ABSTRAK
PENERAPAN PRINSIP KEHATI HATIAN DALAM PELAKSANAAN KREDIT SINDIKASI
Restika Capriana*) Bismar Nasution**) Tri Murti Lubis***)
Prinsip kehati-hatian (Prudent Banking Principle) adalah suatu asas atau prinsip yang menyatakan bahwa bank dalam menjalankan fungsi dan kegiatan usahanya wajib bersikap hati-hati (Prudent) dalam rangka melindungi dana masyarakat yang dipercayakan padanya. Dalam rangka penyaluran kredit kepada perusahaan-perusahaan dan masyarakat untuk kepentingan pembiayaan, maka setiap bank diwajibkan untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian (Prudential Banking Principles) dalam menyalurkan kredit-kreditnya. Kredit sindikasi (Bahasa Inggris: syndicated loan) adalah pinjaman atau kredit yang diberikan secara bersama oleh lebih dari satu bank kepada debitur tertentu. Kredit yang diberikan secara sindikasi dapat berupa kredit investasi ataupun kredit modal kerja. Apabila suatu bank merasa bahwa resikonya terlalu besar bagi bank tersebut bila seluruh permintaan debitur tertentu dipikul sendiri, sekalipun mungkin dari segi ketentuan legal lending limit atau “Batas Maksimum Pemberian Kredit” (BMPK) dari bank tersebut belum terlampaui, maka bank itu akan berusaha membentuk suatu sindikasi untuk dapat membiayai debiturnya itu. Prinsip kehati-hatian (prudential banking) merupakan suatu hal yang sangat penting diterapkan dalam pemberian kredit. Oleh karena itu dalam mengajukan kredit, debitur harus melalui tahapan-tahapan dan syarat-syarat berdasarkan kebijakan yang kesemuanya dilakukan sebagai wujud penerapan dari prudential banking itu sendiri. Tujuan Bank melakukan kebijakan tersebut adalah menjamin kelancaran proses kredit tersebut dan mencegah kredit bermasalah dengan melalui Kredit Sindikasi untuk memperoleh kredit dalam jumlah besar tanpa harus melanggar ketentuan Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK). Akibat hukum pembebanan jaminan yaitu kreditur memiliki hak eksekutorial atas benda jaminan. Jika di kemudian hari terjadi kredit macet, kreditur dapat langsung melakukan eksekusi terhadap benda jaminan milik debitur. Cara penyelesaian jika terjadi kredit macet terlebih dahulu dilakukan upaya penyelamatan dengan rescheduling, reconditioning dan restructuring. Jika upaya penyelamatan tidak berhasil, maka diselesaikan melalui jalur hukum.
Kata Kunci : Prinsip Kehati-hatian, Kredit Sindikasi
* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II