• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1205035 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1205035 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

90 Bella Handayani, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini peneliti akan memberikan simpulan dan rekomendasi

terhadap penelitian yang telah dilakukan.

A. Simpulan

Simpulan yang diambil dari hasil penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan di SDN S 1 pada siswa kelas V serta dari pembahasan yang terdapat

pada bab IV, maka peneliti dapat menyimpulkan penelitian dengan hasil sebagai

berikut:

1. Penerapan pendekatan cooperative learning tipe cooperative script untuk

meningkatkan kemampuan menyimak cerita pendek siswa di kelas V adalah:

guru membagi siswa untuk berpasangan/dua orang, guru membagikan wacana

kepada setiap siswa untuk dibaca, guru bersama siswa menetapkan siapa siswa

yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan menjadi

pendengar, pasangan tersebut bertukar peran, dan setelah selesai siswa

bersama-sama guru merumuskan kesimpulan dari materi yang telah dibahas

bersama.

2. Penerapan pendekatan cooperative learning tipe cooperative script dapat

meningkatkan kemampuan menyimak siswa dalam pembelajaran bahasa

Indonesia yang mana dapat dilihat dari hasil persentase kemampuan

menyimak pada siklus I pada kategori A (menentukan tema) sebanyak 26,7%

pada siklus II meningkat menjadi 66,3%. Pada kategori B (menentukan latar)

siklus I persentasenya sebesar 57,1% dan meningkat pada siklus II menjadi

93,02%. Kategori C (menentukan tokoh dan penokohan) pada siklus satu

memiliki persentase sebanyak 60,5% dan meningkat pada siklus II

(2)

91

Bella Handayani, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siklus I persentasenya sebesar 44,2% dan meningkat pada siklus II menjadi

81,4%. Untuk jumlah nilai keseluruhan siswa pada siklus I persentase

keberhasilannya sebesar 47,1%, dan meningkat secara signifikan pada siklus II

yakni menjadi 79,95%.

B. Rekomendasi

Sehubungan dengan adanya kesimpulan yang sudah tertera di atas, maka

berikut ini disajikan beberapa saran yang mudah-mudahan dapat menjadi masukan

dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam peningkatan kualitas

pendidikan.

1. Bagi Siswa

Siswa hendaknya dapat meningkatkan keterampilan menyimak dengan

penerapan pendekatan cooperative learning tipe cooperative script dalam

pembelajaran bahasa Indonesia.

2. Bagi Guru

Dalam memilih metode, strategi, ataupun pendekatan pembelajaran, guru

sebaiknya terlebih dahulu merancang seluruh persiapan yang akan digunakan

dalam setiap pembelajaran, menyiapkan bahan-bahan materi pembelajaran,

sumber pembelajaran, karakteristik siswa, dan penggunaan media

pembelajaran yang disajikan kepada siswa dengan bentuk Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat tersusun. Hal yang harus

diperhatikan oleh guru yaitu alokasi waktu menyimak, waktu yang ideal untuk

menyimak cerita pendek sebanyak tiga paragrap dalam satu halaman kertas

ukuran A4 yaitu 10 menit.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan dalam meningkatkan

(3)

92

Bella Handayani, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indonesia dengan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe

cooperative script yang sesuai dengan perencanaan dan proses pembelajaran.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini terbatas pada peningkatan kemampuan menyimak cerita pendek.

Untuk itu bagi peneliti selanjutnya lebih meningkatkan dan menambah dengan

wawasan yang lebih luas dan lebih bermanfaat terutama tentang penerapan

Referensi

Dokumen terkait

– Identifikasi atribut dan operasi setiap klas – Definisi struktur klas ( class diagram ).. – Definisi model relasi antar klas

[r]

Untuk mengurangi beban panas bangunan, pemerintah juga telah menetapkan standar konservasi energi pada fasade (selubung bangunan) bangunan gedung di Indonesia yang

Ikan berenang pdaa kedalaman 15 m di bawah permukaan air laut.. Seorang penyelam berada pada 1000 m di

Jumlah Pasangan Usia Subur dan Pendapatan Per Kapita yang mempengaruhi Jumlah Tingkat Kelahiran Total di Propinsi Sumatera Utara adalah Analisis.. Deskriptif dan

Dalam proses perintisan Tim Kerja atau petugas di desa dan di Kecamatan perlu mengkoordinasikan dan menggalang kerjasama dengan semua pihak yang mempunyai

Anak masih belum mampu berkomunikasi secara lisan, kurang memiliki perbendaharaan kata, dan kurang mengenal simbol-simbol huruf untuk persiapan membaca

Kondisi Objektif Kemampuan Membaca Dini Kelompok B di TK Nurhayati sebelum Penerapan Permainan Pohon Huruf ……….. Penerapan Permainan Pohon Huruf untuk Meningkatkan