941479735.doc 54.56KB 2015-10-12 00:18:25

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

TALI BUKAN SEKEDAR PENYAMBUNG YANG PUTUS TETAPI JUGA PENYAMBUNG HIDUP MASYARAKAT

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Unik Nurul Asmi 3101414052 / 2014

Linda Jukda Tunisa 31011414 / 2014

Jariyah 7211413146 / 2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : TALI BUKAN SEKEDAR

PENYAMBUNG YANG PUTUS TETAPI JUGA PENYAMBUNG HIDUP MASYARAKAT

2. Bidang Kegiatan : PKM- M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Unik Nurul Asmi

b. NIM : 3101414052

c. Jurusan : Pendidikan Sejarah

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri semarang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Sawah Contoh RT 1/1 Ds.

Sidasarai Kec. Sampang Kab. Cilacap /085725817857

f. Alamat email : unixnurulazmi@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

Semarang, 01Juni 2015 Menyetujui

Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Arif Purnomo, S. Pd.,S.S.,M. Pd) (Unik Nurul Asmi)

NIP : 197301311999031002 NIM.3101414052

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Cahyo Budi Utomo M, Pd) ( )

(3)

DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI

RINGKASAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

Kondisi Dan Potensi Wilayah Luaran Yang Diharapkan Manfaat kegiatan

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Kondisi Kekinian

Masalah pada Masyarakat

BAB 3 METODE PELAKSANAAN Teknik , Cara dan Tahapan kegiatan Pencapaian Tujuan Program

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1. Anggaran Biaya

2. Jadwal Kegiatan

(4)

RINGKASAN

TALI BUKAN SEKEDAR PENYAMBUNG YANG PUTUS TETAPI JUGA PENYAMBUNG HIDUP MASYARAKAT

Unik Nurul Asmi, Linda Jukda Tunisa, Jariyah

Sebagian masyarakat desa Kubangwungu bermata pencaharian sebagai pengrajin tali / tambang yang biasa digunakan pada kapal, disamping sebagai petani pada umumnya. Kegiatan masyarakat Kubangwungu membuat tambang / tali ini dapat terlihat di sepanjang jalan alternatif Pejagan – Prupuk Via Ketanggungan, di Desa Kubangwungu. Mereka mengerjakannya di pinggiran jalan dengan panjang hingga puluhan meter.

Bahan yang digunakan awalnya dari pelepah pisang, namun kini sudah menggunakan bahan baku dari limbah pabrik, seperti limbah kemasan makanan anak dari plastik dan limbah pabrik tekstil. Limbah yang digunakan merupakan limbah panjang, dari kain atau plastik yang dipotong memanjang dan kemudian dililitkan dan dijadikan tali. Limbah kain biasanya mereka pesan dari pabrik tekstil.

Sisa sisa dari hasil pembuatan tambang sering di buang dan tidak digunakan begitu saja. Alangkah lebih baik jika sisa dari tambang tersebut digunakan untuk membuat kerajinan seperti tas, peniti atau bahan lainnya yang digunakan sebagai hiasan.

Oleh karena banyak mayarakat yang belum memahami akan hal tersebut alangkah lebih baik jika diberikan pelatihan untuk masyarakat khususnya ibu - ibu membuat kerajinan. Selain itu banya terdapat anak – anak yang putus sekolah karena lingkungan yang kurang mendukung di dunia pendidikan. Jadi kebanyakan anak pendiuduk tersebut hanya membantu orang tua di sawah atau pergi merantau saja.

(5)

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian sebagai perajin tali tambang. Masyarakat membuat tali tambang yang biasanya untuk digunakan pada kapal, di samping sebagai petani pada umumnya masyarakat desa. Kegiatan masyarakat membuat tali ini dapat terlihat di sepanjang jalur alternatif Pejagan, (Brebes) sampai Prupuk (Tegal). Masyarakat mengerjakan di pinggir jalan searah dengan jalan yang membujur dari timur ke barat. Tali dengan ukuran panjang puluhan meter dibentangkan persis di pinggir bahu jalan. Sementara pekerja lain memutar roda untuk mengerol tali tersebut. Terdapat puluhan perajin tali di desa ini yang ditekuni secara turun-temurun. Dari kali pertama usaha membuat tali rami dari bahan pelepah pisang, namun seiring dengan kemajuan zaman kini berkembang menggunakan bahan baku

limbahpabrik. Seperti limbah kemasan makanan anak dari plastik dan limbah pabrik tekstil. Yang jelas limbah yang bisa dimanfaatkan adalah limbah panjang, yang dimungkinkan bisa dijadikan tali atau tambang. Dari perjalanan waktu usaha kerajinan tersebut, mereka kini sedang dihadapkan kesulitan bahan baku. Diakui, belakangan ini muncul banyak order pesanan dari luar kota, namun kendalanya bahan baku yang sulit dicari.

Saat menjelang bulan Ramadan, para perajin menerima order lebih banyak. Pemesan berasal dari berbagai daerah seperti Batang, Pekalongan, Semarang, bahkan ada yang dari Jakarta, Surabaya, dan Pulau Madura.

Semula para perajin di desa tersebut banyak yang memanfaatkan bahan dari plastik bekas yang kemudian dipotong-potong memanjang. Selain itu mereka memanfaatkan limbah kain yang dipesan dari pabrik tekstil. Bahan-bahan tersebut didaur ulang menjadi tali dengan berbagai ukuran. Seperti tali kapal panjang antara 30 dan 40 meter. Tapi, terkadang panjang ukuran disesuaikan dengan selera pesanan.

2. Rumusan Masalah

Ketersediaan bahan baku yang semakin menipis dan banyaknya limbah sisa yang dibuang begitu saja dapat menimbulkan inovasi yang baru. Sisa limbah dapat digunakan menjadi barang yang bermanfaat lagi.

3. Kondisi Dan Potensi Wilayah

Dari kali pertama usaha membuat tali rami dari bahan pelepah pisang, namun seiring dengan kemajuan zaman kini berkembang menggunakan bahan baku

(6)

bahan baku. Diakui, belakangan ini muncul banyak order pesanan dari luar kota, namun kendalanya bahan baku yang sulit dicari.

Saat menjelang bulan Ramadan, para perajin menerima order lebih banyak. Pemesan berasal dari berbagai daerah seperti Batang, Pekalongan, Semarang, bahkan ada yang dari Jakarta, Surabaya, dan Pulau Madura.

4. Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan adalah kemampuan masyarakat membuat produk baru yang lebih bermanfaat dalam menjalani kehidupan.

5. Manfaat kegiatan

Manfaat kegiatan bagi mahasiswa adalah mewujudkan tri darma perguruan tinggi. Sedangkan masyrakat dapat mengembangkan ketrampilannya dan menambah pemasukan perekonomian.

(7)

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

1. Kondisi Kekinian

Masyarakat desa Kubangwungu yang sebagian besar bermata pencaharian petani. Lahan pertanian yang luas serta ketersediaannya sumberdaya manusia untuk mengolah lahan tersebut menjadikan masyarakt sangat bertimpu pada sektor pertanian. Akan tetapi masih ada salah satu mata pencaharian yang umumnya di kerjakan oleh ibi – ibi yaitu membuat tambang. Ibu – ibu tersebut mengerjakan hampir setiap hari mulai dari pagi sampai sore.

Proses pembuatan tali kapal adalah pada mulanya, nilon ( majun) disambung memanjang sambil ditarik dengan kincir (alat pemutar). Kemudian sambil memutar kincir, dilanjutkan dengan membalutkan kain yang sudah dipotong-potong memanjang dan membentuk satu pintalan tali kecil. Proses itu kemudian diulang empat kali, sehingga didapatkan empat pintalan tali. Selanjutnya, keempat tali tersebut digulung (dipintal) secara bersamaan kemudian akan didapatkan satu gulung tali kapal.

2. Masalah pada Masyarakat

Kendala Untuk membuat tali kapal, para perajin tidak mengalami kesulitan yang berarti, namun hambatan yang ada adalah sulitnya mencari bahan baku. Untuk pemasaran tali kapal biasanya disesuaikan dengan order permintaan agar tidak terjadi penumpukan barang dagangan. Bahan baku untuk pembuatan tali biasayan didapatkan dari pabrik tekstil lokal serta dari pabrik tekstil sekitar Bandung.

(8)

METODE PELAKSANAAN

1. Teknik , Cara dan Tahapan kegiatan

Awalnya sebelum ke teknik pembuatan adalah pengumpulan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan diadakannya workshop. Kemudian dalam workhshop tersebut diajarkan bagaimana cara mengolah limbah menjadi bahan baru.

Teknik Pembuatan hiasan dari limbah sisa pembuatan tambang antara lain : - Sisa dari bahan pembuat tambang seperti bekas potongan yang pendek –

pendek dikumpulkan.

- Setelah terkumpul dipisahkan dan kemudian di kepang atau di buat hiasana sesuai yang diinginkan

- Jika ingin membuat tas , awalnya di buat pola terlebuh dahulu tas tersebut kemudian sisa tambang yang udah di kepang di masukan pada pola. - Jika ingin di tempelkan pada kain dapat menggunakan lem atau di jahit.

Setelah jadi dapat di kumpulkan dan dipasarkan.

2. Pencapaian Tujuan Program

Tujuan yang diharapkan adalah masyarakat dapat mengambil ilmu dari workshop tersebut. Apabila barang telah terkumpul banyak dapat pula diajarkan bagaimana membuat koperasi desa.

(9)

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1. Anggaran Biaya

Ringkasan Anggaran Biaya PKM – M

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)

1 Sewa Meja/ Kursi

Proyektor, LCD, Laptop tempat

MMT

Stepless 50 @20.000 Gunting 50 @7500 Mesin Jahit 2 @2000.000

200.000

2 Bolpoint 50 @ 1500

Block note 50 @ 2500 Spidol 5 @7500

Kertas HVS 100lb @200 Konsumsi 50 @10.000 Tamu undangan 10 @15.000 Lem 50.000

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

Lampiran 1 : Biodata ketua A. Identitas Diri

(10)

4 NIM/NIDN

5 Tempat Tanggal Lahir 6 E- mail

7 Nomor Telepon / HP B. Riwayat pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi Jurusan

Tahun Masuk – Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat 1

2 3

D. Penghargaan Dalam 10 tahu Terakhir (Dari pemerintah, asosiasi atau instusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi pemberi

Penghargaan

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah...

Semarang, 01 Juni 2015 Pengusul

(11)

B. Riwayat pendidikan

SD SMP SMA

Waktu dan

Tempat 1

2 3

Penghargaan

Tahun

SD SMP SMA

(12)

Jurusan

Waktu dan

Tempat 1

2 3

Penghargaan

Tahun

Unik Nurul Asmi

Biodata Dosen pembimbing : A. Identitas Diri

1. Nama lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi

4 NIM/NIDN

SD SMP SMA

(13)

Waktu dan

Tempat 1

2 3

Penghargaan

Tahun

Unik Nurul Asmi

Lampiran 2 : Justfikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang

Material _pemakaianJustifikasi Kuantitas _{Satuan (Rp)}Harga Jumlah (Rp)

2. Bahan Habis Pakai

3. Perjalanan

(14)

4. Lain – lain

Lampiran 3.: Susunan Tim Kegiatan dan pembagian Tugas

No Nama / NIM Program_Studi Bidang_Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu

)

(15)

Lampiran 4 : Surat pernyataan ketua kegiatan

KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Unii Nurul Asmi

NIM : 3101414052.

Program Studi : Pendidikan Sejarah

Fakultas : Ilmu Sosial

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan

judul:

(16)

... ... yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 01 juni 2015

Mengetahui, Yang menyatakan,

Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan,

Meterai Rp6.000

( Cahyo Budi utomo ) ( Unik Nurul Asmi )

NIP/NIK NIM : 3101414052

Lampiran 5 : Surat pernyataan kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : ___________________________________

Pimpinan Mitra Usaha : ___________________________________ Bidang Usaha : ___________________________________ Alamat : ___________________________________

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan

Program Kreativitas Mahasiswa – ----(Sebutkan Nama

Programnya)----Nama Ketua Tim Pengusul : ___________________________________ Nomor Induk Mahasiswa : ___________________________________ Program Studi : ___________________________________

Nama Dosen Pembimbing : ___________________________________ Perguruan Tinggi : ___________________________________

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

(17)

Rp6.000,-Tanda tangan dan Cap ( Nama Pemimpin Mitra )

Lampiran 6

(18)