ERDIKHA ELIT
ANALISA
ERDIKHA ELIT
LAPORAN KEUANGAN
• Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut.
• Laporan keuangan adalah bagian dari proses
pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi:
• Laporan neraca (Balance Sheet)
• Laporan laba/rugi (Income Statement)
• Laporan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas (Cashflow)
NERACA
• Neraca adalah bagian dari
laporan keuangan
suatu
perusahaan yang dihasilkan
pada suatu
periode akuntansi
yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada
akhir periode tersebut
ERDIKHA ELIT
UNSUR-UNSUR NERACA
AKTIVA (ASSET)
• Aktiva lancar (Current Asset) • Investasi jangka panjang
(Long-term Investment)
• Aktiva tetap (Fixed Asset)
• Aktiva tak berwujud (Intangible
Asset)
• Aktiva lain-lain (Other Asset)
KEWAJIBAN
Kewajiban lancar
(hutang dagang, gaji, pajak, dll),
Kewajiban jangka panjang
obligasi pensiun, dll
MODAL
modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga
Perlu Di Ingat !!!
• Aktiva berwujud yang tidak lancar
sering pula disebut sebagai aktiva
tetap (fixed asset),. aktiva yang
diharapkan dapat digunakan
selama lebih dari satu tahun.
Contohnya adalah gedung, alat
produksi, investasi jangka
ERDIKHA ELIT
LAPORAN LABA / RUGI
bagian dari
laporan
keuangan
suatu
perusahaan yang
dihasilkan pada suatu
periode akuntansi
yang
menjabarkan unsur-unsur
pendapatan
dan
beban
perusahaan sehingga
menghasilkan suatu laba
(atau rugi) bersih
Unsur-Unsur laba / Rugi
Unsur-unsur laporan biasanya terdiri dari :
• Pendapatan dari penjualan
– Dikurangi Biaya penjualan
• Laba/rugi kotor
– Dikurangi Biaya operasi
• Laba/rugi operasi
– Ditambah atau dikurangi Pendapatan/pengeluaran lain
• Laba/rugi sebelum pajak
– Dikurangi Biaya pajak
ERDIKHA ELIT
CASHFLOW
• Cash flow (
aliran kas
)
merupakan “sejumlah uang kas
yang keluar dan yang masuk
sebagai akibat dari aktivitas
perusahaan dengan kata lain
adalah aliran kas yang terdiri
dari aliran masuk dalam
perusahaan dan aliran kas
keluar perusahaan serta
berapa saldonya setiap
periode.
PERLU DIKETAHUI !!!!
• Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau
investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu :
• Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
• Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna
menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
• Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan untuk
penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..
ERDIKHA ELIT
METODE ANALISA LAPORAN
KEUANGAN
Vertical Analysis
• Cara analisa laporan keuangan perusahaan
dengan melihat historical data perusahaan.
EXAMPLE — Income Statements for the last three years are summarized
2005 2006 2007
Sales 300,000 310,000 330,000
Cost of Goods Sold (110,000) (105,000) (110,000) G & A Expenses (80,000) (100,000) (105,000) Net Income 110,000 105,000 115,000 < ---Vertical Analysis --->
Sales 100% 100% 100%
Cost of Goods Sold 37% 34% 33% G & A Expenses 27% 32% 32% Net Income 37% 34% 35%
ERDIKHA ELIT
Horizontal analysis
• Cara analisa laporan keuangan dengan melihatpersentase perubahan dalam instrumen laporan keuangan pada periode tertentu. Dengan kata lain, analisa ini
• EXAMPLE — Sales w
• ere 310,000 in 2005 and 330,000 in 2006. The percentage change in sales is:
• ( 330,000 - 310,000) / 310,000 = 6.5%
Sales :6.5%
Cost of good sold :4.8%
G & A Expenses :5.0%
Tujuan Analisa Keuangan
Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :
• Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.
• Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh
kewajiban terhadap ekuitas
• Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
• Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita
kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.
ERDIKHA ELIT
RASIO KEUANGAN
• Menghitung kondisi perusahaan
biasanya dilakukan dengan
menggunakan rasio-rasio
keuangan. Rasio secara garis besar
di bagi dalam 5 kategori utama
antara lain, yaitu : keuntungan
(profitability), harga (price ),
likuiditas (liquidity), daya ungkit
(leverage), dan efisiensi.
ERDIKHA ELIT
LIQUIDITY RATIO
• Likuiditas adalah
kemampuan
perusahaan
dalam memenuhi
kewajiban
jangka pendeknya.
Pengertian lain adalah
kemampuan seseorang atau
perusahaan untuk
memenuhi kewajiban atau
utang
yang segera harus
dibayar dengan
harta
Acid Ratio
• Rasio Cair (Acid Ratio) atau sering pula disebut sebagai Rasio Cepat (Quick Ratio) adalah sebuah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu
perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk menutupi utang lancarnya. Yang termasuk ke dalam rasio lancar adalah aktiva lancar yang dapat dengan cepat diubah dalam bentuk kas, termasuk di dalamnya akun kas, surat-surat berharga, piutang dagang, beban dibayar di muka, dan pendapatan yang masih harus diterima
• Persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam aktiva lancar, karena persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah menjadi kas. Rumus untuk menghitung Rasio Cair (Acid
ERDIKHA ELIT
Rasio Laba Terhadap Saham Beredar (EPS)
• EPS= Keuntungan bersih / Jumlah saham beredar
Rasio ini digunakan untuk mengukur suatu tingkat keuntungan dari perusahaan. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai pada kwartal yang sama pada tahun sebelumnya untuk menggambarkan pertumbuhan tingkat keuntungan perusahaan. Hasil perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk memperkirakan kenaikan ataupun penurunan harga saham suatu perusahaan di bursa saham
EXAMPLE —
• Earnings are Rp. 100,000 and preferred stock dividends of Rp. 20,000 need to be paid. There are a total of Rp. 80,000 common shares outstanding.
• Earnings per Share (EPS) is (Rp. 100,000 - Rp. 20,000) / Rp. 80,000 shares outstanding or 1.00 per share.
ERDIKHA ELIT
Rasio Harga Saham Terhadap Laba
Perlembar Saham
• P/E Ratio = Harga saham / EPS
• Biasa juga disebut dengan P/E Ratio yang dihitung dengan cara membagi harga saham dengan keuntungan perlembar saham. Rasio ini digunakan untuk membandingkan suatu perusahaan dengan P/E Ratio rata-rata dari perusahaan dalam kelompok industri sejenis
EXAMPLE —
• Earnings per share is Rp. 3.00 and the stock is selling for Rp. 36.00 per share.
• The P / E Ratio is Rp. 36 / Rp. 3 = Rp. 12. • The company is selling for 12 times earnings.
Rasio harga saham terhadap pertumbuhan
laba perseroan (PEG ratio)
• PEG Ratio = P/E ratio / pertumbuhan
tahunan EPS
• Semakin rendah PEG Ratio suatu perusahaan
maka berarti harga sahamnya adalah dibawah
harga
semestinya
(
undervalued)
dan
perusahaan memiliki rasio pertumbuhan EPS
yang
tinggi.
Misalnya
suatu
perusahaan
dengan pertumbuhan EPS sebesar 21.5%
dengan P/E Ratio sebesar 37.3% maka PEG
Ratio nya adalah 21.5/37.3=0.576
.
ERDIKHA ELIT
Rasio harga saham terhadap
nilai buku (PB/V Ratio)
• PB/V Ratio = Harga saham / (total harta - total
hutang)
• Semakin rendah PB/V rasionya berarti harga saham tersebut murah atau berada dibawah harga sebenarnya, namun hal ini juga dapat berarti ada sesuatu yang merupakan kesalahan mendasar pada perusahaan tersebut.
• Misalnya perusahaan XXX memiliki harta sebesar Rp. 100 milyar dan hutangnya sebesar Rp. 70 milyar maka nilai buku perusahan tersebut adalah Rp. 30 milyar dan apabila saham yang beredar 500 juta maka berarti setiap saham mewakili Rp. 600 nilai buku, dengan harga perlembar saham sebesar Rp. 1.200 maka berarti PB/V rasio perusahaan tersebut adalah 1.200/600 = 2.
ERDIKHA ELIT
ERDIKHA ELIT
RASIO HUTANG PERSEROAN
Debt Ratio = Total Utang / Total Aset
• Rasio ini mengukur seberapa banyak aset yang dibiayai oleh hutang. Misalnya, rasio hutang 30 % artinya bahwa 30% dari aset dibiayai oleh hutang. Rasio hutang bisa berarti buruk pada situasi ekonomi sulit dan suku bunga tinggi, dimana perusahaan yang memiliki debt rasio yang tinggi dapat mengalami masalah keuangan, namun selama ekonomi baik dan suku bunga rendah maka dapat meningkatkan keuntungan.
DEBT TO EQUITY RATIO
• Menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan, dengan demikian dapat dilihat struktur resiko tidak tertagihnya hutang. Makin kecil angak rasio ini makin baik
Debt to Equity Ratio is calculated as follows:
DER = Total Liabilities / Shareholders Equity
EXAMPLE —
• We have total liabilities of Rp.75,000 and total shareholders equity of Rp 200,000. The Debt to Equity Ratio is 37.5%, Rp 75,000 / Rp 200,000 = 0.375. When compared to our equity resources, 37.5% of our resources are in the form of debt.
ERDIKHA ELIT
MARGIN PENDAPATAN BERSIH
• Formula
= Pendapatan bersih /
Total penjualan
• Net profit margin adalah rasio tingkat
profitabilitas yang dihitung dengan cara
membagi keuntungan bersih dengan
total penjualan Rasio ini menunjukan
keuntungan
bersih
dengan
total
penjualan yang di peroleh dari setiap
penjualan.
ERDIKHA ELIT
ERDIKHA ELIT