• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Pemberian Makan dan Statud Gizi Anak Balita Penderia ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Pemberian Makan dan Statud Gizi Anak Balita Penderia ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Tahun 2015"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

POLA PEMBERIAN MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2015

SKRIPSI

Oleh:

RAHMAWANI SIMARMATA NIM: 121021011

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

POLA PEMBERIAN MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana KEsehatan Masyarakat

Oleh:

RAHMAWANI SIMARMATA NIM: 121021011

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “POLA PEMBERIAN MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2015” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya

tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Desember2015 Yang membuat pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang menyerang saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu faktor terjadinya penyakit ISPA pada balita pola pemberian makan dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemberian makan dan status gizi anak balita penderita ISPA.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 63 balita penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan teknik total sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan formulir food recall 24 jam, formulir food frequency dan kuesioner, data sekunder diperoleh dari Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak balita penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut umumnya pada kelompok umur 12-36 bulan, mayoritas perempuan. Pola pemberian makan balita berdasarkan susunan makanan berada dalam kategori tidak lengkap. Karbohidrat jenis nasi dan protein jenis ikan masing-masing frekuensi makan 1-3x/hari. Asupan karbohidrat dan protein umumnya kategori sedang. Vitamin A, zink dan zat besi umumnya kategori defisit. Status gizi anak balita penderita ISPA menurut indeks BB/U terdapat kategori sangat kurang 3,2%, dan kategori kurang 14,3%. Menurut indeks TB/U terdapat kategori sangat pendek 9,5%, dan pendek 25,4%. Menurut indeks BB/TB ditemukan kategori kurus 22,3%. Frekuensi kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) umumnya terjadi 2 kali sebulan.

Saran dari penelitian ini adalah kepada petugas kesehatan diharapkan memfokuskan pelayanan tentang gizi sesuai dengan kebutuhan gizi anak balita untuk mendukung perbaikan gizi anak balita .

(6)

ABSTRACT

Acut Respiratory Infections (ARI) is a disease of the respiratory tract caused by bacteria. One of the factors the occurrence of respiratory disease in infants is feeding patterns and nutritional status. The present research is aimed to know feeding pattern and nutritional status in toddler with respiratory infection.

Types of this research was descriptive by cross sectional design. The samples were 63 toddler by total sampling methode. The data used were primary and secondary data. The primary data were obta ined through interviews using food recall 24-hour, food frequency form and questionnaire, secondary data obtained from Tanjung Tiram Health Centre in Batubara District.

The results showed toddler with Acute Respiratory Infections (ARI) were at age group 12-36 month, dominated by girls. Feeding patterns for toddlers based on food arrangements was incomplete category. Frequency carbohidrat from rice and protein from fish comsumption was each 1-3 time a day. Carbohydrates and protein intake were in medium ca tegory. Vitamin A, zink and iron were in defisit category. Nutritional status of toddler with Acute Respiratory Infection (ARI) based on weight age indeks category were severe wasting category as much as 3.2%, wasting category as much us 14,3%. Based on height age indeks category were severe stunting category as much us 9.5%, stunting category as much as 25.4% short. Base on weight height indeks category were underweight category as much as 22.3%. Frequency of Acute Respiratory Infections occurence 2 times a month.

Suggestion of this research was to health official are expected to focus on nutrition services in according to nutritional needs to support improved nutrition of toddler.

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rahmawani Simarmata

Tempat/Tanggal Lahir : Lubuk Pakam/17 Februari 2015 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Perkawinan : Sudah Menikah

Alamat Rumah : Komp. Perumahan Inalum Paritohan Residen E no.26 Pintu Pohan, Toba Samosir.

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 1996-2002 : SDN 108306 Tanjung Garbus, Lubuk Pakam 2. 2002-2005 : SMP Negeri 1, Lubuk Pakam

3. 2005-2008 : SMA Negeri 1, Lubuk Pakam

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan rasa terima kasih yang sangat mendalam saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kekuatan maupun kesehatan kepada peneliti selama dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Pola Pemberian Makan dan Statud Gizi Anak Balita Penderia

ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Tahun 2015” yang merupakan salah satu syarat bagi peneliti untuk menyelesaikan

pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Peneliti mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Ayahanda Riswan Simarmata, Ibunda Nurhanizar Siregar tercinta yang telah banyak berkorban materil dan moril serta membesarkan dan mendidik peneliti dengan kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan dorongan dan do’a pada peneliti setiap saat sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ernawati Nasution, SKM, M.Kes selaku dosen pembimbing I serta Ibu Dra. Jumirah, Apt, M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing, mendidik dan memberi banyak masukan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa juga peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

(9)

3. Ibu Ir. Etty Sudaryati, MKM, Ph.D selaku dosen penguji I dan Bapak Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi selaku dosen penguji II yang telah banyak memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.

4. Seluruh dosen dan staf yang telah banyak memberikan ilmu dan bantuan 5. Ibu Kepala Puskesmas Tanjung Tiram yang telah memberikan izin pada

penulis untuk melakukan penelitian.

6. Teman-teman seperjuangan peneliti yang senantiasa membantu dan memberikan semangat.

7. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, motivasi dan inspirasi bagi penulis selama masa perkuliahan sampai penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran membangun diharapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya untuk menambah pengetahuan dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu.

Medan, Desember 2015 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 InfeksiSaluranPernapasanAkut (ISPA) PadaBalita…. 7

2.2 PolaPemberian Makan..………. ... 10

3.2 LokasidanWaktuPenelitian………... .. 23

3.3 PopulasidanSampel……… . 23 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 29

4.2 Karakteristik Ibu... 29

4.3 Karakteristik Balita... 30

4.4 Pola Pemberian Makanan... 31

(11)

4.4.2 Frekuensi Makanan... 32

4.4.3 Jumlah Asupan Zat Gizi Karbohidrat, Protein, Vitamin A Zink, dan Zat Besi dengan Kelompok Umur... 33

4.5 Status Gizi Balita... 35

4.6 Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)... 36

4.6.1 Frekuensi Kejadian ISPA... 36

4.7 Tabulasi Silang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi penderita ISPA... 37

4.8 Tabulasi Silang Status Gizi Balita Penderita ISPA Dengan Frekuensi Kejadian ISPA... 46

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pola Pemberian Makan Balita... 48

5.5.1 Pola Pemberian Makan Penderita ISPA Berdasarkan Susunan Makanan dan frekuensi Makanan pada Anak Balita Penderita ISPA... 48

5.1.2 Pola Pemberian Makan Berdasarkan Jumlah Asupan Karbohidrat, Protein, Vitamin A, Zink dan Zat Besi pada Anak Balita Penderita ISPA... 49

5.2 Status Gizi Anak Balita Penderita ISPA... 52

5.3 Frekuensi Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Balita ... 54

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 55

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kategori Status Gizi Berdasarkan Indikator yang Digunanakan... 19

Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Ibu... 30

Tabel 4.2 Distribusi Balita Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur.. 31

Tabel 4.3 Distribusi Balita Berdasarkan Susunan Makanan... 31

Tabel 4.4 Distribusi Berdasarkan Frekuensi dan Jenis Makanan yang di Konsumsi... 32

Tabel 4.5 Distribusi Asupan Karbohidrat Berdasarkan Kelompok Umur... 33

Tabel 4.6 Distribusi Asupan Protein Berdasarkan Kelompok Umur... 33

Tabel 4.7 Distribusi Asupan Vitamin A Berdasarkan Kelompok Umur... 34

Tabel 4.8 Distribusi Asupan Zink Berdasarkan Kelompok Umur... 34

Tabel 4.9 Distribusi Asupan Zat Besi Berdasarkan Kelompok Umur... 34

Tabel 4.10 Distribusi Status Gizi Balita Menurut BB/U Berdasarkan Umur... 35

Tabel 4.11 Distribusi Status Gizi Balita Menurut TB/U Berdasarkan Umur... 35

Tabel 4.12 Distribusi Status Gizi Balita Menurut BB/TB Berdasarkan Umur... 36

Tabel 4.13 Distribusi Balita Berdasarkan Frekuensi Kejadian ISPA... 36

Tabel 4.14 Distribusi Susunan Makanan Balita Berdasarkan Status Gizi BB/U... 37

Tabel 4.15 Distribusi Susunan Makanan Balita Berdasarkan Status Gizi TB/U... 37

(13)

Tabel 4.17 Distribusi Jumlah Asupan Karbohidrat Balita Berdasarkan Status Gizi BB/U... 38 Tabel 4.18 Distribusi Jumlah Asupan Protein Balita Berdasarkan Status Gizi

BB/U... 39 Tabel 4.19 Distribusi Jumlah Asupan Vitamin A Balita Berdasarkan Status

Gizi BB/U... 39 Tabel 4.20 Distribusi Jumlah Asupan Zink Balita Berdasarkan Status Gizi

BB/U... 40 Tabel 4.21 Distribusi Jumlah Asupan Zat Besi Balita Berdasarkan Status Gizi

BB/U... 40 Tabel 4.22 Distribusi Jumlah Asupan Karbohidrat Balita Berdasarkan Status GiziTB/U... 41 Tabel 4.23 Distribusi Jumlah Asupan Protein Balita Berdasarkan Status Gizi

TB/U... 41 Tabel 4.24 Distribusi Jumlah Asupan Vitamin A Balita Berdasarkan Status

GiziTB/U... 42 Tabel 4.25 Distribusi Jumlah Asupan Zink Balita Berdasarkan Status Gizi

TB/U... 42 Tabel 4.26 Distribusi Jumlah Asupan Zat Besi Balita Berdasarkan Status Gizi

TB/U... 43 Tabel 4.27 Distribusi Jumlah Asupan Karbohidrat Balita Berdasarkan Status

GiziBB/TB... 43 Tabel 4.28 Distribusi Jumlah Asupan Protein Balita Berdasarkan Status Gizi

BB/TB... 44 Tabel 4.29 Distribusi Jumlah Asupan Vitamin A Balita Berdasarkan Status

Gizi BB/TB... 44 Tabel 4.30 Distribusi Jumlah Asupan Zink Balita Berdasarkan Status Gizi

BB/TB... 45 Tabel 4.31 Distribusi Jumlah Asupan Zat Besi Balita Berdasarkan Status

(14)

Tabel 4.32 Distribusi Frekuensi Kejadian ISPA Balita Berdasarkan Status

Gizi BB/U... 46 Tabel 4.33 Distribusi Frekuensi Kejadian ISPA Balita Berdasarkan Status

GiziTB/U... 46 Tabel 4.34 Distribusi Frekuensi Kejadian ISPA Balita Berdasarkan Status

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Formulir Observasi ISPA Lampiran 2 Formulir Food Recall

Lampiran 3 Formulir Food Frequency

Lampiran 4 Surat Permohonan Izin Penelitian dari FKM USU Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 6 output Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Sumatera

For other rows, transform Pivot Column to leaving basic variable column... Divide Right Side value by

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Group Investigation berbantu permainan ular tangga dapat meningkatkan keterampilan guru dan hasil belajar siswa pada mata

Tujuan dari identifikasi kondisi penyelenggaraan pelayanan saat ini atau yang sedang berjalan adalah untuk mengenali, mendata, dan mengetahui sejauh mana kondisi atau kapasitas/

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

Kepala Unit terkait melakukan klarifikasi tertulis dengan format borang yang ada (dengan menggunakan aplikasi e-complaint) tentang keluhan tersebut dan menyampaikannya kepada

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

Kepala Unit terkait melakukan klarifikasi tertulis dengan format borang yang ada (dengan menggunakan aplikasi e-complaint) tentang keluhan tersebut dan menyampaikannya kepada