• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN CHROME DENGAN CHROMIUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN CHROME DENGAN CHROMIUM"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN CHROME DENGAN CHROMIUM

Sakrodin

Sakrodinoding23@gmail.com (Font Times New Roman 12)

Abstrak

Siapa yang tidak mengenal google chrome, aplikasi web browser dari google yang digunakan untuk berselancar di dunia maya dengan cepat. Kelebihan google chrome dibandingkan dengan web browser lain adalah google chrome lebih ringan karena google chrome menggunakan source memory lebih kecil dibanding browser lain. Di era yang serba digital dan cepat ini, google chrome merupakan salah satu browser yang paling digemari oleh banyak orang di dunia. Namun, ada satu produk Google yang bernama Chromium dan tools ini masih asing terdengar oleh banyak orang. Maka dari itu, melalui artikel ini Penulis akan memberitahu apa itu Chromium, dan apa perbedaannya dengan google chrome. Sebab, sebagian dari anda pasti suka mengatakan kalau Chromium itu sejenis virus atau malware. Hal pertama yang perlu diketahui adalah bahwa Chromium bukanlah virus, malware atau hal lain yang mengganggu PC. Chromium adalah sebuah jenis peramban open source yang dimiliki dan dikembangkan oleh The Chromium Project. Jika dilihat lambang Chromium dan Chrome memang sangat mirip.

Kata Kunci: browser, chrome, chromium.

Pendahuluan

Chromium adalah salah satu browser open source yang di kembangkan oleh Chromium Project. Chromium pertama kali rilis pada tahun 2008 dan telah mengantongi beberapa lisensi seperti BSD License, MIT License, serta LGPL.

Bagi pengguna linux pasti sudah tau mengenai chromium, yang mana chromium merupakan sebuah proyek yang didirikan untuk membuat browser yang open

(2)

source. Kemudian Google mengambil source code Chromium proyek tersebut untuk membuat browser baru dengan menambah beberapa fitur tambahan, termasuk juga tambahan nama, yang kemudian menjadi Google Chrome. Singkat kata, Google Chrome merupakan Chromium yang dipaket dan didistribusikan oleh Google dengan menambah beberapa fitur. Proyek Chromium sendiri masih terus berjalan dan masih juga digunakan Google untuk meng-update Google Chrome, karena chromium adalah open source dan berbeda dengan google chrome, chromium sudah ada direpository beberapa distribusi linux seperti ubuntu dan fedora, sedangkan google chrome harus kita download terlebih dahulu dari website google. Salah satu perbedaan antara Chrome dan Chromium adalah fitur pembaruan otomatis. Dalam Chrome, terdapat Google Update di Windows sehingga peramban tersebut dapat diperbarui secara otomatis setiap saat. Namun fitur ini tidak ada pada Chromium. Hal serupa juga dialami ketika peramban mengalami kerusakan. Chrome telah menyediakan layanan agar penggunanya dapat dengan mudah melaporkan kerusakan yang terjadi. Laporan pun akan langsung dikirim ke server Google sehingga masalah yang ada dapat segera diperbaiki. Hal lain yang tidak terdapat di Chromium adalah Web Store. Google memiliki web store tersendiri yang dapat digunakan pengguna untuk memasang berbagai ekstensi untuk mempermudah saat pengguna sedang mengakses dunia maya. Meski tampaknya Chrome jauh lebih baik dengan berbagai fiturnya, namun Chromium merupakan salah satu peramban andalan bagi para pengguna Linux.

Pembahasan

Sama seperti Chromium, Google Chrome juga rilis pada tahun 2008. Hanya saja Chrome di kembangkan oleh Google. Salah satu alasan kenapa keduanya sangat mirip adalah karena sebenarnya Google Chrome mengambil source code dari Chromium untuk diubah menjadi browser baru dengan fitur tambahan. Salah satu perbedaan yang mencolok terdapat pada logo keduanya. Pada logo Chrome terlihat sangat berwarna, sementara pada Chromium hanya identik dengan warna biru saja. Tetapi ternyata tidak hanya itu saja perbedaan diantara keduanya.

(3)

Berikut adalah perbedaan antara chrome dengan chromium : Logo

Logo dari Google Chrome berwarna-warni kombinasi merah-kuning-hijau-biru sedangkan logo Chromium berwarna biru saja.

Crash reporting

Pada Google Chrome, pengguna dapat mengirim crash report ke Google sedangkan pada Chromium tidak ada fitur ini.

User metrics

Video and audio tags.

Google Chrome mendukung format H.264, AAC, MP3, Vorbis dan Theora sedangkan Chromium hanya mendukung Vorbis dan Theora.

Adobe Flash

Secara default, Google Chrome telah terintegrasi dengan Flash Player. PDF support

(4)

Code

Code dari Google Chrome dites oleh developer sedangkan Chromium dimodifikasi oleh para distributor.

Sandbox

Sandbox (semacam mekanisme keamanan) selalu ON pada Google Chrome, sedangkan pada Chromium kadang di-disable tergantung pada distributor.

Package

Google Chrome memiliki paket single deb/rpm/exe sedangkan Chromium tergantung distributor dan bisa terpisah dalam beberapa bagian.

Profile dan Cache

Sudah jelas letak profile dan cache dari kedua browser tersebut berbeda, meskipun cuma nama directory nya saja yaitu google-chrome dan chromium.

Quality Assurance

Ini yang cukup penting. Pada Google Chrome, segala perubahan/update dites terlebih dahulu oleh para developer sebelum dikirim ke user dalam bentuk rilis. Sedangkan pada Chromium, karena memang berupa proyek development, maka segala perubahan akan langsung dikirim ke user. Sehingga Chromium lebih rentan crash dan bug, tetapi lebih up to date dibanding Google Chrome. Jadi, sangat mungkin bila kita melihat satu fitur dari Chromium yang baru diimplementasikan pada Google Chrome beberapa waktu yang akan datang. Jangan kaget pula bila memang Chromium tidak punya Stable Released, karena memang selalu dalam tahap pengembangan.

Penutup

Semoga dengan adanya artikel ini pembaca dapat mengerti tentang perbedaan chrome dengan chromium. Sehingga dapat menambah pengetahuan khususnya dalam ilmu teknologi informasi. Penulis dengan senang hati apabila ada kritik atau saran dari pembaca agar kedepannya penulis bisa membuat artikel-artikel yang lebih baik lagi.

(5)

Jangan ragu dan sungkan untuk memberikan kritik dan saran, justru dengan adanya kritik dan saran penulis akan termotivafi untuk menciptakan artikel yang lebih baik.

Referensi

https://jalantikus.com/tips/perbedaan-chromium-dan-google-chrome/ http://www.gadgetgaul.com/apa-perbedaan-chromium-dengan-google-chrome.html http://kampungblogg.blogspot.co.id/2013/09/perbedaan-google-chrome-dengan-chromium.html http://www.aboutnewbie26.com/perbedaan-google-chrome-dengan-chromium-browser.aspx http://cacingtekno.blogspot.co.id/2016/12/perbedaan-antara-google-chrome-dan-chromium-browser.html

Biografi

Sakrodin (oding), lahir di Kota Brebes - Jawa Tengah. 23 November 1992 adalah

tanggal lahir saya. Anak pertama dari dua bersaudara. Lulusan SMK jurusan otomotif. Bekerja di perusahaan otomotif dan sedang menjalani study S1 program Sistem Informasi di salah satu perguruan tinggi di Tangerang. Suka dengan hal-hal yang berbau teknologi. Berkeinginan untuk menjadi seorang wirausahawan.

Email : sakrodinoding23@gmail.com

Facebook : sakrodin oding

WhatsApp : 0878 0994 8388

Referensi

Dokumen terkait

Didalam sebuah value chain, proses pengolahan merupakan proses yang paling berperan dalam menigkatkan nilai tambah produk sehingga penelitian ini akan mengidentifikasi

Luas Segitiga dengan Besar Dua Sudut dan Satu Sisi yang Terletak di antara Kedua Sudut Diketahui. Basic

Tahap terakhir yang dilihat adalah hubungan antara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan variabel lainnya (makroekonomi) dalam jangka panjang.. Dalam hal ini,

Maka cita-cita kesetaraan individu dalam masyarakat dan cita cita masyarakat yang egaliter sulit diwujudkan dalam struktur monarki dan kapitalisme. Dalam kedua sistem tersebut,

Permasalahan Hukum yang timbul akibat resi gudang yang dijadikan jaminan utang ialah bagaimana penggunaan sistem resi gudang sebagai jaminan bagi perbankan di Indonesia,

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen (true experiment design). Dalam desain ini ada dua kelompok yaitu

Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pekerjaan siswa.. dalam mengikuti tes, hasil wawancara dan hasil observasi yang

Proporsi partisi karbohidrat untuk per- tumbuhan tajuk dan akar pada fase pertum- buhan lambat (0 – 30 hst) merupakan karakter fisiologis yang paling menentukan hasil