REVIEW
RENCANA
KERJA
(
RENJA
)
TAHUN
2015
DINAS
PERINDUSTRIAN,
PERDAGANGAN
DAN
PASAR
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG
NOMOR :188.45 /1082.2/ KEP / 35.07.113 / 2015 TENTANG
REVIEW RENCANA KERJA
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG
TAHUN ANGGARAN 2015
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG
Menimbang
Mengingat
:
:
a. Bahwa dalam rangka mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah dengan tugas dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, perlu disusun Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang;
b. Bahwa Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015 telah mendapatkan pengesahan Bupati Malang;
c. Bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a, dan b konsideran menimbang ini, maka perlu menetapkan Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang tahun 2015 dengan Keputusan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang.
1. Undang – undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287);
2. Undang – undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang – undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Daerah;
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR
JL. Trunojoyo Kav. No.6 Telp. (0341) 391673, 391676 Fax. (0341) 391674
Website : http://disperindag.malangkab.go.id E-mail : [email protected]
Perencanaan Pembangunan;
5. Undang – undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2005 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 Tahun 2010;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Malang nomor 7 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah, tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang nomor 1 Tahun 2008; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Malang nomor 6 tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Malang tahun 2005-2025;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang tahun 2010-2015;
15. Peraturan Bupati Malang Nomor 16 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang;
16. Peraturan Bupati Nomor : 21 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor : 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah;
17. Peraturan Bupati Malang Nomor : 18 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014;
(Renstra) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011-2015;
19. Keputusan Bupati Malang
Nomor :188.45/716/KEP/421.013/2014 tentang Pengesahan Rancangan Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015;
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
PERTAMA : Review Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015 :
KEDUA : Review Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah dokumen Perencanaan periode1 (satu) tahun yang mengacu pada Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011-2015;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan bila ada kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan dirubah sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : M a l a n g
Pada Tanggal : 10 Nopember 2015
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG
NOMOR :188.45 / 1082.2 / KEP / 35.07.113 / 2015 TENTANG
TIM PENYUSUN REVIEW RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR
KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2015
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG Menimbang Mengingat : :
a. Bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Bupati Malang Nomor : 16 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang dan Undang-Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka perlu menyusun Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2014;
b. Bahwa sehubungan dengan penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015, perlu dibentuk Tim Penyusun Renja yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang.
1. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor : 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;
2. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015;
3. Peraturan Bupati Malang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang;
4. Peraturan Bupati Malang Nomor 18 Tahun 2013 tentang P E M E R I N T A H K A B U P A T E N M A L A N G
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR
JL. Trunojoyo Kav. No.6 Telp. (0341) 391673, 391676 Fax. (0341) 391674
Website : http://disperindag.malangkab.go.id E-mail : [email protected]
Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT : : : : :
5. Keputusan Bupati Malang Nomor: 180/590/KEP/421.013/2011 tentang Pengesahan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011-2015;
M E M U T U S K A N
Membentuk TIM Penyusunan Review Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015;
Tugas TIM Penyusun Review Renja sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu adalah menyusun dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015 yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 yang berpedoman pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Malang Tahun 2015;
TIM Penyusun Review Renja bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Malang
Pada Tanggal : 10 Nopember 2015
SUSUNAN
TIM PENYUSUN REVIEW RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR
KABUPATEN MALANG Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Anggota Staf Pembantu : : : : :
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang
Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang
a. Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan b. Kasubag Keuangan
1. Kepala Bidang Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan; 2. Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka; 3. Kepala Bidang Perdagangan;
4. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar;
1. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Ekspor Impor 2. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Industri Hasil Hutan 3. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Industri Logam dan
Mesin
4. Kasi Pengembangan Pasar
5. Kasubbag Umum dan Kepegawaian 6. Staf Sub Bagian Keuangan
7. Staf Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Ditetapkan di : M a l a n g
NOMOR : 188.45/ 1082.2 /KEP/35.07.113/2014 TANGGAL : 10 Nopember 2015
SUSUNAN TIM PENYUSUN REVIEW RENCANA KERJA (RENJA)
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG
TAHUN 2015
NO NAMA JABATAN KETERANGAN
1. Ir. Helijanti Koentari Penanggung jawab
Kepala Dinas
2. Drs. Arifin Ketua Sekretaris
3. Tri Leny Kusumaningsih, ST, M. AP Sekretaris 1 Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
4. Siti Cholifah, BSc Sekretaris 2 Kasubbag Keuangan
5. Drs. Agus Satriyo Anggota Kepala Bidang Industri
Hasil Pertanian dan Kehutanan
6. Heru Sucahyo, SH, M. Si Anggota Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka
7. Hasan Tuasikal, SH, MM Anggota Kepala Bidang
Perdagangan 8. Dra. Nunuk Suryandari, M.Si. Anggota Kepala Bidang
Pengelolaan Pasar 9. Dra. Eny Aristyorini, M.Si Staf Pembantu Kasi Pembinaan dan
Pengembangan Ekspor Impor
10. Drs. Rifai Akhmad Staf Pembantu Kasi Pembinaan dan
Pengembangan Industri Hasil Hutan
11. Bubun Timbang Staf Pembantu Kasubbag Umum dan
Kepegawaian
12. Supriono Staf Pembantu Staf Sub Bagian
Keuangan
13. Rizka Nur Hantama, SE Sataf Pembantu Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rakhmat dan hidayahnya Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang dapat menyelesaikan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) Tahun 2015 yang merupakan penjabaran dari menyelesaikan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011 – 2015.
Dalam Rencana Kerja ini, kami berupaya untuk konsisten terhadap agenda pembangunan Kabupaten Malang utamanya “
Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Malang yang MADEP MANTEP (Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdayasaing) “. Guna mendukung agenda tersebut, maka Visi Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang adalah:
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Produktif dan Berdayasaing Melalui Peningkatan Peranan Perindustrian,
Perdagangan, dan Pengelolaan Pasar.
Semoga dengan telah tersusunnya RENJA SKPD ini, pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu tahun 2015 dapat dilaksanakan secara efektif dan se-efisien mungkin, baik dari aspek pengukuran kinerja kegiatan maupun dari aspek keuangan, sehingga dampak yang diharapkan adalah terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi secara signifikan dan berhubungan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat : Bapak Bupati Malang, Bapak Wakil Bupati Malang dan Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Malang yang telah memberikan motivasi, sehingga penyusunan perencanaan strategis ini dapat terselesaikan dengan baik, disamping itu memberikan penghargaan yang tinggi kepada segenap pejabat struktural, fungsional dan staf
dilingkungan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang terwujudnya penyusunan perencanaan kerja SKPD Tahun 2015 ini.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT kami memohon dengan harapan agar rencana yang telah dituangkan dapat diwujudkan dalam implementasinya.
Malang, 10 Nopember 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Bab I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 31.3. Maksud dan Tujuan ... 4
1.4. Sistimatika Penyusuna... 5
Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU... 6
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Rencana Stratejik SKPD... 6
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD... 24
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD... 28
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD... 30
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat... 41
Bab III TUJUAN DAN SASARAN…... 48
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional... 48
3.2. Tujuan, Sasaran Rencana Kerja SKPD... 49
3.2.1. Tujuan... 49
3.2.2. Sasaran... 49
Bab IV PROGRAM DAN KEGIATAN... 51
4.1. Program dan Kegiatan... 51
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Rekap Hasil Evaluasi hasil pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Tahun 2013
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tabel 2.4. Review terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2014
Tabel 2.5. Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2014 / Kegiatan Hasil Musrenbang Tahun 2013
Tabel 4.1. Rumusan Rencana Program/Kegiatan Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Keputusan Bupati Malang Nomnor : 180//KEP/421.013/2013 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2014
Lampiran 2 : Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Nomnor : 180/
/KEP/421.113/2013 tentang Penetapan Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2014
Lampiran 3 : Berita Acara Hasil Verifikasi Renja Tahun 2014
Lampiran 4 : Check List untuk konsultasi dan verifikasi kesesuaian dokumen Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dengan RKPD Tahun 2013 dan Rentra Tahun 2010-2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perubahan lingkungan mengharuskan setiap lembaga pemerintah untuk melakukan berbagai penyesuaian terutama yang mengarah kepada terselenggaranya tata pemerintahan yang baik serta menciptakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih efisien, efektif, partisipatif, transparan, dan akuntabel. Untuk itu, Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 tahun. Selanjutnya Satuan Kerja Perangkat Daerah diwajibkan menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) yang merupakan penjabaran dari Dokumen RPJMD. Ketentuan tersebut diperkuat dalam Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
RENJA mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena RENJA menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, RENJA menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah – langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RENJA mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut :
1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah
kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun;
2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen
Pemerintah.
Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen RKPD dan RENJA SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Pasal 2 (dua) Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa Daerah Kabupaten dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD dan RENJA SKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Malang.
Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang dilanjutkan dengan RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan RENJA SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sebagai rencana operasional, RKPD merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD.
RENSTRA Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar 2011-2015 merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi , tujuan sasaran, dan strategi, didasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan dan kebutuhan nyata daerah, aspirasi masyarakat yang
tumbuh dan berkembang serta merupakan penyempurnaan RENSTRA Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar 2008-2010 yang pernah disusun.
Berangkat dari latar belakang tersebut maka untuk setiap tahun Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar membuat RKPD yang merupakan rencana kegiatan tahunan dan digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan tahun tersebut. Dengan adanya RKPD ini, diharapkan sektor Industri, sektor perdagangan dan pengelolaan Pasar Kabupaten Malang dapat berperan secara optimal sebagai fasilitator, dan katalisator dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Malang.
1.2. Landasan Hukum
Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang 2015 adalah: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah; b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah d. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
f. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 1/D);
g. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2010 – 2015;
h. Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangakat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar.
1.3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang ini adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 5 tahun dan dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang dilaksanakan setiap tahun.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011-2015 langkah-langkah kebijakan yang diprioritaskan dan dimantapkan dalam pembangunan Industri, perdagangan dan Pasar selama 2011-2015 diantaranya : Meningkatkan peran Industri, Perdagangan dan Pasar dalam perekonomian, serta pengembangan industri kecil termasuk Industri rumah tangga dalam penciptaan lapangan usaha dan lapangan kerja yang luas.
Untuk itu, pembangunan Industri, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar sebagai motor penggerak perekonomian, akan terus didorong peran dan kontribusinya terhadap pembangunan.
Sesuai amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan UU No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, arah kebijakan tersebut dituangkan dalam program dan kegiatan dalam bentuk Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) setiap tahunnya, untuk itu maka disusunlah RENJA-SKPD Tahun 2015 ini, untuk mengoperasionalkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015 dalam program dan kegiatan. Selanjutnya, RENJA-SKPD diperinci dalam RKA-SKPD yang memuat pendapatan dan belanja SKPD lebih detail.
Perumusan RENJA-SKPD dilakukan dengan memperhatikan prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik diantaranya memperhatikan hasil MUSRENBANG, responsif terhadap permasalahan dan isu-isu strategis, efisient dalam perencanaan anggaran dan efektif dalam pencapaian tujuan. Dengan demikian rencana kerja ini tidak hanya memenuhi kebutuhan SKPD saja melainkan juga menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat khususnya terkait dengan Industri, Perdagangan dan Pasar.
Diharapkan dengan perencanaan yang baik, program dan kegiatan akan berkontribusi pada pencapaian tujuan dan sasaran SKPD secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam RENSTRA SKPD.
1.4. Sistematika Penyusunan
Untuk memudahkan memahami Rencana Kerja SKPD pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2014 ini, maka disusun sistematikan penulisan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penyusunan
Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Rencana Stratejik SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Bab III Tujuan dan Sasaran
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan, Sasaran Rencana Kerja SKPD Bab IV Program dan Kegiatan
4.1. Program dan Kegiatan Bab V Penutup
BAB II
Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Rencana Stratejik SKPD
Pembangunan Perindustrian, Perdagangan dan Pasar, sebagai motor penggerak perekonomian, akan terus didorong peran dan kontribusinya terhadap pembangunan. Sektor Industri dan Perdagangan telah menunjukkan peranan yang penting dan strategis bagi perekonomian Kabupaten Malang. Untuk itu peran Industri dalam perekonomian dan Pengembangan Industri kecil termasuk Industri tradisional dalam penciptaan lapangan usaha dan lapangan kerja yang luas serta Pengembangan Industri pengolahan hasil pertanian dalam rangka pemanfaatan seoptimal mungkin potensi sektor pertanian haruslah menjadi Prioritas sebagai kontribusi PDRB dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi. Serta peran serta dari pasar yang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dapat digunakan sebagai pengukur indikator pertumbuhan perekonomian suatu daerah. Semakin banyak orang yang bertransaksi di suatu pasar, maka perkeonomian daerah tersebut akan menjadi meningkat, hal ini dipengaruhi juga oleh kondisi fisik pasar itu sendiri, terutama pasar tradisional yang semakin lama kondisi fisiknya semakin memprihatinkan.
A. BIDANG PERINDUSTRIAN
Kemajuan pembangunan industri dapat dilihat dari perkembangan indikator antara lain unit usaha industri tahun 2012 sebanyak 21.354 unit usaha dan tahun 2013 sebanyak 21.895 unit usaha dan tahun 2014 per Maret 21.793 unit usaha, nilai investasi sektor industri pada tahun 2012 sebesar Rp.2.667.230.000 pada tahun 2013 mencapai Rp.2.701.677.000, pada tahun 2014 per Maret mencapai Rp.2.724.754.552 dengan tenaga kerja yang terserap juga mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebanyak 158.771 orang dan pada tahun 2013 menjadi
160.222 orang pada tahun 2014 per Maret 161.269 orang. Perkembangan industri tersebut terbagi menjadi industri formal dan informal; sektor formal tahun 2012 sebanyak 1.717 unit usaha dan pada tahun 2013 menjadi 1.767 unit usaha pada tahun 2014 per Maret menjadi 1.781 unit usaha. Untuk nilai investasi sektor industri formal pada tahun 2012 sebesar Rp.2.651.337.960.000 pada tahun 2013 mencapai Rp.2.684.923.643.000 pada tahun 2014 per Maret mencapai Rp.2.707.796.585. Tenaga kerja yang terserap di sektor industri formal juga mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebanyak 104.580 orang dan pada tahun 2013 menjadi 105.651 pada tahun 2014 per Maret menjadi 106.976. Sedangkan pada sektor industri informal dan industri rumah tangga juga menunjukkan adanya peningkatan dari tahun 2012 sebanyak 19.637 unit pada tahun 2013 menjadi 20.128 pada tahun 2014 per Maret menjadi 21.957. Nilai investasi pada sektor industri informal dan industri rumah tangga pada tahun 2012 sebesar Rp.16.234.270.000 pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp.16.753.767.000 pada tahun 2014 per Maret menjadi Rp.16.957.967. Penyerapan tenaga kerja dari sektor ini pada tahun 2012 sebanyak 54.191 orang dan pada tahun 2013 menjadi sebanyak 54.571 pada tahun 2014 per Maret menjadi sebanyak 54.793.
1. Pemprosesan ijin Industri sesuai dengan Surat Kementrian Industri Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri .
NO JENIS PERIZINAN SATUAN TAHUN
2012 2013 (per Maret) 2014 1. 2. Izin Usaha Industri (IUI) Tanda Daftar Industri (TDI) Unit Unit 42 47 76 65 90 69
2. Perkembangan Industri NO URAIAN SATUAN
Unit Usaha Jumlah Investasi
( Rp. 000 ) Penyerapan Tenaga Kerja 2012 2013 2014 (per
Maret) 2012 2013
2014
(per Maret) 2012 2013 2014 (per Maret) 1. 2. FORMAL INFORM AL Unit Unit 1.717 19.637 1.767 20.128 1.781 20.178 2.651.337.960 16.234.270 2.684.923.643 16.753.767 2.707.796.585 16.957.967 104.580 54.191 105.651 54.571 106.476 54.793
3. Pemetaan Sentra Industri
NO URAIAN SATUAN TAHUN
2012 2013 (per Maret) 2014 1. 2. 3. 4. Sentra Unit Usaha Tenaga Kerja Investasi Unit Unit Orang Rp. 000 50 2.553 6.905 2.651.337.960 50 2.553 6.905 2.670.287.447 50 2.553 6.905 2.670.287.447
4. Pengembangan Industri Rokok
NO URAIAN SATUAN TAHUN 2012 2013 (per Maret) 2014 1. 2. 3. 4. Perusahaan Tenaga Kerja Investasi Kapasitas Produksi Unit Orang Rp. 000 Rp. 000 89 32.836 3.394.294.939 75.330.496.000 83 32.507 2.766.001.402 74.774.596.000 74 31.315 2.929.063.388 71.382.980.000
5. Industri Pupuk Organik dan An Organik NO URAIAN
Unit Usaha Tenaga Kerja (orang) Investasi (Rp. 000) 2012 2013 2014 (per Maret) 2012 2013 2014 (per Maret) 2012 2013 2014 (per Maret) 1. 2. Pupuk Organik Pupuk An Organik 24 - 2 - 2 - 541 - 16 - 16 - 12.354.186.400 - 6.643.000.000 - 6.643.000.000 - Jumlah 24 2 2 541 16 16 12.354.186.400 6.643.000.000 6.643.000.000
B. BIDANG PERDAGANGAN.
Perkembangan kinerja sektor perdagangan juga menunjukkan trend yang terus meningkat, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu: Tanda Daftar Perusahaan (TDP) pada tahun 2012 sebanyak 18.254 perusahaan dan tahun 2013 secara akumulatif menjadi sebanyak 19.495 pada tahun 2014 per Maret 19.796. Ekspor pada tahun 2012 sebesar US$.329.315.314,80 pada tahun 2013 menjadi US$.338.273.135,89 pada tahun 2014 per Maret menjadi US$.19.306.518,20. Impor tahun 2012 sebesar
US$.64.804.259,11 dan pada tahun 2013 sebesar
US$.71.671.674,94 pada tahun 2014 per Maret menjadi US$.204.160,85
Realisasi Kegiatan pada Bidang Perdagangan Tahun 2012, 2013 dan Capaian Kegiatan Tahun 2014.
NO URAIAN SATUAN TAHUN 2012 2013 (per Maret) 2014 1. 2. TDP EKSPOR - Volume - Nilai - Komoditas Buah Kg US $ 18.254 196.717.985,46 329.315.314,80 37 19.495 201.720.017 338.273.135,89 26 19.160 9.827.772,78 19.306.518,20 17 3. IMPORT - Volume - Nilai - Komoditas Kg US $ 32.544.602,37 64.804.259,11 13 33.434.761,78 71.671.674,94 13 99.358,05 204.160,85 14
C. BIDANG PENGELOLAAN PASAR.
NO URAIAN SATUAN
TAHUN
2012 2013 (per Maret) 2014
1.
2.
Surat Izin Hak Pakai atas Toko, Bedak, Los Retribusi Pelayanan Pasar Unit Rp. 224 4.919.838.650 974 5.132.491.650 365 1.325.348.450
Kinerja retribusi pasar juga mengalami peningkatan target pada tahun 2012 sebesar Rp 4.865.000.000,- dan di tahun 2013
meningkat menjadi Rp 5.015.000.000. Kemudian untuk tahun 2014 target retribusi sebesar 5.115.000.000 Adapun realisasi retribusi pasar tahun 2012 sebesar Rp 4.919.838.650 sedangkan tahun 2013 sebesar Rp. 5.132.491.650. Sedangkan untuk realisasi retribusi per Maret tahun 2014 sebesar Rp. 1.325.348.450.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Bidang Industri di Kabupaten Malang berkembang pesat. Bidang industri ini tumbuh pesat khususnya pada wilayah pengembangan lingkar kota Malang seperti Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Singosari, Kecamatan Karangploso, Kecamatan Pakis, Kecamatan Bululawang, Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir. Industri besar umumnya berlokasi pada jalan utama atau kolektor primer, sedangkan industri kecil tersebar di kawasan permukiman penduduk. Untuk pengembangan industri pada tahun kedepan harus diprioritaskan pada kawasan Malang Selatan untuk memeratakan pertumbuhan dan perkembangan wilayah. Kegiatan industri nantinya dapat berupa pengolahan hasil tambang beruba bahan dasar bangunan seperti semen, kapur dan marmer dimana bahan bakunya banyak tersedia di kawasan Malang Selatan seperti di Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Pagak, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Dampit, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Perkembangan kinerja sektor perdagangan juga menunjukkan trend yang terus meningkat, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu: Tanda Daftar Perusahaan (TDP) pada tahun 2012 sebanyak 18.254 perusahaan dan tahun 2013 secara akumulatif menjadi sebanyak 19.495. Ekspor pada tahun 2012 sebesar US$.329.315.314,80 pada tahun 2013 menjadi US$.338.273.135,89. Impor tahun 2012 sebesar US$.64.804.259,11 dan pada tahun 2013 sebesar US$.71.671.674,94.
Kemajuan pembangunan industri dapat dilihat dari perkembangan indikator antara lain unit usaha industri tahun 2012 sebanyak 21.354 unit usaha dan tahun 2013 sebanyak 21.859 unit nilai investasi sektor industri pada tahun 2012 sebesar Rp.2.667.572.230.000 pada tahun 2013 mencapai Rp.2.701.677.410 dengan tenaga kerja yang terserap juga mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebanyak 158.771 orang dan pada tahun 2013 menjadi 160.222 orang. Perkembangan industri tersebut terbagi menjadi industri formal dan informal; sektor formal tahun 2012 sebanyak 1.717
unit usaha; pada tahun 2013 menjadi 1.767 unit usaha . Untuk nilai investasi sektor industri formal pada tahun 2012 sebesar Rp.2.651.337.961.000 pada tahun 2013 mencapai Rp.2.684.923.643. Tenaga kerja yang terserap di sektor industri formal juga mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebanyak 104.580 orang dan pada tahun 2013 menjadi 105.651 orang. Sedangkan pada sektor industri informal dan industri rumah tangga juga menunjukkan adanya peningkatan dari tahun 2012 sebanyak 19.637 unit pada tahun 2013 menjadi 20.128. Nilai investasi pada sektor industri informal dan industri rumah tangga pada tahun 2012 sebesar Rp.16.234.270.000 pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp.16.753.767.000. Penyerapan tenaga kerja dari sektor ini pada tahun 2012 sebanyak 54.191 orang dan pada tahun 2013 menjadi sebanyak 54.571 orang.
Pertumbuhan tersebut menunjukkan adanya perbaikan iklim usaha dengan tumbuhnya perusahaan baru, hal ini didukung antara lain oleh beberapa faktor yaitu ketersediaan SDM, kemudahan perizinan dan ketersediaan bahan baku.
Jumlah tenaga/staf dilingkungan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang untuk Sekretariat, Bidang-bidang, Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang tersedia saat ini berjumlah 332 orang terdiri dari 228 orang berstatus PNS dan 174 berstatus Tenaga Kontrak/ Non PNS, dari segi Pendidikan : Pasca Sarjana (S2) = 3. Orang, Sarjana (S1) = 45 Orang, Sarajana Muda (D3) = 3 Orang, SLTA/ SMK = 117 Orang, SLTP = 30 Orang, SD = 29 Orang, sedangkan berdasarkan Golongan Ruang terdiri dari : Golongan IV = 6 orang, Golongan III = 67 0rang, Golongan II = 95 0rang dan Golongan I = 60 orang.
2.3. Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
1. Rendahnya daya saing industri dari adanya keterbatasan kemampuan SDM, penguasaan teknologi dan standarisasi produk 2. Belum optimalnya pemanfaatan bahan baku potensial unggulan
daerah menuju terbentuknya kompetensi inti industri daerah dan klaster industri serta produk unggulan
3. Rendahnya kesadaran akan pentingnya perlindungan daya kreasi dan inovasi (HAKI) atas produk yang dihasilkan
4. Panjangnya mata rantai distribusi dan terbatasnya jaringan informasi pasar (akses pasar) baik dalam negeri maupun luar negeri
5. Pemberdayaan kepada eksportir, importer dan perizinan terhadap arus perdagangan dan peningkatan produk
6. Penataan toko modern
7. Peningkatan informasi perdagangan
8. Peningkatan pelayanan kemetrologian (tera dan/atau tera ulang alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP)) dengan UPT Kemetrologian
9. Penataaan Pasar Tradisional dengan melakukan rehabilitasi fisik dan non fisik.
10. Pemberdayaan Pedagang dangan penataan PKL didalam maupun diluar pasar.
11. Managemen pengelolaan pasar bagi para Kepala UPPD dan pelatihan ketrampilan penanggulangan bahaya kebakaran bagi staf dan pedagang.
12. Pembangunan pasar hewan kambing PE di Desa Tawangagung Kecamatan Ampelgading dan Pembangunan Pasar Induk di Desa Bululawang Kecamatan Bululawang.
Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-803 tahun 2010 tentang pengesahan pemberhentian dan pengesahan pengangkatan Bupati Malang Provinsi Jawa Timur serta 131.35-804 tahun 2010 tentang pengesahan pemberhentian dan pengesahan pengangkatan Wakil Bupati Malang Provinsi Jawa Timur periode 2010-2015, maka Bupati dan Wakl Bupati yang baru resmi dilantik pada tanggal 26 Oktober 2010. Dalam menjalankan roda pemerintahan serta pembangunan yang ada di Kabupaten Malang periode 2010-2015,
Bupati serta Wakil Bupati Malang terpilih mencanangkan visi pembangunan Kabupaten Malang sebagai berikut :
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN MALANG YANG MANDIRI, AGAMIS, DEMOKRATIS, PRODUKTIF, MAJU, AMAN, TERTIB DAN BERDAYA SAING ATAU MADEP
MANTEB
Pada visi tersebut terdapat 8 kata kunci yaitu : Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib Dan Berdaya Saing, artinya dalam rangka mencapai tujuan umum pembangunan Kabupaten Malang yaitu Masyarakat Sejahtera maka dalam 5 tahun yang akan datang ini diperlukan upaya mewujudkan :
1. Mandiri : yang dimaknai dengan pertama : kemandirian pengelolaan daerah berupa kebijakan Pemerintah Daerah yang mengutamakan kemampuan daerah dalam rangka mengelola potensi SDA dan buatan yang di dukung oleh kemampuan SDM, energi, infrastruktur, dan pelayanan publik. Kedua : kemandirian masyarakat berupa sikap dan kondisi masyarakat yang memiliki semangat
entrepreneuriship untuk semakin mampu memenuhi kebutuhan
dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Inti dari pengertian kemandirian adalah semakin berkembangnya jiwa
leadership di kalangan pemerintah dan semangat entrepreneuriship
dikalangan masyarakat luas.
2. Agamis : yang dimaknai dengan kondisi masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keamanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia yang diharapkan berdampak terhadap keamanan, ketertiban dan produktifitas tinggi.
3. Demokratis : yang dimaknai dengan penyelenggaraan pemerintahan yang melibatkan partisipasi masyarakat, dengan sikap saling menghargai perbedaan dalam berpikir, bertindak maupun pengambilan keputusan bersama yang berlandaskan hukum dan keadilan.
4. Produktif : yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas kinerja masyarakat sebagai pilar utama peningkatan perekonomian daerah.
5. Maju : yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas SDM dan hasil-hasil pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indeks pembangunan manusia.
6. Aman : yang dimaknai dengan semakin meningkatnya keamanan masyarakat dan terlaksananya penegakan hukum yang berkeadilan tanpa memandang kedudukan, pangkat, jabatan seseorang serta terciptanya penghormatan pada hak-hak asasi manusia.
7. Tertib : yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap berbagai peraturan hukum yang berlaku.
8. Berdaya Saing : yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas produk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi untuk bersaing di pasar lokal maupun nasional serta semakin meningkatnya daya saing daerah dalam rangka menarik minat investor.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Dalam rancangan awal RKPD terhadap kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 2.4. Disitu dapat dilihat bahwa ada beberapa program dan kegiatan yang tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, hal ini disebabkan karena adanya beberapa program dan kegiatan baru yang sesuai atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Malang.Juga besaran anggaran yang diajukan tidak sesuai dengan kebutuhan yang diajukan yang dikarenakan adanya penyesuain anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dengan pertimbangan prinsip penyelenggaraan pemerintah yang baik dengan memperhatikan hasil MUSRENBANG mulai dari tingkat desa yang ditindak lanjuti sampai dengan tingkat kabupaten, responsif terhadap permasalahan serta isu-isu strategis, efesien dalam perencanaan anggaran dan efektif dalam pencapaian tujuan. Dengan demikian rencana kerja ini tidak hanya memenuhi SKPD saja melainkan juga dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat khususnya terkait dengan perindustrian, perdagangan dan pasar, sepanjang anggaran mampu terakomodir dalam memenuhi sesuai dengan program dan kegiatan. Bahwa jumlah industri di Kabupaten Malang baik secara formal maupun informal berjumlah 21.957 unit usaha per maret tahun 2014, dengan penyerapan tenaga kerja sejumlah 161.269 orang per Maret tahun 2014, dan 33 pasar daerah yang perlu adanya perbaikan sarana dan prasarana pasar itu sendiri. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar telah memberikan bantuan alat sejumlah 116 paket yang tersebar di 22 kecamatan pada 65 kelompok. Dengan berbagai jenis peralatan seperti mesin/peralatan pembuatan batu bata, mesin/peralatan kemasan, peralatan mesin selep, mesin bubut, mesin/peralatan bordir, mesin/peralatan mesin pencetak paving stones, peralatan bagi IK pembuat kompor, penggorengan/vacuum, dan lain-lain.
Dengan usulan dari MUSRENBANG tingkat kecamatan yang berjumlah 13 kecamatan yang meliputi bantuan alat, antara lain mesin pembuatan kue, souvenir, biting, susu kedele, kripik pisang, kripik apel serta perbaikan pasar untuk rehab talang air, atap kantor, paving stones, perbaikan pintu pagar, serta rehab bangunan pasar dan pelatihan industri kecil.
Dengan usulan tersebut tentunya menyesuaikan prioritas program dinas, terlampir dalam Tabel 2.5.
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Di sisi sektor riil, pembangunan sektor industri dihadapkan pada permaslahan yang ada dalam sektor itu sendiri (masalah internal) dan permasalahan yang berada di luar sektor industri (masalah eksternal). Permasalahan internal industri secara umum dibagi menjadi dalam tiga kelompok masalah.
Masalah pertama adalah populasi usaha industri, postur populasi
industri kurang kuat karena industri berskala besar dan sedang, padahal usaha industri inilah yang berpotensi mampu memberikan kehidupan kerja yang baik bagi tenaga kerjanya. Masalah kedua menyangkut struktur industri nasional yang belum kokoh dilihat dari (1) penguasaan usaha/pasar; (2) keterkaitan antara industri besar dengan industri kecil dan menengah (IKM); (3) Keterkaitan hulu-hilir.
Masalah ketiga menyangkut produktivitas, yaitu besarnya nilai tambah
yang diciptakan oleh setiap tenaga kerja di industri yang masih rendah. Sementara itu, permasalahan eksternal industri mencakup (1) ketersediaan dan kualitas infrastruktur (jaringan jalan, pelabuhan, kereta api, listrik, pasokan gas) yang belum memadai; (2) pengawasan barang-barang impor yang belum mampu menghentikan peredaran barang impor illegal di pasar domestik; (3) hubungan industrial dalam perburuhan belum terbangun dengan baik; (4) masalah kepastian hukum , dan (5) suku bunga perbankan yang masih tinggi.
Disamping permasalahan tersebut, industri nasional menghadapi tantangan dari produk-produk luar negeri yang semakin bebas masuk ke pasar domestic. Untuk itu diperlakukan upaya menyeluruh untuk mengamankan pasaran dalam negeri dari serbuan produk-produk yang illegal dan yang tidak memenuhi standar, seta upaya untuk membantu industri nasional meningkatkan daya saingnya baik ari segi harga maupun kualitas.
Peran ekspor dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diupayakan untuk terus meningkat, terutama ekspor nonmigas. Oleh sebab itu, untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas dilakukan melalui kebijakan perdagangan luar negeri yang diarahkan pada peningkatan daya saing produk ekspor nonmigas melaui diversifikasi pasar serta peningkatan keberagaman dan kualitas produk. Namun demikian, Kebijakan Perdagangan Luar negeri tersebut akan didukung pula oleh penguatan perdagangan dalam negeri untuk menjaga kestabilan harga, kelancaran arus barang, serta menciptakan iklim usaha yang sehat.
3.2. Tujuan, Sasaran Rencana Kerja SKPD 3.2.1 Tujuan
a. Meningkatkan peranan Industri dalam perekonomian sehingga mampu memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha serta meningkatkan produktivitas dan mampu bersaing dipasar global.
b. Meningkatkan efesiensi perdagangan dalam negeri, pengawasan peredaran barang/ jasa dan pengembangan ekspor.
c. Meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan pasar yang tertib, bersih, indah dan nyaman.
d. Meningkatkan pelayanan administrasi dan profesionalisme SDM Aparatur, Industri, Perdagangan dan Pasar.
3.2.2 Sasaran
a. Pertumbuhan berbagai jenis usaha industri rata-rata 6% pertahun, penyerapan tenaga kerja di bidang industri rata-rata 7% pertahun dan investasi di bidang industri rata-rata-rata-rata 10% pertahun
b. Berkembangnya industri kecil, menengah dan industri rumah tangga.
c. Meningkatnya volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
d. Meningkatnya daya saing komoditi ekspor, dengan rata-rata teralisasi kenaikan eksport 2% per tahun.
e. Meningkatnya jumlah pasar yang tertib, bersih, indah dan nyaman.
f. Terwujudnya peningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar.
g. Meningkatnya pelayanan administrasi, profesional aparatur, pembinaan dan kedisplinan pegawai.
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN 4.1. Program dan Kegiatan
Rencana Program dan Kegiatan yang menjadi prioritas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang di Tahun 2015 adalah :
I. Program Utama
A. Urusan Perindustrian
1. Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau 1.) Pembinaan industri rokok dan tembakau
2.) Pembinaan Lingkungan Sosial Industri dan Tanam Tembakau
3.) Pembinaan Kemampuan Tehnologi Industri
4.) Pengadaan Mesin dan Peralatan Bagi IKM Wirausaha Baru
2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 1.) Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
(1. Pelatihan; 2. Bantuan Mesin/Alat)
3. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 1.) Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap
pemanfaatan sumber daya
4. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
1.) Pengembangan sentra-sentra industri potensial
2.) Pelatihan Kemampuan dan Ketrampilan SDM (Bantuan Alat / Mesin)
B. Urusan Perdagangan
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
1.) Operasionalisasi dan Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
2.) Peningkatan pengawasan barang beredar dan jasa 3.) Unit berjalan tera-tera ulang roda 4 (empat)
4.) Unit fungsional pengawasan kemetrologian roda 4 (empat)
2. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
1.) Sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan dokumen ekspor impor
2.) Promosi perdagangan
3.) Monetoring dan evaluasi Ekspor Impor
4.) Koordinasi Program Pengembangan Ekspor dengan Instansi terkait / asosiasi / pengusaha
3. Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan
Pembinaan Pedagang
1.) Intensifikasi dan ekstensifikasi pungutan retribusi pasar
2.) Pembinaan disiplin pedagang
3.) Pendidikan dan latihan bagi kepala pasar dan staf
4.) Pengadaan sarana dan prasarana, keamanan dan kebersihan pasar
5.) Penataan tempat berusaha di pasar
4. Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
1.) Pemeliharaan dan perbaikan sarana pasar
2.) Pembuatan Pasar Kambing PE (Peternakan Etawa) 3.) Pembangunan pasar Ngantang
4.) Pemeliharaan sarana dan prasarana pasar
5. Program Peringkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
1.) Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk 2.) Peningkatan sistem dan jaringan informasi
perdagangan
3.) Pemantauan dan pengedalian perusahaan 4.) Pengolahan data dan informasi perusahaan 5.) Koordinasi Program Pengendalian Inflasi 6. Program Resi Gudang
1.) Biaya Operasional (BOP) Resi Gudang 2.) Pengadaan sarana transportasi (truk)
3.) Pengadaan mesin rice miling, unit mesin penggiling gabah
II. Program Pendukung
1. Program Pelayanan Adminitrasi Perkantoran 1.) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2.) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3.) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
Dinas/ Operasional
4.) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Dinas/ Operasional
5.) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6.) Penyediaan Alat Tulis Kantor
7.) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
8.) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Gedung Kantor
9.) Penyediaan Makanan dan Minuman
10.) Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 11.) Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional 2.) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1.) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2.) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
4. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Pan Prosedur Pengawasan
BAB V
PENUTUP
Dengan tersusunnya Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015, diharapkan Pencapaian Visi, Misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dapat berjalan efektif dan efisien. Selanjutnya Renja SKPD ini dipakai sebagai pedoman untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD).
Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan dalam Renja SKPD 2015 selain tergantung dari dukungan anggaran yang memadai, juga sangat tergantung pada sikap mental, tekad, semangat, ketaatan dan disiplin aparatur serta peran aktif masyarakat, sehingga program-program dan kegiatan dapat memberikan hasil (Outcome) untuk dapat dinikmati secara lebih adil dan merata oleh seluruh masyarakat Kabupaten Malang.
Target Renja Tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Program / Kegiatan s/d th 2014 Tk. Capaian realisasi target renstra (%) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 (5+7+9) 11 = (10/4) 1 1.1 Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau
Terciptanya pengawasan dan pengendalian Industri Rokok
100% 100 Perusahaan 40 Perusahaan 40 Perusahaan 100% 100 Perusahaan 240 Perusahaan 80%
Tersedianya Buku Direktori Perusahaan Industri Rokok (Buku Pemetaan Hasil Tembakau)
100% 40 Buku 100 Buku 100 Buku 100% 100 Buku 240 Buku 80%
Tersedianya Buku Pendataan Mesin / Peralatan Produksi Hasil Tembakau
100% 200 Perusahaan 40 Perusahaan 40 Perusahaan 100% 100 Perusahaan 340 Perusahaan 80%
Terlaksananya Bimbingan Teknis Industri Hasil Tembakau melalui GMP
100% - - - - - - -
Terlaksananya Sosialisasi bagi perusahaan industri rokok
100% 230 Perusahaan 50 Perusahaan 50 Perusahaan 100% 50 Perusahaan 330 Perusahaan
80%
1.2 Pembinaan Lingkungan Sosial Industri Rokok dan Tanam Tembakau
Meningkatnya Produktifitas dan Daya Saing
100% 238 Paket 105 Paket/Unit 105 Paket/Unit 100% 70 Paket/Unit 413 Paket 80%
Meningkatnya kemampuan masyarakat di bidang industri
100% 470 Orang 54 Orang 54 Orang 100% 840 Orang 1364 Orang 80%
Target Kinerja Capaian Program (Renstra) Tahun 2015 (%) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d th 2012 (%)
Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
Tabel 2.1
Rekap Hasil Evaluasi hasil pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Tahun 2014 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang
Kode Urusan/Bidang Urusan/ Program/Kegiatan
Target Program / Kegiatan Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d th 2014 Indikator Kinerja Program
(outcomes) dan Kegiatan (output)
1 2
Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau
Target Renja Tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Program / Kegiatan s/d th 2014 Tk. Capaian realisasi target renstra (%) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 (5+7+9) 11 = (10/4) Target Kinerja Capaian Program (Renstra) Tahun 2015 (%) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d th 2012 (%)
Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
Kode Urusan/Bidang Urusan/ Program/Kegiatan
Target Program / Kegiatan Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d th 2014 Indikator Kinerja Program
(outcomes) dan Kegiatan (output)
1 2
2
2.1 Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
Meningkatkan daya saing industri dan transformasi teknologi
100% - - - - - -
-2.2 Pengadaan Mesin dan Peralatan Bagi IKM Wirausaha Baru
Masyarakat / Kelompok IKM di sekitar pabrik rokok
100% - - - - - -
-3
3.1 Monitoring dan Evaluasi Industri Kecil dan Menengah
Terlaksananya Pemantauan dan Evaluasi Industri Kecil dan Menengah,
Meningkatnya Pembinaan IKM Yang Tepat sasaran
100% - - - - - -
-3.2 Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Produk dan Teknologi
Terlaksananya Bimbingan Teknis Manajemen Usaha, perijinan serta wirausaha, Menguatnya Pemahaman Peserta
100% - - - - - -
-3.3 Fasilitas bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya
Terlaksananya fasilitasi bagi industri dan menangah terhadap pemanfaatan sumber daya, Meningkatnya Produktifitas dan daya Saing IKM
100% - - - -
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Target Renja Tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Program / Kegiatan s/d th 2014 Tk. Capaian realisasi target renstra (%) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 (5+7+9) 11 = (10/4) Target Kinerja Capaian Program (Renstra) Tahun 2015 (%) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d th 2012 (%)
Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
Kode Urusan/Bidang Urusan/ Program/Kegiatan
Target Program / Kegiatan Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d th 2014 Indikator Kinerja Program
(outcomes) dan Kegiatan (output) 1 2 4 4.1 Pameran Produk Indonesia Terlaksananya Partisipasi PPI, Meningkatnya Pemasaran Produk Dalam Negeri, Pelayanan Informasi Bagi Investor
100% - - - -
4.2 Penyediaan sarana Yang Dapat Diakses
Masyarakat
Tersedianya Show Room & Kelengkapannya, Papan Informasi Kelompok serta Partisipasi Pameran
100% - - - - - - -
5
5.1 Promosi Perdagangan Terlaksananya Pameran Dalam Negeri, Meningkatnya Volume Perdagangan 100% 2 Kali 8 Komoditi 1 Kali 8 Komoditi 1 Kali 8 Komoditi 100% 2 kali 8 Komoditi 5 kali 24 Komoditi 80% 5.2 Pengembangan Informasi Peluang Pasar
Perdagangan Luar Negeri
Terlaksananya Pelatihan Ekspor Impor Bagi UKM
100% - - - - - - -5.3 Pengembangan Promosi Perdagangan Internasional Terlaksananya Pameran Luar Negeri 100% - - - - - -
-5.4 Monitoring dan Evaluasi Produk Ekspor
Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Produk Ekspor 100% - - - - - - -Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Target Renja Tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Program / Kegiatan s/d th 2014 Tk. Capaian realisasi target renstra (%) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 (5+7+9) 11 = (10/4) Target Kinerja Capaian Program (Renstra) Tahun 2015 (%) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d th 2012 (%)
Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
Kode Urusan/Bidang Urusan/ Program/Kegiatan
Target Program / Kegiatan Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d th 2014 Indikator Kinerja Program
(outcomes) dan Kegiatan (output)
1 2
5.5 Sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan dokumen ekspor import
Terlaksananya Pelatihan kontak dagang melalui internet dalam memperluas jaringan usaha 100% - - - - - - -6 Terwujudnya Peningkatan Perlindungan Konsumen 100% 10 Komoditi/Pasar 5 Komoditi/Pasar 5 Komoditi/Pasar 100% 33 Komoditi/Pasar 48 Komoditi/Pasar 80% Terwujudnya Peningkatan Tertib Ukur
100% 30 Pasar 15 Pasar 15 Pasar 100% 33 Pasar 68 Pasar 80%
Terwujudnya Peningkatan Export
100% 280 Perusahaan 140 Perusahaan 140 Perusahaan 100% 70 Perusahaan 490 Perusahaan 80% 6.2 Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah Terlaksananya Pengawasan UTTP Kemetrologian di Kabupaten Malang
100% 1 Paket 1 Paket 1 Paket 100% 1 Paket 3 Paket 80%
7
7.1 Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk
Terlaksananya Kegiatan Pasar Murah dan Pasar Lebaran, Terpantaunya Harga Meningkatnya daya beli Masyarakat Kurang Mampu 100% 40 Komoditi/Pasar 20 Komoditi/Pasar 20 Komoditi/Pasar 100% 20 Komoditi/Pasar 80 Komoditi/Pasar 80%
Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
6.1
Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri
Target Renja Tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Program / Kegiatan s/d th 2014 Tk. Capaian realisasi target renstra (%) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 (5+7+9) 11 = (10/4) Target Kinerja Capaian Program (Renstra) Tahun 2015 (%) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d th 2012 (%)
Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
Kode Urusan/Bidang Urusan/ Program/Kegiatan
Target Program / Kegiatan Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d th 2014 Indikator Kinerja Program
(outcomes) dan Kegiatan (output)
1 2
7.2 Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan
Terlaksananya Promosi penyiaran melalui surat kabar, radio dan internet, Meningkatnya jaringan informasi Perdagangan
100% - 60 Perusahaan 60 Perusahaan 100% 70 Perusahaan 130 Perusahaan 80%
7.3 Pemantauan dan Pengendalian Perusahaan Terlaksananya Pemantauan dan Pengendalian Perusahaan di Kabupaten Malang, Terwujudnya pengendalian usaha 100% - - - - - -
-7.4 Pengolahan Data dan Informasi Perusahaan
Tersedianya Data dan Informasi Perusahaan di Kabupaten Malang, Meningkatnya Informasi Usaha 100% - - - - - - -7.6 Pengembangan Pasar Lelang Daerah
Terlaksananya Pasar Lelang Daerah 100% - - - - - - -7.7 Pemantauan Dalam Rangka Mengantisipasi Lonjakan Harga Terlaksananya Operasi Pasar 100% - - - - - -
-7.8 Monitoring dan Evaluasi Harga Sembako
Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Sembako
100% - - - - - -
-7.9 Pengembangan dan Peningkatan Informasi Data Perusahaan
Terperolehnya Data dan nformasi Perusahaan di Kabupaten Malang
-Target Renja Tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Program / Kegiatan s/d th 2014 Tk. Capaian realisasi target renstra (%) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 (5+7+9) 11 = (10/4) Target Kinerja Capaian Program (Renstra) Tahun 2015 (%) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d th 2012 (%)
Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
Kode Urusan/Bidang Urusan/ Program/Kegiatan
Target Program / Kegiatan Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d th 2014 Indikator Kinerja Program
(outcomes) dan Kegiatan (output)
1 2
7.10 Pengembangan Sarana Distribusi
Terlaksananya Pengawasan Gudang Penataan Pasar Tradisional dan Pasar Modern
100% - - - - - -
-8
8.1 Resi Gudang Program (kegiatan berdasarkan DAK Kementrian Perdagangan pada Tahun 2012 sehingga belum tercantum dalam RENSTRA)
Terlaksananya Peningkatan Efisiensi Perdagangan dan Mudah Terpantaunya Stok Ketersediaan Kebutuhan Pokok
100% 1 Paket 1 Paket 1 Paket 100% 1 Paket 3 Paket 80%
9
9.1 Penataan Tempat Usaha Pedagang Pasar
Terlaksananya penataan tempat berusaha bagi pedagang pasar, Tertibnya Pengelolaan Pasar
100% 27 Pasar 7 Pasar 7 pasar 100% 7 pasar 41 pasar 80%
9.2 Pengadaan Sarana, Prasarana Ketertiban, Keamanan dan Kebersihan Pasar
Tersedianya Sarana dan prasarana gerobak, Menguatnya Pelayanan Pasar 100% - - - - - - - 9.3 Pembinaan Disiplin Pedagang Terlaksananya penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan asongan, Pedagang Yang Tertib dan Teratur
100% 37 Pasar 11 Pasar 11 Pasar 100% 11 pasar 59 Pasar 80%
Resi Gudang
Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang
Target Renja Tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Program / Kegiatan s/d th 2014 Tk. Capaian realisasi target renstra (%) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 (5+7+9) 11 = (10/4) Target Kinerja Capaian Program (Renstra) Tahun 2015 (%) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d th 2012 (%)
Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
Kode Urusan/Bidang Urusan/ Program/Kegiatan
Target Program / Kegiatan Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d th 2014 Indikator Kinerja Program
(outcomes) dan Kegiatan (output)
1 2
9.4 Sosialisasi Ijin Hak Pakai Terlaksananya Sosialisasi Ijin Hak Pakai, Tertibnya Ijin Hak Pakai
- - - - - - - -
9.5 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pungutan Retribusi Pasar (Kegiatan setiap tahun tetap dengan sasaran 33 pasar)
Terlaksananya Intensifikasi dan Ekstensiikasi Punguan Retribusi Pasar,
Peningkatan PAD dan Retribusi
100% 33asar 33 Pasar 33 Pasar 100% 33 pasar 33 Pasar 80%
10
10.1 Pembuatan Sarana dan Prasarana Pasar
Terlaksananya Pembuatan Pintu Pasar, Pintu Besi, TPS, dan Perbaikan Talang Pasar
100% - - - -
10.2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
Terlaksananya
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
100% 52 Pasar 1 Pasar 1 Pasar 100% 1 Pasar 54 Pasar 80%
11
11.1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Sampah
Terlaksananya
Sewa/Menyewa TPS Pasar dan Pasar Hewan,
Terciptanya Kebersihan dan Keindahan Pasar,
Tersedianya TPS Pasar dan Pasar Hewan
100% 10 Pasar 33 Pasar 33 Pasar 100% 33 pasar 76 Pasar 80%
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Target Renja Tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Program / Kegiatan s/d th 2014 Tk. Capaian realisasi target renstra (%) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 (5+7+9) 11 = (10/4) Target Kinerja Capaian Program (Renstra) Tahun 2015 (%) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d th 2012 (%)
Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
Kode Urusan/Bidang Urusan/ Program/Kegiatan
Target Program / Kegiatan Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d th 2014 Indikator Kinerja Program
(outcomes) dan Kegiatan (output)
1 2
12
12.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Terlaksananya Kelancaran Pengiriman Surat-Surat Dinas, Terlaksananya Kelancaran Administrasi Perkantoran yang tertib dan Lancar dalam Pelayanan kpd masyarakat
100% 24 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 48 Bulan 80%
12.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terealisasinya Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Pada Dinas, Terlaksananya Kelancaran Pelayanan kepada masyarakat
100% 24 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 48 Bulan 80%
12.3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Terlaksananya Pengurusan Perpanjangan STNK Kendaraan Dinas Roda Empat, Terwujudnya Pengurusan STNK Kendaraan Dinas Roda Empat
100% 12 Kali 6 Kali 6 Kali 100% 6 Kali 24 Kali 80%
Pelayanan Administrasi Perkantoran