• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil data yang diperoleh pada Persepsi masyarakat tentang METODE PENELITIAN. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil data yang diperoleh pada Persepsi masyarakat tentang METODE PENELITIAN. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Berdasarkan ayat (3) pasal 33 UUD 1945, bahwa “Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan di pergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Berdasarkan landasan tersebut dapat kita hayati bahwa negara kita telah mempunyai keinginan besar untuk menguasai dan mengatur pemanfaatan air demi terpenuhinya kebutuhan warga masyarakat secara adil dan merata, untuk itu penyediaan air minum memerlukan perencanaan yang matang.

Setiap makhluk hidup selalu membutuhkan air karena merupakan sumber kehidupan. Air banyak terdapat di alam ini, tetapi tidak semua air tersebut dapat digunakan sebagai sumber air untuk memenuhi keperluan rumah tangga. Kemungkinan sumber air yang dimanfaatkan, diantaranya berasal dari jaringan instalasi (PDAM) Perusahaan Daerah Air Minum (Har, 1996 : 46)

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah institusi publik yang berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memasok air kebutuhan masyarakat. PDAM adalah institusi publik yang unik, pasti yang tiada duanya dan hanya satu pelayanan air milik pemerintah domisili perusahaan yang berada di kota atau kabupaten menjadi institusi ini menyatu dengan pelanggan. Setiap saat ini dapat melayani, menerima bebutuhan dari pelanggan. PDAM mengelola air kebutuhan hidup masyarakat. Hampir semua pelanggan PDAM dimanapun berada ingin mendapatkan pelayanan air dengan kualitas pelayanan maksimal, namun pada kenyataannya masih banyak pelanggan yang mengeluh karena

kurangnya pelayanan bagi masyarakat tersebut.

Kedudukan PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pelayanan distribusi air bersih, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. Sebagai salah satu BUMD yang mengembangkan tugas dan kewajiban untuk mengelola air minum bagi kepentingan masyarakat/pelanggan tidak luput dihadapkan pada tuntutan untuk senantiasa mampu memberikan pelayanan yang unggulan dalam upaya mengingkatkan kepuasan para pelanggan. Dalam hubungannya dengan jasa pelayanan, tentunya perusahaan daerah tersebut harus berhati-hati dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan agar tercipta kepuasan. Namun dalam kenyataan yang terjadi di lapangan, masih banyak masyarakat yang masih mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh PDAM Kota Padang. Keluhan yang dirasakan oleh masyarakat pengguna jasa layanan PDAM ini diantaranya dirasakan oleh masyarakat pengguna jasa layanan PDAM didaerah bagian utara kota Padang mulai dari Air Tawar, Tabing, Lubuk Buaya, sampai ke batas kota mengeluh. Pelanggan air bersih PDAM mengeluh aliran air ke rumah penduduk khususnya arah utara Kota Padang sering macet, dimana pada daerah ini masyarakat mengeluhkan mengenai aliran air yang mengalir ke rumah masyarakat hanya pada malam hari pukul 23.00 WIB, kemudian pada subuh mati lagi, bahkan pernah selama 2 hari tak setetes pun air mengalir dari pipa PDAM ke rumah para warga.

Padahal siang hari merupakan waktu masyarakat beraktivitas dan membutuhkan air. Keluhan lain tentang

(2)

pelayanan yang diberikan oleh PDAM dirasakan juga oleh salah seorang pelanggan PDAM yang bernama Rina, yang sering merasa kesal dengan pelayanan yang diberikan PDAM Kota Padang. Walau tinggal tak jauh dari bak penampungan PDAM Kota Padang yang terdapat di Gunung Pangilun, sering air mati di sekitaran Komplek PGRI Gunung Pangilun Kecamatan Nanggalo. Hal demikian juga dirasakan oleh tetangganya dimana kadang dalam satu hari itu air mati terjadi beberapa kali. Paling sering mulai sore hingga menjelang Maghrib. Kalaupun hidup jumlah debit air yang keluar hanya sedikit. Sehingganya membuat aktivitas sehari-hari seperti mandi, berwudhu, mencuci, dan lain sebagainya sering terganggu.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Persepsi Masyarakat Tentang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang”.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini mengungkapkan data tentang persepsi masyarakat tentang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Maka penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif dengan pengambilan data dengan metode eksperimen langsung. Artinya dalam penelitan penulis tidak saja mengumpulkan data dan tetapi juga menghasilkan, dan juga menarik kesimpulan dari data yang di dapat.

metode deskriptif menuju kepada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, pelaksanaan metode deskriptif tidak hanya terbatas pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisa, interprestasi tentang arti data tersebut.

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang terdapat di Kelurahan Tabing Banda Gadang yang tersebar di 3 RW/dengan RT 15 RT. Mengingat luasnya populasi penelitian seperti yang telah diuraikan, maka sampel wilayah diambil dengan teknik Purposive Sampling (penunjukan) dari 3 RW dengan

masing-masing diambil 2 RT, dengan alasan masing-masing RW dapat diwakili 2 RT karena dari masing-masing 2 RT tersebut lebih banyak jumlah kepala keluarga yang menggunakan air PDAM jika dibandingkan dengan RT yang lain dan di daerah yang sama. Didapatkan jumlah responden yang diambil adalah 57 KK.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil data yang diperoleh pada Persepsi masyarakat tentang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang: a. Persepsi Masyarakat Tentang

Ketersediaan Sumber Air PDAM Ketersediaan sumber air PDAM yang terdapat dalam persepsi masyarakat tentang perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota, dapat dilihat dari asal sumber air bersih yaitu mata air (91,23%), tempat pengolahan sumber air PDAM yaitu di daerah gunung pangilun (92,98%), alasan menggunakan

(3)

air bersih PDAM yaitu untuk kebutuhan kebutuhan sehari–hari (100%), alternatif sumber air jika air PDAM mati atau macet dalam beberapa hari yaitu meminta air sumur tetangga (47, 37%).

Jadi dapat disimpulkan bahwa kajian distribusi air dari perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang belum memadai kerena masih seringnya masyarakat mengalami air PDAM mati atau macet dalam beberapa hari dan alternatif yang digunakan masyarakat yaiu meminta air sumur tetangga, namun air sumur yang digunakan masyarakat tersebut berwarna kuning.

b. Persepsi Masyarakat Tentang Pendistribusian Air PDAM

Pendistribusian air PDAM dalam persepsi masyarakat tentang perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang dilihat dari tingkat kepuasan pelanggan air PDAM yaitu sudah puas (64,92%), pengaliran air PDAM yaitu cukup lancar (87,72%), tingkat pelayanan dari tahun ketahun yaitu sudah meningkat (71,92%), aliran air PDAM yaitu alirannya sedang (77,19%), waktu air PDAM mengalir yaitu pagi dan malam (85,96%), lama waktu air PDAM mengalir yaitu 12 jam (64,91%), warna air PDAM yaitu jernih atau bening (49,12%), perbedaan warna air antara musim hujan dan musim kemarau yaitu ada, bening atau jernih berbau kaforit (43,86%), waktu air paling sering mati selama sehari yaitu siang dan sore (85,96%), hari air paling sering mati yaitu setiap hari senin sampai jum’at pada jam sibuk (54,39%), penyebab air mati atau

tidak mengalir yaitu adanya pembersihan saringan (56, 63%), lama air PDAM mati per hari yaitu 1 hari (80,71), tidak mendapatkan air bersih yaitu menggunakan air sumur tetangga (59,64%), kondisi pipa PDAM yaitu dalam keadaan baik (85,96%), tindakan pelanggan ketika air tidak sama dengan tetangga yaitu merendahkan letak meteran dan pipa dalam rumah (43,86%), perbedaan aliran air musim hujan dengan musim kemarau yaitu tidak, alirannya sama saja lancarnya (50,83%).

Dari kondisi diatas dapat disimpulkan persepsi masyarakat tentang pendistribusian air PDAM bahwa tidak adanya perbedaan pendistribusian air pada musim kemarau dengan musim penghujan dan air sering mati pada jam sibuk, karena adanya penunggakan pembayaran air sehingga air tidak lancar di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang.

c. Usaha Pemerintah Dalam Penyediaan Sarana Air PDAM

Usaha pemerintah dalam penyediaan sarana air PDAM dalam persepsi masyarakat tentang perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, apabila dilihat dari jarak IPA (intalansi pengolahan air minum) yaitu 3 km (42,56%), kapasitas air bersih yaitu sudah terlaksana dengan baik (89,47%), bentuk sistem pengaliran air bersih yaitu melalui proses penyaringan (87,72%).

KESIMPULAN

Dari hasil data yang diperoleh pada persepsi masyarakat tentang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

(4)

di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang: a. Persepsi Masyarakat Tentang

Ketersediaan Sumber Air PDAM Ketersediaan sumber air PDAM yang terdapat dalam persepsi masyarakat tentang perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota, dapat dilihat dari asal sumber air bersih yaitu mata air (91,23%), tempat pengolahan sumber air PDAM yaitu di daerah gunung pangilun (92,98%), alasan menggunakan air bersih PDAM yaitu untuk kebutuhan kebutuhan sehari–hari (100%), alternatif sumber air jika air PDAM mati atau macet dalam beberapa hari yaitu meminta air sumur tetangga (47,37%).

Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat tentang perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang belum memadai kerena masih seringnya masyarakat mengalami air PDAM mati atau macet dalam beberapa hari dan alternatif yang digunakan masyarakat yaiu meminta air sumur tetangga, namun air sumur yang digunakan masyarakat tersebut berwarna kuning.

b. Persepsi Masyarakat Tentang Pendistribusian Air PDAM

Pendistribusian air PDAM dalam persepsi masyarakat tentang perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang dilihat dari tingkat kepuasan pelanggan air PDAM yaitu sudah puas (64,92%), pengaliran air PDAM yaitu cukup lancar (87,72%),

tingkat pelayanan dari tahun ketahun yaitu sudah meningkat (71,92%), aliran air PDAM yaitu alirannya sedang (77,19%), waktu air PDAM mengalir yaitu pagi dan malam (85,96%), lama waktu air PDAM mengalir yaitu 12 jam (64,91%), warna air PDAM yaitu jernih atau bening (49,12%), perbedaan warna air antara musim hujan dan musim kemarau yaitu ada, bening atau jernih berbau kaforit (43,86%), waktu air paling sering mati selama sehari yaitu siang dan sore (85,96%), hari air paling sering mati yaitu setiap hari senin sampai jum’at pada jam sibuk (54,39%), penyebab air mati atau tidak mengalir yaitu adanya pembersihan saringan (56, 63%), lama air PDAM mati per hari yaitu 1 hari (80,71%), tidak mendapatkan air bersih yaitu menggunakan air sumur tetangga (59,64%), kondisi pipa PDAM yaitu dalam keadaan baik (85,96%), tindakan pelanggan ketika air tidak sama dengan tetangga yaitu merendahkan letak meteran dan pipa dalam rumah (43,86%), perbedaan aliran air musim hujan dengan musim kemarau yaitu tidak, alirannya sama saja lancarnya (50,83%).

Dari kondisi diatas dapat disimpulkan persepsi masyarakat tentang pendistribusian air PDAM bahwa tidak adanya perbedaan pendistribusian air pada musim kemarau dengan musim penghujan dan air sering mati pada jam sibuk, karena adanya penunggakan pembayaran air sehingga air tidak lancar di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang.

c. Usaha Pemerintah Dalam Penyediaan Sarana Air PDAM

Usaha pemerintah dalam penyediaan sarana air PDAM dalam

(5)

persepsi masyarakat tentang perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, apabila dilihat dari jarak IPA (intalansi pengolahan air minum) yaitu 3 km (42,56%), kapasitas air bersih yaitu sudah terlaksana dengan baik (89,47%), bentuk sistem pengaliran air bersih yaitu melalui proses penyaringan (87,72%).

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan, dkk.2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Bakaruddin. 1999. Dasar-Dasar Hidrologi. Padang: FIS UNP. Citra, Regina. 2012.“Persepsi Masyarakat

Tidak Mampudala Kelangsungan Pendidikan Anaknya di Daerah Koto Marapak Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat”.

Skripsi: Padang. STKIP PGRI Sumbar.

Eli, Rosmid. 2003. “Dilema Air Bersih

PDAM untuk Kebutuhan Penduduk”. Padang: FIS UNP.

Har, Rusdi.1999. Penyediaan Air Bersih.

Padang: FIS UNP.

Indra, Eva. 2010.”Studi Tentang Debit Air

Sungan Batang Kuranji untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Nanggalo Kota Padang”. Skripsi: P.IPS

STKIP PGRI Padang. Maizar, Lubis. 2011. ”Persepsi

Masyarakat Tentang Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten

Pasaman”. Skripsi: P.IPS STKIP

PGRI Padang.

Nasmisen, Herki. 2011.”Studi Tentang

Kualitas Air PDAM Swadaya

Masyarakat di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci”.FIS UNP.

Nawi, Marnis dan Khairani.2009.

Panduan Menyusun Proposal Penelitian dengan Mudah.

Padang: FIS UNP. Solina, Eva.2009. “Studi tentang

Kemampuan Mahasiswa Geografi STKIP PGRI Sumbar dalam Pengoperasian Komputer”.

Skripsi: Padang. STKIP PGRI Sumbar.

Sutrisno, Totok. 2010. Teknologi

Penyediaan Air Bersih. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algeasindo.

Tika. Moh Pabundu. 1996. Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Media Pustaka Utama.

Yurnentis. 2010. “Perilaku Masyarakat

Dalam Menjaga Kebersihan Lingkunga Pantai Kecamatan Sipora Selatan Kebupaten Mentawai”. Padang: Skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

pengasuhan anak oleh orang tua dalam keluarga inti, pada situasi ibu sebagai.. kepala rumah tangga dan ayah sebagai kepala rumah tangga tanpa

SAR interferometry (InSAR) is a technique for measuring surface deformation by generating phase difference images known as interferograms using two or more images of

Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar penulisan sebuah bacaan. Tema disebut juga topik bacaan. Tema ada bermacam- macam, misalnya : pendidikan, komunikasi,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) minat olahraga siswa kelas V di MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun, (2) hasil belajar siswa kelas V pada mata

Disarankan kepada penghuni untuk menaati peraturan di rusunawa, bagi pengelola untuk meningkatkan pengawasan terhadap penghuni dan bagi Dinas Perumahan dan

Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orangtua atau komunikasi langsung dengan orangtua untuk melihat apa yang sudah dipelajari oleh peserta didik dan

Akan tetapi bulan September - Nopember 2014 pada saat konsentrasi klorofil-a di perairan Bangka tinggi volume produksi ikan tenggiri menunjukkan nilai yang berbeda..

Pada penulisan ilmiah ini, penulis membahas pembuatan website Terapi Air Oxy dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 dan XAMPP sebagai mesin server lokal. Pembahasan dimulai