• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian LAMPIRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Surat Izin Penelitian LAMPIRAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

48

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

(2)

49

(3)

Lampiran 3. Pernyataan Persetujuan Berpartisipasi Dalam Penelitian

PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

:

Alamat

:

Dengan ini menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian

Saudari Peggy Anastia Dewi yang berjudul “Pemberian Konseling Apoteker

Dalam Meningkatkan Kepatuhan obat Dan Nilai Tekanan Darah Pada Pasien

Hipertensi di Puskesmas Halmahera Semarang”.

Saya menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berakibat negatif terhadap

saya, sehingga jawaban yang saya berikan adalah yang sebenarnya dan akan

dirahasiakan.

Semarang,

2019

Yang menyatakan

(4)

51

Lampiran 4. Kuesioner Penelitian

LEMBAR KUESIONER

1. Nama Responden :

2. Umur

:

tahun

3. Jenis kelamin

: a. Pria

b. Wanita

4. Alamat

:

5. Nomor Hp

6. Pendidikan

:

a. SD

b. SMP

c. SMA

d. Perguruan Tinggi

7. Nama Obat Yang Dikonsumsi

:

a.

b.

c.

(5)

9. Kepatuhan Obat Metode MMAS (Modifed Morisky Adherence Scale)

Petunjuk pengisian : Berikan tanda centang (√) pada masing-masing

pernyataan yang menurut anda paling sesuai.

No

Pertanyaan

Jawaban

Ya

Tidak

1.

Apakah anda terkadang lupa minum obat tekanan

darah?

2.

Dalam dua minggu terakhir, apakah ada hari ketika

anda tidak minum obat tekanan darah?

3.

Apakah anda pernah berhenti minum obat tanpa

peringatan dokter karena anda merasa lebih buruk

ketika anda minum obat?

4.

Ketika anda bepergian atau meninggalkan rumah,

apakah anda kadang-kadang lupa membawa obat?

5.

Apakah anda minum obat tekanan darah anda

kemarin?

6.

Ketika anda merasa tekanan darah anda terkontrol,

apakah anda kadang-kadang berhenti minum obat?

7.

Apakah anda merasa tertekan karena mengikuti

pengobatan tekanan darah secara ketat?

8.

Seberapa sering anda mengalami kesulitan minum

semua obat tekanan darah anda ?

a. Tidak pernah/jarang

b. Sesekali

c. Terkadang

d. Biasanya

e. Selalu

(6)

53

Lampiran 5. Daftar Acuan Konseling

DAFTAR ACUAN KONSELING

1. Pendahuluan

a. Mengumpulkan informasi mengenai demografi ( nama, umur, jenis

kelamin, alamat, nomor Hp, pendidikan, nama obat yang

dikonsumsi, dan jumlah obat yang dikonsumsi.

2. Poin – poin yang di sampaikan pada saat konseling

a. Menjelaskan tujuan terapi

Tujuan terapi dari penyakit hipertensi adalah mencegah atau

memperlambat komplikasi dari penyakit hipertensi dan membantu

pasien mematuhi regimen obat untuk memelihara tekanan darah.

b. Edukasi ke pasien tentang penanganan dengan sararan :

 Pasien mengetahui terget nilai tekanan darah yang

diinginkan

 Pasien mengetahui nilai tekanan darah

 Pasien mengetahui pentingnnya kontrol teratur dan

konsekuensi yang serius dari hipertensi yang tidak

terkontrol

 Pasien memahami pentingnya obat untuk mencegah

outcome klinis yang tidak diiinginkan.

 Pasien memahami efek samping obat dan penanganannya

 Pasien memahami pentingnya terapi non farmakologi

 Pasien memahami tentang pentingnya kepatuhan dalam

(7)

3. Materi Konseling

a) Definisi Hipertensi

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang abnormal dan lebih

baik pada tiga peluang yang berbeda. Nilai tekanan darah sebagai

berikut:

Klasifikasi TD

TD Sistolik (mmHg) TD Diastolik (mmHg)

Normal

< 120

< 80

Prehipertensii

120-139

80-89

Hipertensi stage 1

140-159

90-99

Hipertensi stage 2

≥ 160

≥ 100

b) Gejala Hipertensi

Efek hipertensi disebut sebagai silent killer "karena pasien dengan

hipertensi esensial biasanya tidak ada gejala (asimptomatik).

Penemuan fisik yang utama adalah tekanan darah. Jika tekanan

darah meningkat seperti biasa, beberapa pasien mengalami tanda

seperti sakit kepala, pusing, mudah lelah.

c) Komplikasi Hipertensi

Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan

kerusakan organ. Komplikasi dari hipertensi termasuk organ

jantungnya yang rusak, otak, dan ginjal (kebutaan).

(8)

55

d) Manajemen Stres pada Hipertensi

Menjaga pola makan, seperti makan buah-buahan atau sayuran

serta mengurangi konsumsi garam dan lemak untuk membantu

menstabilkan tekanan darah dan menjaga kesehatan.

e) Pengelolaan Hipotensi

Melakukan jalan kaki interval. Latihan yang dilakukan secara

selang-seling yaitu antara gerakan cepat dan lambat. Jalan kaki

interval dapat dilakukan selama > 30menit.

f) Pengelolaan Hipertensi

1. Diberikan terapi jus tomat dengan dosis 150 gr tomat tanpa

tambahan apapun yang dihaluskan dengan blender, diberikan

selama 7 hari.

2. Latihan isometrik atau gerakan otot dilakukan < 20 menit 3 kali

seminggu dengan waktu latihan < 1 jam dapat mengurangi

tekanan darah sistolik sekitar 10 mmHg, diastolik sekitar 7

mmHg < 10 minggu.

g) Terapi Hipertensi

Terapi non farmakologi/ modifikasi gaya hidup

Modifikasi

Rekomendasi

Pola makan

Diet kaya dengan buah, sayur, dan

produk susu rendah lemak

Diet rendah gula

Mengurangi konsumsi garam, tidak

lebih dari 100meq / L (2 sendok teh) per

hari

Aktivitas fisik

Jalan kaki 30 meni / hari, 3-4x

perminggu

(9)

Terapi farmakologi / penggunan obat Hipertensi

Nama obat

Aturan minum

obat

Efek samping penganganan

Amlodipin

1x

sehari,

diminum

setelah makan

malam

Mual, muntah,

kantuk, pusing

Jika

efek

samping

berlebihan,

hentikan

minum obat

dan hubungi

dokter

Nifedipin

Diminum

setelah makan

Sakit kepala

Istirahat

yang cukup,

bila

saakit

kepala terasa

berat

hentikan

obat

dan

hubungi

dokter

Hidroklorotiazid

(HCT)

Diminum pagi

hari

Sering buang

air kecil, sakit

kepala

Jika terjadi

efek samping

buang

air

kecil

yang

berlebihan

dan

dehidrasi,

hentikan

obat

dan

hubungi

dokter

(10)

57

Lampiran 6. Data Hasil Penelitian

Nama Pasien Jenis Kelamin (Tahun) Usia Pendidikan Diagnosa

Sebelum

Jumlah Obat Yang Diperoleh

TD (mmHg) MMAS-8

Sistolik Diastolik Skor Kategori

1 Wanita 48 SMA Hipertensi 170 100 6 Sedang 30

2 Wanita 45 SD Hipertensi 170 100 6 Sedang 30

3 Pria 46 SMA Hipertensi 170 90 5,75 Rendah 30

4 Wanita 68 SMP Hipertensi 140 90 5 Rendah 30

5 Pria 65 SMA Hipertensi 140 90 5 Rendah 30

6 Pria 65 SMP Hipertensi 140 80 7 Sedang 30

7 Pria 56 SMA Hipertensi 130 80 7 Sedang 30

8 Pria 63 SMP Hipertensi 160 100 6 Sedang 30

9 Wanita 59 SMA Hipertensi 140 100 5,75 Rendah 30

10 Pria 58 SMA Hipertensi 130 90 4 Rendah 30

11 Wanita 56 SMP Hipertensi 130 90 7 Sedang 30

12 Wanita 59 SMP Hipertensi 150 90 7 Sedang 30

13 Wanita 68 SMP Hipertensi 150 100 7 Sedang 30

14 Wanita 52 SMA Hipertensi 170 90 2 Rendah 30

15 Pria 55 SMP Hipertensi 130 90 5 Rendah 30

16 Wanita 48 SMA Hipertensi 130 90 5,75 Rendah 30

17 Wanita 51 SMP Hipertensi 160 100 7 Sedang 30

18 Pria 62 SMP Hipertensi 140 80 7 Sedang 30

19 Wanita 75 SMA Hipertensi 140 80 7 Sedang 30

20 Pria 62 SMP Hipertensi 160 100 7 Sedang 30

21 Wanita 51 SMA Hipertensi 130 90 8 Tinggi 30

22 Wanita 57 SMP Hipertensi 130 80 5 Rendah 30

23 Wanita 47 SMP Hipertensi 140 90 6 Sedang 30

24 Wanita 60 SMP Hipertensi 150 90 7 Sedang 30

25 Wanita 70 SD Hipertensi 130 80 7 Sedang 30

26 Wanita 75 SMA Hipertensi 140 90 5,75 Rendah 30

27 Pria 74 SMP Hipertensi 130 90 7 Sedang 30

(11)

31 Pria 62 SMP Hipertensi 170 100 8 Tinggi 30

32 Pria 57 SMA Hipertensi 130 80 7,75 Sedang 30

33 Pria 51 SMP Hipertensi 160 100 8 Tinggi 30

34 Pria 55 SMP Hipertensi 130 80 5 Rendah 30

35 Wanita 42 SMA Hipertensi 130 80 7 Sedang 30

36 Wanita 52 SMA Hipertensi 140 90 6,75 Sedang 30

37 Wanita 68 SMP Hipertensi 170 100 7 Sedang 30

38 Wanita 47 SMP Hipertensi 140 100 8 Tinggi 30

39 Wanita 75 SMA Hipertensi 130 80 5,75 Rendah 30

40 Wanita 66 SMA Hipertensi 150 100 6 Sedang 30

41 Wanita 55 Sarjana Hipertensi 160 100 6 Sedang 30

42 Wanita 62 SMP Hipertensi 150 100 7 Sedang 30

43 Pria 58 SMA Hipertensi 130 70 6,75 Sedang 30

44 Wanita 64 SD Hipertensi 140 90 5 Rendah 30

45 Wanita 63 SD Hipertensi 150 100 6 Sedang 30

46 Wanita 72 SD Hipertensi 150 100 8 Tinggi 30

47 Pria 58 SMA Hipertensi 160 90 4 Rendah 30

48 Pria 77 SMA Hipertensi 160 90 6 Sedang 30

49 Pria 64 SMP Hipertensi 170 100 6 Sedang 30

50 Wanita 52 SD Hipertensi 150 90 3 Rendah 30

51 Wanita 59 SMP Hipertensi 150 90 6 Sedang 30

52 Wanita 55 SD Hipertensi 130 90 5,75 Rendah 30

53 Wanita 45 SMA Hipertensi 150 90 7 Sedang 30

54 Wanita 75 SMA Hipertensi 110 80 8 Tinggi 30

55 Wanita 53 SMP Hipertensi 170 90 6 Sedang 30

56 Pria 78 SMA Hipertensi 160 100 6,75 Sedang 30

57 Wanita 42 SMA Hipertensi 140 90 5,5 Rendah 30

58 Pria 64 SMP Hipertensi 150 80 7 Sedang 30

59 Wanita 69 SD Hipertensi 150 90 6 Sedang 30

60 Wanita 78 SD Hipertensi 160 100 8 Tinggi 30

(12)

59

62 Wanita 57 SD Hipertensi 140 90 6 Sedang 30

63 Wanita 69 SD Hipertensi 130 80 8 Tinggi 30

64 Wanita 60 SMP Hipertensi 150 100 8 Tinggi 30

65 Pria 49 SMP Hipertensi 130 90 5 Rendah 30

66 Wanita 67 SD Hipertensi 140 90 7 Sedang 30

67 Wanita 60 SMP Hipertensi 140 80 5,75 Rendah 30

68 Wanita 59 SMP Hipertensi 140 80 6 Sedang 30

69 Pria 63 SMP Hipertensi 140 90 4 Rendah 30

(13)

60

Lampiran 7. Hasil Frekuensi Jenis Kelamin, Pendidikan, Usia, MMAS-8

dan Pill count

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Wanita 46 65,7 65,7 65,7

Pria 24 34,3 34,3 100,0

Total 70 100,0 100,0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SMP 29 41,4 41,4 41,4 SMA 25 35,7 35,7 77,1 SD 15 21,4 21,4 98,6 Sarjana 1 1,4 1,4 100,0 Total 70 100,0 100,0 MMASSebelum

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tinggi 11 15,7 15,7 15,7

Sedang 38 54,3 54,3 70,0

Rendah 21 30,0 30,0 100,0

Total 70 100,0 100,0

MMASSesudah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tinggi 25 35,7 35,7 35,7

Sedang 43 61,4 61,4 97,1

Rendah 2 2,9 2,9 100,0

Total 70 100,0 100,0

Pill count

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Patuh 19 27,1 27,1 27,1

Patuh 51 72,9 72,9 100,0

(14)

61

Lampiran 8. Hasil Uji Normalitas Terhadap Perubahan Skor MMAS-8,

Nilai Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Sebelum dan

Sesudah Konseling

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

MMAS8Sebelum ,148 70 ,001 ,909 70 ,000

MMAS8Sesudah ,212 70 ,000 ,773 70 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

SistolikSebelum ,193 70 ,000 ,908 70 ,000

SistolikSesudah ,159 70 ,000 ,932 70 ,001

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

DiastolikSebelum ,221 70 ,000 ,834 70 ,000

DiastolikSesudah ,281 70 ,000 ,848 70 ,000

(15)

Lampiran 9. Hasil Uji Wilcoxon Terhadap Perubahan Skor MMAS-8, Nilai

Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Sebelum dan Sesudah

Konseling

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

MMAS8Sebelum 70 6,332 1,2356 2,0 8,0

MMAS8Sesudah 70 7,196 ,8794 3,0 8,0

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks MMAS8Sesudah -

MMAS8Sebelum Negative Ranks 5

a 21,80 109,00 Positive Ranks 49b 28,08 1376,00 Ties 16c Total 70 a. MMAS8Sesudah < MMAS8Sebelum b. MMAS8Sesudah > MMAS8Sebelum c. MMAS8Sesudah = MMAS8Sebelum Test Statisticsa MMAS8Sesudah - MMAS8Sebelum Z -5,541b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

SistolikSebelum 70 145,429 14,1099 110,0 170,0

SistolikSesudah 70 132,571 13,9029 110,0 170,0

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks SistolikSesudah - SistolikSebelum Negative Ranks 53a 33,40 1770,00 Positive Ranks 10b 24,60 246,00 Ties 7c Total 70 a. SistolikSesudah < SistolikSebelum b. SistolikSesudah > SistolikSebelum c. SistolikSesudah = SistolikSebelum Test Statisticsa SistolikSesudah - SistolikSebelum Z -5,316b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

DiastolikSebelum 70 90,429 7,8824 70,0 100,0

(16)

63

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks DiastolikSesudah -

DiastolikSebelum Negative Ranks 37

a 23,45 867,50 Positive Ranks 7b 17,50 122,50 Ties 26c Total 70 a. DiastolikSesudah < DiastolikSebelum b. DiastolikSesudah > DiastolikSebelum c. DiastolikSesudah = DiastolikSebelum Test Statisticsa DiastolikSesudah - DiastolikSebelum Z -4,619b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks.

(17)

64

Pasien Diperoleh Konseling TD (mmHg) MMAS-8 Pill count

Sistolik Diastolik Skor Kategori Sisa Obat Persentase Kategori

1 30 √ 150 80 7 Sedang 10 67% Tidak Patuh

2 30 √ 140 90 7 Sedang 13 57% Tidak Patuh

3 30 √ 130 100 6 Sedang 7 77% Tidak Patuh

4 30 √ 110 80 7 Sedang 5 83% Patuh 5 30 √ 120 70 7 Sedang 0 100% Patuh 6 30 √ 120 70 7 Sedang 6 80% Patuh 7 30 √ 110 80 8 Tinggi 5 83% Patuh 8 30 √ 140 90 7 Sedang 3 90% Patuh 9 30 √ 140 80 6 Sedang 1 97% Patuh 10 30 √ 120 90 6,75 Sedang 6 80% Patuh 11 30 √ 130 80 7 Sedang 0 100% Patuh 12 30 √ 150 100 7 Sedang 2 93% Patuh 13 30 √ 130 90 8 Tinggi 0 100% Patuh

14 30 √ 150 90 3 Rendah 18 40% Tidak Patuh

15 30 √ 120 80 8 Tinggi 0 100% Patuh

16 30 √ 110 80 7 Sedang 0 100% Patuh

17 30 √ 120 80 8 Tinggi 0 100% Patuh

18 30 √ 140 80 8 Tinggi 7 77% Tidak Patuh

19 30 √ 120 80 7 Sedang 7 77% Tidak Patuh

20 30 √ 140 80 8 Tinggi 1 97% Patuh

21 30 √ 140 90 8 Tinggi 0 100% Patuh

22 30 √ 110 80 5 Rendah 7 77% Tidak Patuh

23 30 √ 130 80 8 Tinggi 0 100% Patuh

24 30 √ 130 80 6 Sedang 2 93% Patuh

25 30 √ 150 80 8 Tinggi 4 87% Patuh

26 30 √ 120 80 6,75 Sedang 9 70% Tidak Patuh

27 30 √ 140 80 7 Sedang 3 90% Patuh

(18)

65

29 30 √ 140 90 7,75 Sedang 10 67% Tidak Patuh

30 30 √ 140 100 7 Sedang 7 77% Tidak Patuh

31 30 √ 150 90 8 Tinggi 0 100% Patuh

32 30 √ 130 80 8 Tinggi 8 73% Tidak Patuh

33 30 √ 140 100 7,75 Sedang 0 100% Patuh

34 30 √ 120 80 7 Sedang 7 77% Tidak Patuh

35 30 √ 150 90 7 Sedang 5 83% Patuh 36 30 √ 130 90 7 Sedang 0 100% Patuh 37 30 √ 150 90 7 Sedang 2 93% Patuh 38 30 √ 140 80 8 Tinggi 0 100% Patuh 39 30 √ 150 80 6,75 Sedang 5 83% Patuh 40 30 √ 170 110 8 Tinggi 0 100% Patuh 41 30 √ 130 80 7,75 Sedang 1 97% Patuh 42 30 √ 130 90 8 Tinggi 0 100% Patuh 43 30 √ 110 70 7 Sedang 1 97% Patuh 44 30 √ 130 80 7 Sedang 0 100% Patuh 45 30 √ 130 80 7 Sedang 3 90% Patuh 46 30 √ 130 80 7 Sedang 2 93% Patuh 47 30 √ 150 90 6 Sedang 5 83% Patuh 48 30 √ 150 90 7 Sedang 3 90% Patuh 49 30 √ 150 90 7 Sedang 6 80% Patuh

50 30 √ 120 80 6 Sedang 10 67% Tidak Patuh

51 30 √ 120 90 7,75 Sedang 0 100% Patuh

52 30 √ 130 80 6,75 Sedang 11 63% Tidak Patuh

53 30 √ 130 80 8 Tinggi 10 67% Tidak Patuh

54 30 √ 140 90 6 Sedang 14 53% Tidak Patuh

55 30 √ 140 90 8 Tinggi 0 100% Patuh

56 30 √ 140 90 7,75 Sedang 0 100% Patuh

57 30 √ 130 80 6 Sedang 10 67% Tidak Patuh

58 30 √ 130 80 8 Tinggi 0 100% Patuh

59 30 √ 130 90 8 Tinggi 1 97% Patuh

60 30 √ 170 100 8 Tinggi 0 100% Patuh

(19)

64 30 √ 140 90 8 Tinggi 5 83% Patuh

65 30 √ 120 80 7 Sedang 0 100% Patuh

66 30 √ 120 70 7 Sedang 3 90% Patuh

67 30 √ 110 80 8 Tinggi 2 93% Patuh

68 30 √ 120 90 8 Tinggi 1 97% Patuh

69 30 √ 150 90 6 Sedang 20 33% Tidak Patuh

(20)

67

Lampiran 11. Pengambilan Data Kuesioner, Nilai Tekanan Darah, Konseling

dan Pill count

(21)

(22)

69

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Tanah wakaf yang berasal dari tanah milik adat didaftarkan ke Kantor Pertanahan setempat, menjadi tanah wakaf atas nama Nazhir, dengan melampirkan surat

Dari hasil analisis terhadap pengujian yang dilakukan pada sistem klasifikasi suara perkutut menggunakan proses segmentasi dengan algoritma STFT, ekstraksi ciri

Berikut pembahasan hasil penelitian berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh kunjungan wisatawan terhadap kesejahteraan masyarakat lokal Desa Rumbia dengan

Bagi Bapak/Ibu dan Saudara/i yang baru pertama kali mengikuti kegiatan ibadah dalam persekutuan di Jemaat GPIB CINERE - Depok dan berkerinduan menjadi anggota jemaat, agar

Dampak yang dapat timbul pada masalah perawatan diri ini dapat hindari dengan cara mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan diri diantaranya faktor citra

Tujuan berikutnya adalah, “Bagaimana potensi karya instalasi-interaktif yang memanfaatkan prinsip reproduksi mekanis tersebut dapat menciptakan iklim bereksperimen dan

YAKOBUS

Bapak dan Ibu dosen Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan sumbangan berupa saran serta materi