• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Pada Usaha Kecil Menengah Di Kota Pematangsiantar (Studi PT. Bank Sumut Cabang Pematangsiantar)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Pada Usaha Kecil Menengah Di Kota Pematangsiantar (Studi PT. Bank Sumut Cabang Pematangsiantar)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Novica Anggrayani Pangaribuan * H. Hasim Purba**

Aflah***

Pengelolaan kredit perbankan haruslah mengacu kepada anajemen profesionalisme yang dianut oleh dunia perbankan. Sering kali dalam praktek penyaluran kredit itu lebih ditekankan kepada aspek ekonomis yang cenderung untuk mengambil keuntungan secara maksimal.

Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah tanggung jawab penjamin dalam pemberian kredit pada Bank Sumut Pematangsiantar. Kedudukan penjamin bila debitur wanprestasi pada Bank Sumut Pematangsiantar. Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan kredit bermasalah (debitur wanprestasi) oleh Bank Sumut Pematangsiantar.

Jenis penelitian dalam, penelitian ini adalah yuridis empiris. Yuridis empiris yaitu suatu penelitian yang menekankan pada fakta-fakta yang diperolehnya dari hasil penelitian yang didasarkan pada metode ilmiah serta juga berpedoman pada teori hukum yang ada.

Tanggung Jawab Penjamin dalam Pemberian Kredit, penjamin berkewajiban melunasi utang debitur utama kepada kreditur atau para krediturnya apabila debitur utama tidak membayar utang yang telah jatuh waktu dan atau yang telah dapat ditagih. Kedudukan antara debitur dengan penjamin adalah seorang debitur Kedudukan hukum penjamin apabila debitur wanprestasi maka penjamin wajib memberikan pertanggungjawabannya kepada kreditur apabila debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan isi dari perjanjian jaminan yang telah disepakati oleh kreditur dan penjamin. Menurut ketentuan hukum penjaminan pula bahwa terhadap seorang penjamin memiliki hak istimewa, tetapi hak istimewa tersebut dari penjamin dapat dilepaskan dengan suatu perjanjian yang dinyatakan secara tegas dalam perjanjian tersebut, bahkan penjamin dapat membuat perjanjian saling mengikatkan dirinya secara tanggung renteng dengan debitur utama dalam menghadapi kreditur. Upaya penyelesaian kredit macet dapat ditempuh dengan dua cara yaitu upaya litigasi melalui jalur pengadilan dan upaya non-litigasi melalui upaya preventif yaitu tindakan untuk mengantisipasi munculnya kredit macet, early warning, dan upaya negosiasi.

Kata Kunci: Hubungan Hukum, Penjamin, Pemberi Kredit * Mahasiswi

** Dosen Pembimbing I ***Dosen Pembimbing II

Referensi

Dokumen terkait

Rekam Medis adalah milik Dokter dan Rumah Sakit sedangkan isinya yang terdiri dari Identitas Pasien, Pemeriksaan, Pengobatan, Tindakan dan Pelayanan Iain yang telah diberikan

[r]

Table 5 shows that the Adjusted Odds ratios between underweight and normal weight and its predictors shows that it was not in fl uence by rural- urban area, while the older they

DIBERI COVER MIKA, WARNA SESUAI PRODI MASING-MASING 3.. Tentukan turunan kedua dari:

(ISR).Variabel independen yang digunakan adalah ukuran dewan komisaris dan dewan pengawas syariah pada perbankan syariah di Indonesia sedangkan variabel dependennya adalah

Dalam memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan terdapat dua motivasi utama pelaku bisnis, yaitu terkait dengan masalah akomodasi dan legitimasi. Alasan akomodasi terkait dengan

The items assessed in this experiment were: (a) rumen bypass protein (BCP); (b) rumen bypass starch (BSt); (c) fermented organic matter (FOM); (d) truly absorbed bypass protein

Mulai tahun 2012 ini, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pen- didikan dan Kebudayaan Nomor 59 tahun 2011 tentang tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik