` SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN [Pick the date] KATA PENGANTAR

(1)

(2)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 i KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 sebagai bentuk komitmen nyata dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean governance).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 merupakan media pertanggungjawaban terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan yang menyajikan informasi tingkat pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Secara substansif Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan salah satu bentuk pelaporan kinerja guna mewujudkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki melalui pengukuran dan analisis setiap indikator kinerja pada setiap sasaran strategis. Namun demikian dalam penyajian ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya segala masukan kritik dan saran yang membangun tentulah menjadi bahan perbaikan untuk penyempurnaan di masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 ini dapat memberikan manfaat baik sebagai informasi, referensi dan bahan evaluasi dalam mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel.

(3)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 ii RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah yang memberikan gambaran konkrit tentang pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi, penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dibandingkan dengan penetapan kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. dan perbandingan capaian indikator kinerja pada tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Pengukuran kinerja diawali dengan penetapan kinerja sesuai Rencana Strategis dilengkapi data pengukuran indikator kinerja dan pengukuran pencapaian sasaran. Analisis kinerja yang digunakan yaitu analisis kinerja dari tiap sasaran strategis yang bermaksud untuk mengetahui kinerja program dan kegiatan dan tingkat keberhasilan pencapaian sasaran strategis baik parsial maupun komprehensif yang dihitung menggunakan rerata dari kumulasi persentase capaian semua sasaran strategisnya. Adapun indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran ini adalah ukuran kuantitatif yang didukung oleh ukuran kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan mempertimbangkan indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome) dari kegiatan tahun 2018, serta indikator manfaat (benefit) dan dampak (impact).

(4)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 iii

Evaluasi diri (self assessment) atas Rencana Kinerja Tahunan dan dan penetapan Kinerja Tahun 2018 berdasarkan analisis capaian sasaran strategis menunjukan tingkat capaian kinerja sebesar 90.7%, berkategori baik. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran pembangunan sesuai dengan Rencana Kerja 9 Bagian lingkup Sekretariat Daerah, didukung 19 program serta 96 kegiatan sebagaimana yang dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018 maka kinerja Sekretrariat Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2018 secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik.

Berbagai kekurangan dan kelemahan dalam pencapaian kinerja mencakup tata kelola perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan dan program, kompetensi dan sinergi sumber daya aparatur serta pengalokasian anggaran secara baik dan tepat sasaran yang kiranya menjadi perhatian untuk meningkatkan kinerja pada waktu yang akan datang

(5)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 iv DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... i RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii DAFTAR ISI ... iv BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Maksud dan Tujuan... 3

1.3 Dasar Hukum ... 4

1.4 Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas ... 5

1.4.1 Struktur Organisasi ... 8

1.4.2 Sumber Daya Manusia ... 13

1.4.3 Sarana dan Prasarana ... 14

1.4.4 Isu Strategis Sekretariat Daerah ... 15

1.5 Sistematika Penulisan ... 16

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Perencanaan ... 18

2.2 Rencana Strategis Sekretariat Daerah 2016 – 2021 ... 19

2.2.1 Visi dan Misi... 19

2.2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator ... 19

2.2.3 Sasaran Strategis dan Indikator Utama ... 21

2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... 23

2.3.1 Indikator Kinerja Utama ... 24

(6)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 v

2.5 Ikhtisar Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPA) ... 39

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 43

3.2 Perbandingan Capaian Kinerja ... 48

3.3 Realisasi anggaran………. 48 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 50 4.2 Permasalahan ... 51 4.3 Upaya ... 52 LAMPIRAN 1. Format Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 2. Format Lampiran 2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 3. Format Lampiran 3 Laporan Kinerja DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Pegawai Sekretariat Daerah berdasarkan Esselon ... 13

Tabel 1.2 Pegawai Sekretariat Daerah berdasarkan Pendidikan Formal ... 13

Tabel 1.3 Rekapitulasi Barang/Aset Milik Sekretariat Daerah ... 14

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran ... 21

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama ... 25

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Berdasarkan DPPA ... 29

Tabel 2.4 Rencana Anggaran Tahun 2018 . ... 39

(7)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 vi

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2018 ... 45 Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja ... 48 Tabel 3.3 Realisasi Anggaran ... 49

DAFTAR GAMBAR

(8)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, disebutkan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka atas dasar tersebut pemerintah menyusun Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP yang dijadikan dasar dalam

menyusun Laporan Instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai

(9)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 2

akuntabilitas, dan disampaikan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Laporan sebagaimana dimaksud disusun dan disajikan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi capaian kinerja instansi pemerintah serta merupakan laporan rutin tahunan.

LAKIP memuat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangan organisasi yang diimplementasikan dalam program dan kegiatan-kegiatan sesuai perencanaan strategis, serta berisi pertanggungjawaban keuangan atas anggaran yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan program dan kegiatan organisasi.

LAKIP berfungsi untuk pengambilan keputusan pihak-pihak terkait, sebagai alat perbaikan manajemen kepemerintahan di lingkungan instansi pemerintah, serta sebagai media pertanggungjawaban kepada lembaga legislatif dan publik. Sedangkan tujuan LAKIP ini adalah memberi pertanggungjawaban kepada pimpinan dan pemberi amanah, memberi dasar bagi pengambilan keputusan dalam mencapai kehematan, efisiensi,

(10)

dan efektivitas pelaksanaan tupoksi dalam upaya pencapaian visi dan misi, serta untuk memberi masukan dalam memperbaiki perencanaan.

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu lembaga teknis daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran berkewajiban untuk menyusun LAKIP. Dan upaya untuk memenuhi kewajiban serta meningkatkan akuntabilitas, Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran menyusun LAKIP Tahun 2018 yang menyajikan dan menggambarkan kinerja Sekretariat Daerah selama tahun 2018.

1.2. Maksud dan Tujuan

LAKIP memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai sarana bagi Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholder dan sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja dimasa mendatang. Dua fungsi LAKIP tersebut merupakan cermin dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP oleh setiap instansi pemerintah.

Maksud dan tujuan penyusunan maupun penyampaian LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018, mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan Organisasi, LAKIP Tahun 2018 sebagai sarana pertanggungjawaban Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran atas pencapaian kinerja selama tahun 2018. Capaian kinerja yang dilaporkan adalah penilaian atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi

(11)

sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten PangandaranTahun 2016-2021.

2. Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, LAKIP Tahun 2018 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja manajemen Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

1.3. Dasar Hukum

a. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah tahun 2017 mengacu pada :

b. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

c. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

e. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

(12)

g. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

h. Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran.

i. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Kabupaten Pangandaran;

j. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 80 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2017;

k. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 40 Tahun 2016 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

1.4. Tugas Pokok, Fungsi Dan Uraian Tugas a. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, disebutkan, tugas pokok, dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran sebagai berikut:

 mengkoordinasikan perumusan;

 pelaksanaan dan evaluasi kebijakan Pemerintah Daerah,

menyelenggarakan administrasi pemerintahan;

 mengelola sumber daya aparatur, keuangan, prasarana serta sarana pemerintahan daerah.

(13)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 6 b. Fungsi

Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas, Badan dan Lembaga Lain, selain melaksanakan tugas pokok juga menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

 pengkoordinasian perumusan kebijakan pemerintah daerah;

 pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

pemerintah daerah;

 pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;

 pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

administrasi pemerintahan dan pembangunan daerah;

 pembinaan aparatur pemerintah daerah;

 penyelenggaraan tugas sekretariat daerah; dan

 pembinaan teknis administratif kepada inspektorat.

c. Uraian Tugas

Uraian tugas Sekretaris Daerah adalah sebagai berikut:

 mengkoordinasikan perumusan kebijakan pemerintah daerah

sesuai dengan visi dan misi daerah serta visi dan misi Bupati;

 mengkoordinasikan perumusan sasaran, strategi dan program

kerja pemerintah daerah berdasarkan kebijakan pemerintah daerah;

(14)

 mengkoordinasikan penyelenggaraan perencanaan,

pelaksanaan, penganggaran, pengelolaan, pelayanan,

pengendalian dan pelaporan dalam lingkup:  urusan pemerintahan daerah;

 keuangan daerah;  barang milik daerah;  pemerintahan umum;  pembangunan daerah; dan

 fungsi pemerintahan daerah lainnya.

 memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan kebijakan Bupati dan penyempurnaan kebijakan pemerintah daerah yang telah ditetapkan;

 mendistribusikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas

para staf ahli, asisten dan kepala perangkat daerah melalui rapat-rapat intern dan/atau petunjuk langsung untuk keterpaduan dan kelancaran pelaksanaan tugas;

 membina para staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah serta staf dan para pegawai sesuai ketentuan kepegawaian untuk peningkatan kualitas dan karier aparatur pemerintah daerah;

 mengkonsultasikan dan mengkoordinasikan tugas dengan

instansi/lembaga terkait baik teknis maupun administratif, untuk keserasian dan keharmonisan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah;

 mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui

(15)

prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

 mengendalikan capaian kinerja organisasi perangkat daerah;

 mengendalikan upaya peningkatan standar mutu pelayanan

pemerintah daerah;

 melaporkan pelaksanaan tugasnya secara lisan, tertulis,

berkala atau sesuai kebutuhan kepada Bupati;

 menyelenggarakan kebijakan umum daerah dalam bidang

pemerintahan, perekonomian dan administrasi umum;

 menyelenggarakan perumusan sasaran, strategi dan program kerja sekretariat daerah yang meliputi Administrasi pemerintahan, hukum, kesejahteraan rakyat, perekonomian, pengendalian pembangunan, administrasi barang dan jasa, administrasi umum, humas dan protokoler dan organisasi;

 mendistribusikan tugas, mengawasi dan mengendalikan staf pada sekretariat daerah sesuai bidang tugasnya masing-masing;

 memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah; dan

 melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati.

1.4.1. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah , disebutkan, tugas pokok, dan fungsi Sekretariat

(16)

Daerah Kabupaten Pangandaran, bahwa Sekretaris Daerah

membawahkan:

a. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; b. Asisten Perekonomian dan Pembangunan;

c. Asisten Administrasi Umum; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

a. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh Asisten berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah, mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Bagian Pemerintahan, Bagian Hukum, Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Sekretariat DPRD serta mengkoordinasikan Perangkat Daerah yang

melaksanakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan

masyarakat dan desa, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, pertanahan, administrasi kependudukan dan pencatatn sipil, perpustakaan dan kearsipan, pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, kebudayaan, sosial dan Urusan Penanggulangan Bencana serta koordinasi kerukunan umat beragama.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,

membawahkan:

1) Bagian Pemerintahan; 2) Bagian Hukum; dan

(17)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 10 b. Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Asisten Perekonomian dan Pembangunan dipimpin oleh Asisten berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah, mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan

administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan

penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perekonomian dan sumber daya alam, infrastruktur dan administrasi pembangunan dan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pariwisata, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Perindustrian, Pangan, Kelautan dan Perikanan, Pertanian, Kehutanan, Lingkungan hidup, Penanaman modal, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian serta urusan penunjang bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan serta keuangan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan membawahkan: 1) Bagian Perekonomian;

2) Bagian Pengendalian Pembangunan; dan 3) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

c. Asisten Administrasi Umum

Asisten Administrasi Umum dipimpin oleh Asisten berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah, mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan,

(18)

koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi,

pemantauan, dan evaluasi terkait dengan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, kehumasan dan keprotokolan, serta tata usaha pimpinan dan dukungan penyelenggaraan pemeritahan daerah serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan penunjang bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan serta keuangan serta Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi pengawasan.

d. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi Sekretariat Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam jenjang fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

Setiap Kelompok Jabatan Fungsional, dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Sekretaris Daerah serta berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah. Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis kebutuhan dan beban kerja, Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional, diatur sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(19)

Gambar 1.1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

Berdasarkan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 48 Tahun 2016

Tentang

Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah

ASISTEN PEMERINTAHAAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

&

SEKRETARIS DAERAH

ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA BAGIAN UMUM BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN KEPROTOKOLAN BAGIAN PEMERINTAHAN BAGIAN HUKUM BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT BAGIAN PEREKONOMIAN BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN STAF AHLI BUPATI

1. Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum, & Politik 2. Staf Ahli bidang

Pembangunan, Ekonomi, & Keuangan

3. Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

(SDM) _{1. Bagian} Pemerintahan Umum dan Desa ; 2. Sub Bagian Pertanahan dan Perbatasan; dan 3. Sub Bagian Otonomi Daerah dan Kerjasama. 1. Sub Bagian Produk Hukum Daerah dan Perundang-Undangan; 2. Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi; 3. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia 1. Sub Bagian Kesejahteraan dan Fasilitasi Pelayanan Dasar; 2. Sub Bagian Bina Mental dan Rohani; dan 3. Sub Bagian Sosial dan Budaya. 1. Sub Bagian Bina Pariwisata dan Promosi; 2. Sub Bagian Sumber Daya Alam; dan 3. Sub Bagian Pengembanga n Lembaga Perekonomian, Investasi dan Dunia Usaha. 1. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Daerah; 2. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah; 3. Sub Bagian Analisis Data dan Pelaporan Pembangunan Daerah. 4. 1. Sub Bagian Pengadaan Barang; 2. Sub Bagian Pengadaan Kontruksi; dan 3. Sub Bagian Pengadaan Jasa Konsultasi dan Jasa lainnya 1. Sub Bagian Kesekretariat an dan Kepegawaian ; 2. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan 3. Sub Bagian Keuangan. 1. Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan Dokumentasi ; 2. Sub Bagian Keprotokol; 3. Sub Bagian Informasi.

ASISTEN ADMINISTRASI UMUM

BAGIAN ORGANISASI 1. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan; 2. Sub Bagian Akuntabilitas dan Pemberdayaan Aparatur; 3. Sub Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik.

(20)

1.4.2. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan unsur yang sangat penting dalam sebuah organisasi dan berperan sebagai penggerak roda organisasi yang dapat menentukan berhasil tidaknya sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang harus terus dibina dan dipelihara agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran didukung oleh personil sebanyak 94 orang Selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1.1 Keadaan pegawai berdasarkan Tingkat Eselon Keadaan per 31 Desember 2018 Golongan/ Ruang Tingkat Eelon Jumlah II.a II.b III.a IV.a Fungsional _Umum IV/d 1 1 IV/c 6 6 IV/b 7 7 IV/a 1 3 4 III.d 1 6 7 III.c 8 8 III.b 4 4 III.a 18 18 II.d 2 2 II.c 16 16 II.b 5 5 II.a 10 10 Jumlah 1 6 9 17 55 88 Sumber : Subag Kesekretariatan dan Kepegawai Setda Tabel 1.2 Keadaan Pegawai Berdasarkan Pendidikan Formal Keadaan per 31 Desember 2018 Golongan/ Ruang Tingkat Pendidikan Jumlah S 3 S 2 S 1 D3 D2 SLTA SLTP IV/d 1 1 IV/c 3 3 6 IV/b 7 7 IV/a 4 1 5

(21)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 14 III.d 1 5 1 1 8 III.c 2 5 7 III.b 1 3 4 III.a 17 1 18 II.d 2 2 II.c 8 8 16 II.b 1 4 5 II.a 9 9 Jumlah 0 19 34 9 1 25 0 88

Sumber : Subag Kesekretariatan dan Kepegawai Setda

1.4.3. Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran sampai dengan tahun 2018 dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.3

Rekapitulasi Barang/Aset Milik Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018

Nama Barang/Aset Nilai

ASET TETAP 23.525.709.544,40

TANAH 2.691.468.622,00

Tanah 2.691.468.622,00

PERALATAN DAN MESIN 14.367.937.672,40

Alat-alat Besar 0,00

Alat-alat Angkutan 9.687.784.437,00

Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 23.436.000,00

Alat Pertanian 1.125.000,00

Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 4.007.446.716,40 Alat-alat Studio dan Komunikasi 465.609.069,00

Alat-alat Kedokteran 32.229.450,00

Alat-alat Laboratorium 75.137.000,00

Alat-alat Persenjataan/Keamanan 5.170.000,00

GEDUNG DAN BANGUNAN 6.272.702.706,00

Bangunan Gedung 6.272.702.706,00

Monumen 0,00

JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 183.600.544,00

(22)

Bangunan Air/Irigasi 0,00

Instalasi 91.716.994,00

Jaringan 91.883.550,00

ASET TETAP LAINNYA 10.000.000,00

Buku dan Perpustakaan 10.000.000,00

Barang Bercorak Kebudayaan 0,00

Hewan dan Ternak serta Tanaman 0,00

Aset Renovasi 0,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,00

ASET LAINNYA 352.556.303,00

Aset Lainnya 352.556.303,00

Aset Kondisi Rusak Berat/Hilang/lainnya 118.431.303,00

Aset yang dimanfaatkan Pihak Lain 0,00

Aset Tidak Berwujud 234.125.000,00

Sumber : Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

1.4.4. Isu Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran

Isu Strategis yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan. Isu Strategis secara umum beberapa Isu Strategis yang ada dalam pencapaian target realisasi belanja yang tidak optimal antara lain :

1. Besarnya rentang kendali di internal Sekretariat Daerah 9 Bagian menjadikan perlunya koordinasi ekstra di internal Sekretariat Daerah; 2. Dinamisnya produk hukum dan perundang undangan memerlukan

kajian dan analisa bagi pemerintah daerah dalam penerapan dan pelaksanaannya di daerah masing masing sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan dan konflik di masyarakat;

3. Tuntutan transparansi menuntut adanya upaya bagi daerah untuk mempublikasikan produk hukum dan kebijakan daerah melalui media yang dapat di akses masyarakat;

4. Pengelolaan anggaran yang belum sepenuhnya mengarah kepada peningkatan kinerja;

5. Belum tersedianya data-data kemasyarakatan dan keagamaan yang tersusun secara sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala

(23)

dalam proses perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial yang komprehensif dan berkelanjutan.

1.5 Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Muatan dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini tergambar dalam sistematika laporan, yang tersusun sebagai berikut:

Bab I – Pendahuluan

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, struktur organisasi, dan sumber daya aparatur di Sekretariat Daerah.

Bab II – Perencanaan dan Penetapan Kinerja

Menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program, kegiatan dan anggaran Sekretariat Daerah Tahun 2018 meliputi RPJMD, Rencana Strategis Sekretariat Daerah Tahun 2006 - 2021 dan Penetapan Kinerja Tahun 2018.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

Menjelaskan analisis pencapaian kinerja Sekretariat Daerah dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran rencana strategis untuk Tahun 2018.

(24)

Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Daerah Tahun 2018 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang

(25)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. PERENCANAAN

Sebagaimana disebutkan diatas bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 55 Tahun 2014 tentang Tugas dan Fungsi Organisasi Unit Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran, maka Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati, serta Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, dengan Lembaga Teknis Daerah sebagaimana dimaksud tersebut termasuk Lembaga Lain, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kecamatan/Kelurahan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Daerah menyelenggarakan fungsi :

1. penyusunan kebijakan pemerintah daerah;

2. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah;

3. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah; 4. pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintahan Daerah;

5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Sekretariat Daerah berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :

1) RPJMD 2016-2021;

2) Renstra Sekretariat Daerah 2016-2021; 3) Penetapan Kinerja Tahun 2018

(26)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 19 2.2. Rencana Strategis

Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu Rencana Sekretariat Daerah yang setidaknya memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, penyusunan Renstra ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar dalam 5 tahun ke depan mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global, namun berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui pendekatan Perencanaan yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerjanya.

2.2.1. Visi dan Misi

Visi Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 – 2021 adalah Kabupaten Pangandaran Sebagai Tujuan Wisata Berkelas Dunia. Sedangkan Misi Kabupaten Pangandaran sebagai berikut:

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih dan melayani.

2. Mewujudkan penataan ruang yang harmonis dan

pengendalianpemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan. 3. Menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang berkualitas. 4. Memperkuat ketahanan nilai-nilai kearifan lokal.

5. Membangun sumberdaya manusia yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.

6. Membangun perekonomian yang tangguh, maju, berkeadilan danberkelanjutan

(27)

Dalam mewujudkan Visi tersebut dilakukan upaya-upaya yang dirumuskan melalui Misi.

Dalam rangka pelaksanaan Misi maka diperlukan kerangka yang jelas pada setiap misi tersebut, menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dan sasaran pada setiap misi yang dijalankan akan memberikan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi dimaksud. Bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten Panandaran mendukung terhadap misi pertama Kabupaten Pangandaran yaitu :

“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih dan melayani”

(28)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 21 2.2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

MISI TUJUAN SEBELUM _REVIU TUJUAN SETELAH _REVIU _{SEBELUM REVIU}SASARAN SASARAN SETELAH _REVIU _{SEBELUM REVIU}INDIKATOR INDIKATOR SESUDAH _REVIU Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih dan melayani Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah; Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah; Meningkatnya Pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SKPD Meningkatnya Pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah yang sesuai

dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SKPD Persentase Pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SKPD

Persentase Pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SKPD Meningkatnya Dukungan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Meningkatnya Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan; Meningkatnya Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan; Nilai Kinerja Akuntabilitas OPD dangan Hasil Predikat 'Baik'

Nilai Kinerja Akuntabilitas OPD dangan Hasil Predikat 'Baik' Meningkatnya Manejemen Pelaksanaan Kebijakan KDH; Meningkatnya Manejemen Pelaksanaan Kebijakan KDH; Persentase Laporan Pelaksanaan Kebijakan KDH yang telah di Evaluasi Persentase Laporan Pelaksanaan Kebijakan KDH yang telah di Evaluasi Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Indeks Nilai (n-1)

(29)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 22 Terpenuhinya Kegiatan KDH/WKDH Terpenuhinya Kegiatan KDH/WKDH Persentase fasilitasi KDH/WKDH Persentase fasilitasi KDH/WKDH Terlaksananya Penataan Kebijakan Terkait Bidang Perekonomian dan Pengembangan Potensi Daerah Persentase Jumlah

Kebijakan Umum Mengenai Pengembangan Potensi Daerah Terjalinnya Kerjasama Pembangunan antar Pemerintah Daerah dengan Instansi Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota

Jumlah Dokumen Kerjasama

yang disetujui

Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama Meningkatnya pemahaman dan pengamalan keagamaan Persentase Fasilitasi Kegiatan Keagamaan Mewujudkan Kebijakan Umum Tata Batas Wilayah

Mewujudkan

Kebijakan Umum Tata Batas Wilayah Tersusunnya Kebijakan Umum Tentang Pedoman Untuk Pelaksanaan Pengembangan Tata Batas Wilayah; Tersusunnya Kebijakan Umum Tentang Pedoman Untuk Pelaksanaan Pengembangan Tata Batas Wilayah; Persentase Jumlah Kebijakan umum mengenai pedoman pelaksanaan pengembangan dan penataan batas wilayah yang diterbitkan Persentase Jumlah

Kebijakan umum mengenai pedoman pelaksanaan pengembangan dan

penataan batas wilayah yang diterbitkan

(30)

Mewujudkan kebijakan umum pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan

masyarakat

Menata Produk Hukum dan meningkatkan budaya taat hukum

Tersedianya Produk Hukum Daerah; Tersedianya Produk Hukum Daerah; Jumlah Rancangan Produk Hukum Daerah yang disinkronisasi dan di Harmonisasi

Jumlah Rancangan Produk Hukum Daerah yang disinkronisasi dan di Harmonisasi Terjalinnya Kerjasama Pembangunan antar Pemerintah Daerah dengan Instansi Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota Terlaksananya Pembinaan Kesadaran Hukum Masyarakat

Jumlah OPD yang Telah Mengikuti Pembinaan Hukum

Terwujudnya profesionalisme aparatur serta

efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan administrasi

pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang baik pada

perangkat daerah

Terciptanya Koordinasi kualitas penyusunan perencanaan

pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah Meningkatnya ketaatan atau kesesuaian pelaksanaan pembangunan; Meningkatnya ketaatan atau kesesuaian pelaksanaan pembangunan; Persentase Realisasi Anggaran OPD yang di atas 90%

Persentase Realisasi Anggaran OPD yang di atas 90% Terlaksananya Pembinaan Kesadaran Hukum Masyarakat Meningkatnya Kapasitas Penyelanggaraan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik

Terlaksananya Pelayanan

Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik

Terlaksananya Pelayanan

Persentase Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik

(31)

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Sedangkan sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dapat dicapai dan berorientasi pada hasil dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran dilengkapi indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan. Setiap indikator sasaran dilengkapi dengan tingkat capaian (target) masing-masing.

Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu sampai dengan satu tahun secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Prioritas pembangunan.

2.3.1 Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah termasuk Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran. Adapun penetapan target Indikator

(32)

Kinerja Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran

NO INDIKATOR _KINERJA FORMULASI

1

Persentase Pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SKPD

Jumlah SKPD yang memenuhi kriteria dibagi dengan jumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran x 100% 2 Nilai Kinerja Akuntabilitas OPD dangan Hasil Predikat 'Baik'

Hasil Evaluasi AKIP Komponen Pelaporan Kinerja Kota sesuai dengan Permenpan RB No. 12/2015 Tentang PEDOMAN EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SISTEM

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

3

Indeks Nilai (n-1)

LPPD dan EDOB Nilai LPPD merupakan Indeks Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah (EKPPD) Tim Nasional atas LPPD tahun sebelumnya , yang dinilai berdasarkan Indeks Komposit dari dua variabel utama, yakni Indeks Capaian Kinerja (ICK) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) dan Indeks Kesesuaian Materi (IKM) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD Kepada Pemerintah, LKPj Kepala Daerah kepada DPRD dan ILPPD Kepada Masyarakat

4 Jumlah Rancangan Produk Hukum Daerah yang disinkronisasi dan di Harmonisasi

rancangan produk hukum daerah yang sesuai dengan mekanisme pembentukan produk hukum daerah dilakukan penataan dalam penyusunan produk hukum daerah (Perda) sesuai dengan ketentuan

UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jo Permendagri Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah

5

Persentase

Jumlah pagu pengadaan melalui SPSE dibagi Jumlah pagu RUP Pengadaan Melalui Penyedia x 100%

(33)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 26 2.4 Ikhtisar Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan berisikan penugasan dari pimpinan untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Berdasarkan APBD Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2018, alokasi Belanja Daerah untuk Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran dianggarkan sebesar Rp. 28.984.010.138,00 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 11.072.365.638,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 16.629.629.000,00

Laporan realisasi APBD yang menjabarkan kegiatan keuangan menunjukkan ketaatan terhadap pelaksanaan APBD serta perubahannya. Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018, realisasi Belanja Daerah adalah sebesar Rp. 27.917.032.294,00 atau sebesar 96,32 % dari Jumlah APBD yang ada. Terdapat beberapa kendala baik secara teknis ataupun kendala non teknis yang mengakibatkan penyerapan realisasi anggaran tidak mencapai target yang telah ditentukan.

Sehingga masih perlu dilakukannya peningkatan kompetensi aparatur pada lingkungan internal Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran, terutama dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban sebagai organisasi yang berperan dalam pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah. Selain itu juga perlu dikembangkan strategi koordinasi yang pada gilirannya akan

(34)

meningkatkan kinerja organisasi melalui dukungan eksternalitas organisasi.

Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai indikator kinerja.

Dokumen Perjanjian Kinerja disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Melalui Perjanjian Kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Tujuan penyusunan Perjanjian Kinerja adalah:

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

(35)

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan

monitoring evaluasi dan supervisi atas

perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; 5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Perjanjian kinerja tahunan Sekretariat Daerah Kabupaten PangandaranTahun 2018 berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 yang telah direvisi adalah sebagaimana tabel berikut:

(36)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 29 Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018

No Sasaran Indikator _Kinerja Target _/KegiatanProgram Anggaran (Rp)

1. Meningkatnya Pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SKPD Program perencanaan pembangunan daerah; Persentase Pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SKPD; 80 % Program Penataan Kelembagaan dan Katatalaksanaan Perangkat Daerah 326,691,400

100 Buah SKJ Penyusunan dan Penetapan Standar Kompetensi Jabatan

12,181,400

6 Bidang

Urusan Perumusan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Standar Pelayanan Minimal 18,216,600 2 Dokumen Penyusunan Analisis Beban Kerja dan Analisis Jabatan - 1 Dokumen Penataan Kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah 101,712,000 1 Dokumen Penyusunan Pedoman dan Penetapan Evaluasi Jabatan ASN 185,288,000

1 Dokumen Inventarisaasi dan Fasilitasi Data LHKPN dan PNS LP2P

9,293,400

78 SOP Inventarisasi dan Perumusan Standar Operasional

Prosedur

-

1 Dokumen Pedoman dan Roadmap Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Kab. Pangandaran -

1 Dokumen Penyusunan Perda Standar Pelayanan Minimal - 2. Meningkatnya Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan; Nilai Kinerja Akuntabilitas OPD dangan Hasil Predikat “Baik”; 100% Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/ Wakil Kepala Daerah 68,118,600

(37)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 30 1 Dokumen Penyusunan LAKIP

dan Penetapan Kinerja Kabupaten Pangandaran 68,118,600 3. Meningkatnya Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Jumlah Dokumen Laporan Evaluasi Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH 100 % Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 142,150,000 1 Dokumen Kebijakan Penyusunan Program KDH/ Kegiatan SKPD 59,250,000 12 Laporan Pengendalian Program Pembangunan 82,900,000 4. Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Indeks Nilai (n-1) LPPD dan EDOB 100 % Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 1,636,602,071

40 orang Bimbingan Teknis Legal Drafting Bagi Aparatur

Pemerintahan Desa

-

41 orang Bimbingan Teknis LPPD dan IKK bagi Pemerintah di Kabupaten Pangandaran

-

3 Dokumen Penyusunan LPPD, IKK, ILPPD dan EKPPD 286,383,500 12 Dokumen Penyusunan Bahan/Hasil Pelaksanaan Rakor/Kerja Dalam dan Luar Pejabat Pemerintah Daerah

700,359,955

1 Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Kecamatan 60,850,000 1 Kegiatan Penyusunan Laporan Perkembangan Daerah Otonomi Baru (DOB) 44,338,000

6 Kecamatan Monitoring Dan Evaluasi Penerapan Pelayanan Adm.Terpadu Kecamatan / Paten 30,670,616 1 Kegiatan Fasilitasi Pemantauan, 514,000,000

(38)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 31 Pelaporan Pelaksanaan Pilihan Gubernur/Wakil Gubernur 5. Terpenuhinya Kegiatan KDH/WKDH Persentase fasilitasi KDH/WKDH 100% Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 2,927,840,000

150 Lembaga Hibah Keagamaan 98,000,000 10 Kegiatan Amaliah Ramadhan 65,000,000 1 Kegiatan Pelepasan,

Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji

443,505,000

1 Kegiatan Pekan Kreatifitas Seni PAI SD dan SMP Tingkat Kabupaten

99,725,000

1 Kegiatan Pekan Kreatifitas Seni PAI SD Tingkat Provinsi 125,000,000 20 Kegiatan Pelayanan Keagamaan 588,768,600 4 Jenis Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan Dasar 150,000,000

4 jenis Pembinaan dan Penanggulangan Masalah Sosial Budaya

200,000,000

15 Kegiatan Silaturahmi Alim Ulama Se-Kabupaten Pangandaran 183,200,000 16 Organisasi Pembinaan Lembaga Organisasi Keagamaan 389,590,000 10 Organisasi Pembinaan Organisasi Kepemudaan Islam 137,000,000

1 Kegiatan Pembinaan Peserta LPTQ Kecamatan Dan Kabupaten 34,150,000 1 Kegiatan STQ/MTQ Tingkat Kabupaten 214,120,500 1 Kegiatan STQ/MTQ Tingkat Provinsi 199,780,900 100% Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/WKDH 2,614,874,500

4 Kecamatan Pembinaan Tim

(39)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 32 Tradisional/PKL

10 Kecamatan Optimalisasi dan Koordinasi

Ketahanan Pangan 10 Kecamatan Optimalisasi Kinerja

Raskin/Rastra

55,070,000 10 Kecamatan Pembinaan dan

Pengawasan BUMD, BUMDes dan LKM

16,562,500

45 Pelaku

Usaha Optimalisasi Peningkatan Usaha Ekonomi Daerah 43,270,000 - Optimalisasi Kinerja Pelayanan Perizinan Tenaga Kerja dan Transmigrasi -

10 Kecamatan Optimalisasi Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah

47,650,000

6 Kecamatan Optimalisasi dan Koordinasi Pemberdayaan Nelayan - 10 Kecamatan Optimalisasi Peningkatan Pelestarian Lingkungan Hidup - 10 Kecamatan Pembinaan Peningkatan Promosi Produk Unggulan Daerah 86,270,000 5 objek

wisata Optimalisasi Pengembangan Pariwisata 2,349,252,000 - Ekstensifikasi dan Intensifikasi PAD - 100% Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/ Wakil Kepala Daerah 2,247,579,900 12 BULAN Penyediaan Operasional KDH 1,150,413,500 - Dukungan Kunjungan Presiden 1,097,166,400 100% Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/ Wakil Kepala Daerah 68,118,600

1 Dokumen Penyusunan LAKIP

(40)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 33 Kinerja Kabupaten Pangandaran 100% Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah 178,350,000

8 Kali Pelayanan Upacara PHBN 38,900,000 375 Kali Pelayanan Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 139,450,000 6. Tersusunnya Kebijakan Umum Tentang Pedoman Untuk Pelaksanaan Pengembangan Tata Batas Wilayah Persentase Jumlah Kebijakan umum mengenai pedoman pelaksanaan pengembanga n dan penataan batas wilayah yang diterbitkan 85% Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Pemanfaatan Tanah 86,882,400 2 kasus Penyelesaian Konplik Pertanahan 28,725,000 2 Kegiatan Sosialisasi Tentang

Peraturan Pertanahan di Kabupaten Pangandaran

-

1 Dokumen Kajian Pertanahan -

1 Dokumen Sosialisasi dan Penyusunan Nama Rupabumi / Toponimi Unsur Buatan dan Budaya

38,500,000

2 Kegiatan Penegasan Batas Daerah Otonom Baru (DOB) di Kabupaten Pangandaran

19,657,400

40 orang Bimbingan Teknis Pertanahan Bagi Kepentingan Umum - 7. Tersedianya Produk Hukum Daerah Jumlah Rancangan Produk Hukum Daerah yang disinkronisasi dan di Harmonisasi

40 buah Program Penataan

Peraturan Perundang-undangan 348,357,000 4 Kasus Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan Perundang-Undangan 42,235,000

33 buku Legislasi Rancangan Peraturan

(41)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 34 Undangan 63 Produk hukum Publikasi Peraturan Perundang-Undangan 59,400,000 63 Produk hokum Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum 25,700,000 3 kali Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan - 63 Produk

hokum Asistensi Penataan Produk Hukum 83,137,000 3 kasus Advokasi dan

Pendampingan Perkara

50,035,000

3 kali Pembinaan Desa Sadar Hukum 21,400,000 8. Terjalinnya Kerjasama Pembangunan antar Pemerintah Daerah dengan Instansi Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota Jumlah Dokumen Kerjasama yang disetujui 7 Buah Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 38,290,529

7 dokumen Peningkatan Kerja Sama Daerah 38,290,529 9. Meningkatnya ketaatan atau kesesuaian pelaksanaan pembangunan Persentase Realisasi Anggaran OPD yang di atas 90% 80% Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 210,450,000

12 Laporan Pengelolaan Sistem Informasi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Realisasi Anggaran 88,600,000 12 Dokumen Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kebijakan KDH 76,750,000 1 Dokumen Penyusunan Standar Satuan Harga dan Analisa Standar Belanja 45,100,000 1 Aplikasi Pengadaan Software Sistem Informasi Realisasi Anggaran Daerah ( SIMRAD) -

(42)

10. Terlaksananya Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik Persentase Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik 90% Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/ kota 350,900,000

15 Dokumen Pengelolaan Unit Pelayanan

Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah

28,426,000

39 Dokumen Pengelolaan Unit Pelayanan Pengadan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainya

17,250,000

170 Dokumen Pengelolaan Unit Pelayanan Pengadaan Jasa Kontruksi

266,224,000

1 Dokumen Pengelolaan Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) 39,000,000 11. Terlaksananya Pembinaan Kesadaran Hukum Jumlah OPD yang Telah Mengikuti Pembinaan Hukum

34 OPD Program RAN

HAM 50,885,000

34 OPD Rencana Aksi

Nasional 50,885,000 12. Meningkatnya kelancaran Administrasi perkantoran Jumlah Kebutuhan Persediaan Peralatan dan Perlengkapan Administrasi Perkantoran 12 Bulan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3,389,548,600

12 Bulan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

9,134,000 12 Bulan Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

383,000,000

12 Bulan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

425,000,000

12 Bulan Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor 284,000,000 12 Bulan Penyediaan Jasa

Pengamanan Kantor

34,600,000

12 Bulan Penyediaan Jasa Penunjang Kegiatan Perkantoran dan Rumah Tangga

694,300,000

12 Bulan Penyediaan Alat Tulis Kantor

198,640,000 12 Bulan Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan

(43)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 36 12 Bulan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 10,000,000 1 Paket Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 25,000,000

12 Bulan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 78,000,000 12 Bulan Penyediaan Makanan dan Minuman 601,774,600 12 Bulan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 561,600,000 12 Bulan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah - 100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1,429,115,000 1 Paket Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 163,988,000 1 Paket Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 27,000,000 1 Paket Pengadaan Mebeleur 191,537,000 12 Bulan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan 35,000,000 4 Unit Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 80,898,000 16 Unit Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 407,772,000 6 Mobil, 20 Motor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 253,060,000 12 Bulan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Rumah Jabatan/Dinas 15,000,000 12 Bulan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung 10,350,000

(44)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 37 Kantor 12 Bulan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur 5,000,000 1 Paket Pengadaan Komputer 127,010,000 4 Lokasi Pengadaan Tanah

Bagi Kepentingan Umum Untuk Pembangunan Fasilitas Pemerintah Kabupaten Pangandaran 62,500,000 1 Aplikasi On

Line Pengadaan Software Sistem Manajemen Administrasi Berbasis On Line ( Si-Marlin) 50,000,000 100% Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 763,660,000

80 Orang Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan 763,660,000 100 % Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 300,509,500 1 Dokumen Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 6,710,000 1 Dokumen Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 9,248,000 4 Dokumen Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan SKPD 24,050,000 12 Orang Penyelenggaraan Pengelolaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah 186,200,000 12 Bulan Penyelenggaraan Pengelolaan Sistem Informasi Pengelolaan Barang 55,362,000

(45)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 38 Daerah

1 Dokumen Penyusunan LAKIP 8,580,200 1 Dokumen Revisi Renstra

SKPD 10,359,300

(46)

SETDA | LAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 39 2.5 Ikhtisar Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)

Rencana Anggaran Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2018 sesuai dengan Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) yang telah disahkan adalah sebesar Rp. 25.442.402.819,00 yang terdiri atas Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung, dengan rincian sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.4

Rencana Anggaran Tahun 2018 Berdasarkan program / Kegiatan

No. PROGRAM/KEGIATAN JML ANG. SETELAH _PERUBAHAN

A _{BELANJA TIDAK LANGSUNG}

15.825.667.754,00

1 Gaji dan Tunjangan

10.479.120.102,00 2 _{Tambahan Penghasilan PNS} 5.951.315.090,00 B _{BELANJA LANGSUNG} 16,629,629,000.00 Bagian Umum

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.389.548.600,00

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 9.134.000,00

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik 383.000.000,00

3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 425.000.000,00

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 284.000.000,00

5 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor 34.600.000,00

6 Penyediaan Jasa Penunjang Kegiatan Perkantoran dan

Rumah Tangga 694.300.000,00

7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 198.640.000,00

8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 84.500.000,00

9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor 10.000.000,00

10 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 25.000.000,00

11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan 78.000.000,00

12 Penyediaan Makanan dan Minuman 601.774.600,00

13 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 561.600.000,00

14 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah -

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 1.429.115.000,00

1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 163.988.000,00

2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 27.000.000,00

3 Pengadaan Mebeleur 191.537.000,00

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan 35.000.000,00

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 80.898.000,00

6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 407.772.000,00

7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

(47)

8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Rumah

Jabatan/Dinas 15.000.000,00

9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 10.350.000,00

10 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur 5.000.000,00

11 Pengadaan Komputer 127.010.000,00

12 Pengadaan Tanah Bagi Kepentingan Umum Untuk Pembangunan Fasilitas Pemerintah Kabupaten Pangandaran

62.500.000,00 13 Pengadaan Software Sistem Manajemen Administrasi

Berbasis On Line ( Si-Marlin) 50.000.000,00

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 763.660.000.00

1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan

Perundang-Undangan 763.660.000.00

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 300.509.500,00

1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 6.710.000,00

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 9.248.000,00

3 Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan SKPD 20.050.000,00

4 Penyelenggaraan Pengelolaan Sistem Informasi

Pengelolaan Keuangan Daerah 186.200.000,00

5 Penyelenggaraan Pengelolaan Sistem Informasi

Pengelolaan Barang Daerah 55.362.000,00

6 Penyusunan LAKIP 8.580.000,00

7 Revisi Renstra SKPD 10.359.300,00

V Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah 2.247.579.900,00

1 Penyediaan Operasional KDH

1.150.413.500,00

2 Dukungan Kunjungan Presiden 1.097.166.400,00

Bagian Pengendalian Pembangunan

VI Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 142.150.000

1 Penyusunan Program KDH/ Kegiatan SKPD 9.250.000,00

2 Pengendalian Program Pembangunan 82.900.000,00

VII Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 210.450.000,00

1 Pengelolaan Sistem Informasi Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Realisasi Anggaran 88.600.000,00

2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan

Kebijakan KDH 76.750.000,00

3 Penyusunan Standar Satuan Harga dan Analisa Standar

Belanja 45.100.000,00

4 Pengadaan Software Sistem Informasi Realisasi

Anggaran Daerah ( SIMRAD) -

Bagian Kesejahteraan Masyarakat

VIII Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah 2.927.840.000,00

1 Amaliah Ramadhan 65.000.000,00

2 Pelepasan, Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah

Haji 443.505.000,00

3 Pekan Kreatifitas Seni PAI SD Tingkat Kabupaten 99.725.000,00

4 Pekan Kreatifitas Seni PAI SD Tingkat Provinsi 125.000.000,00

5 Pelayanan Keagamaan 588.768.000,00

6 Pembinaan Organisasi Kepemudaan Islam 137.000.000,00

7 Pembinaan dan Penanggulangan Masalah Sosial Budaya 200.000.000,00

8 Silaturahmi Alim Ulama Se-Kabupaten Pangandaran 183.200.000,00

9 Pembinaan Lembaga Organisasi Keagamaan 389.590.000,00