“TOP D’RING (Topeng Daun Kering)” PELUANG WIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH DAUN KERING
MENJADI PRODUK YANG KREATIF, INOVATIF , DAN BERNILAI JUAL TINGGI
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Suparno (5202415022) Angkatan 2015
Dani firmansyah putra (5020415013) Angkatan 2015 Siti ermi (5213415011) Angkatan 2015
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
2015
Wirausaha Mahasiswa Dengan Memanfaatkan Daun Kering Menjadi Produk Yang Kreatif, Inovatif , Dan Bernilai Jual Tinggi
2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Suparno
b. NIM : 5202415022
c. Jurusan : Teknik Mesin
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan Telp / HP :Citrolangu,grugu,kaliwiro,wonosobo
rt/08 rw/02 085640817464 f. Alamat email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.M. Burhan Rubai Wijaya M.Pd.
b. NIDN : 0013026306
c. Alamat Rumah : Jalan Prasetya Abdi Bangsa No 53 Semarang
d. No Tel./HP : 08122818323 6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp.
9.210.000,-b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, 6 Oktober 2015 Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan Teknik Mesin FT UNNES
Dr.M. Khumaedi, M.Pd Suparno
NIP. 196209131991021001 NIM.5202415022 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Dr. Bambang Budi Raharjo, M.si) ( Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. ) NIP. 196012171986011001 NIDN: 0013026306
DAFTAR ISI ...iii
DAFTAR TABEL ...iii
DAFTAR GAMBAR ...iii
RINGKASAN ...iv
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1.Latar Belakang ...1
1.2.Rumusan masalah...1
1.3.Tujuan ...2
1.4.Luaran yang Diharapkan ...2
1.5.Kegunaan Program ...2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...3
2.1. Prospek Usaha...3
2.2. Kelebihan Usaha...3
2.3. Peluang Pasar...4
2.4. Strategi Pemasaran yang Akan Ditempuh...4
2.5. Gambaran Model / Produk Jadi...4
2.6. Analisis Produk / Operasi...5
2.7. Rencana Harga Penjualan Produk...6
BAB III METODE PELAKSANAAN ...8
3.1. Pra Kegiatan...8
3.2. pelaksanaan Kegiatan...8
3.3. Pasca Kegiatan...9
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...9
4.1. Rancangan Biaya ...9
4.2. Jadwal Kegiatan ...10
LAAMPIRAN-LAMPIRAN ...11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping ...11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ...19
DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekapitulasi Biaya...9
Tabel 2. Jadwal Kegiatan...10
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Label Usaha...4
Gambar 2. Gambaran Produk Jadi...4
menggerakan saya untuk mencoba memanfaatkanya, khususnya di wonosobo yang masih rata-rata hutan yang memiliki ribuan jenis tanaman hidup di
dalamnya, memiliki harta yang tidak dilirik oleh masyarakat sekitar, yaitu daun kering. Bahan daun kering yang mudah diperoleh menjadikan usaha ini memiliki prospek yang sangat baik. Kita biasanya melihat daun kering dimana-mana tanpa bisa memanfaatkanya, tapi disini kami akan mencoba memanfaatkan menjadi sebuah produk yang bermanfaat. Selain itu juga kita sering kali menemukan tumpukan daun kering yang hanya dibakar dan dibuang sia-sia, padahal jika dimanfaaatkan dengan baik, daun-daun kering tersebut bisa menjadi barang atau kerajinan yang kreatif, inovatif, bahkan bernilai ekonomis tinggi. Dengan inovasi dan kreativitas kami menciptakan sebuah produk dengan memanfaatkan limbah daun kering yang berserakan dimana-mana menjadi sebuah produk kerajinan topeng yang di kreasikan dengan berbagai karakter yang sedang
ngetrend sehingga barang yang tadinya tidak berguna bahkan dapat menimbulkan sampah bisa mejadi pundi-pundi rupiah yang menguntungkan. Produk yang kami namakan “top d’ring” ini merupakan produk yang kreatif karena memanfaatkan limbah daun kering yang tidak berguna menjadi sebuah produk yang bernilai jual tinggi. Inovatif karena produk ini merupakan terobosan baru yang belum pernah dibuat sebelumnya serta memiliki double function yaitu selain berfungsi sebagai penyenang hati anak-anak, produk ini juga memiliki fungsi hiasan dinding. mengurangi limbah daun kering di lingkungan sekitar dan kami buat dengan beraneka ragam karakter tokoh-tokoh pahlawan yang di senangi anak-anak. Bernilai ekonomis tinggi karena “top d’ring“ ini memiliki ciri, serta kesan yang berbeda dari karya kerajinan yang lain, dengan double function yang dimilikinya, sehingga dapat menambah nilai jual produk di pasaran. Dari segi profit, produk “top d’ring” memiliki nilai jual yang tinggi sehingga keuntungan yang diperoleh sangat cocok dijadikan sebuah usaha yang berorientasi pada profit. Dalam analisis usaha, bep (break event point) produksi mampu dicapai dalam jangka waktu yang relatif singkat yaitu dengan target penjualan 594 unit perbulan dalam waktu 33 hari.
Melihat dari segi produk yang unggul serta bermanfaat karena mengolah limbah masyarakat serta dari segi profit yang menguntungkan, kami yakin dengan berjalannya kegiatan ini limbah daun kering yang tadinya tidak berharga mampu kami rubah menjadi pundi-pundi rupiah yang menguntungkan.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
Wonosobo adalah kota kecil di jawa tengah yang masih memiliki wilayah hutan yang luas, dari wilayah hutan yang luas tersebut, banyak harta yang belum bisa di ambil dan dirasakan, salah satunya adalah daun kering. Daun kering adalah limbah organik yang hampir di setiap tempat ada, dari plosok desa sampai penjuru kota kita tidak lepas dengan yang namanya daun kering. Tidak sulit untuk
menemukan daun kering sebagai bahan baku utama kerajinan topeng. Saat ini daun kering adalah sampah yang tidak berguna dan berserakan dimana-mana, dibuang dan dibakar, ada juga yang dimanfaatkan sebagai kompos.
Dalam pembuatan kerajinan topeng memakai daun kering, tidak semua daun kering dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan topeng, hanya daun-daun tertentu saja yang bisa di gunakan sebagai bahan pembuatan topeng, yaitu daun yang bertekstur halus dan lemas, daun-daun tersebut pun masih harus di pilih lagi, yaitu daun yang bagus dan tidak ada lubangnya, agar bisa menghasilkan kerajinan yang berkualitas, yang kami sebut “TOP ‘RING (topeng daun kering)”. Selain harga yang terjangkau masyarakat umum, jumlah dan stoknya juga melimpah sehingga sangat mendukung keberlangsungan usaha. Itu dapat di lihat dari banyaknya wilayah di wonosobo yang masih mempnyai hutan yang luas,dan memiliki berbagi macam pepohonan. Di samping memanfaatkan limbah daun kering yaang sudah tidak berguna lagi, bahan baku juga bisa berasal dari pohon-pohon yang mempunyai daun lebar dan teksturnya halus yang tumbuh di desa-desa ataupun di hutan yang ada di wilayah wonosobo. Pohon yang di manfaatkan adalah pohon – pohon berdaun halus yang sebagai sampah dan hanya di bakar karena tidak berguna lagi, seperti daun mahoni, daun rambutan, daun buah duku dan banyak lagi pohon-pohon yang bisa digunakan sebagai bahan baku dan kehadiranya tidak dilirik karena hanya akan mengotori lingkungan sebagai sampah, Melihat kondisi yang demikian kami bermaksud untuk memanfaatkan limbah daun kering tersebut untuk dijadikan topeng yang di kreasikan dengan berbagai cara dan kombinasi dari berbagai daun yang unnik sehingga menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
a. Bagaimanakah menumbuhkan kreativitas berwirausaha dengan menciptakan peluang bisnis yang berorientasi pada profit?
b. Bagaimana cara memanfaatkan limbah daun kering menjadi kerajinan yang kreatif, inovatif, dan bernilai jual tinggi?
c. Bagaimana strategi pemasaran? 1.3. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini, diantaranya yaitu:
a. Memanfaatkan limbah daun kering sebagai bahan dasar pembuatan
kerajian TOP D’RING sebagai upaya mengurangi limbah daun kering serta meningkatkan nilai ekonomis limbah daun kering tersebut.
b. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk wonosobo. c. Berorientasi pada profit, sebagaimana layaknya wirausahawan. 1.4. Luaran yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
a. Terciptanya produk kerajinan TOP D’RING yang bisa di pasarkan dan digunakan oleh masyarakat khususnya untuk anak-anak.
b. Terciptanya peluang usaha mandiri bergerak di sektor humanis yang mengacu pada prinsip yaitu reduce, reuse, recycle
c. Meningkatkan daya kretivitas mahasiswa untuk menciptakan peluang usaha baru yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.
1.5. Kegunaan Program
Manfaat yang diharapkan dari terlaksanakanya program ini adalah : a. Bagi Pemerintah
1) Membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran di daerah setempat.
2) Membantu pemerintah dalam mengatasi masalah sampah yang ada di lingkungan masyarakat.
b. Bagi Masyarakat
1) Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
2) Menciptakan suatu karya kerajinan yang kreatif dan inovatif yang dapat digunakan oleh masyarakat.
c. Bagi Akademisi
1) Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
2) Meningkatikan nilai jual limbah kayu yang tidak terpakai untuk mendapatkan keuntungan.
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Prospek Usaha
Wonosobo memiliki banyak objek wisata yang mana setiap harinya banyak wisatawan baik lokal atau mancanegara yang datang untuk berlibur, wonosobo juga memiliki banyak kesenian tradisional yang banyak sekali penikmatnya, Tidak sedikit masyarakat wonosobo yang memanfaatkan kondisi itu untuk mendapatkan keuntungan dengan berjualan cenderamata. Karena wonosobo sudah terkenal dengan masih asri dan banyak pepohonan dan penghasil buah-buahan. Tetapi oleh-oleh tersebut hanya memiliki nilai keuntungan yang tidak terlalu besar sehingga kurang menjanjikan untuk dijadikan sebuah usaha yang berorientasi pada profit.
Dengan memanfaatkan limbah daun kering, kami membuat sebuah kerajinan yang kreatif, inovatif, elegan, dan tentunya bernilai jual tinggi yang tidak hanya digunakan untuk anak-anak, tapi juga bisa untuk oleh-oleh sebagai hiasan dinding. TOP D’RING dibuat dengan memadukan daun-daunan yang bebas diambil dari mana saja, yang digunakan sebagai mainan ataupn hiasan dinding, sehingga kerajinan ini memiliki fungsi ganda yaitu memperindah serta memberikan menyenangkan anak-anak. Karya ini sangat layak di pasarkan dan tentunya memiliki prospek usaha yang baik.
2.2 Kelebihan Usaha
Kelebihan dari TOP D’RING ini adalah sebagai berikut :
a. Membantu mengurangi limbah daun kering di lingkungan sekitar. b. Bahan dasar terbuat dari limbah daun kering sehingga dapat diperoleh
dengan bebas di alam.
c. Memiliki double function yaitu selain memperindah ruangan juga bisa berfungsi menyenangkan anak-anak .
d. Bentuk dan ukuranya bervariasi dan tidak monoton sehingga memiliki banyak plihan bagi konsumen.
e. Keunikan produk yang berbeda dengan produk lainnya yang sejenis 2.3 Peluang Pasar
cenderung memilih produk yang unik, indah, kreatif, dan memiliki banyak kegunaan.
Karena produk kerajinan ini terbuat dari bahan baku limbah daun kering yang dapat di peroleh dengan Cuma-Cuma di alam, maka ini akan menunjang harga jual produk yang tidak terlalu mahal sehingga mampu di jangkau oleh semua kalangan masyarakat.
2.4 Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha penjualan SILBONI ini yaitu :
a. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar harga produksi dan profit yang di tentukan oleh pemilik.
b. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan maka perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu dengan menggunakan pamflet, spanduk, dan media promosi lainnya. Selain itu upaya ekspansi kami lakukan dengan cara “online shop “ melalui website, facebook, twitter, IG (instagram). sehingga sasaran pemasaran bukan hanya untuk masyarakat sekitar Jepara melainkan di seluruh indonesia.
c. Label / Merek Usaha
label ini merupakan identitas produk yang akan kami pasang di belakang topeng. Label dibuat dengan stiker sehingga mudah dipasang.
Gambar 1. Label Usaha
2.5 Gambaran Model / Produk Jadi
Gambar 2. Gambaran Produk Jadi 2.6 Analisis Produk / Operasi
a. Bahan baku, bahan penolong dan peralatan yang digunakan 1) Bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku yang di gunakan dalam TOP D’RING ini adalah berasal dari daun kering, lem kayu, bambu, cat, polox, plitur.
Jenis peralatan dan perlengkapan yang di gunakan dalam usaha ini antara lain :
Peralatan
a) Gergaji e) Kuas h) Amplas b) Pisau f) Tempat plitur i) gerabah c) Gunting g) Cutter j) benang d) Kain plitur
e) kawat Perlengkapan
a) Sewa tempat usaha b) Label.
c) Kartu nama d) Banner , pamflet.
b. Analisis Keuangan Investasi yang diperlukan Investasi awal :
Jasa pencari daun kering [email protected],- Rp. 250.000,-Sewa tempat usaha 5 bulan Rp. 2.500.000,-Gerabah 20 buah @20.000,- Rp. 400.000,-Bambu 25 potong @10.000 ,- Rp. 250.000,-Pilox 100 botol @25.000,- Rp. 2.500.000,-Plitur 10 kaleng @60.000,- Rp. 600.000,-Kain plitur [email protected],- Rp. 100.000,-Kuas 10 [email protected],- Rp. 70.000,-Pita kain 50 m @2000,- Rp. 100.000,-Lem 20 kaleng @25.000,- Rp. 500.000,-Kawat 2 gulung @50.000,- Rp.
100.000,-Amplas 2 m Rp.
50.000,-Cutter 8 [email protected],- Rp. 40.000,-Gergaji 2 buah @125.000,- Rp. 250.000,-Tempat plitur 5 buah @10.000,- Rp. 50.000,-Benang 10 gulung @10.000,- Rp. 100.000,-Gunting 8 buah @10.000,- Rp.
80.000,-Jumlah investasi awal Rp.
7.940.000,-Penyusutan Aktiva
No Nama aktiva Umur Ekonomis Penyusutan
1. gerabah 5 Rp.
8.000,-2. gunting 5 Rp.
3000,-3. cutter 5 Rp.
2000,-4. kuas 5 Rp.
2000,-5.
gergaji 5 Rp. 5000,-Jumlah penyusutan Rp. 20.000,-Biaya operasional perbulan :
Biaya operasional
100.000,-Promosi Rp.
100.000,-Biaya karyawan Rp.
630.000,-Biaya bahan penolong Rp. 440.000,-Jumlah Biaya Operasional Rp. 1.270.000,-2.7 Rencana Harga Penjualan “TOP D’RING (Topeng Daun Kering)”
Rencana harga per produk Rp.25.000 dengan jumlah produksi 20 produk per hari atau 600 produk per bulan ( 30 hari ).
Jumlah penjualan : Rp. 15.000.000,-Bahan habis pakai : Rp. 4.540.000,-Biaya bahan penolong : Rp. 440.000,-Laba kotor : Rp. 10.020.000,-Harga pokok produksi : RP 4.540.000,-/ 600
= Rp.7566.,-Harga jual yang diinginkan : Rp. 25.000,-Asumsi produk yang terjual : Rp. 15.000.000,-Perkiraan laba / rugi ( per 600 produk )
Penjualan : Rp.
15.000.000,-Harga pokok penjualan : Rp. 4.540.000,-Laba kotor : Rp. 10.020.000,-Beban operasional : Rp. 1.270.000,-Laba bersih : Rp.
8.750.000,-Catatan : dalam satu bulan TOP D’RING yang diproduksi sebanyak 600 produk.
1). Biaya tetap : Rp. 1.270.000,-2). Biaya variabel : Rp. 8.500.000,-Bahan habis pakai : Rp. 4.540.000,-Peralatan penunjang : RP. 2.900.000,-Perjalanan : RP. 1.275.000,-Total biaya produksi 1 bulan
= Biaya variabel per bulan + Biaya tetap per bulan = Rp. 8.990.000,- + Rp. 1270.000,-
= Rp. 9.775.000,-Biaya per Unit
Total biaya 1 bulan / jumlah produk yang di produksi perbulan Rp. 9.775.000,-/ 600 =
Rp.16.291,-Dengan menjual produk seharga Rp. 25.000,- maka keuntungan per produk adalah sebesar
= Harga per produk – biaya produksi per Unit = Rp. 25.000,- −¿
Rp.16.291,-= Rp. 8.709,-Harga per Un i t
Rp. 25.000 Modal awal
Modal awal yang diperlukan dihitung dalam satuan 1 bulan untuk biaya variabel sedangkan untuk biaya tetap dihitung secara keseluruhan. Modal awal = Rp.
7.940.000,-Analisis Titik Impas
Analisis titik impas atau Break Event Point (BEP) di bedakan menjadi BEP harga dan BEP produksi, dengan perhitungan sebagai berikut : BEP dalam Rupiahya
= Biaya Tetap / (kontribusi margin per unit : Harga per unit )
= Rp. 1.270.000,- / (Rp. 127.400,- : Rp. 250.000,- ) = Rp. 1.270.000,- / 0.509
= Rp 2.495.088,-BEP dalam Unit
= Biaya Tetap / ( harga per unit – biaya variabel per unit ) = Rp. 1.270.000,- / (Rp. 25.000,- −¿ Rp.16.291) = Rp. 1.270.000,- / Rp.
8.709,-= 145,8 8.709,-= 146
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 bulan TOP D’RING yang harus terjual pada toko adalah 146 unit atau penjualan mencapai nilai Rp
3.650.000,-Analisis Keuangan
Cacatan : Analisis keuntungan dihitung selama 1 bulan.
a. B – C = Keuntungan = Total Pendapatan – Total Biaya Produksi = ( Harga per unit × jumlah produksi ) – Total Biaya Produksi
= ( Rp. 25.000 × 600 ) – Rp 9.210.000,-= Rp. 15.000.000,- – Rp
9.210.000,-= Rp.
7.710.000,-Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 600 buah TOP D’RING dengan harga Rp 25.000,- per Unit dalam 1 bulan adalah Rp
9.500.000,-b. B/C ( Benefit Cost Ratio
= pendapatan / biaya produksi
= Rp. 15.000.000,- / Rp. 9.210.000,-= 1,62
B/C lebih dari satu , maka usaha boleh dilanjutkan Pengembalian Modal
Catatan : Dalam 1 bulan diproduksi 600 unit TOP D’RING.
Maka , Pay Back Period = BEP Produksi / penjualan per hari = 600 unit / 18 unit per hari
= 33 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 33 hari dengan penjualan 18 unit per harinya.
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program usaha penjualan TOP D’RING ini terdiri dari tiga tahap yaitu :
3.1 Pra Kegiatan
a. Perencanaan Produksi
Pada tahap perencanaan ini semua anggota berkumpul guna membahas rencana kegiatan kedepan, pembentukan sie kegiatan serta merumuskan langkah – langkah baik dalam hal produksi, promosi, kerjasama mitra maupun penyusunan proposal usaha.
b. Persiapan produksi
Sebelum memproduksi TOP D’RING (topeng daun kering), langkah awal yang perlu di lakukan adalah persiapan prosuksi. Dalam persiapan produksi ini terdapat dua kegiatan utama yaitu persiapan alat dan persiapan bahan. Peralatan dan bahan yang digunakan sesuai yang tertera pada analisa produk.
3.2 Pelaksanaan Kegiatan a. Tahap produksi
Langkah 1 : sediakan bahan – bahan yang di perlukan untuk membuat TOP D’RING
Langkah 2 . daun yang sudah disiapkan di rendam selama sehari agar lemas dan tidak kaku.
Langkah 3 : buatkah kerangka topeng dari bambu
Langkah 4 : daun-daun yang sudah lemas di kasih lem kayu.
Langkah 5 : lalu di tata sedemikian rupa di atas kerangka topeng bambu Langkah 6 : setelah di bentuk sedemikian rupa di cetakan topeng, lalu di jemur sampai mengering.
Langkah 7 : lapisi topeng yang sudah kering dengan plistur agar kelihatan mengkilap
Langkah 8 : jemur kembali topeng yang sudah terbentuk
Langkah 9 : dihaluskan lalu di warnai dengan pilok dan cat sesuai keinginan dan di jemur kembali
Langkah 10 : topeng di rapikan Langkah 11 : topeng siap di pasarkan b. Pemasaran
anak-anak , Industri pembuatan kerajinan TOP D’RING ini bekerja sama dengan para pengrajin toprng di wonosobo serta toko di sekitarnya
maupun wilayah lain yang mempunyai potensi penjualan sebagai pusat – pusat pemasaran. Selain menjual produk di toko , kami juga menerima pesan antar jadi konsumen dari berbagai wilayah dapat dengan mudah mendapatkan produk kerajinan ini.
3.3 Pasca Kegiatan
a. Penyusunan Laporan
Proses terakhir adalah menyusun laporan yang berisi analisis dari usaha TOP D’RING. Analisis ini berupa analisis pasar, untung dan rugi dari usaha ini. Yang diharapkan dari laporan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dalam keberlanjutan usaha ini.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Rekapitulasi Biaya NO
.
Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1. Peralatan penunjang Rp. 2.900.000,-
20-30%
2. Bahan habis pakai Rp. 4.540.000,- 40-50%
3. Perjalanan Rp.360.000,-10%
4. Lain – lain Rp. 208.000,-10%
Jumlah Rp.
8.008.000,-Untuk rincian biaya terlampir pada lampiran .
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima bulan, adapun rincian jadwal kegiatan adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Jadwal Kegiatan. No
. Kegiatan Bulan ke1 2 3 4 5
1 Pra Kegiatan Perencanaan Produksi
Persiapan produksi 2 Pelaksanaan
Tahap Produksi
Pemasaran 3 Pasca Kegiatan
Penyusunan Laporan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembingbing A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap SUPARNO
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
4 NIM 5202415022
5 Tempat dan Tanggal Lahir WONOSOBO, 13 JULI 1995
6 E-mail [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN GRUGU
SMPN 3 KALIWIRO
SMK N 2 WONOSOBO
Jurusan - - TKR
Tahun Masuk-Lulus 2002 – 2008 2008 – 2011 2012 – 2015 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan 2015.
Semarang,6 Oktober 2015 Pengusul,
( Suparno )
A. Identitas Diri Anggota 1
1 Nama Lengkap Dany Firmansyah Putra 2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
4 NIM 5202415013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 22 April 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 089638365990
SD SMP SMA Nama Institusi SDN 2
Grenggeng SMPN 1 Karanganyar SMKN 1 Karanganyar
Jurusan - - Teknik Kendaraan
Ringan Tahun
Masuk-Lulus
2003-2009 2009-2012 2012-2015 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No
. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1.
2. 3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan 2015.
Semarang,6 oktober 2015 Pengusul,
Dany Firmansyah Putra
D. Identitas Diri Anggota 2
1 Nama Lengkap Siti ermi
2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknik kimia
5 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes,19 juli1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 089617814828
E. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institus i SD Negri
Ciduwet 01 MTs N Ketanggungan
SMA NEGERI 1 Bulakamba Brebes
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus
2003-2009 2009-2012 2012-2015 F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No .
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No
.
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1.
2. 3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan 2015.
Semarang,6 oktober 2015 Pengusul,
(Siti Ermi) A. Biodata Dosen Pembimbing
1. Identitas Diri
NIP : 131764025
NIP KONVERSI : 196302131988031001
Prodi Asal : Pendidikan Teknik Otomotif - S1
NIDN : 0013026306
Kode Dosen Unnes : 40504
Jabatan :
-Status Studi Lanjut : Tidak sedang studi lanjut Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Email : [email protected]
Pangkat/GOLRU : IV/b - Pembina Tk. I (01-10-2009) Jabatan Fungsional : Lektor Kepala (01-07-2009) Mata Kuliah Pokok : Motor Bakar
Pendidikan Terakhir : Strata 3 (S3) (lulus 26 Pebruari 2015) 2. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NO Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
3. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan 2015.
Semarang, 06 Oktober 2015 Dosen Pembimbing,
(Dr. M. Burhan Rubai Wijaya M.Pd.) Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi
Pemakaian
Sewa tempat
usaha Tempat usaha 5 bulan Rp. 500.000,- Rp.
2.500.000,-Gunting Alat pemotong batang daun,benan g,
8 Rp. 10.000,- Rp.
80.000,-kuas Untuk meluis karakter tokoh di topeng
10
Rp. 70.000,- Rp.
70.000,-cutter Merapikan kerangka bambu
8
Rp. 5.000,- Rp.
40.000,-Tempat
Rp. 10.000,- Rp.
50.000,-Gergaji Untuk memotong bambu
2
Rp. 125.000,-
Rp.250.000,-SUB TOTAL Rp. 2.900.000,-2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Jasa pencari daun kering
Mencari daun kering
10 karung
Rp. 25.000,- 250.000
bambu Membuat kerangka topeng
25 batang
Rp. 10.000,- 250.000
pilox Untuk memberi warna dasar topeng
100 botol
plitur Untuk melapisi daun agar mengkilap
10 kaleng
Rp.60.000,- 600.000
Kain plitur Untuk mengoleskan plitur ke topeng
5kg Rp. 20.000,- 100.000
Pita kain Untuk membungku s pinggiran topeng
50 m Rp. 2.000,- 100.000
Kawat Mengikat rangka topeng
2 Rol Rp. 50.000,- 100.000
Lem kayu Merekatkan daun 20 Kaleng Rp.25.000,- 500.000
Benang Pembalut kawat untuk di jadikan batang dan ranting buatan.
10 Rol Rp. 10.000,- 100.000
Amplas Menghaluskan topeng dan rangka topeng
2m Rp. 20.000,- 40.000
SUB TOTAL Rp. 4.540.000,-3. Perjalanan
Survei pelaksaan produk ke toko. (PP) kegiatan promosi, transportasi survei bulanan. (PP)
1 orang Rp.
Rp.
120.000,-SUB TOTAL Rp.360.000,-4. Lain – lain
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Promosi n kegiatan, pasca
7@Pamflet Rp. 1.500, 2@X-Banner Rp.
60.000,- . RP. 131.500
Penyusunan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas N
o
Nama / NIM Program Studi
Studi literatur, Melakukan
perumusan masalah, Evaluasi hasil diskusi, Membuat desain konsep.
Membuat draft karya tulis, Membuat desain konsep,
Membuat draft karya tulis, Membuat desain konsep,
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: [email protected] Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : suparno
NIM : 5202415022
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM KEWIRAUSAHAAN saya dengan judul:
“TOP D’RING (Topeng Daun Kering)” PELUANG WIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH DAUN KERING
MENJADI PRODUK YANG KREATIF, INOVATIF , DAN BERNILAI JUAL TINGGI
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 6 Oktober 2015
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Meterai Rp6.000