• Tidak ada hasil yang ditemukan

708805677.doc 764.98KB 2015-10-12 00:18:09

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "708805677.doc 764.98KB 2015-10-12 00:18:09"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

“NIRKOSE” INOVASI TANAMAN HIAS SEBAGAI SOVENIR KONSERVASI

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Ketua Pelaksana :

Supriyani 7101413089/2013

Anggota Pelaksana :

Nahdya Putri Octavina 6411413050/2013 Istika Indah Ningsih 7101413103/2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan :“Nirkose” Inovasi Tanaman Hias sebagai Sovenir Bertema Konservasi

2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Supriyani b. NIM : 7101413089

c. Jurusan/Prodi : Pendidikan Ekonomi/Akuntansi S1 d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Lengkong Rt 6/2, Rakit

Banjarnegara/085726314902 f. Alamat email : yanisupri535@yahoo.co.id 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 (dua) orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No Telp./HP :

Semarang, 24 Juni 2015

Menyetujui :

Ketua Jurusan Ketua Pelaksana,

(Dr

s. Ade Rustiana M.Si ) ( Supriyani ) NIP 196801021992031002 NIM 7101413089

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN KULIT MUKA………..i

HALAMAN PENGESAHAN………..……...ii

DAFTAR ISI………..………....iii

RINGKASA………...………1

PENDAHULUAN………...………..2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA………...4

METODE PELAKSANAAN………6

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………..………....7

(4)

RINGKASAN

Tingkat urbanisasi setiap tahunnya di Indonesia sangat tinggi, bahkan menurut data Price Waterhouse Cooper pada 2014, tingkat populasi urbanisasi Indonesia sebesar 51,4 persen atau tertinggi kedua setelah Malaysia dengan angka sebesar 73,4 persen. Sedangkan negara anggota ASEAN lainnya, seperti Vietnam hanya 31,7 persen, Thailand 34,5 persen, dan Filipina 49,1 persen.menyebabkan lahan hijau di daerah perkotaan menjadi sangat sempit. Lahan yang tersedia sebagian besar digunkan untuk kebutuhan perumahan dan bangunan usaha. Ideanya lahan hijau dalam suatu kota adalah 30% dari luas kota tersebut akan tetapi pada saat ini maksimal hanya tersedia 10% lahan hijau dalam suatu kota. Hal ini diperparah dengan kesadaran akan kebersihan lingkungan yang sangat kurang sehingga polusi terjadi dimana-mana yang dalam jangka pendek maupun jangka panjang akan menyebabkan terganggunya kesehatan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Selain itu yang tidak dapat dihindari adalah nilai keindahan yang hilang dari lingkungan tersebut. Lingkungan yang kotor dan dipenuhi sampah tidak memiliki nilai estetika untuk dilihat atau dinikmati.

Inovasi dari tanaman hias sebagai souvenir merupakan salah satu bentuk cara penanggunalangan masalah polusi di perkotaan. Lahan yang sempit dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi akan menjadi kesulitan tersediri bagi masyarakat perkotaan untuk menikmati keindahan tanaman hijau maupun memilikinya di rumah. Akan tetapi dengan inovasi souvenir ini diharapkan akan mendorong masyarakat pada umumnya serta masyarakat perkotaan pada khususnya untuk memelihara tanaman. Oleh karena itu tanaman ini kami sediakan dalam ukuran kecil mengingat lahan di perkotaan sangat sempit dan kesibukan masyarakat sangat padat. Tanaman mini ini tidak mengharuskan perawatan yang lebih khusus dan susah, sehingga tidak akan banyak menyita waktu pemiliknya.

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurangnya lahan hijau diperkotaan mendorong pesatnya usaha tanaman hias khususnya tanaman dengan ukuran yang lebih minimalis dengan perawatan yang lebih sederhana. Indonesia sebagai Negara tropis juga memiliki banyak sekali macam tanaman hias yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Menurut Latief (2012), pertumbuhan industri properti di tanah air diperkirakan akan mendongkrak kinerja pasar tanaman hias. Seiring bertambahnya perumahan, apartemen, hotel dan juga perkantoran, membuat bisnis tanaman hias semakin menjanjikan.

Tanaman hias sebagai komoditas ekspor beberapa tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Negara-negara yang berada di kawasan Asia yang menjadi pasar potensial tanaman hias di dunia di antaranya adalah Jepang, Korea, Taiwan, China dan Singapura. Selain di kawasan Asia, negara-negara lain yang merupakan pasar ekspor tanaman hias Indonesia terbesar adalah Amerika Serikat dan Belanda (Direktorat Budidaya Tanaman Hias,2008).Secara nasional, data volume dan nilai ekspor komoditi tanaman hias dapat dilihat pada Tabel 1

Ekspor tanaman hias Indonesia ke beberapa negara tujuan mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya, baik dari volume maupun nilainya. Volume ekspor tertinggi dicapai pada tahun 2009, sedangkan volume ekspor terendah terjadi pada tahun 2008. Nilai ekspor tertinggi dicapai pada tahun 2011 dengan nilai 13,2 juta dollar.

(6)

disesuaikan dengan kondisi alam masing masing daerah di Indonesia.Data produksi tanaman hias di Indonesia disajikan pada Tabel 2

B. Tujuan

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas diharapkan dengan program ini dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa serta mampu menjadi usaha pemberdayaan sumber daya yang tersedia di Indonesia. Selain itu tujuan dari program ini juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

C. Luaran Yang Diharapkan

Berdasarkan uraian diatas maka luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut: a. Menghasilkan produk baru berupa lanting sukun.

b. Mendorong terciptanya home industri yang baru. D. Kegunaan

Kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa ini diharapkan mampu memberikan manfaat, sebagai berikut:

a. Mampu mendorong mahasiswa untuk berfikir kreatif.

b. Meningkatkan mahasiswa dalam dunia bisnis, khususnya dalam berwirausaha di dunia industri.

(7)

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Analisis Produk

a. Jenis, Nama dan Karakteristik Produk

Jenis produk yang dihasilkan adalah souvenir dalam bentuk tanaman hias mini. Kami memilih tanaman hias sebagai jenis souvenir sebagai bentuk inovasi terhadap souvenir yang selama ini tersedia. Selain berguna sebagai souvenir tanaman ini juga memiliki nilai estetika yang tinggi dan dapat difungsikan sebagai pengurang polusi udara mengingat minimnya lahan hijau di daerah perkotaan seperti di Semarang.Produk ini kami beri nama “Nirkose” berasal dari kepanjangan Sovenir Konservasi. b. Prospek

Usaha ini memiliki prospek yang bagus terutama di kawasan Universitas Negeri Semarang karena di kawasan Kampus Unnes belum ada usaha sejenis. Selain itu di sekitar Kampus sering dilaksanakan ceremony yang membutuhkan souvenir atau jenis kenang-kenangan contohnya wisuda dan acara-acara mahasiswa dalam bentuk lain. Selain untuk kalangan mahasiswa, souvenir ini dapat digunakan pula oleh masyarakat umum pada acara-acara mereka seperti acara pernikahan. c. Keunggulan Produk

Produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan diantaranya:

 Memiliki nilai keindahan yang tinggi.  Tidak membutuhkan lahan yang luas  Unik dan fungsional.

2. Analisis Pemasaran

a. Pesaing dan Peluang Pasar

Usaha tanaman hias di sekitar Kampus Unnes menurut kami memiliki peluang yang tinggi dilihat dari jumlah pesaing yang tidak ada serta kebutuhan mahasiswa akan souvenir yang unik dan menarik. Selain itu usaha ini juga sejalan dengan program yang diusung oleh Universitas Negeri Semarang sebagai Kampus Konservasi yang mendukung program penghijauan serta berkebun. Tanaman hias ini bisa menjadi salah satu alternatif berkebun bagi mereka mahasiswa yang tidak memiliki lahan yang luas serta tidak memiliki waktu luang untuk merawat tanaman. b. Media Promosi yang Digunakan

(8)

meninggalkan media cetak dengan membuat brosur yang kami sebarkan di kampus.

3. Analisis Operasional

a. Rencana Produksi

Rencana produksi selama lima bulan kedepan adalah menghasilkan 600 pot tanaman hias mini dengan berbagai varian tanaman terutama tanaman kaktus. Produk tersebut akan dipasarkan kepada mahasiswa di daerah Semarang serta masyarakat sekitar.

4. Analisis Keuangan

a. Proyeksi Laba Rugi

Dalam waktu lima bulan menghasilkan 600 buah tanaman yang siap jual dengan harga kisaran Rp 20.000

Hasil penjualan Rp 20.000 x 600 = Rp 12.000.000

Biaya-biaya Rp 7.485.000

Proyeksi Laba Rp 4.515.000

b. Perhitungan BEP

1) BEP Volume Produksi

BEP Volume Produksi = Biaya Tetap

Harga Jual/Unit-Biaya Variabel/ Unit = 3.650.000

20.000-6.392 = 183 unit

2) BEP Harga Produksi = Biaya Tetap 1- Biaya Variabel Total Biaya Produksi = 12.000.000

7.485.000 = 1,603

(9)

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Dalam pembuatan tanaman mini khususnya kaktus dibutuhkan waktu untuk mengkombinasikan tanaman agar menjadi lebih indah dan memiliki nilai estetis tinggi. Proses tersebut dinamakan drafting yang tahapannya adalah sebagai berikut:

1. menyiapkan peralatan

peralatan yang digunakan antara lain : alkohol 70% untuk mensterilkan pisau, karet gelang, pinset untuk memegang Scion, kuas untuk membersihkan Stam dari debu dan kotoran lain, serta pisau untuk memotong Scion dan Stam.

2. mensterilkan pisau

Proses grafting kita mulai dengan mesterilkan pisau dengan alkohol 70%. tujuannya tentu saja untuk membunuh kuman-kuman penyebab busuk

3. membersihkan stam

Dengan menggunakan kuas, bersihkan Stam dari debu dan kotoran lain.

4. memotong stam secara melintang

Setelah itu, potong Stam secara melintang dengan menggunakan pisau yang telah disterilkan. Kita dapat menggunakan sebilah papan triplek sebagai alat bantu untuk mendapatkan hasil potongan yang lebih rapi dan seragam

5. memotong pinggiran stam secara diagonal

Kemudian, potong diagonal pinggiran Stam.

6. memotong kaktus secara melintang

Setelah itu, potong Scion yang akan ditempel pada Stam. juga secara melintang.

7. menempelkan Scion pada Stam dan memasang karet

(10)

yang terdapat pada Scion bertemu dengan titik tumbuh pada Stam. dengan demikian makanan dan zat zat lain dapat disalurkan dari Stam kepada Scion. Kemudian pasang tali karet. Tujuannya adalah agar Scion dapat menempel erat pada Stam dan proses distribusi makanan dapat berlangsung. bila terdapat rongga antara keduanya maka Scion akan mati karena tidak memperoleh suplai makanan dan air.

8. menempatkan kaktus pada krat

Langkah terakhir adalah menempatkan kaktus yang telah diberi karet ke dalam krat. Kemudian tempatkan kaktus pada tempat yang gelap agar pertumbuhannya terpacu. Setelah kurang lebih 2 minggu, karet gelang dapat dilepas, dan kaktus dapat ditempatkan pada tempat yang terkena cahaya matahari.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Keterangan Biaya

1 Biaya sewa tempat 1 tahun Rp 6.000.000

2 Peralatan penunjang Rp 1.515.000

3 Bahan baku habis pakai Rp 3.650.000

4 Perjalanan Rp 650.000

5 Promosi Rp 685.000

Jumlah Rp 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5

1. Persiapan Program

(11)

b. Persiapan Alat X

c. Persiapan Tempat X

2. Pelaksanaan Program

a. Produksi X X X X X

b. Promosi X X X X X

c. Penjualan Produk X X X X X

3. Evaluasi X X X X

4. Penyusunan Laporan X X X X X

(12)

LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Supriyani

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Akuntansi

4 NIM 7101413089

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarnegara, 26 April 1995

6 E-mail Yanisupri535@yahoo.co.id

7 Nomor Telepon/HP 085726314902 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 4

Lengkong

SMPN 2 Rakit SMKN 1 Bawang

Jurusan - - Akuntansi

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No .

Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2015.

Semarang, 24 Juni 2015 Ketua,

(13)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nahdya Putri Octavina

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

4 NIM 6411413050

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 9 Juni 1995

6 E-mail nahdyapo@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 089654707066 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1

Pengampon

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No .

Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2015

Semarang, 24 Juni 2015 Anggota 1,

Nahdya Putri Octavina

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Diah Fitnaini

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi

(14)

5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 31 Januari 1994

6 E-mail fitnaini@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085725116723 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MIN Banyuurip SMPN 1 Klego SMAN 1 Andong

Jurusan IPS

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No .

Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2015

Semarang, 24 Juni 2015 Anggota 2,

Diah Fitnaini

No Biaya Kuantitas Harga Jumlah

(15)

Pot 600 Rp 2.000 Rp 1.200.000

Total Biaya Rp12.500.000

Lampiran 2. Rincian Biaya

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

(16)

3 Diah

Fitnaini/3401412175

Pendidikan Sosiologi Antropolog i

Sosial 2 Jam/ Hari

(17)
(18)
(19)

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H : Kampus Sekaran – Gunungpati – Semarang 50229

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Email: pr3@unnes.ac.id, Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENILITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Supriyani NIM : 7101413089

Program Studi : Pendidikan Akuntansi Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KEWIRAUSAHAAN saya dengan judul:

“NIRKOSE” INOVASI TANAMAN HIAS SEBAGAI SOVENIR BERTEMA KONSERVASI

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

(20)

( Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si ) ( Supriyani)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu tidak hanya ilmu bias juga dari tingkah laku dan dari pengalaman.. Jadi pada dasarnya

4 On rear drum models, unhook the handbrake cable from the lever on the rear brake shoe (see Section 6). On rear disc models, remove the handbrake shoes and the actuator (see

Cara penyampaian dari setiap guru akan berdeda-beda , oleh karena itu setiap guru harus terfokus pada apa diketahui serta apa yang akan dilakukan oleh guru tersebut pada

6 Siswa diminta merumuskan gaya sentripetal dgn kata-kata sendiri, mengungkapkan rumusannya di depan kelas, atau diperdebatkan bersama teman- teman lain;. 7 Setelah percobaan

Menurut UNESCO, ada empat pillar pendidikan yaitu yang pertama Learning To Know adalah upaya memahami instrumen-instrumen pengetahuan baik sebagai alat maupun sebagai tujuan,

a) The oxygen sensor has a permanently- attached pigtail and electrical connector, which should not be removed from the sensor. Damage or removal of the pigtail or electrical

Caution: If the radio in your vehicle is equipped with an anti- theft system, make sure you have the correct activation code before disconnecting the battery. Refer to the

Tujuan pembelajar pada hakekatnya adalah rumusan tentang perilaku hasil belajar, yaitu: kognitif (kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek intelektual atau secara logis