• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN STARTER KULTUR YOGHURT TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK OLEH SRI RATNA HANDAYANI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN STARTER KULTUR YOGHURT TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK OLEH SRI RATNA HANDAYANI."

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN STARTER KULTUR YOGHURT TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK

SOSIS FERMENTASI DAGING SAPI

OLEH

SRI RATNA HANDAYANI. F 31.0697

1998

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

PENGARUH PENAMBAHAN STARTER KULTUR YOGHURT

TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK

SOSIS FERMENTASI DAGING SAPI

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA TEKNOLOGI PERT ANIAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

OIeh:

SRI RA TNA HANDA Y ANI F 31.0697

Dilahirkan pada tanggal 16 Mei 1976 di JAKARTA

Tanggallulus: 29 September 1998

Disetujui

BOgO~.1998

Dr. Ir. Joko Hermanianto

(3)

Sri Ratna Handayani. F 31.0697. PENGARUH PENAMBAHAN STARTER KULTUR YOGHURT TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK SOSIS FERMENTASI DAGING SAPI. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Joko Hermanianto.

RINGKASAN

Balinese Traditional Fermented Sausages consist of a mixture of pork, pork fat, salt, and spices (with or without addition of sugar and nitrite), with pork intestine as a casing, and sundried for 3-5 days. The natural fermentation during process often makes the failure of this product. To overcome this problem, we inoculated commercial yoghurt starter cultures on the modification product. The affect of that inoculation on the physical and chemical properties of this product were investigated and organoleptic quality was evaluated after storage. During fennentation, the products were analyzed for color development, hardness, lactic acid content, pH. aw , moisture content, residual

nitrit and consumer acceptance test. The formulation chosen in the beginning research is 60% beef lean meat and 40% beef fat, based on the decrease of pH, a., moisture content and consumer acceptance test. Physico-chemical analysis of fermented sausages showed the increase of redness, hardness and lactic acid content, and the decrease of pH, a., moistUre content and residual nitrit. Protein and fat content in the final product are 17.98% and 53.21%, whereas the consumer acceptance test result is like relative{v.

Sosis fermentasi merupakan salah satu produk olahan daging dengan keterlibatan mikroorganisme, terutama bakteri asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan starter kultur yoghurt komersial dalam pembuatan sosis fermentasi daging sapi terhadap sifat fisiko kimia dan uji penerimaan konsumen.

Penelitian pendahuluan dilakukan untuk memilih formulasi daging dan lemak terbaik, berdasarkan penurunan nilai pH, aw, kadar air serta uji organoleptik konsumen. Tiga formulasi yang diuji adalah 50:50, 60:40 dan 70:30. Pada penelitian utama dilakukan analisis terhadap nilai pH, total asam, nilai aw, kadar air, residu kadar nitrit, intensitas wama merah, dan kekerasan produk pada hari ke-O, 1, 2, 3, 5, 10, 15 dan 30, sedangkan pengamatan terhadap kadar protein dan lemak serta uji organoleptik konsumen dilakukan pada hari ke-30 fermentasi.

Pemilihan formulasi daging dan lemak dengan perbandingan 60:40, didasarkan atas penilaian terhadap penurunan nilai pH dari 5.40 menjadi 4.67, kadar air dari 51.48% menjadi 30.23%, dan nilai aw dari 0.95 menjadi 0.79. Pemilihan formulasi ini didukung oleh penilaian organoleptik konsumen. Panelis cenderung lebih menyukai formulasi 60:40 berdasarkan penilaian terhadap parameter wama dan tekstur produk, dengan skor penilaian 3.65 dan 3.87 pada skala hedonik 1-5.

Pada penelitian utama, inokulasi bakteri asam laktat pada sosis fermentasi daging sapi dapat meningkatkan kadar asam laktat dari nilai 0.51% menjadi 0.86%, intensitas wama merah dari 19.77 menjadi 41. 92 dan peningkatan kekerasan dari nilai 0.08 kg/mm menjadi 0.89 kg/mm. Pengaruh inokulasi bakteri asam laktat pada produk

(4)

juga dapat menurunkan nilai pH dari 5.51 menjadi 4.84, kadar air dari 55.47% menjadi 10.50%, nilai aw dari 0.93 merljadi 0.72 dan kadar nitrit dari 93.64 ppm merljadi 10.36

ppm. Kadar protein dan lemak sosis fermentasi daging sapi pada hari ke-30 fermentasi sebesarI7.98% dan 53.21%. Penilaian konsumen terhadap wama dan aroma sosis fermentasi daging sapi menggunakan skala hedonik 1-7, berkisar agak suka dengan skor penilaian 5.12, sedangkan panelis memiliki kesan netral cenderung agak suka terhadap parameter tekstur dan rasa, dengan skor penilaian masing-masing 4.88 dan 4.84.

(5)

KATA PENGANTAR

BismilIaahirrahmaanirrahim,

Syukur alhamdulillah, atas segala rahmat dan karunia Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang beIjudul Pengaruh Penambahan Starter Kultur Yoghurt terhadap Sifat Fisiko Kimia dan Uji Organoleptik Sosis F ermentasi Daging Sapi.

Penelitian ini dilakukan karena terdapat beberapa keunggulan dari sosis fermentasi, yaitu dapat menggunakan daging bermutu rendah (pH rendah), produk memiliki konsistensi yang kering dan kenyal dengan nilai pH, aw dan kadar air rendah, sehingga memungkinkan penyimpanan pada suhu ruang serta mempunyai cita rasa khas fermentasi yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada :

1. Papa, Mama, Ridwan dan Bambang yang selalu menyertai penulis dengan doa, motivasi dan dukungan, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Dr. Ir. Joko Hermanianto sebagai dosen pembimbing, yang telah banyak memberikan motivasi, bimbingan dan pengarahan selama penulis menimba ilmu di jurusan Teknologi Pangan dan Gizi.

3. Ir. Elvira Syamsir dan Ir. Didah Nur F aridah, yang telah bersedia menguji penulis. 4. Rekan-rekan tim sosis : Yitno, Yanti, Fadhil, Reri, Irwan, Wendy, Yayan, Aan dan

Budi, atas kekompakkan, dukungan dan keIjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

(6)

5. Sahabatku, Desi, Rientha, Emy, Pipit, Eko, Suryo, Subur, Hendra, dan Three August yang telah banyak memberikan bantuan dan doa serta persaudaraan yang tulus selama penulis melakukan penelitian.

6. Bapak Gatot, Ibu Rubiyah, Mbak Ida, Pak Sobirin, Pak Rozak, Mbak Sri, Mbak Antin, mbak Ari, Pak Taufik, Pak Nur dan Pak Kama yang telah banyak membantu penulis.

7. Staflaboratorium Fakultas Petemakan, Pusat Antar Universitas, GMSK dan FIDe yang telah banyak membantu penulis.

Semoga hasil-hasil yang dituangkan dalam tugas akhir ini dapat bermanfaat.

Bogor, September 1998 Penulis

(7)

RINGKASAN KATAPENGANTAR DAFTARISI DAFTAR TABEL DAFTARGAMBAR DAFT AR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG B. TUJUAN II. TINJAUANPUSTAKA A. SOSIS FERMENT ASI

DAFTARISI

B. STARTERKULTUR YOGHURT C. NITRIT

D. PENGASAPAN

III. BAHAN DAN METODE

A. BAHANDANPERALATAN

B. METODE PENELITIAN

C. PROSEDUR PEMBUAT AN SOSIS FERMENT ASI D. PENGAMATAN

l. Nilai pH

2. Kadar Asam Laktat 3. Aktivitas air (aw) 4. Kadar Air

5. Kadar Nitrit

6. Intensitas Warna Merah 7. Derajat Kekerasan Halaman I ill v VII Vlll IX 1 2 3 7 10 14 19 19 20 23 23 24 24 25 27 27

(8)

8. Kadar Protein 28

9. Kadar Lemak

29

10. Uji Organoleptik 30

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENELITIAN PENDAHULAN

1. Pengaruh Formulasi terhadap nilai pH produk 31

2. Pengaruh F ormulasi terhadap Nilai aw dan Kadar Air 33 3. Pengaruh F ormulasi terhadap Uji Organoleptik Konsumen 35

B. PENELITIANUTAMA

1. Pengaruh Fermentasi terhadap Kadar Asam Laktat Produk 36

2. Pengaruh Fermentasi terhadap Nilai pH Produk 38

3. Pengaruh Fermentasi terhadap Kadar Air Produk 41 4. Pengaruh Fermentasi terhadap Nilai aw Produk 44 5. Pengaruh Fermentasi terhadap Kadar Nitrit Produk 46

6. Pengaruh Fermentasi terhadap Warna Produk 48

7. Pengaruh Fermentasi terhadap Kekerasan Produk 50

8. Kadar Protein dan Kadar Lemak Produk 52

9. Uji Organoleptik Konsurnen 53

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN 55

B. SARAN 56

DAFTARPUSTAKA 57

(9)

DAFTAR TABEL

1. Formulasi Bumbu Sosis Fermentasi (Aryanta, 1996)

2. Pengaruh Formulasi terhadap Nilai aw dan Kadar Air Produk 3. Batas aw Minimal Pertumbuhan Jasad Renik

4. Kadar Protein dan Kadar Lemak Produk

Halaman 22 33 46 52

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Proses Pembuatan Sosis F ermentasi 22

2. Grafik Pengaruh Formulasi terhadap Nilai pH Produk 32 3. Grafik Pengaruh Formulasi terhadap Uji Organoleptik Konsumen 3S 4. Grafik Perubahan Kadar Asam Laktat Produk selama Fermentasi 37 5. Grafik Perubahan Nilai pH Produk selama Fermentasi 39 6. Grafik Perubahan Kadar Air Produk selama Fermentasi 42 7. Grafik Perubahan Nilai aw Produk selama F ermentasi 4S 8. Grafik Perubahan Kadar Nitrit Produk selama Fermentasi 47 9. Grafik Perubahan Warna Produk selama Fermentasi 49 10. Grafik Perubahan Kekerasan Produk selama Fermentasi SI 11. Grafik Penilaian Panelis terhadap Rasa, Tekstur, Wama dan Aroma S4

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)

Referensi

Dokumen terkait

It could be concluded from the present study that the lack of green fodder and dietary supplementation of vitamins led to reduced plasma levels of vitamin A, β -carotene and

Dalam permasalahan kemiskinan dan disparitas ekonomi yang dirasakan masyarakat yang tinggal di Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, dan Licin memerlukan strategi

Pengembangan media menurut Borg and Gall terdiri dari sepuluh langkah pengembangan, namun penelitian ini hanya berbatas sampai pada tahap ke-enam yaitu yakni (1) potensi

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat menentukan dan membaca peta, kedudukan lokasi pada peta, lokasi dan arah lokasi, serta menganalisis

Persamaannya, penelitian Sularsih menghasilkan tipe dan struktur kalimat berdasarkan jumlah klausa dalam buku bacaan anak-anak berbahasa Indonesia, buku bacaan

1) Siswa yang membaca materi pelajaran saat kegiatan belajar mengajar berlangsung sebanyak 29 siswa dengan persentase 80,55%, sedangkan 7 siswa lainnya dengan

[r]

Nilai dari kemampuan cuci tangan responden kemungkinan dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, lama sekolah, ataupun kemampuan kognitif, namun pada anak tunagrahita