• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU IMPOR DENGAN SIMULASI MONTE CARLO DI PT GOODYEAR INDONESIA TBK - BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU IMPOR DENGAN SIMULASI MONTE CARLO DI PT GOODYEAR INDONESIA TBK - BOGOR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN

BAHAN BAKU IMPOR DENGAN SIMULASI MONTE CARLO

DI PT GOODYEAR INDONESIA TBK - BOGOR

Oleh :

WIDIANA RAHMAH F34102021

2006

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Widiana Rahmah. F34102021. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Impor dengan Simulasi Monte Carlo di PT Goodyear Indonesia, Tbk., Bogor. Di bawah bimbingan Faqih Udin.

RINGKASAN

Karet merupakan komoditas alam yang banyak terdapat di Indonesia. Tahun 2003 Indonesia merupakan negara produsen dan pengekspor karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand, dengan total produksi sebesar 1.770.400 ton (23,34% dari nilai total produksi dunia). Produksi karet alam ini terus meningkat setiap tahunnya dan pada tahun 2005, produksi karet nasional mencapai 2,2 juta ton. Hal ini mendorong banyaknya berdiri industri yang menghasilkan produk berbasis karet, salah satunya yaitu industri pembuatan ban. Persaingan yang ketat pada industri ban menuntut perusahaan produsen ban untuk melakukan strategi agar tercipta efisiensi di berbagai bagian seperti manajemen produksi, persediaan bahan baku, penjualan, dan lain sebagainya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem pengendalian persediaan bahan baku impor di PT Goodyear Indonesia, Tbk., menganalisis tingkat persediaan dan kebijakan pengendalian persediaan bahan baku impor yang optimal atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan, menghasilkan model penentu kebijakan pengendalian bahan baku impor dalam rangka menjaga kelancaran produksi dan meningkatkan efisiensi, mengetahui tingkat efisiensi metode yang digunakan oleh perusahaan dibandingkan dengan metode simulasi dalam hal penghematan biaya persediaan bahan baku impor. Analisis pengendalian persediaan bahan baku impor mengkaji beberapa aspek di antaranya analisis ABC, simulasi permintaan bahan baku impor, jumlah pemesanan optimal (economic order quantity), persediaan pengaman (safety stock), titik pemesanan kembali (re-order point), dan total biaya persediaan bahan baku impor.

Program aplikasi Sumaport merupakan sebuah program yang dirancang oleh penulis untuk menganalisis pengendalian persediaan bahan baku impor. Program aplikasi Sumaport ini ditujukan untuk menerapkan teknik simulasi Monte Carlo (model perkiraan permintaan bahan baku), analisis ABC, jumlah pemesanan optimal (EOQ), persediaan pengaman (safety stock), titik pemesanan kembali (ROP), dan total biaya persediaan bahan baku impor.

PT Goodyear Indonesia, Tbk. menggunakan 76 jenis bahan baku impor. Bahan baku impor tersebut dikelompokkan ke dalam 3 kelompok menggunakan analisis ABC. Analisis ABC dilakukan berdasarkan jumlah pemakaian dan penyerapan modal bahan baku impor. Pada penelitian ini pengendalian persediaan bahan baku impor difokuskan kepada bahan baku impor yang tergolong kelompok A. Hasil analisis ABC menunjukkan bahwa 82,46% (15 jenis) dari total pemakaian bahan baku masuk bahan baku kelompok A yang terdiri dari Synthetic Rubber (BUD 1207, Lunaric, Stovic, BUD 1208, Rockic, Rionic, Irmgic), Pigment & Chemical (PIG.1171, Zonflax, Rosnic, Sponbax, Berolic, Nailax, Binic), dan Bead Wire & Steel Cord (Wire 0.038). 14,47 % dari total pemakaian bahan baku impor tergolong ke dalam kelompok B yang terdiri dari 23 jenis dan 1,87 % (38 jenis) dari total pemakaian bahan baku impor tergolong ke dalam kelompok C.

(3)

Pada pengujian kenormalan data bahan baku impor digunakan uji Kolmogorov_Smirnov. Hasil yang diperoleh dari uji normalitas data untuk bahan baku impor kelompok A menunjukkan bahwa Pigment & Chemical (PIG.1171, Zonflax, Rosnic, Sponbax, Berolic, Nailax), Bead Wire & Steel Cord (Wire 0.038), dan Synthetic Rubber (Stovic, BUD 1208, Rionic, Irmgic) mengikuti pola sebaran normal, sedangkan Pigment & Chemical Binic, Synthetic Rubber BUD 1207, Lunaric, dan Rockic tidak mengikuti pola sebaran normal atau pola sebaran empiris.

Pada Uji t-student digunakan program aplikasi SPSS. Hasil uji t-student bahan baku impor kelompok A adalah 1 bahan baku impor bersifat valid yaitu dari golongan Bead Wire & Steel Cord (Wire 0.038) dan 14 bahan baku bersifat tidak valid yaitu dari golongan Synthetic Rubber (BUD 1207, Lunaric, Stovic, Rockic, BUD 1208, Rionic, Irmgic) dan golongan Pigment & Chemical (PIG 1171, Zonflax, Rosnic, Sponbax, Berolic, Nailax, Binic). Uji kevalidan ini menggunakan selang kepercayaan 95%.

Komponen biaya total persediaan terdiri dari biaya pemesanan, biaya pembelian, dan biaya penyimpanan. Lead time untuk setiap bahan baku berbeda tergantung kepada jarak negara asal bahan baku tersebut. Biaya pemesanan untuk setiap bahan baku impor adalah sama. Biaya pembelian tergantung harga dan kuantitas yang digunakan. Biaya penyimpanan tergantung kepada jenis bahan baku dan biaya modal.

Jumlah pemesanan optimal (EOQ) bahan baku impor berbeda satu dengan lainnya. Hal ini ditentukan oleh frekuensi dan banyaknya bahan baku yang digunakan. Persediaan pengaman dan ROP dihitung dengan menggunakan service level 97%. Hal ini berarti perusahaan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku dari pihak produksi dengan tingkat pelayanan sebesar 97% dan memiliki peluang kekurangan bahan baku sebesar 3% untuk satu siklus persediaan.

Total biaya persediaan bahan baku impor diperoleh dari kombinasi nilai (Q,R) serta disusun dari biaya pemesanan, pembelian, dan penyimpanan. Nilai kombinasi (Q,R) yang didapatkan masih menimbulkan slack permintaan. Hal ini menandakan bahwa nilai kombinasi (Q,R) belum optimal, maka dapat diubah skenarionya menggunakan metode trial dan error dengan mengganti nilai Q sampai dengan didapatkan nilai Q yang tidak menimbulkan slack permintaan.

Metode simulasi yang digunakan menimbulkan penghematan biaya sebesar Rp 2,48 Milyar atau sebesar 1,09% jika dibandingkan menggunakan metode perusahaan.

PT Goodyear Indonesia, Tbk. dapat melakukan pengendalian persediaan yang diawali dengan mengklasifikasikan bahan baku impor menggunakan analisis ABC. Kemudian dapat menggunakan model simulasi yang dikemas dalam program aplikasi Sumaport dengan memasukkan data Q (jumlah pemesanan) dan R (titik pemesanan kembali) untuk menghasilkan total biaya persediaan optimal. Data yang digunakan untuk perhitungan simulasi ini merupakan data aktual perusahaan agar diperoleh model yang optimal.

(4)

Widiana Rahmah. F34102021. The Analysis of Inventory Control of Imported Raw Materials with Monte Carlo Simulations at PT Goodyear Indonesia, Tbk., Bogor. Supervised by Faqih Udin.

SUMMARY

Rubber is one of the most prospective natural commodities in Indonesia. In 2003, Indonesia is the second biggest producer and exporter country with natural rubber in the world after Thailand, whereas the total production is around 1,770,400 ton (23.34% from the total production in the world). Annually, the total production has shown an increasing trend, particularly in the year of 2005 whereby the national production of natural rubber accomplish 2.2 million ton. These facts have been motivating the establishment of new comer in rubber industry. The strong competition between industrial rubber has revealed every company to perform and to formulate the strategy to create the efficiency in all aspects, such as: production control, raw material supply, sales, and etc.

This research is based on several objectives. First, it aims to analyze inventory control system of imported raw material in one of rubber company, namely PT Goodyear Indonesia, Tbk. Second, to analyze supply level and the policy of imported raw materials supply control that is strongly needed in the company. Third, to produce the policy model of imported raw materials control in order to keep the production at the level as well as to increase the efficiency. Lastly, to find the efficiency level method utilized by the company and to determine the simulation method in order to economize the material inventory cost. This research consists of several methods, i.e. analysis of ABC, simulation of import material demand, EOQ (Economic Order Quantity), safety stock, re-order point (ROP), and total inventory cost.

The Sumaport program is one of application programs that is designed to analyze imported raw materials supply control. The purposes of this program are to apply Monte Carlo simulation (determine material demand model), ABC analysis, economic order quantity, safety stock, re-order point, and total supply cost.

PT Goodyear Indonesia, Tbk uses 76 items of imported raw materials, which are classified into 3 groups according to ABC analysis. The analysis is based on the amount of the consumption and capital absorption of imported raw materials. This research will focus on imported raw materials in group A. The ABC analysis result shows that 82.46% (15 items) of total consumption of imported raw materials are classified into group A. The group A consist of Synthetic Rubber (BUD 1207, Lunaric, Stovic, BUD 1208, Rockic, Rionic, Irmgic), Pigment & Chemical (PIG.1171, Zonflax, Rosnic, Sponbax, Berolic, Nailax, Binic), and Bead Wire & Steel Cord (Wire 0.038). Meanwhile, 14.47 % of total consumption of imported raw materials are classified into group B, which consist of 23 items and 1.87 % into group C (38 items).

Kolmogorov_Smirnov test is utilized to detect the normality of data distribution of imported raw materials. In group A, the result finds that Synthetic Rubber (Stovic, BUD 1208, Rionic, Irmgic), Pigment & Chemical (PIG.1171,

(5)

Zonflax, Rosnic, Sponbax, Berolic, Nailax), and Bead Wire & Steel Cord (Wire 0.038) have normal spread data patern. Whilst, Sythetic Rubber (BUD 1207, Lunaric, Rockic) and Pigment & Chemical (Binic) have spread demand data with empirical spread.

SPSS application software is used to test T-Student. The result shows that only one imported raw materials in group A is valid (Bead Wire & Steel Cord (Wire 0.038)). Whereas, the other 14 materials are not valid (Sythetic Rubber (BUD 1207, Lunaric, Stovic, Rockic, BUD 1208, Rionic, Irmgic) and Pigment & Chemical (PIG 1171, Zonflax, Rosnic, Sponbax, Berolic, Nailax, Binic)). The valid test is using 95% significant level.

The total supply cost component are delivery cost, purchase cost, and storage cost. Lead time for every imported raw materials are different depend on the distance of the country producer. The delivery cost for every imported raw materials are equal. Meanwhile, the purchase cost is based on price and quantity that are used. The storage cost depends on the type of imported raw materials and capital cost.

The economic order quantity of imported raw materials are different in every material. EOQ is determined by frequency and amount of the used imported raw materials. The calculation of safety stock and ROP uses the significant level of 97 %. It means that the company can fulfill the raw materials demand from production department with 97% of service level, hence the opportunity of raw materials shortage is 3 % for each one supply cycle.

The total cost of imported raw materials are obtained from the combination between Q and R, delivery cost, purchase cost, and storage cost. The combination Q and R still results in slack of demand. It means that this process still not obtain the optimal level. Therefore, the scenario can be modified by applying trial and error method to replace the Q value until it can be invented the Q value that causes the slack of demand. The simulation method can save the cost for Rp 2.48 Billion (approximately 1.09%) compared to the company method.

PT Goodyear Indonesia, Tbk. might utilize the supply control by classifying imported material using ABC analysis. It can also use the simulation method in Sumaport application program with input Q value (quantity order) and R value (re-order point), in order to produce an optimal supply in total cost. The simulation has used the actual data of the company in order to produce an optimal model.

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU IMPOR DENGAN SIMULASI MONTE CARLO

DI PT GOODYEAR INDONESIA, TBK., BOGOR

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

WIDIANA RAHMAH F34102021

2006

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(7)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU IMPOR DENGAN SIMULASI MONTE CARLO

DI PT GOODYEAR INDONESIA, TBK., BOGOR

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

WIDIANA RAHMAH F34102021

Dilahirkan pada tanggal 22 Mei 1984 Di Bogor, Jawa Barat

Tanggal Lulus : 25 September 2006

Disetujui : Bogor, 18 Oktober 2006

Ir. Faqih Udin, M.Sc. Dosen Pembimbing

(8)

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi dengan judul “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Impor dengan Simulasi Monte Carlo di PT Goodyear Indonesia, Tbk., Bogor” adalah hasil karya asli saya sendiri, dengan arahan dosen pembimbing akademik, kecuali dengan jelas ditunjukkan rujukannya.

Bogor, 25 September 2006 Yang Membuat Pernyataan

Widiana Rahmah NRP F34102021

(9)

BIODATA PENULIS

Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 22 Mei 1984. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari keluarga Bapak H. Mulyadi Syarif dan Ibu Hj. Ade Sukmayati.

Penulis menjalani pendidikan di awali dari bangku TK Tunas Harapan Ciampea, Bogor pada tahun 1988. Pada tahun 1996, penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Cibatok III. Kemudian melanjutkan pendidikan menegah pertama di SMP Negeri I Cibungbulang pada tahun 1996-1999. Setelah lulus sekolah menegah pertama, penulis melanjutkan pendidikan menengah atas pada tahun 1999-2002 di SMA Negeri I Leuwiliang.

Pada tahun 2002, penulis diterima sebagai mahasiswi Institut Pertanian Bogor melalui program USMI (Ujian Seleksi Masuk IPB) pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan menyelesaikan sarjananya pada tahun 2006.

Selama kuliah di IPB penulis aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan kepanitian dalam berbagai kegiatan. Penulis juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan yaitu HIMALOGIN. Memasuki semester ke tujuh penulis melaksanakan Praktek Lapang di PT Goodyear Indonesia, Tbk. dengan judul ”Manajemen Penggudangan di PT Goodyear Indonesia, Tbk.”. Selanjutnya penulis melakukan penelitian untuk tugas akhir (skripsi) di PT Goodyear Indonesia, Tbk. dengan judul “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Impor dengan Simulasi Monte Carlo di PT Goodyear Indonesia, Tbk.”.

(10)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas izin dan limpahan rahmat serta karunia-Nya, penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian langsung di PT Goodyear Indonesia, Tbk., Bogor dan hasil studi pustaka.

Pada penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Faqih Udin, MSc. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan arahan serta bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Dr. Ir. Yandra Arkeman, M.Eng dan Dr.rer.nat. Indah Kristanti selaku

dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu Melia Sakarini selaku Training Manufacturing Manager yang telah mengizinkan penulis melaksanakan penelitian di PT Goodyear Indonesia, Tbk. Bogor.

4. Bapak Aswan Sunoto selaku Material Control Manager, yang telah memberikan izin, arahan, serta masukan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian ini.

5. Ibu June Irawati selaku Raw Material Analyst yang telah memberikan arahan, pengetahuan, data dan membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini.

6. Bapak Tanu Anggara Putra selaku Material Control Crew, yang telah membantu memberikan masukan, data yang diperlukan, arahan dalam penelitian ini.

7. Bapak Nanang Syarifudin selaku Head of Raw Material Go Down yang telah memberikan masukan, data yang diperlukan, pengetahuan, arahan dalam penelitian ini.

8. Bagi semua pihak yang mendukung dan telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian jaringan syaraf tiruan untuk klasifikasi status gizi balita, bertujuan untuk memudahkan tenaga medis dalam memberikan penilaian status gizi balita jenis

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa : nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam Al- Qur’an (surat Al - Baqarah ayat

Data yang berkaitan dengan audit pengelolaan SDM sistem informasi akademik UPN “Veteran” Jatim nantinya akan didapatkan dengan melakukan wawancara terhadap pihak yang akan diaudit

Strategi pengelolaan kawasan meliputi (a) mengoptimalkan potensi keanekaragaman hayati yang mencakup flora dan fauna baik pada hutan alam maupun hutan tanaman serta ekosistem

Selain air, media tanam juga harus mampu menyediakan pasokan makanan bagi tanaman yang lebih dikenal dengan istilah unsur hara. Unsur hara merupakan faktor mutlak yang

Aplikasi DNA sebagai penanda genetik memiliki beberapa keuntungan, seperti tidak dipengaruhi oleh lingkungan, dapat dianalisis pada hewan yang sangat muda,

Hasil penelitian, adalah (a) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mpd) merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat, dalam