• Tidak ada hasil yang ditemukan

706848454.doc 86.63KB 2015-10-12 00:18:09

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "706848454.doc 86.63KB 2015-10-12 00:18:09"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

EMBER PINGGANG BERTUTUP (EPERTUP ) INOVASI TERBARU MEMBAWA SPESI TANPA TUMPAH DALAM PEMBANGUNAN PROYEK

BANGUNAN SEDERHANA

BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh:

Teguh Kusumajaya (5101414006) Angkatan 2014

Aditya Bayu Sukoco (2411314001) Angkatan 2014

Yulianto Eko Prasetyo (5301414023) Angkatan 2014

Ahmad Thohir (5101413017) Angkatan 2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)
(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

DAFTAR ISI... iii

RINGKASAN... iv

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Tujuan... 2

1.4 Luaran yang Diharapkan... 2

1.5 Manfaat Program... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN... 5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 6

4.1 Anggaran Biaya... 6

4.2 Jadwal kegiatan... 6

DAFTAR PUSTAKA... 7

(4)

RINGKASAN

Pada zaman yang serba maju ini,banyak sekali tempat-tempat yang akan digunakan untuk pembangunan sehingga banyak membutuhkan tenaga professional. Selain tenaga professional, penggunaan bahan yang tepat dan sesuai dalam pekerjaan

pembangunan sebuah proyek juga sangat penting.

Seperti penggunaan ember dalam pembangunan sebagai tempat spesi / labur, sangatlah penting. Jika kita menggunakan ember yang kualitas rendah kita dapat membahayakan diri sendiri atau bahkan orang lain dalam pembagunan sebuah proyek, misalkan orang tersebut dapat tertimpa tumpahan spesi/ labur yang kita bawa ke atas bangunan ketika kita mau memplester bangunan, atau bahkan kita yang tertimpa tumpahan spesi/ labur ketika orang lain mau memplester bangunan.

Oleh karena itu, dengan adanya EPERTUP kita dapat membawa dua buah ember yang berisi spesi/ labur ke atas gedung bertingkat hanya dengan sekali katrol, dan tanpa perlu khawatir spesi/ labur yang kita katrol tumpah. Setelah itu, jika kita ingin memplester bangunan, kita tidak perlu repot repot menenteng ember yang berisi spesi tersebut dengan tangan, kita hanya perlu mengaitkan ember EPERTUP tersebut ke pinggang yangsebelumnya telah di pasangi ikat pinggang khusus yang mampu memikul beban dua ember EPERTUP yang berisi spesi/ labur.

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Ember merupakan alat untuk memudahkan seseorang untuk membawa sesuatu , baik itu air , batu, kerikil , semen , dan apapun yang dapat dimuat di dalam ember. Dalam pembangunan sebuah proyek , ember sangat di perlukan untuk tempat labur (campuran air , semen , dan pasir ). Kadang saat seorang pegawaai yang ingin

membangun sebuah gedung, dia harus naik turun bangunan dengan membawa sebuah ember yang berisi labur , padahal dia harus menyelesaikan bangunan tersebut dalam waktu yang cepat. Bisa di bayangkan betapa capeknya seorang pegawai yang naik turun gedung dengan membawa sebuah emberyang berisi labur.

Contoh kasus lain yaitu ketika para pegawai membawa sebuah ember yang berisi labur dengan menggunakan katrol, penggunaan katrol memang lebih cepat dalam memindahkan ember dari bawah ke atas gedung, namun ketika pegawai mengatrol ember tersebut, bisa saja labur yang ada di dalam ember tersebut tumpah ke bawah. Hal tersebut sangat merugikan pihak yang memborong proyek tersebut.

Sehingga pembuatan ember yang dapat meminimalisir terjadinya tumpahan labur ketika dikatrol dari bawah ke atas gedung sangatlah berguna. Dalam proses pembawaan sebuah ember yang berisi labur yang sangat berat, tidaklah mudah, butuh kehati hatian ketika membawa ember yang berisi labur tersebut agar tidak tumpah, apalagi jika tumpahan tersebut mengenai seseorang yang berada di bawahnya.

Berdasarkan kenyataan diatas, penulis tertarik untuk mengusulkan program kreativitas mahasiswa tentang karsa cipta berupa sebuah ember yang dapat membantu pekerjaan proyek seseorang yaitu membawa labur tanpa tumpah dari bawah ke atas gedung dalam pembangunan sebuah proyek. Selain itu, penggunaan ember ini juga sangat bermanfaat salain dapat di gunakan untuk membawa sebuah labur secara efektif dan efisien ember ini juga dapat meminimalisir terjadinya kerugian akibat bahan bangunan terutama labur yang biasanya tumpah ketika pembawaan menggunakan ember biasa dari bawah ke atas gedung baik menggunakan katrol ataupun

(6)

1.2Perumusan Masalah

Sebuah bangunan tidak dapat di buat dengan tepat waktu oleh pegawai yang masih menggunakan ember biasa untuk memindahkan labur dari bawah ke atas gedung. Mayoritas pegawai hanya mengandalkan katrol dalam membawa sebuah ember yang berisi labur dari bawah ke atas gedung. Padahal dengan menggunakan EPERTUP ( Ember Pinggang Bertutup)kita dapat membawa dua ember yang berisi labur dengan mudah dan tidak khawatir labur tersebut tumpah.

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara pegawai proyek membawa ember yang berisi labur dengan cepat dan tanpa resiko tumpah?

2. Bagaimana cara pegawai proyek membawa ember yang berisi labur dengan mudah tanpa membawa ember satu per satu ke atas bangunan?

1.3Tujuan

1. Dengan memasukan labur ke dalam EPERTUP dan menutupnya, kemudian mengikatkannya ke katrol seperti ember pada umumnya, labur tersebut dapat sampai ke atas bangunan dengan cepat dan tanpa resiko tumpah.

2. Dengan menaruh EPERTUP yang berisi labur ke belakang ikat pinggang, kita dapat membawa dua buah EPERTUP dengan mudah tanpa harus menentengnya satu per satu dengan tangan.

1.4Luaran yang Diharapkan

Luaran yang di harapkan dari pembuatan proposal ini adalah EPERTUP yaitu sebuah ember yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan pegawai proyek dalam membawa labur ke atas gedung.

1.5Manfaat Program

Untuk menghemat waktu dan tenaga dalam membawa ember yang berisi labur dari bawah ke atas gedung dalam pembangunan gedung bertingkat, selain itu juga untuk meminamalisir terjadinya tumpahan labur jika labur di bawa ke atas gedung

menggunakan katrol.

(7)

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Pada awalnya seseorang menggunakan gua atau tempat di bawah tonjolan wadas sebagai tempat berlindung yang sangat aman dari cuaca, dan hewan liar, dan musuh.

Seiring perkembangan keterampilan manusia, manusia mulai membangun rumah yang di tanam atau di tancapkan di atas tanah sebagai pondasi. Yang kemudian di lengkapi dengan kontruksi atap, dan pintu pintu dengan dilengkapi dengan jendela.

Pembangunan rumah tinggal merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Faktor faktor yang mendorong manusia untuk membangun tempat tinggal itu berubah ubah dan ada yang tetap sesuai waktu dan selera manusia setempat.

Karena pertumbuhan penduduk yang semakin cepat dan keingainan manusia yang semakin berkembang, di bekali dengan iptek yang semakin maju. Manusia mulai membangun sebuah tempat tinggal yang paling nyaman dan aman sesuai dengan kebutuhan mereka, namun jika pertumbuhan penduduk yang meningkat terlelu cepat tidak di ikuti dengan pertumbhan pembangunan, hal itu juga dapat berdampak pada mereka.

Menurut salah satu laporan dari ILO (International Labour Organisation) pada tahun 1977 dapat kita ketahui pada tahun 2000 penduduk kota Mexico City 32 juta, Sao Paulo 26 Juta dan Jakarta lebih dari 10 juta. Hal ini bisa mengakibatkan ke hancuran struktur kota.

Sementara penduduk sekarang sudah lebih dari 140 juta dan pertambahan penduduk sekitar 2% pertahun. Karena suatu keluarga di Indonesia yang hidup di kota rata rata dari 5,2 orang, maka diperlukan paling sedikit 535.000 rumah baru tiap tiap tahun. Dan sementara pertumbuhan penduduk yang terus meningkat hal ini dapat memicu kelangkaan / kekurangan orang orang untuk memiliki tempat tinggal, dan sementara pembangunan

Oleh karena itu , struktur kota harus mempunyai pondasi dan kontruksi yang kuat, sehingga dapat menopang semua makhluk yang berkediam di tempat tersebut. Selain itu perkembangan pembangunan dalam suatu kota juga harus cepat dan efektif supaya dapat menampung pertambahan penduduk yang semakin cepat.

(8)

Selain itu kontruksi yang di gunakan oleh suatu bangunan juga harus kuat apabila digunakan oleh aktifitas manusia ataupun benda lainnya, sehingga bangunan tidak mudah rusak dan roboh apabila di tempati.

Kembali lagi bahwa pertumbuhan penduduk yang terus meningkat apabila tidak diikuti oleh percepatan pembangunan, juga akan berdampak yang tidak baik. Oleh karena itu pembangunan yang cepat efektif dan efisien sangat diperlukan.

Misal saja apabila suatu bangunan itu kuat dan kokoh namun pembangunannya sangat lama, sementara pertumbuhan penduduk yang sangat cepat sekali

peningkatannya,itu tidaklah efektif. Oleh karena itu percepatan pembangunan juga harus di tingkatkan.

Untuk mempercepat suatu pembangunan harus menggunakan alat dan bahan yang tepat untuk membangun, supaya pembangunan dapat berlangsung dengan lebih cepat.

Peningkatan sebuah pembangunan bisa dilakukukan dengan meningakatkan kualitas alat alat dan bahan bahan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah

(9)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode yang dipakai ketika akan menggunakan EPERTUP tidaklah rumit, ketika kita ingin membawa spesi/ labur ke atas gedung, kita hanya tinggal

mengklopkan/ memasangkan dua buah ember EPERTUP menjadi satu kemudian mengisinya dengan spesi/ labur yang ingin diangkat ke atas gedung, dan menutupnya, lalu kaitkan katrol dengan ember EPERTUP dan mengangkatnya keatas gedung.

Dan ketika kita ingin memplester tembok, kita tidak perlu menenteng ember yang berisi spesi/ labur tersebut, kita hanya tinggal mengaitkannya ke sabuk khusus yang telah di pasang di tubuh sebelumnya, dengan sabuk tersebut kita bisa membawa dua ember EPERTUP sekaligus dan tanpa kerepotan menenteng sebuah ember. Penelitian perencanaan ini dilaksanakan melalui 4 tahap:

1. Perencanaan alat dan komponen. a. Persiapan bahan.

b. Persiapan alat. c. Peracangan design 2. Pelaksanaan.

a. Perakitan alat. b. evaluasi 3. Pengujian alat:

a. Pengujian fungsional alat, diantaranya ialah fungsi dari ember I-BELTKET. b. Pengujian kualitas alat, diantaranya ialah kualitas dari enber I-BELTKET. 4. Evaluasi produk:

a. Analisis data.

Melalui 4 tahap tersebut kita dapat mengetahui banyak mengenai ember

EPERTUP baik mulai perencanaan alat sampai dengan evaluasi produknya, bahkan cara menggunakan alatnya.

(10)

4.1 Anggaran Biaya PKM No

. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1 Peralatan penunjang 3.300.000

2 Bahan habis pakai 4.384.000

3 Perjalanan 1.625.000

4 Lain-lain 1.650.000

Jumlah 10.959.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Alokasi Waktu

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

(11)

Frick,Heinz.1984.Rumah Sederhana.Yogyakarta:Penerbit Kanisius

Widmer,Petra & Frick,Heinz.Membangun,Membentuk,Menghuni:Pengantar Arsitektur

1.Yogyakarta:Penerbit Kanisius

LAMPIRAN LAMPIRAN

(12)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Teguh Kusumajaya

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan

4 NIM 5101414006

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 10 April 1996

6 Email jayateguh6 @ g mail.com

7 Nomor Telepon/HP 085640791243

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1

Blimbingrejo

Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) N

o

Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, dan institusi lainnya)

N o

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC“EPERTUP (EMBER PINGGANG BERTUTUP) INOVASI TERBARU MEMBAWA LABUR TANPA TUMPAH DALAM PEMBANGUNAN PROYEK BANGUNAN SEDERHANA”

Semarang, 10 Juni 2015 Pengusul,

Teguh Kusumajaya NIM. 5101414006 2. ANGGOTA 1

(13)

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual

4 NIM 2411314001

5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonosobo, 23 agustus 1996

6 Email adityabayusukoco@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085747479126

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN CANDI SMP N 2

SELOMERTO

SMA N 2 WONOSOBO

Jurusan - - IPS

Tahun

Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) N

o

Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, dan institusi lainnya)

N o

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun 1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC“EPERTUP (EMBER PINGGANG BERTUTUP) INVASI TERBARU MEMBAWA LABUR TANPA TUMPAH DALAM PEMBANGUNAN PROYEK BANGUNAN SEDERHANA”

Semarang, 10 Juni 2015 Pengusul,

Aditya Bayu Sukoco NIM. 2411314001

3. ANGGOTA 2 A. Identitas Diri

(14)

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

4 NIM 5301414023

5 Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 23 Juli 1995

6 Email prazetyoeko07@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085642390640

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Bringin SMP N 16 Purworejo

SMKN 1 Purworejo

Jurusan - - Teknik Elektro

Tahun

Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) N

o

Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, dan institusi lainnya)

N o

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun 1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC“EPERTUP (EMBER PINGGANG BERTUTUP) INVASI TERBARU MEMBAWA LABUR TANPA TUMPAH DALAM PEMBANGUNAN PROYEK BANGUNAN SEDERHANA”

Semarang, 10 Juni 2015 Pengusul,

Yulianto Eko Prasetyo NIM. 5301414023

(15)

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ahmad Thohir

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan

4 NIM 5101413017

5 Tempat dan Tanggal Lahir Rembang, 13 Desember 1994

6 Email thohirahmad242@gmail .com

7 Nomor Telepon/HP 085713202683

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N

Kedungtulup

Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) N

o

Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, dan institusi lainnya)

N o

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun 1 Siswa teladan MTS Miftahul Ulum MTS Miftahul Ulum 2010 2 Lulusan Terbaik MTS Miftahul

Ulum

MTS Miftahul Ulum 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC“EPERTUP (EMBER PINGGANG BERTUTUP) INVASI TERBARU MEMBAWA LABUR TANPA TUMPAH DALAM PEMBANGUNAN PROYEK BANGUNAN SEDERHANA”

Semarang, 10 Juni 2015 Pengusul,

(16)

LAMPIRAN 2

Solder Alat perakit 1 buah 115.000 115.000

Tang Alat perakit 1 buah 45.000 45.000

Mur dan baut Alat perakit 10 buah 15.000 150.000

Tang kombinasi Alat perakit 1 buah 55.000 55.000

Tang jepit

Alat penunjang perakitan

3 buah 150.000 450.000

Obeng kecil Alat perakit 3 buah 30.000 90.000

Obeng + Alat perakit 3 buah 250.000 750.000

Obeng - Alat perakit 3 buah 100.000 300.00

Cutter

Alat penunjang perakitan

3 buah 10.000 30.000

Gunting

Alat penunjang perakitan

2 buah 20.000 40.000

Bor listrik Alat

penunjang

2 buah 200.000 400.000

Ikat pinggang Alat perakit 2 buah 100.000 200.000

Ember

Alat penunjang perakitan

3 buah 75.000 225.000

Sendok spesi

Alat penunjang

(17)

Selang

Alat penunjang perakitan

3 m 200.000/m 600.000

Sub Total 3.300.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Biji plastik Bahan utama 15 kg 100.000 1.500.000

Semen MU-200

Acian Plester & Beton

Bahan penunjang

5 kg 30.000 150.000

Karet Bahan utama 15 kg 80.000 1.200.000

Pasir jawilan Bahan penunjang 1m3 300.000 300.000

Split1.2 Bahan

pennunjang

1m3 95.000 95.000

Split 2.3 Bahan penunjang 1m3 94.000 94.000

Plat besi khusus Bahan utama 8 plat

100.000

800.000

Batu bata Bahan

penunjang

20 buah 1.000 20.000

Keramik Bahan penunjang 15 buah 15.000 225.000

Sub Total

80 liter 6500 520.000

Pelaksanaan kegiatan

Perancangan desain, dan pembuatan

55 liter 6500 357.500

Kegiatan berlangsung

Perakitan dan penyelesaian

60 liter 6500 390.000

(18)

evaluasi, dan pembuatan laporan

Sub Total 1.625.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan

Buku panduan alat

Pembuatan (print dan jilid) untuk para pegawai

20 buah 5.000 100.000

Penggandaan dan jilid laporan

Pembuatan dan

penggandaan laporan

1 set 150.000 150.000

Sewa komputer dan printer

Penyusunan laporan

4 bulan 200.000 800.000

Tinta printer Penyusunan laporan 4 set 50.000 200.000

Kertas A4 80 Penyusunan laporan 5 rim 40.000 200.000

Sewa kamera Dokoumentasi 5 hari 40.000 200.000

Sub Total 1.650.000

(19)

LAMPIRAN 3

SUSUNAN ORGANISASI TIM PELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS Pembagian Tugas :

No Tahapan Rincian Kegiatan Penanggung Jawab

1 Analisis Menganaslisis pkm yang akan dilaksanakan

Merencanakan desain, mencari reverensi, dan konsultasi dengan dosen pembimbing

Thohir Ahmad

3 Persiapan dan pengadaan bahan-bahan

Persiapan pengadaan alat Yulianto Eko Prasetyo 4 Pembuatan alat Pembuatan alat pkm-kc Yulianto Eko

Prasetyo 5 Uji coba

fungsional alat

Menguji coba tingkat fungsional dari alat

Aditya Bayu Sukoco 6 Uji coba

kualitas alat

Menguji coba tingkat kualitas dari alat

Thohir Ahmad 7 Analisa hasil

dan

pembahasan alat

Menganalisa hasil produk Teguh Kusumajaya

- Ketua : Teguh Kusumajaya - Anggota 1 :Aditya Bayu Sukoco - Anggota 2 :Yulianto Eko Prasetyo - Anggota 3 : Ahmad Thohir

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu tidak hanya ilmu bias juga dari tingkah laku dan dari pengalaman.. Jadi pada dasarnya

4 On rear drum models, unhook the handbrake cable from the lever on the rear brake shoe (see Section 6). On rear disc models, remove the handbrake shoes and the actuator (see

Cara penyampaian dari setiap guru akan berdeda-beda , oleh karena itu setiap guru harus terfokus pada apa diketahui serta apa yang akan dilakukan oleh guru tersebut pada

6 Siswa diminta merumuskan gaya sentripetal dgn kata-kata sendiri, mengungkapkan rumusannya di depan kelas, atau diperdebatkan bersama teman- teman lain;. 7 Setelah percobaan

Menurut UNESCO, ada empat pillar pendidikan yaitu yang pertama Learning To Know adalah upaya memahami instrumen-instrumen pengetahuan baik sebagai alat maupun sebagai tujuan,

a) The oxygen sensor has a permanently- attached pigtail and electrical connector, which should not be removed from the sensor. Damage or removal of the pigtail or electrical

Caution: If the radio in your vehicle is equipped with an anti- theft system, make sure you have the correct activation code before disconnecting the battery. Refer to the

[r]