puluhan game untuk pengguna mobile. ( Sahabatkita, 2013).

4.1.2. Logo LINE

Gambar 4.1. Logo LINE Instant Messanger

(https://itunes.apple.com/us/app/line/id539883307?mt=12)

4.1.3. LINE Let’s Get Rich

LINE Let’s Get Rich adalah permainan board games yang hampir sama dengan permainan monopoly yang diterbitkan oleh publisher Naver Japan. LINE Corp sendiri dibantu oleh tim Hangame asal Korea Selatan. Permainan ini tidak terlalu berat untuk perangkat smartphone dan memang cocok untuk dimainkan siapa saja sehingga tersebar luas untuk berbagai kalangan. LINE Let’s Get Rich adalah paduan antara permainan monopoly dan moderenisasi yang digemari seluruh usia dan sedang mewabah di Indonesia. Para pemain juga dapat menikmati sensasi berkeliling dunia dan membangun perumahan- perumahan di

(3)

berbagai penjuru. Permainan ini dilakukan dengan mengocok dadu selayaknya bermain monopoly (Detik, 2015).

LINE Let’s Get Rich meraih kesuksesan dan popularitas di media sosial. Para pemain dapat memposting skor yang mereka dapatkan dan juga beradu dengan para pemain lain di seluruh dunia. Permainan ini bersifat free dan hanya menggunakan LINE ID untuk bermain LINE Let’s Get Rich setelah mengunduh aplikasinya. Di Indonesia sendiri, LINE Let’s Get Rich telah menjadi fenomena yang besar dan juga melekat di hati semua kalangan tanpa memandang usia. Seiring dengan berjalannya waktu, LINE juga memasukkan peta Indonesia menjadi salah satu negara yang ada dalam permainan LINE Let’s Get Rich (Detik, 2011).

Gambar 4.2. Logo Permainan LINE Let’s Get Rich

(Sumber: http://m.kaskus.co.id/thread/54a3fad8a09a39a8518b456f/febiola-novita-kaunis-pengisi-suara-lets-get-rich-indonesia)

4.1.4. Ashraf & BCL

Ashraf merupakan seorang aktor asal Malaysia yang menikah dengan artis asal Indonesia yaitu Bunga Citra Lestari pada tahun 2008. Pernikahan mereka merupakan pernikahan termewah pada tahun itu dikarenakan resepsi pernikahan mereka yang diadakan sebanyak 3 kali yaitu sekali di Jakarta dan 2 kali di Malaysia. Setelah menikah, pasangan ini mendapatkan berbagai penghargaan dan

(4)

prestasi di dunia hiburan dan menjadi sorotan publik. Pasangan ini dikenal sebagai pasangan selebriti muda dan juga menerima penghargaan sebagai pasangan paling favorit pada tahun 2012. Selain itu, penghargaan terbaru yang diperoleh oleh pasangan muda ini adalah pasangan paling serasi dan fashionable tahun 2015 oleh Insert Fashion Award 2015 dikarenakan mereka selalu tampil serasi dan menawan di setiap kesempatan yang ada terutama yang ditayangkan oleh media massa (Liputan6, 2014).

Karier masing- masing dari pasangan ini juga semakin meningkat setelah mereka menikah. Ashraf yang merupakan artis pendatang di Indonesia telah sukses membintangi beberapa judul sinetron yang tayang di televisi. BCL sendiri semakin menanjak dengan kariernya baik di dunia tarik suara maupun dalam akting yang diakuinya karena dukungan dari suaminya yaitu Ashraf. Selain itu, prestasi dan pengakuan yang didapatkan pasangan ini juga dapat dilihat dari kesempatan mereka berdua ditunjuk sebagai endorser atau model dalam iklan beberapa produk secara bersamaan sebagai sepasang kekasih ataupun sepasang suami istri.

Kerjasama pasangan ini tidak hanya dapat dilihat dari banyaknya iklan yang mereka bintangi bersamaan, tetapi juga dapat dilihat dari kegiatan Ashraf yang menjadi bintang sebuah sinetron di televisi dan BCL yang mengisi

soundtrack dalam sinetron tersebut. Pada project BCL terbaru yaitu single

terbarunya yang berjudul Wanita Terbahagia, pasangan ini juga dibahas dan menjadi sorotan publik dikarenakan lagu ini yang dipersembahkan BCL untuk Ashraf. Kemesraan dan kekompakan mereka ini juga dilihat dari wawancara dengan BCL yang mengungkapkan rasa syukurnya sebagai seorang wanita yang memiliki suami seperti Ashraf yang sangat mendukung kariernya dan juga tidak membatasi dirinya untuk berkreasi.

Ashraf dan BCL juga selalu terlihat bahagia dan romantis walaupun setelah mereka memiliki anak bernama Noah Aidan Sinclair. Berbagai pemberitaan dan juga sosial media milik mereka pribadi juga selalu memperlihatkan kebahagiaan dan kekompakan mereka sebagai sebuah keluarga. Sebagai contoh pemberitaan saat ulang tahun BCL pada tanggal 22 Maret 2015, Ashraf menyiapkan berbagai macam kejutan serba Tiongkok dan juga tidak lupa

(5)

menghadirkan para sahabat BCL yang membuat BCL sangat bahagia dan terharu dengan usaha suaminya itu.

Berbagai pemberitaan seperti saat mereka merayakan ulang tahun pernikahan mereka dengan makan malam romantis, dokumentasi saat liburan keluarga mereka, keromantisan Ashraf pada BCL, bahkan saat mereka melakukan

Ice Bucket Challenge bersama juga menjadi bahan liputan para media yang juga

tidak ketinggalan membahas tentang keromantisan dan kekompakan pasangan muda ini. Mereka juga tetap tenang saat menghadapi pemberitaan miring tentang hubungan mereka. Dikarenakan sudah 2 bulan Ashraf meninggalkan BCL dan anaknya ke Malaysia untuk sebuah pekerjaan, saat media mewawancarai BCL, BCL juga menanggapinya dengan santai dan menjelaskan bahwa semua baik- baik saja dan mereka tetap menjaga komunikasi sebagai sepasang suami istri walapun terpisah jarak yang jauh seperti saat mereka berpacaran dahulu.

Gambar 4.3. Foto Keharmonisan Keluarga Ashraf & BCL

(Sumber: http://showbiz.liputan6.com/read/2205973/ldr-dengan-ashraff-bcl-anggap-nostalgia)

(6)

Gambar 4.4. Kemesraan Ashraf & BCL

(Sumber: http://showbiz.liputan6.com/read/2205973/ldr-dengan-ashraff-bcl-anggap-nostalgia)

Gambar 4.5. Kekompakan Ashraf & BCL di depan media

(Sumber: http://www.tribunnews.com/images/seleb/view/61731/bunga-citra-lestari#.VV8GE7_3-T8)

4.1.5. Ashraf & BCL dalam Iklan LINE Let’s Get Rich

Pada Februari 2015, LINE Let’s Get Rich mengeluarkan TVC terbaru mereka yang menggunakan Ashraf dan BCL sebagai endorser mereka. Hal ini dikarenakan, Ashraf dan BCL merupakan pasangan muda yang aktif, kreatif dan dinamis yang mampu merepresentasikan LINE Let’s Get Rich secara tepat seperti yang diungkapkan oleh Team Leader Marketing LINE Indonesia. Beberapa cuplikan iklan televisi LINE Let’s Get Rich yang dibintangi oleh Ashraf dan BCL ini antara lain:

(7)

Gambar 4.6. Cuplikan BCL dalam Iklan LINE Let’s Get Rich (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=uXYYQoN0Q3A)

Gambar 4.7. Cuplikan Ashraf dalam Iklan LINE Let’s Get Rich (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=uXYYQoN0Q3A)

Gambar 4.8. Cuplikan Ashraf & BCL dalam Iklan LINE Let’s Get Rich (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=uXYYQoN0Q3A)

(8)

Gambar 4.9. Gambaran Permainan LINE Let’s Get Rich dalam Iklan Televisi (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=uXYYQoN0Q3A)

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.2.1. Uji Validitas

Sebelum kuisioner disebarkan kepada 100 orang responden, terlebih dahulu peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap setiap item pernyataan yang ada di dalam kuisioner. Uji validitas dan reliabilitas ini terlebih dahulu dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 30 orang responden. Validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang akan diukur (Umar, 2002, p.99). Uji Validitas sendiri akan dilihat melalui hasil dari corrected item total correlation dengan ketentuan yaitu variabel yang diteliti merupakan variabel yang dinyatakan valid apabila nilai dari

corrected item total correlation lebih besar daripada r tabel. Sebuah item

dinyatakan valid apabila nilai korelasi (r) > titik kritis yaitu 0,361, dan jika nilai korelasi (r) < titik kritis maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Dari hasil pengujian validitas, peneliti memperoleh hasil sebagai berikut:

(9)

Tabel 4.1. Statistik Validitas

Pernyataan r Hitung r Tabel Validitas

Pasangan muda favorit 0.503 0,361 Valid Pasangan muda yang

harmonis 0,799 0,361 Valid

Pasangan muda yang

kompak 0, 368 0,361 Valid

Pasangan yang serasi 0,447 0,361 Valid Pasangan artis muda

berprestasi 0,564 0,361 Valid

Pasangan yang dapat

bekerja sama dengan baik 0,458 0,361 Valid Pasangan artis muda yang

selalu tampil tampan dan cantik

0,431 0,361 Valid Pasangan yang memiliki

karier baik sebelum dan sesudah menikah

0,465 0,361 Valid Pasangan yang memiliki

reputasi baik dan keharmonisan sebagai

pasangan muda

0,599 0,361 Valid Pasangan muda yang dapat

bermain bersama dan telah merasakan keseruan permainan yang ada

0,698 0,361 Valid

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Berdasarkan tabel 4.1. terlihat bahwa jumlah r hitung dari masing- masing pernyataan berada di atas r tabel yaitu 0,361. Sehingga tiap pernyataan dinyatakan valid dan penelitian bisa dilanjutkan kepada responden lain hingga mencapai 100 responden.

4.2.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama (Umar, 2002, p.108-109). Uji reliabilitas dilakukan dengan uji alpha cronbach (∝) dengan ketentuan bahwa variabel yang diteliti dinyatakan reliabel apabila nilai alpha cronbach (∝) adalah di atas r tabel. Dari hasil pengujian reliabilitas, peneliti memperoleh hasil sebagai berikut:

(10)

Tabel 4.2. Statistik Reliabilitas

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa semua indikator memiliki nilai alpha cronbach (∝) positif. Selain itu juga diketahui bahwa nilai alpha cronbach (∝) pada setiap indikator lebih besar dari r tabel yaitu 0.6. sehingga diketahui bahwa alat ukur tersebut reliabel. Reliabilitas mengandung arti bahwa alat ukur tersebut stabil atau tidak berubah- ubah, dapat diandalkan serta tetap (Kriyantono, 2010, p.140).

4.3. Deskripsi Data

Dalam subab deskripsi data ini, data akan dijabarkan berdasarkan hasil dari informasi responden yang diperoleh lewat kuisoner yang disebarkan kepada 100 responden. Data yang ditampilkan adalah distribusi frekuensi setiap item pernyataan yang diberikan kepada responden. Adapun data yang didapat adalah identitas responden dan efektivitas penggunaan celebrity endorser dengan model TEARS.

4.3.1. Identitas Responden

Identitas responden adalah data demografis dari 100 orang responden yang dijadikan sampel penelitian. Responden pada penelitian ini adalah masyarakat Surabaya dengan rentang umur 15 sampai 35 tahun yang sudah pernah menonton iklan LINE Let’s Get Rich versi Ahsraf & BCL dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Berikut ini adalah deskripsi identitas responden penelitian yang meliputi jenis kelamin, usia, lama memakai LINE, dan lama menonton TV dalam sehari.

Reliability Statistics

.840 10

Cronbach's

(11)

Tabel 4.3. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki- Laki 42 42%

Perempuan 58 58%

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Berdasarkan tabel 4.3., diketahui bahwa dalam kategori jenis kelamin dari 100 orang responden yang telah mengisi kuisioner memiliki mayoritas responden penelitian ini dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 58% dan jumlah responden dengan jenis kelamin laki- laki sebanyak 48%. Jumlah ini dikatakan memiliki persentase dengan jumlah yang hampir seimbang, tetapi tetap menunjukkan bahwa persentase responden perempuan lebih banyak dibandingan responden laki- laki. Persentase ini didapatkan peneliti dikarenakan saat melakukan pengumpulan data, peneliti lebih banyak menemui responden perempuan dengan persyaratan yang sesuai dengan sampel identitas responden yang diinginkan peneliti. Dikarenakan syarat purposive sampling yaitu responden haruslah merupakan masyarakat Surabaya dalam rentang umur 15-35 tahun dan juga pernah menonton iklan LINE Let’s Get Rich versi Ashraf & BCL ini.

(12)

Tabel 4.4. Usia Usia

Usia Frekuensi Persentase

15 2 2% 16 4 4% 17 1 1% 19 6 6% 20 20 20% 21 19 19% 22 23 23% 23 6 6% 24 2 2% 25 2 2% 26 2 2% 27 3 3% 30 1 1% 31 1 1% 32 2 2% 33 2 2% 34 2 2% 35 2 2%

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Pada penelitian ini responden memiliki kriteria identitas responden yaitu harus berumur antara 15- 35 tahun. Setelah penelitian dilakukan, didapatkan persentase responden sesuai dengan usia antara 15-35 tahun diurutkan dari persentase yang paling besar adalah responden memiliki usia 22 tahun yaitu sebanyak 23% yang juga merupakan persentase paling besar, responden dengan usia 20 tahun sebanyak 20%, responden dengan usia 21 sebanyak 19%, responden dengan usia 23 tahun sebanyak 6%, responden dengan usia 16 tahun sebanyak 4%, responden dengan usia 27 tahun dengan persentase 3%, responden dengan usia 15 tahun, 24-26 tahun, 32-35 tahun yang masing- masing memiliki persentase sebanyak 2% dan juga responden dengan usia 17 tahun, 30-31 tahun yang masing- masing memiliki persentase sebanyak 1%.

Persentase responden paling besar adalah responden dengan usia 20-22 tahun yang termasuk dalam masa transisi. Pada masa transisi ini manusia cenderung memiliki penghasilan yang masih rendah. Sebagian besar

(13)

penghasilannya digunakan untuk konsumsi, yaitu makanan dan hiburan (Kasali, 2007A, p.201). Hasil persentase ini juga didapatkan dikarenakan saat melakukan pengumpulan data, peneliti lebih banyak bertemu responden dengan rentang usia ini yang masih banyak menikmati hiburan terutama melalui televisi dan pernah menonton iklan LINE Let’s Get Rich.

Tabel 4.5. Lama Memakai LINE Lama Memakai LINE

Lama Memakai LINE Frekuensi Persentase

1 tahun 16 16% 1,5 tahun 2 2% 2 tahun 38 38% 2,5 tahun 4 4% 3 tahun 25 25% 4 tahun 15 15%

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Dari tabel 4.5. dapat dilihat bahwa mayoritas responden telah memakai LINE selama 2 tahun. Lama memakai LINE ini dicantumkan peneliti dengan tujuan untuk melengkapi informasi dari kuisioner yang dibagikan dikarenakan objek penelitian ini adalah celebrity endorser dari iklan televisi LINE Let’s Get Rich yang berkaitan erat dengan aplikasi instant messanger LINE.

4.3.2 Kategori Jawaban Responden

Pada analisis deskripsi jawaban responden di deskripsikan tanggapan responden pada masing- masing item pernyataan mengenai indikator dalam TEARS (trustworthiness, expertise, attractiveness, respect dan similarity) terhadap responden penelitian yaitu masyarakat Surabaya dengan rentang umur 15- 35 tahun yang sudah pernah menonton iklan televisi LINE Let’s Get Rich versi Ashraf & BCL minimal sebanyak 3x. Deskripsi jawaban responden dilakukan dengan menghitung nilai rata- rata (mean). Untuk mengkategorikan rata- rata jawaban responden, digunakan interval kelas yang dicari dengan rumus sebagai berikut (Bilson, 2001):

(14)

𝑅𝑆 =!!!! = !!!! !! Keterangan:

Rs = rata- rata jawaban responden m = angka maksimal dari rentang skala n = angka minimal dari rentang skala b = banyaknya kelas

Dengan interval kelas 2 kemudian disusun kriteria rata- rata jawaban responden yang disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.6. Kategori Rata- rata Jawaban Responden Interval Kategori Jawaban

1≤ x < 3 Tidak Efektif

3≤ x ≤ 5 Efektif

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

4.3.3. Trustworthiness

Indikator trustworthiness adalah indikator pertama yang ada di dalam model TEARS yang digunakan sebagai peninjau efektivitas dari penggunaan Ashraf & BCL sebagai celebrity endorser dalam iklan televisi LINE Let’s Get Rich. Indikator trustworthiness dalam penelitian ini ingin melihat pada pendapat responden tentang kemampuan seorang celebrity endorser untuk dapat dipercaya, jujur dan integritas dari celebrity tersebut, yang dalam penelitian ini kemampuan Ashraf &BCL untuk dapat dipercaya, jujur, dan berintegritas sebagai celebrity

(15)

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Indikator Trustworthiness dalam model TEARS Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Indikator Pernyataan STS TS N S SS MEAN Mean total

Trustworthiness

Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan muda favorit dikarenakan prestasi dan kerjasama mereka sebagai pasangan muda dilihat dalam iklan LINE Let’s Get Rich.

0 4 26 62 8 3,74

(Efektif)

3,89 (Efektif)

Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan muda yang harmonis dilihat dari kerjasama dan prestasi mereka sebagai pasangan . dilihat dalam iklan LINE Let’s Get Rich.

0 4 14 69 15 3.93

(Efektif)

Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan muda yang kompak dan saling melengkapi satu sama lain dilihat dalam iklan LINE Let’s Get Rich.

2 2 21 60 15 (Efektif) 3,84

Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan yang serasi dilihat dalam iklan LINE Let’s Get Rich.

0 3 15 57 25 4,04

(16)

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Catatan Tambahan dengan pertanyaan “Melalui apa anda mengetahui pernyataan tentang Ashraf & BCL dalam masing- masing

indikator? ” Indikator Trustworthiness

Indikator Pernyataan Catatan Tambahan Pemberitaan Infotainment Iklan- Iklan Mereka berdua Film Yang Mereka Bintangi Penghargaan- penghargaan yang mereka dapatkan sebagai pasangan Foto- foto mereka sebagai pasangan Trustworthiness Pasangan muda favorit 52 39 15 17 35 Pasangan muda yang harmonis 56 42 8 16 27 Pasangan muda yang kompak 59 29 20 15 37 Pasangan yang serasi 59 35 20 19 35

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Dari tabel 4.8. pada halaman 58 di atas diketahui hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk indikator trustworthiness. Indikator

trustworthiness ini mengacu kepada kemampuan seorang celebrity endorser untuk

dapat dipercaya, jujur dan integritas dari celebrity tersebut (Shimp, 2010, p 251-253). Dalam penelitian ini meninjau Ashraf & BCL sebagai celebrity endorser dalam iklan LINE Let’s Get Rich. Banyaknya responden yang memberikan jawaban sangat setuju dalam kuisioner tentang indikator trustworthiness untuk

item pertama dengan pernyataan “Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya

bahwa mereka adalah pasangan muda favorit” adalah 8 orang, yang memberikan jawaban setuju adalah 62 orang, yang memberikan jawaban netral ada 26 orang, yang memberikan jawaban tidak setuju ada 4 orang, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dalam item pertama untuk indikator trustworthiness. Pada item kedua dalam kuisioner tentang indikator trustworthiness dengan pernyataan “Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan muda yang harmonis” yang menjawab sangat setuju ada 15 orang, yang menjawab setuju ada 69 orang, yang menjawab netral ada 14 orang, yang menjawab tidak setuju ada 4 orang dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju untuk item kedua dalam indikator trustworthiness ini.

(17)

Pada item ketiga dalam kuisioner tentang indikator trustworthiness dengan pernyataan “Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan muda yang kompak dan saling melengkapi satu sama lain” yang menjawab sangat setuju ada 15 orang, yang menjawab setuju ada 60 orang, yang menjawab netral ada 21 orang, yang menjawab tidak setuju ada 2 orang, dan yang menjawab tidak setuju ada 2 orang. Untuk item keempat dalam kuisioner tentang indikator trustworthiness dengan pernyataan “Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya bahwa pasangan yang serasi” yang menjawab sangat setuju ada 25 orang, yang menjawab setuju ada 57 orang, yang menjawab netral ada 15 orang, yang menjawab tidak setuju ada 3 orang dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju. Sehingga dapat dilihat bahwa mayoritas responden memberikan jawaban setuju untuk efektivitas penggunaan Ashraf & BCL sebagai celebrity endorser dengan model TEARS untuk indikator trustworthiness.

Hasil pengolahan data yang menunjukkan jumlah mean dari masing- masing pernyataan akan dihitung untuk menjadi mean dari indikator

trustworthiness ini. Pernyataan pertama yang diungkapkan dalam kuisioner

tentang indikator trustworthiness ini adalah “Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan muda favorit” memiliki mean sejumlah 3,74 yang termasuk dalam kategori efektif dikarenakan berada dalam rentang skala 3≤ x ≤ 5. Pada pernyataan tentang Ashraf & BCL merupakan pasangan yang favorit ini juga mendapatkan mayoritas jawaban setuju oleh responden yaitu sebanyak 62 orang dari 100 orang responden. Pasangan ini disebut sebagai pasangan favorit karena responden melihat mereka merupakan pasangan yang memiliki kehidupan yang ideal dan jauh dari pemberitaan negatif. Arti kata favorit sendiri adalah orang yg diharapkan (dijagokan, diunggulkan) untuk menjadi juara (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2015).

Trustworthiness atau kepercayaan responden terhadap celebrity endorser

merupakan bagian yang sama pentingnya dengan expert atau keahlian dari

celebrity endorser. Seperti pada item pertama dalam indikator trustworthiness

yang menyatakan bahwa Ashraf & BCL adalah pasangan favorit. Dalam hal ini responden menjawab Ashraf & BCL adalah pasangan yang aktif dilihat dari pemberitaan mereka yang jauh dari pemberitaan negatif. Pemberitaan tentang

(18)

pasangan ini selalu membahas tentang keluarga mereka yang bahagia, mereka memiliki anak yang lucu, mereka dapat berbisnis bersama, dan pemberitaan baik lainnya. Pemberitaan tentang pasangan ini dalam artikel Vivalife, 2012 dengan judul BCL- Ashraf Pasangan Favorit 2012, dari artikel ini responden mengetahui cerita dari pasangan ini melalui pernyataan- pernyataan dari Ashraf yang saat itu melakukan wawancara dengan media perihal penghargaan yang mereka dapatkan sebagai pasangan favorit. Pemberitaan yang juga memberikan persepsi positif tentang Ashraf & BCL kepada responden memiliki dampak untuk mengubah atau membentuk persepsi responden tentang pasangan Ashraf & BCL ini. Melalui pemberitaan juga, responden dapat melihat kehidupan Ashraf & BCL baik itu kehidupan pribadi dan juga kehidupan profesional mereka yang berhubungan dengan pekerjaan. Sehingga responden yang melihat pemberitaan tentang kehidupan tentang pasangan Ashraf & BCL ini dapat percaya atau mengunggulkan pasangan ini sebagai pasangan favorit.

Dalam kehidupan profesional Ashraf & BCL, mereka telah memiliki beberapa iklan yang mereka bintangi bersama seperti iklan Honda Spacy, iklan Ponds, Iklan Kopi Torabika, dan yang terbaru pada tahun 2015 ini adalah iklan LINE Let’s Get Rich. Kemudian di luar dunia hiburan, mereka juga telah bekerja sama untuk membuka sebuah restoran bernama T.G.I.Fridays (Sumber: Okezone, 2013). Lisa, 22 tahun, mahasiswa mengatakan bahwa “Saya suka dengan pasangan Ashraf & BCL, mereka adalah pasangan yang adem ayem saja, jauh sekali dari pemberitaan negatif. Selain itu, pasangan muda ini memiliki perjalanan hidup yang baik, lancar dan juga prestasi mereka yang banyak di dunia hiburan. Sehingga pasangan ini juga dapat dijadikan teladan seperti saya yang baru saja menikah”. Melalui pernyataan ini, responden Lisa setuju dengan pernyataan bahwa Ashraf & BCL merupakan pasangan muda favorit (Sumber: Wawancara, 7 Mei 2015). Dari pernyataan ini, responden memfavoritkan pasangan ini dikarenakan pemberitaan baik tentang pasangan ini yang membentuk persepsi dari responden tentang mereka.

Persepsi atau cara responden dalam melihat dan memahami Ashraf& BCL terbentuk dari berbagai informasi yang mereka dapatkan. Informasi tentang kehidupan profesional ataupun kehidupan pribadi mereka sebagai pasangan muda

(19)

mempengaruhi responden yang juga berada dalam rentang umur dewasa muda sehingga memiliki ketertarikan lebih terhadap pasangan muda Ashraf & BCL dengan kehidupan mereka. Responden yang juga merupakan audiens dari LINE Let’s Get Rich dan memiliki rentang umur (15-35 tahun) memiliki ketertarikan lebih terhadap Ashraf & BCL dikarenakan kesamaan. Kesamaan di sini adalah kesamaan dalam rentang umur dewasa muda dan juga memiliki ketertarikan terhadap berbagai informasi salah satunya adalah dalam hubungan berpasangan. Ashraf (35 tahun) & BCL (32 tahun) yang juga berada dalam masa dewasa muda serta memiliki kehidupan yang baik dapat lebih mudah dalam mempersuasi responden. Responden baik pria atau wanita dapat melihat kehidupan pasangan ini dan belajar melalui pasangan ini. Rasa kagum mereka dan rasa ingin tau mereka tentang pasangan ini akan membuat mereka mengikuti pemberitaan atau informasi tentang pasangan ini, dan pada akhirnya paparan informasi yang mereka dapatkan membentuk persepsi mereka tentang pasangan dewasa muda favorit mereka yaitu Ashraf & BCL.

Trustworthiness responden melalui pernyataan kedua adalah “Ashraf &

BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan muda yang harmonis” yang memiliki mean 3,93 yang termasuk dalam kategori efektif dikarenakan berada dalam rentang skala 3≤ x ≤ 5. Pada pernyataan tentang Ashraf & BCL merupakan pasangan yang harmonis ini juga mendapatkan mayoritas jawaban setuju oleh responden yaitu sebanyak 69 orang dari 100 orang responden. Responden Erna, 25 tahun, pegawai, mengatakan bahwa “Selama ini setiap pemberitaan tentang Ashraf & BCL yang saya lihat dan dengarkan terutama dari media tentang cara mereka dalam hal berkomunikasi dengan baik, cara mereka mendukung pekerjaan masing- masing, cara mereka membagi waktu dalam mengurus anak semata wayang mereka, bahkan dalam membagi waktu untuk berkunjung ke rumah masing- masing saat liburan juga mereka diskusikan bersama. Dari hal- hal ini, saya dapat melihat bahwa bila ada sebuah masalah, mereka akan dapat mencari jalan keluarnya bersama- sama dan tetap dapat menjaga keharmonisan hubungan mereka sampai sekarang” (Sumber: Wawancara 6 Mei 2015).

(20)

Pemberitaan yang dimaksudkan responden dalam wawancara ini adalah pemberitaan oleh infotainment Insert yang ditayangkan di Trans TV pada tanggal 31 Maret 2015, dalam pemberitaan ini Ahsraf & BCL mengungkapkan kunci dari keharmonisan mereka selama menjalani kehidupan rumah tangga mereka. Selain itu, pemberitaan lain yang membentuk persepsi responden untuk percaya tentang keharmonisan rumah tangga Ashraf & BCL juga dapat diketahui melalui artikel dari Tribunnews 5 Februari 2014 dengan judul artikel Inilah Rahasia BCL Menjaga Keharmonisan dengan Ashraf, dan juga dapat dilihat responden melalui artikel dari tabloid Bintang 5 Februari 2014 dengan judul artikel Tips Bunga Citra Lestari Menjaga Keharmonisan Rumah tangga. Beberapa pemberitaan baik melalui artikel ataupun melalui tayangan ini membantu Ashraf & BCL dalam membentuk persepsi di benak responden untuk percaya tentang keharmonisan keluarga mereka.

Harmonis dalam hal ini adalah bersangkut paut dengan (mengenai) harmoni; seia sekata (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia). Ashraf & BCL yang memiliki komunikasi yang baik dan juga selalu berdiskusi dalam segala hal, terutama dalam hal menjaga anak mereka menjadi salah satu alasan hubungan mereka dapat berjalan harmonis. Keharmonisan pasangan ini juga merupakan salah satu sisi dari kehidupan pribadi Ashraf & BCL yang dilihat atau diketahui responden yang salah satunya adalah melalui pemberitaan infotainment. Ashraf & BCL yang merupakan public figure memiliki hak istimewa mereka untuk selalu diliput oleh wartawan baik itu untuk pemberitaan infotainment televisi dan juga pemberitaan melalui media lainnya. Responden yang melihat hubungan harmonis pasangan ini yang dijaga dengan baik dan mereka juga terapkan dalam segala hal yang mereka lakukan terutama dalam mengurus anak mereka. Kehidupan pasangan dewasa muda Ashraf & BCL dalam hal komunikasi dan juga mengurus anak mereka dapat menjadi salah satu gambaran yang baik yang juga dapat membentuk persepsi responden tentang pasangan ini. Dimana responden yang berada dalam masa dewasa muda ini dapat melihat bahkan mencontoh sikap dinamis Ashraf & BCL dalam menjalani hidup berkeluarga mereka agar tetap harmonis.

(21)

Melalui kehidupan pribadi Ashraf & BCL, responden melihat pasangan ini sebagai pasangan yang harmonis. Harmonis di sini dikarenakan kedinamisan pasangan muda ini dalam hal berkomunikasi dan juga mengurus anak bersama membuat pasangan yang masih muda ini untuk selalu satu suara dan juga melibatkan satu sama lain dalam pengambilan keputusan. Dengan menjaga komunikasi dan selalu meminta pendapat satu sama lain ini menjaga hubungan baik dari Ashraf & BCL. Hubungan baik dari pasangan ini yang membuat pasangan ini memiiki hubungan yang harmonis yaitu selalu seia sekata dan juga mendukung satu sama lain dalam berbagai kegiatan dalam kehidupan berpasangan mereka.

Trustworthiness responden melalui pernyataan ketiga adalah “Ashraf &

BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan muda yang kompak dan saling melengkapi satu sama lain” yang memiliki mean 3,84 yang termasuk dalam kategori efektif berada dalam rentang skala 3≤ x ≤ 5. Pada pernyataan tentang Ashraf & BCL merupakan pasangan yang kompak dan saling melengkapi satu sama lain ini juga mendapatkan mayoritas jawaban setuju oleh responden yaitu sebanyak 60 orang dari 100 orang responden. Kekompakan dan saling melengkapi satu sama lain ini terlihat jelas dari cara mereka dalam mengurus Noah anak semata wayang mereka yang sudah menginspirasi banyak orang (Sumber: JawaPos, 2014). Selain dalam hal rumah tangga, pasangan ini juga kompak dalam hal pekerjaan. Seperti yang dapat dilihat dari bisnis restoran mereka yaitu T.G.I.Fridays yang memiliki cabang di Jakarta dan Bali, BCL mengungkapkan bahwa dengan dibukanya bisnis ini ia ingin membuktikan bahwa tidak hanya bisa kompak dalam hal rumah tangga saja melainkan juga dalam hal bisnis. Dalam bisnis ini, Ashraf yang memegang restoran ini dari segi bisnis dikarenakan Ashraf sudah memiliki pengalaman di negara asalnya, sedangkan BCL berperan sebagai public relations (Sumber: Kapanlagi, 2013).

Responden Liviana, 23 tahun yang berstatuskan pegawai swasta juga mengungkapkan “Ashraf & BCL adalah pasangan dewasa muda yang kompak dan bisa menjadi panutan bagi pasangan dewasa muda lain. Pasangan ini dapat menjadi panutan baik dalam hal pekerjaan maupun dalam hal rumah tangga sebagai pasangan muda” (Sumber: Wawancara, 8 Mei 2015). Baik dalam

(22)

pemberitaan di televisi ataupun dalam artikel- artikel tentang Ashraf & BCL yang pernah ia baca, Ashraf & BCL selalu membahas tentang cara mereka agar dapat tetap kompak dan bekerjasama dengan baik. Walaupun mereka berada di dunia hiburan yang sarat dengan gosip, tidak ada gosip apapun yang dapat mengusik kehidupan mereka dikarenakan mereka selalu membahas kejadian apapun dalam hidup mereka dan saling mendukung satu sama lain. Seperti gosip yang dibahas dalam tayangan infotainment 6 April 2015 tentang Ashraf & BCL pisah ranjang. Pemberitaan ini muncul dikarenakan Ashraf berada di Malaysia dan BCL berada di Indonesia dalam jangka waktu cukup panjang dikarenakan pekerjaan Ashraf di Malaysia.

Pemberitaan ini ditanggapi oleh BCL dengan tenang yang melakukan wawancara dengan media dan juga menjelaskan cara Ashraf & BCL dalam menjaga hubungan mereka. Selain itu kekompakkan pasangan dewasa muda ini juga dapat dilihat dari BCL yang mengisi soundtrack sinetron yang dibintangi oleh Ashraf (Catatan Hati Seorang Istri) dan dapat dilihat juga dari bisnis restoran yang mereka jalankan bersama dengan Ashraf yang menangani dari segi bisnis dan BCL yang menjadi public relations nya (Sumber: Wawancara dengan BCL, 7 Mei 2015).

Kompak adalah bersatu padu dalam menanggapi atau menghadapi suatu perkara (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kompak juga menjadi salah satu karakter dari pasangan Ashraf & BCL yang dapat dilihat oleh responden melalui kehidupan pribadi dan kehidupan profesional mereka. Ashraf & BCL yang dalam kehidupan pribadi selalu kompak dalam menjaga anak mereka, dalam permasalahan dan urusan pekerjaan juga tetap bisa mereka selesaikan bersama. Kekompakkan mereka sebagai pasangan dewasa muda ini juga menarik perhatian dari responden dengan rentang umur 15-35 tahun yang juga merupakan audiens LINE Let’s Get Rich.

Kekompakkan Ashraf & BCL yang dilihat responden melalui pemberitaan ini dapat dilihat melalui artikel JawaPos 1Juni 2014 dengan judul Ashraf Sinclair tentang Keluarga Kecilnya yang menjelaskan dari sisi Ashraf sebagai suami dan ayah yang baik (Sumber: Jawapos, 2014), kemudian melalui artikel Gatra News 5 Juni 2015 dengan judul artikel BCL dan Ashraf Jajal Bisnis Restoran Bulgogi

(23)

yang berisi tentang cerita kekompakkan mereka dalam merintis bisnis restoran mereka bersama (Sumber: GatraNews, 2015), dan juga artikel lain yang membentuk persepsi baik responden tentang kekompakkan pasangan dewasa muda Ashraf & BCL saat mengurus anak mereka yaitu artikel Lifestyle-Okezone 25 Juni 2014 dengan judul Gaya Kompak Ashraf & BCL Mendidik Anak (Sumber: Lifestyle- okezone, 2014). Beberapa artikel dengan pemberitaan baik tentang Ashraf & BCL ini yang dilihat oleh responden sebagai sumber mereka mengetahui dan dapat menilai pasangan dewasa muda ini. Segala pemberitaan tentang Ashraf & BCL ini dikatakan sebagai sumber yang diperoleh responden tentang pasangan dewasa muda ini dikarenakan informasi dari pemberitaan yang ada membentuk persepsi atau sudut pandang responden dalam menilai pasangan ini.

Trustworthiness responden melalui pernyataan terakhir adalah “Ashraf &

BCL dapat membuat saya percaya bahwa pasangan yang serasi” yang memiliki

mean 4,04 yang termasuk dalam kategori efektif dikarenakan berada dalam

rentang skala 3≤ x ≤ 5. Pada pernyataan tentang Ashraf & BCL merupakan pasangan yang serasi ini juga mendapatkan mayoritas jawaban setuju oleh responden yaitu sebanyak 57 orang dari 100 orang responden. Selain itu, pernyataan ini juga menjadi pernyataan mayoritas yang paling banyak dipilih oleh responden dilihat dari mean yang didapatkan dalam pernyataan ini paling besar di antara pernyataan lainnya. Keserasian mereka tidak hanya diakui di Indonesia saja, melainkan di Malaysia yang merupakan negara Ashraf juga membahas tentang keserasian pasangan ini. Dalam sebuah artikel, Ashraf & BCL dinilai serasi dikarenakan selalu bersama kemanapun mereka pergi atau bekerja, dan juga dalam menjaga anak mereka tidak pernah perhitungan satu sama lain tetapi saling membantu dalam mengurus anak mereka satu- satunya (Sumber: Ohbulan, 2012).

Pemberitaan lain yang mendukung responden untuk percaya tentang keserasian dari pasangan dewasa muda ini adalah artikel yang membahas tentang liburan mereka sekeluarga ke Yunani yang dilansir oleh KapanLagi.Com 2015. Artikel ini banyak menunjukkan foto- foto Ashraf & BCL saat berlibur dari Yunani, foto- foto tersebut adalah foto- foto saat mereka menikmati waktu bersama dan juga foto- foto yang menampilkan keserasian mereka. Dari liputan

(24)

dan juga foto- foto pasangan dewasa muda ini saat berlibur, terlihat bahwa mereka adalah pasangan yang serasi. Serasi di sini dikarenakan mereka selalu tampil bersama dengan pakainan berwarna sama, mereka juga merupakan pasangan muda yang cantik dan tampan, selain itu liburan mereka ini juga menjadi salah satu bukti bahwa pasangan ini tidak hanya menghabiskan waktu bersama untuk bekerja dan mengurus anak saja. Melainkan Ashraf & BCL juga berlibur dan menghabiskan waktu bersama sebagai pasangan dewasa muda.

Serasi memiliki arti kata cocok; sesuai; kena benar; selaras; sepadan (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia). Pasangan dewasa muda ini merupakan pasangan yang memiliki penampilan fisik yang menarik dan masing- masing cantik dan tampan. Keserasian mereka dapat dilihat oleh responden baik dalam hal penampilan secara fisik tetapi juga dari keseharian Ashraf & BCL yang selalu berdampingan kemanapun mereka pergi. Karena mereka selalu ada satu sama lain ditambah dengan kewajiban mereka sebagai public figure, Ashraf & BCL harus selalu menjaga penampilan dan sikap mereka karena selalu menjadi perhatian responden. Responden yang dalam masa dewasa muda yang memiliki ketertarikan dan perhatian lebih kepada penampilan dan juga perihal pasangan menjadi lebih memperhatikan pasangan ini dan belajar untuk mengenali pasangan dewasa muda Ashraf & BCL. Penampilan serasi Ashraf & BCL selain dengan busana yang serasi juga didukung dengan kesediaan mereka untuk selalu mendukung satu sama lain.

Peneliti mendapatkan hasil bahwa keempat pernyataan dalam indikator

trustworthiness ini memiliki hasil mean yang tidak jauh berbeda satu sama lain.

Ini membuktikan bahwa masing- masing pernyataan diketahui dan menarik perhatian responden dalam mengetahui tentang Ashraf & BCL sebagai public

figure. Tetapi pernyataan yang memiliki mean paling besar diantara yang lain

adalah pernyataan tentang Ashraf & BCL adalah pasangan yang serasi. Pernyataan ini mendapatkan mean lebih efektif dibandingkan yang lain. Ashraf & BCL muncul di dalam berbagai pemberitaan, semua pemberitaan itu berkaitan dengan keserasian pasangan ini didukung dan juga beberapa indikator lain seperti mereka pasangan yang favorit, harmonis dan kompak. Baik itu dari cara mereka dalam berkomunikasi sebagai pasangan, cara mereka mengasuh anak mereka

(25)

bersama, kerjasama mereka dalam hal bisnis, bahkan dari cara mereka saat mengungkapkan kekaguman satu sama lain dan rasa syukur mereka karena memiliki satu sama lain (Sumber: FemaleKompas, 2015).

Informasi tentang pasangan dewasa muda Ashraf & BCL baik tentang keluarga, pekerjaan dan hubungan mereka sebagai pasangan yang juga menjadi salah satu pertimbangan dari team leader marketing LINE Let’s Get Rich saat memilih Ashraf & BCL sebagai celebrity endorser mereka. Selain itu dengan audiens yang memiliki rentang umur dewasa muda (15-35 tahun) yang aktif, kreatif dan dinamis, Ashraf & BCL yang dipilih sebagai celebrity endorser yang juga termasuk dalam umur dewasa muda dengan pemberitaan yang baik dapat mempengaruhi audiens dengan lebih tepat. Faktor- faktor dalam indikator

trustworthiness dari pasangan Ashraf & BCL yaitu sebagai pasangan yang

difavoritkan responden dikarenakan keharmonisan, kekompakkan dan keserasian mereka juga yang menjadi perhatian dari team leader marketing LINE Let’s Get Rich yang membuat iklan untuk responden dewasa muda yang bersikap dinamis. Ashraf & BCL yang dilihat responden sesuai dengan indikator trustworthiness dengan item- item pernyataan yang ada sesuai dengan kriteria celebrity endorser yang dibutuhkan oleh team leader marketing LINE Let’s Get Rich untuk mendapatkan kepercayaan dari responden dewasa muda.

Celebrity endorser adalah yang pertama kali dilihat responden dalam

sebuah iklan atau dapat dikatakan merupakan daya tarik awal. Dengan menggunakan celebrity endorser yang tepat, team leader marketing LINE berharap bahwa iklan mereka ini dapat menarik perhatian responden dewasa muda dan juga dapat tepat sasaran kepada audiens. Pemakaian celebrity endorser ini merupakan hal yang penting, hal ini dikarenakan celebrity endorser yang dinilai dan ditanggapi secara positif oleh responden yang merupakan audiens dari LINE Let’s Get Rich akan lebih menarik perhatian dan juga menimbulkan ketertarikan lebih bagi responden untuk melihat dan memahami iklan yang mereka representasikan.

Dari tabel 4.9. pada halaman 58, didapatkan data bahwa item catatan tambahan yang menjadi data pendukung bagi responden dalam mengisi kuisioner dengan urutan dari yang paling banyak dipilih oleh 100 orang responden dalam

(26)

penelitian ini adalah pemberitaan infotainment tentang Ashraf & BCL baik dalam pernyataan tentang mereka adalah pasangan muda favorit, pasangan yang harmonis, pasangan yang kompak dan pasangan yang serasi. Dalam pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan muda favorit terdapat 52 responden, dalam pernyataan Ashraf & BCL sebagai pasangan yang harmonis terdapat 56 responden, dalam pernyataan Ashraf & BCL merupakan pasangan yang kompak terdapat 59 responden, dan dalam pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang serasi terdapat 59 responden yang memilih pemberitaan infotainment sebagai data pendukung mereka untuk indikator trustworthiness ini. Kemudian urutan terbesar kedua yang dipilih responden sebagai data pendukung adalah iklan yang mempercayai mereka sebagai endorser secara berpasangan (Contoh: Iklan LUX, Iklan Honda Spacy, Iklan Ponds, Iklan Kopi Torabika, Iklan LINE Let’s Get Rich) mendapatkan 39 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan favorit, 42 responden dalam pernyataan Ahsraf & BCL adalah pasangan yang harmonis, 29 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang kompak, dan 35 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang serasi.

Catatan tambahan berikutnya yang dipilih responden sebagai data pendukung adalah foto- foto mereka sebagai pasangan muda yang mendapatkan 35 responden untuk pernyataan untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan favorit, 27 responden dalam pernyataan Ahsraf & BCL adalah pasangan yang harmonis, 37 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang kompak, dan 35 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang serasi. Kemudian catatan tambahan yang dipilih sebagai data pendukung oleh responden berikutnya yaitu prestasi atau penghargaan yang mereka dapatkan sebagai pasangan (Favourite Couple 2012 oleh Yahoo OMG Awards, Fashionable

Couple oleh Insert Fashion Award 2015) yang mendapatkan 17 responden untuk

pernyataan untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan favorit, 16 responden dalam pernyataan Ahsraf & BCL adalah pasangan yang harmonis, 15 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang kompak, dan 19 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang serasi.

(27)

Catatan tambahan yang terakhir adalah film yang mereka bintangi bersama sebagai pasangan (Contoh: Saus Kacang) yang mendapatkan 15 responden untuk pernyataan untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan favorit, 8 responden dalam pernyataan Ahsraf & BCL adalah pasangan yang harmonis, 20 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang kompak, dan 20 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang serasi. Dari hasil data yang didapatkan dari akumulasi semua catatan tambahan yang menjadi data pendukung bagi responden untuk indikator trustworthiness tentang Ashraf & BCL yang merupakan pasangan muda favorit, harmonis, kompak, dan serasi yang memiliki jumlah paling efektif adalah pemberitaan infotainment tentang Ashraf & BCL sebagai pasangan muda adalah yang paling efektif dan paling banyak dipilih oleh responden dan digunakan peneliti sebagai data pendukung penelitian ini.

Pemberitaan infotainment ini dapat berasal dari berbagai media terutama televisi. Sejak munculnya infotainment pada tahun 1994 sampai tahun 2006 hasil survei Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan bahwa tayangan

infotainment telah mengisi 63 persen tayangan televisi Indonesia, sedangkan saat

ini tak kurang dari 26 acara infotainment, dalam sehari tersuguh 15 samapai 20 tayangan infotainment pada sejumlah stasiun televisi. Dalam seminggu tak kurang dari 116 tayangan infotainment disuguhkan (Sumber: Kompasiana, 2013). Dengan banyaknya program infotainment dan juga frekuensi seringnya infotainment muncul di televisi, memberikan terpaan yang kuat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi seperti pemberitaan para selebriti. Hasil pengumpulan data dari responden yang mayoritas memilih pemberitaan infotainment sebagai sumber informasi mereka juga menjadi bukti dari banyaknya infotainment dan frekuensi infotainment muncul untuk memberikan sebuah informasi terutama yang berkaitan dengan selebriti.

Kepercayaan konsumen terhadap celebrity endorser didapatkan konsumen melalui kehidupan celebrity tersebut secara profesional dan pribadi yang dapat dilihat melalui media massa. Perusahaan sendiri memanfaatkan nilai kepercayaan konsumer terhadap seorang celebrity endorser ini dan menentukan celebrity

endorser mana yang jujur, dapat dipercaya dan dapat diandalkan (Shimp, 2010, p

(28)

pernyataan dalam indikator trustworthiness tentang kehidupan profesional dan pribadi Ashraf & BCL melalui pemberitaan infotainment yang ada di berbagai media massa. Kepercayaan responden terhadap Ashraf & BCL ini sebagai

celebrity endorser yang serasi, harmonis, kompak, dan merupakan pasangan

favorit yang dikagumi dan menarik perhatian responden ini juga yang membuat responden mengetahui dan dapat menerima pesan yang disampaikan oleh Ashraf & BCL dalam iklan LINE Let’s Get Rich.

Pemberitaan infotainment tentang Ashraf & BCL yang jauh dari pemberitaan negatif membentuk persepsi atau sudut pandang yang baik juga di benak responden. Infotainment yang memiliki frekuensi efektif dalam kemunculannya di televisi ini memberikan paparan informasi kepada responden yang melihat pemberitaan tentang Ashraf & BCL. Walaupun responden dalam penelitian ini merupakan light user dikarenakan sebanyak 48% responden menonton televisi < 2 jam, tetapi pengalaman responden dewasa muda (15-35 tahun) saat melihat pemberitaan tentang Ashraf (32 tahun) & BCL (35 tahun) menimbulkan kesan tersendiri terhadap responden tanpa harus mendapatkan informasi atau melihat pemberitaan tentang Ashraf & BCL secara terus menerus atau sering.

Responden dewasa muda yang juga memiliki ketertarikan dalam hal berpasangan dan juga bersikap dinamis dalam menjalani hidup, akan memiliki persepsi dan juga ketertarikan untuk mengindentifikasi Ashraf & BCL sebagai pasangan muda yang dapat menjadi panutan mereka. Kehidupan Ashraf & BCL yang dapat menjadikan mereka sebagai pasangan favorit dan juga telah mendapatkan kepercayaan dari responden dewasa muda yang juga merupakan audiens dari LINE Let’s Get Rich, merupakan salah satu pertimbangan dari Team

leader marketing LINE Let’s Get Rich juga menggunakan Ashraf & BCL sebagai celebrity endorser dalam iklan terbaru mereka pada tahun 2015. Televisi adalah

salah satu media yang dipilih oleh team leader marketing LINE Let's Get Rich agar dapat mencapai audiens secara luas dan tepat sasaran.

Berikut adalah beberapa contoh cuplikan Ashraf & BCL pada pemberitaan

(29)

Gambar 4.10 Beberapa Cuplikan Foto saat Ashraf & BCL muncul di depan Infotainment

(Sumber:http://m.mytrans.com/video/2013/03/21/50/53/191/8972/perubah an-perilaku-anak-bcl-ashraf)

Beberapa gambar di atas merupakan beberapa moment saat Ashraf & BCL muncul bersama sebagai sepasang suami istri. Dari gambar di atas juga terlihat bahwa mereka selalu bersama di setiap kesempatan yang ada, dapat bekerja sama dalam sebuah pekerjaan, dan saling bahu membahu membantu dalam mengurus anak semata wayang mereka yaitu Noah Sinclair.

Trustworthiness atau kepercayaan merupakan salah satu elemen yang

menilai efektivitas dari penggunaan celebrity endorser. Kepercayaan dilihat pertama kali oleh audiens dibandingkan dengan keahlian celebrity endorser tersebut. Hal ini dikarenakan, audiens dari berbagai umur dapat menilai seseorang dari apa yang mereka lihat dan kemudian timbul persepsi atau sudut pandang dari audiens untuk percaya terhadap apa yang mereka lihat. Kepercayaan ini yang kemudian akan membuat audiens untuk lebih tertarik terhadap produk yang direpresentasikan oleh celebrity endorser yang mereka percaya. Audiens melihat dan menilai celebrity endorser melalui kehidupan pribadi dan kehidupan profesional mereka. Sebagai public figure, celebrity akan selalu diliput oleh media dan kehidupan mereka akan menjadi konsumsi publik dan dilihat oleh khalayak

(30)

umum. Melalui berbagai pemberitaan media inilah, celebrity endorser dapat membentuk persepsi atau sudut pandang dari audiens terhadap mereka yang merepresentasikan sebuah produk. Celebrity endorser yang mendapatkan persepsi baik dari audiens akan lebih mudah untuk mempersuasi audiens. Hal ini juga yang menjadi tolak ukur dan juga pertimbangan bagi pengiklan dalam memilih

celebrity endorser yang cocok dan tepat untuk mewakili produk mereka.

Hal ini juga yang menjadi pertimbangan team leader marketing LINE Let's Get Rich dalam memilih Ashraf & BCL sebagai celebrity endorser mereka. Ashraf & BCL yang merupakan pasangan dewasa muda dengan kehidupan pribadi dan kehidupan profesional yang baik dan memiliki pemberitaan yang selalu positif menjadi daya tarik utama mereka saat terpilih sebagai celebrity

endorser LINE Let’s Get Rich. LINE Let’s Get Rich merupakan permainan board games yang dapat dimainkan baik secara berpasangan atau lebih dan juga dapat

dimainkan oleh pria maupun wanita. Permainan ini memiliki audiens yaitu dewasa muda (15-35 tahun) yang aktif, kreatif dan dinamis. Team Leader

Marketing LINE Let’s Get Rich memilih Ashraf & BCL yang merupakan

pasangan dewasa muda dengan reputasi yang baik dan mendapatkan persepsi atau sudut pandang yang baik di benak responden yang merupakan audiens.

Ashraf & BCL menjadi pasangan favorit yang juga serasi, kompak dan memiliki hubungan yang harmonis. Hal ini diketahui dan dilihat responden yang juga merupakan audiens melalui pemberitaan infotainment yang ada di televisi. Pernyataan yang mendapatkan respon terefektif oleh responden dalam indikator

trustworthiness ini adalah keserasian dari pasangan Ashraf & BCL. Keserasian

mereka ini dilihat dan dinilai responden melalui pemberitaan infotainment yang membahas tentang liburan bersama mereka, penampilan dalam keseharian mereka terutama dalam hal berpakaian yang selalu serasi, dan juga pengambilan keputusan yang selalu melibatkan satu sama lain terutama dalam hal mengurus anak mereka. Hal ini lah yang sering dilihat dan yang membentuk persepsi atau sudut pandang baik responden tentang pasangan dewasa muda ini. Responden yang masih dewasa muda dan juga memiliki ketertarikan tentang hidup berpasangan, melihat pasangan ini dengan kehidupan baik mereka dan kemudian menjadi suka dan tertarik dengan pasangan ini. Melalui berbagai pemberitaan

(31)

yang ada juga, Ashraf & BCL selalu diberitakan sukses baik dalam mengurus anak, dalam kehidupan pasangan dewasa muda, dan juga kesuksesan mereka dalam pekerjaan mereka. Berbagai pemberitaan yang ada, menimbulkan kepercayaan dalam benak responden yang juga merupakan audiens dari LINE Let’s Get Rich. Responden yang juga merupakan audiens juga akan lebih terpersuasi oleh sebuah iklan dengan celebrity endorser yang mereka percaya melalui berbagai informasi yang mereka dapatkan dan juga.

Kemudian pernyataan terendah dalam indikator trustworthiness ini adalah pasangan muda favorit dikarenakan prestasi dan kerjasama mereka sebagai pasangan muda. Dari hasil data yang didapatkan, responden melihat pasangan dewasa muda Ashraf & BCL sebagai pasangan yang favorit bukan dikarenakan prestasi dan kerjasama mereka, melainkan dikarekanakan keserasian pasangan Ashraf & BCL. Responden yang merupakan dewasa muda, memiliki ketertarikan lebih dalam hal fisik dan juga penampilan. Seperti dapat dilihat bahwa, responden dengan umur 15-35 tahun akan lebih memperhatikan penampilan fisik mereka terutama dalam berbusana. Selain itu, dalam rentang umur dewasa muda ini responden akan mulai berpikir tentang kehidupan berpasangan dan juga memilih pasangan hidup. Responden akan melihat sekitar dan juga melihat celebrity yang merupakan public figure untuk mempelajari dan meneladani apa yang mereka anggap baik.

Ashraf & BCL yang merupakan pasangan dewasa muda yang tampan dan cantik serta memiliki kehidupan pribadi dan kehidupan profesional yang baik, menarik perhatian responden dan juga membentuk persepsi atau sudut pandang tersendiri tentang pasangan ini. Persepsi atau sudut pandang yang baik tentang Ashraf & BCL menimbulkan daya tarik responden terhadap pasangan dewasa muda ini dan memfavoritkan pasangan ini. Team Leader Marketing LINE Let’s Get Rich juga mempertimbangkan Ashraf & BCL sebagai celebrity endorser mereka dikarenakan audiens mereka yang merupakan dewasa muda, aktif, kreatif dan dinamis ini mengenal dan memiliki persepsi atau sudut pandang baik terhadap Ashraf & BCL. Tentu hal ini akan menjadikan Ashraf & BCL menjadi daya tarik tersendiri untuk mencapai kepercayaan responden dan juga agar iklan mereka sampai tepat kepada audiens yang diinginkan.

(32)

4.3.4. Expertise

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Indikator Expertise dalam model TEARS Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Catatan Tambahan “Melalui apa anda mengetahui pernyataan tentang Ashraf & BCL dalam masing- masing indikator?”

dalam Indikator Expertise

Indikator Pernyataan Catatan Tambahan Pemberitaan Infotainment Iklan- Iklan Mereka berdua Film Yang Mereka Bintangi Penghargaan- penghargaan yang mereka dapatkan sebagai pasangan Foto- foto mereka sebagai pasangan Expertise Pasangan artis muda berprestasi 36 29 13 54 27 Pasangan yang dapat bekerja sama dengan baik 32 100 11 8 11

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Dari tabel 4.10. di atas diketahui hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk indikator expertise. Indikator expertise ini mengacu kepada pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki seorang celebrity

endorser (Shimp, 2010, p 251-253). Dalam penelitian ini meninjau Ashraf & BCL

sebagai celebrity endorser dalam iklan LINE Let’s Get Rich. Banyaknya responden yang memberikan jawaban sangat setuju dalam kuisioner tentang indikator expertise untuk item pertama dengan pernyataan “Saya setuju bahwa

Indikator Pernyataan STS TS N S SS MEAN Mean Total

Expertise

Saya setuju bahwa Ahsraf & BCL adalah pasangan artis muda yang berprestasi

dilihat dalam iklan LINE Let’s Get Rich.

0 5 24 58 13 3,79 (Efektif)       3,92 (Efektif) Saya setuju bahwa Ahsraf

& BCL merupakan pasangan muda yang dapat

bekerja sama dengan baik dalam pekerjaan mereka

(membintangi beberapa iklan bersama) dilihat dalam iklan LINE Let’s

Get Rich

0 2 15 55 26 4,05

(33)

Ahsraf & BCL adalah pasangan artis muda yang memiliki prestasi yang baik” adalah 13 orang, yang memberikan jawaban setuju adalah 55 orang, yang memberikan jawaban netral ada 15 orang, yang memberikan jawaban tidak setuju ada 5 orang, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dalam

item pertama untuk indikator expertise.

Pada item kedua dalam kuisioner tentang indikator expertise dengan pernyataan “Saya setuju bahwa Ahsraf & BCL merupakan pasangan muda yang dapat bekerja sama dengan baik dalam pekerjaan mereka (membintangi beberapa iklan bersama)” yang menjawab sangat setuju ada 26 orang, yang menjawab setuju ada 55 orang, yang menjawab netral ada 15 orang, yang menjawab tidak setuju ada 2 orang dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju untuk item kedua dalam indikator expertise ini. Pada item ketiga dalam kuisioner tentang indikator expertise dengan pernyataan “Ashraf & BCL dapat membuat saya percaya bahwa mereka adalah pasangan muda yang kompak dan saling melengkapi satu sama lain” yang menjawab sangat setuju ada 15 orang, yang menjawab setuju ada 60 orang, yang menjawab netral ada 21 orang, yang menjawab tidak setuju ada 2 orang, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga dapat dilihat bahwa mayoritas responden memberikan jawaban setuju untuk efektivitas penggunaan Ashraf & BCL sebagai

celebrity endorser dengan model TEARS untuk indikator expertise.

Hasil pengolahan data yang menunjukkan jumlah mean dari masing- masing pernyataan akan dihitung untuk menjadi mean dari indikator expertise ini. Pernyataan pertama yang diungkapkan dalam kuisioner tentang indikator

expertise ini adalah “Saya setuju bahwa Ahsraf & BCL adalah pasangan artis

muda yang memiliki prestasi yang baik” yang memiliki mean sejumlah 3,79 yang termasuk dalam kategori efektif dikarenakan berada dalam rentang skala 3≤ x ≤ 5. Pada pernyataan tentang Ashraf & BCL adalah pasangan artis muda yang memiliki prestasi yang baik mendapatkan mayoritas jawaban setuju oleh responden yaitu sebanyak 58 orang dari 100 orang responden.

Expertise atau keahlian celebrity endorser merupakan hal utama dan

penting. Celebrity endorser yang memiliki prestasi banyak di bidangnya akan menjadi pembuktian tersendiri untuk keahlian mereka pada bidang yang mereka

(34)

lakoni. Keahlian mereka ini juga yang dilihat responden dan juga dapat mempersuasif responden tentang keahlian dari celebrity endorser yang mereka lihat. Hal ini tentu menjadi salah satu nilai tambah dan juga perhatian utama bagi para pengiklan ataupun perusahaan yang ingin memilih celebrity endorser untuk produk mereka, maka mereka haruslah memilih celebrity endorser yang memiliki keahlian atau expert pada bidang mereka untuk dapat mempersuasif responden atau calon konsumen saat melihat iklan mereka (Shimp, 2010).

Ashraf memiliki prestasi di bidang bisnis dari kesuksesannya selama masih berada di Malaysia serta prestasinya sebagai aktor dan juga pembawa acara di Malaysia. Selain sebagai aktor dan pembawa acara, saat di Malaysia Ashraf juga merupakan seorang pembisnis yang sukses dan anak dari seorang milyader. Memang Ashraf tidak memiliki prestasi sebanyak BCL yang lebih lama berada di dunia hiburan terutama di Indonesia. Tetapi setelah menikah dengan BCL dan mulai berkarier di Indonesia, Ashraf & BCL menjadi pasangan yang menginspirasi banyak pasangan lain dan juga mendapatkan penghargaan sebagai pasangan yang fashionable dan juga pasangan favorit (Wikipedia, 2014). Terutama BCL yang lebih lama menjalani karier di Indonesia sebagai selebriti dan juga penyanyi, BCL sudah mendapatkan beberapa prestasi seperti The Sensational Artist dari Editor’s Choice Award pada tahun 2007, Karya Produksi Kolaborasi Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia Award (AMI) pada tahun 2008, dan Artis Wanita Terbaik di ajang Anugerah Planet Muzik (APM) pada tahun 2009 (Sumber: Wikipedia, 2014).

Indikator expertise melalui pernyataan kedua adalah “Saya setuju bahwa Ahsraf & BCL merupakan pasangan muda yang dapat bekerja sama dengan baik dalam pekerjaan mereka (membintangi beberapa iklan bersama)” yang memiliki

mean 4,05 yang termasuk dalam kategori efektif berada dalam rentang skala 3≤ x

≤ 5. Pada pernyataan tentang Ashraf & BCL adalah pasangan muda yang dapat bekerjasama dengan baik dalam pekerjaan mereka (membintangi beberapa iklan bersama) mendapatkan mayoritas jawaban setuju oleh responden yaitu sebanyak 55 orang dari 100 orang responden. Ashraf & BCL telah dipilih oleh beberapa iklan untuk menjadi celebrity endorser di dalam iklan mereka seperti iklan Ponds, iklan Honda Spacy, iklan Kopi Torabika, iklan sabun LUX, dan pada tahun 2015

(35)

mereka digunakan sebagai celebrity endorser dalam iklan LINE Let’s Get Rich (Wikipedia, 2015). Iklan- iklan yang mereka bintangi ini terdiri dari berbagai macam iklan dengan berbagai produk, baik itu produk kecantikan seperti Ponds, produk motor seperti Honda Spacy, iklan yang menunjukkan kesan seksi untuk pria seperti iklan sabun LUX bahkan mereka juga membintangi iklan yang menuntut mereka untuk memberikan gambaran kepada khalayak tentang kekompakkan dan kerjasama dalam suatu permainan yang ada.

Berbagai iklan yang pernah dibintangi oleh pasangan dewasa muda ini secara bersama menunjukkan ketrampilan dan kreatifitas mereka. Dengan banyaknya iklan dengan jenis yang berbeda- beda, maka responden dapat melihat Ashraf & BCL sebagai pasangan dewasa muda yang trampil dan juga kreatif untuk menjadi representasi dari sebuah produk dalam sebuah iklan. Representasi pasangan dewasa muda Ashraf & BCL untuk berbagai macam produk ini dilihat responden juga sebagai keahlian dari pasangan dewasa muda ini. Sebagai pasangan dewasa muda, Ashraf & BCL tidak gampang puas, tetapi mereka selalu berusaha untuk mencoba berbagai hal dalam hidup mereka. Berbagai pengalaman ini juga yang membuat mereka semakin ahli dalam bidang pekerjaan mereka terutama dalam dunia hiburan. Keahlian mereka ini juga yang dilihat dan digunakan oleh LINE Let’s Get Rich saat memilih Ashraf & BCL untuk menjadi

celebrity endorser dalam iklan mereka. Ashraf & BCL yang merupakan pasangan

muda dengan keahlian dalam bidang mereka lebih muda mempersuasif responden dengan daya tarik dari celebrity endorser saat dalam sebuah iklan. Lebih mudah bagi Ashraf & BCL sebagai celebrity endorser dalam iklan LINE Let’s Get Rich yang memiliki keahlian efektif untuk mempersuasif responden atau calon konsumen yang memiliki rentang umur 15-35 tahun (dewasa muda) yang juga memiliki ketertarikan dalam hal ketrampilan dan juga kreatifitas seperti yang dimiliki oleh Ashraf & BCL yang dapat menjadi daya tarik mereka terhadap responden.

Kedua pernyataan dalam indikator expertise ini memiliki hasil mean yang tidak jauh berbeda satu sama lain. Ini membuktikan bahwa masing- masing pernyataan diketahui dan menarik perhatian responden dalam mengetahui tentang Ashraf & BCL sebagai public figure. Tetapi dapat dilihat bahwa mean pada

(36)

pernyataan Ashraf & BCL dapat bekerjasama dengan baik (dalam iklan) memiliki

mean paling efektif. Hal ini disebabkan oleh tayangan iklan muncul dengan

frekuensi lebih banyak dan juga frekuensi lebih sering bila dibandingkan dengan pembahasan tentang prestasi mereka yang biasanya muncul di dalam

infotainment. Infotainment juga sekarang mendominasi acara di televisi selain

sinetron, akan tetapi iklan walaupun durasi hanya beberapa menit bahkan detik muncul berulang kali di setiap sela- sela acara yang ada di dalam televisi baik itu acara sinetron ataupun infotainment, sehingga iklan memiliki paparan informasi lebih banyak kepada responden.

Dari tabel 4.11. dari halaman 75, didapatkan data bahwa item catatan tambahan yang menjadi data pendukung dalam kuisioner ini dengan urutan dari yang paling banyak dipilih oleh 100 orang responden dalam penelitian ini adalah tentang iklan yang mempercayai mereka sebagai endorser secara berpasangan (Contoh: Iklan LUX, Iklan Honda Spacy, Iklan Ponds, Iklan Kopi Torabika, Iklan LINE Let’s Get Rich) sebanyak 29 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang artis muda yang berprestasi, dan 100 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang dapat bekerjasama dengan baik. Kemudian urutan terbesar kedua yang mendapatkan 36 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan artis muda yang berprestasi, dan 32 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang dapat bekerjasama dengan baik. Catatan tambahan berikutnya yang menjadi data pendukung bagi responden yaitu prestasi atau penghargaan yang mereka dapatkan sebagai pasangan (Favourite Couple 2012 oleh Yahoo OMG Awards,

Fashionable Couple oleh Insert Fashion Award 2015) yang mendapatkan 54

responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan artis muda yang berprestasi, dan 8 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang dapat bekerjasama dengan baik. Kemudian catatan tambahan yaitu foto- foto mereka sebagai pasangan muda yang mendapatkan 27 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan artis muda yang berprestasi, dan 11 responden untuk pernyataan Ashraf & BCL adalah pasangan yang dapat bekerjasama dengan baik. Catatan tambahan yang terakhir yang dipilih responden untuk menjadi data pendukung dalam kuisioner ini adalah film yang mereka

Gambar

Gambar 4.1. Logo LINE Instant Messanger
Gambar 4.2. Logo Permainan LINE Let’s Get Rich
Gambar 4.3. Foto Keharmonisan Keluarga Ashraf &amp; BCL
Gambar 4.4. Kemesraan Ashraf &amp; BCL
+7

Referensi

Dokumen terkait

23 2139 Muhammad Nawaf Alhan SD Darussalam, Tegalsari L DITERIMA 24 219 Canda Karina Zahara SD Muhammadiyah 5 Muncar P DITERIMA 25 2311 Rival Adriansyah Ainurrohim SDN

Bagi pelanggan sendiri, ketika perusahaan sudah mampu memproduksi produknya secara konsisten, maka perusahaan sudah dianggap memiliki prinsip kerja yang baik dan

tesenyum kepada jemaat. Intonasi suara pada saat Robert memberikan khotbah juga berpengaruh dalam penyampaian pesan nonverbal. Ketika Robert menganggap apa yang

Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat maka dapat di ketahui bahwa sebanyak 178 orang responden (44,5%) pernah membaca iklan Jitu Jawa Pos lebih dari 2 kali, dan 154 (38,5%)

Dengan menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam hal ini telah

Jadi dapat disimpulkan bahwa comfort zone atau zona nyaman adalah keadaan di mana seseorang merasa nyaman, terkendali, dan mengalami tingkat kecemasan yang rendah

yang memiliki nilai terendah adalah indikator “Harga jual smartphone Samsung Galaxy sesuai dengan kualitas produknya”. Untuk itu, saran yang diajukan: manajemen smartphone

Malang Nomor 29.1.34/UN32lKPl20L5 tanggal 29 Januari zoLs, dosen yang diberitugas tambahan sebagai Kepala Pusat Pengembangan Sumber Belajar (P2SB) Lembaga