• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUKNIS KAB. KOTA TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JUKNIS KAB. KOTA TAHUN 2014"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN KEPALA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI BANTEN

NOMOR : 050.05/ 0081.5

Data

Bapp/2014

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN KEUANGAN

KEPADA KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI BANTEN

UNTUK UP DATE DATA/PELAPORAN PEMBANGUNAN DAN MDGs

TAHUN ANGGARAN 2014

(2)
(3)
(4)

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia

Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan

Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4010);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

5. Undang-Undang

Nomor

1

Tahun

2004

tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4355);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, tambahan

Lembaran Negara Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

9. Undang-Undang Nomor 04 Tahun 2011 tentang Informasi

Geospasial;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Statistik;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomro 165, Tambahan Lembaran

(5)

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian

Urusan

Pemerintahan

antara

Pemerintah,

Pemerintah

Daerah

Provinsi

dan

Pemerintah

Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4773);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 Tentang

Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4738);

14. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

15. Instruksi

Presiden

Nomor

3

Tahun

2010

tentang

Pembangunan yang berkeadilan;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011

tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah;

18.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013

Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2014;

19. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi

Banten;

20. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010

tentang RPJPD tahun 2005

2025;

21. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012

tentang RPJMD tahun 2012

2017;

22. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2014

(6)

23. Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2011 Tentang RAD

Percepatan Pencapaian Tujuan Milenium Provinsi Banten

2011-2015.

24. Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penjabaran

APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU

: Petunjuk

Teknis

Pelaksanaan

Bantuan

Keuangan

Kabupaten/Kota

se-Provinsi

Banten

untuk

up

date

data/pelaporan pembangunan dan MDGs Tahun Anggaran

2014, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, II, dan III yang

merupakan bagian tidak terpisah dari Keputusan ini.

KEDUA

: Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini,

dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(7)
(8)
(9)

Statistik Khusus adalah Statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan

lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga,

organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.

Pengelolaan data menjadi penting dan strategis serta menjadi kebutuhan dalam

pembangunan daerah. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan kapasitas penyelenggaraan

statistik sektor secara optimal untuk mendukung penyusunan perencanaan pembangunan

daerah dan penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini menjadi wajib sebagaimana diatur pada

Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang pembagian kewenangan, dimana urusan

statistik menjadi urusan wajib pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah kab/kota.

Sesuai dengan peraturan daerah No.04 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka

(10)

2.

Permasalahan

a.

Penyelenggaraan Statistik sektor skala Provinsi dan Kabupaten/Kota belum dilaksanakan

dan dikelola secara optimal

b.

Integrasi data perencanaan dan evaluasi pembangunan Provinsi Banten belum optimal

c.

Sistem pengelolaan dan penyajian data dilakukan secara parsial dari berbagai sumber data

yang berbeda

d.

Koordinasi Penyediaan, Pengolahan dan Pemanfaatan Data antar sektor belum optimal

3.

Tujuan

a.

Mendukung penyediaan basis data yang kuat dan akurat untuk analisis kebijakan

pembangunan daerah.

b.

Meningkatkan

kualitas

perencanaan,

pengendalian

pembangunan

daerah

dan

penyelenggaraan pemerintahan.

c.

Mendukung keterbukaan informasi publik dan meningkatkan komitmen sektor dalam

penyediaan data berkualitas dan tepat waktu.

d.

Untuk Membangun koordinasi satu data pembangunan daerah.

(11)

1. Data Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Sesuai Permendagri Nomor 54

Tahun 2010

a.

Data Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Sesuai Permendagri

Nomor 54 Tahun 2010 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten semester I tahun 2014

berisi data periode Januari 2013 s/d Desember 2013, disampaikan ke Bappeda Provinsi

Banten pada akhir bulan Juni tahun 2014, dalam bentuk soft copy dan print out.

b.

Data Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Sesuai Permendagri

Nomor 54 Tahun 2010 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten semester II tahun 2014

berisi data periode Januari 2014 s/d Juni 2014, disampaikan ke Bappeda Provinsi

Banten pada akhir bulan November tahun 2014, dalam bentuk soft copy dan buku.

c.

Data Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Sesuai Permendagri

Nomor 54 Tahun 2010 tahun 2014 dimaksud, dilengkapi dengan data time series tahun

2013, 2012, dan 2011.

(12)

A.

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

-

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1.

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

-

Fokus Kesejahteraan Masyarakat

1.

Pendidikan

2.

Kesehatan

3.

Pertanahan

4.

Ketenagakerjaan

-

Fokus Seni dan Budaya Olahraga

1.

Kebudayaan

2.

Pemuda dan Olahraga

B.

Aspek Pelayanan Umum

-

Fokus Layanan Urusan Wajib

1.

Pendidikan

2.

Kesehatan

3.

Pekerjaan Umum

4.

Perumahan

5.

Penataan Ruang

6.

Perencanaan Pembangunan

7.

Perhubungan

8.

Lingkungan Hidup

9.

Pertanahan

10.

Kependudukan dan Catatan Sipil

11.

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

12.

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

13.

Sosial

14.

Ketenagakerjaan

15.

Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

16.

Penanaman Modal

17.

Kebudayaan

18.

Kepemudaan dan Olahraga

19.

Kesatuan bangsa dan Politik Dalam Negeri

20.

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

21.

Ketahanan Pangan

(13)

23.

Statistik

24.

Kearsipan

25.

Komunikasi dan Informatika

26.

Perpustakaan

-

Fokus Layanan Urusan Pilihan

1.

Pertanian

2.

Kehutanan

3.

Energi dan Sumber Daya Mineral

4.

Pariwisata

5.

Kelautan dan Perikanan

6.

Perdagangan

7.

Perindustrian

8.

Ketransmigrasian

C.

Aspek Daya Saing Daerah

-

Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

1.

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

2.

Pertanian

-

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

1.

Perhubungan

2.

Penataan Ruang

3.

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

4.

Lingkungan Hidup

5.

Komunikasi dan Informatika

-

Fokus Iklim Berinvestasi

1.

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

-

Fokus Sumber Daya Manusia

1.

Ketenagakerjaan

III.

Data Sektoral daerah Kabupaten/Kota.

(14)

Tujuan 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan

Target 1A: Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan

kurang dari USD 1 (PPP) per hari dalam kurun waktu 1990- 2015

Target 1B: Mewujudkan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak

untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda

Target 1C: Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk yang menderita kelaparan

dalam kurun waktu 1990- 2015

Tujuan 2. Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua

Target 2A: Menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupun perempuan

dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar

Tujuan 3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Target 3A: Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan

pada tahun 2005, dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari 2015

Tujuan 4. Menurunkan Angka Kematian Anak

Target 4A: Menurunkan Angka Kematian Balita (AKB) hingga dua per tiga dalam kurun

waktu 1990- 2015

Tujuan 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu

Target 5A: Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu

1990- 2015

Target 5B: Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015

Tujuan 6. Memerangi HIV dan AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Target 6A: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV

dan AIDS hingga tahun 2015

Target 6B: Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang

membutuhkan sampai dengan tahun 2010

Target 6C: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru Malaria

dan penyakit utama lainnya hingga tahun 2015

Target 6D: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru

Tuberkulosis dan penyakit utama lainnya hingga tahun 2015

(15)

Target 7A: Memadukan prinsip-prinsip pembangunan yang berkesinambungan dengan

kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumber daya

lingkungan yang hilang

Target 7B: Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses

berkelanjutan terhadap sumber layak dan fasilitasi sanitasi dasar layak hingga

tahun 2015

Target 7C: Mencapai peningkatan yang signifikan dalam kehidupan penduduk miskin di

permukiman kumuh (minimal 100 juta) pada tahun 2020

8.

Sumber Data

a.

Data Primer, yang diperoleh dari kegiatan penelitian, monitoring dan evaluasi serta

kegiatan sejenis lainnya yang dilaksanakan secara periodik oleh SKPD/ Instansi

b.

Data Sekunder, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), instansi vertikal lain, hasil

riset/audit/study oleh lembaga yang kompeten dibidangnya

c.

Jenis dan elemen data pada Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)

d.

Buku Daerah Dalam Angka

e.

Profil Desa/Kelurahan

9.

Penggunaan Dana Bantuan Keuangan

Penggunaan dana bantuan keuangan tahun anggaran 2014 untuk up date data dan pelaporan

pembangunan harus dapat menghasilkan:

A. Buku Data Pembangunan daerah, dimana penggunaannya dapat berupa :

1.

Tim Penyusun Pengolahan Data Pembangunan Daerah terdiri dari :

a.

Honor tim pengumpul data

b.

Honor tim verifikasi data

c.

Honor tim analisa data

Tim Penyusun Pengolahan Data Pembangunan Daerah agar melibatkan keanggotaan BPS

Kabupaten/Kota

2.

Rapat Koordinasi Data Pembangunan Daerah di Kabupaten/Kota

3.

Koordinasi dan Konsultasi Penyusunan Data Pembangunan Daerah

4.

Data pembangunan daerah Kabupaten/Kota Semester I Tahun 2014 berisi data dari

Januari 2013 s/d Desember 2013 dilengkapi dengan time series 2011 dan 2012 dalam

bentuk soft copy dan print out

5.

Data pembangunan daerah Kabupaten/Kota Semester II Tahun 2014 berisi data dari

Januari 2014 s/d Juni 2014 dilengkapi dengan time series tahun 2011, 2012, dan 2013

(16)
(17)

Lampiran II

: Keputusan Kepala Bappeda

Nomor

: 050.05/ 0081.5-Data-Bapp/2014

Tanggal

: 27 Januari 2014

Tentang

:

Petunjuk

Teknis

(JUKNIS)

Pelaksanaan

Bantuan

Keuangan

Kepada Kabupaten/Kota Untuk Up

Date Data/ Pelaporan Pembangunan

dan MDGs Tahun Anggaran 2014

Tabel. T-1.A.1

ASPEK, FOKUS DAN INDIKATOR KINERJA MENURUT BIDANG URUSAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1. Pertumbuhan PDRB

PDRB( )−PDRB( )

PDRB( )

x 100%

Dimana:

t+1 = tahun pengamatan PDRB

t = tahun pengamatan PDRBsebelumnya

1.2. Laju inflasi provinsi

[ 1 +∆Inf 1 +∆Inf 1 +∆Inf /]1

Dimana :

∆Inf = perubahan inflasi dari nilai tahunsebelumnya

t =adalah periode pengamatanperubahan nilai inflasi.

Sedangkan Infdihitung dengan rumus sebagai berikut :

(18)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

Pi : persentase rumahtangga atau penduduk pada kelas ke-i

Qi : persentase kumulatif total pendapatan atau pengeluaran sampai kelas ke-i

Nilai gini ratio berkisar antara 0 dan 1, jika:

G < 0,3 = ketimpangan rendah

0,3 ≤ G ≤ 0,5 = ketimpangan sedang

G > 0,5 = ketimpangan tinggi

1.5. Pemerataan pendapatan versi Bank

Dunia

Qi -l = Persentase kumulatif pendapatan

ke i-1

Pi = Persentase kuraulatif penduduk

ke i

qi = Persentase pendapatan ke i

1.6. Indeks ketimpangan Williamson

(Indeks Ketimpangan Regional)

IW = (Y−Y) f l n

1.7. Persentase penduduk diatas garis kemiskinan (100 – angka kemiskinan)

1.8. Angka kriminalitas yang tertangani Jumlah tindak kriminal tertangani dalam 1 tahun

Jumlah penduduk x10.000

Fokus Kesejahteraan Masyarakat

(19)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

1.1. Angka melek huruf

LIT = L

P x 100

dimana:

LIT = angka melek huruf ( penduduk usia 15 tahunkeatas) pada tahun t

L = Jumlah penduduk (usia diatas 15 tahun) yang bisa menulis pada tahun t

P = Jumlah penduduk usia 15 tahunkeatas

1.2. Angka rata-rata lama sekolah Kombinasi antara partisipasi sekolah, jenjang pendidikan yang sedang dijalani, kelas yang diduduki. dan pendidikan yang ditamatkan.

1.3. Angka partisipasi kasar

APK = E

E = adalah jumlah penduduk yang pada tahun tdari berbagai usia sedangsekolah pada

jenjang pendidikan h

P, = adalah jumlah penduduk yang pada tahun tberada pada kelompok usia yaitu

kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan h

1.4.

Angka pendidikan yang ditamatkan

APT = P

P x 100

Dimana:

h = jenjang pendidikan

t = tahun

P = jumlah penduduk yang mencapai jenjang pendidikan h pada tahun t

P = total jumlah penduduk pada tahun t

1.5. Angka Partisipasi Murni

APM =E,

E, = jumlah siswa/penduduk kelompok usia a yang bersekolah di tingkat pendidikan h

pada tahun t

P, = jumlah penduduk kelompok usia a

1.5.1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

Jumlah siswa usia 7-12 Tahun dijenjang SD/MI/Paket A

Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 Tahunx100%

1.5.2. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Jumlah siswa usia 13-15 Tahun dijenjang SMP/MTs/Paket B

Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 Tahun x100%

1.5.3. Angka Partisipasi Murni (APM))

SMA/SMK/MA/Paket C

Jumlah siswa usia 16-18 Tahun dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 Tahun x100%

(20)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

2.1. Angka kelangsungan hidup bayi

AKB = D t

∑Lahir Hidupx 1000

AKHB = (1−AKB)

Dimana:

1 = per 1000 kelahiran

AKB = Angka Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR)

D t = Jumlah Kematian Bayi (berumur kurang 1 tahun) pada satu tahun tertentu.

∑LahirHidup = Jumlah Kelahiran Hidup pada satu tahun tertentu.

2.2. Angka usia harapan hidup

Angka perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur

2.3. Persentase balita gizi buruk Jumlah balita gizi buruk

Jumlah balita x100

3. Pertanahan

3.1. Persentase penduduk yang memiliki lahan Penduduk memiliki lahan x100 Jumlah penduduk

4. Ketenagakerjaan

4.1. Rasio penduduk yang bekerja Rasio penduduk yang bekerja=Penduduk yang bekerja

Angkatan kerja

Fokus Seni Budaya dan Olahraga

1. Kebudayaan

1.1. Jumlah grup kesenian Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk

1.2. Jumlah gedung Jumlah gedung kesenian per 10.000 penduduk.

2. Pemuda dan Olahraga

2.1. a. Jumlah klub olahraga Jumlah klub olahraga per 10.000 penduduk.

2.2. b. Jumlah gedung olahraga Jumlah gedung olahraga per 10.000 penduduk.

ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib

1. Pendidikan

(21)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

1.1.1. Angka partisipasi sekolah

APS =E,

E, = jumlah siswa kelompok usia a yang bersekolah di tingkat pendidikan h pada

tahun t

P, = jumlah penduduk kelompok usia a

1.1.2. Rasio ketersediaan

sekolah/penduduk usia sekolah

Jumlah sekolah (SD/MI +SMP/MTs)

Jumlah penduduk usia 7 s.d 12 thn + (13 s.d 15) thnx10.000

1.1.3. Rasio guru/murid Jumlah Guru (SD/MI +SMP/MTs)

Jumlah Murid (SD/MI+SMP/MTs) x10.000

1.1.4. Rasio guru/murid per kelas rata-rata Jumlah guru sekolah pendidikan dasar per kelas

Jumlah murid pendidikan dasar x1000

1.2. Pendidikan menengah:

1.2.1. Angka partisipasi sekolah APS 16-19=

Jumlah murid usia 16-19 thn Jumlah penduduk usia 16-19 thnx1.000

1.2.2. Rasio ketersediaan sekolah

terhadap penduduk usia sekolah

Jumlah sekolah (SMA/MA/ SMK)

Jumlah penduduk usia 16 s.d 19 thn x10.000

1.2.3. Rasio guru terhadap murid Jumlah Guru (SMA/MA/SMK)

Jumlah Murid (SMA/MA/SMK) x10.000

1.2.4. Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata Jumlah guru sekolah pendidikan menengah per kelas

Jumlah murid pendidikan menengah x10.000

1.2.5. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara)

Jumlah Capaian Kinerja Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf se-Kabupaten dan Kota

Jumlah Seluruh Penduduk yang berusia > 15 tahun Melek Huruf se-Kabupaten dan Kota

x100%

1.3. Fasilitas Pendidikan:

1.3.1. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi

bangunan baik

Jumlah sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik Jumlah seluruh sekolah SD/MI x100%

1.3.2.

Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik

Jumlah sekolah pendidikanSMP/MTsdan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik

Jumlah seluruh sekolah SMP/MTs dan SMA/SMK/MA

x100%

1.4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):

1.4.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak

Jumlah anak usia 4 – 6 Tahun x100%

1.5. Angka Putus Sekolah:

1.5.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

Jumlah Capaian Kinerja APS SD/MI se-Kabupaten dan Kota Jumlah Seluruh APS SD/MI

se-Kabupaten dan Kota

x100%

1.5.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

Jumlah Capaian Kinerja APS SMP/MTs se-Kabupaten dan Kota

Jumlah Seluruh APS SMP/MTs se-Kabupaten dan Kotax100%

1.5.3. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA

Jumlah Capaian Kinerja APS SMA/SMK/MA se-Kabupaten dan Kota Jumlah Seluruh APS SMA/SMK/MA

se-Kabupaten dan Kota

x100%

(22)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

1.6.1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI

Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjangSD/MIpd tahun sebelumnya

x100%

1.6.2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjangSMP/MTSpd tahun sebelumnya

x100%

1.6.3. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA

Jumlah lulusan pada jenjangSMA/SMK/MA Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjangSMA/SMK/MA pd tahun sebelumnya

x100%

1.6.4. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI

ke SMP/MTs

Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs

Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI Tahun ajaran sebelumnyax100%

1.6.5. Angka Melanjutkan (AM) dari

SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA Jumlah lulusan pd jenjang SMP/MTs Tahun ajaran sebelumnyax100%

1.6.6. Guru yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV

Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV Jumlah Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MAx100%

2. Kesehatan

2.1. Rasio posyandu per satuan balita Jumlah posyandu

Jumlah balita x1000

2.2. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu

per satuan penduduk

Jumlah puskesmas, poliklinik, pustu Jumlah penduduk x1000

2.3. Rasio Rumah Sakit per satuan

penduduk

Jumlah rumah sakit Jumlah pendudukx1000

2.4. Rasio dokter per satuan penduduk Jumlah dokter

Jumlah pendudukx1000

2.5. Rasio tenaga medis per satuan penduduk Jumlah tenaga medis

Jumlah penduduk x1000

2.6. Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani

Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt penanganan difinitif di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertetu Jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan di satu wilayah

kerja Pada kurun waktu yg sama

x100%

2.7.

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan Di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah

Kerja dalam kurun waktu yg sama

x100%

2.8. Cakupan Desa/kelurahan Universal

Child Immunization (UCI)

Jumlah Desa / Kelurahan UCI Jumlah Seluruh Desa / Kelurahanx100%

2.9. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat

perawatan

Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana Pelay. Kes. Di sati wil kerja

pada kurun waktu tertentu

Jumlah Seluruh balita gizi buruk yg ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama

x100%

2.10.

Cakupan penemuan dan

penanganan penderita penyakit TBC BTA

Jumlahpenderita baru TBC BTA + yang ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 Tahun Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam

Kurun wkt yang sama

x100%

2.11. Cakupan penemuan dan

penanganan penderita penyakit DBD

Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wil. Kerja selama 1 Tahun Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah

dalam Kurun wkt yang sama

x100%

2.12. Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakat miskin

Jumlah kunjungan pasien miskin di sarana Kesehatan Strata 1

Jumlah seluruh miskin di Kab/Kabupaten x100%

2.13. Cakupan kunjungan bayi

Jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kes. sesuai standar

di satu wilayah kerja pd Kurun waktu tertentu Jumlah seluruh bayi lahir hidupdi satu wilayah kerja pd

Kurun waktu yang sama

x100%

2.14. Cakupan puskesmas Jumlah puskesmas

(23)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

2.15. Cakupan pembantu puskesmas Jumlah pembantu puskesmas

Jumlah seluruh desa x100%

3. PekerjaanUmum

3.1. Proporsi panjang jaringan jalan

dalam kondisi baik

Panjang jalan kondisi baik Panjang jalan seluruhnya

3.2. Rasio Jaringan Irigasi Panjang saluran irigasi

Luas lahan budidaya pertanian

3.3. Rasio tempat ibadah per satuan

penduduk

Jumlah tempat ibadah Jumlah penduduk x1000

3.4. Persentase rumah tinggal bersanitasi Jumlah rumah tinggal berakses sanitasi

Jumlah rumah tinggal x100

3.5. Rasio tempat pemakaman umum per

satuan penduduk

Jumlah daya tampung tempat pemakaman umum Jumlah penduduk x1000

3.6. Rasio tempat pembuangan sampah

(TPS) per satuan penduduk

Jumlah daya tampung TPS Jumlah penduduk x1000

3.7. Rasio rumah layak huni Jumlah rumah layak huni

Jumlah penduduk

3.8. Rasio permukiman layak huni Luas pemukiman layak huni

Luas wilayah permukiman

3.9. Panjang jalan dilalui Roda 4 Jumlah panjang jalan (Km)

Jumlah penduduk

3.10.

Jalan Penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (mimal dilalui roda 4)

Jumlah kawasan pemukiman penduduk yang belum dilalui kendaraan roda 4

Jumlah seluruh kawasan pemukiman penduduk x100%

3.11. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam ) Panjang seluruh jalan kabupaten di daerah tersebut Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik x100%

3.12.

Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air ( minimal 1,5 m)

Panjang jalan yang memiliki trotoar dan dranesi (Km) Panjang seluruh jalan kabupaten (Km) x100%

3.13.

Sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar

Panjang Sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar (Km)

Panjang seluruh jalan Sempadan kabupaten (Km) x100%

3.14. Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar Panjang Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar (Km) Panjang seluruh Sempadan sungai kabupaten (Km) x100%

3.15.

Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat

Panjang drainase tersumbat pembuangan aliran air (Km) Panjang seluruh drainase di daerah kabupaten (Km) x100%

3.16.

Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kota

Jumlah lokasi pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor

Jumlah seluruh wilayah rawan longsor x100%

3.17. Luas irigasi Kabupaten dalam

kondisi baik

Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik Luas irigasi kabupaten x100%

3.18. Lingkungan Pemukiman Luas Kawasan Kumuh

Luas Wilayah x100%

4. Perumahan

4.1. Rumah tangga pengguna air bersih Jumlah rumah tangga pengguna air bersih

jumlah seluruh rumah tangga x100%

4.2. Rumahtanggapengguna listrik Jumlah rumah tangga pengguna listrik

Jumlah seluruh rumah tangga x100%

(24)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

4.4. Lingkungan pemukimankumuh Luas lingkungan permukiman kumuh

Luas wilayah x100%

4.5. Rumah layak huni Jumlah rumah layak huni

Jumlah seluruh rumah x100%

5. Penataan Ruang

5.1. Rasio Ruang Terbuka Hijau per

Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB

Luas ruang terbuka hijau Luas wilayah ber HPL/HGB

5.2. Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan Jumlah bangunan ber – IMB

Jumlah bangunan

5.3. Ruang publik yang berubah

peruntukannya

Jumlah ruang publik yang berubah fungsi (ha) Jumlah ruang publik yang tersedia (ha) x100%

6. Perencanaan Pembangunan

6.1.

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA

Ada/ tidak

6.2.

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

Ada/ tidak

6.3.

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Ada/ tidak

6.4. Penjabaran Program RPJMD

kedalam RKPD

Jumlah program RKPD Tahun berkenaan Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan

Tahun berkenaan

x100%

7. Perhubungan

7.1. Jumlah arus penumpang angkutan umum

Jumlah arus penumpang angkutan umum (bis/kereta api/kapal laut/pesawat udara) yang masuk/keluar daerah selama 1 (satu) tahun.

Jumlah arus penumpang angkutan umum yang masuk/keluar daerah

7.2. Rasio ijin trayek Jumlah ijin trayek yang dikeluarkan

Jumlah penduduk

7.3. Jumlah uji kir angkutan umum

Jumlah Uji kir angkutan umum merupakan pengujian setiap angkutan umum yang diimpor, baik yang dibuat dan/atau dirakit di dalam negeri yang akan dioperasikan di jalan agar memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan

7.4. Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis

7.5. Angkutan darat Jumlah angkutan darat

Jumlah penumpang angkutan daratx100%

7.6. Kepemilikan KIR angkutan umum

Jumlah angkutan umum yang tidak memiliki KIR pada Tahun n

Jumlah angkutan umum pada Tahun nx100%

7.7. Lama pengujian kelayakan angkutan

umum (KIR) Jangka waktu proses pengujian angkutan umum

7.8. Biaya pengujian kelayakan angkutan

umum Biaya pengujian kelayakan angkutan umum

7.9. Pemasangan Rambu-rambu Jumlah pemasangan rambu-rambu pada Tahun n

Jumlah rambu-rambu yang seharusnya tersedia x100%

8. LingkunganHidup

8.1. Persentase penanganan sampah Volume sampah yang ditangani

Volume produksi sampah x100

8.2. Persentase Pendudukberaksesairminum Penduduk berakses air minum

(25)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

8.3. PersentaseLuaspemukiman yang

tertata

Luas area permukiman tertata Luas area permukiman keseluruhanx100

8.4. Pencemaran status mutu air

Jumlah kawasan pemukiman atau industri dan sumber data air yang dipantau mutuairnya Jumlah kawasan pemukiman atau industri dan sumber

mata air

x100%

8.5. Cakupan penghijauan wilayah rawan

longsor dan Sumber Mata Air

Jumlah penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air

Jumlah seluruh wilayah rawan longsor dan sumber mata air

x100%

8.6. Cakupan pengawasan terhadap

pelaksanaan amdal.

Jumlah perush wajib AMDAL yg telah diawasi Jumlah seluruh perusahaan wajib AMDAL x100%

8.7. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk Jumlah daya tampung TPS (m3) Jumlah penduduk x100%

8.8. Penegakan hukum lingkungan Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda

Jumlah kasus lingk.yang ada x100%

9. Pertanahan

9.1. Persentase luas lahan bersertifikat Jumlah Luas Lahan bersertifikat

Jumlah penduduk x1000

9.2. Penyelesaian kasus tanah Negara Jumlah kasus yang diselesaikan

Jumlah kasus yang terdaftar x100%

9.3. Penyelesaian izin lokasi Jumlah Ijin Lokasi

Permohonan Ijin Lokasi x100%

10. Kependudukan dan Catatan Sipil

10.1. Rasio penduduk berKTP per satuan

penduduk

Jml penduduk usia > 17 yang ber KTP Jml penduduk usia > 17 atau telah menikah

10.2. Rasio bayi berakte kelahiran Jml penduduk ber KK

Jml penduduk yang telah menikah

10.3. Rasio pasangan berakte nikah Jumlah pasangan nikah berakte nikah

Jumlah keseluruhan pasangan nikah

10.4. Kepemilikan KTP

Jumlah Penduduk yang memiliki KTP Jumlah penduduk wajib KTP (>17 dan atau

Pernah/sudah menikah)

x100%

10.5. Kepemilikan akta kelahiran per

1000 penduduk

Jumlah penduduk memiliki akta kelahiran Jumah penduduk x100%

10.6. Ketersediaan database

kependudukan skala provinsi Ada/tidak ada

10.7. Penerapan KTP Nasional berbasis

NIK Sudah/belum

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11.1. Persentase partisipasi perempuan di

lembaga pemerintah

Pekerja perempuan di lembaga pemerintah Jumlah pekerja perempuan x100

11.2. Partisipasi perempuan di lembaga swasta Pekerja perempuan di lembaga swasta

Jumlah pekerja perempuan x100

11.3. Rasio KDRT Jumlah KDRT

Jumlah rumahh tanggax100

11.4. Persentase jumlah tenaga kerja

dibawah umur

Pekerja anak usia 5-14 tahun Jumlah pekerja usia 5 tahun keatasx100

11.5. Partisipasi angkatan kerja

perempuan

(26)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

11.6.

Penyelesaian pengaduan

perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

Jumlah pengaduan perlindungan perempuan dan anak yang terselesaikan

Jumlah pengaduan perlindungan perempuan dan anak

x100%

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

12.1. Rata-rata jumlah anak per keluarga Jumlah anak

Jumlah keluarga

12.2. Rasio akseptor KB Jumlah akseptor KB

Jumlah pasangan usia suburx100

12.3. Cakupan peserta KB aktif Jumlah peserta program KB aktif

Jumlah pasangan usia subur x100%

12.4. Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Jumlah keluarga pra sejahtera dan sejahtera Ijumlah keluarga x100%

13. Sosial

13.1. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah dll yang terdapat di suatu daerah.

13.2. PMKS yg memperoleh bantuan

sosial

Jumlah PMKS yg diberikan bantuan

Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuanx100%

13.3. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial Jumlah PMKS yg tertangani

Jumlah PMKS yg ada x100%

14. Ketenagakerjaan

14.1. Angka partisipasi angkatan kerja Angkatan kerja 15 tahun ke atas

Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atasx100

14.2. Angka sengketa pengusaha-pekerja

per tahun

Jumlah sengketa pengusaha pekerja Jumlah perusahaan x1000

14.3. Tingkat partisipasi angkatan kerja Jumlah penduduk Angkatan Kerja

Jumlah penduduk usia kerja (15-64 Tahun)x100%

14.4. Pencari kerja yang ditempatkan Jumlah pencari kerja yang ditempatkan

Jumlah pencari kerja yang mendaftar x100%

14.5. Tingkat pengangguran terbuka Jumlah penganggur terbuka usia angkatan kerja

Jumlah penduduk angkatan kerja x100%

14.6. Keselamatan dan perlindungan

Jumlah Perusahaan yang menerapkan K3 pada Tahun n

Jumlah perusahaan di wilayah kabupaten pada Tahun n

x100%

14.7.

Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah

Jumlah penyelesaian perselisihan buruh dan pengusaha dengan kebijakan pemda pada Tahun n

Jumlah kejadian perselisihan buruh dan pengusaha dgn kebijakan pemda

x100%

15. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

15.1. Persentase koperasi aktif Jumlah koperasi aktif

Jumlah seluruh koperasix100

15.2. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Jumlah UKM aktif non BPR/LKM UKM

15.3. Jumlah BPR/LKM Jumlah BPR/LKM aktif

15.4. Usaha Mikro dan Kecil Jumlah usaha mikro dan kecil

Jumlah seluruh UKM x100%

(27)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

16.1. Jumlah investor berskala nasional

(PMDN/PMA)

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

16.2. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Jumlah nilai investasi berskala nasional(PMDN/PMA)

16.3. Rasio daya serap tenaga kerja Jumlah tenaga kerja bekerja pada perusahaan

PMA/PMDN Jumlah seluruh PMA/PMDN

16.4. Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)

Realisasi PMDN Tahun evaluasi – Realisasi PMDN Tahun sebelum evaluasi

Realisasi PMDN sebelum evaluasi x100%

17. Kebudayaan

17.1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya

17.2. Sarana penyelenggaraan seni dan

budaya Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya

17.3. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan

Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan

Total Benda, situs & kawasan yang dimiliki daerahx100%

18. Kepemudaan dan Olahraga

18.1. Jumlah organisasi pemuda Jumlah organisasi pemuda

18.2. Jumlah organisasi olahraga Jumlah organisasi olahraga

18.3. Jumlah kegiatan kepemudaan Jumlah kegiatan kepemudaan

18.4. Jumlah kegiatan olahraga Jumlah kegiatan olahraga

18.5. Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) Jumlah gelanggang/balai remaja di kabupatenJumlah penduduk x1000

18.6. Lapangan olahraga Jumlah lapangan olahraga di kabupaten

Jumlah penduduk x1000

19. Kesatuan Bangsadan Politik Dalam Negeri

19.1. Kegiatan pembinaan terhadap LSM,

Ormas dan OKP

Menunjukkan Jumlah Kegiatan pembinaan terhadap LSM,

Ormas dan OKP

19.2. Kegiatan pembinaan politik daerah Menunjukan Jumlah Kegiatan pembinaan politik daerah

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

20.1. Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk Jumlah polisi pamong praja

Jumlah penduduk x10.000

20.2. Jumlah Linmas per Jumlah 10.000

Penduduk

Jumlah Linmas Jumlah pendudukx10.000

20.3. Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan Jumlah pos siskamling

Jumlah desa/kelurahan

20.4. Pertumbuhan ekonomi ( + 1)– ( )

( ) 100%

20.5. Kemiskinan (100 – angka kemiskinan)

20.6.

Sistem informasi Pelayanan Perijinan dan adiministrasi

(28)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

20.7. Penegakan PERDA Jumlah penyelesaian penegakan PERDA

Jumlah pelanggaran PERDA x100%

20.8. Cakupan patroli petugas Satpol PP

Jumlah patroli petugas Satpol PP pemantauan dan penyelesaian pelanggaran K3 dalam 24 Jam

20.9.

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten

Jumlah penyelesaian pelanggaran K3 Jumlah pelanggaran K3 x100%

20.10. Petugas Perlindungan Masyarakat

(Linmas) di Kabupaten

Jumlah petugas perlindungan masyarakat Jumlah penduduk x100%

20.11. Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten Jumlah mobil pemadam kebakaranJumlah penduduk x100%

20.12.

Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

Jumlah ketepatan waktu tindakan pemadam kebakaran ( < 1 jam setelah pengaduan)

Jumlah kejadian kebakaran x100%

20.13.

Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik

Jumlah kantor pemerintahan desa yang baik Jumlah seluruh pemerintahan desa x100%

20.14. Sistim Informasi Manajemen Pemda Menunjukkan Jumlah Sistim Informasi Manajemen Pemda yang telah dibuat oleh pemda ybs

20.15. Indeks Kepuasan Layanan

Masyarakat Ada atau tidaknya survey IKM di Pemda

21. KetahananPangan

21.1. Regulasi ketahanan pangan Ada/tidak peraturan tentang kebijakan ketahanan pangan dalam bentuk perda,perkada, dsb.

21.2. Ketersediaan pangan utama

Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per Tahun (kg)

Jumlah penduduk x100%

22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

22.1.

Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

Jumlah kelompok binaan LPM Jumlah LPM

22.2. Rata-rata jumlah kelompok binaan

PKK

Jumlah kelompok binaan PKK Jumlah PKK

22.3. Jumlah LSM Jumlah LSM yang aktif

22.4. LPM Berprestasi Jumlah LPM berprestasi

Jumlah LPM x100%

22.5. PKK aktif Jumlah PKK aktif

Jumlah PKK x100%

22.6. Posyandu aktif Jumlah Posyandu aktif

Total Posyandu x100%

22.7. Swadaya Masyarakat terhadap

Program pemberdayaan masyarakat

Jumlah Swadaya masyarakat mendukungan Program Permberdayaan Masyarakat Total Program Permberdayaan Masyarakatx100%

22.8. Pemeliharaan Pasca Program

pemberdayaan masyarakat

program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan dan

dipelihara masyarakat Total pasca program pemberdayaan

masyarakat

x100%

23. Statistik

(29)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

23.2. Buku ”PDRB kabupaten” Ada/Tidak

24. Kearsipan

24.1. Pengelolaan arsip secara baku

Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku

Jumlah SKPD x100%

24.2. Peningkatan SDM pengelola kearsipan

Menunjukkan jumlah Kegiatan peningkatan SDM

pengelola kearsipan

25. Komunikasi dan Informatika

25.1. Jumlah jaringan komunikasi Jumlah jaringan telepon genggam

stasioner

25.2. Rasio wartel/warnet terhadap penduduk Jumlah wartel/warnet

Jumlah penduduk x1000

25.3. Jumlah surat kabar nasional/lokal Jenis surat kabar nasional/lokal yang masuk ke daerah

25.4. Jumlah penyiaran radio/TV lokal Jumlah penyiaran radio/TV yang masuk ke daerah

25.5. Web site milik pemerintah daerah Ada/Tidak

25.6. Pameran/expo Menunjukkan jumlah pameran/expo yang dilaksanakan per Tahun

26. Perpustakaan

26.1. Jumlah perpustakaan Jumlah perpustakaan

26.2. Jumlah pengunjung perpustakaan

per tahun

Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 Tahun Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani

26.3. Koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan daerah

Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di Perpustakaan daerah

Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di Perpustakaan daerah

Fokus Layanan Urusan Pilihan

1. Pertanian

1.1.

Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

Produksi tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainnya (ton)

Luas areal tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ha)

x100%

1.2.

Kontribusi sektor

pertanian/perkebunan terhadap PDRB

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertanian/ perkebunan Jumlah PDRB x100%

1.3. Kontribusi sektor pertanian

(palawija) terhadap PDRB

Jumlah Kontribusi sektor pertanian (palawija) Jumlah PDRB sektor pertanian/perkebunan x100%

1.4. Kontribusi sektor perkebunan

(tanaman keras) terhadap PDRB

Jumlah Kontribusi perkebunan (tanaman keras) Jumlah PDRB sektor pertanian/perkebunan x100%

1.5. Kontribusi Produksi kelompok petani

terhadap PDRB

Jumlah Produksi padi/bahanpangan utama lokal hasil kelompok petani (ton) Tahun n Jumlah produksipadi/bahanpangan utama

di daerah ton Tahun n

x100%

1.6. Cakupan bina kelompok petani

Jumlah kelompok petani yang mendapatkan bantuan pemda Tahun n

(30)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

2. Kahutanan

2.1. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi

Luas total hutan dan lahan kritis x100%

2.2. Kerusakan Kawasan Hutan Luas Kerusakan Kawasan Hutan

Luas Kawasan Hutan x100%

2.3. Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor kehutanan

Jumlah PDRB x100%

3. Energi dan Sumber Daya Mineral

3.1. Pertambangan tanpa ijin Luas Penambangan Liar yang ditertibkan

Luas area penambangan yang liar x100%

3.2. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertambangan

Jumlah PDRB x100%

4. Pariwisata

4.1. Kunjungan wisata

Jumlah Capaian Kinerja Kunjungan Wisata se-Kabupaten dan Kota Jumlah seluruh Kunjungan Wisata

se-Kabupaten dan Kota

x100%

4.2. Kontribusi sektor pariwisata

terhadap PDRB

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pariwisata Jumlah PDRB x100%

5. Kelautan dan Perikanan

5.1. Produksi perikanan Jumlah Produksi Ikan (Ton)

Target Daerah (Ton) x100%

5.2. Konsumsi ikan Jumlah Konsumsi Ikan (Kg)

Target Daerah (Kg) x100%

5.3. Cakupan bina kelompok nelayan

Jumlah kelompok nelayan yg mendapatkan bantuan pemda Tahun n

Jumlah kelompok nelayan x100%

5.4. Produksi perikanan kelompok

nelayan

Jumlah Produksi Ikan (Ton) kontribusi hasil kelompok nelayan

Jumlah produksi ikan di daerah x100%

6. Perdagangan

6.1. Kontribusi sektor Perdagangan

terhadap PDRB

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan Jumlah PDRB x100%

6.2. Ekspor Bersih Perdagangan nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor

6.3. Cakupan bina kelompok

pedagang/usaha informal

Jumlah kelompok pedagang/usaha informal yg mendapatkan bantuan binaan pemda Tahun n

Jumlah kelompok pedagang/usaha informal x100%

7. Perindustrian

7.1. Kontribusi sektor Industri terhadap

PDRB

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor industri Jumlah PDRB x100%

7.2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri Jumlah Kontribusi PDRB jasa industri rumah tangga

Jumlah PDRB sektor Industri x100%

7.3. Pertumbuhan Industri. Jumlah Industri Tahun n- Jumlah Industri Tahun (n-1)**)

Jumlah Industri s/d Tahun n x100%

7.4. Cakupan bina kelompok pengrajin

Jumlah kelompok pengrajin yg mendapatkan bantuan binaan pemda Tahun n

Jumlah kelompok pengrajin x100%

(31)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

8.1. Transmigran swakarsa Jumlah transmigran swakarsa

Jumlah transmigrasi x100%

8.2. Kontibusi transmigrasi terhadap PDRB Jumlah Kontribusi PDRB dari transmigrasi

Jumlah PDRB x100%

ASPEK DAYA SAING DAERAH

Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1. Pengeluaran konsumsi rumah

tangga per kapita

Total Pengeluaran RT Jumlah RT

1.2. Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita Total Pengeluaran RT Non Pangan

Total Pengeluaran x 100

1.3. Produktivitas total daerah Nilai Tambah Sektor ke-i

Jumlah Angkatan Kerja

2. Pertanian

2.1. Nilai tukar petani Indeks yang diterima petani lt

Indeks yang dibayar petani (lb) x 100

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

1.

Perhubungan

1.1. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan Panjang Jalan

Jumlah Kendaraan

1.2. Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutan umum Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum

1.3.

Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun

Jumlah orang/barang melalui dermaga/ bandara /terminal per tahun

2. Penataan Ruang

2.1. Ketaatan terhadap RTRW Realisasi RTRW

Rencana Peruntukan x 100

2.2. Luas wilayah produktif Jumlah luas wilayah Produktif

Jumlah luas seluruh wilayah budidaya x 100

2.3. Luas wilayah industri Jumlah luas wilayah Industri

Jumlah luas seluruh wilayah budidaya x 100

2.4. Luas wilayah kebanjiran Jumlah luas wilayah Kebanjiran

Jumlah luas seluruh wilayah budidaya x 100

2.5. Luas wilayah kekeringan Jumlah luas wilayah Kekeringan

Jumlah luas seluruh wilayah budidaya x 100

2.6. Luas wilayah perkotaan Jumlah luas wilayah Perkotaan

Jumlah luas seluruh wilayah budidaya x 100

3. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

3.1. Jenis dan jumlah bank dan cabang Jumlah dan jenis bank dan cabang- cabangnya

3.2. Jenis dan jumlah perusahaan

asuransi dan cabang Jumlah dan jenis perusahaan asuransi dan cabang-cabangnya

3.3. Jenis, kelas, dan jumlah restoran Persentase jumlah restoran menurut jenis dan kelas

3.4. Jenis, kelas, dan jumlah

(32)

NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR RUMUS

4. Lingkungan Hidup

4.1. Persentase Rumah Tangga (RT) yang

menggunakan air bersih

Jumlah RT menggunakan air bersih Jumlah RT x100

5. Komunikas dan Informatika

5.1. Rasio ketersediaan daya listrik Daya listrik terpasang

Jumlah kebutuhan x100

5.2. Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik Jumlah RT menggunakan listrik

Jumlah Rumah Tangga x100

5.3. Persentase penduduk yang

menggunakan HP/telepon

Jumlah penduduk menggunakan HP/telepon Jumlah penduduk x100

Fokus Iklim Berinvestasi

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1. Angka kriminalitas Jumlah tindak kriminal yang terjadi selama 1 tahun

Jumlah penduduk seluruhnya x10.000

1.2. Jumlah demo Jumlah demo dalam 1 tahun

1.3. Lama proses perijinan Rata-rata lama proses perijinan (dalam hari)

1.4. Jumlah dan macam pajak dan

retribusi daerah Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah

1.5. Jumlah Perda yang mendukung

iklim usaha Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha

1.6. Persentase desa berstatus

swasembada terhadap total desa

Jumlah desa atau kelurahan berswasembada Jumlah desa atau kelurahan x10.000

Fokus Sumber Daya Manusia

1. Ketenagakerjaan

1.1. Rasio lulusan S1/S2/S3 Jumlah lulusan S1/S2/S3

Jumlah penduduk x10.000

1.2. Rasio ketergantungan Penduduk usia<15 th+usia>64

(33)

Lampiran III

: Keputusan Kepala Bappeda

Nomor

: 050.05/ 0081.5-Data-Bapp/2014

Tanggal

: 27 Januari

2014

Tentang

:

Petunjuk

Teknis

(JUKNIS)

Pelaksanaan

Bantuan

Keuangan

Kepada Kabupaten/Kota Untuk Up

Date Data/ Pelaporan Pembangunan

dan MDGs Tahun Anggaran 2014

Gambar

Tabel. T-1.A.1

Referensi

Dokumen terkait

Kerana apabila ditinjau dari pemanfaatan Kantor Desa sebagai tempat pelayanan administrasi pemerintahan desa masih belum terlaksana dengan baik, selama ini proses

0315 Penyusunan LKPJ/ LPPD Belanja Penunjang Kegiatan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Terealisasinya Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD)

10. Jumlah kelompok anak, dan Forum Anak, yang ada di kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan. 7. % Anak yang Diregistrasi dan Mendapatkan Kutipan Akta

(6) Penetapan pagu Raskin/Rastra untuk setiap kecamatan dan desa/kelurahan Tahun 2016 merupakan besaran jumlah Rumah Tangga Sasaran yang menerima Raskin/Rastra pada

Bidang Pemerintahan - Jumlah desa yang menyusun dokumen administrasi desa sesuai ketentuan tepat waktu; - Jumlah desa yang melaksanakan pilkades dengan lancar dan jumlah

Dengan demikian, seluruh aparatur pemerintahan dari pusat sampai ke desa khususnya yang berkaitan di bidang akuntansi harus dialokasikan, yaitu untuk sumberdaya

Persentase glukosa darah sewaktu tidak normal sebanyak 4 orang % = jumlah sampel dengan kadar tidak normal jumlah seluruh sampel x100 = 48 x 100% = 20% Tabel 2 Persentase

Prasarana dan Sarana Pemerintahan Desa/Kelurahan Gedung Kantor Ada Kondisi Baik Jumlah ruang kerja 1 Ruang Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya Ada Listrik Ada Air bersih Ada Telepon