NO
URUSAN PEMERI NTAHAN /
PRI ORI TAS
SASARAN
RPJMD S K P D Penanggungjaw ab KETERANGAN
1 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 44,5 Km Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Panjang jalan kondisi baik panjang jalan seluruhnya
2 Proporsi panjang jembatan dalam kondisi baik 52,31 Km Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga
Panjang jembatan kondisi baik panjang jembatan seluruhnya 3 Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat
berjalan dengan selamat dan nyaman (SPM)
42,33 % Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga 4 Tersedianya Jalan yang Menjamin Perjalanan Dapat
dilakukan Sesuai dengan kecepatan rencana (SPM)
38,4 % Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga
5 Tersedianya Jalan yang Menjamin Pengguna Jalan 43,67 % Dinas Pekerjaan Umum Bina
Misi/ Sasaran/ I ndikator
INDIKATOR KINERJA UTAMA
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Misi 1 : Mew ujudkan pembangunan dari desa 1. PEKERJAAN UMUM Meningkatnya
kualitas sarana dan prasarana pelayanan infrastruktur
5 Tersedianya Jalan yang Menjamin Pengguna Jalan berkendaraan dengan selamat (SPM)
43,67 % Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga 6 Drainase dalam kondisi baik / pembuangan aliran air
tidak tersumbat
95 % Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga / Cipta Karya
Jumlah drainase/ gorong-gorong yang ada (Km)x100 % jumlah seluruh drainase di daerah kabupaten(Km)
7 Prosentase Rumah Tangga berakses air bersih perpipaan
0,48 % Dinas Pekerjaan Umum
Ciptakarya dan Pengairan
Penduduk berakses air minum x100% jumlah proyeksi total masyarakat
8 Ketersediaan sistem jaringan dan pengelolaan air limbah
4,5 % Dinas Pekerjaan Umum
Ciptakarya dan Pengairan
Jumlah tangki septik (jamban sehat) yang di layani x 100 % Jumlah total tangki septik (Jamban)
9 Rumah tangga pengguna air bersih 65,7 % Dinas Pekerjaan Umum
Ciptakarya dan Pengairan
Jumlah rumah tangga pengguna air bersih x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
10 Persentase Rumah tangga pengguna listrik 75,93 % Dinas Pertambangan dan Energi Jumlah desa berlistrik x 100% Jumlah desa sekabupaten OKI
11 Persentase rumah tinggal bersanitasi 32,89 % Dinas Pekerjaan Umum
Ciptakarya dan Pengairan
Jumlah rumah tangga ber sanitasi x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
12 Tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk
0,25 Per 1.000 penduduk
Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan
Volume daya tampung TPS x 100% Jumlah penduduk
13 Persentase penanganan sampah 42,45 % Badan Pengelolaan Pasar dan
Kebersihan
Volume sampah yang ditangani atau diangkut x 100% Volume produksi sampah
14 Rasio tempat pemakaman persatuan penduduk 364 Per 1.000
penduduk
Dinas Pekerjaan Umum Ciptakarya dan Pengairan
Luas area pemakaman yang tertata x 100% Luas areal pemukiman seluruhnya
15 Rumah layak huni 50,25 % Dinas Pekerjaan Umum
Ciptakarya dan Pengairan
Jumlah rumah layak huni x 100 %
Jumlah seluruh rumah di wilayah pemda ybs
16 Lingkungan pemukiman kumuh 9,09 % Dinas Pekerjaan Umum
Ciptakarya dan Pengairan
Luas lingkungan permukiman kumuh x 100 % Luas wilayah
18 Rata-rata halte per trayek 6 unit Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika
Jumlah halte yang telah dilayani angkutan umum
19 Persentase pemasangan Rambu – rambu 34,45 % Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan I nformatika
Jumlah Pemasangan rambu-rambu pada tahun n x 100% Jumlah rambu-rambu yang seharus ada
20 Jumlah terminal/ bandara 1 lokasi Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan I nformatika
Jumlah terminal/bandara
21 Rasio ijin trayek 916 surat Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan I nformatika
Jumlah izin trayek/izin yang dikeluarkan selama 1 tahun
22 Jumlah uji kir angkutan Umum 3.221 KI R Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan I nformatika
Jumlah uji kir angkutan umum yang laik jalan
23 Persentase rumah tangga pengguna internet 26 % Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan I nformatika
Jumlah Pelanggan Internet x 100% Jumlah KK
24 Jumlah lokasi layanan publik internet 96 Buah Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan I nformatika
Jumlah lokasi layanan publik internet
1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg 1 dokumen Badan Perencanaan Dokumen RPJPD yang diperdakan
Misi 2 : Meningkatkan Kualitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Daerah dalam Menyelenggarakan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat
KOMUNI KASI DAN I NFORMASI
5. Terciptanya 1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg
ditetapkan dgn PERDA
1 dokumen Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Dokumen RPJPD yang diperdakan
2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yg telah ditetapkaan dengan PERDA
1 dokumen Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Dokumen RPJMD yang diperdakan
3 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yg telah ditetapkaan dengan PERKADA
1 dokumen Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Dokumen Perencanaan RKPD
4 Persentase sinkronisasi program daerah dan pusat 87,14 % Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Jml program daerah & pusat yg diusulkan x 100% Jumlah program yang dibutuhkan
5 Penjabaran Program RPJMD KEDALAM RKPD 93,54 % Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Jumlah program RPJMD dlm RKPD x 100% Jumlah program RPJMD
6 Penjabaran Program RKPD kedalam APBD 93,54 % Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Jumlah Dokumen RKPD di dlm APBD x 100% Jumlah Dokumen RKPD
7 Tingkat pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran
100 % Seluruh SKPD Jumlah kegiatan yang terlaksana (keg) x 100%
Jumlah rencana kegiatan ditahun tersebut (Keg)
8 Tingkat sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik
100 % Seluruh SKPD Realisasi pengadaan barang/jasa (unit) x 100%
Rencana pengadaan barang/jasa (unit)
9 Persentase SKPD yang dibina untuk pengelolaan keuangan Daerah
100 % Dinas Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah
Realisasi Jumlah SKPD yang dibina x 100% Jumlah SKPD yang ada di Kab. OKI
10 Persentase Raperda yang ditetapkan 100 % Sekretariat Daerah Jumlah Raperda yang disetujui pada tahun tersebut x 100 %
Jumlah Raperda yang diusulkan pada tahun tersebut
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
OTONOMI DAERAH, PEMERI NTAHAN UMUM,
ADMI NI STRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH DAN KEPEGAWAI AN 5.
11 Jumlah kerjasama pemerintah daerah dengan pemerintah lainnya dan pihak swasta yang ditindak lanjuti dengan program
100 % Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Jml data yang tersedia x 100% Jumlah data yang di butuhkan
12 SKPD yang menetapkan SOP 54 % Sekretariat Daerah Jumlah SKPD yang menetapkan SOP x 100%
Jumlah seluruh SKPD
7. KEARSI PAN 13 Pengelolaan arsip secara baku 81,5 % Kantor Perpustakaan,
Dokumentasi, dan Arsip Daerah
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku x100% Jumlah SKPD
14 Persentase temuan BPK yang ditindak lanjuti 90 % I nspektorat Daerah Jumlah temuan BPK-RI yang ditindak lanjuti x 100% Jumlah temuan BPK-RI
OTONOMI DAERAH, PEMERI NTAHAN UMUM,
15 Tingkat pelaksanaan Sistem pengendalian I nternal (SPI P)
60 % I nspektorat Daerah Jumlah RTP SKPD x 100%
Jumlah SKPD 16 Tingkat pelaksanaan Sistem Pengendalian I nternal
Pemerintah (SPI P)
80 % I nspektorat Daerah Jumlah RTP SKPD x 100%
Jumlah SKPD 17 Persentase pengaduan masyarakat ke API P yang
ditindaklanjuti dan terselesaikan
80 % I nspektorat Daerah Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditangani x 100% Jumlah jumlah laporan pengaduan masyarakat
18 Rasio aparatur berdasarkan pendidikan Badan Kepegawaian dan Diklat
- S1 95,14 %
- S2 5.96 %
- S3 0 %
19 Persentase pejabat yang menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi
75 % Badan Kepegawaian dan Diklat Jumlah Pejabat yang memenuhi syarat Kepangkatan x100% Jumlah Pejabat yang ada
20 Persentase jumlah jabatan terisi 92,46 % Badan Kepegawaian dan Diklat
21 Tingkat disiplin aparatur 99,24 % Badan Kepegawaian dan Diklat Jumlah Pegawai BKD yang disiplin x 100%
Jumlah Pegawai BKD yang ada UMUM,
ADMI NI STRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH DAN KEPEGAWAI AN
21 Tingkat disiplin aparatur 99,24 % Badan Kepegawaian dan Diklat Jumlah Pegawai BKD yang disiplin x 100%
Jumlah Pegawai BKD yang ada 22 Rasio aparatur yang telah mengikuti diklat teknis
kompetensi
80 % Badan Kepegawaian dan Diklat Jumlah PNS Yang Memenuhi Syarat kompetensi x 100% Jumlah PNS yang ada
23 Persentase pejabat struktural yang memenuhi persyaratan diklat PI M
75,98 % Badan Kepegawaian dan Diklat
24 Tingkat Penyusunan Perda APBD tepat Waktu 100 % Dinas Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah
Realisasi Perda tercapai x 100% Target Perda
25 Persentase belanja pemenuhan kebutuhan aparatur terhadap total belanja daerah
38,86 % Dinas Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah
Jumlah Belanja pegawai x 100% Belanja Daerah
26 Persentase belanja modal terhadap total belanja daerah
27,5 % Dinas Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah
Jumlah Belanja modal x 100% Belanja Daerah
27 Realisasi Pendapatan Asli Daerah 91,16 % Dinas Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah
Realisai PAD x 100 Pendapatan Daerah Kabupaten OKI
28 Tingkat pertumbuhan PAD 12 % Dinas Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah
Realisai Pendapatan Daerah x 100 Target PAD
29 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 28,24 % Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil
Jumlah Kartu Keluarga yang diterbitkan Tahun Bersangkutan x 100% Jumlah Kepala Keluarga Tahun Bersangkutan
30 Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 34,36 % Dinas Kependudukan dan Jumlah penduduk yang memiliki KTP x 100%
meningkatnya kualitas penduduk dan pengendalian 9. KEPENDUDUKAN DAN
CATATAN SI PI L
30 Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 34,36 % Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil
Jumlah penduduk yang memiliki KTP x 100%
Jumlah Penduduk Wajib KTP (>17 thn dan pernah/sudah Menikah)
31 Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 1,57 % Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil
Jumlah Bayi yang berakte kelahiran pada tahun yg bersangkutan x 100% Jumlah bayi yang lahir (hidup) pada tahun yang bersangkutan
32 Ketersediaan data base kependudukan tahun berkenaan
100 % Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil
Jumlah Data yang di Laporkan x 100% Jumlah Data yang Harus Di Bersihkan pengendalian
laju
33 Jumlah media informasi yang menggunakan teknologi I T
3 media Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan I nformatika
Jumlah media informasi yang menggunakan teknologi IT
34 Website milik pemerintah daerah 1 buah Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan I nformatika
Jumlah website milik pemerintah daerah
35 Persentase belanja untuk pengadaan barang/ jasa yang dilelang secaraSPSE
50 % Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan I nformatika
Jumlah Rencana Unit Pengadaan (RUP) x100% Jumlah Pengadaan Brg/Jsa yang dilelangkan 11. OTONOMI DAERAH,
PEMERI NTAHAN UMUM,
ADMI NI STRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH DAN KEPEGAWAI AN
36 Persentase pengaduan masyarakat yang ditangani 100 % I nspektorat Daerah Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditangani x 100% Jumlah jumlah laporan pengaduan masyarakat
1 Angka Harapan hidup 68,71 tahun Dinas Kesehatan (Fokus
Kesejahteraan Masyarakat) 12.
Misi 3- Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Meningkatnya
kualitas sarana dan prasarana pelayanan infrastruktur
Meningkatnya kualitas derajat KESEHATAN
10 KOMUNI KASI DAN I NFORMASI
Kesejahteraan Masyarakat) 2 Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup 2,57 Per 1000
kelahiran hidup
Dinas Kesehatan
3 Angka Kematian I bu per 100.000 kelahiran hidup 93,5 Per 100,000 kelahiran
hidup
Dinas Kesehatan
4 Angka Kematian Neonatal per 1.000 kelahiran hidup (MDG’s)
2,3 Per 1000
kelahiran hidup
Dinas Kesehatan
5 Cakupan Kunjungan I bu Hamil K4 95,4 % Dinas Kesehatan
6 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 96,8 % Dinas Kesehatan
7 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
95,8 % Dinas Kesehatan
8 Cakupan pelayanan I bu Nifas 94,7 % Dinas Kesehatan
9 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 66 % Dinas Kesehatan
10 Cakupan Kunjungan Bayi 99,7 % Dinas Kesehatan
11 I ndeks Kepuasan Masyarakat untuk pelayanan Puskesmas
69 % Dinas Kesehatan
kualitas derajat kesehatan penduduk
Puskesmas
12 Cakupan kunjungan rawat jalan puskesmas 39,6 % Dinas Kesehatan
13 Prevalensi balita gizi kurang (MDG’s) 6,5 % Dinas Kesehatan
14 Persentase balita gizi buruk % Dinas Kesehatan (Fokus
Kesejahteraan Masyarakat)
15 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan 0,5 % Dinas Kesehatan
16 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
11,8 % Dinas Kesehatan
17 Cakupan pelayanan anak balita 81,8 % Dinas Kesehatan
19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
45,6 % Dinas Kesehatan
20 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien masyarakat miskin
0,3 % Dinas Kesehatan
21 Ketersediaan empat dokter spesialis dasar pegawai tetap Rumah Sakit
100 % Dinas Kesehatan
22 Rasio tenaga kesehatan per satuan penduduk Dinas Kesehatan
- Rasio dokter spesialis terhadap 100.000 Penduduk 1,56 Per 100.000 penduduk
- Rasio dokter Umum terhadap 100.000 Penduduk 3,9 Per
100.000 penduduk
- Rasio dokter Gigi terhadap100.000 Penduduk 1,04 Per
100.000 penduduk
- Rasio Bidan terhadap100.000 Penduduk 51,12 Per
- Rasio Bidan terhadap100.000 Penduduk 51,12 Per
100.000 penduduk
23 Rasio Puskesmas per 30.000 penduduk 1,13 Per 30.000
penduduk
Dinas Kesehatan
24 Rasio Pustu per 10.000 penduduk 1,14 Per 10.000
penduduk
Dinas Kesehatan
25 Rasio Posyandu terhadap balita 0,9 Per 10.000
penduduk
Dinas Kesehatan
26 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/ Kota
100 % Dinas Kesehatan
27 Pelayanan terhadap pasien GAKI N yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan
100 % Dinas Kesehatan
28 Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit.
Dinas Kesehatan
- Acute Flacid Paralysis(AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
0 Per 1.000
penduduk usia > 15
Tahun Tahun - Cakupan balita dengan Pneumonia yang ditangani
(SPM)
52 %
- presentase penemuan pasien baru TB BTA positif TB BTA (+ ) (SPM & MDG’s)
52 %
- Penderita DBD yang ditangani 100 %
- Penderita Diare yang ditangani 79,4 %
29 Angka kejadian Malaria per100.000 penduduk (AMI )/ (API ) (MDG’s)
3,6 Kasus Per Penduduk
Dinas Kesehatan
31 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child I mmunization (UCI ).
95 % Dinas Kesehatan
32 Prevalensi HI V/ AI DS dari total populasi (MDG’s) 1,95 Per 100,000 penduduk
Dinas Kesehatan
33 Tingkat kematian akibat Malaria (MDG’s) 0,26 Per
100,000 penduduk
Dinas Kesehatan
34 Angka kejadian Tuberkulosis(semua kasus/ 100.000 penduduk/ tahun (MDG’s)
191 Per
100,000 penduduk
Dinas Kesehatan
35 Angka kematian TBC (AKTBC) 1,19 Per
100,000 penduduk
Dinas Kesehatan
36 Pengolahan Makanan dibina/ diawasi 76,5 % Dinas Kesehatan
37 Persentase TTUI (Tempat- Tempat Umum I nstitusi) 76,5 % Dinas Kesehatan 37 Persentase TTUI (Tempat- Tempat Umum I nstitusi)
dibina/ diawasi
76,5 % Dinas Kesehatan
38 Prosentase Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
57,7 % Dinas Kesehatan
39 Laju pertumbuhan penduduk 2,66 % Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Daerah
Pt-Po x 100% Po
40 Rata-rata jumlah anak per keluarga 2,77 Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Daerah
Jumlah penduduk x 100% Jumlah keluaraga
41 Rasio akseptor KB 72,06 % Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Daerah
Jumlah peserta KB baru + Jumlah peserta KB aktif x 100% Jumlah seluruh PUS
42 Jumlah Prevelensi peserta KB Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Daerah
Jumlah peserta KB baru + Jumlah peserta KB aktif x 100% Jumlah seluruh PUS
43 Cakupan Pasangan Usia Subur yang isterinya dibawah usia 20 tahun (SPM)
1,14 % Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Daerah
Jumlah PUS yang ber KB x100% Jumlah seluruh PUS
44 Ratio Petugas Lapangan Keluarga berencana/ Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/ PKB) di setiap
desa/ Kelurahan (SPM)
2,77 % Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Daerah
Jumlah PLKB x 100% Jumlah seluruh desa
45 Cakupan peserta KB aktif 83,13 % Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Daerah
Jumlah anggota UPPKS yg ber KB x 100% Jumlah seluruh PUS
46 Jumlah atlet olahraga yang dibina 30 Atlet Dinas Pemuda dan Olah Raga Jumlah atlet yang dibina x 100%
Jumlah seluruh atlet kab. OKI
47 Jumlah cabang olahraga yang dibina 1 Cabor Dinas Pemuda dan Olah Raga Jumlah cabor yang dibina x 100%
Jumlah seluruh cabor yang ada di kab. OKI 14. KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
Jumlah cabor yang dibina x 100% Jumlah seluruh cabor yang ada di kab. OKI
48 Jumlah kegiatan/ event olahraga 6 Kali
/ Kegiatan
Dinas Pemuda dan Olah Raga Jumlah kegiatan olahraga yang dilaksanakan x 100% Jumlah seluruh kegiatan olahraga dalam daftar
49 Jumlah Lapangan Olahraga 9 Per 1.000
penduduk
Dinas Pemuda dan Olah Raga Jumlah lapangan olahraga x 100% Jumlah penduduk
50 Meningkatnya Pemerataan akses pelayanan pendidikan
Dinas Pendidikan
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 63,3 % Dinas Pendidikan Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak x 100%
Jumlah anak 4-6 tahun PENDI DI KAN
15.
pemuda dan olahraga baik sektor
- Angka Melek Huruf 96,64 % Dinas Pendidikan (Fokus Kesejahteraan Masyarakat)
Perbandingan jumlah Penduduk yang dapat baca tulis diatas usia 15 tahun x 100% jumlah penduduk seluruhnya
- Rata-rata Lama Sekolah 6,77 tahun Dinas Pendidikan Jumlah sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK X 100%
Jumlah penduduk yang pernah sekolah
51 Angka Partisipasi Murni (APM) Dinas Pendidikan (Fokus
Kesejahteraan Masyarakat)
- SD/ SDLB/ MI / PAKET A 95,6 % Jumlah siswa usia 7-12 tahun dijenjang SD/SDLB/MI termasuk Paket A x 100%
jumlah penduduk usia 7-12 tahun
- SMP/ SMPLB/ MTs/ PAKET B 82,48 % Jumlah Siswa Usia 13-15 tingkat SMA/SMK/ MA/PAKET C x 100%
Jumlah penduduk Usia 13-15 tingkat SMA/SMK/ MA/PAKET C
- SMA/ SMK/ MA/ Paket C 39,25 % Jumlah Siswa Usia 16-18 tingkat SMP/SMPLB/ MTs/PAKET B x 100%
Jumlah penduduk Usia 16-18 tingkat SMP/SMPLB/ MTs/PAKET B
52 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Dinas Pendidikan
- Pendidikan Dasar (SD) 98,33 % Jumlah Sekolah pada jenjang SD/MI x 100%
Jumlah Siswa seluruh pada jenjang SD penduduk
- Pendidikan Dasar (SD) 98,33 % Jumlah Sekolah pada jenjang SD/MI x 100%
Jumlah Siswa seluruh pada jenjang SD
- Pendidikan Menengah (SMP) 89,45 % Jumlah Sekolah pada jenjang SMP x 100%
Jumlah Siswa seluruh pada jenjang SMP
- Pendidikan Menengah (SMA-SMK) 43,4 % Jumlah Sekolah pada jenjang SMA x 100%
Jumlah Siswa seluruh pada jenjang SMA
53 Angka Putus Sekolah (APS) Dinas Pendidikan
- SD/ SDLB/ MI / 0,53 % Jumlah Siswa putus sekolah jenjang SD/MI x 100%
Jumlah Siswa seluruh pada jenjang SD
- SMP/ SMPLB/ MTs 0,58 % Jumlah Siswa putus sekolah jenjang SMP/MTs x 100%
Jumlah Siswa seluruh pada jenjang SMP/MTs
- SMA/ SMK/ MA 0,64 % Jumlah Siswa putus sekolah jenjang SMA/MA x 100%
Jumlah Siswa seluruh pada jenjang SMA/MA
54 Angka Kelulusan (AL) Dinas Pendidikan
- SD/ MI 100 % Jumlah Kelulusan pada jenjang SD/MI x 100%
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya
- SMP/ MTs 99,99 % Jumlah Kelulusan pada jenjang SMP/MTs x 100%
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya Jumlah Kelulusan pada jenjang SMP/MTs x 100%
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya
- SMA/ SMK/ MA 99,4 % Jumlah siswa pada tingkat SMA/SMK/MA yang lulus x 100%
55 Angka Melanjutkan (AM) Dinas Pendidikan
- Dari SD/ MI ke SMP/ MTs 89,12 % jumlah siswa baru tingkat 1 pada jenjang SMP/MTs x 100%
Jumlah kelulusan siswa tingkat SD/MI tahun lalu
- SMP/ MTs ke SMA/ SMK/ MA 77,25 % jumlah siswa baru tingkat 1 pada jenjang SMA/SMK?MA x 100%
Jumlah kelulusan siswa tingkat SMP/MTs tahun lalu
56 Rasio ketersediaan sekolah SD terhadap penduduk usia 7-12 tahun
1 : 675 Per 10.000 penduduk usia 7-12 tahun
Dinas Pendidikan Jumlah Sekolah SD Seluruhnya x 100% Jumlah Penduduk Usia 7-12 tahun
57 Rasio ketersediaan sekolah SMP terhadap penduduk usia 13-15 tahun
1 : 147 Per 10.000 penduduk usia 13-15 tahun
Dinas Pendidikan Jumlah Sekolah SMP Seluruhnya x 100% Jumlah Penduduk Usia 13-15 tahun
58 Rasio ketersediaan sekolah SMA terhadap penduduk usia 16-18 tahun
1 : 168 Per 10.000 penduduk usia 16-18
Dinas Pendidikan Jumlah Sekolah SMA Seluruhnya x 100% Jumlah Penduduk Usia 16-18 tahun
usia 16-18 tahun
Jumlah Sekolah SMA Seluruhnya x 100% Jumlah Penduduk Usia 16-18 tahun
59 Rasio ketersediaan sekolah SMK terhadap penduduk usia 16-18 tahun
1 : 178 Per 10.000 penduduk usia 16-18 tahun
Dinas Pendidikan Jumlah Sekolah SMK Seluruhnya x 100% Jumlah Penduduk Usia 16-18 tahun
60 Persentase Ruang Kelas pendidikan dalam kondisi baik Dinas Pendidikan
- SD/ MI 76,25 % Jumlah ruang kelas SD/MI dalam kondisi baik x 100%
jumlah ruang kelas seluruhnya
- SMP/ SMPLB/ MTs 78,76 % Jumlah ruang kelas SMP/SMPLB/MTs dalam kondisi baik x 100%
jumlah ruang kelas seluruhnya
- SMA/ SMK/ MA 86,56 % Jumlah ruang kelas SMA/SMK/MA dalam kondisi baik x 100%
jumlah ruang kelas seluruhnya
61 Rasio guru SD/ MI terhadap murid SD/ MI 1 : 190 Per 10.000 penduduk usia 7-12 tahun
Dinas Pendidikan Jumlah Guru SD/MI x 100% jumlah siswa tingkat SD/MI
62 Rasio guru SMP/ SMPLB/ MTs terhadap murid SMP/ SMPLB/ MTs
1 : 266 Per 10.000 penduduk
Dinas Pendidikan Jumlah Guru SMP/SMPLB/MTs x 100% jumlah siswa tingkat SMP/SMPLB/MTs
SMP/ SMPLB/ MTs penduduk
usia 13-15 tahun
Jumlah Guru SMP/SMPLB/MTs x 100% jumlah siswa tingkat SMP/SMPLB/MTs
63 Rasio guru SMA/ MA/ SMK terhadap murid SMA/ MA/ SMK
1 : 382 Per 10.000 penduduk usia 16-18 tahun
Dinas Pendidikan Jumlah Guru SMA/MA/SMK x 100% jumlah siswa tingkat SMA/MA/SMK
64 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/ D-I V 59,46 % Dinas Pendidikan Jumlah Guru berijazah kualifikasi S1/D4 x 100%
65 Jumlah perpustakaan daerah 1 Unit Kantor Perpustakaan,
Dokumentasi, dan Arsip Daerah
Jumlah Perpustakaan Daerah di Kab. OKI
66 Persentase pengunjung perpustakaan per tahun 30,40 % Kantor Perpustakaan,
Dokumentasi, dan Arsip Daerah
Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun x 100% jumlah orang dalam populasi yang harus dilayani
67 Koleksi judul buku yang tersedia di perpustakaan daerah
517 Judul Kantor Perpustakaan,
Dokumentasi, dan Arsip Daerah
Jumlah koleksi judul buku yang tersedia di perpustakaan daerah x100% Jumlah Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
68 Jumlah peminjam buku di perpustakaan 260 Orang Kantor Perpustakaan,
Dokumentasi, dan Arsip Daerah
Jumlah peminjam buku di perpustakaan selama 1 tahun x 100% Jumlah orang dalam peminjami yang harus dilayani
1 Jumlah Usaha Mikro Kecil UKM Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
Jumlah Usaha Mikro Kecil s/ d tahun berjalan
2 Jumlah tenaga kerja UMKM Orang Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
Jumlah tenaga kerja pada sektor UMKM s/ d tahun berjalan
3 Jumlah UMKM menerima Kredit usaha UKM Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
Jumlah UMKM yang mendapat bantuan modal/ tahun 16.
17.
Misi 4: Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi PERPUSTAKAAN
KOPERASI DAN USAHA KECI L MENENGAH
Menurunnya jumlah penduduk miskin
Perdagangan dan Koperasi
4 Jumlah Koperasi yang dibina Koperasi Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
Jumlah Koperasi yang mendapat pembinaan pada tahun berjalan
5 Jumlah Koperasi yang aktif Koperasi Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
Jumlah Koperasi aktif pada tahun berjalan
6 Tingkat upaya perlindungan terhadap konsumen % Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
Jumlah pasar yg dimonitor x 100 Jumlah pasar di wilayah Kab.OKI
7 Jumlah alat ukur yang di tera dan ditera ulang Alat Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
Jumlah alat ukur yang ditera setiap tahun
8 Jumlah pasar modern Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
9 Jumlah pasar tradisonal Pasar Badan Pengelolaan Pasar dan
Kebersihan
Jumlah pasar di kecamatan x 100% jumlah pasar tradisional desa
10 Jumlah SI UP yang diterbitkan SI UP Badan Perizinan dan
Penanaman Modal
Jumlah SIUP yang ditetapkan
19. KETAHANAN PANGAN Terwujudnya pemenuhan kebutuhan dasar manusia (Basic Needs)
11 Konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan 64.024.40 Rp per kapita
Badan Ketahanan Pangan
12 Cakupan bina kelompokpedagang/ usaha informal 91 % Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
13 Jumlah pedagang/ usaha informal Usaha Dinas Perindustrian, Jumlah usaha/ pedagang informal pada tahun berjalan
18.
13 Jumlah pedagang/ usaha informal Usaha Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
Jumlah usaha/ pedagang informal pada tahun berjalan
14 Jumlah I KM yang dibina 1.000 I KM Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi
Jumlah I KM yang mengikuti pelatihan pada tahun berjalan
15 Ketersediaan pangan utama Badan Ketahanan Pangan
- Produktivitas padi 4,35 ton/ ha
- Produktivitas jagung 3,75 ton/ ha
- Produktivitas kedelai 0,9 ton/ ha
16 Produktivitas tanaman hortikultura Dinas Pertanian
-Pisang 2 ton/ ha
-Durian 2,5 ton/ ha
-Duku 2 ton/ ha
17 Produktivitas tanaman perkebunan Dinas Perkebunan
-Karet 1,8 ton/ ha
- Kelapa Sawit 15,3 ton/ ha Jumlah produksi perkebunan kelapa sawit
jumlah luas tanaman yang menghasilkan komoditi kelapa sawit 24. KETAHANAN PANGAN Terwujudnya
pemenuhan kebutuhan dasar manusia (Basic Needs)
18 Tingkat konsumsi daging 6,3 Kg/ kapita/
tahun
Badan Ketahanan Pangan
19 Persentase peternak yang menggunakan teknologi 2 % Dinas Peternakan teknologi yang digunakan x 100 %
teknologi yang ada meningkatnya
pertumbuhan PETERNAKAN
25.
PERTANI AN Jumlah produksi tanaman hortikultura
jumlah luas areal tanaman hortikultura sekabupaten
Jumlah produksi perkebunan karet
jumlah luas tanaman yang menghasilkan komoditi karet meningkatnya
pertumbuhan dan produksi sektor riil
PERKEBUNAN 22.
23.
teknologi yang ada
20 Jumlah peternak 10.538 Orang Dinas Peternakan
21 Produksi daging 4.298 Ton Dinas Peternakan Total pemotongan x persentase karkas
22 Produksi telur 2.470 Ton Dinas Peternakan Jumlah populasi x betina produktif x 10 Kg(rata-rata produksi)
23 Populasi ternak 22.445 Ekor Dinas Peternakan Pt = Po + B - D - S - E + I
Pt : Populasi ternak pada akhir periode waktu ke-t Po : Populasi awal periode waktu ke-t
B : Kelahiran ternak pada periode waktu ke-t D : Kematian ternak pada periode waktu ke-t S : Pemotongan
E : Ternak keluar wilayah pada periode waktu ke-t I : Ternak Masuk dari suatu wilayah periode waktu ke-t 24 Persentase penemuan kasus penyakit ternak yang
ditangani
10 % Dinas Peternakan Jumlah hewan/ternak yg divaksin dan dieliminasi x100%
Jumlah hewan/ternak yang terjangkit penyakit
25 Tingkat konsumsi ikan 33 Kg per
kapita
Badan Ketahanan Pangan
26 Produksi hasil perikanan 76.209,16 Ton Dinas Kelautan dan Perikanan
Tingkat produksi hasil kelautan dan perikanan x 100 %
Jumlah target produksi hasil kelautan dan perikanan
27 Rasio Jaringan I rigasi 75 % Dinas Pekerjaan Umum
Ciptakarya dan Pengairan
Panjang saluran irigasi luas lahan budidaya pertanian
28 Luas irigasi dalam kondisi baik 75 % Dinas Pekerjaan Umum Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik x 100%
Luas irigasi kabupaten
pertumbuhan dan produksi sektor riil
KELAUTAN DAN PERI KANAN 26.
27. Meningkatnya
penataan air dan irigasi PEKERJAAN UMUM
28 Luas irigasi dalam kondisi baik 75 % Dinas Pekerjaan Umum
Ciptakarya dan Pengairan
Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik x 100% Luas irigasi kabupaten
29 Jumlah Destinasi Pariwisata yang dikembangan 15 % Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Jumlah Destinasi Pariwisata yang dikembangan x 100% Jumlah Destinasi Pariwisata keseluruhan
30 Jumlah kunjungan wisatawan 1.800 kunjungan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Jumlah Wisatawan yang berkunjung
31 Jumlah pelaku usaha pariwisata 167 usaha Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Jumlah Pelaku Usaha Pariwisata meningkatnya
pertumbuhan dan produksi sektor riil 28.
dan irigasi
32 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 90,79 % Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jumlah penduduk angkatan kerja x 100% jumlah penduduku usia 15-45 tahun
33 Tingkat pengawasan ketenagakerjaan 47,62 % Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Jumlah perusahaan yang taat x 100% jumlah perusahaan yang ada
34 Rasio lulusan S1/ S2/ S3 per 10.000 penduduk 108,84 Per 1000 penduduk
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Fokus Sumber Daya Manusia)
Jumlah lulusan S1/S2/S3 x 100% per 10000 penduduk
35 Angka Ketergantungan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Fokus Sumber Daya Manusia)
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan x 100% jumlah pencari kerja yang mendaftar
35a Tingkat ketepatan waktu layanan Perizinan 93 % Badan Perizinan dan
Penanaman Modal
Izin yang diproses tepat waktu x 100% Seluruh izin yang dikeluarkan
36 Terimplementasikannya SPI PI SE (SPM) 100 % Badan Perizinan dan Jumlah Izin yang diterbitkan x 100%
29.
36 Terimplementasikannya SPI PI SE (SPM) 100 % Badan Perizinan dan
Penanaman Modal
Jumlah Izin yang diterbitkan x 100% Jumlah Perusahaan pemohon izin 37 Persentase jenis perizinan dan non perizinan yang
dapat dilayanai PTSP PDKPM (Perangkat Daerah Kab/ Kota Penanaman Modal)
100 % Badan Perizinan dan
Penanaman Modal
Jumlah Perizinan dan Non Perizinan yg dilayani x 100% Jumlah Kewenangan yg dimiliki
38 Tingkat layanan penerbitan I UJK (SPM) 100 % Badan Perizinan dan
Penanaman Modal
Jumlah Permohonan yg di terima x 100% Jumlah izin yg diterbitkan
39 Jumlah investor berskala nasional (PMDN/ PMA) 119 buah Badan Perizinan dan Penanaman Modal
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
40 Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/ PMA) % Badan Perizinan dan Penanaman Modal
Jumlah Nilai Investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
41 Daya Serap Tenaga Kerja % Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan x 100% jumlah pencari kerja yang mendaftar
42 Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha (SPM)
100 % Badan Perizinan dan
Penanaman Modal
Jumlah Perusahaan yg mengikuti bimbingan
43 Jumlah kelompok lembaga pemberdayaan masyarakat(LPM)
16 Klpk Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan
Jumlah lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)
44 Tingkat Swadaya Masyarakaat terhadap Program pemberdayaan masyarakat
3.472 juta Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Jumlah swadaya masyarakat untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat x 100% Total Program Pemberdayaan Masyarakat
45 PKK aktif 36,8 % Badan Pemberdayaan Jumlah PKK aktif x 100%
PEMBERDAYAAN
45 PKK aktif 36,8 % Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Jumlah PKK aktif x 100% Jumlah PKK
46 Rata-rata Jumlah kelompok binaan PKK 228 Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Jumlah kelompok binaan PKK Jumlah PKK
47 Persentase keterwakilan perempuan dalam jabatan struktural pemerintah daerah
54,5 % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah x 100% Jumlah Pekerja Perempuan
48 Persentase tenaga kerja dibawah umur 2,65 % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah pekerja anak 5-14 tahun X 100% Jumlah pekerja usia 5 tahun keatas
49 Jumlah forum anak kecamatan 0 kec Kantor Pemberdayaan
Perempuan
50 Jumlah anak peserta sosialisasi 0 orang Kantor Pemberdayaan Perempuan
Jumlah anak peserta sosialisasi
51 Cakupan Perempuan dan Anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam Unit Pelayanan Terpadu
100 % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah pengaduan/laporan yang ditindaklanjuti oleh unit pelayanan terpadu x 100% Jumlah laporan/pengaduan yang masuk ke unit pelayanan terpadu
52 Cakupan Perempuan dan Anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan terlatih di Puskesmas Mampu tatalaksana Ktp/ A dan PPT/ PKT di RS
100 % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah korban KtP/A yang memperoleh layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas atau rumah sakit x 100%
Jumlah seluruh korban KtP/A yang terdata datang ke Puskesmas mampu tatalaksana kasus KtP/A dan ke Rumah sakit
53 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi
perempuan dan anak korban kekerasan di dalam Unit Pelayanan Terpadu
- % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah korban kekerasan yang memperoleh pelayanan rehabsos x 100 % Jumlah korban kekerasan yang membutuhkan pelayanan rehabsos
54 Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan - % Kantor Pemberdayaan Jumlah korban kekerasan yang mendapatkan layanan bimbingan rohani x 100% Jumlah korban kekerasan yang membutuhkan layanan bimbingan rohani perlindungan
anak
54 Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi
perempuan dan anak korban kekerasan di dalam Unit Pelayanan Terpadu
- % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah korban kekerasan yang mendapatkan layanan bimbingan rohani x 100% Jumlah korban kekerasan yang membutuhkan layanan bimbingan rohani
55 Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempauan dan anak
- % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah perkara yang diputuskan pengadilan dengan dasar perundang-undangan yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak x 100% Jumlah perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak yang disidangkan
56 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan
- % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah korban yang mendapat layanan bantuan hukum x 100% Jumlah korban yang membutuhkan bantuan hukum
57 Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
- % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan pelayanan pemulangan x 100% Jumlah perempuan dan anak korban kekerasan yang tercatat di UPT
58 Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan
- % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah perempuan dan anak korban kekerasan yang disatukan kembali ke keluarga, keluarga penganti dan masyarakat x 100%
Jumlah korban yang membutuhkan reintegrasi sosial
59 Jumlah kelompok usaha wanita yang dibina 2 Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah kelompok usaha perempuan yang dibina
60 Rasio KDRT 0,25 % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah KDRT x 1000 Jumlah rumah tangga
61 Partisipasi angkatan kerja perempuan 58,89 % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan x 1000 jumlah angkatan kerja perempuan
62 Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun ke atas 94,84 % Kantor Pemberdayaan Jumlah perempuan usia > 15 yg melek huruf x 100 % Jumlah perempuan
62 Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun ke atas 94,84 % Kantor Pemberdayaan Perempuan
Jumlah perempuan usia > 15 yg melek huruf x 100 % Jumlah perempuan usia > 15 tahun
63 Jumlah organisasi perempuan yang difasilitasi 14 buah Kantor Pemberdayaan
Perempuan
Jumlah organisasi perempuan yang difasilitasi
64 Jumlah pengelolal BKB, GSI dan P2WKSS yang dibina 5 desa Kantor Pemberdayaan Perempuan
Jumlah pengelola BKB, GSI dan P2WKSS yang dibina
65 Persentase SKPD yang melaksanakan analisis gender dalam perumusan kebijakan
0 % Kantor Pemberdayaan
Perempuan
66 Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama(KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya
37,65 % Dinas Sosial Jumlah PMKS yang diberikan bantuan x 100% Jumlah PMKS yang seharusnya menerima bantuan
67 Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
2,6 % Dinas Sosial Jumlah pnyandng cacat yang diberikan bantuan x 100%
Jumlah pnyandng cacat yang seharusnya menerima bantuan
68 Persentase Eks Napi, PSK, Gelandangan dan Pengemis yang direhabilitasi
18,66 % Dinas Sosial Jumlah Eks Napi,PSK,Glndgn&Pgmis yg direhabilitasix100%
Jumlah Eks Napi,PSK,Glndgn & Pengemis yang ada
69 Persentase anjal, penca, lansia, orang terlantar yang mendapatkan pelayanan psikososial, pendampingan dan bantuan sosial
39,77 % Dinas Sosial Jumlah orang terlantar yg diberikan bantuan x100%
Jumlah orang terlantar yg seharusnya menerima btuan
70 Persentase Panti Sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
100 % Dinas Sosial Jumlah panti asuhan yg mnydiakan srna plynan sosial x100%
Jumlah panti asuhan yg shrsnya mnydikan srn plynan sosial
33. SOSI AL terciptanya
perlindungan bagi penyandang masalah sosial
prasarana pelayanan kesejahteraan sosial Jumlah panti asuhan yg shrsnya mnydikan srn plynan sosial
71 Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
65,81 % Dinas Sosial Jumlah Korban Bencan yang diberikan bantuan x 100% Jumlah Korban
Bencana yang seharusnya menerima bantuan
72 Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
10 % Dinas Sosial Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan x 100%
Jumlah PMKS yang seharusnya memperoleh bantuan
73 Cakupan pelayanan bencana kebakaran (SPM) 25 % Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Jumlah luas potensi bencana yang ditangani x 100% Jumlah total ancaman wilayah bencana
74 Tingkat waktu tanggap(response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) (SPM)
30 % Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Jumlah bencana yang ditangani dalam tingkat waktu tanggap x 100% Jumlah bencana dalam 1 tahun terakhir
75 Persentase anak terlantar yang mendapatkan jaminan sosial
69,91 % Dinas Sosial Jumlah RTS penerima bantuan x 100% Jumlah RTS yang seharusnya menerima bantuan
35. 34.
SOSI AL
OTONOMI DAERAH, PEMERI NTAHAN UMUM,
ADMI NI STRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH DAN KEPEGAWAI AN
terciptanya perlindungan Terciptanya transparansi akuntabilitas, keadilan, wajar, demokrasi, partisipasi dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat
sosial yang seharusnya menerima bantuan
76 Jumlah penerima layanan berobat gratis (kartu sehat) 100 % Dinas Sosial Jumlah penerima layanan berobat gratis x 100% Jumlah penerima layanan berobat gratis yg menerima bantuan
77 Jumlah siswa penerima beasiswa Miskin (kartu pintar) 100 % Dinas Sosial Jumlah siswa penerima beasiswa miskin x 100% Jumlah siswa yg seharusnya menerima bantuan
78 Persentase RTS penerima Raskin 100 % Dinas Sosial Jumlah RTS penerima bantuan x 100% Jumlah RTS
yang seharusnya menerima bantuan perlindungan
79 Persentase organisasi pemuda yang aktif 70 % Dinas Pemuda dan Olah Raga Jumlah organisasi pemuda yang aktif x 100% Jumlah seluruh organisasi pemuda
80 Jumlah kegiatan kepemudaan 7 Dinas Pemuda dan Olah Raga Jumlah Kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan x 100%
Jumlah kegiatan kepemudaan dalam daftar program
81 Pemuda Wirausaha 10 Dinas Pemuda dan Olah Raga Jumlah kelompok pemuda yang dibina x 100%
Jumlah seluruh kelompok pemuda
1 Jumlah Dokumen RDTR dan/ atau RRTR 1 dokumen Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Jumlah buku yang dihasilkan x 100% Jumlah buku yg diperlukan SKPD terkait
2 Ketersediaan Perda RTRW 1 dokumen Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Jumlah buku yang dihasilkan x 100% Jumlah buku yg diperlukan SKPD terkait PERENCANAAN
PEMBANGUNAN 36.
37.
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Misi 5 : Mew ujudkan penataan pemanfaatan dan peruntukan ruang yang ramah lingkungan
meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga baik sektor
pendidikan/ seko lah dan luar
Terciptanya transparansi akuntabilitas, keadilan, wajar, demokrasi, partisipasi dan tanggap terhadap
Pembangunan Daerah Jumlah buku yg diperlukan SKPD terkait
Meningkatnya pembangunan yang
berkelanjutan dengan memperhatikan
3 Persentase layanan I MB 100 % Dinas Tata Kota Dan
Pertamanan
Jumlah Banguna Ber IMB x 100% Jumlah seluruh bangunan
4 Ketaatan terhadap RencanaTata Ruang Wilayah 40 % Dinas Tata Kota Dan
Pertamanan
Realisasi RT RW x 100% Rencana peruntukan
39. LI NGKUNGAN HI DUP 5 Persentase pengaduan akibat adanya dugaan
pencemaran/ pengrusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti (SPM)
100 % Badan Lingkungan Hidup Jumlah pengaduan pencemaran lingkungan x 100% jumlah pengaduan yang telah ditangani
6 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal. 98,33 % Badan Lingkungan Hidup Jumlah Perusahaan yang terdaftar di Amdal x 100% jumlah Perusahaan yang ada di Kab OKI
7 Persentase usaha dan/ atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air (SPM)
n.a % Badan Lingkungan Hidup Jumlah Kegiatan yang melanggar peraturan x 100% jumlah kegiatan yang mentaati peraturan
8 Persentase status mutu air yang tercemar berat Badan Lingkungan Hidup
38. PENATAAN RUANG
terhadap kebutuhan masyarakat
- sungai Jumlah sungai dan danau yg dipantau kualitas airnya x100%
jumlah sungai dan danau di Kab.OKI
- air tanah Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang ada x100%
jumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan
9 Emisi carbon dioxida (CO2) (MDG’s) n.a Per 1.000
penduduk
10 Persentase usaha dan/ atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara (SPM)
98,5 % Badan Lingkungan Hidup jumlah kegiatan usaha yang taat persyaratan peng. Penc. Udara x100% Jumlah Kegiatan usaha sumber pencemaran udara yang diawasi
11 Tingkat ketersediaan data dan informasi Lingkungan Hidup (informasi status mutu air, udara)
100 % Badan Lingkungan Hidup Jumlah Tabel yang terisi pada dokumen SLHD TAHUNAN Kab.OKI x100% jumlah Tabel dalam dokumen SLHD
12 Persentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/ atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan (SPM)
% Badan Lingkungan Hidup Luasan Lahan/Tanah yang telah ditetapkan status kerusakannya x100% Jumlah Luasan Lahan/Tanah yang diperuntukkan produksi Biomassa
13 Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/ kawasan perkotaan. (SPM)
0,17 % Dinas Tata Kota Dan
Pertamanan
Luas Ruang Terbuka Hijau x 100% Luas wilayah ber HPL/HGB
14 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 20,77 % Dinas Kehutanan Luas rehabilitasi hutan dan lahan (ha) x 100%
Luas wilayah Kab. OKI (ha)
40. KEHUTANAN Meningkatnya
dan
optimalisasinya 15 Proporsi lahan yang tertutup hutan (PLH) (MDG’s) 33,33 % Dinas Kehutanan Luas lahan yang tertutup hutan (ha) x 100% Luas wilayah Kab. OKI (ha)
16 Kerusakan Kawasan Hutan 0,48 % Dinas Kehutanan Luas kebakaran kawasan hutan dan lahan (ha) x 100%
Luas wilayah Kab. OKI (ha)
17 Rasio luas kawasan lindung (RKL) terhadap luas wilayah (MDG’s)
18,1 % Dinas Kehutanan Luas kawasan hutan lindung (ha) x 100%
Luas wilayah Kab. OKI (ha)
18 Cakupan bina kelompok perhutanan 15 % Dinas Kehutanan Jumlah proposal kelompok tani yang disetujui (klp) x 100%
Jumlah pengajuan proposal kelompok tani (klp)
19 Cakupan kajian seni 40 % Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Jumlah cakupan kajian seni yang terlaksana x 100% Cakupan kajian seni sesuai dengan SPM bidang kesenian
20 Cakupan fasilitas seni 33 % Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Jumlah cakupan fasilitas seni yang terlaksana x 100% Cakupan fasilitas seni sesuai dengan SPM bidang kesenian
21 Cakupan gelar seni 75 % Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Jumlah cakupan gelar seni yang terlaksana x 100% Cakupan gelar seni sesuai dengan SPM bidang kesenian
22 Misi kesenian 100 % Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Misi kesenian sesuai SPM bidang kesenian x 100% Jumlah misi kesenian yang terlaksana
23 Cakupan SDM Kesenian 12 % Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Jumlah kualifikasi SDM kesenian x 100%
kualifikasi SDM kesenian sesuai SPM bidang kesenian
24 Cakupan tempat 0 % Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Jumlah tempat terselenggaranya industri budaya x 100%
Jumlah tempat terselenggaranya industri budayasesuai SPM bidang kesenian
25 Cakupan Organisasi 33 % Dinas Kebudayaan dan Jumlah cakupan organisasi yang terbentuk x 100%
Cakupan organisasi sesuai SPM bidang kesenian 41. KEBUDAYAAN
optimalisasinya sumberdaya alam dengan tetap
memperhatikan kelertarian lingkungan hidup
meningkatnya pertumbuhan dan produksi sektor riil
25 Cakupan Organisasi 33 % Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
1 Persentase sarana dan prasarana peribadatan dalam kondisi baik
90 % Sekretariat Daerah Jumlah sarana dan prasarana peribadatan dalam kondisi baik X 1 00% Jumlah sarana dan prasarana yang ada
2 Jumlah kegiatan kegamaan 1 kegiatan Sekretariat Daerah Jumlah kegiatan keagamaan yang terlaksana X 100%
Jumlah perencanaan kegiatan keagamaan
3 Organisasi sosial keagamaan yang aktif dan produktif 1 % Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Jumlah Organisasi dan Partai politik telah dibina (ormas) x100% Jumlah Organisasi dan Partai Politik sebelumnya (Ormas)
4 Konflik antar pemeluk Agama yang diselesaikan 0 % Badan Kesatuan Bangsa dan Jumlah masyarakat yang belum terbina (Orang) x 100%
42.
43.
OTONOMI DAERAH, PEMERI NTAHAN UMUM,
ADMI NI STRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH DAN KEPEGAWAI AN
KESATUAN BANGSA DAN POLI TI K DALAM NEGERI
Misi 6 - Menciptakan Kehidupan Keagamaan, Keamanan dan Sosial-Budaya dan politik bagi
seluruh 4 Konflik antar pemeluk Agama yang diselesaikan 0 % Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri
Jumlah masyarakat yang belum terbina (Orang) x 100% Jumlah Masyarakat (Orang)
44. OTONOMI DAERAH, PEMERI NTAHAN UMUM,
ADMI NI STRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH DAN KEPEGAWAI AN
Meningkatnya kualitas iman dan taqwa penduduk
5 Rasio tempat peribadatan per 1000 penduduk 0,45 Per 1.000
penduduk
Sekretariat Daerah Jumlah tempat peribadatan X 100% Jumlah tempat peribadatan per 1000 penduduk
6 Angka Kriminalitas Per 10.000
penduduk
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
Jumlah Angka Kriminalitas yang Terjadi 10.000 penduduk
7 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk
2 orang Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja
Jumlah Sat.Pol.PP PNS Thn. N X 10.000 jumlah penduduk sekabupaten OKI
8 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 40 % Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja
Jumlah Pelanggaran K3 yang diselesaikan X 100% jumlah pelanggaran K3 yang terjadi
9 Rasio Pos Siskamling per jumlah RT 40 unit Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja
Jumlah Pos Siskamling (Orang) x 100% Jumlah Desa (Orang)
10 Forum-forum diskusi politik 1 kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Jumlah Organisasi dan Partai politik telah dibina (ormas) x100% Jumlah Organisasi dan Partai Politik sebelumnya (Ormas)
45 KESATUAN BANGSA DAN POLI TI K DALAM NEGERI dan politik bagi seluruh masyarakat
10 Forum-forum diskusi politik kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri
Jumlah Organisasi dan Partai politik telah dibina (ormas) x100% Jumlah Organisasi dan Partai Politik sebelumnya (Ormas)
11 Kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan 2 kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri
Jumlah masyarakat yang belum terbina (Orang) x 100% Jumlah Masyarakat (Orang)
12 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP - kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri