BAB 4
FORMAL INTIMATE SPACE
Selama ini konsep menumentalitas dianggap sebuah sebuah
keharusan untuk mengekspresikan spirit formalitas pada
gedung pemerintahan. Namun ekspresi monumentalitas
seringkali menciptakan jarak dengan lingkungan fisik sekitar
dan terhadap masyarakat yang menghidupinya.
Walaupun demikian sebenarnya sesuatu yang bersifat
monumentalpun masih dapat tercapai dengan tetap menjaga
semangat lokalitas. Karena itulah konsep tema monumentali-i
ntimate dipilih sebagai rancangan Gedung Kantor LKPP ini.
Konsep monumentalitas dalam perancangan ini dirumuskan k
embali dengan memadukan prinsip monumental intimate, local
modern, dan formal welcoming .
Konsep hybrid ini dianggap paling
tepat dalam merumuskan kembali simbol politik (kantor
pemerintahan) menjadi sebuah tipologi yang adaptifterhadap
perkembangan jaman dan nilai budaya baru yang berorientasi
pada pelayanan Masyarakat.
Paduan prinsip monumental-intimate diwujudkan
dengan deretan kolom yang menjulang hingga ke lantai
mezzanin untuk mencitrakan gedung dengan skala monumental
namun tetap manusiawi .
Selain itu area courtyard dan plaza sebagai ruang terbuka
publik dirancang untuk memanusiawikan gedung ini lengkap d
engan elemen-elemen lanskap yang ergonomis dan moderen.
Ruang courtyard dinilai cukup efektif untuk memberikan kesan
intimate karena dilingkupi oleh massa bangunan.
K O N S E P P E R A N C A N G A N
KONSEP TAPAK DAN RUANG LUAR
Lokasi Proyek : Lot/Kavling 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas Lahan : 4709 m
KDB =:45 % KLB : 4 GSB : 10 m
KDH : 30 % (minimal)- UUPR Nomor 26 Tahun 2007 Luas dasar bangunan : luas lahan X KDB
: 4709 mX 45% : 2.119.05 m (maksimal)
Luas daerah hijau bangunan (DHB) KDH = LTH ___ X 100 % LBP
KDH = Koefisien Dasar Hijau LTH = Luas Ruang Terbuka Hijau LBP = Luas Blok/petak peruntukan
Perhitungan parkir
Standar parkir gedung kantor : 1 mobil setiap 150 meter
Luas dasar bangunan : luas lahan X KDB : 4709 mX 45% : 2.119.05 m (maksimal)
Luas daerah hijau bangunan (DHB) KDH = LTH ___ X 100 % LBP
KDH = Koefisien Dasar Hijau LTH = Luas Ruang Terbuka Hijau LBP = Luas Blok/petak peruntukan
KONSEP TAPAK DAN RUANG LUAR
Lokasi Proyek : Lot/Kavling 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas Lahan : 4709 m
KDB =:45 % KLB : 4 GSB : 10 m
KDH : 30 % (minimal)- UUPR Nomor 26 Tahun 2007 Luas dasar bangunan : luas lahan X KDB
: 4709 mX 45% : 2.119.05 m (maksimal)
Luas daerah hijau bangunan (DHB) KDH = LTH ___ X 100 % LBP
KDH = Koefisien Dasar Hijau LTH = Luas Ruang Terbuka Hijau LBP = Luas Blok/petak peruntukan
Perhitungan parkir
Standar parkir gedung kantor : 1 mobil setiap 150 meter
Luas dasar bangunan : luas lahan X KDB : 4709 mX 45% : 2.119.05 m (maksimal)
Luas daerah hijau bangunan (DHB) KDH = LTH ___ X 100 % LBP
KDH = Koefisien Dasar Hijau LTH = Luas Ruang Terbuka Hijau LBP = Luas Blok/petak peruntukan
K O N S E P P E R A N C A N G A N
KONSEP RANCANGAN GEDUNG
Gedung Kantor LKPP yang mengekspresikan konsep hybrid l
okal-moderen , dan formal welcoming dihadirkan dengan
mengambil bentuk atap tradisional sebagai referensi
kelokalan nya.
Sedangkan citra moderen dihadirkan dengan membuat bentuk
gedung dengan geometri masa yg simpel dan pilihan material
industrial.
Untuk memberikan kesan formal, bangunan ini dirancang dengan
deretan kolom yang diekspos hingga setinggi lantai mezanin, untuk
meningkat citra bangunan pemerintahan yang berwibawa dan
terhormat dilakukan peninggian elevasi lantai dasar setinggi
mezanin, sehingga lantai dasar
menjadi area yang semi terbuka bagi berbagai aktifitas publik.
Untuk mengimbangi kesan formal , bangunan ini dirancang dengan
suasana yang ramah dan terbuka (welcoming) dengan
mengahdirkan landsekap dan plaza untuk aktifitas publik.
Vegetasi tropis juga digunakan dalam rancangan agar bangunan
tetap dapat menyumbang keharmonisan dengan lingkungan dan
iklim setempat.
KONSEP TATA MASA BANGUNAN
Lokasi Proyek : Lot/Kavling 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas Lahan : 4709 m
KDB =:45 % KLB : 4 GSB : 10 m
Lapis bang. maks : 24 lantai Lapis bang. : 2 basement, lt. Dasar / plaza,
1t mezanine dan 8 lt. bangunan.
Luas dasar bangunan : luas lahan X KDB : 4709 mX 45% : 2.119.05 m (maksimal) Jumlah luas lantai : KLB X Luas Lahan (di atas permukaan) 4 X 4,709 m
: 18.836 m (maksimal)
Jumlah lantai bangunan : Luas maksimal lantai bangunan. (di atas permukaan) Luas dasar bangunan
: 18.836 m 2.119,05
: 8,88 / 9 lantai (estimasi) Optimasi jumlah lantai : kebutuhan Luas Total Lantai bangunan (termasuk basement) Luas dasar bangunan
: 23. 148 m 2,119,05
K O N S E P P E R A N C A N G A N
KONSEP BENTUK MASA BANGUNAN
Lokasi Proyek : Lot/Kavling 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas Lahan : 4709 m
KDB =:45 % KLB : 4 GSB : 10 m
Lapis bang. maks : 24 lantai Lapis bang. : 2 basement, lt. Dasar / plaza,
1t mezanine dan 8 lt. bangunan.
Luas dasar bangunan : luas lahan X KDB : 4709 mX 45% : 2.119.05 m (maksimal) Jumlah luas lantai : KLB X Luas Lahan (di atas permukaan) 4 X 4,709 m
: 18.836 m (maksimal)
Jumlah lantai bangunan : Luas maksimal lantai bangunan. (di atas permukaan) Luas dasar bangunan
: 18.836 m 2.119,05
: 8,88 / 9 lantai (estimasi) Optimasi jumlah lantai : kebutuhan Luas Total Lantai bangunan (termasuk basement) Luas dasar bangunan
: 23. 148 m 2,119,05