• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Karbon Disulfida dari Arang Tempurung Kelapa dan Belerang dengan Kapasitas 17000 Ton Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Karbon Disulfida dari Arang Tempurung Kelapa dan Belerang dengan Kapasitas 17000 Ton Tahun"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PRA RANCANGAN PABRIK

PEMBUATAN KARBON DISULFIDA DARI ARANG

TEMPURUNG KELAPA DAN BELERANG

Kapasitas 17000 TON PERTAHUN

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sidang Sarjana Teknik Kimia

OLEH :

120425018

EKA MUSTAQIM BARUS

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA EKSTENSI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Pra

Rancangan Pabrik Pembuatan Karbon Disulfida dari Arang Tempurung

Kelapa dan Belerang dengan Kapasitas 17000 Ton/Tahun. Tugas Akhir ini

dikerjakan sebagai syarat untuk kelulusan dalam sidang sarjana.

Selama mengerjakan Tugas Akhir ini penulis begitu banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1.Bapak Dr.Eng.Irvan,Msi sebagai Dosen Pembimbing yang telah membimbing

dan memberikan masukan selama menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Mhd. Hendra S.Ginting, ST, MT, selaku Koordinator Tugas Akhir yang

telah banyak memberikan pengarahan dan masukan kepada Penulis selama

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3.Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu

kepada penulis selama menjalani studi.

4. Orang tua saya H. Karina Barus dan Hj. Sabar Lina Sembiring yang selalu

mendukung penulis dalam melaksanakan studi dalam proses pengerjaan skripsi

ini dan abang saya Edi Syahputra Barus dan kakak sayaEma Karlisa Barus yang

selalu memberi semangat.

5. Teman-teman angkatan 2011,2012 dan 2013 ekstensi Teknik Kimia yang

memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

6. Teman Spesial saya Sandra Amelia Siregar yang selama ini telah membantu dan

selalu ada di kala saya mengerjakan skripsi ini.

7. Sahabat Tercinta yang tak bisa di sebutkan satu persatu, yang selama ini selalu

(4)

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan dan

ketidaksempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik

yang sifatnya membangun demi kesempurnaan pada penulisan berikutnya. Semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2016

Penulis,

120425018

(5)

INTISARI

Pabrik Karbon Disulfida dari Arang Tempurung Kelapa dan Belerang ini

direncanakan akan berproduksi dengan kapasitas 15000 ton/tahun dan beroperasi

selama 300 hari dalam setahun. Pabrik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan

dalam negeri, dan juga membuka peluang ekspor. Lokasi pabrik yang direncanakan

adalah di daerah Sulawesi Utara, Daerah Kawasan Industri Bitung dengan luas tanah

yang dibutuhkan sebesar 11130 m2. Adapun pemilihan lokasi di Sulawesi Utara

karena dekat dengan sumber bahan baku, dekat dengan pelabuhan dan merupakan

daerah lalu lintas perdagangan, baik dalam maupun luar negeri. Bentuk badan usaha

yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) yang dikepalai oleh seorang

Dewan Komisarisdengan jumlah total tenaga kerja 159 orang. Adapun bentuk

organisasi dari pabrik ini adalah organisasi garis dan staf.

Hasil analisa terhadap aspek ekonomi pabrik karbon disulfida, adalah:

 Total Modal Investasi : Rp 155.362,256,262,-

 Biaya Produksi (per tahun) : Rp 51.410,527,940,-

 Hasil Penjualan (per tahun) : Rp 106.499,998,296,-

 Laba Bersih : Rp 38.580,129,240,-

Profit Margin (PM) : 52,08 %

Break Even Point (BEP) : 38,28 %

Return on Investment (ROI) : 25,05 %

Pay Out Time (POT) : 4,00 tahun

Return on Network (RON) : 41,67%

Internal Rate of Return (IRR) : 27,40%

Dari hasil analisa aspek ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan

pabrik pembuatan Karbon Disulfida dari Arang Tempurung Kelapa dan Belerang

(6)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... I-1

2.4 Spesifikasi Bahan baku dan Produk ... II-5

2.4.1 Bahan Baku ... II-5

2.4.2 Produk ... II-6

2.6 Deskripsi Proses ... II-7

BAB III NERACA MASSA ... ...III-1

3.1 Neraca Massa Pada Bucket Elevator (BE-101) ... III-1

3.2 Neraca Massa Pada Roller Mill (FR-101) ... III-1

3.3 Neraca Massa Pada Vibrating Screen (SS-101) ... III-2

3.4 Neraca Massa Pada Belt Conveyor (BC-101) ... III-2

3.5 Neraca Massa Pada Rotary Kiln (RK-101) ... III-2

3.6 Neraca Massa Pada Belt Conveyor (BC-102) ... III-3

3.7 Neraca Massa Pada Bucket Elevator (BE-102) ... III-3

3.8 Neraca Massa Pada Roller Mill (FR-102) ... III-3

(7)

3.10 Neraca Massa PadaBelt Conveyor (BC-103) ... III-4

3.11 Neraca Massa PadaBucket Elevator (BE-103) ... III-4

3.12 Neraca Massa PadaReaktor (R-101) ... III-4

3.13 Neraca Massa PadaCyclone (FG-101) ... III-5

3.14 Neraca Massa PadaCooler (CO-101) ... III-5

3.15 Neraca Massa PadaCondensor (CD-101) ... III-5

BAB IV NERACA PANAS ... IV-1

4.1 Neraca Panas PadaRotary Kiln (RK-101) ... IV-1

4.2 Neraca Panas PadaReaktor(R-101) ... IV-2

4.3 Neraca Panas PadaCooler (CO-101) ... IV-2

4.4 Neraca Panas PadaCondensor (CD-101) ... IV-2

BAB V SPESIFIKASI PERALATAN ... V-1

5.1 Gudang Bahan Baku (GD-101) ... V-1

5.2 Bucket Elevator (BE-101) ... V-1

5.3 Rooler Mill (FR-101) ... V-2

5.4 Vibrating Screen (SS-101) ... V-2

5.5 Belt Conveyor (BC-101) ... V-2

(8)

5.21 Belt Conveyor (BC-103) ... V-9

5.22 Bucket Elevator (BE-103) ... V-10

BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA ... VI-1

6.1 Instrumentasi ... VI-1

6.2 Keselamatan Kerja Pada Pabrik Pembuatan Krabon Disulfida dari

arang Tempurung Kelapa dan Belerang …... ... VI-8

6.2.1Pencegahan Terhadap Kebakaran dan Peledakan ... VI-10

6.2.2Peralatan Perlindungan Diri ... VI-11

6.2.3Keselamatan Kerja Terhadap Bahaya Mekanis ... VI-12

6.3.4Pencegahan Terhadap Bahaya Listrik ... VI-12

6.3.5Penyediaan Poliklinik di Pabrik ... VI-13

BAB VII UTILITAS ... VII-1

7.3 Kebutuhan Bahan Kimia ... VII-6

7.4 Kebutuhan Listrik ... VII-6

7.5 Unit Pengolahan Limbah ... VII-6

7.5.1 Bak Penampungan ... VII-7

7.5.2 Bak Netralisasi ... VII-8

7.5.3 Bak Pengendapan ... VII-9

7.5.4 Pengolahan Limbah ... VII-10

7.5.5Tangki Sedimentasi ... VII-12

7.6 Spesifikasi Peralatan Pengolahan Air ... VII-13

BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK ... VIII-1

8.1 Lokasi Pabrik ... VIII-1

8.2 Tata Letak Pabrik ... VIII-4

(9)

BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN ... IX-1

9.1 Organisasi Perusahaan ... IX-1

9.1.1 Bentuk Organisasi Garis ... IX-2

9.1.2 Bentuk Organisasi Fungsionil ... IX-2

9.1.3 Bentuk Organisasi Garia dan Staf ... IX-3

9.1.4 Bentuk Organisasi Fungsionil dan Staf ... IX-3

9.2 Manajemen Perusahaan ... IX-3

9.3 Bentuk Hukum Badan Usaha ... IX-4

9.4 Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab ... IX-6

9.4.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ... IX-6

9.4.8Manajer Teknik ... IX-8

9.4.9 Manajer Umum dan Keuangan ... IX-8

9.4.10 Manajer Pembelian dan Pemasaran ... IX-8

9.5 Sistem Kerja ... IX-8

9.6 Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan ... IX-10

9.7 Sistem Penggajian ... IX-11

9.8 Fasilitas Tenaga Kerja ... IX-12

BAB X ANALISA EKONOMI ... X-1

10.1 Modal Investasi ... X-1

10.1.1 Modal Investasi Tetap/Fixed Capital Investment(FCI) . X-1

10.1.2 Modal Kerja/Working Capital(WC) ... X-3

10.2 Biaya Produksi Total (BPT)/Total Cost (TC) ... X-4

10.2.1 Biaya Tetap/Fixed Cost (FC) ... X-4

10.3 Biaya Variabel/Variable Cost (VC) ... X-4

10.4 Perkiraan Rugi/Laba Usaha ... X-5

(10)

10.5.1 Profit Margin (PM) ... X-5

10.5.2 Break Event Point(BEP) ... X-5

10.5.3 Return on Investment (ROI) ... X-6

10.5.4 Pay Out Time (POT) ... X-6

10.5.5 Return On Network (RON) ... X-7

10.5.6 Internal Rate of Return (IRR) ... X-7

BAB XI KESIMPULAN ... XI-1

DAFTAR PUSTAKA ... xii

(11)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.1 Kebutuhan Karbon Disulfida di Indonesia ... I-2

Tabel 2.1 Komposisi Oksida dari Coconut Shell Ash (CSA)... II-2

Tabel 3.1 Neraca Massa Pada Bucket Elevator (BE-101) ... III-1

Tabel 3.2 Neraca Massa Pada Roller Mill (FR-101) ... III-1

Tabel 3.3 Neraca Massa Pada Vibrating Screen (SS-101) ... III-2

Tabel 3.4 Neraca Massa Pada Belt Conveyor (BC-101) ... III-2

Tabel 3.5 Neraca Massa Pada Rotary Kiln (RK-101) ... III-2

Tabel 3.6 Neraca Massa Pada Belt Conveyor (BC-102) ... III-3

Tabel 3.7 Neraca Massa Pada Bucket Elevator (BE-102) ... III-3

Tabel 3.8 Neraca Massa Pada Roller Mill (FR-102) ... III-3

Tabel 3.9 Neraca Massa Pada Vibrating Screening (S2-102) ... III-4

Tabel 3.10 Neraca Massa PadaBelt Conveyor (BC-103) ... III-4

Tabel 3.11 Neraca Massa PadaBucket Elevator (BE-103) ... III-4

Tabel 3.12 Neraca Massa PadaReaktor (R-101) ... III-4

Tabel 3.13 Neraca Massa PadaCyclone (FG-101) ... III-5

Tabel 3.14 Neraca Massa PadaCooler (CO-101) ... III-5

Tabel 3.15 Neraca Massa PadaCondensor (CD-101)... III-5

Tabel 4.1 Neraca Panas pada Rotary Kiln (RK -101) ... IV-1

Tabel 4.2 Neraca Panas pada Reaktor (R -101) ... IV-2

Tabel 4.3 Neraca Panas pada Cooler (CO -101) ... IV-2

Tabel 4.1 Neraca Panas pada Condensor (CD -101) ... IV-2

Tabel 7.2 Pemakaian Air Untuk Kebutuhan ... VII-2

Tabel D.2 Kebutuhan Air Pendingin ... VII-5

Tabel 8.1 Pembagian penggunaan Areal Tanah ... VIII-6

Tabel 9.1 Jadwal Kerja Karyawan Shift ... IX-9

Tabel 9.2 Jumlah Karyawan dan Kualifikasinya ... IX-10

Tabel 9.3 Perincian Gaji Karyawan ... IX-11

Tabel LA.1 Asumsi Kadar Arang Tempurung Kelapa ... LA-1

Tabel LB.1 Kapasitas Panas Gas ... LB-1

(12)

Tabel LB.3 Kapasitas Panas Solid ... LB-1

Tabel LB.4 Panas Laten ... LB-2

Tabel LB.5 Entalpi Pembentukan ... LB-2

Tabel LD.1 Total Kebutuhan Air Sanitasi ... LD-2

Tabel LD.2 Kebutuhan Air Pendingin ... LD-2

Tabel LD.3 Pemakaian Listrik Pada Proses Produksi ... ..LD-48

Tabel LD.4 Pemakaian Listrik pada Pengolahan Air ... LD-49

Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya ... LE-1

Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift ... LE-3

Tabel LE.3 Estimasi Harga Peralatan Proses ... LE-6

Tabel LE.4 Estimasi Harga Peralatan Utilitas ... LE-7

Tabel LE.5 Biaya Sarana Transportasi ... LE-9

Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai... LE-12

Tabel LE.7 Pajak Bumi dan Bangunan ... LE-14

Tabel LE.8 Perincian Biaya Kas selama 3 bulan ... LE-15

Tabel LE.9 Perincian Modal Kerja ... LE-16

Tabel LE.10 Aturan Depresiasi ... LE-17

Tabel LE.11 Perhitungan Biaya Depresiasi... LE-18

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 6.6 Tingkat Kerusakan ... VI-9

Gambar 7.1 Unit Refrigerasi ... VII-6

Gambar 8.1 Peta Lokasi Pabrik Karbon Disulfida ... VIII-2

Gambar 8.2 Tata Letak Peta Lokasi Kawasan Industri Bitung ... VIII-2

Gambar 8.3 Tata Letak Pabrik ... VIII-7

Gambar 9.1 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Pabrik Pembuatan

KarbonDisulfida dari Arang Tempurung Kelapa dan

Belerang ... IX-14

Gambar LA.1 Aliran Proses PadaBucket Elevator (BE-101). ... LA-1

Gambar LA.2 Aliran Proses PadaRooler Mill (FR-101) ... LA-2

Gambar LA.3 Aliran Proses Pada Vibrating Screen(SS-101) ... LA-2

Gambar LA.4 Aliran Proses Pada Belt Conveyor (BC-101) ... LA-3

Gambar LA.5 Aliran Proses Pada Kalsinasi (RK-101) ... LA-3

Gambar LA.6 Aliran Proses PadaBelt Conveyor (BC-102) ... LA-4

Gambar LA.7 Aliran Proses Pada Bucket Elevator (BE-102) ... LA-5

Gambar LA.8 Aliran Proses Pada Rooler Mill (FR-102) ... LA-5

Gambar LA.9 Aliran Proses Pada VibratingScreening (SS-102) ... LA-5

Gambar LA.10 Aliran Proses Pada Belt Conveyor (BC-103) ... LA-6

Gambar LA.11 Aliran Proses Pada Bucket Elevator (BE-103) ... LA-6

Gambar LA.12 Aliran Proses Pada Reaktor (R-101) ... LA-7

Gambar LA.13 Aliran Proses Pada Cyclone (FG-101) ... LA-8

Gambar LA.14 Aliran Proses Pada Cooler (CO-101) ... LA-8

Gambar LA.15 Aliran Proses Pada Condensor (CD-101) ... LA-9

(14)

Gambar LE.1 Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan (Storage)

dan Tangki Pelarutan...LE-5

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA PANAS ... LA-1

LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA PANAS ... LB-1

LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN ... LC-1

LAMPIRAN D PERHITUNGAN SPESIFIKASI ALAT UTILITAS ... LD-1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Menurut Stepen, Sikes, dan Snapp (dalam Abdul Majid 2013:183), langkah- langkah kooperatif type jigsaw sebagai berikut: (a) siswa dikelompokan menjadi 3

Rancangan Permendag tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu, dengan mewajibkan angkutan dan asuransi barang ekspor

Analisis yang dapat dilakukan adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) .Analisis SWOT merupakan suatu alat yang cukup penting yang berfungsi

Solutions for Reduce Logistic Cost Sea Tollway PRODUSEN GUDANG SRG GUDANG SRG MARKET/ DISTRIBUTOR CONSUMEN PETANI/ NELAYAN SERVER POS DATA DATA DATA DATA TRANSPORTER PROVIDER /

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan dalam penelitian ini dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1)dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat

Berdasarkan hasil observasi pada 7 kali pertemuan peran guru sebagai fasilitator dalam mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Primanda Untan guru selalu

[r]