Lampiran 2. Hasil Analisa Permukaan Dengan SEM
Permukaan edible film dari campuran 2,5 g tepung tapioka , 2 % kitosan, 10 g ekstrak jambu biji dan 1 mL gliserin
Perbesaran 100 x
Lampiran 4. Hasil Analisa Gugus Fungsi FT-IR Gliserin
Lampiran 6. Hasil Analisa Gugus Fungsi FT-IR Edible Film Dengan Uji Mekanik Optimal Pada Variasi Gliserin
Lampiran 7. Hasil Analisa Kuat Tarik Edible film dari Tepung Tapioka
dengan Penambahan buah jambu biji (Psidiumguajava L.) Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis
Penentuan kuat tarik Edible film dari buah jambu biji (Psidium guajava L.)dengan Penambahan Tepung Tapioka Kitosan dan Gliserin dapat dihitung sebagai berikut :
Kuat Tarik =
Panjang sampel mula-mula (lo) : 116 mm
Lampiran 8. Hasil Analisa Kadar Air Edible film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan buah jambu biji (Psidium guajava L.) Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis
Penentuan kadar air Edible film dari buah jambu biji (Psidium guajava L.)dengan Penambahan Tepung Tapioka Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis sebanyak 1 mL dapat dihitung sebagai berikut:
Berat cawan + berat sampel edible film basah : 63,4176 g Berat cawan + berat sampel edible film setelah kering : 63,2071 g
Lampiran 9. Hasil Analisa Kadar Abu Edible film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan buah jambu biji (Psidiumguajava L.) Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis
Penentuan kadar abu edible film darI Edible film dari buah jambu biji (Psidium guajava L.)dengan Penambahan Tepung Tapioka Kitosan dan Gliserin dapat dihitung sebagai berikut:
Lampiran 10. Hasil Analisa Kadar Protein Edible film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan buah jambu biji (Psidiumguajava L.) Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis
Penentuan kadar protein Edible film dari buah jambu biji (Psidium guajava L.)dengan Penambahan Tepung Tapioka Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis dapat dihitung sebagai berikut:
Vs = Volume sampel setelah dititrasi
Lampiran 11. Hasil Analisa Kadar Lemak Edible film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan buah jambu biji (Psidium guajava L.)
Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis
Penentuan kadar Edible film dari buah jambu biji (Psidium guajava L.)dengan
Penambahan Tepung Tapioka Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis dapat dihitung sebagai berikut:
W1 = Berat sampel + labu setelah ekstraksi W2 = Berat labu kosong
Berat Sampel : 2 g
Berat Sampel + labu setelah ekstraksi : 137,7621 g
Lampiran 12. Hasil Analisa Kadar Karbohidrat Edible film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan buah jambu biji (Psidium guajava L.) Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis
Penentuan Kadar Karbohidrat Edible film dari buah jambu biji (Psidium guajava L.)dengan Penambahan Tepung Tapioka Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis
dapat dihitung sebagai berikut:
% Karbohidrat = 100% - (% Protein + % Lemak + % Air + % Abu) % Karbohidrat = 100% - (2,6262%+3,8 %+10,5 %+2,35%)
Lampiran 13. Proses Pembuatan Edible film dari buah jambu biji (Psidium guajava L.)
a. Proses pembuatan larutan edible film
b. Proses pencetakan edible film diatas plat akrilik
Lampiran 14. Hasil Uji Kadar Nutrisi edible film
a. Uji kadar air b. Uji kadar abu
Lampiran 15. Proses uji kadar antibakteri dengan metode kirby baurer
a. Uji antibaketri dengan menggunakan bakteri staphylococcus aureus
Lampiran 16. Aplikasi Edible film sebagai pembungkus Dodol dan Sosis dengan metode pencelupan
a. Proses pencelupan dodol kedalam edible film