NAMA MAHASISWA :
NIM :
JENIS KELAMIN : L / P
TEMPAT / TANGGAL LAHIR : TELEPON / HP MAHASISWA :
NAMA ORANG TUA :
TELEPON / HP ORANG TUA :
Tandatangan Tandatangan
Mahasiswa / Ko – Asisten Korpanit
(...) (...)
Pas foto
Kompetensi dibangun dengan pondasi yang terdiri dari profesionalitas yang luhur, mawas diri dan pengembangan diri serta komunikasi efektif. Pondasi ini ditunjang oleh pilar berupa pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan klinis dan pengelolaan masalah kesehatan. Oleh karena itu, area kompetensi disusun dengan urutan sebagai berikut :
1. Profesionalitas Yang Luhur
2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri 3. Komunikasi Efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran 6. Keterampilan Klinis
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
KOMPONEN KOMPETENSI Area Profesionalitas Yang Luhur
1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa 2. Bermoral, beretika dan disiplin
3. Sadar dan taat hokum 4. Berwawasan social budaya 5. Berperilaku professional
Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
1. Menerapkan mawas diri
2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat 3. Mengembangkan pengetahuan
Area Komunikasi Efektif
1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya 2. Berkomunikasi dengan mitra kerja
3. Berkomunikasi dengan masyarakat
Area Pengelolaan Informasi
4. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan
5. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada professional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
6. Menerapkan Ilmu Biomedik, Ilmu Humaniora, Ilmu Kedokteran Klinik dan Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif
Area Keterampilan Klinis
7. Melakukan prosedur diagnosis
8. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif
Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
9. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
10. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat 11. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu,
12. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
13. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan 14. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan
kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia
Tingkat kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambara klinik penyakit dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut. Selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien, maupun keadaan bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan
3A. Keadaan Bukan Gawat Darurat 3B. Keadaan Gawat Darurat
Tingkat kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter Daftar Penyakit Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Berdasarkan
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012
No Daftar Penyakit Kompetensi Level Infeksi
1 Sifilis 3A
2 Toksoplasmosis 2
3 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan nongonore) 4A 4 Infeksi virus Herpes tipe 2 2 5 Infeksi saluran kemih bagian bawah 4A
6 Vulvitis 4A 7 Kondiloma akuminatum 3A 8 Vaginitis 4A 9 Vaginosis bakterialis 4A 10 Servisitis 3A 11 Salpingitis 4A
12 Abses tubo – ovarium 3B 13 Penyakit radang panggul 3A
Kehamilan
1 Kehamilan normal 4A
1 Infeksi intra – uterin : korioamnionitis 3A 2 Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis B, malaria 3B 3 Aborsi mengancam 3B 4 Aborsi spontan inkomplit 3B 5 Aborsi spontan komplit 4A 6 Hiperemesis gravidarum 3B 7 Inkompatibilitas darah 2 8 Mola hidatidosa 2 9 Hipertensi pada kehamilan 2
10 Preeklampsia 3B 11 Eklampsia 3B 12 Diabetes gestational 2 13 Kehamilan posterm 2 14 Insufisiensi plasenta 2 15 Plasenta previa 2 16 Vasa previa 2 17 Abrupsio plasenta 2 18 Inkompeten serviks 2 19 Polihidramnion 2 20 Kelainan letak janin setelah 36 minggu 2 21 Kehamilan ganda 2 22 Janin tumbuh lambat 3A
23 Kelainan janin 2
24 Diproporsi kepala panggul 2 25 Anemia defisiensi besi pada kehamilan 4A
Persalinan dan Nifas
1 Intra – Uterine Fetal Death (IUFD) 2 2 Persalinan preterm 3A
3 Ruptur uteri 2
4 Bayi post matur 3A 5 Ketuban pecah dini (KPD) 3A
6 Distosia 3B
7 Malpresentasi 2
8 Partus lama 3B
9 Prolaps tali pusat 3B 10 Hipoksia janin 3B 11 Ruptur serviks 3B 12 Ruptur perineum tingkat 1 – 2 4A 13 Ruptur perineum tingkat 3 – 4 3B 14 Retensi plasenta 3B 15 Inversio uterus 3B 16 Perdarahan post partum 3B
17 Tromboemboli 2
18 Endometritis 3B
19 Inkontinesia urine 2 20 Inkontinesia feses 2 21 Trombosis vena dalam 2 22 Tromboflebitis 2 23 Subinvolusio uterus 3B
Kelainan Organ Genital
1 Kista dan abses kelenjar Bartolini 3A 2 Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea 4A 3 Malformasi kongenital 1
4 Kistokel 1
5 Rektokel 1
6 Corpus alienum vaginae 3A
7 Kista Gartner 3A
8 Fistula (vesiko – vaginal, uretero – vagina, rektovaginal) 2 9 Kista Nabotian 3A
10 Polip serviks 3A
11 Malformasi kongenital uterus 1 12 Prolaps uterus, sistokel, rektokel 3A
14 Endometriosis 2 15 Hiperplasia endometrium 1 16 Menopause, perimenopausal syndrome 2 17 Polikistik ovarium 1 18 Kehamilan ektopik 2
Tumor dan Keganasan pada Organ Genital
1 Karsinoma serviks 2 2 Karsinoma endometrium 1 3 Karsinoma ovarium 1 4 Teratoma ovarium (kista dermoid) 2
5 Kista ovarium 2
6 Torsi dan ruptur kista 3B 7 Koriokarsinoma Adenomiosis, mioma 1
Tingkat Kemampuan 1 (Knows) : Mengetahui dan Menjelaskan
Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada pasien / klien dan keluarganya, teman sejawat serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan dan belajar mandiri, sedang penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis
Tingkat Kemampuan 2 (Knows How) : Pernah Melihat atau Didemonstrasikan
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien / masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan / atau lisan (oral test)
Tingkat Kemampuan 3 (Shows) : Pernah Melakukan atau pernah Menerapkan Dibawah Supervisi
Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien /
masyarakat, serta berlatih keterampilan keterampilan tersebut pada alat peraga dan atau standardized patient. Pengujian tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan Objective
Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS)
Tingkat Kemampuan 4 (Does) : Mampu Melakukan Secara Mandiri
Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah – langkah cara melakukan, komplikasi, dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi, pengujian keterampilan tingkat 4 dengan menggunakan Workbased Assessment misalnya Mini – CEX,
portfolio, logbook dsb
4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter
Daftar Keterampilan Klinis Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Berdasarkan
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012
No Keterampilan Keterampilan Tingkat
SISTEM REPRODUKSI WANITA Pemeriksaan Fisik
1 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 4A 2 Pemeriksaan spekulum : inspeksi vagina dan serviks 4A
3
Pemeriksaan bimanual : palpasi vagina, serviks, korpus uteri dan ovarium
4 Pemeriksaan rektal : palpasi kantung Douglas, uterus, adneksa 3 5 Pemeriksaan combined recto – vaginal 3
Pemeriksaan Diagnostik
6 Melakukan swab vagina 4A 7
Duh (discharge) genital : bau, pH, pemeriksaan dengan pewarnaan
Gram, salin dan KOH 4A 8 Melakukan Pap’s smear 4A
9 Pemeriksaan IVA 4A 10 Kolposkopi 2 11 Pemeriksaan kehamilanUSG perabdominal 3 12 Kuretase 3 13 Laparoskopi diagnostik 2
Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas
14 Penilaian hasil pemeriksaan semen 4A 15 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil 4A 16 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern 4A 17 Uji pascakoitus, perolehan bahan uji,
penyiapan dan penilaian slide 3 18 Histerosalpingografi (HSG) 1 19 Peniupan tuba Fallopi 1 20 Inseminasi artifisial 1
Terapi dan Prevensi
21 Insersi pessarium 2
22 Electro or cryocoagulation cervix 3 23 Laparoskopi, terapeutik 2 24 Insisi abses Bartholini 4A 25 Insisi abses lainnya 2
Konseling
26 Konseling kontrasepsi 4A 27 Insersi dan ekstraksi IUD 4A
28 Laparoskopi, sterilisasi 2 29 Insersi dan ekstraksi implant 3 30 Kontrasepsi injeksi 4A 31 Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant) 4A
OBSTETRI
Kehamilan
32 Identifikasi kehamilan risiko tinggi 4A 33 Konseling prakonsepsi 4A 34 Pelayanan perawatan antenatal 4A 35 Inspeksi abdomen wanita hamil 4A 36 Palpasi : tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari luar 4A 37 Mengukur denyut jantung janin 4A 38 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda 4A 39 Pemeriksaan pelvimetri klinis 4A
40 Tes kehamilan 4A
41 CTG : melakukan dan menginterpretasikan 3 42 Permintaan pemeriksaan USG obsgin 4A 43 Pemeriksaan USG obsgin (skrining
obstetri) 4A
44 Amniosentesis 2
45 Chorionic villus sampling 2
Proses Melahirkan Normal
46 Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi, membran, presentasi janin dan penurunan)
4A
47 Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan Normal (APN) 4A 48 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan 4A 49 Insersi kateter untuk tekanan intrauterus 2
50 Anestesi lokal di perineum 4A 51 Anestesi pudendal 2
52 Anestesi epidural 2
53 Episiotomi 4A
54 Postpartum : pemeriksaan tinggi
fundus, plasenta : lepas / sisa 4A 55 Memperkirakan / mengukur
kehilangan darah sesudah melahirkan 4A 56 Menjahit luka episiotomi serta laserasi
derajat 1 dan 2 4A
57 Menjahit luka episiotomi serta laserasi
derajat 3 3
58 Menjahit luka episiotomi derajat 4 2 59 Insiasi menyusui dini (IMD) 4A 60 Induksi kimiawi persalinan 3 61 Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech presentation) 3 62 Pengambilan darah fetus 2 63 Operasi Caesar (Caesarean section) 2 64 Pengambilan plasenta secara manual 3 65 Ekstraksi vakum rendah 3 66 Pertolongan distosia bahu 3 67 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) 4A
Perawatan Masa Nifas
68 Menilai lochia 4A
69 Palpasi posisi fundus 4A 70 Payudara : inspeksi, manajemen laktasi, masase 4A 71 Mengajarkan hygiene 4A 72 Konseling kontrasepsi / KB pascasalin 4A 73 Perawatan luka episiotomi 4A 74 Perawatan luka operasi Caesar 4A
Jumlah jam pembelajaran selama siklus kepaniteraan :
No Kegiatan Lamanya kegiatan / minggu Dalam 10 minggu
1 Kuliah 4 jam 32 jam Tutorial Referat Presentasi kasus
2 Bedside teaching 9 jam 72 jam Laporan jaga
3 Praktek Lapangan (PKL) Kerja 20 jam 160 jam
Jumlah 33 jam 264 jam
Jadwal kegiatan selama 10 minggu kepaniteraan :
Minggu I
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.30-08.00 Visite Test Pre
Tentatif 08.00-09.00 Orientasi, Kuliah
09.00-12.00 Tugas Poli / VK / OK 12.00-13.00 Isoma
13.00-14.00 Latihan Phantom, Tutorial 14.00-07.30 Jaga malam (Bangsal/VK/OK)
Minggu II - IV
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.30-08.00 Visite
Tentatif 08.00-09.00 Bedside teaching, Laporan Jaga
09.00-12.00 Tugas Poli/VK/OK 12.00-13.00 Isoma
13.00-14.00 Latihan Phantom, Tutorial 14.00-07.30 Jaga malam (Bangsal/VK/OK)
Minggu V - VII
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.30-08.00 Visite
Tentatif 08.00-09.00 Bedside teaching, Laporan Jaga
09.00-12.00 Tugas Poli/VK/OK 12.00-13.00 Isoma
13.00-14.00 Latihan Phantom, Tutorial, Referat, Presentasi Kasus 14.00-07.30 Jaga malam (Bangsal/VK/OK)
Minggu VIII – X
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.30-08.00 Visite
Tentatif 08.00-09.00 Bedside teaching, Laporan Jaga
09.00-12.00 Ujian Pasien, Post Test Tugas Poli/VK/OK, 12.00-13.00 Isoma
13.00-14.00 Referat, Presentasi Kasus 14.00-07.30 Jaga malam (Bangsal/VK/OK)
MODUL KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT
KANDUNGAN :
1) Hanifa Wiknyosastro : Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, 2005
2) Abdul Bari Saifuddin : Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, 2001
3) F. Gary Cunningham, MD : Williams Textbook of
Obstetrics, ed 21, International Edition, 2001
4) Novak Jonathan S. Berek, MD, MMSC : Novak Textbook
of Gynecology, ed 23, International Edition, 2003
5) Dll
KULIAH PENYEGARAN
Tgl
Topik
LK
Dosen
Pembimbing
Paraf
Dosen
LK = Level KompetensiTUTORIAL
Tanggal
Kasus
LK
Dosen
Pembimbing
Paraf
Dosen
REFERAT
Tanggal
Topik
LK
Dosen
Pembimbing
Paraf
Dosen
LK = Level Kompetensi
PRESENTASI KASUS
Tanggal
Topik
LK
Dosen
Pembimbing
Paraf
Dosen
BEDSIDE TEACHING
Tanggal
Kasus
LK
Dosen
Pembimbing
Paraf
Dosen
TUGAS POLIKLINIK/BANGSAL/JAGA MALAM
No Tgl Inisial Nama Pasien / Umur Penyakit / Masalah LK Kegiatan Mahasiswa Dokter Pendidik Klinis Paraf Dokter Pendidik Klinis 1 2 3 4 5 6 7 8 LK = Level KompetensiTUGAS POLIKLINIK/BANGSAL/JAGA MALAM
No Tgl Inisial Nama Pasien / Umur Penyakit / Masalah LK Kegiatan Mahasiswa Dokter Pendidik Klinis Paraf Dokter Pendidik Klinis 9 10 11 12 13 14 15 16 LK = Level KompetensiTUGAS POLIKLINIK/BANGSAL/JAGA MALAM
No Tgl Inisial Nama Pasien / Umur Penyakit / Masalah LK Kegiatan Mahasiswa Dokter Pendidik Klinis Paraf Dokter Pendidik Klinis 17 18 19 20 21 22 23 24 LK = Level KompetensiTUGAS POLIKLINIK/BANGSAL/JAGA MALAM
No Tgl Inisial Nama Pasien / Umur Penyakit / Masalah LK Kegiatan Mahasiswa Dokter Pendidik Klinis Paraf Dokter Pendidik Klinis 25 26 27 28 29 30 31 32 LK = Level KompetensiTUGAS VK / OK
No Tgl Diagnosis Tindakan
Kegiatan Mahasiswa (Berikan tanda √ pada kolom yang
sesuai) Paraf Dokter Pendidik Klinis Melihat Asisten Operasi Melakukan Di Bawah Supervisi 1 2 3 4 5 6 7 LK = Level Kompetensi
TUGAS VK / OK
No Tgl Diagnosis Tindakan
Kegiatan Mahasiswa (Berikan tanda √ pada kolom yang
sesuai) Paraf Dokter Pendidik Klinis Melihat Asisten Operasi Melakukan Di Bawah Supervisi 8 9 10 11 12 13 14 LK = Level Kompetensi
TUGAS VK / OK
No Tgl Diagnosis Tindakan
Kegiatan Mahasiswa (Berikan tanda √ pada kolom yang
sesuai) Paraf Dokter Pendidik Klinis Melihat Asisten Operasi Melakukan Di Bawah Supervisi 15 16 17 18 19 20 21 LK = Level Kompetensi
TUGAS VK / OK
No Tgl Diagnosis Tindakan
Kegiatan Mahasiswa (Berikan tanda √ pada kolom yang
sesuai) Paraf Dokter Pendidik Klinis Melihat Asisten Operasi Melakukan Di Bawah Supervisi 22 23 24 25 26 27 28 LK = Level Kompetensi