Mayat yang Ditemukan di Aceh Diduga Dibunuh
Selingkuhan
Aceh Pelaku pembunuhan seorang wanita yang jasadnya ditemukan di bawah pohon jamblang di atas bukit Dusun Lhok Me Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Aceh, akhirnya dibekuk. Pelaku Abdullah Saputra (49) selingkuhan korban.
Penangkapan pelaku dilakukan tim gabungan Direktorat Kriminal Umum Polda Aceh, Jatanras Polresta Banda Aceh, Polsek Krueng Raya dibantu Polsek Mila dan Polsek Keumala. Tim di bawah pimpinan Wadir Krimum Polda Aceh AKBP Wawan Setiawan bergerak menuju ke rumah pelaku di Desa Pante Are, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie.
"Tim gabungan telah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan pada Kamis 17 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan kepada detikcom, Jumat (18/7/2017).
Menurut Goenawan, pelaku menjemput korban Nuraini (33) di Desa Cot Nuran Kecamatan Keumala, Pidie pada Rabu 1 Agustus sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya kemudian bergerak ke Banda Aceh dan tiba di Ibu Kota Provinsi Aceh sekitar pukul 00.00 WIB.
Mereka kemudian singgah di sebuah warung kopi di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Esoknya, korban jalanjalan dengan pelaku hingga sore. Sekitar pukul 18.00 WIB, motor yang ditumpangi keduanya bergerak ke arah Krueng Raya, Aceh.
Di sana, mereka berhenti di jembatan panjang. Saat itu, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut masalah korban sudah hamil. Nuraini ingin menggugurkan kandungannya. "Saat cekcok mulut, pelaku emosi dan langsung mendorong badan korban dan jatuh ke sungai jembatan tersebut," jelas mantan Wadir Lantas Polda Aceh tersebut.
Setelah melihat korban tenggelam dan tidak dapat berenang, pelaku berusaha menolong. Abdullah kemudian memboyong korban ke bawah pohon jamblang di atas bukit Dusun Lhok Me Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Aceh.
Sampai di sana, pelaku menelungkupkan tubuh korban. Tak lama berselang, pelaku melarikan diri ke kampung halamannya di Desa Pante Are, Delima, Pidie. "Pelaku saat ini ditahan di Polda Aceh," ungkap Goenawan.