Dasar-Dasar Ilmu Biostatistik
Konsep Statistika
Statistika Adalah ilmu pengetahuan tentang pengembagan dan aplikasi metode pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisa/intrepretasi data numeric, sehingga kesalhan dalam
pengambilan kepuatusan dapat diperhitungkan secara numeric.
Sedangkan Biostatistika Adalah cabang ilmu statistic yang berkaitan dengan apliksai metode statistic pada persoalan dibidang biologi dan kedokteran.
Dalam Statistika Kesehatan data yang dibutuhkan lebih banyak menjurus pada perencanaan, pelaksanaan & penilaian program kesehatan, yang termasuk di dalamnya : Morbiditas (frekuensi dan penyebab kesakitan), Statistik Rumah sakit (jumlah pasien, lama perawatan, dll), Statistik Pelayanan (imunisasi, kesehatan gigi, KB, dll).
Fungsi Statistik Dalam Bidang Kesehatan :
Memeberikan gambaran/keterangan tentang masalah kesehatan Penentuan prioritas masalah yang perlu ditanggulangi
Bahan yang dapat digunakan untuk perencanaan bidang kesehatan Dapat membandingkan tingkat kesehatan masyarakat
Menilai dan menganalisa hasil usaha kesehatan
Dapat menentukan kebutuhan dalam bidang kesehatan yang sudah atau belum
dipenuhi
Dapat mencari hubungan sebab dan akibat Dokumentasi data kesehatan masyarakat
1. Statistic Deskriptif, yaitu suatu statistic yang metode dan prosedur yang dipakai terbatas pada : Pengumpulan data, Pengolahan data, Penyajian data dan Analisa data yang tanpa perlu adanya peramalan atau pembuktian statistic
2. Statistik Inferensial, yaitu statistic yang metode dan prosedur yang dipakai sama seperti pada statistic deskriptif namun disertai pengambilan kesimpulan
denganpembuktian secara statistic terhadap hasil dari sampel atau populasi
Dalam statistik sumber segala informasi yang telah melalui berbagai proses pengolahan, cleaning, dan sebagainya pasti berasal data data mentah. Sedangkan data sendiri dapat diartikan sebagai fakta atau keterangan mengenai suatu benda, persoalan dan keadaan.
Dalam Ilmu ststistik Data dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Data Kualitatif, data berbentuk kalimat
2. Data Kuantitatif, data berbentuk bilangan atau angka, yang data ini juga dapat dibedakan menjadi 2:
1. deskrit ——> data berbentuk bilangan bulat (kunjungan pasien, jumlah anak, dll)
2. kontinue —–> data berbentuk bilangan pecahan ( BB, TB, dsb)
Khusus dalam Statistik Kesehatan, Sumber data yang dipakai meliputi : Data Primer (survey, sensus, experiment) dan Data Sekunder (pencatatan peristiwa vital seperti kematian dan kelahiran, Catatan Khusus serta laporan dan Publikasi)
Menurut skala ukur, data dapat dibagi dalam 4 jenis :
Data berskala Nominal Data berskala ordinal Data berkala interval Data berkala rasio
Epidemiologi
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta fakor yang terkait di tingkat populasi. Ini adalah model cornerstone penelitian kesehatan masyarakat, dan membantu menginformasikan kedokteran berbasis bukti (eveidence based medicine) untuk mengidentifikasikan faktor risiko penyakit serta menentukan pendekatan penanganan yang optimal untuk praktik klinik dan untuk kedokteran preventif. Menurut Dr. Anton Muhibuddin (Universitas Brawijaya), saat ini epidemiologi telah berkembang pesat baik pendalaman ilmunya maupun perluasan ilmunya. Perluasan ilmu epidemiologi saat ini juga mencakup epidemiologi bidang pertanian agrokompleks (termasuk perikanan, perkebunan, prikanan) dan mikrobiologi. Perluasan tersebut dirasa perlu karena manfaat epidemiolgi sangat nyata dirasakan dalam bidang-bidang ilmu tersebut. Pendalaman epidemiologi di antaranya meliputi peramalan berbasis komputer dan pengelolaan agroekosistem.