• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL LULUSAN PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL LULUSAN PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL LULUSAN PRODI ILMU

ADMINISTRASI NEGARA

I. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Program Studi Ilmu Administrasi Negara mempunyai profil lulusan

sebagai berikut:

1. Administrator Publik

Administrator publik atau manajer tingkat pertama pada instansi

pemerintah atau organisasi nirlaba lainnya.

2. Birokrat

Birokrat pada tingkat operasional yang mampu menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi dalam menyelesaikan tugas dan masalah

3. Analis Kebijakan

Analis kebijakan yang mampu memberi masukan dalam pembuatan

keputusan strategis

4. Pengelola Kegiatan Lapangan

Pengelola kegiatan lapangan di sektor publik yang sadar dengan nilai-nilai

publik (konsultan, peneliti).

5. Tenaga Pendidik

II.

Capaian Pembelajaran (learning Outcome) Program Studi Ilmu Administrasi

Negara

Sesuai dengan Perpres Nomor Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI), maka calon sarjana harus dipersiapkan memiliki

kompetensi Level Kualifikasi 6. Untuk Sarjana Ilmu Administrasi Negara

pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo harus memiliki kompetensi yang disesuaikan dengan KKNI dan

SNPT seperti tertera pada tabel 1.

(2)

Kompetensi Lulusan Prodi Ilmu Adminsitrasi Negara

Lingkup

kerja

berdasarkan

pengetahuan yang

dikuasai.

Menguasai teori organisasi publik, teori kebijakan

publik, manajemen publik, pelayanan publik dan

administrasi

pembangunan

sehingga

mampu

menghasilkan desain dan tata kelola organisasi sektor

publik melalui proses pengambilan keputusan publik

yang demokratis untuk menghasilkan pelayanan

publik

dan

administrasi

pembangunan

yang

berkualitas dan mengkomunikasikan hasilnya kepada

publik secara transparan.

Kemampuan

Bidang Kerja

Deskripsi Generik Lulusan Prodi Administrasi

Negara/Publik

adalah

mampu

mendesain

dan

mengelola organisasi sektor publik dengan efektif dan

efisien, berkeadilan dan demokrasi atau formulasi,

implementasi serta evaluasi kebijakan publik secara

partisipatif, akuntabel, transparan dan predictable

dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan

publik.

Kemampuan

manajerial

1. Mampu mengambil keputusan secara akademik di

bidang organisasi publik sektor publik, kebijakan

publik, manajemen publik, pelayanan publik dan

administasi pembangunan secara mandiri dalam

memimpin kelompok kerja terbatas.

2. Memiliki sikap etis, integritas dan partisipatif dan

bertanggungjawab dalam mengembil keputusan.

(3)

NO

PROFIL

LULUSAN

Learning O\utcome

KOMPETENSI

LULUSAN

Hasil

Penyelarasan

BAHAN KAJIAN

MATA KULIAH

1. Administrator Publik

Administrator publik atau manajer tingkat pertama pada instansi pemerintah atau organisasi nirlaba lainnya.

1.Mampu merencanakan, menyusun, mengimplemen tasikan dan mengevaluasi kebijakan dan pelayanan publik

2.Mampu mengaplikasikan administrasi keuangan, perpajakan, agraria, dan fiskal. 3.Mampu mengorganisasikan dan menggerakkan SDM di sektor publik 4.Mampu menyusun tatakelola organisasi di sektor publik 5.Mampu mengelola organisasi 6. Menguasai Manajement konflik dengan baik

7. Mampu mengedepankan Etika dan budaya pelayanan

1.Menguasai konsep dan teori tentang mendesain dan mengelola organisasi sektor publik

2.Mengimplementasikan kebijakan publik, mengelola pelayanan dan administrasi pembangunan 3.Mampu memformulasikan

alternatif penyelesaian masalah prosedural terkait dengan efektifitas dan efisiensi organisasi dan manajemen sektor publik 4.Mampu merumuskan dan

mengkomunikasikan alternatif solusi yang berbeda di luar kewenangannya kepada pimpinannya

5. Mempunyai etika dan integritas administrasi publik. 1.Mampu meng-aplikasikan E-gover-nance 2.Mampu mengapli-kasikan komputer secara optimal (MS Word, Excel, Myob, SPSS, web design)

3. Komunikasi pelayanan

1. Mengenalkan konsep administrasi

2. Perbedaan kajian Adm.Negara dan Niaga 3. Paradigma adm. Negara 4. Materi-materi yang dikaji

dalam Adm. Negara

5. Hub. Administrasi Negara dengan ilmu-ilmu lain 6. Perbedaan antara ilmu adm.

Negara dan ilmu pemerintahan 7. Pergeseran paradigma manajemen personalia ke MSDM 8. MSDM sebagai sebuah strategi 9. Kegiatan MDSM dalam kajian sektor publik, mulai dari perencanaan sampai dengan human relations ship 10. MSDM dikaji dalam

kebijakan dan proses

11. Perencanaan SDM, analisis jabatan, rekrutmen dan seleksi, penempatan, pengembangan SDM/pendidikan dan pelatihan, renumerasi, 1. Pengantar Ilmu Administrasi Negara, 2. Asas-asas Manajemen 3. Birokrasi 4. Kebijakan Publik, 5. Manajemen Pelayanan Publik,. 6. MSDM Sektor Publik 7. Hukum Administrasi Negara 8. Kepemimpinan 9. Etika Administrasi Negara

(4)

manajemen kinerja, manajemen karir, keselamatan dan kesehatan kerja, human relationship (hubungan kerja antara karyawan dengan pimpinan 12. Konsep kepemimpinan,

Perbedaan kepemimpinan dan manajemen, Cara-cara mendapatkan sumber-sumbe kekuasaan, tipe kepmimpinan, Gaya kepemimpinan, Model kepemimpinan, Kepemimpinan kharismatik, tradisional, otoriter, transaksional, visioner, Kajian aplikatif dari berbagai isu kepemimpinan

13. Pengertian, kedudukan dan obyek etika administrasi negara, prinsip-prinsip dan masalah administrasi, kode etik, etika atasan dan bawahan, pembinaan moral, wewenang dan tanggungjawab

(5)

2 Birokrat

Birokrat pada tingkat operasional yang mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam menyelesaikam tugas dan masalah

Mampu

mengimplimentasikan reformasi birokrasi dalam pelayanan Publik 1. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam : mendesain dan mengelola organisasi sektor publik, mengimplementasi kebijakan publik, mengelola pelayanan dan administrasi pembangunan. 2. Mampu menyelesaikan masalah dalam mengambil diskresi sesuai dengan kewenangannya, Menguasai Jaringan komunikasi dalam organisasi

1. Pengertian sistem informasi manajemen dan masalah pengembangan sistem informasi dalam organisasi, alat bantu dan metode analisa serta pengembangan sistem informasi.

2. Pengambilan keputusan dan kerangka pengembangan sistem informasi manajemen untuk menunjang pengambilan keputusan, beberapa isu pengambilan keputusan ditinju dari kacamata pengembangan sistem informasi manejemen. 3. Konsep dan pelaksanaan

birokrasi yang efektif dan efisien, hubungan antara birokrasi dan demokrasi serta perkembangan paradigma administrasi negara, good governance yang melibatkan akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi publik dalam pemerintahan. 1. Sistem Informasi Manajemen. 2. Birokrasi 3. Sistem Administrasi Negara 4. Kepemimpinan 5. Reformasi Adm. Negara 6. Adm. Pembangunan 7. Pengambilan Keputusan 8. Adm. Pemerintahan Daerah 9. Akuntansi Sektor Publik

(6)

3 Analis Kebijakan

Analis kebijakan yang mampu memberi masukan dalam pembuatan keputusan strategis 1. Mampu menganalisis proses perumusan kebijakan pemerintah/ publik 2. Mampu menganalisis implementasi Kebijakan Publik 3. Mampu menganalisis evaluasi kebijakan publik

1. Mampu menyusun dan menelaah proses pembuatan keputusan. 2. Mampu melaksanakan tupoksi secara efektif dan efisien dengan menggunakan informasi dan kemampuan analisis yang dimilikinya. Mampu melakukan survey 1. Metode/teknik analisa masalah dan pengambilan keputusan khususnya analisis situasi, analisis persoalan, analisis keputusan, analisis persoalan potensial

2. Pengertian sistem, pengertian sistem dalam adm. Negara, lembaga-lembaga negara, struktut organisasi lembaga negeraa di pememrintahan pusat dan pemerintahan daeah, kegiatan-kegiatan dalam adm. Negara, lingkungan adm. Negara, proses adm. Negara, output atau kebijakan adm. Negara, interaksi antar lembaga negara - mengkaji aspek-aspek yang mempengaruhi administrasi pembangunan, biaya pembangunan, perecanaan, pengawasan, koordinasi 1. Kebijakan Publik 2. Analisis Kebijakan Publik 3. Metode Penelitian AN 4. Ilmu Perbandingan Adm. Negara 5. Pengambilan keputusan 6. Adm. Keuangan Negara 7. Perencanaan Pembangunan 8. Studi Implementasi Kebijakan Publik

(7)

pelaksanaan pembangunan,

partisipasi, strategi pembangunan dan mengembangkan analisis kritis tentang mekanisme

Administrasi Pembangunan terutama di Indonesia.

(8)

4 Pengelola Kegiatan Lapangan

Pengelola kegiatan lapangan di sektor publik yang sadar dengan nilai-nilai publik. (konsultan, peneliti)

1. Mampu menganalisis berbagai kebijakan dan manajemen pelayanan pemerintah/publik 2. Mampu menjelaskan factor-faktor efektivitas pelaksanaan kebijakan pemerintah di sektor publik 3. Mampu memformulasikan format evaluasi dan implementasi Kebijakan dan pelayanan publik 4. Mempunyai jiwa

entrepreneur dan bisa mengaplikasikannya

Mampu mengelola sektor publik untuk mewujudkan nilai-nilai publik, efisiensi, efektivitas, berkeadilan, berkolaborasi dan demokrasi baik secara individual maupun tim.

Mampu menjelaskan alasan filosofis yuridis,pragmatis penetapan sebuah kebijakan Mampu menjadi Entepreneur bidang konsultan jasa bidang analisis kebijakan public dan msnajemen pelayanan public

konsep-konsep dan teori manajemen publik khususnya yang berkaitan dengan negara berkembang, termasuk Indonesia. Pendekatan yang digunakan menyangkut pendekatan Orthodox dan Heterodox, atau yang bersifat normatif dan deskriptif. Diharapkan mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep dan teori-teori yang ada dalam memahami manajemen publik di Indonesia termasuk kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihannya. Diharapkan pula mahasiswa mampu memberikan kritikan terhadap perbaikan manajemen publik di Indonesia.

pengertian implementasi kebijakan, model proses implementasi, pendekatan-pendekatan dalam implementasi dan implementor kebijakan publik. 1. Kebijakan Publik 2. Analis Kebijakan Publik 3. Manajemen Pelayanan Publik 4. Kewirausahaan 5. Implementasi Kebijakan Publik

(9)

5 Tenaga Pendidik 1.Mampu melakukan penelitian dan melakukan pengabdian pada masyarakat

2.Mampu

mengimplementasikan suatu riset beserta model dan pendekatan dalam pengukuran kualitas kebijakan dan pelayanan publik

3.Mampu berfikir, bersikap, dan bertindak sebagai ilmuwan di bidang Ilmu Administrasi Negara 4. Mampu mengedepankan

Etika dan budaya

1. Memahami, dan menguasai konsep dan teori, etika, integritas keilmuan Adm. Negara 2. Menguasai metode dan

teknik analisis kualitatif dan kuantitatif untuk administrasi publik 1.Mampu Memberikan solusi terhadap permasalahan Adm. Negara 2.Mampu melakukan penelitian IKM (Indeks kepuasan masyarakat) 1. Mengenalkan konsep administrasi 2. Perbedaan kajian Adm.Negara dan Niaga 3. Paradigma adm. Negara 4. Materi-materi yang dikaji dalam Adm, Negara

5. Hub. Administrasi Negara dengan ilmu-ilmu lain

6. Perbedaan antara ilmu adm. Negara dan ilmu pemeintahan 7. Old Administration, NPA, NPM, NPS, Governance, Sound Governance, 8. Rational Choice, Public Choice 9. Jenis penelitian, perbedaan penelitian kualitatif fan kuantitatif, pengertian variabel, konsep, merumuskan hipotesis, kajian pustaka, metode

1. PIAN 2. Teori AN 3. Sistem AN 4. Met.Pen AN 5. Etika AN 6. Kebijakan Publik

(10)

pengumpulan data, penentuan populasi dan sampel, teknik sampling, teknik pengumpulan data, penyajian data, dan teknik penganalisisan data, cara penulisan referensi dan daftar pustaka

Referensi

Dokumen terkait

Menurut pengamatan saya sarana dan prasarana yang ada di SMK N 1 Bawen sudah cukup memadai karena dilihat dari fasilitasnya ada lapangan yang digunakan untuk proses

Secara ontologi, aliran ini bersifat critical realism yang memandang bahwa realitas memang dalam kenyataan sesuai dengan hukum alam, universal, general, akan tetapi, mustahil

Hasil validasi yang didapat menunjukkan bahwa ukuran flipbook yang digunakan 21x28 cm dinyatakan valid dengan nilai CVR 0.99 karena ukuran pada setiap halaman flipbook

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil implementasi dan analisa tersebut adalah dengan menggunakan algoritma pencocokan string Knuth-Morris-Pratt dan pengelompokan

Salah satu teknik yang dibuat dalam data mining adalah bagaimana menelusuri data yang sudah ada untuk membangun data untuk membangun sebuah model, kemudian menggunakan

Meskipun kaca penghalang yang sangat baik untuk kelembaban uap, gas dan bau, penutupan salah dirancang atau diterapkan dapat meniadakan manfaat yang menawarkan kemasan kaca dalam

Uji linieritas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui status liniertidaknya suatu distribusi data penelitian. Hasil yang diperoleh melalui uji linieritas

Upaya yang dapat dilakukan ialah melalui pengembangan ketrampilan sosial dan penerapan model pembelajaran kreatif khususnya pada mata pelajaran IPS yang mempunyai tujuan