• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

(2)

Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report

No. 200307 RUI MLY SA No. 200307 RUI MLY SA

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT. Radiant Utama Interinsco Tbk

The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors

PT. Radiant Utama Interinsco Tbk Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT. Radiant

Utama Interinsco Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan PT Radiant Tunas Interinsco, anak perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan jumlah aktiva sebesar Rp 1.384.965.946 dan Rp 1.650.413.646 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 serta jumlah pendapatan sebesar Rp 2.076.101.303 dan Rp 2.893.273.585 masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan anak perusahaan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak perusahaan tersebut, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut.

We have audited the accompanying consolidated balance sheets of PT. Radiant Utama Interinsco Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2006 and 2005, and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits. We did not audit the financial statements of PT Radiant Tunas Interinsco, a subsidiary, which reports reflect total assets of Rp 1,384,965,946 and Rp 1,650,413,646 as of December 31, 2006 and 2005, respectively, and total revenues of Rp 2,076,101,303 and Rp 2,893,273,585 for the years then ended. Those financial statements were audited by other independent auditors whose reports, expressed unqualified opinion, have been furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to the amounts included for the subsidiary is based solely on the reports of such other independent auditors.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits and the report of other independent auditors provide a reasonable basis for our opinion.

(3)

31 Desember 2006 dan 2005, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

consolidated results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.

OSMAN RAMLI SATRIO & REKAN

Merliyana Syamsul, SE Izin/License No. 03.1.0858 20 Maret 2007/March 20, 2007

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position and consolidated results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

(4)

2006 Notes 2005

Rp Rp

AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 47,481,465,948 2f,3 18,021,750,007 Cash and cash equivalents

Investasi sementara - 2g,4 44,235,000 Temporary investments

Piutang usaha 2h,5 Trade accounts receivable

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 5,163,199,527 2d,30 4,124,567,207 Related parties

Pihak ketiga - setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu-ragu Third parties - net of allowance

sebesar Rp 3.765.179.950 tahun for doubtful accounts of

2006 dan Rp 3.584.082.184 Rp 3,765,179,950 in 2006 and

tahun 2005 198,767,322,858 107,002,404,300 Rp 3,584,082,184 in 2005

Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 2,183,507,320 2,736,904,302 Other accounts receivable to third parties

Persediaan 1,709,149,218 2i,6 1,916,193,285 Inventories

Uang muka 4,964,156,505 3,278,593,420 Advances

Biaya dibayar dimuka 2,596,440,213 2j 2,850,541,658 Prepaid expenses Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka 6,169,179,974 609,165,538 Prepaid value added tax Jumlah Aktiva Lancar 269,034,421,563 140,584,354,717 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 4,622,374,442 2d,7,30 8,943,841,624 Accounts receivable from related parties Aktiva pajak tangguhan - bersih 2,085,268,872 2r,27 3,124,246,002 Deferred tax assets - net

Investasi saham 465,215,000 2g,8 465,215,000 Investment in shares of stock

Aktiva tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 41.398.741.646 tahun 2006 dan Rp 41,398,741,646 in 2006 and

Rp 32.745.229.239 tahun 2005 43,298,379,042 2k,2m,9 38,168,545,657 Rp 32,745,229,239 in 2005 Property and equipment under build,

Aktiva bangun kelola serah - setelah operate and transfer - net of

dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortization of

sebesar Rp 1.356.152.033 tahun 2006 Rp 1,356,152,033 in 2006

dan Rp 518.084.275 tahun 2005 1,271,070,383 2l,10 1,657,061,576 Rp 518,084,275 in 2005 Rekening bank yang dibatasi

penggunaannya 7,511,603,913 11 155,344,062 Restricted cash in banks

Lain-lain 1,590,775,594 757,200,000 Others

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 60,844,687,246 53,271,453,921 Total Noncurrent Assets

JUMLAH AKTIVA 329,879,108,809 193,855,808,638 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(5)

2006 Notes 2005

Rp Rp

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka pendek 52,342,228,924 12 19,068,950,947 Short-term bank loans

Hutang usaha kepada pihak ketiga 37,511,519,369 13 14,015,344,162 Trade accounts payable to third parties Hutang lain-lain kepada pihak ketiga 1,160,049,393 984,716,512 Other accounts payable to third parties Hutang pajak 19,805,793,426 2r,14,27 18,230,473,253 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar 43,809,711,386 15 14,215,320,808 Accrued expenses Hutang jangka panjang yang jatuh

tempo dalam satu tahun Current maturities of long-term liabilities

Bank 321,143,814 16 13,141,924,810 Bank loans

Sewa guna usaha 9,827,903,077 2m,17 8,048,492,813 Lease liabilities

Pembelian aktiva tetap 139,383,214 18 237,172,750 Purchase of property and equipment Jumlah Kewajiban Lancar 164,917,732,603 87,942,396,055 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES

Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 4,311,232,513 2d,7,30 6,529,142,227 Accounts payable to related parties Hutang jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam satu

tahun Long-term liabilities - net of current maturities

Bank - 16 297,036,177 Bank loans

Sewa guna usaha 3,081,472,692 2m,17 6,996,348,634 Lease liabilities

Pembelian aktiva tetap 43,018,411 18 14,096,180 Purchase of property and equipment Kewajiban imbalan pasca kerja 6,159,411,656 2n,19 5,510,780,404 Post-employment benefits obligation

Keuntungan penjualan dan penyewaan Deferred gain on sale and lease-back

kembali yang ditangguhkan - bersih 1,167,212,670 2m,17 2,641,566,637 transaction - net Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 14,762,347,942 21,988,970,259 Total Noncurrent Liabilities

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF

ANAK PERUSAHAAN 7,982,415 20a 6,364,458 SUBSIDIARIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per

saham Capital stock - Rp 100 par value per share

Modal dasar - 2.400.000.000 saham Authorized - 2,400,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up - 770,000,000

770.000.000 saham tahun 2006 dan shares in 2006 and 600,000,000

600.000.000 saham tahun 2005 77,000,000,000 21 60,000,000,000 shares in 2005

Tambahan modal disetor - bersih 21,597,063,722 2p,22 - Additional paid-in capital - net Difference in value of restructuring

Selisih nilai transaksi restrukturisasi transaction between entities under

entitas sepengendali 9,374,556,225 2o,23 9,374,556,225 common control

Saldo laba 42,219,425,902 14,543,521,641 Retained earnings

Jumlah Ekuitas 150,191,045,849 83,918,077,866 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 329,879,108,809 193,855,808,638 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(6)

Catatan/

2006 Notes 2005

Rp Rp

PENDAPATAN 801,090,658,524 2d,2q,24,30 545,697,778,530 REVENUES

BEBAN LANGSUNG 702,620,190,177 2q,25 481,779,285,671 DIRECT COSTS

LABA KOTOR 98,470,468,347 63,918,492,859 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 42,548,695,530 2q,26 35,983,269,320 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 55,921,772,817 27,935,223,539 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2q OTHER INCOME (CHARGES)

Amortisasi keuntungan penjualan dan Amortization of deferred gain on

penyewaan kembali yang ditangguhkan 1,474,353,967 2m,17 682,217,868 sale and lease-back transactions

Keuntungan penjualan dan penghapusan Gain on sale and disposal of

aktiva tetap - bersih 1,028,510,859 2k,9 1,235,866,441 property and equipment - net

Penghasilan bunga 568,100,306 179,425,006 Interest income

Beban bunga (7,399,864,114) (5,507,639,307) Interest expense

Keuntungan (kerugian) kurs mata uang

asing - bersih (4,363,078,186) 2c 1,778,692,320 Gain (loss) on foreign exchange - net

Lain-lain - bersih (2,421,905,903) (2,091,612,479) Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (11,113,883,071) (3,723,050,151) Other charges - Net

LABA SEBELUM PAJAK 44,807,889,746 24,212,173,388 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (17,130,367,530) 2r,27 (10,008,779,621) TAX EXPENSE - NET

LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY

ATAS LABA BERSIH ANAK INTEREST IN NET INCOME OF

PERUSAHAAN 27,677,522,216 14,203,393,767 SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTEREST IN NET INCOME

ANAK PERUSAHAAN (1,617,955) 20b (2,105,705) OF SUBSIDIARIES

LABA BERSIH 27,675,904,261 14,201,288,062 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 40.36 2s,29 23.67 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(7)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali/ Tambahan Difference in value of modal disetor/ restructuring transaction

Catatan/ Modal disetor/ Additional paid-in between entities Saldo laba/ Jumlah ekuitas/

Notes Paid-up capital capital under common control Retained earnings Total equity

Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2005 37,300,000,000 - 9,374,556,225 29,517,233,579 76,191,789,804 Balance as of January 1, 2005

Kapitalisasi saldo laba menjadi modal Increase in subscribed and paid-up capital

ditempatkan dan disetor 21 22,700,000,000 - - (22,700,000,000) - from capitalization of retained earnings

Dividen tunai 28 - - - (6,475,000,000) (6,475,000,000) Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan - - - 14,201,288,062 14,201,288,062 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2005 60,000,000,000 - 9,374,556,225 14,543,521,641 83,918,077,866 Balance as of December 31, 2005

Penawaran umum saham perdana 1b,21,22 17,000,000,000 25,500,000,000 - - 42,500,000,000 Initial public offering

Biaya emisi saham 2p,22 - (3,902,936,278) - - (3,902,936,278) Share issuance costs

Laba bersih tahun berjalan - - - 27,675,904,261 27,675,904,261 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2006 77,000,000,000 21,597,063,722 9,374,556,225 42,219,425,902 150,191,045,849 Balance as of December 31, 2006

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

(8)

2006 2005

Rp Rp

CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 723,087,667,641 535,433,965,177 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok dan

karyawan (705,245,241,640) (514,092,255,240) Cash paid to suppliers and employees Kas dihasilkan dari operasi 17,842,426,001 21,341,709,937 Cash generated from operations Pembayaran bunga dan beban keuangan (7,339,339,360) (5,594,869,762) Interest and financing charges paid Pembayaran pajak penghasilan (16,055,802,676) (11,291,227,410) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Net Cash Provided By (Used In) Operating

Aktivitas Operasi (5,552,716,035) 4,455,612,765 Activities

CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES

Proceeds from sale of property and Hasil penjualan aktiva tetap 3,899,500,000 7,664,579,085 equipment

Penerimaan bunga 568,100,306 179,425,006 Interest received

Withdrawal (placement) of temporary Pencairan (penempatan) investasi sementara 44,235,000 (44,235,000) investments

Acquisitions of property and equipment Perolehan aktiva bangun kelola serah (452,076,565) (447,207,273) under build, operate and transfer Perolehan aktiva tetap (11,122,399,535) (6,657,127,053) Acquisitions of property and equipment

Pembayaran dividen anak perusahaan Payment of dividend to minority stockholders

kepada pemegang saham minoritas - (345,334) by subsidiary

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Net Cash Provided By (Used In) Investing

Aktivitas Investasi (7,062,640,794) 695,089,431 Activities

CASH FLOWS FROM FINANCING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES

Piutang dan hutang kepada pihak yang Accounts receivable from and payable to

mempunyai hubungan istimewa - bersih 2,122,018,589 1,793,914,926 related parties - net

Penambahan modal disetor melalui Additional paid-in capital through initial

penawaran umum saham perdana 42,500,000,000 - public offering

Pembayaran biaya emisi saham (3,902,936,278) - Payment of share issuance cost Penambahan hutang bank jangka pendek 164,619,895,237 89,320,043,121 Increase in short-term bank loans Pembayaran hutang bank jangka pendek (144,061,117,260) (91,851,255,935) Payment of short-term bank loans Penambahan hutang bank jangka panjang - 43,983,000,000 Increase in long-term bank loans Pembayaran hutang bank jangka panjang (403,317,173) (42,738,586,586) Payment of long-term bank loans

Pembayaran dividen tunai - (6,475,000,000) Cash dividends paid

Payments of liability from purchase of Pembayaran hutang pembelian aktiva tetap (319,929,816) (397,773,947) property and equipment

Pembayaran hutang sewa guna usaha (11,123,280,678) (8,076,228,553) Payments of lease liabilities

Hasil dari transaksi penjualan dan sewa Proceeds from sale and lease-back

guna usaha kembali aktiva tetap - 5,085,000,000 transaction of property and equipment Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Net Cash Provided By (Used In) Financing

Aktivitas Pendanaan 49,431,332,621 (9,356,886,974) Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

DAN SETARA KAS 36,815,975,792 (4,206,184,778) AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 18,021,750,007 15,329,717,322 BEGINNING OF YEAR

(9)
(10)

2006 2005

Rp Rp

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Aktivitas investasi dan pendanaan yang

tidak mempengaruhi kas: Noncash investing and financing activities:

Reklasifikasi hutang bank jangka panjang Reclassification of long-term bank loans

ke hutang bank jangka pendek 12,714,500,000 - to short-term bank loans

Penambahan aktiva tetap yang berasal Increase in property and equipment

dari hutang sewa guna usaha 8,987,815,000 15,871,410,000 from lease liabilities

Increase in property and equipment

Penambahan aktiva tetap yang berasal from purchase of property and

dari hutang pembelian aktiva tetap 251,062,511 322,370,877 equipment liability

Penambahan aktiva bangun kelola serah Increase in property and equipment

yang berasal dari aktiva tetap dalam under build, operate and transfer

penyelesaian - 1,727,938,578 from building in progress

Increase in subscribed and paid-up

Penambahan modal ditempatkan dan capital from capitalization of

disetor dari kapitalisasi saldo laba - 22,700,000,000 retained earnings

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(11)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Radiant Utama Interinsco Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No. 41 tanggal 22 Agustus 1984 dari Hadi Moentoro, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-574-HT.01.01.TH.85 tanggal 11 Pebruari 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49 tanggal 18 Juni 1985, Tambahan No. 860. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah dengan Akta Pernyataan Tentang Keputusan Pemegang Saham No. 26 tanggal 20 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan status Perusahaan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka sehingga nama Perusahaan menjadi PT. Radiant Utama Interinsco Tbk dan perubahan ketentuan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam No. IX.J.1. Akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-12532 HT.01.04.TH.2006 tanggal 2 Mei 2006 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 2006, Tambahan No. 8423. Akta No. 26 di atas kemudian diubah kembali dengan akta No. 19 tanggal 20 Juli 2006 dari notaris yang sama, tentang perubahan anggaran dasar Perusahaan setelah menjadi perseroan terbuka. Akta ini telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan Surat No. C-22181

HT.01.04.TH.2006 tanggal 28 Juli 2006 serta diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 17 Oktober 2006, Tambahan No. 1078.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Jalan Kapten Tendean No. 24, Mampang Prapatan, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi:

a. Jasa teknik instalasi dan rekayasa bidang minyak, gas bumi dan energi.

b. Jasa sertifikasi mutu.

c. Jasa survey bidang minyak, gas bumi dan energi.

d. Perdagangan besar (distributor) peralatan dan material bidang minyak dan gas bumi. e. Jasa penyewaan peralatan pertambangan

minyak dan gas bumi.

f. Jasa perbaikan dan perawatan instalasi pertambangan minyak dan gas bumi. Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan anak

a. Establishment and General Information

PT. Radiant Utama Interinsco Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed No. 41 dated August 22, 1984 of Hadi Moentoro, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-574-HT.01.01.TH.85 dated February 11, 1985 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 49 dated June 18, 1985, Supplement No. 860. The Company's articles of association has been replaced by the notarial deed on the Resolution of the Shareholders No. 26 dated April 20, 2006 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notary in Jakarta, concerning change in the Company’s status from a private company to a public company, change the name of the Company to PT. Radiant Utama Interinsco Tbk and changes in the Company’s articles of association to conform with Rules of The Capital Market Supervisory Agency No. IX.J.1. Such deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia through Decision Letter No. C-12532 HT.01.04.TH.2006 dated May 2, 2006 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 63 dated August 8, 2006, Supplement No. 8423. Notarial deed No. 26 above have been recently changed by notarial deed No. 19 dated July 20, 2006, of the same notary, concerning changes in the Company’s articles of association after becoming a public company. The deed has been notified to and accepted by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia through Letter No. C-22181 HT.01.04.TH.2006 dated July 28, 2006 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 17, 2006, Supplement No. 1078. The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Jalan Kapten Tendean No. 24, Mampang Prapatan, Jakarta. The Company started commercial operations in 1984.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is mainly:

a. To provide installation and technical engineering service for oil, gas and energy industries.

b. Quality certification service.

c. Oil, gas and energy survey services. d. Wholesaler (distributor) of equipments and

material in the oil and gas industries. e. Rental of equipment for oil and gas mining

services.

f. Repairs and maintenance of oil and gas mining installation services.

(12)

(Continued)

perusahaan rata-rata 277 dan 259 karyawan masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Radiant. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:

277 and 259 permanent employees in 2006 and 2005, respectively.

The Company is one of the company owned by the Radiant group. The Company’s management as of December 31, 2006 is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Ahmad Ganis President Commissioner

Komisaris Komisaris Independen Riza Jaya Winarno Zain Commissioner Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Direktur

Sofwan Farisyi Ramzi Siddiq Amier Muhammad Hamid Razie Abdullah

President Director Directors

Komite Audit Audit Committee

Ketua Anggota Winarno Zain Wirawan B. Ilyas Sri Hartono Chairman Members

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-824/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 170.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 250 per saham.

Pada tanggal 12 Juli 2006 dilakukan pencatatan 600.000.000 saham Perusahaan milik pemegang saham pendiri pada Bursa Efek Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 770.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.

On June 30, 2006, the Company obtained the effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) through letter No. S-824/BL/2006 for its public offering of 170,000,000 shares with par value of Rp 100 per share and offer price of Rp 250 per share.

On July 12, 2006, the shares owned by the founding stockholders totaling 600,000,000 were listed in the Jakarta Stock Exchange.

As of December 31, 2006, all of the Company’s outstanding shares totaling 770,000,000 shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange.

c. Anak Perusahaan c. Consolidated subsidiaries

Perusahaan memiliki saham anak perusahaan berikut:

The Company has ownership interest in the following subsidiaries:

Tahun Operasi

Persentase Komersial/ Jumlah Aktiva/ Pemilikan/ Start of Total Assets Anak Perusahaan/ Domisili/ Jenis Usaha/ Percentage of Commercial 31 Desember 2006/

Subsidiaries Domicile Nature of Business Ownership Operations December 31, 2006 Rp PT Supraco Indonesia Jakarta Jasa penyediaan alat-alat 99,99% 1980 182.160.652.857 ("SI") eksplorasi/Equipment exploration

services

PT Radiant Tunas Jakarta Jasa pembangunan, perdagangan, 99,67% 2003 1.384.965.946 Interinsco ("RTI") pertambangan, pengangkutan

darat, perbengkelan dan jasa/ Construction, trading, mining, land transportation, maintenance and services

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(13)

(Continued)

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

a. Consolidated Financial Statement Presentation

The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position and results of operations, changes in equity, and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (Catatan 1c). Pengendalian ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi anak perusahaan tersebut sehingga memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara, kecuali pengendalian atas anak perusahaan tersebut bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dana ke Perusahaan.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (see Note 1c). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights, other than those excluded because control is temporary or due to long-term restrictions significantly impairing the subsidiary’s ability to transfer funds to the Company.

Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets. The minority interest is subsequently adjusted for the minority's share of movements in equity. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.

The results of operation of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

(14)

(Continued)

Saldo dan transaksi antar perusahaan, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

The books of accounts of the Company and its subsidiaries are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

d. Transaksi Hubungan Istimewa d. Transactions With Related Parties

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);

Related parties consist of the following:

1) companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi;

3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

2) associated companies;

3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang

4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and

(15)

(Continued)

tersebut; dan

5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimilki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) dan (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

e. Penggunaan Estimasi e. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.

f. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

f. Cash and Cash Equivalents

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

g. Investasi g. Investments

Deposito Berjangka

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan atas hutang disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

Time Deposits

Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as loan collateral are presented as temporary investment and are stated at nominal values.

Investasi Saham

Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai

Shares of Stock Investment

Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognize a

(16)

(Continued)

tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

permanent decline in the value of the individual investments which is charged directly to current operations.

h. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu h. Allowance for Doubtful Accounts

Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

i. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).

i. Inventories

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the first-in, first-out method (FIFO).

j. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

k. Aktiva Tetap - Pemilikan Langsung

Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

k. Property and Equipment – Direct Acquisitions

Property and equipment are stated at cost, except for certain revalued assets, less accumulated depreciation. Certain assets were revalued based on an independent appraisal made in accordance with government regulations. Revaluation increment in property and equipment was credited to a separate account under equity.

Property and equipment, except land, are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 Buildings

Prasarana 10 Facilities

Peralatan proyek 1-8 Project equipment

Peralatan dan perlengkapan kantor 1-8 Furniture and office equipment

Kendaraan 4-6 Vehicles

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

Beban pemeliharaan dan perbaikan

Land are stated at cost and are not depreciated.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

(17)

(Continued)

dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

l. Aktiva Bangun Kelola Serah l. Property and Equipment Under Build,

Operate and Transfer

Perusahaan mengadakan perjanjian bangun, kelola dan serah (Build, Operate and Transfer/B.O.T) di atas tanah seluas 636,36 m2 milik PT Citra Tubindo Tbk, yang terletak di Jl. Hang Kesturi KM 4, Kabil Industri Estate, Batam.

The Company entered into a build, operate and transfer (B.O.T) agreement over a land with an area of about 636.36 square meters which is owned by PT Citra Tubindo Tbk., located at Jl. Hang Kesturi KM 4, Kabil Industri Estate, Batam.

Aktiva tetap berupa bangunan dalam rangka bangun, kelola dan serah (B.O.T) dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan diamortisasi berdasarkan umur ekonomis dari aktiva tetap yang bersangkutan dengan batas maksimum sesuai jangka waktu perjanjian bangun, kelola dan serah, yaitu 3 tahun menggunakan metode garis lurus.

The building under build, operate and transfer is stated at cost and amortized based on the estimated useful lives of the assets not exceeding the term of the B.O.T. contract, which is 3 years, using straight-line method.

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

m. Sewa Guna Usaha m. Leases

Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

Lease transactions are recorded as capital leases when the following criteria are met:

1) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.

1) The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.

2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.

2) All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of the leased asset and interest thereon as the profit of the lessor.

3) Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.

(18)

(Continued)

Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).

Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases.

Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap – pemilikan langsung (Catatan 2k).

Leased assets and lease liabilities under the capital lease method are recorded at the present value of the total installments plus residual value (option price). Leased assets are depreciated using the same method and estimated useful lives used for directly acquired property and equipment (see Note 2k).

Dalam hal dilakukan penjualan dan penyewaan kembali (sales and leaseback) maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa guna usaha. Selisih antara harga jual dan nilai buku aktiva yang dijual diakui dan dicatat sebagai keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan. Amortisasi atas keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan dilakukan secara proporsional dengan biaya penyusutan aktiva yang disewagunausahakan apabila leaseback merupakan capital lease atau secara proporsional dengan biaya sewa apabila leaseback merupakan operating lease.

Sale and leaseback transactions are treated as two separate transactions – sale transaction and lease transaction. The difference between the sales price and the net book value of asset sold is recognized and recorded as deferred gain or loss which is amortized proportionally with the depreciation period of the asset if lease-back is a capital lease or proportionally with the rental period if lease-back is an operating lease.

n. Imbalan Pasca Kerja n. Post-Employment Benefits

Perusahaan dan anak perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

The Company and its subsidiaries calculate defined post-employment benefits for their employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The post-employment benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

o. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

o. Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control

Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aktiva, hutang, saham atau

The difference between the transfer price and book value of assets, liabilities, shares or

(19)

(Continued)

bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas.

other forms of ownership instruments in a restructuring transaction between entities under common control is recorded as “Difference in value of restructuring transactions between entities under common control” and presented as part of equity.

p. Biaya Emisi Saham p. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Share issuance costs are deducted from additional paid-in capital and are not amortized.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

q. Revenue and Expense Recognition

Revenues are recognized when services are rendered to the customers. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheet, except deferred tax assets and liabilities of different entity in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

s. Laba Bersih Per Saham Dasar s. Basic Earnings Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

(20)

(Continued)

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while secondary segment information is based on geographical segment.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.

(21)

(Continued)

2006 2005

Rp Rp

Kas 760.434.790 744.098.803 Cash on hand

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

Bank Mandiri 6.691.489.509 2.203.181.936 Bank Mandiri

Bank Umum Koperasi Indonesia 2.469.962.120 4.948.637.649 Bank Umum Koperasi Indonesia

Bank Lippo 1.867.196.354 - Bank Lippo

Bank Niaga 1.693.155.610 1.803.514.579 Bank Niaga

Bank Central Asia 1.513.392.145 215.302.506 Bank Central Asia

Bank International Indonesia 1.307.061.990 748.969.235 Bank International Indonesia

Lain-lain (masing-masing di bawah Others (below Rp 700,000,000

Rp 700.000.000) 449.884.808 1.274.500.706 each)

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

DVB Group Merchant Bank Asia, DVB Group Merchant Bank Asia,

Singapore 9.953.577.306 - Singapore

Bank Niaga 205.899.179 4.911.596.166 Bank Niaga

Lain-lain (masing-masing di bawah Others (below Rp 800,000,000

Rp 800.000.000) 293.223.334 967.731.848 each)

Dollar Singapura Singapore Dollar

Bank Niaga 70.188.803 - Bank Niaga

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah

Bank Umum Koperasi Indonesia 14.000.000.000 - Bank Umum Koperasi Indonesia

Bank Niaga 3.500.000.000 204.216.579 Bank Niaga

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

Bank Niaga 2.706.000.000 - Bank Niaga

Jumlah 47.481.465.948 18.021.750.007 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on time

per tahun deposits

Rupiah 5,25% - 9,75% 6,5% - 9,5% Rupiah

Dollar Amerika Serikat 1,5% - U.S. Dollar

4. INVESTASI SEMENTARA

Merupakan deposito berjangka pada Bank Mandiri dengan tingkat bunga per tahun sebesar 4,25% pada tahun 2005 yang digunakan sebagai jaminan untuk bank garansi dari Bank tersebut.

4. TEMPORARY INVESTMENT

This account represents time deposit in Bank Mandiri which bears interest rates per annum of 4.25% in 2005, which is used as collateral for the bank guarantee issued by the said Bank.

(22)

(Continued)

2006 2005

Rp Rp

a. Berdasarkan pelanggan: a. By Debtor:

Pihak yang mempunyai Related parties (see Note 30)

hubungan istimewa (Catatan 30)

PT Santa Fe Supraco PT Santa Fe Supraco

Indonesia 5.103.871.916 4.111.767.207 Indonesia

Lain-lain 59.327.611 12.800.000 Others

Jumlah 5.163.199.527 4.124.567.207 Total

Pihak ketiga Third parties

Santos (Madura Offshore) Santos (Madura Offshore)

Pty. Ltd. 37.304.916.000 - Pty. Ltd.

Total E&P Indonesie 24.056.809.701 7.620.687.752 Total E&P Indonesie ConocoPhillips Indonesia ConocoPhillips Indonesia

Inc. Ltd. 22.412.319.096 13.371.608.331 Inc. Ltd.

PT Chevron Pacific Indonesia 17.262.903.278 5.056.636.766 PT Chevron Pacific Indonesia

Infomedia 14.389.157.971 939.878.877 Infomedia

Petrochina International Petrochina International

(Bermuda) Ltd. 11.116.676.719 9.689.103.236 (Bermuda) Ltd. EMP Kangean, Ltd. 9.811.575.270 2.618.460.356 EMP Kangean, Ltd.

BP Indonesia 9.362.643.196 26.162.239.568 BP Indonesia

PT Citra Tubindo Tbk 6.023.612.424 1.756.519.224 PT Citra Tubindo Tbk Halliburton Indonesia 4.441.938.130 2.415.662.454 Halliburton Indonesia

Vico Indonesia 4.353.403.427 767.446.692 Vico Indonesia

Lapindo Brantas Inc. 3.075.218.073 545.621.050 Lapindo Brantas Inc.

Bank Indonesia 2.606.057.704 115.767.879 Bank Indonesia

PT Ruas Utama Jaya 2.380.963.608 2.976.076.217 PT Ruas Utama Jaya

Schlumberger Geophysics Schlumberger Geophysics

Nusantara 2.309.900.070 823.397.684 Nusantara

Dowell Anadrill Schlumberger 1.941.927.762 1.187.308.825 Dowell Anadrill Schlumberger

Vetco Gray 1.736.283.162 1.210.381.957 Vetco Gray

Shell Indonesia 1.402.889.765 1.082.108.284 Shell Indonesia

PT Exxon Mobiloil Indonesia 1.340.362.980 116.617.773 PT Exxon Mobiloil Indonesia

Unocal 1.321.140.373 885.695.718 Unocal

PT Baroid Indonesia 1.022.070.848 842.510.437 PT Baroid Indonesia

Lain-lain (masing-masing di Others (below Rp 1,000,000,000

bawah Rp 1.000.000.000) 22.859.733.251 30.402.757.404 each)

Jumlah 202.532.502.808 110.586.486.484 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (3.765.179.950) (3.584.082.184) Allowance for doubtful accounts

Bersih 198.767.322.858 107.002.404.300 Net

Total Trade Accounts Receivable - Jumlah Piutang Usaha - Bersih 203.930.522.385 111.126.971.507 Net

b. Berdasarkan umur (hari): b. By Age Category:

Belum jatuh tempo 127.966.389.309 88.290.780.652 Not yet due

Sudah jatuh tempo Past due

1 s/d 30 hari 62.611.644.630 15.141.718.119 1 - 30 days 31 s/d 60 hari 6.686.654.282 3.956.640.014 31 - 60 days 61 s/d 90 hari 6.207.703.793 1.903.505.670 61 - 90 days 91 s/d 120 hari 839.088.208 1.094.380.551 91 - 120 days > 120 hari 3.384.222.113 4.324.028.685 > 120 days Jumlah 207.695.702.335 114.711.053.691 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (3.765.179.950) (3.584.082.184) Allowance for doubtful accounts

(23)

(Continued)

2006 2005

Rp Rp

c. Berdasarkan mata uang: c. By Currency:

Rupiah 131.016.612.495 69.730.395.285 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 75.314.170.426 44.884.375.408 U.S. Dollar

GBP 979.785.529 - GBP

Dollar Singapura 385.133.885 96.282.998 Singapore Dollar

Jumlah 207.695.702.335 114.711.053.691 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (3.765.179.950) (3.584.082.184) Allowance for doubtful accounts

Bersih 203.930.522.385 111.126.971.507 Net

The changes in the allowance for

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu doubtful accounts

Saldo awal 3.584.082.184 1.841.388.504 Beginning balance Provision during the year Penambahan (Catatan 26) 1.571.283.660 2.453.835.038 (see Note 26) Penghapusan (1.390.185.894) (711.141.358) Write-offs during the year Saldo akhir 3.765.179.950 3.584.082.184 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Piutang usaha sebesar Rp 38.533.946.524 pada tahun 2006 dan Rp 30.730.173.753 pada tahun 2005 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek (Catatan 12).

Piutang usaha kepada Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. sebesar Rp 37.304.916.000 pada tahun 2006 dijadikan jaminan atas hutang usaha kepada Global Process Systems, LLC (Catatan 13 dan 32b).

Management believes that the allowance for doubtful accounts from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that such receivables are collectible.

Trade accounts receivable amounting to Rp 38,533,946,524 in 2006 and Rp 30,730,173,753 in 2005 are used as collateral for short-term bank loans (see Notes 12).

Trade accounts receivable from Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. amounting to Rp 37,304,916,000 in 2006 are used as collateral for trade accounts payable to Global Process Systems, LLC (see Notes 13 and 32b).

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2006 2005

Rp Rp

Film 549.544.576 363.853.922 Film

Suku Cadang 488.122.612 820.718.081 Spareparts

Isotope IR 192 249.347.562 288.554.758 Isotope IR 192

Barang konsumsi - OCTG Consumable goods - OCTG

(Oil Country Tubular Goods) 110.694.800 184.174.935 (Oil Country Tubular Goods)

Bahan kimia 93.712.150 105.224.714 Chemicals

Lain-lain 217.727.518 153.666.875 Others

Jumlah 1.709.149.218 1.916.193.285 Total

All of the above inventories are used as collateral for short-term bank loans (see Note 12).

Seluruh persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek (Catatan 12).

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan penurunan nilai persediaan,

There is no allowance for decline in value of inventories was recognized because management

(24)

(Continued)

karena semua persediaan dapat dipakai dalam usaha normal Perusahaan.

believes that all inventories are utilizable in the normal course of business.

7. PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

7. ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND PAYABLE

TO RELATED PARTIES

2006 2005

Rp Rp

Piutang Accounts receivable

PT Radiant Utama 4.250.778.243 4.197.791.139 PT Radiant Utama PT Radiant Nusa Investama - 3.940.825.428 PT Radiant Nusa Investama

Lain-lain (masing-masing di Others (below Rp 600,000,000

bawah Rp 600.000.000) 371.596.199 805.225.057 each)

Jumlah 4.622.374.442 8.943.841.624 Total

Hutang Accounts payable

PT Santa Fe Supraco Indonesia 3.743.300.000 4.079.450.000 PT Santa Fe Supraco Indonesia PT Radiant Guna Persada 461.272.455 1.642.334.379 PT Radiant Guna Persada

Lain-lain (masing-masing di Others (below Rp 400,000,000

bawah Rp 400.000.000) 106.660.058 807.357.848 each)

Jumlah 4.311.232.513 6.529.142.227 Total

The accounts receivable from PT Radiant Utama mainly represents loan. Based on Agreement No. 027/CL-RUI/06 dated June 1, 2006, the term of the loan is 5 (five) years and bears interest rate of 12% per annum and is secured by Company Guarantee from PT Radiant Nusa Investama (see Note 30).

Piutang Perusahaan kepada PT Radiant Utama terutama merupakan pemberian pinjaman. Berdasarkan perjanjian No. 027/CL-RUI/06 tanggal 1 Juni 2006, jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dan dikenakan bunga 12% per tahun dengan jaminan Corporate Guarantee dari PT Radiant Nusa Investama (Catatan 30).

Piutang Perusahaan dan SI kepada PT Radiant Nusa Investama terutama merupakan piutang atas penjualan investasi saham pada PT Anugrah Bara Hampang dan PT Radiant Jasa Persada dan pembayaran terlebih dahulu biaya-biaya pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 30). Berdasarkan Perjanjian Pengakuan dan Pelunasan Hutang No. 021/CL-RNI/V/06 dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 1 dan 2, seluruhnya tertanggal 5 Mei 2006 dibuat oleh N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., notaris di Jakarta, PT Radiant Nusa Investama melunasi hutangnya kepada Perusahaan dengan menyerahkan 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, masing-masing seluas 8.650 m2 dan seluas 6.975m2.

The Company and SI’s accounts receivable from PT Radiant Nusa Investama mainly represents receivables from the sale of investment in PT Anugrah Bara Hampang and PT Radiant Jasa Persada and advance payment of expenses to related parties (see Note 30). Based on the Recognition and Repayment of Loan Agreement No. 021/CL-RNI/V/06 and Sale and Purchase Fiduciary Agreement No. 1 and 2, dated May 5, 2006 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., notary public in Jakarta, PT Radiant Nusa Investama settled its payable to the Company by providing 2 (two) pieces of land located in Bekasi, West Java, measuring 8,650 and 6,975 square meters, respectively.

Hutang SI kepada PT Santa Fe Supraco Indonesia merupakan hutang atas penyertaan saham (Catatan 30).

SI’s accounts payable to PT Santa FE Supraco Indonesia represent payables on stock investment (see Note 30).

Hutang Perusahaan kepada PT Radiant Guna Persada merupakan hutang atas penerimaan pinjaman yang dilakukan tanpa jangka waktu dan tidak dikenakan bunga serta hutang atas sewa gedung untuk operasional Perusahaan (Catatan 30).

The accounts payable to PT Radiant Guna Persada represents loan obtained, not subject to interest with no definite repayment date and building rent liability. The building is used for the Company’s operations (see Note 30).

Piutang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya di atas terutama timbul dari biaya Perusahaan dan anak perusahaan yang

The accounts receivable from and payable to other related parties above mainly represent advance payments of expenses for the Company and its

(25)

(Continued)

dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya dan/atau sebaliknya. Akun ini tidak dikenakan bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti (Catatan 30).

subsidiaries by the related parties or vice versa. These accounts are not subject to interest and have no definite terms of repayment (see Note 30).

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada pihak tersebut tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.

8. INVESTASI SAHAM

Based on the review of the financial condition of the related parties, management believes that the receivables are fully collectible, thus, no allowance for doubtful accounts was provided.

8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Merupakan investasi SI pada PT Santa Fe Supraco Indonesia, berkedudukan di Jakarta dengan persentase kepemilikan sebesar 5% dan dicatat dengan metode biaya.

Represents SI’s investments in PT Santa Fe Supraco Indonesia, domiciled in Jakarta with percentage of ownership of 5% and recorded using cost method.

9. AKTIVA TETAP 9. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2006 Additions Deductions Reclassifications 2006

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan: Cost:

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 334.345.500 5.168.300.000 - - Land5.502.645.500

Bangunan 907.017.545 2.171.432.000 - - Buildings3.078.449.545

Prasarana 113.410.283 - - - 113.410.283 Facilities

Peralatan proyek 19.352.980.272 1.441.135.777 337.454.000 - 20.456.662.049 Project equipments

Peralatan dan perlengkapan Furniture and office

kantor 2.441.131.615 1.426.765.395 - - equipments3.867.897.010

Kendaraan 22.679.559.681 1.165.828.874 6.240.477.254 5.085.000.000 22.689.911.301 Vehicles

Aktiva sewa guna usaha Leased assets

Peralatan proyek 16.601.330.000 1.305.315.000 - 17.906.645.000 Project equipments

Kendaraan 8.484.000.000 7.682.500.000 - (5.085.000.000) 11.081.500.000 Vehicles

Jumlah 70.913.774.896 20.361.277.046 6.577.931.254 - 84.697.120.688 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 259.478.896 131.972.168 - - 391.451.064 Buildings

Prasarana 113.410.283 - - - 113.410.283 Facilities

Peralatan proyek 14.318.043.614 2.187.678.224 337.454.000 - 16.168.267.838 Project equipments

Peralatan dan perlengkapan Furniture and office

kantor 1.460.899.368 786.389.066 - - equipments2.247.288.434

Kendaraan 13.707.423.120 4.609.623.812 3.369.488.113 2.034.000.000 16.981.558.819 Vehicles

Aktiva sewa guna usaha Leased assets

Peralatan proyek 1.512.328.125 2.222.541.250 - - 3.734.869.375 Project equipments

Kendaraan 1.373.645.833 2.422.250.000 - (2.034.000.000) 1.761.895.833 Vehicles

Jumlah 32.745.229.239 12.360.454.520 3.706.942.113 - 41.398.741.646 Total

Gambar

Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari  The following table shows the distribution of the

Referensi

Dokumen terkait

Tema yang ditampilkan adala luxury of Kenyah, Berdasarkan lokasi Bandara Sepinggan yang terletak di Kalimantan Timur, penulis mencoba mengekspos keunikan dari suku

Tujuan penelitian ini yaitu Untuk untuk menggambarkan karakteristik individu penderita, karakteristik rumah atau lingkungan atau tempat tinggal penderita, dan

belakang mendapatkan nilai A pada Kalkulus I, sehingga dari hasil pengujian dapat dikatakan Kalkulus I memiliki peran penting sebagai salah satu faktor keberhasilan

bahwa sesuai ketentuan Pasal 263 ayat (3) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Hanafiyah berpendapat bahwa ijarah batal karena adanya uzur sebab kebutuhan, atau manfaat akan hilang apabila ada uzur. Uzur adalah sesuatu yang baru menyebabkan

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian yaitu profitabilitas (ROA), leverage (DER) ukuran perusahaan (SIZE) dengan Corporate Social Responsibility (CSR)

Komputasi awan menjanjikan penghematan dana pada pengembangan sistem automasi perpustakaan, dengan menggunakan basis open source dan ketersediaan utility serta aplikasi

Upaya pemerintah Republik Indonesia dalam mewujudkan terdaftarnya seluruh bidang tanah di wilayah Indonesia serta menjamin kepastian hukum hak atas tanah bagi Warga