i
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
“KETAPEL (Kerajinan Tata Pelepah pisang)” BIDANG KEGIATAN :
PKM- KEWIRAUSAHAAN Dusulkan Oleh :
Ricky Womantari 8111414073 / 2014 Mitha Ratnasari 8111414077 / 2014 Bagas Bilowo N S 8111413193 / 2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
ii HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : KETAPEL (Kerajinan Tata Pelepah Pisang) 2. Bidang Kegiatan : PKM-KEWIRAUSAHAAN.
3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama a. Nama Lengkap : Ricky Womantari
b. NIM : 8111414073
c. Jurusan : ilmu hukum
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah : Ds. Kolong RT.14 RW.03 Kec.Ngasem Kab.Bojonegoro f. Handphon / tlpn : 082244879710
g. Alamat email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang 5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Nurul Fibrianti S.H.,M.Hum
b. NIDN : 0012028303
c. Alamat Rumah : Mlati Kidul RT/RW 7/1 No 50
d. No Tel./HP : 08995995988
Semarang, 7 juni 2015 Menyetujui,
Pembantu Dekan bid. Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan
Ubaidillah Kamal,S.Pd. M. H. Ricky Womantari
NIP.197505041999031001 NIM.8111414073
Pembantu Rektor Bidang Dosen Pendamping
Kemahasiswaan
Dr. Bambang Budi Raharjo, M. SI. Nurul Fibrianti S.H.,M.Hum
NIP. 196012171986011001 NIDN.0012028303
HALAMAN SAMPUL………..……… i
HALAMAN PENGESAHAN .……… ii
DAFTAR ISI .……….. iii
RINGKASAN ………..……… iv
BAB I PENDAHULUAN……….………. 1
1.1.Latar Belakang ...………..1
1.2.Rumusan masalah...………..2
1.3.Tujuan ...………..2
1.4.Luaran yang Diharapkan ...………..2
1.5.Kegunaan Program ...………..2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA………... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN………... 4
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……… 6
4.1 Anggaran Biaya……….6
4.2 Jadwal Kegiatan………...………. 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN………. 7
Lampiran Biodata Ketua dan Anggota ...………..7
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...………10
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...………12
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ...………13
Lampiran 5.Gambar Produk...………14
RINGKASAN
KETAPEL (kerajina tata pelepah pisang) merupakan kerajinan tangan yang terbuat dari pelepah pisanga atau sering disebut sebagai gedebok. Pelepah pisang adalah bagian terluar dari pohon pisang yg berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh pisang. Pelepah pisang mempunyai banyak manfaat yakni secara tradisional, seringkali dijumpai di dunia pewayangan, dimana pelepah pisang di gunakan untuk menancapkan wayang saat pertunjukan. Dan secara modern pelepah pisang bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan tanganyang sangat indah contohnya hiasan seperti bunga, bisa dijadikan bingkai foto, toples, tempat tissue, tempat pensil dan lain-lain.
Pelepah pisang kini mampu menghasilkan pendapatan. Dengan menjadikan sebagai hiasan seperti bunga, bisa dijadikan bingkai foto, toples, tempat tissue, tempat pensil dan lain-lain, selain mendapatkan hasil yang menarik juga dalam proses jual beli, lukisan pelepah pisang mendapatkan hargayang lumayan.
Target pemasaran ketapel iniadalah semua masyarakat, pemasaran KETAPEL (kerajinan tata pelepah pisang) ini di tempat-tempat wisata, kampus, sekolah dan pasar.
Metode yang dipakai dalam mempromosikan pemasaran KETAPEL (kerajinan tata pelepah pisang) adalah informasi dari mulut ke mulut.
Key word: ketapel, kerajinan tangan, pelepah pisang.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pisang adalah salah satu tanaman yang mudah ditemukan di mana saja. Apalagi jika kita berpergian kesuatu desa. Sering kali kita menemukan tanah kosong ditanami pohon pisang. Di samping untuk konsumsi segar, pisang di Indonesia juga dimanfaatkan sebagai bahan baku industri olahan pisang seperti industri: kripik, sale dan tepung pisang. Pisang banyak mengandung vitamin dan mineral esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Tanaman pisang adalah tanaman yang banyak manfaatnya dan mempunyai potensi nilai ekonomi yang cukup tinggi. Sebagian besar masyarakat hanya memanfaatkan buah dan daun pisang saja. Selain untuk dikonsumsi langsung, buah pisang juga dijadikan bahan baku olahan industri. Daun juga sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pembungkus makanan, alas makanan, dan sebagainya.
Setelah pohon tidak berbuah lagi, pohon pisang atau pelepah pisang cenderung tidak dimanfaatkan. Pada umumnya pelepah pisang yang telah mengering dibuang begitu saja dan dianggap sebagai sampah. Hal ini bisa menimbulkan dampak pencemaran lingkungan karena akan semakin banyak limbah lingkungan hidup. Limbah tak selamanya menjadi bahan yang tidak berguna. Di tangan orang yang kreatif, limbah pelepah pisang bisa menjadi lahan bisnis yang potensial.
Pohon pisang ternyanya mempunyai banyak manfaat, manfaat yang utama untuk diambil buahnya karena rasanya yang enak. Tetapi, ternyata pelepah pisangpun bermanfaat. Beberapa manfaat dari pelepah pisang antara lain:
1. untuk pendingin, misal jika terjadi kebakaran maka pelepah pisang yang masih utuh bisa digunakan sebagai pemadam sementara.
2. untuk pembersih alami, ini dapat digunakan sebagai pengganti sabun (pembersih lemak). Misal pada waktu "masak besar" . Ini terjadi di desa-desa pada waktu hajatan (mbarang gawe), sendok dan piring-piring dapat dibersihkan dengan rendaman pelepah pisang yang masih muda.
2 Ide pemanfaatan pelepah pisang menjadi kerajinan muncul setelah memperhatikan bahwa keterampilan yang akan dikembangkan memiliki bahan baku yang sangat mudah diperoleh. Dengan bahan, peralatan dan penerapan teknologi yang sederhana, produk yang akan dihasilkan memiliki nilai jual tinggi dengan harga yang cukup terjangkau. Oleh karena itu, pemanfaatan pelepah pisang ini dapat meningkatkan nilai ekonomis pelepah pisang tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan kerajinan dari pelepah pisang? 2. Bagaimana prospek pemasarannya?
3. Bagaimana memperkenalkan puding kepada masyarakat? 1.3 Tujuan
1. Bisa membuat kerajinan tangan yang indah dari pelepah pisang. 2. Bisa memasarkan hasil kerajinan tangan di berbagai tempat.
3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausaha muda.
1.4 Luaran yang diharapkan
1. Dapat membuat suatu inovasi pada produk manfaat yang memiliki manfaat lebih. 2. Tidak menganggap remeh pelepah pisang yang dianggap sebagai sampah.
3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausaha muda.
1.5 Kegunaan Program
3 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Prospek Pengembangan Usaha KETAPEL
Sebagian besar masyarakat menganggap pelepah pisang kering adalah sampah yang tidak berguna, bahkan oleh orang-orang pelepah pisang kering hanya dibakar begitu saja karna dianggap sebagai sampah yang mengotori kebun. Namun kini pelepah pisang kering dapat dijadikan sebagai kerajinan tangan yang indah dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Seperti, bunga, bingkai foto, toples, tempat tissue, tempat pensil dan lain-lain. Kerajinan tanggan dari pelepah pisang merupakan kerajinan tangan yang gampang-gampang susah. Kerajianan tangan dari pelepah pisang ini menggunakan pelepah pisang yang sudah benar-benar kering.
Karena itulah, kami terdorong untuk mengembangkan usaha kerajinan dengan berbagai variasi bentuk dengan harga yang terjangkau. Hal ini dikarenakan:
1. Kerajinan pelepah pisang merupakan jenis jenis kerajinan yang harganya terjangkau, sehingga menjadi pilihan.
2. Dapat dijadikan oleh-oleh bagi kerabat. 3. kerajinan sangat di gemari oleh semua usia.
4. Dengan mengedepankan bentuk, membuat kesan berbeda dan tentu saja bermanfaat bagi pembeli.
5. Sasaran pemasaran kami adalahpasar, toko oleh-oleh, sehingga kerajinan ini akan mudah didapat bagi anak-anak, remaja, dan dewasa, termasuk mahasiswa.
2.2 Analisa Pasar dan Bisnis
oleh-oleh dan pedagang kaki lima, serta melalui internet, karna memngingat masyarakat sekarang lebih sering membuka media social internet.
4 BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode pembuatan
Dalam pembuatan kerajinan dari pelepah pisang diperlukan alat dan bahan sebagai berikut:
Alat: · Gunting · Penggaris · Ballpoint · Pisau sayat · Kuas kecil
Bahan: · politur
· Pelepah pisang/gedebog kering · lem (lem kayu, lem ketas lem G) · kawat
· ring gantungan kunci · kertas karton
Proses pembuatan toples:
1. Pertama keringkan pelepah pisang sampai benar-benar kering
2. Lalu lapisi pelepah pisang tersebut dengan politur/plitur lalu diamkan sampai mongering. 3. Selagi menunggu pelepah pisang mengering, buatlah pelepah pisang menjadi seperti
kepangan, untuk dijadikan sebagai hiasan yang mnarik di produk yang akan dibuat. 4. Setelah mengering, buatlah pola sesuai selera di pelepah pisang tersebut, namun jangan
5. Buatlah pelepah pisang tersebut sesuai selera, misalkan di buat toples, jadi buatlah pelepah pisang tersebut seperti tabung atau kubus atau lainnya, namun pisahkan dengan tutupnya.
6. Ulas lem di tepi-tepi agar merekat.
7. Temple hiasan seperti kepangan dari pelepah pisang di pinggir toplesnya 8. Keringkan hasilnya, lalu siap dijual
Proses Pembuatan Buanga:
1. Apabila membuat seperti bunga, terlebih dahulu buatlah kawat sebagai tangkainya 2. Lapisi kawat dengan pelepah pisang
3. Buatlah daun, kelopak bunga dan putik bunga. rangakai kelopak bunga tersebut sesuai selera.
4. Tempelkan bunga dan daunnya di tangakai tersebut lalu jadilah bunga yang indah. 5 Apabila ingin membuat yang lainnya seperti bingkai foto, gantungan kunci, hiasan dinding dan lain-lain gunakan kreasi kalian sesuai selera, membuatkerajinan seperti ini adalah gampang-gampang susah, kenapa? Karena kalau tidak berhati-hati hasilnya akan tidak rapi, potongan perpotongan harus diperhatikan. Itulah beberapa cara pembuatan kreasi kerajinan tangan dari pelepah pisang.
3.4 Pelaksanaan
6 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggran Biaya NO
.
JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)
1. Peralatan penunjang Rp1.390.000
2. Perjalanan Rp450.000
3. Lain-lain Rp6.500.000
JUMLAH Rp8.310.000
4.2. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1. Perencanaan Produksi √
2. Persiapan dan Pengadaan Bahan √ √ √
3. Pelaksanaan/Pengolahan √ √ √
4. Promosi dan Pemasaran √ √ √
5. Penyusunan Laporan √ √
7 LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Ricky Womantari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hukum / Fakultas Hukum
4 NIM 8111414073
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bojonegoro,05 Agustus 1997
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 082244879710 B. Riwayat Pendidikan
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No .
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No
.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Semarang, 7 juni 2015 Pengusul,
(Ricky Womantari)
8 A. Identitas Diri Anggota 1
1 Nama Lengkap Mitha Ratnasari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hukum / Fakultas Hukum
4 NIM 8111414077
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 28 maret 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085647820806 B. Riwayat Pendidikan
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No .
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No
.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Semarang, 7 juni 2015 Pengusul,
(Mitha Ratnasari)
9 A. Identitas Diri Anggota 2
1 Nama Lengkap Bagas Bilowo Nurtantyono Satata
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Ilmu Hukum / Fakultas Hukum
4 NIM 8111413193
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujungpandang, 18 Juni 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 081949890554 B. Riwayat Pendidikan
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-20010 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan
Semarang, 7 Juni 2015 Pengusul,
(Bagas Bilowo Nurtantyono Satata)
10 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Semua Peralatan penunjang
Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Harga Satuan(Rp) Keterangan Pelepah pisang Untuk
pembuatan barang
10kg Rp 25.000/kg x 10 = Rp 250.000
Beli
Politur/plitur Untuk proses pembuatan
Rp 200.000 Beli
Kawat Untuk proses
Rp 200.000 Beli
Kertas karton Untuk proses pembuatan
100 Rp 200.000 Beli
Manik-manik Untuk hiasan Rp 150.000 beli
Rp 1.390.000,00
11 2.Perjalanan
Material PerjalananJustifikasi Kuantita s
12 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Studi
Bidang Ilmu
AlokasiWaktu (jam/minggu)
Uraian Tugas 1 Ricky
Womantari/ 8111414073
Ilmu hukum Hukum 120 jam/minggu Pembelian bahan baku, Pengolahan dan
uji kelayakan 2 Mitha
Ratnasari/ 8111414077
Ilmu hukum Hukum 120 jam/minggu Pengolahan dan
pemasaran 3 Bagas Bilowo
Nurtantyono Satata/ 8111413193
13 Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: [email protected] Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ricky Womantari
NIM : 8111414073
Program Studi : Ilmu Hukum, S.1 Fakultas : Hukum
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Kewirausahaan saya dengan judul: KETAPEL (Kerajinan Tata Pelepah Pisang)
Kerajinan Tangan yang Unik, Simpel dengan Harga yang Terjangkau
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015/2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Semarang, 7 Juni 2015
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan,
Dr. Bambang Budi Raharjo, M. SI. Ricky Womantari
14