• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antigen ekskretori sekretori stadium L3 ascaridia galli sebagai pemicu pembentukan imunoglobin yolk (IgY) pada ayam petelur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Antigen ekskretori sekretori stadium L3 ascaridia galli sebagai pemicu pembentukan imunoglobin yolk (IgY) pada ayam petelur"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Siklus hidup Ascaridia galli
Gambar 2. Ascaridiosis pada usus halus unggas.
Gambar 3. Sel B menjadi sel plasma penghasil antibodi
Gambar 4. Hinge region yang menghubungkan Cγ1 dan Cγ2 pada IgG
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENGAMATAN HISTOPATOLOGI SALURAN CERNA, LIMPA DAN SEKA TONSIL AYAM PETELUR AKIBAT. PEMBERIAN TELUR INFEKTIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons pertahanan mukosa usus halus berdasarkan jumlah sel goblet, sel mast, dan sel eosinofil pada duodenum, jejunum, dan ileum

Ayam diimunisasi dengan dosis 80 μ g (dengan aktivitas enzim 0,0098 U/ml pada crude dan 0,877 U/ml pada pure ) protease serin hasil ekskresi cacing yang dicampur dengan

Prasad et al (2008) membuktikan pula bahwa pada infeksi awal (masa prepaten), antibodi serum domba yang diinfeksi dengan dosis 10000 telur infektif dapat mengenal

PURIFIKASI IMUNOGLOBULIN YOLK PADA KUNING TELUR DARI AYAM YANG DIIMUNISASI DENGAN ANTIGEN EKSKRETORI/SEKRETORI STADIUM L 3 Ascaridia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons pertahanan mukosa usus halus berdasarkan respons sel goblet yang mengalami proliferasi dan hiperplasia sel

Penelitian ini bertujuan mengamati proliferasi sel goblet pada duodenum, jejunum, dan ileum ayam petelur yang diberikan protein ekskretori/sekretori (ES) Ascaridia galli

merupakan imunogen yang baik karena terbukti dapat menggertak sistem imunitas ayam petelur yang berimplikasi pada terbentuknya IgY di dalam kuning telur pada satu, dua, dan