• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN MODEL PENILAIAN KINERJA INDUSTRI ASAM STEARAT DARI MINYAK SAWIT FAJAR KURNIAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN MODEL PENILAIAN KINERJA INDUSTRI ASAM STEARAT DARI MINYAK SAWIT FAJAR KURNIAWAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN MODEL PENILAIAN KINERJA

INDUSTRI ASAM STEARAT DARI MINYAK SAWIT

FAJAR KURNIAWAN

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(2)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul :

RANCANG BANGUN MODEL PENILAIAN KINERJA INDUSTRI ASAM STEARAT DARI MINYAK SAWIT adalah benar merupakan karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua data dan informasi yang digunakan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Februari 2006

Fajar Kurniawan NRP : F351030041

(3)

ABSTRAK

FAJAR KURNIAWAN. Rancang Bangun Model Penilaian Kinerja Industri Asam Stearat Dari Minyak Sawit. Dibimbing oleh Hartrisari Hardjomidjojo, Ani Suryani dan Meika Syahbanna Rusli.

Pasokan oleokimia ke Cina, khususnya dari Indonesia dan Malaysia sangatlah besar, yakni mencapai 500 000 ton per tahun dan 90% dari jumlah tersebut berupa asam stearat (Cham & Purwoko 2004). Negara lain yang menjadi importir utama oleokimia adalah Uni Eropa dan Amerika Serikat. Sektor industri ini merupakan peluang besar bagi perusahaan agroindustri berorientasi ekspor. Tetapi persaingan di dunia industri, memungkinkan setiap perusahaan berupaya untuk melakukan perbaikan secara kontinyu, sehingga produk yang dihasilkan memiliki daya saing yang tinggi. Perbaikan dapat dilakukan apabila perusahaan mampu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Proses evaluasi membutuhkan modal yang besar, dan ini merupakan hambatan bagi industri di Indonesia, khususnya industri oleokimia.

Sistem Penilaian Kinerja dapat dibangun dengan merancang suatu model penilaian kinerja, dengan menggunakan pendekatan sistem. Aspek yang ditinjau dalam penilaian kinerja ini, yang dikenal dengan istilah 7M1E, yaitu: Man (manusia),

Money (keuangan), Machine (mesin), Material (bahan baku), Method (metode), Market (pasar), Management (manajemen) & Environment (lingkungan). Interval

penilaian kinerja dibuat berdasarkan justifikasi pakar dan studi literatur. Model akan memberikan penilaian dari setiap kriteria, dan menyimpulkan penilaian melalui pembobotan sederhana dari beberapa kriteria secara kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian berupa model penilaian kinerja industri asam stearat yang dibuat dalam suatu program aplikasi yang bernama SPIAS 1.0. Program tersebut telah diverifikasi berdasarkan annual report perusahaan, yang hasilnya menunjukkan kinerja PT. X adalah “Sedang”. Program ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk melakukan self-assessment dengan lebih cepat dan efisien, sehingga perusahaan mampu untuk melakukan perbaikan secara kontinyu.

(4)

ABSTRACT

FAJAR KURNIAWAN. Model Development in Performance Assesment of Stearic cid Industry from Palm Oil. The guidance is by Hartrisari Hardjomidjojo, Ani Suryani and Meika Syahbanna Rusli.

Oleochemical supply to China, especially from Indonesia and Malaysia is very big, about 500 000 ton a year, 90% of the supply is stearic acid (Cham & Purwoko). The other stearic acid importir country are Europe Union and United States of America. This sector is a big opportunity for agroindustry company, especially export oriented industry. The hard competition in this sector pushes every industry do some continuous improvement, so that the output of product has competitive quality. Continuous improvement can be realized when the companies evaluate their performances. The evaluation process needs enormous resource which is the main problem for industry in Indonesia, esspecially oleochemical industry.

The performance assesment system is developed by designing an assesment model, using system approach. The object of observation in this performance assesment, i.e. man, market, money, machine, material, method, market, management & environment. The assesment interval is based on expert justification, technical standard and literature study. The model will give assesment from each criterias and conclude the assesment through simple weighting from some criterias quantitatively and qualitatively.

The result of research is performance assesment model of stearic acid industry which implemented into application program called SPIAS 1.0. The program has verified base on company annual report and the result has shown that PT. X has ‘average’ performance. Hopefully this program can help company to do self rapid assesment more efficient, so the company could do some continuous improvement.

(5)

RANCANG BANGUN MODEL PENILAIAN KINERJA

INDUSTRI ASAM STEARAT DARI MINYAK SAWIT

FAJAR KURNIAWAN

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Teknologi Industri Pertanian

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(6)

Judul Penelitian : Rancang Bangun Model Penilaian Kinerja Industri Asam Stearat dari Minyak Sawit

Nama : Fajar Kurniawan NRP : F351030041

Disetujui, Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA Ketua

Dr. Ir. Ani Suryani, DEA Dr. Ir. Meika Syahbanna Rusli, M.Sc Anggota Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Teknologi Industri Pertanian

Dr. Ir. Irawadi Jamaran Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, MSc.

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 2 Mei 1975 sebagai putra pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Andi Suhandi dan Diana Yusuf.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 03 pada tahun 1987, dan lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 76 Jakarta Pusat pada tahun 1990. Pada tahun 1993 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 27 Jakarta Pusat. Pendidikan sarjana ditempuh pada Jurusan Teknik Industri, di Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung, lulus pada tahun 1998. Pada tahun 2003 penulis melanjutkan studi di Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

(8)

PRAKATA

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menulis hasilnya dalam tesis yang berjudul Rancang Bangun Model Penilaian Kinerja Industri Asam Stearat

dari Minyak Sawit, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains

pada program Studi Teknologi Industri Pertanian, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Selama penyusunan usulan penelitian ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung sampai tersusunnya tesis ini. Pada kesempatan ini penulis bermaksud menyampaikan terima kasih kepada Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Ir. Ani Suryani, DEA serta Dr. Ir.Meika Syahbanna Rusli, M.Sc selaku anggota komisi pembimbing atas segala arahan, bimbingan, dan pengertiannya yang telah diberikan selama ini. Ucapan yang sama penulis sampaikan pula kepada Dr. Ir. Sapta Raharja, DEA, selaku penguji luar komisi pembimbing dan kepada Ketua Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) yang telah banyak memberi masukan demi perbaikan tesis ini. Tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. Irawadi Jamaran atas kebijakannya dalam menunjang penyelesaian studi ini.

Terima kasih penulis sampaikan kepada papa, mama, istri, putri, adik serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman TIP angkatan 2003 yang memberikan dukungan dan masukan berarti dalam menyelesaikan tesis ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberi masukan, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan, karenanya dengan hati terbuka penulis menghargai kritik dan saran yang konstruktif. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat.

Bogor, Februari 2006

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 2

C. Manfaat Penelitian ... 3

D. Ruang Lingkup Penelitian ... 3

E. Pembatasan Masalah... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA... 5

A. Penilaian Kinerja ………...…………...….…. 5

B. Sistem Penilaian Kinerja...………...…………... 6

C. Asam Stearat (Stearic Acid) ……..…………...………...……...… 18

D. Teknik Pengukuran Kinerja... 22

E. Pendekatan Sistem... 24

F. Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System)... 24

III. METODE PENELITIAN... 26

A. Kerangka Pemikiran ………...……….. 26

B. Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja ………...……...… 26

C. Tata Laksana ………...………... 30

IV. PEMODELAN SISTEM ... 33

A. Rancang Bangun Sistem ………..……….. 33

1. Model Penilaian Kinerja………. 33

1.1. Indikator Penilaian Kinerja ... 42

1.1.1. Penilaian Kinerja Internal ………...…………... 43

1.1.1.1. Data Perusahaan ……….. 44

1.1.1.2. Penilaian Bahan Baku ………. 44

1.1.1.3. Penilaian Proses ……….. 45

1.1.1.4. Penilaian Produk Jadi ………..……… 52

1.1.1.5. Penilaian Formasi Karyawan ……….. 54

1.1.2. Penilaian Kinerja Eksternal ………...……… 56

(10)

1.1.2.2. Penilaian Kinerja Sosial ……….………..… 57

1.1.2.3. Penilaian Kinerja Lingkungan ……….…….….. 57

1.1.3. Penilaian Kinerja Keseluruhan ………. 60

1.1.3.1. Penentuan Skor ………...… 61

1.1.3.2. Penentuan Bobot dan Penilaian Akhir ... 61

1.1.4. Pemilihan Pakar ... 64

1.1.5. Perolehan Data Perusahaan ... 65

B. Konfigurasi Sistem ... 72

C.Implementasi Sistem ... 73

1. Data Flow Diagram ... 73

2. Diagram Konteks ...………... 74

3. Diagram Nol ... 75

4. Diagram Rinci ... 76

5. Entity Relationship Diagram... 78

6. Perancangan Basis Data... 78

V. VERIFIKASI & VALIDASI ... 79

A. Penilaian Bahan Baku ……….……… 79

B. Penilaian Proses ………..……… 81

1. Penilaian Kinerja Setiap Stasiun Kerja………...………. 82

1.1. Stasiun Pemisahan Lemak ……….………. 82

1.2. Stasiun Hidrogensi ………...……… 83 1.3. Stasiun Distilasi ………...……… 85 1.4. Stasiun Fraksinasi ………..……. 86 1.5. Stasiun Beading………...… 87 1.6 Stasiun Penyerpihan ……….……….. 88 1.7. Stasiun Pengemasan ……….……….. 89 1.8. Kinerja Mesin ……….………… 90

2. Penilaian Kinerja Personalia ……….…………. 93

3. Penilaian Kinerja Keuangan ……….…….. 94

C. Penilaian Produk ……….……… 96

1. Penilaian Grade Produk ……….………. 98

2. Penilaian Kualitas Produk ……….…………. 99

3. Kinerja Pasar ……….…….101

D. Penilaian Formasi Karyawan ……..………. 102

E. Penilaian Ekonomi ... 104

F. Penilaian Sosial ... 107

G. Penilaian Lingkungan ...109

Referensi

Dokumen terkait

Memegang kedua mata kaki bayi dan dengan hati-hati membantu kelahiran kaki, menilai keadaan bayi dengan cepat (jika dalam penelitian terdapat jawaban tidak dari 5 pertanyaan, maka

Berdasarkan pada pembahasan yang telah penulis paparkan, maka hipotesis penelitian yang menyatakan “Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran

Beberapa penelitian mengenai faktor risiko kejadian malaria pernah dilakukan di wilayah Pulau Sumba, pada penelitian Mading (2014) di Kabupaten Sumba Tengah

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Mikroorganisme lokal adalah hasil larutan fermentasi yang berbahan dasar sumber daya yang tersedia setempat yang mengandung unsur hara makro dan unsur hara

Tujuan dilakukan Penelitian Tindakan Sekolah adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar melalui diskusi

Atau dari berbagai mural yang menghias berbagai dinding di sejumlah tempat (Lihat kupasan majalah Gong ), adanya museum 1) dan galeri yang menjadi ruang pameran, sampai

(Kapasitas standar versus Kapasitas aktual) dikalikan harga standar. Variance tenaga kerja standar dapat dihitung berdasarkan tarif yang berlaku sekarang disesuaikan dengan perubahan