• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTIK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTIK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTIK"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTIK

NAMA

NIM

PROGRAM STUDI BIOLOGI (BIOTEKNOLOGI)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

TAHUN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN (Times New Roman spasi 1, 12 pt)

Judul : Nama : NIM :

Disetujui oleh:

Pembimbing Universitas Pembimbing Lapangan

Nama lengkap dan gelar Nama lengkap dan gelar

Ketua Program Studi Biologi (Bioteknologi)

(3)

kota, bulan & tahun penulisan

(4)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan dan Manfaat Kegiatan Kerja Praktik ... 2

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ... 1

Sub judul aaaaaaa... 1

Sub judul bbbbbbb ... 2

BAB III TINJAUAN PUSTAKA ... 5

Padi dan Cekaman Aluminium ... 5

Mekanisme Toleransi Cekaman Aluminium ... 6

B11 sebagai Salah Satu Kandidat Gen Toleransi Aluminium ... 7

Teknik Introduksi Gen ke Tanaman ... 8

Marka Seleksi untuk Tanaman Transgenik ... 13

BAB IV METODOLOGI ... 15

Waktu Kegiatan Kerja Praktik ... 15

Alat dan Bahan... 15

Metode Kegiatan Kerja Praktik ... 16

Sub Bab aaaaa ... 16

Sub Bab bbbbbb ... 17

Sub- SubBab 1 ... 17

Sub- SubBab 1 ... 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18

Sub Bab aaaaaaaa... 18

Sub Bab bbbbbbb ... 19

Sub Bab cccccccc... 19

Sub Bab ddddddd ... 19

Sub Bab eeeeeeee... 20

Sub Bab ffffffffff ... 20

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

Kesimpulan ... 31

Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 32

LAMPIRAN ... 35

(5)

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang (12 Pt, Times New Roman, Bold)

Ditulis dengan kertas ukuran A4 80 gram font Times New Roman 12 pt, spasi 1.5, di print bolak-balik, dan dijilid hardcover. Pengaturan margin dipilih “mirrored” dengan batas atas, bawah, dalam (inside), luar (outside) = 4, 3, 4, 3 cm. Penomoran halaman juga dilakukan sesuai format “mirrored”. Untuk halaman ganjil di sebelah kanan, dan halam genap di sebelah kiri. Ukuran dan jenis huruf pada nomor halaman juga dengan Times New Roman 12 pt.

Sajikan paragraf dengan baik. Paragraf yang baik tersusun atas paling sedikit 3 kalimat. Susun juga kalimat dengan struktur yang baik dan efektif. Kalimat yang baik paling tidak memiliki subjek dan predikat. Penggal kalimat jika dirasa terlalu panjang dan membingungkan.

Latar belakang setidaknya berisi informasi mengengai alasan yang melatarbelakangi kegiatan KP, ruang lingkup dan batasan kegiatan yang dilakukan, dan beberapa rumusan masalah. Mengapa kegiatan dilakukan, apa pentingnya, bagaimana prospeknya, dipaparkan pada bagian latar belakang. Ruang lingkup Rumusan masalah disajikan dalam kalimat berita, bukan kalimat tanya.

Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik (12 Pt, Times New Roman, Bold)

Tujuan dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan KP disajikan dalam bentuk paragraf, bukan poin-poin. Bedakan antara tujuan dan manfaat kegiatan yang dilakukan.

(6)

2

BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI (Sebutkan namanya)

Berisi nama instansi, lokasi, dan bagian (divisi) yang menjadi fokus kegiatan. Bab ini bukan merupakan company profile. Ditulis dengan bahasa sendiri untuk menghindari plagiarisme. Visi dan misi atau company profile yang sifatnya sangat redaksional (tidak dapat ditulis dengan bahasa sendiri) dimasukkan ke dalam lampiran dengan menyertakan “Dikutip dari …… (tuliskan sumbernya)”

Bagan kepegawaian atau sejenisnya pada bagian (divisi) yang menjadi fokus dapat dicantumkan dengan menyertakan sumbernya.

Gambar 1 Struktur Organisasi Laboratorium Kultur Jaringan, Kebun Bibit Lebak Bulus (UPT Pusat Pengembangan Benih, Pertanian dan Kehutanan, Pemprov DKI Jakarta 2011). Keterangan gambar ditulis dengan font 11 pt dan spasi 1.

Pengelola Laboratorium dan Kebun Bibit Lebak Bulus

Staff Administrasi Staff Kebun THL Kebun Staff Operasional Laboratorium THL Laboratorium

(7)

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

Sub-Bab aaaaaaaaa

Tinjauan pustaka disusun dengan dibagi berdasarkan sub-bab. Hal-hal yang harus dicantumkan dalam tinjauan pustaka merupakan hal yang berkaitan dengan dasar teori yang berhubungan dengan kegiatan Kerja Praktik yang dilakukan.Cantumkan hanya dasar teori yang berhubungan erat saja dengan kegiatan. Tidak semua hal perlu dicantumkan dalam tinjauan pustaka.

Sub-Bab bbbbbbb

Hal yang perlu diperhatikan adalah penyitiran sitasi. Setiap pernyataan yang dituliskan pada tinjauan pustaka harus menyertakan sumber dengan menuliskan nama belakang beserta tahun (tanpa koma diantaranya). Seperti yang diuraikan pada Bent (2000). Untuk penulis yang di terdiri dari dua orang ditulis kedua nama belakang dengan penghubung tanda “dan ampersan” (&) diikuti tahun penulisan (Glick & Pasternak 1998). Untuk penulis yang lebih dari dua orang, hanya ditulis penulis utama dan tambahan et al. diikuti tahun penulisan (Nakagawa et al. 2007).

(8)

4

BAB IV METODOLOGI

Waktu Pelaksanaan

Sebutkan waktu pelaksanaan kegiatan, mulai tanggal…. sampai dengan tanggal…. Kegiatan dilakukan selama …hari dalam seminggu mulai pukul….sampai dengan…..Tempat kerja Praktik tidak perlu disebutkan lagi karena sudah diuraikan pada Bab II.

Alat dan Bahan

Sebutkan bahan serta alat-alat yang digunakan dalam kegiatan KP. Alat-alat utama dan spesifik saja yang dicantumkan. Alat-alat yang sifatnya umum (seperti alat-alat gelas, alat pertanian, dsb) tidak perlu disebutkan satu persatu karena dengan sendirinya akan terungkap saat metode diuraikan. Spesifikasi alat perlu dituliskan contohnya, mesin PCR T-Personal Gradient (Biometra, Jerman), spektofotometer visible Genesys 20 (Thermo Scientific, AS). Pencirian dalam bentuk tabel atau list seperti buku penuntun praktikum harus dihindari.

Metode Kegiatan Kerja Praktek

Sebutkan cara kerja kegiatan kerja praktik yang dilakukan. Mulai dari proses perizinan, hingga melakukan kegiatan yang sesuai dengan topik KP. Jika kegiatan terdiri dari berbagai tahapan dapat disajikan dengan sub-sub bab tetapi tanpa menggunakan penomoran yang terlalu panjang. Gunakan penggunaan format sub bab dengan format yang berbeda (italic atau italic+underline). Penulisan metode menggunakan kalimat pasif.

Sub Bab aaaaa Sub-sub bab a1 Sub-sub bab a2 Sub Bab bbbbbb Sub Bab ccccccc

(9)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sub Bab aaaaaa

Hasil dan pembahasan disusun secara sistematis dengan urutan sama seperti sub-bab sub-bab pada cara kerja. Sehingga dari setiap cara kerja yang dilakukan ada hal yang menjadi hasil dan kemudian dibahas dengan menggunakan pustaka acuan.

Sub Bab bbbb

Jika menyajikan tabel, tabel tidak menggunakan garis vertikal (hanya garis horizontal saja) pada kepala tabel dan dasar tabel seperti contoh pada Tabel 1. Ukuran huruf dalam tabel adalah 11 pt dengan spasi 1. Tulisan pada kepala tabel dapat dibuat bold, dapat juga tidak asalkan konsisten untuk setiap tabel pada seluruh bagian tulisan.

Tabel 1. Persentase tingkat aseptis pada kultur jaringan pisang. Judul tabel ditulis dengan ukuran huruf 12 pt, 1 spasi (akhir kalimat sebelum tabel tidak diakhiri tanda titik)

No Kegiatan Jumlah Kontaminasi % Viabilitas Awal Akhir 1. Inisiasi* (eksplan) 8 1 87,50 % 2. Multiplikasi (botol) 6 18 4 77,78 % 3. Subkultur (botol) 5 12 - 100 %

Catatan : *) Jika ada catatan, ditulis dengan ukuran huruf 10 pt.

Tabel 2. Pertumbuhan tunas pada tahap subkultur

Karakter yang Diamati Minggu I Minggu II Minggu III

Warna Tunas Hijau tua Hijau tua Hijau kekuningan

Jumlah Daun 2 2 3

(10)

6

Sub Bab ccccc

Jika ada gambar yang perlu disajikan, maka urutan nomor gambar bersambung dari gambar di bab-bab awal. Keterangan gambar ditulis pada bagian bawah gambar dengan diakhiri tanda titik pada akhir keterangan gambar dan tanpa titik setelah nomor gambar. Gambar harus menyertakan skala. Penulisan gambar dicontohkan pada Gambar 1 dan Gambar 2.

Gambar 2 Pertumbuhan Eksplan Pisang Kepok Kuning (Musa Paradisiaca L.) sebelum multiplikasi (A) dan setelah multiplikasi (B). Garis putih menunjukkan 5 cm.

Sub Bab ddddd

Sub Bab eeeeee

Sub Bab ffffff

(11)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban atas tujuan. Sajikan dalam bentuk paragraf, bukan dalam poin-poin. Ikuti kaidah penulisan kalimat dan paragraf yang baik.Kesimpulan mencakup keseluruhan informasi dari apa yang ada dalam hasil dan pembahasan.

Saran

Berikan saran yang baik untuk kegiatan KP selanjutnya. Hal apa yang perlu dipersiapkan untuk melakukan KP dan beberapa masukan demi lancarnya kegiatan. Sajikan dalam bentuk paragraf sesuai dengan ketentuan pembuatan kalimat dan paragraf yang baik.

(12)

8

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ditulis dengan tipe Harvard (nama dan tahun) dan disusun menurut abjad. Nama penulis hanya dicantumkan nama belakangnya saja dengan nama depan disingkat tanpa titik. Koma digunakan untuk memisahkan satu penulis dengan penulis lainnya jika merupakan tulisan yang ditulis oleh lebih dari satu orang.

Pustaka tanpa nama (anonim), halaman blog, dan pustaka yang isinya tidak dapat dipertanggunjawabkan harus dihindari. Daftar Pustaka ditulis dengan spasi 1 dan diberi jeda 1 spasi antara dapus satu dengan yang lainnya. Beberapa contoh penulisan daftar pustaka:

Bent AF. 2000. Arabidopsis in-planta transformation: uses, mechanisms, and prospects for transformation of other species. Plant Physiol 124:1540–1547. (contoh penulisan dapus jurnal dengan satu orang penulis).

[Depdikbud] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed ke-3. Jakarta: Balai Pustaka. (contoh penulisan dapus dengan penulis berupa instansi).

Glick BR, Pasternak JJ. 1998. Molecular Biotechnology Principles and

Applications of Recombinant DNA 2nd ed. Washington DC: ASM Press.

(contoh penulisan dapus buku dengan dua orang penulis).

Luzikov VN. 1985. Mitochondrial Biogenesis and Breakdown. Galkin AV, penerjemah; Roodyn DB, editor. New York: Consultants Bureau. Terjemahan dari: Reguliatsiia Formirovaniia Mitokhondrii. (contoh penulisan dapus buku terjemahan).

Miftahudin, Chikmawati T. 2008. Analisis fisiologi dan molekular dari mekanisme toleransi aluminium pada padi gogo. Laporan Hasil Penelitian Program Insentif Riset Dasar Tahun II. LPPM Institut Pertanian Bogor. Bogor. (contoh penulisan dapus berupa laporan penelitian).

Nakagawa T, Kurose T, Hino T, Tanaka K, Kawamukai M, Niwa Y, Toyooka K, Mitsuoka K, Jinbo T, Kimura T. 2007. Development of series gateway binary vectors, pGWBs, for realizing efficient construction of fusion genes for plant transformation. J Biosci Bioeng 104(1):34–41. (contoh penulisan dapus jurnal dengan banyak penulis).

(13)

Nasoetion AH. Berkelana di antara Tahu dan Tidak Tahu. Di dalam: Saefuddin A, editor. Pola Induksi Seorang Eksperimentalis. Bogor: IPB Press. hlm 61-67. (contoh penulisan dapus buku dengan editor).

Roslim DI. 2011. Isolasi dan karakterisasi gen toleran aluminium pada padi [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. (contoh penulisan dapus berupa disertasi, tesis, maupun skripsi).

Sofia D. Antioksidan dan Radikal Bebas. http://www.chemistry.org/?sect= artikel&ext=81 . [3 Agustus 2012] (contoh penulisan dapus halaman web atau sumber dari internet).

Wery, Sudirman LMI, Gunawan AW. 1994. Pertumbuhan dan perkembangan

Schizophyllum commune in vitro dan in vivo. Di dalam: Peranan Mikrobiologi dalam Industri Pangan. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan; Bogor, 20 Agu 1994. Bogor: Perhimpunan Mikrobiologi

Indonesia Cabang Bogor. hlm 170-177. (contoh penulisan dapus berupa makalah dalam prosiding).

(14)

10

(15)

Lampiran 1. Tampak luar lab kultur jaringan Lebak Bulus

Lampiran 2. Media yang digunakan untuk infeksi kalus (Saharan et al. 2004)

Jenis media Komposisi

Pengkalusan MS+ vitamin B5+ 3 mg/L 2,4-D+ 3 g/L casein hidrolisat+ 30 g/L sukrosa+ 3 g/L gellan gum, pH 5.8

Ko-kultivasi cair MS+ vitamin B5+ 2.5 mg/L 2,4-D+ 500 mg/L casein hidrolisat+ 68.5 g/L sukrosa+ 35 g/L glukosa+ 400 µM acetosiringone, pH 5.2 Ko-kultivasi padat MS+ vitamin B5+ 2.5 mg/L 2,4-D+ 500 mg/L

casein hidrolisat+ 500 mg/L prolin+ 30 g/L sukrosa+ 10 g/L glukosa+ 400 µM acetosiringone+ 3g/L gellan gum, pH 5.8 Regenerasi-seleksi MS+ vitamin B5+ 2 mg/L BAP, 500 mg/L

casein hidrolisat+ 500 mg/L prolin+ 30 g/L sukrosa+ 10 g/L glukosa+ 10 g/L PVP+ + 3g/L gellan gum, 5 mg/L higromisin+ 250 mg/L carbenicilin, pH 5.8

(16)

12

Lampiran 3. Media yang digunakan untuk infeksi embrio muda (Hiei & Komari 2008)

Tahapan Media

Suspensi bakteri AA-inf: AA major+ FeEDTA+ B5 minor+ B5 vit+ AA amino acid+ 100 mM acetosiringone+ 20 g/L sukrosa+ 10 g/L glukosa+ 0.5 g/L casamino acid, pH 5.8

Ko-kultivasi NB-As: N6 major+ FeEDTA+ B5 minor+ B5 vit+ 100 mg/L 2,4-D+ 100 mg/L NAA+ 100 mg/L BAP+ 20 g/L sukrosa+ 10 g/L glukosa+ 0.5 g/L prolin+ 0.5 g/L casamino acid + 8 g/L agarose tipe 1+ 100 mM acetosiringone, pH 5.2

Resting CCMC: CC major+ FeEDTA+ CC minor+ CC vit+ 100 mg/L 2,4-D+ 100 mg/L NAA+ 100 mg/L BAP+ 20 g/L maltosa+ 36 g/L manitol+ 0.5 g/L prolin+ 0.5 g/L casamino acid + 5 g/L gelrite+ 250 mg/L cefotaxime+ 250 mg/L carbenicillin, pH 5.8

Seleksi CCMCH75: CC major+ FeEDTA+ CC minor+ CC vit+ 100 mg/L 2,4-D+ 100 mg/L NAA+ 100 mg/L BAP+ 20 g/L maltosa+ 36 g/L manitol+ 0.5 g/L prolin+ 0.5 g/L casamino acid + 5 g/L gelrite+ 250 mg/L cefotaxime+ 250 mg/L carbenicillin+ 75 mg/L higromicin, pH 5.8 Pre-regenerasi NBPRCH40: N6 major+ FeEDTA+ B5 minor+ B5 vit+

100 mg/L 2,4-D+ 100 mg/L NAA+ 100 mg/L BAP+ 30 g/L maltosa+ 0.5 g/L prolin+ 0.5 g/L casamino acid + 5 g/L gelrite+ 30 g/L glutamin+ 250 mg/L cefotaxime+ 40 mg/L higromicin, pH 5.8

Regenerasi RNMH30: N6 major+ FeEDTA+ B5 minor+ B5 vit+ 100 mg/L NAA+ 100 mg/L BAP+ 30 g/L maltosa+ 0.3 g/L prolin+ 0.3 g/L casamino acid + 4 g/L agarose tipe 1+ 30 g/L glutamin+ 30 mg/L higromicin, pH 5.8

Pengakaran MSIH30: MS major+ FeEDTA+ MS minor+ MS modif vit+ 100 mg/L IBA+ 15 g/L sukrosa+ 1 g/L casamino acid + 3 g/L gelrite+ 30 mg/L higromicin, pH 5.8

Gambar

Gambar 1 Struktur Organisasi Laboratorium Kultur Jaringan, Kebun  Bibit  Lebak Bulus  (UPT  Pusat  Pengembangan  Benih,  Pertanian  dan  Kehutanan,  Pemprov  DKI  Jakarta 2011)
Tabel 1. Persentase tingkat aseptis pada kultur jaringan pisang. Judul tabel ditulis  dengan  ukuran  huruf  12  pt,  1  spasi  (akhir  kalimat  sebelum  tabel  tidak  diakhiri tanda titik)
Gambar  2      Pertumbuhan  Eksplan  Pisang  Kepok  Kuning  (Musa  Paradisiaca  L.)  sebelum  multiplikasi  (A)  dan  setelah  multiplikasi  (B)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Analisis spasial wilayah potensial PKL menghasilkan peta tingkat wilayah potensial yang tersebar sepanjang Jalan Dr.Radjiman berdasarkan aksesibilitas lokasi dan

Disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi keselamatan kerja dan membuat variasi yang baru dalam mengkomunikasikan keselamatan kerja,

pilih tidak terdaftar dalam pemilu terdaftar dalam daftar pemilih

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa semua sampel minyak dalam keadaan cair pada suhu ruang (±27ºC) namun ketika pada suhu rendah (±5ºC) terjadi perubahan fase pada beberapa

Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

Tesis Merger Sebagai Salah Satu .... Andrio Himawan

Skripsi dengan judul Peran Pemerintah Dalam Penanggulangan Masalah Sosial (Studi Kebijakan Publik Terhadap Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak