• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAKSI PERDA KOTA TEGAL TH. 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAKSI PERDA KOTA TEGAL TH. 2013"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI PERDA KOTA TEGAL TH. 2013

PERDA KOTA TEGAL NO. 1 TH. 2013

TENTANG

PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

Abstrak : a. UU No. 20 Th. 2011 tentang Rumah Susun memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk melakukan penyelenggaraan rumah susun di daerah sesuai dengan kewenangannya. Kewenangan yang diberikan tersebut didukung oleh pendanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Melalui Perda ini, Pemerintah Kota Tegal menindaklanjuti UU tersebut dengan mengatur kewenangan yang dapat dilaksanakan Pemerintah Kota Tegal dalam hal pengelolaan Rusunawa.

b. Dasar hukum perda ini adalah UUD 1945; UU No. 16 Th. 1950; UU No. 17 Th. 1950; UU No. 13 Th. 1954; UU No. 5 Th. 1960; UU No. 8 Th. 1981; UU No. 28 Th. 2002; UU No. 17 Th. 2003; UU No. 1 Th. 2004; UU No. 32 Th. 2004; UU No. 26 Th. 2007; UU No. 1 Th. 2011; UU No. 12 Th. 2011; UU No. 20 Th. 2011; PP No. 27 Th. 1983; PP No. 7 Th. 1986; PP No. 4 Th. 1988; PP No. 44 Th. 1994; PP No. 58 Th. 2005; PP No. 6 Th. 2006; PP No. 22 Th. 2007; Peraturan Presiden No. 1 Th. 2007; Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal No. 15 Th. 1987; Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal No. 6 Th. 1988; Perda Kota Tegal No. 16 Th. 2008; Perda Kota Tegal No. 17 Th. 2008; Perda Kota Tegal No. 4 Th. 2012

c. Perda ini mengatur tentang:

1. Azas, Tujuan dan Ruang Linkup; 2. Pengelolaan Rusunawa;

3. Kepenghunian Rusunawa;

4. Sumber Keuangan dan Besaran Tarif Sewa Rusunawa; 5. Pemanfaatan Fisik Bangunan Rusunawa;

6. Penghapusan dan Pengembangan Bangunan Rusunawa; 7. Pengawasan dan Pengendalian Pengelolaan Rusunawa; 8. Sanksi Administrasi;

9. Ketentuan Penyidikan; 10. Ketentuan Pidana

(2)

PERDA KOTA TEGAL NO. 2 TH. 2013

TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TEGAL TH. ANGGARAN 2012

Abstrak : a. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 184 ayat (1) UU No. 32 Th. 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No. 12 Th. 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 32 Th. 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka Kepala Daerah

mengajukan Rancangan Perda tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 (enam) bulan

setelah Th. anggaran berakhir.

b. Dasar hukum perda ini adalah UUD 1945; UU No. 16 Th. 1950; UU No. 17 Th. 1950; UU No. 13 Th. 1954; UU No. 12 Th. 1985; UU No. 28 Th. 1999; UU No. 17 Th. 2003; UU No. 1 Th. 2004; UU No. 15 Th. 2004; UU No. 25 Th. 2004; UU No. 32 Th. 2004; UU No. 33 Th. 2004; UU No. 28 Th. 2009; UU No. 12 Th. 2011; PP No. 7 Th. 1986; PP No. 109 Th. 2000; PP No. 24 Th. 2004; PP No. 55 Th. 2005; PP No. 56 Th. 2005; PP No. 58 Th. 2005; PP No. 65 Th. 2005; PP No. 79 Th. 2005; PP No. 6 Th. 2006; PP No. 8 Th. 2006; PP No. 3 Th. 2007; PP No. 22 Th. 2007; PP No. 71 Th. 2010; PP No. 30 Th. 2011; PP No. 2 Th. 2012; Perpres No. 1 Th. 2007; Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal No. 6 Th. 1988; Perda Kota Tegal No. 16 Th. 2008; Perda Kota Tegal No. 17 Th. 2008; Perda Kota Tegal No. 3 Th. 2010; Perda Kota Tegal No. 1 Th. 2011; Perda Kota Tegal No. 2 Th. 2011; Perda Kota Tegal No. 5 Th. 2011; Perda Kota Tegal No. 7 Th. 2011; Perda Kota Tegal No. 1 Th. 2012; Perda Kota Tegal No. 2 Th. 2012;

(3)

Perda Kota Tegal No. 3 Th. 2012; Perda Kota Tegal No. 6 Th. 2012; Perda Kota Tegal No. 7 Th. 2012

c. Perda ini mengatur tentang:

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tegal Th. Anggaran 2012

(4)

PERDA KOTA TEGAL NO. 3 TH. 2013

TENTANG

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TEGAL TH. ANGGARAN 2013

Abstrak : a. Bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, keadaan yang menyebabkan pergeseran antar unit organisasi, antara kegiatan dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebabkan sisa lebih Th. anggaran sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam Th. anggaran berjalan maka perlu dilakukan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Th. Anggaran 2013.

b. Dasar hukum perda ini adalah UUD 1945; UU No. 16 Th. 1950; UU No. 17 Th. 1950; UU No. 13 Th. 1954; UU No. 12 Th. 1985; UU No. 28 Th. 1999; UU No. 17 Th. 2003; UU No. 1 Th. 2004; UU No. 15 Th. 2004; UU No. 25 Th. 2004; UU No. 32 Th. 2004; UU No. 33 Th. 2004; UU No. 28 Th. 2009; UU No. 12 Th. 2011; PP No. 7 Th. 1986; PP No. 109 Th. 2000; PP No. 24 Th. 2004; PP No. 55 Th. 2005; PP No. 56 Th. 2005; PP No. 58 Th. 2005; PP No. 65 Th. 2005; PP No. 79 Th. 2005; PP No. 6 Th. 2006; PP No. 8 Th. 2006; PP No. 3 Th. 2007; PP No. 22 Th. 2007; PP No. 71 Th. 2010; PP No. 30 Th. 2011; PP No. 2 Th. 2012; Perpres No. 1 Th. 2007; Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal No. 6 Th. 1988; Perda Kota Tegal No. 16 Th. 2008; Perda Kota Tegal No. 17 Th. 2008; Perda Kota Tegal No. 3 Th. 2010; Perda Kota Tegal No. 1 Th. 2011; Perda Kota Tegal No. 2 Th. 2011; Perda Kota Tegal No. 5 Th. 2011; Perda Kota Tegal No. 7 Th. 2011; Perda Kota Tegal No. 1 Th. 2012; Perda Kota Tegal No. 2 Th. 2012; Perda Kota Tegal No. 3 Th. 2012; Perda Kota Tegal No. 6 Th. 2012; Perda Kota Tegal No. 7 Th. 2012 c. Perda ini mengatur tentang:

Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(5)

PERDA KOTA TEGAL NO. 4 TH. 2013

TENTANG

PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA TEGAL PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA TEGAL

Abstrak : a. Bahwa pengembangan sistem penyediaan air minum merupakan tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang diselenggarakan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjamin standar kebutuhan pokok air minum bagi masyarakat yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Untuk mendukung pengembangan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Tegal diperlukan penyertaan Modal dari Pemerintah Kota Tegal kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Tegal.

b. Dasar hukum perda ini adalah UUD 1945; UU No. 16 Th. 1950; UU No. 17 Th. 1950; UU No. 13 Th. 1954; UU No. 5 Th. 1962; UU No. 17 Th. 2003; UU No. 7 Th. 2004; UU No. 1 Th. 2004; UU No. 15 Th. 2004; UU No. 32 Th. 2004; UU No. 25 Th. 2007; UU No. 12 Th. 2011; PP No. 7 Th. 1986; PP No. 16 Th. 2005; PP No. 58 Th. 2005; PP No. 79 Th. 2005; PP No. 22 Th. 2007; PP No. 38 Th. 2007; PP No. 1 Th. 2008; PP No. 71 Th. 2010; Perpres No. 1 Th. 2007; Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal No. 6 Th. 1988; Perda Kota Tegal No. 5 Th. 2008; Perda Kota Tegal No. 16 Th. 2008; Perda Kota Tegal No. 4 Th. 2011

c. Perda ini mengatur tentang: 1. Asas Penyertaan Modal 2. Maksud dan Tujuan 3. Modal dasar PDAM

4. Besarnya Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PDAM 5. Pembagian Laba Bersih Hasil Usaha

6. Fasilitasi dan Koordinasi

7. Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian dan Pertangungjawaban

8. Sumber Dana

(6)

PERDA KOTA TEGAL NO. 5 TH. 2013

TENTANG

PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA TEGAL PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR, PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BADAN KREDIT KECAMATAN

KOTA TEGAL DAN PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

Abstrak : a. Bahwa penyertaan modal daerah merupakan salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta Pendapatan Asli Daerah. Penyertaan modal daerah diperuntukan untuk memperkuat struktur permodalan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar, Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan Kota Tegal dan Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Berdasarkan Ketentuan Pasal 41 ayat (5) UU No. 1 Th. 2004 tentang PerbendaharaanNegara dan Pasal 75 PP No. 58 Th. 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ditetapkan dalam

Perda

b. Dasar hukum perda ini adalah UUD 1945; UU No. 16 Th. 1950; UU No. 17 Th. 1950; UU No. 13 Th. 1954; UU No. 7 Th. 1992; UU No. 17 Th. 2003; UU No. 1 Th. 2004; UU No. 15 Th. 2004; UU No. 32 Th. 2004; UU No. 25 Th. 2007; UU No. 12 Th. 2011; PP No. 7 Th. 1986; PP No. 58 Th. 2005; PP No. 79 Th. 2005; PP No. 22 Th. 2007; PP No. 38 Th. 2007; PP No. 1 Th. 2008; PP No. 71 Th. 2010; Perpres No. 1 Th. 2007; Perda Provinsi Jawa Tengah No. 19 Th. 2002; Perda Provinsi Jawa Tengah No. 11 Th. 2008; Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal No. 6 Th. 1988; Perda Kota Tegal No. 10 Th. 2000; Perda Kota Tegal No. 5 Th. 2008; Perda Kota Tegal No. 16 Th. 2008 c. Perda ini mengatur tentang:

1. Asas Penyertaan Modal 2. Maksud dan Tujuan

3. Pelaksanaan, Bentuk dan Sumber Dana 4. Modal Dasar

5. Besaran Penyertaan Modal Pemerintah Daerah; 6. Hak dan kewajiban

(7)

7. Deviden

8. Fasilitas dan Koordinasi

9. Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian dan Pertanggungjawaban

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan injeksi dexsametason natrium fosfat yaitu dengan cara Pembuatan injeksi dexsametason natrium fosfat yaitu dengan cara melarutkan dexsametason, benzalkonium klorida dan

Berdasarkan docking yang dilakukan diketahui bahwa residu-residu yang banyak berpengaruh pada interaksi ligan pada sisi aktif adalah residu Thr275 yang berinteraksi secara

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa erosi tanah Andepts setiap kejadian hujan selama 4 bulan, diperoleh besarnya erosi yang terjadi pada lahan tanpa tanaman

Adapun contoh-contoh kegiatan atau program yang relevan dilaksanakan diantaranya: “Edukasi Pencegahan COVID 19 berbasis online (blog, film pendek, video tentang

APPEND menunjukkan append mode, yaitu pada waktu file dibuka, posisi file berada di akhir file, sehingga file dapat ditambah dengan data yang baru.. Mode ini tidak terdapat

Kualitas hubungan antara anak dan orang tua mereka yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu dengan melihat hubungan yang baik dan harmonis dalam

// use the breadth-first traversal algorithm to // determine the minimum number of edges in any // path from sVertex to all vertices in the graph // reachable from sVertex; upon

Asta Brata yang telah dilaksanakan oleh Sri Kresna, Yudhistira, Empu Kuturan (di Bali waktu beliau dipercaya sebagai Bhagawanta atau penasehat Raja) begitu juga oleh Sri