• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN & MANAJEMEN STRATEJIK SEKTOR PUBLIK. Kuliah 1: Perencanaan & Manajemen Sektor Publik Program Sarjana Ekstensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN & MANAJEMEN STRATEJIK SEKTOR PUBLIK. Kuliah 1: Perencanaan & Manajemen Sektor Publik Program Sarjana Ekstensi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN &

MANAJEMEN STRATEJIK

SEKTOR PUBLIK

Kuliah 1: Perencanaan & Manajemen

Sektor Publik – Program Sarjana

(2)

Mengapa Perencanaan &

Manajemen Stratejik dalam Sektor

Publik

(3)

PERUBAHAN PARADIGMA

Kepemimpinan masyarakat Pembeli dan penyedia;

klien dan kontraktor Aparat pemerintah Aktor Jejaring dan kemitraan Pasar Hirarkhi Governance melalui ... Ditentukan oleh masyarakat sipil Memfokuskan pada

pasar dan konsumen Memfokuskan pada

negara dan produsen

Strategi

Kompleks, berubah-ubah dan cenderung beresiko Keinginan diekspresikan melalui pasar Secara langsung, ditentukan oleh profesional Kebutuhan/masalah Berbeda-beda Atomized (terfragmentasi) Homogen Populasi

Perubahan yang terus menerus Kompetisi Stabil Konteks Citizen-centered governance New Public Management Administrasi Publik Tradisional

(4)

PERUBAHAN PARADIGMA

Melayani (negosiasi perantara kepentingan masyarakat dan kelompok-kelompok

masyarakat, menciptakan nilai-nilai bersama

Menyetir (bertindak sebagai katalis untuk menjaga dari kekuatan pasar)

Mendayung (mendesain dan melaksanakan kebijakan dengan memfokuskan pada sasaran tunggal dan didefinisikan secara politik)

Peranan pemerintah

Masyarakat Konsumen

Klien dan konstituen

Kepada siapa pelayan publik harus tanggap

Kepentingan publik adalah hasil dialog mengenai nilai-nilai bersama

Kepentingan publik mewakili agregasi dari kepentingan individu

Kepentingan publik didefiniskan secara politik dan diekspresikan kedalam hukum

Konsepsi mengenai kepentingan publik

Rasionalitas strategik atau formal, tes berganda terhadap rasionalitas (politik, ekonomi dan organisasi)

Rasionalitas ekonomi dan teknis, “manusia ekonomi” atau

pembuat kebijakan yang berorientasi pada kepentingan pribadi

Rasionalitas Sipnotis “manusia administrasi”

Pandangan terhadap rasionalitas dan model terkait lainnya dari perilaku manusia

Teori demokratis, berbagai pendekatan pengetahuan termasuk, positif, interpretif dan kritik

Teori ekonomi, dialog yang lebih canggih berdasarkan ilmu sosial positif

Teori politik, komentar sosial dan politik yang lebih besar dari ilmu sosial naif

Dasar epistemologi dan teori utama

New Public Service New Public Management

Administrasi Publik Lama

(5)

PERUBAHAN PARADIGMA

Pelayanan publik, ingin berkontribusi kepada masyarakat

Semangat kewirausahaan, keinginan ideologis untuk mengurangi ukuran pemerintah Gaji dan keuntungan,

perlindungan terhadap pegawai negeri

Asumsi dasar terhadap motivasi dari pelayan publik dan

administrator

Struktur kolaborasi dengan kepemimpinan yang terbagi secara internal dan eksternal Desentralisasi organisasi publik

dengan pengawasan utama dilakukan dalam lembaga Organisasi birokratis ditandai

dengan otoritas top-down didalam lembaga dan

pengawasan atau regulasi dari klien

Asumsi struktur organisasi

Diskresi dibutuhkan tetapi ada pengawasan dan akuntabilitas Kebebasan yang luas untuk

memenuhi tujuan kewirausahaan Diskresi terbatas dapat

dilakukan oleh pejabat administratif

Diskresi administratif

Berbagai sisi—pelayan publik harus memenuhi hukum, nilai-nilai masyarakat, norma-norma politik, standar profesional dan kepentingan masyarakat luas Dorongan pasar—akumulasi dari

kepentingan pribadi akan menghasilkan keluaran yang diinginkan oleh kelompok dominan masyarakat (atau konsumen)

Hirarkis—administrator bertanggungjawab kepada pemimpin politik yang dipilih secara demokratis

Pendekatan akuntabilitas

Membangun koalisi badan publik, non publik dan privat untuk memenuhi kesepakatan yang paling menguntungkan kebutuhan bersama

Menciptakan mekanisme dan struktur insentif untuk mencapai sasaran kebijakan melalui badan-badan swasta dan non profit

Mengadministrasikan program melalui badan-badan pemerintah yang ada

Mekanisme untuk mencapai sasaran dari kebijakan

New Public Service New Public Management

Administrasi Publik Lama

(6)

PERSOALAN MENDASAR

{

Bagaimana manajemen sektor

publik mampu menciptakan

suatu sistem nilai dan moral baru

{

Terkait dengan sistem politik

yang diterapkan dan berbagai

regulasi yang kadangkala tidak

mendukung

(7)

Pengertian Manajemen

Stratejik

(8)

Definisi

{

sekumpulan keputusan dan

tindakan yang menghasilkan

perumusan (formulasi) dan

pelaksanan (implementasi)

rencana-rencana yang dirancang

untuk mencapai sasaran-sasaran

organisasi. (Pearce and Robinson,

1997)

(9)

Tugas Manajemen Stratejik

{ Merumuskan misi organisasi, meliputi rumusan

umum tentang maksud keberadaan (purpose), filosofi (philosophy), dan tujuan (goal).

{ Mengembangkan profil organisasi yang

mencerminkan kondisi intern dan kapabilitasnya.

{ Menilai lingkungan ekstern organisasi, meliputi

baik pesaing maupun faktor-faktor kontekstual umum.

{ Menganalisis opsi organisasi dengan

mencocokkan sumber dayanya dengan lingkungan ekstern.

{ Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki

dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi organisasi.

(10)

Tugas Manajemen Stratejik

{ Memilih seperangkat sasaran jangka panjang

dan strategi umum (grand strategy) yang akan mencapai pilihan yang paling dikehendaki.

{ Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi

jangka pendek yang sesuai dengan sasaran

jangka panjang dan strategi umum yang dipilih.

{ Mengimplementasikan pilihan strategik dengan

cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi, dan sistem imbalan.

{ Mengevaluasi keberhasilan proses strategik

sebagai masukan bagi pengambilan keputusan yang akan datang.

(11)

Isu Penting dalam Manajemen Stratejik

{ Isu (masalah) strategik membutuhkan

keputusan dari manajemen puncak.

{ Isu strategik membutuhkan sumber daya

organisasi dalam jumlah besar.

{ Isu strategik seringkali mempengaruhi

kesejahteraan jangka panjang.

{ Isu strategik berorientasi ke masa depan.

{ Isu strategik biasanya mempunyai konsekuensi

multifungsional atau multibisnis.

{ Isu strategik mengharuskan organisasi

(12)

Keuntungan Penggunaan Manajemen

Stratejik dalam Pembangunan

{ Membuat hal-hal penting jadi terlaksana dengan

baik

{ Mendidik masyarakat { Membuat konsensus

{ Mengembangkan visi bersama ke masa depan { Memposisikan masyarakat dalam menangkap

kesempatan

{ Mengidentfikasikan penggunaan sumber daya

yang paling efektif

{ Memberi kesempatan melakukan kemitraan

dengan swasta

{ Bila dilakukan dengan benar, perencanaan

strategik menawarkan pendekatan revitalisasi dan pengarahan kembali pemerintah dan pelayanan jasa

(13)

Komponen Manajemen Stratejik

{ Misi Organisasi { Profil Organisasi

{ Lingkungan Eksternal

{ Analisis dan Pilihan Stratejik { Sasaran Jangka Panjang

{ Strategi Umum { Sasaran Tahunan { Stratei Fungsional { Kebijakan

{ Melembagakan strategi

(14)

Pendekatan Perencanaan Stratejik

{ pendekatan dari bawah keatas (bottom up

aproach). Disini inisiatif berasal dari berbagai unit atau divisi yang disampaikan ke atas

sampai pada tingkat institusi. Oleh karena itu strategi institusi merupakan gabungan dari strategi-strategi ini.

{ pendekatan dari atas kebawah (top-down

approach). Pendekatan ini dimulai dari pucuk pimpinan teratas yang merumuskan strategi yang telah disatukan dan dikoordinasikan.

{ pendekatan interaktif (interactive approach).

Pendekatan ini merupakan jalan tengah antara pendekatan dari bawah keatas dan dari atas kebawah.

{ pendekatan tingkat ganda (dual level approach).

Yang mana strategi dirumuskan terpisah pada tingkat induk organisasi dan tingkat unit usaha.

(15)

THE PROCESSES OF STRATEGY

DEVELOPMENT IN THE PUBLIC

SECTOR

Johnson, Gery and Kevan Scholes

(ed)., 2001., Exploring Public Sector

Strategy

(16)

Introduction

{

The context and influences impinging on

strategy in the public sector differ from

those in the private sector

z Less exposure to market pressures

z A greater need to conform to statutory and other formal regulations

z Responsibility of managers to different stakeholders

z Greater emphasis on net public welfare z Core objectives

(17)

A framework for the strategy

development process

{

Strategy as managerial intent

Regards the development of strategies as a deliberate managerial process

{

Strategy as the outcome of organizational

processes

The outcome of the organization's cultural and political processes that may encourage

emergent strategies, or may stifle innovative strategy development

{

Imposed strategy: the enforced choice

dimension

Characterized by the external environment operating to limit strategic direction

(18)

Strategy as managerial intent

{

The planning dimension

z Is the approach traditionally associated with how strategies develop

z Characterized as a sequence of analytical, logical and rational procedures, followed precisely to formulate an intended strategy z Goals and strategic objectives are set after

detailed exploration of the opportunities and threats in the business environment, which are matched to the strengths and weaknesses of the organization

z After a systematic analysis and evaluation of the potential options compared to the

objectives, the choosen strategy is then

detailed as precise plans for implementation, throughout the organization

(19)

Strategy as managerial intent

{

The command dimension

z

Represent a situation in which an

individual has a high degree of control

and direction over the strategy

development process, who may be the

chief of executive, owner or other

powerful person or performed by a

small group of top executives

z

The senior figure’s vision of the future

can become the strategy or determine

the strategic direction of the

(20)

Strategy as the outcome of

organizational processes

{

The political dimension

z All organizations are political entities and

susceptible to internal and external influences from various groups or stakeholders which

guide or constrain strategies

z Strategies as process of bargaining and

negotiation between the stakeholders involved in the development of the strategy who have conflicting concerns and expectations

z Strategies represent the wishes of the most powerful groups or compromises to

accommodate conflicting interests, rather than the fulfillment of pre-planned objectives and careful analysis and evaluation

(21)

Strategy as the outcome of

organizational processes

{

The cultural dimension

z Represent the taken-for-granted assumptions and beliefs (or paradigm) that are shared by members of an organization about the

organization, its purpose and role

z Strategy development proceeds in accordance with, and within the confines of, this

organization’s culture and its dominant paradigm. Innovative, new or change

strategies outside of the frame of reference are therefore likely to be resisted, so strategies

reflect a future and direction which tend to perpetuate the organization’s history and routine ways of doing things

(22)

Strategy as the outcome of

organizational processes

{

The incremental dimension

z

Typically, strategies change

incrementally, that is, in relatively

small-scale steps

z

Two views:

{

Logical incrementalism

(23)

Imposed strategy: the enforced choice

dimension

{

Integrating views of strategy

development

z All dimensions of strategy are not mutually exclusive; each explains some aspects of the strategy development process.

z Almost all organizations is a mix of those

dimensions that explain how strategies develop z The different combinations of those dimensions

appear to relate to the types of organization and the nature of the environment they face in particular

Referensi

Dokumen terkait

pertama dibangun kemudian Abu Zayd menyatakan bahwa umat Islam saat ini memerlukan kebebasan mutlak dari otoritas teks- teks keagamaan (khususnya al-Qur ’an) dalam

Hal ini dapat di simpulkan bahwa Semakin tinggi temperatur kalsinasi maka semakin tinggi ukuran kristal yang diikuti oleh naiknya ukuran butir berakibat pada menurunkan

Siswa mengamati slide power point yang disampaikan oleh guru tentang tugas individu menceritakan kembali cerita non fiksi berjudul Balaputradewa Raja Kerajaan

Pihak manaejemen Café Roemah Sebelah disarankan untuk mengevaluasi ulang kelayakan usahanya karena dilihat dari perhitungan penilaian investasi dengan beberapa

Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Kodim 1702/Jayawijaya tanpa ijin Dandim 1702/Jayawijaya atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal

Microsoft Visual Studio 2008 provides not only the development environment and code maintenance for application but also different testing features such as Unit test, Load test,

Penyusunan kurikulum (silabus) mata kuliah menjadi tanggung jawab dosen pengampu (atau koordinator mata kuliah) dengan koordinasi ketua program studi. Proses pembelajaran

Idiomatic translation uses the natural form of the receptor language, both. in the grammatical constructions and in the choice of