• Tidak ada hasil yang ditemukan

Warta BONAVENTURA. Agustus - September Terima Kasih Romo Natalis, Selamat Datang Romo Yakin. No : II/2016/09. Agustus - September 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Warta BONAVENTURA. Agustus - September Terima Kasih Romo Natalis, Selamat Datang Romo Yakin. No : II/2016/09. Agustus - September 2016"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BONAVENTURA

Agustus - September 2016

Warta

Terima Kasih Romo Natalis,

Selamat Datang Romo Yakin

(2)

Berita Utama

Pisah Sambut Romo Natalis

& Romo Yakin

Papan Pesan untuk Romo Natalis

(3)

Paroki

Santo Bonaventura

Pulomas

Jl. Pacuan Kuda Pulomas Jakarta 13210 489.7347 - 475.4780 - 4786.9546 Fax. 470.3339 parokipulomas@gmail.com www.bonaventura-pulomas.org Rumah Pastoran - 4788.4624

Jam Pelayanan Sekreatriat

Senin - Sabtu : 08.00 - 20.00 Minggu : 07.30 - 20.30 Tanggal merah libur nasional - Tutup

Jadwal Misa

Misa Harian:

Senin s/d Sabtu pkl.06.00 Misa Jumat Pertama: pkl. 06.00, 12.00 & 18.30 Misa Mingguan : Sabtu : pkl. 17.30 Minggu: pkl. 06.30, 08.30, 16.30, 18.30 Pastor Paroki:

- Romo Albertus Hendaryono, Pr. - Romo Antonius Yakin Ciptamulya, Pr.

Warta Bonaventura

Pelindung:

Dewan Paroki St. Bonaventura Pendamping:

Romo Antonius Yakin Ciptamulya, Pr. Pemimpin umum:

Mendy Saputra Staf Redaksi:

Eliza Utama, Maria Michelle Angelica, Conchita Patricia, Yosephine Valencia, Jessica Amazy

Penerbit : Seksi Komunikasi Sosial (Komsos) St. Bonaventura, email: komsosbona@gmail.com. Jika ada kritik, saran, masukan artikel,

share cerita iman, atau bersedia bergabung dengan komsos paroki, silakan kontak kami.

Berita Utama

“Romo Natalis Itu Pemberi Perubahan”

Setelah kurang lebih tiga tahun berkarya di gereja Santo Bonaventura - Pulomas, Rm. Yosef Natalis Kurnianto, Pr. atau lebih akrab dikenal dengan Romo Natalis, mendapatkan tugas perutusan baru untuk melanjutkan karya pelayanannya ke Gereja Santo Ambrosius - BSD dan digantikan oleh Romo Antonius Yakin Ciptamulya, Pr.

Karena itulah pada hari Minggu, 11 September lalu, setelah misa pk. 8.30, diadakannya acara perpisahan dengan Romo Natalis sekaligus peyambutan Romo Yakin di aula Wisma Santo Bonaventura. Tidak hanya umat Paroki kita saja yang hadir. Umat dari paroki Cikarang yang mengantar Romo Yakin juga ikut dalam acara pisah sambut ini.

Sebelum memasuki aula, umat disambut dengan dua papan besar dengan gambar karikatur Romo Natalis dimana umat dipersilakan untuk menulis pesan dan kesan mereka. Sambil menunggu acara dimulai, hadirin dihibur dengan alunan musik keroncong. Hal ini membuat kita seperti sedang bersantai di angkringan di Jogjakarta, apalagi dengan suasana aula yang dibuat temaram dan dekorasi menggunakan tenda.

Dalam acara talkshow yang dipandu oleh MC, umat Paroki Bonaventura dari berbagai seksi dan kelompok kategorial memberi kesannya terhadap Romo Natalis selama berkarya di Pulomas. Salah satunya dari Sie Kepemudaan, seksi yang didampingi oleh Romo Natalis.

“Ya awalnya Rm. Natalis kesannya jutek, misterius, cuek” kata salah satu dari sie kepemudaan.

“Meskipun terkesan cuek dan hanya ‘iye-iye in’ saja kalau kita ingin mengadakan acara, tapi sebenarnya romo itu jadi pemerhati dari jauh. Kalau kita perhatiin tuh setiap kali kita rapat dia liatin dari luar ruangan, gak masuk, hanya melihat. Kelihatannya cuek, padahal peduli banget. Lalu Romo Natalis juga tidak memberi batasan sie. Kepemudaan berkreativitas. Ia selalu memberi ruang untuk kita berkreasi” ucap perwakilan dari sie kepemudaan yang mengaku bahwa rm. Natalis ini banyak sekali memberi pelajaran tersirat kepada mereka.

Tak hanya sie kepemudaan yang menyatakan kalau kesan pertamanya terhadap Romo Natalis itu jutek dan cuek. Hampir semua mengatakan hal yang sama, dan sama juga seperti sie kepemudaan, seiring berjalannya waktu banyak pembelajaran yang diajarkan dari Romo Natalis.

(4)

Berita Utama

Sebelum Berangkat ke Paroki BSD “Orangnya nyeleneh dan suka ngomong apa

adanya, dan karena masih muda, kekinian juga. Dan juga, Romo Natalis itu orangnya sangat cuek’” ungkap salah satu anggota Dewan Paroki.

“Romo Natalis itu pemberi perubahan. Dia berbeda dengan romo-romo biasanya. Dari sikap Romo Natalis itulah ingin diungkapkan kalau tak selamanya romo harus monoton bersifat yang sama terus menerus” menurut Seksi Kerasulan Kitab Suci.

Wanita Katolik menganggap Romo Natalis dengan para WK itu bagaikan anak dan ibu, bagi mereka Romo Natalis itu easy

going. Ialah yang memberi semangat dan

memberi pembelajaran. Romo Natalis selalu menekankan agar WK selalu masuk dalam masyarakat, meninggalkan rasa eksklusif, “Organisasi Wanita Katolik itu organisasi kemasyarakatan. Romo Natalis selalu menekankan agar kita itu bekerja dengan masyarakat” lanjutnya.

Dan masih banyak kesan-kesan dari seksi lainnya dimana secara keseluruhan memiliki arti yang sama, Rm. Natalis pemberi

pembelajaran dan perubahan. Meskipun saat diawal terkesan jutek dan cuek namun sesungguhnya, beliau peduli pada umatnya secara personal.

Disela-sela acara talkshow, acara diselingi dengan penampilan dari OMK, WK, dan bahkan Romo Hendar ikut berpartisipasi mengisi acara dengan bernyanyi. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Romo Yakin yang juga memperkenalkan diri dan keluarganya. Acara diakhiri dengan makan siang bersama. Pada hari Sabtu, 17 September Romo Natalis berangkat ke paroki barunya di BSD. Romo diantar oleh Dewan Paroki Harian dan beberapa umat lainnya. Sesampainya disana, Romo Natalis pun disambut hangat oleh umat Paroki BSD. (MMA)

Selamat berkarya di tempat yang baru Romo Natalis, terimakasih untuk karya yang

diberikan selama ini; dan selamat datang Romo Yakin.

(5)

S

ebagai pengganti Romo Natalis yang dipindahkan tugasnya ke BSD, paroki Santo Bonaventura mendapat pendatang baru, yaitu Romo Antonius Yakin Ciptamulya, Pr atau biasa dipanggil Romo Yakin. Beliaulah yang menggantikan Romo Natalis dan akan meneruskan tugas dan karyanya di paroki Pulomas ini.

Sebelum ditugaskan di Paroki Bonaventura, Romo Yakin sudah berkarya di paroki Ibu Teresa, Cikarang selama tiga tahun. Kepindahan ini ternyata menjadi kepindahannya pertama kali dalam berkarya. Kepindahan tugas dan karyanya, apalagi yang pertama ini, membawakan berbagai rasa: bersemangat karena bertemu dengan umat-umat baru, namun merasa sedih juga karena baru tiga tahun berkarya, saat tahun-tahun pengenalan dan saat dekat-dekatnya dengan umat, uskup memintanya ROMO ANTONIUS YAKIN CIPTAMULYA, PR

“Semoga Umat dan Romonya dapat “Berjalan”

Bersama-sama”

Berita Utama

untuk pindah berkarya di paroki Bonaventura ini. Meski demikian, dengan mottonya “Fiat mihi

secundum verbum tuum” yang berarti “Terjadilah padaku menurut perkataanMu”, Romo Yakin

mengikuti apa yang sudah ditugaskan uskup. Sebetulnya juga beliau cukup senang karena jarak gereja Bonaventura lebih dekat dengan rumahnya dibandingkan dengan paroki sebelumnya. Wilayah Pulomas dan sekitarnya bukanlah daerah yang asing bagi Romo yang lahir di Jakarta, 16 Juni 1978 ini. Selain karena memang terlahir di Jakarta, dulu sebelum ditahbiskan menjadi pastor, beliau sempat tinggal di seminari tinggi Yohanes Paulus II yang terletak di Cempaka Putih. Kemudian pada 22 Agustus 2013, Romo Yakin ditahbiskan menjadi romo dan ditugaskan di paroki Cikarang.

Kesannya terhadap umat Bonaventura baik, sama saja dan tak terlalu berbeda dengan umat di gereja lainnya. Maka dari itu beliau berharap kesan ini jangan jatuh sebagai kesan saja, tapi terus menjadi kenyataan yang baik atau bahkan lebih baik lagi. “Gereja itu persekutuan umat beriman dan kasih. Bagaimana gembala dan dombanya berjalan bersama dalam perkembangan iman. Harus menjadikan Gereja sebagai komunio. Com yang berarti bersama, unio yang berarti satu”, kata Romo dua bersaudara ini. Romo Yakin pun berharap dalam tugas pelayananya ini seluruh umat dan romo dapat ‘berjalan bersama-sama’. Bukan malah romo yang berjalan sendiri, atau sebaliknya. Melainkan menjadi Gereja yang menjadi persekutuan umat beriman dan kasih. (MMA)

(6)

JADWAL ADORASI “SATU JAM BERSAMA YESUS” 6-7 OKTOBER 2016

Berita Paroki

Percikan

Bacaan Injil hari ini mengingatkan kita bahwa jika seseorang

mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, maka ia dapat

memindahkan gunung ataupun berkata kepada pohon ara

tertanam di laut maka pohon arapun akan taat. Seberapa besar

iman yang kita miliki? Itulah refleksi yang harus kita renungkan

bersama melalui bacaan hari ini. Bagaimana iman kita dapat

dipelihara setiap hari agar iman kita tetap dapat bertumbuh

dan berkembang? kita diajak oleh Yesus untuk mempercayakan

hidup kita padaNya. Dia mengajak kita untuk tidak ragu dan

selalu berharap padaNya

Suster FSGM – Kp. Ambon

(7)

Warta Minggu

Senin, 3 Oktober 2016 Hari Biasa Pekan XXVII (H)

Gal. 1:6-12; Mzm. 111:1-2,7-8,9,10c; Luk. 10:25-37. Tuhan selalu ingat akan perjanjian-Nya.

Ida Yanti (Rosario) + Erlan (Lektor)

Selasa, 4 Oktober 2016 Pw S. Fransiskus dr Asisi (P)

Gal. 1:13-24; Mzm. 139:1-3,13-14ab,14c-15; Luk. 10:38-42.

Ya Tuhan tuntunlah aku dijalan yang kekal. Meilan Halim (Rosario) + Regina (Lektor)

Rabu, 5 Oktober 2016 Hari Biasa Pekan XXVII (H)

Gal. 2:1-2,7-14; Mzm. 117:1,2; Luk. 11:1-4. Pergilah ke seluruh dunia dan wartakanlah Injil. Betty (Rosario) + Vrista (Lektor)

Kamis, 6 Oktober 2016 Hari Biasa Pekan XXVII (H)

Gal. 3:1-5; MT Luk. 1:69-70,71-72,73-75; Luk. 11:5-13. Terpujilah Tuhan Allah Israel, sebab Ia mengunjungi umat-Nya.

Udith (Rosario) + Ratna (Lektor)

Jumat, 7 Oktober 2016 Pw SP Maria Ratu Rosario (P)

Gal. 3:7-14; Mzm. 111:1-2,3-4,5-6; Luk. 11:15-26. Tuhan selalu ingat akan perjanjian-Nya.

Ien Donny (Rosario) + Karini (Lektor)

Sabtu, 8 Oktober 2016 Hari Biasa Pekan XXVII (H)

Gal. 3:22-29; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Luk. 11:27-28. Tuhan, selalu ingat akan perjanjian-Nya.

Vanny (Rosario) + Monica (Lektor)

PETUGAS LITURGI & PENATA UMAT

JUMAT - SABTU - MINGGU, 7-8-9 OKTOBER 2016 Jumat 12.00 Wilayah 5 Wina + Jeannette Koor SMAN21 Jumat 18.30 Wilayah 4

Hera Iswanto + Ratna

Dirigen & Organis, Sr. Mariela & Angky

Sabtu 17.30

Lingkungan St. Lucia Agustine H + Vivi + Rini Koor St. Gregorius Mazmur Joko

Minggu 06.30

Lingkungan St. Agatha

Tanti Tarigan + Eva Djojo + Ellen Koor Susteran FSGM

Mazmur Ivon

Minggu 08.30

ASAK

Claudia Anne + Hellena + Helmy Koor Horas

Mazmur Dodu

Minggu 16.30

Lingkungan St. Yustina Jo + Evi Sae + Thress Koor St. Caecilia Chorus Mazmur Ika Sidharta

Minggu 18.30

Lingkungan St. Laurensius Anna Siahaan + Wilsa + Fanny Koor OMK Wilayah VIII Mazmur Rani

Bidang Peribadatan

SEKSI LITURGI

PENANGGALAN GEREJA

Minggu, 2 Oktober 2016 Hari Minggu Biasa Ke XXVII (H)

Hab. 1:2-3; 2:2-4; Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; 2Tim. 1:6-8,13-14; Luk. 17:5-10.

Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah ha-tiku yang beku dan bimbinglah kami dijalan-Mu. PS.650, PS.377, PS.632, Bapa Kami (402) Misa De Angelis PS.343-387-408

(8)

Warta Minggu

SEKSI KATEKESE

BAPTIS BAYI /ANAK

Setiap minggu pertama bulan genap.

Persyaratan: Mengisi formulir yang bisa diambil di

sekretariat dan mengikuti rekoleksi 2x.

Rekoleksi Orangtua Calon Baptis

Setiap Bulan Ganjil Minggu I dan III pkl.10.00 di Wisma St. Bonaventura, Lt.2. Rekoleksi ini sebagai syarat mengikuti Permandian Bayi/Balita.

SEKSI KERASULAN KELUARGA

Akan Saling Menerimakan Sakramen Perkawinan Sebagai Pengumuman Kedua:

• Johanes Sonny Christian dari Lingkungan Santo Bernadetha Soubirous dengan Imaculata Cristy Oktaviany Sugiarti dari Paroki Santo Lukas, Sunter • Yosephin Erni Wahyudyaningsih dari Lingkungan

Santo Markus Penginjil dengan Fransiskus Xaverius Christian Suhendra dari Lingkungan Santo Ignatius.

• Dimitri Dhanny Ruslie dari Lingk. St. Agatha dengan Viny Hiunata dari Jakarta

Sebagai Pengumuman Ketiga:

• Sesilia Ranis Suswitri dari Lingk. St. Stefanus dengan Volvo Chandra Kirana dari Jakarta. • Fransiskus Deddy Sutanto dari Lingk. St. Antonius

Padua dengan Monika dari Jakarta.

• Cicilia Ika Wulandari dari Lingk. St. Valentinus dengan Fransiscus Xaverius Henry Wijaya dari Paroki Hati Kudus Yesus, Tegal.

Bagi umat yang mengetahui halangan perkawinan mereka wajib memberitahukannya ke Pastor Paroki MISA HUT PERKAWINAN (HUP)

Bagi umat yang merayakan HUT Perkawinan tgl. 25 September s/d 29 Oktober mohon menghadiri Misa Syukur HUP, pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016 pkl. 17.30 di Gereja St. Bonaventura. Akan ada Pemba-haruan Janji Pernikahan. Pendaftaran di Sekretariat Paroki.

SEKSI PELAYANAN SOSIAL EKONOMI

Poliklinik, Minggu 2 Oktober 2016

Dr. Andy Santoso – Ibu Listri Ibu Satwiko – Ibu Agustin

Poliklinik, Minggu 2 Oktober 2016

Dr. Ika Sidharta – Ibu Winarti Ibu Kusumo – Ibu Karso

Klinik Gigi, Minggu 2 Oktober 2016 Drg. Shinta - Drg. Inez

PROGRAM BKSY PROGRAM BKSY (Belarasa Kema-tian dan Kesehatan St.Yusup)

Peserta BKSY per 14 Agustus 2016 = 1.883 orang. Pendaftaran & Informasi:

NOVENA KERAHIMAN

Novena Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah yang ke-9, Sabtu 8 Oktober 2016 pkl.17.30 dibawakan oleh Romo Samuel Pangestu, Pr. dan dilanjutkan dengan Cafe Rohani di Ruang Paulus Lt.1. Mohon kehadiran umat.

DOA KERAHIMAN ILAHI & KORONKA

Setiap hari Kamis diadakan Doa Kerahiman Ilahi pada pkl.14.45 dilanjutkan dengan Doa Koronka di Ruang Adorasi Lt.1.

Setiap Misa Jumat Pertama pkl. 12.00 & 18.30, diada-kan Misa Kerahiman Ilahi yang adiada-kan diawali dengan Doa Koronka 30 menit sebelum misa.

JADWAL PERANGKAI BUNGA

Minggu II tgl. 7-8-9 Oktober : Kelompok 2 Minggu III tgl. 15-16 Oktober : Kelompok 7 Minggu IV tgl. 22-23 Oktober : Kelompok 6 Minggu V tgl 29-30 Oktober : Kelompok 4

INFORMASI UMUM

• Jadwal Liturgi Oktober & November 2016 sudah

tersedia, dapat diambil di Sekretariat.

• Jadwal Prodiakon Oktober 2016 bisa diambil

disakristi.

KOMUNITAS AWAM PENDOA

• Latihan Ibadat Pagi (Laudes), diadakan setiap

hari Senin pkl.18.30 sd 19.30

• Ibadat Pagi (Laudes), diselenggarakan setiap

Selasa pkl.05.30 sebelum misa harian. Mohon kehadiran umat

Bidang Pewartaan

(9)

Warta Minggu

Melalui Ketua Lingkungan masing2 atau Bpk. Kunardi

HP 0815.896.2011; Ibu Yocky HP 0856.8888.756; atau

setiap hari Minggu pkl.10.00-12.00 di Ruang PSE.

PENDAFTARAN ULANG PESERTA BKSY

Formulir Renewal Peserta BKSY rutin di-drop ke Box-Surat masing2 Lingkungan. Mohon ditindak lanjuti untuk Perpanjangannya agar tidak terlambat karena hak untuk klaim akan tidak berlaku selama masa perpanjangannya terputus.

SYARAT DOKUMEN KLAIM - RAWAT INAP (Update Juni 2016) Dokumen Klaim RAWAT-INAP edaran via

Ketua Lingkungan Tgl. 1 Mei‘16, mohon dilengkapi Copy Bukti Rekening Bank Penerima, dan bila penga-juan Klaim-nya via email agar di cc-kan juga kepada : berkhatpusat@gmail.com

KOPERASI USB

Membuka pendaftaran anggota baru. Silahkan datang ke Koperasi setiap hari Minggu pkl. 09.00 sd 12.00.

SEKSI PENDIDIKAN

ASAK, akan mengadakan pencarian Dana melalui Pem-bagian Amplop pada Misa tgl.1-2 Oktober 2016. Umat yang mau menjadi Donatur bisa mengunjungi Team ASAK yang membuka Meja dihalaman depan gereja selesai misa. Mohon partisipasi dari umat.

SEKSI KERASULAN KELUARGA Mengundang Ketua Lingkungan beserta 2 orang Fasilitator untuk acara Sosialisasi Bulan Keluarga dengan tema “Sekolah Kehidupanku” pada hari Rabu, 5 Oktober 2016 pkl. 18.30 di Aula Lt.3.

JADWAL KUNJUNGAN ORANG SAKIT

Sabtu, 8 Oktober : Wil. IV diganti tgl 19 November Sabtu, 3 Desember : Wil. XI diganti tgl 15 Oktober Sabtu, 19 November: Wil. VII diganti tgl 15 Oktober Mohon informasinya untuk waktu & tempat ke Sekretariat Paroki.

SIMEON – HANA Kamis Minggu I dan III : Senam Kamis Minggu II : Libur Kamis Minggu IV : Misa Syukur Mohon kehadiran anggota.

MARRIAGE ENCOUNTER

WEEKEND ME

ME mengundang pasangan suami istri yang ingin menghangatkan kembali relasi suami istri dan belum

pernah bergabung dalam ME untuk mengikuti Week-end yang akan diadakan pada 14 – 16 Oktober 2016 di Puri Avia Gadog Puncak.

Pendaftaran

1. Sindhu & Dina: 489.4650, 0818.763324 2. A. Santoso & Yuliani: 489.78.45, 0812.9132.448 3. Patrick & Paula 0813.8041.0295

PERSEKUTUAN DOA PEMBAHARUAN KARISMATIK KATOLIK ST. BONAVENTURA Selasa 04 Okt diruang Petrus Lt. 2 Jam 19.15. Marilah kita hadir bersekutu untuk Sembah & Puji DIA dalam roh dan Kebenaran dengan tema “BUNDA MARIA RATU ROSARI” diwartakan oleh Bapak Agustinus Handoyo. Semua umat diundang hadir.

NOVENA LEGIO MARIA

Novena Legio Maria Rabu 5 Oktober 2016 pkl.10.00 di Ruang Paulus lt.1 yang akan dibawakan oleh Rm.

Anto-nius Yakin Ciptamulya, Pr. Mohon kehadiran anggota.

MEDITASI LUMEN CHRISTI

Jika Anda ingin mengembangkan kerohanian anda... Meditasi Lumen Christi adalah tempatnya!

Mari bergabung bersama kami setiap hari Rabu pkl. 19.30, di Wisma St. Bonaventura, Ruang Adorasi.

PENJUALAN BUKU ROHANI

Lingkungan St. Elisabeth Wilayah III mengadakan Pen-carian Dana untuk Kegiatan Ziarek dengan menjual buku-buku Rohani dan Buku Cerita Anak Penerbit Kanisius buku karya Bpk Uskup Ignatius Suharyo “Community of Hope” dan “Percakapan Yang Membe-baskan” dimana Royaltinya untuk Pelayanan Pastoral KAJ di Indonesia Timur. Penjualan buku dihalaman depan gereja selesai misa. Mohon partisipasi umat. • Kepada seluruh seksi, sub seksi, kelompok

kat-egorial dan umat yang ingin memasukkan pengu-muman ke Warta Minggu / Warta Bonaventura agar membuat dalam form di sekretariat. Dan batas waktu adalah hari Kamis pukul 12.00 untuk Warta Minggu dan hari Senin pukul 12.00 untuk Warta Bonaventura.

• Umat yang membawa kendaraan bermotor dan parkir di area gereja (Yang dijaga oleh Satpam atau Tukang Parkir Gereja) jika memberi Uang Parkir mohon dimasukan ke kotak sumbangan

parkir yang telah tersedia dihalaman depan

gereja.

Bidang Persekutuan

(10)

Acak Kata

WARTA BONAVENTURA - Bagi lingkungan, wilayah, kelompok kategorial yang

ingin memasukkan liputan kegiatan atau pengumuman di Warta Bonaventura, silakan untuk menghubungi Komsos Bonaventura melalui email di komsosbona@

gmail.com. Warta Bonaventura terbit setiap sabtu/minggu terakhir dalam bulan.

Untuk dapat dimasukkan dalam edisi bulan tersebut, Artikel/foto/pengumuman kami terima paling lambat 10 hari sebelum tanggal terbit. Terima kasih.

1. BELAJAR

2. MENILIK

3. TAAT

4. BERTINDAK

5. MENGENAL

6. MENGERTI

7. BERJUANG

JAWABAN ACAK KATA EDISI JULI 2016

8. KERAS

9. TANPA

10. PENGORBANAN

11. KEKAGUMAN

12. SUKACITA

13. SEMANGAT ILAHI

14. KASIH

15. KERENDAHAN

HATI

16. RAHMAT

17. ILAHI

(11)

Kanonisasi Bunda Teresa dari Kalkuta

P

ada misa hari Sabtu dan Minggu 3-4 September 2016, kita melihat ada gambar Bunda Teresa dipajang di pintu utama Gereja St. Bonaventura. Hal ini karena kita bersama dengan umat Katolik sedunia ikut merayakan Bunda Teresa yang dikanonisasikan menjadi santa pada tanggal 4 September 2016 oleh Paus Fransiskus di lapangan Santo Petrus, Vatikan. Siapakah Bunda Teresa itu?

Teresa dilahirkan sebagai Agnes Gonxha Bojaxhiu di Uskub, sebuah kota di Kerajaan Ottoman provinsi Kosovo (sekarang Skopje di Republik Makedonia) pada tanggal 26 Agustus 1910. Ia adalah anak bungsu dari pasangan Nikola dan Drane Bojaxhiu, kaum minoritas Albania.

Pada tanggal 28 November 1928, ia bergabung dengan Institute

of the Blessed Virgin Mary, yang dikenal juga dengan nama Sisters of Loretto, sebuah komunitas yang dikenal dengan pelayanannya

di India. Ketika mengikrarkan komitmennya bagi Tuhan dalam Sisters of Loretto, ia memilih nama Teresa dari Santa Theresa Lisieux. Suster Teresa dikirim ke India untuk menjalani pendidikan sebagai seorang biarawati. setelah itu ia pun mulai mengajar pada St. Mary’s High School di Kalkuta. Akan tetapi, kesehatannya memburuk. Ia menderita TBC sehingga tidak bisa lagi mengajar. Untuk memulihkan kesehatannya, ia pun dikirim ke Darjeeling.

Pada tahun 1948, pihak Vatikan mengizinkan Suster Teresa untuk meninggalkan ordonya dan memulai pelayanannya di bawah Keuskupan Kalkuta. Ia memulai pelayanannya dengan membuka sebuah sekolah di lingkungan yang kumuh. Disana begitu banyak orang yang sekarat. Mereka telantar di jalan-jalan setelah ditolak oleh rumah sakit setempat. Teresa mendapatkan izin Vatikan pada 7 Oktober 1950 untuk memulai kongregasi keuskupan, yang kemudian menjadi Misionaris Cinta Kasih. Misinya adalah untuk merawat “yang lapar, telanjang, tunawisma,

orang cacat, orang buta, penderita kusta, semua orang yang merasa tidak diinginkan, tidak dicintai, tidak diperhatikan seluruh masyarakat, orang yang telah menjadi beban bagi masyarakat dan dihindari oleh semua orang.”

Santa Teresa dari Kalkuta

(12)

Kanonisasi Bunda Teresa dari Kalkuta

Homili Yang Mulia Bapa Suci Fransiskus

Perayaan Ekaristi dan Upacara Kanonisasi Bunda Teresa dari Kalkuta

Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan, 4 September 2016

“Manusia manakah dapat mengenal rencana Allah, atau siapakah dapat memikirkan apa yang dikehendaki Tuhan?” (Keb 9:13). Pertanyaan dari bacaan pertama ini menegaskan bahwa hidup merupakan misteri dan kita tidak memiliki kunci untuk memahaminya. Tuhan dan manusia selalu menjadi tokoh utama dalam sejarah. Tugas kita adalah untuk menerima panggilan Allah dan melakukan apa yang Ia kehendaki. Tapi, melaksanakan kehendak-Nya, kita harus bertanya kepada diri kita sendiri, “Apa rencana Tuhan dalam hidupku?”

Kita dapat menemukan jawabannya dalam perikop yang sama dalam Kitab Kebijaksanaan “dan kepada manusia diajarkan apa yang berkenan pada-Mu” (Keb 9:18). Agar kita mengerti panggilan Tuhan, kita harus bertanya pada diri kita sendiri apa yang menyenangkan hati Tuhan. Dalam banyak kejadian, para nabi lah yang menyampaikan apa yang menyenangkan Tuhan. Pesan mereka menemukan sintesis yang indah dalam ayat “Aku ingin pengampunan, bukan pengorbanan” (Hos 6:6; Mat 9:13) . Tuhan sangat senang dengan belas kasihan karena diantara saudari dan saudara yang kita bantu, kita menemukan wajah Allah yang tak dapat dilihat oleh siapapun (lih Yoh 1:18). Tiap kali kita turun untuk membantu kebutuhan saudara dan saudari kita, kita memberi Yesus

suatu untuk makan dan minum; memberi-Nya pakaian, membantu, dan kita mengunjungi Anak Allah (lih. Mat 25:40).

Kita dipanggil untuk menerjemahkan melalui aksi yang kita mohonkan dalam doa maupun dalam keyakinan kita. Tidak ada pilihan selain amal: mereka yang menempatkan dirinya pada pelayanan bagi sesama, meski mereka tidak menyadarinya, adalah orang yang mengasihi Allah (lih 1 Yoh 3:16-18; Yak 2:14-18). Kehidupan Kristiani, bagaimanapun juga, tidak hanya memberi bantuan ketika dibutuhkan. Bila hanya begini, bisa jadi, ekspresi solidaritas kepada sesama merupakan sesuatu yang hampa karena tanpa dasar yang kokoh. Tugas yang diberikan Tuhan pada kita adalah panggilan untuk sesama di mana masing-masing dari murid-murid Kristus menempatkan hidupnya dalam pelayanannya, sehingga setiap hari untuk bertumbuh dalam kasih.

Kita mendengar dalam bacaan Injil “banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya” (Luk 14:25). Hari ini “banyak orang” itu terlihat dalam jumlah besar relawan yang telah bersama sama datang dalam Yubelium Kerahiman. Anda adalah kumpulan itu yang mengikuti Sang Guru dan membuat cinta-Nya nyata bagi semua manusia. Saya mengulangi perkataan Santo Paulus kepadamu: “Dari kasihmu sudah kuperoleh Pada tanggal 13 Maret 1997, dia turun dari jabatannya sebagai kepala Misionaris Cinta Kasih dan memberi jabatannya kepada Suster Nirmala Joshi. Ia meninggal pada tanggal 5 September 1997. Paus Yohanes Paulus II menganugelarkan gelar Beata kepada Bunda Teresa pada tanggal 19 Oktober 2003, dan tanggal 5 September disahkan menjadi tanggal peringatan Bunda Teresa. (EU)

(13)

Kanonisasi Bunda Teresa dari Kalkuta kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku.” (Flm 1:7). Berapa banyak hati telah dihibur oleh para relawan! Berapa banyak bantuan telah mereka lakukan; berapa banyak air mata yang mereka seka; berapa banyak cinta telah-telah dituangkan dalam layanan tersembunyi, rendah hati dan tanpa pamrih! Pelayanan terpuji ini memberikan suara untuk iman dan mengungkapkan belas kasihan Bapa, yang semakin dekat untuk mereka yang membutuhkan.

Mengikuti Yesus merupakan tugas berat, dan di saat yang sama, memberikan kebahagiaan; dibutuhkan keberanian khusus dan tertentu untuk mengenali Guru Ilahi dalam melayani orang yang paling miskin dan memberi diri dalam pelayanan. Untuk melakukannya, relawan, melalui kasih Yesus, melayani yang termiskin dan yang membutuhkan tanpa pamrih karena mereka telah menemukan cinta sejati. Sama seperti Tuhan telah datang untuk bertemu dengan saya dan telah ‘menurunkan’ diri-Nya waktu saya membutuhkan, demikian juga saya pergi untuk bertemu dengan-Nya, turun tangan sebelum mereka yang kehilangan iman atau yang hidup seolah-olah Allah tidak ada, sebelum orang-orang muda tanpa nilai-nilai atau cita-cita, sebelum keluarga dalam krisis, sebelum sakit dan dipenjara, sebelum pengungsi dan imigran, sebelum lemah dan tak berdaya dalam tubuh dan jiwa, sebelum ditinggalkan, sebelum orang tua yang dalam milik mereka. Di mana pun seseorang menjangkau, meminta bantuan untuk bangkit, disini kita harus hadir - dan kehadiran Gereja yang harus menopang dan menawarkan harapan

-Ibu Teresa, dalam semua aspek hidupnya, adalah pemberi rahmat Ilahi yang murah hati, membuat dirinya tersedia untuk semua orang melalui dirinya yang terbuka dan mempertahankan hidup manusia, janin-janin,

dan mereka yang ditinggalkan dan dibuang. Dia berkomitmen untuk membela kehidupan, tak henti-hentinya memberitakan “janin adalah yang paling lemah, yang terkecil, yang paling rentan”. Dia turun sebelum mereka yang letih, dibiarkan mati di sisi jalan, melihat di dalam mereka martabat yang diberikan Tuhan; dia membuat suaranya terdengar sebelum kekuatan dunia ini, sehingga mereka bisa mengenali rasa bersalah mereka untuk kejahatan kemiskinan yang mereka ciptakan. Untuk Ibu Teresa, belas kasihan adalah “garam” yang memberi rasa untuk pekerjaannya, itu adalah “terang” yang bersinar dalam kegelapan bagi banyak orang yang tidak lagi meneteskan air mata untuk kemiskinan dan penderitaan mereka.

Misinya ke pinggiran kota dan karya yang tetap bisa kita lihat hari ini menjadi bukti kedekatan Allah untuk yang termiskin dari yang miskin. Hari ini, saya menyampaikan ini sosok simbol kewanitaan dan hidup bakti ke seluruh dunia relawan: Semoga dia menjadi model kekudusan! Semoga pekerja tak kenal lelah dalam belas kasih ini membantu kita untuk semakin memahami bahwa kriteria untuk beraksi adalah cintakasih, bebas dari setiap ideologi dan semua kewajiban, ditawarkan untuk semua orang tanpa membedakan bahasa, budaya, ras atau agama. Ibu Teresa suka mengatakan, “Mungkin aku tidak berbicara bahasa mereka, tapi aku bisa tersenyum.” Mari kita membawa senyumnya dalam hati kita dan memberikannya kepada orang-orang yang kita temui sepanjang perjalanan kita, terutama mereka yang menderita. Dengan cara ini, kita akan membuka peluang sukacita dan harapan bagi banyak saudara-saudara kita yang berkecil hati dan membutuhkan pengertian dan kelembutan.

(sumber: http://www.bkompelk.org/2016/09/homili-kanonisasi-santa-theresa-kalkutta.html)

(14)

Berita Paroki

Puji Syukur Seksi Kerasulan Kitab Suci (KKS) telah mengadakan Sosialisasi Bahan Pendalaman Kitab Suci 2016 pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016, bertempat di Aula Lantai 3 Wisma St. Bonaventura. Sosialisasi ini dihadiri oleh 108 Fasilitator / Pengurus Lingkungan dari 43 Lingkungan dalam 11 Wilayah dan 9 team KKS non-fasilitator/pengurus lingkungan.

Tema BKS 2016 adalah “Memaknai Pancasila Dalam Terang Sabda Allah” dengan Subtema, sbb: Pertemuan I : Kemanusiaan di Mata Allah (Imamat 19: 13 – 18)

Pertemuan II : Bersatu dalam Kasih Allah (Yesaya 11: 1 – 10)

Pertemuan III : Kepemimpinan dalam Hikmat Kebijaksanaan Allah (KIS 15: 1 – 21) Pertemuan IV : Keadilan Sosial seturut Kerahiman Allah (Matius 20: 1 – 16)

Sila pertama dari Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa, tidak dimasukkan kedalam subtema oleh karena setiap langkah kehidupan manusia hendaknya berdasarkan tuntunan Tuhan yang kita imani yaitu Monoteisme (dari bahasa Yunani; ‘monos’) yang berarti tunggal dan (‘theos’) yang berarti Tuhan.

Bagaimana dengan Alkitab?

Alkitab menegaskan akan TUHAN Allah yang Esa (Satu). Terungkap jelas dalam Kitab Ulangan. Ada banyak hukum dan ketetapan untuk mengatur kehidupan bermasyarakat bangsa Israel. Menariknya, Undang-Undang ini dibangun atas dasar kepercayaan terhadap TUHAN, Allah yang Esa. Buktinya, di bagian awal Undang-Undang Dasar ini, dinyatakan Shema Israel

[Dengarlah, hai orang Israel]. Ini adalah syahadat iman-nya orang Israel. Tertulis demikian: Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu

dan dengan segenap kekuatanmu” (Ulangan 6:4-5).

Dalam Injil Markus, Yesus memberikan jawabannya ketika ditanya mengenai hukum yang utama (Markus 12:28-34, dan paralelnya). Dengan metode penafsiran geserah shava (membandingkan dan menggabungkan dua teks kitab suci berdasarkan kesamaan kata, satu dari Ul 6:4-5 dan satunya dari Im 19:18), Yesus menegaskan bahwa hukum yang terutama adalah mengasihi Allah dan sesama.

“Hukum yang terutama ialah:

Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Dan hukum yang kedua ialah:

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini” (Markus 12:29-31) Semoga Pendalaman Kitab Suci selama Bulan Kitab Suci 2016 membantu kita untuk semakin memahami Sabda Tuhan.

Tuhan Memberkati. (Sie - KKS)

(15)

Galeri Bonaventura

Rekoleksi Pasutri Pengurus Lingkungan St. Elizabeth, Wilayah III

“Ini Wujud Cintaku”

Lingkungan St. Elizabeth, Wilayah III, pada Sabtu, 23 Juli 2016 mengadakan acara Rekoleksi Parenting yang diadakan bagi pengurus Lingkungan St. Elizabeth. Mengangkat tema “Ini Wujud

Cintaku”, rekoleksi yang diikuti oleh 22 orang pengurus ini, dibawakan oleh Ibu Erfianne Suryani

Cicilia atau yang lebih akrab disapa Ibu Vivi.

Rekoleksi diawali dengan menggambar bebas di media buku gambar. Para peserta mulai menggambar walaupun ada yang kebingungan mau menggambar apa. Selesai menggambar, Ibu Vivi memberikan penjelasan maksud dari menggambar itu. Selanjutnya, peserta diberikan penjelasan tentang masa tumbuh kembang anak. Banyak pertanyaan yang dilontarkan peserta. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab oleh Ibu Vivi dengan memberikan contoh yang dekat dengan keseharian kita.

Secara keseluruhan, rekoleksi ini berjalan dengan lancar. Banyak canda tawa dari peserta. Banyak juga pengetahuan baru yang didapat dari penjelasan yang diberikan. Semoga pelajaran yang didapat dari Rekoleksi Parenting ini dapat kami wujudkan dalam membina rumah tangga dan mendidik anak sehari-hari. (Ika Sakeng/ Sadar Gultom)

Retret Lingkungan St. Tarsisius

kegiatan retret lingkungan Santo Tarsisius ini dilakukan di Wisma Pelangi Kasih, Sukabumi, pada tanggal 27 - 28 Agustus 2016. Jumlah peserta yang ikut adalah 60 orang

(16)

16

~ SILAKAN DIBAWA PULANG ~

Galeri Bonaventura

HUT Imamat Rm. Natalis & Rm. Josep - 15 Agustus 2016

Audisi Pemazmur - 11 September 2016

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah memetakan lokasi dan kapasitas dari informasi inventarisasi mata air di Kecamatan Cidahu, mengkaji variasi dari data deret waktu mata air yang

Misalnya tidak ditemukan kasus yang relevan dengan sistem pembakaran injeksi, maka HDOs bisa mencoba untuk mengganti sistem pembakaran tersebut dengan sistem pembakaran

Berdasarkan uraian mengenai kritikan yang muncul dari masyarakat serta hasil penelitian yang dilakukan oleh Simbolon yang terkesan kontradiksi diatas serta ketertarikan

Dalam sistem pemerintahan kabinet parlementer, umumnya presiden hanya sebagai.. Untuk menjalankan undang-undang, presiden mempunyai kekuasaan untuk menetapkan peraturan

 Thailade (2015) banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam kegiatan pengukuran biomassa pohon, salah satunya ditimbulkan dari alat yang digunakan mempunyai ketelitian

Prinsip kerja dari sistem ini adalah ketika terjadi suatu yang abnormal di dalam rumah baik itu kemalingan maupun asap yang tidak wajar, ada api, dan suhu

Inisiatif Profil Desa  Statis  Pemenuhan kewajiban pengelolaan data untuk pemerintah supra desa  Sistem tertutup Sistem Informasi Desa  Dinamis  Sistem informasi