• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Pupuk Cair Fermentasi dari Manure Ayam Broiler Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelor (Moringa oleifera)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Pupuk Cair Fermentasi dari Manure Ayam Broiler Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelor (Moringa oleifera)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar F, Latir S, Ashraf M, Gilan A (2007). Moringa oleifera a food plant with multiple medicinal uses. Phytother. Res. 21: 17-25.

Aksi, Agraris, dan Kanisius, 1992. Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja, dan Perah. Kanisius, Yogyakarta

Adams, C.A.2000. Enzim Komponen Penting Dalam Pakan Bebas Antibiotika. Feed Mix Special.

Anonymous. 2007. Moringa oleifera Lam. www.mobot.org/plantscience/ gradstudents /olson/ oleifera.htm. (12 Februari 2016).

Anonimus. 1978. Penuntun Pembuatan Padang Penggembalaan (Hijauan Makanan Ternak). Direktorat Bina Produksi Peternakan, Dirjen Peternakan.

Afandhie Rosmarkam & Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Ayub, S. P. 2004. Organik Cair. Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia. Jakarta.

Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Barrow, P.A. 1992. Probiotics for chickens. In: R. Fuller. 1st ed. Probiotics the scientific basic. Chapman and hall. London. Hal:225-250.

Balai Besar Perbenihan Dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP), 2015, Micro-Organisme Decomposer (MOD), CV. Tani Hijau Lestari. Medan.

Bennett R, Mellon F, Pratt J, Dupont M, Pernins L, Kroon P (2003). Profiling glucosinolates and phenolics in vegetative and reproductive tissues of multi-purpose trees Moringa oleifera L. (horseradish tree) and Moringa stenopetal L. J. Agric. Food Chem, 51: 3546-5553.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. SNI 19-7030-2004.

Bukar, A., Uba, A. and Oyeyi, T.I.. 2010. Antimicrobial Profile of Moringa oleifera Lam. Extracts Against Some Food –Borne Microorganisms. Bayero Journalof Pure and Applied Sciences, 3(1): 43 –48.

Donahue,R.L., Miller, R.W. Shickluna, J.C. (1977). An Introduction to soil and plant growth, ed. New jersey : prentice – hall, inc.

Dobermann, A. dan T. Fairhust. 2000. Nutrient Disorders and Nutrient Management. Tham Sin Chee. 191

(2)

Foidl N, Makkar H, Becker K (2001). In The Miracle Tree: The Multiple Uses of Moringa (Ed, J, F.) Wageningen, Netherlands. pp. 45-76.

Fahey, J.W. 2005. Moringa oleifera: A Review of the Medical Evidence for Its Nutritional, Therapeutic, and Prophylactic Properties. Part 1. (16 febuari 2016).

Fuglie L (2001). The Miracle tree: The Multiple Attributes of Moringa, Dakar.

Giridhari, V.V. A., Malathi, D. Geetha, K. 2011. Anti Diabetic Property of Drumstick (Moringa oleifera) Leaf Tablets. Int J Health Nutr 2011 2(1):

Guevaraa AP, Vargasa C, Sakuraib H, Fujiwarab Y, Hashimotob K, Maokab T, Kozukac M, Itoc Y, Tokudad H, Nishinod H (1999). An antitumor promoter from Moringa oleifera Lam. Mutat. Res. 440:181-188.

Harahap, Filino, (1978), Teknologi Biogas: Pusat Teknologi PembangunanInstitut Teknologi Bandung.

Harada, Y., Haga, K., Osada, T. dan Koshino, M., 1993. Quality of compost Produced From animal wastes. Japan Agric. Research Quaterly, 26:238-246.

Hassan SW, Ladan MJ, Dogondaji RA, Umar RA, Bilbis LS, Massan LG, Ebbo AA, Matazu IK (2007). Phytochemical and toxicological studies of aqueous leaves extracts of Erythrophleum africanum. Kak. J. Biol. Sci. 10:3815-3821.

Hausteen BH (2005). The Biochemistry and medical significance of the flavonoids. Pharmacol. therapeutics J. 96:67-202.

Haude, 1997. Moringga oleifera. Sebuah pakan menjanjikan dan semak legume tanaman Indonesia.

Hardjo, S.S., Indrasti, N.S., Tajuddin, B., 1989. Biokonveksi: Pemanfaatan Limbah Industri Pertanian. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB.

Kartadisastra, H. R. 2001. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak Ruminansia. Kanisius, Yogyakarta.

Leiwakabessy, F.M. dan Sutandi, A. 2004. Diktat kuliah Pupuk dan Pemupukan. Jurusan tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 208 hal. 16

Lingga, Pinus., Marsono, 2002, ”Petunjuk Penggunaan Pupuk”, PT Penebar Swadaya, Jakarta.

(3)

Matatirano, L., 1994. Liquid manure is good fertilizer. Developing countries farm radio network. Oktober 1994 paket 34, naskah 3(Unpublished).

Makkar H, Becker K (1996). Nutrients and anti-quality factors in different morphological parts of the Moringa oleifera tree. J. Agri. Sci. Cambridge. 128: 311-322.

Mercedes, T. 2008. Growth Performance of Broilers Fed with Different Strains of Probiotics. 16thIFOAM Organic world Congress, Modena, Italy, June 16-02, 2016.

Moenandir, J. 2004. Prinsip – prinsip Utama Cara Menyukseskan Produksi Pertanian. Bayumedia Publishing. Malang, Jawa Tengah.

Musnamar. 2005. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. Yogyakarta.

Muzani Achmad dan Tanda S. Panjaitan, 2010, Nilai Nutrisi Kelor Sebagai Pakan Ternak Sapi Yogyakarta : Kanisius.

Novizan, 2001, Petunjuk Pemupukan yang Efektif, Jakarta: Agromedia Pustaka.

Parnata, A. S. 2004. Pupuk Organik Cair: Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Prihmatoro,. 2004. Memupuk Tanaman Buah. Jakarta : Penebar Swadaya.

Roesmarkam, A. dan Yuwono, N. W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta : Kanisius.

Siregar, Hadrian. 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra Hudaya. Jakarta. 316 hal.

Sarief, E.S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung : Pustaka Buana.

Setiawan, A. 2003, Pemanfaatan Isi Rumen (Kambing dan Domba) sebagai Inokulan dalam Proses Pengomposan Sampah (Organic) dengan Kotoran Sapi Perah. Institut Pertanian Bogor, Bandnug.

Suprat, A.S., Pascu, C., Costinar, L., Vaduva., I., Faur, B., Tatar, D., Herman, V., 2011. Escherichia coli Strains Characterization Isolated from Post-Weaning Diarrhea in Pigs. Faculty of Veterinary Medicine Timisoara, Calea Aradului No.119,300645, Timisoara, Romania.

(12 Februari 2016).

Sutedjo, M.M. 1991. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta : Rineka Cipta.

(4)

Stevenson, F.J. 1994. Humus Chemistry: Genesis, Composition, Reactions. John Wiley and Sons Inc. New York.

Sánchez, N.R. 2006. Moringa oleifera and Cratylia argentea: Potential Fodder Species forRuminants in Nicaragua. PhD Thesis. SwedishUniversity of Agricultural Science.

Suyamto. 2010. Peranan Unsur Hara N, P, K dalam Proses Metabolisme Tanaman Padi. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. 26 hal.

Tjionger, M. 2006. Kombinasi Limbah Pertanian Dan Peternakan Sebagai Alternatif Pembuatan Pupuk Organik Cair Melalui Proses Fermentasi Anaerob.Agromedia.Jakarta.

Yuhaeni. 1989. Adaptasi Legum Sebagai Hijauan Pakan di Daerah Ciawi Bogor. Pusat Penelitian Dan Perkembangan Peternakan Deptan.

Widodo, Takesi W dan Volum. 2007. Konsentrasi Posfat, Amonium dan Mineral Hasil Fermentasi Biogas. Vietnam University.

Wididana, G.D.S. dan Higa, 1993. Penuntut bercocok tananam padi dengan tekhnologi Effective Microorganisme-4 (EM4). Seri Pertanian Akrab Lingkungan.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh perlakuan intensitas sinar matahari dan frekuensi pemberian pupuk kandang sapi cair (pupuk organik cair) pada penelitian ini cukup baik meski hanya dua

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin

Perbedaan penelitian Proses Kreatif Pembelajaran Tari Di TK Pertiwi Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali dengan Pembelajaran Seni Tari Siswa Kelas XI SMA NEGERI 1 Kayen

problem solving dengan video screencast power point dan siswa yang memperoleh model pembelajaran problem solving dengan power point menggunakan uji t untuk dua sampel

Yohanes Paulus II dan Benedictus XVI masih berkisar pada Vatikan II, sedangkan Fransiskus meski masih sumir untuk diduga arah sikapnya, namun dari sejumlah pernyataanya secara

Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa modul pembelajaran matematika berbasis e-learning dengan model pengembangan mengacu pada rancangan

Na + dikenal sebagai unsur tambahan untuk beberapa jenis tanaman, pengaruh Na + akan sangat besar bila pasokan K + bagi tanaman tidak mencukupi, unsur ini

Table 2: Immunization schedule, 2016 Vaccine Age of administraion.