• Tidak ada hasil yang ditemukan

Presentasi Kelainan Dan Gangguan Pada Si (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Presentasi Kelainan Dan Gangguan Pada Si (1)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Annisa Nurhaliza

Darmawati Ridho

Novita Anistiya

Kelas XI IPA 2

Kelainan Dan Gangguan

Pada Sistem Peredaran

(2)

Kelainan atau Gangguan Pada

Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah manusia dapat mengalami

berbagai macam gangguan. Gangguan sistem peredaran

darah dapat terjadi pada alat peredaran darah ( jantung dan

pembuluh darah ) atau terjadi pada darah itu sendiri.

(3)

Anemia

Penyakit anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh rendahnya kadar

hemoglobin yang terdapat dalam darah yang disebabkan karena kurangnya zat besi.

Orang yang menderita anemia seringkali tidak sadar bahwa dirinya terkena

penyakit anemia yang diakibatan kurangnya hemoglobin dalam darah, ini

disebabkan karena gejala penyakit anemia sukar untuk diketahui.

Sehingga dengan berkurangnya hemoglobin maka fungsi darah untuk menyalurkan

oksigen menuju seluruh bagian tubuh berkurang. Kadar hemoglobin antara pria dan

wanita berbeda, pada wanita kadar hemoglobin diatas duabelas dan pada pria diatas

tiga belas lebih.

Nilai Normal hematokrit pria = 38,8-50 % Wanita = 34,9-44,5%

(4)

Gejala Awal Anemia

Gejala anemia seperti lesu, terjadi karena organ-organ tidak mendapatkan

apa yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik, yaitu oksigen.

Penderita anemia mudah merasa lelah.

Merasa malas.

Merasa lesu.

Jantung berdebar lebih cepat dan tidak teratur.

Wajah menjadi pucat.

Berkunang-kunang.

Nyeri dada.

Pusing.

(5)

Faktor Risiko Anemia

Anemia karena kurangnya produksi sel darah merah.

Kekurangan vitamin (zat besi, vitamin B-12 dan asam folat).

Gangguan usus.

Menstruasi.

Kehamilan.

Penyakit kronis (gagal ginjal, kanker, hati dll).

(6)

Pencegahan Penyakit Anemia

Dibawah ini pencegahan yang dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan sehat

Zat Besi

(7)

Vitamin C

Vitamin B-12

(8)

Leukimia

Penyakit Leukimia merupakan salah satu penyakit yang

dsiebabkan karena produksi sel darah putih yang berlebihan dan

tidak terkendali yang menyebabkan fungsi normal darah

menhadi terganggu. Sel-sel leukimia adalah sel tidak normal

yang tertimbun didalam sumsum tulang, bekerja

(9)

Ciri-ciri orang yang terkena Leukimia

• Terjadi pendarahan pada hidung (mimisan). Hal ini dikarenakan sel pembeku darah tidak diproduksi dengan cukup karena terlalu didominasi sel darah putih. Akibatnya penderita

mengalami pendarahan di jaringan kulit selain tampak pada hidung yang sering berdarah, kulit juga tampak banyak jentik merahnya.

• Penderita rentan terinfeksi virus dan bakteri.

• Sering mengalami nyeri tulang dan persendian karena sel darah putih yang jumlahnya terlalu banyak mendesak tulang.

• Terjadi pembekakan kelenjar limpa hal ini karena leukosit terkonsentrasi di kelenjar limpa.

• Kesulitan bernafas, jika penderita mengalami hal ini harus segera diberi pertolongan medis.

• Sering mengalami nyeri perut disebabkan karena sel darah putih berkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembengkakan pada organ tersebut. Nyeri perut ini

(10)

Cara mencegah Leukimia

Hindari mengkonsumsi makanan yang tercemar herbisida dan

peptisida, dianjurkan makan makanan organik

Hindari radiasi penyinaran matahari pada siang hari

Hindari melakukan kemoterapi

Jaga berat badan tetap ideal dengan melakukan aktivitas fisik

(11)

Penyebab leukemia

Penyebab leukemia sampai saat ini belum diketahui secara

pasti, namun ada beberapa faktor yang menyebabkan

terjadinya penyakit leukemia

1. Radiasi

2. Leukemogenik

3. Herediter

4. Virus

Pemeriksaan Penyakit LEUKIMIA :

1.

Dapat Menggunakan Ekstra Kulit Manggis

2.

Melakukan pemeriksaan fisik dan darah

3. Biopsi (Dapat mengetahui keberadaan sel-sel leukimia di dalam sumsum tulang)

4. Spinal Top ( Dokter dapat mengambil serebrospinal yang ada disekitar otak dan sumsum tulang belakang, bertujuan mengetahui adanya sel-sel leukimia atau tanda-tanda lain dari masalah)

5. X-ray Dada (Dapat menunjukkan pembekakan kelenjar getah bening

(12)

Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi berarti tekanan tinggi didalam arteri-arteri. Arteri-arteri adalah pembuluh-pembuluh yang mengangkut darah dari jantung yang memompa ke seluruh jaringan dan organ-organ tubuh. Suatu peningkatan dari tekanan darah sistolik dan/atau diastolik

meningkatkan risiko mengembangkan penyakit jantung (cardiac), penyakit ginjal (renal), pengerasan dari arteri-arteri (atherosclerosis atau

arteriosclerosis), kerusakan mata, dan stroke (kerusakan otak). Komplikasi-komplikasi dari hipertensi ini sering dirujuk sebagai kerusakan akhir organ karena kerusakan pada organ-organ ini adalah hasil akhir dari tekanan darah tinggi kronis. Untuk sebab itu, diagnose tekanan darah tinggi sangat penting sehingga usaha-usaha dapat dibuat untuk membuat tekanan

(13)

Adapun klasifikasi dari tekanan

darah tinggi pada orang

(14)

Gejala penyakit hipertensi bervariasi pada

masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala

penyakit lainnya. Gejala-gejalanya itu adalah :

Sakit kepala

Jantung berdebar-debar

Sulit bernapas setelah berkerja keras atau

mengangkat beban berat

Mudah lelah.

Penglihatan kabur

Wajah memerah

Hidung berdarah

Sering buang air kecil, terutama di malam hari

Telinga berdening (tinnitus)

(15)

Cara mengobati

Hipertensi

1. Bawang Putih

2. Teknik Relaksasi

3. Konsumsi

Potasium

4. Kontrol Berat Badan

5. Olahraga 6. Kurangi

Konsumsi Garam

(16)

Hemofilia

Hemofilia (Hemophilia) adalah suatu penyakit keturunan,

yang artinya ia dapat diturunkan dari ibu kepada anaknya

pada saat anak tersebut dilahirkan.

Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat

membeku dengan sendirinya secara normal. Proses

pembekuan darah pada penderita hemofilia tidak secepat

dan sebanyak orang lain yang normal. Ia akan lebih banyak

membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya.

Hemofilia terbagi atas dua jenis, yaitu: Hemofilia A dan B

.

Hemofilia A terjadi pada sekitar 1 dari setiap 5000

kelahiran hidup bayi laki-laki. Hemofilia A dan B terjadi

hamper pada semua kelompok ras. Hemophilia A terjadi

sekitar empat kali lebih umum daripada hemophilia jenis B.

Hemofilia B terjadi pada sekitar 1 dari 20.000-34.000

(17)

Gejala umum hemofilia yaitu:

• Lutut, sikut, pinggul, bahu, otot lengan dan kaki tiba-tiba terasa nyeri, bengkak, atau terasa hangat.

• Pendarahan yang berlangsung lama setelah mengalami luka.

• Sakit kepala parah dan lama.

• Muntah-muntah.

• Terasa sangat lelah.

• Nyeri leher.

• Penglihatan bermasalah, biasanya rabun.

Penderita hemofilia yang cukup parah akan mengalami gejala yang

lebih berbahaya, misalnya berdarah tiba-tiba. Gejala lainnya dapat

berupa:

• Memar-memar yang tidak jelas penyebabnya, ukurannya besar dan cukup dalam.

• Sendi terasa nyeri dan bengkak, disebabkan oleh pendarahan internal.

• Bercak darah pada urine.

• Berdarah cukup banyak dan lama setelah terluka atau operasi.

• Mimisan tanpa penyebab jelas.

(18)

Cara Mencegah Hemofilia

Dapat menggunakan cara herbal :

1. Daun Sirsak

2. Ekstrak Kulit

Manggis

(19)

Sklerosis

Sklerosis adalah salah satu penyakit sistem syaraf

pusat (otak dan jaringan syaraf sum-sum tulang

belakang) akibat kerusakan myelin. Myelin adalah

materi yang melindungi syaraf, berfungsi seperti

lapisan pelindung pada kabel listrik dan memudahkan

syaraf untuk mengirim impulsnya dengan cepat.

Kecepatan dan efisiensi pengiriman impuls inilah yang

memungkinkan sebuah gerakan tubuh yang halus,

cepat,dan terkoordinasi dilakukan hanya dengan

sedikit upaya.

(20)

Sclerosis tidak dapat diobati. Tidak ada obat khusus sclerosis. Namun, penyakit

ini bisa diredakan dengan “memodifikasi obat”. Banyak obat tersedia untuk

mengelola gejala sclerosis mengganggu, seperti kejang otot, inkontinensia, dan

nyeri. Kebanyakan penderita sclerosis tetap dapat menjalani hidup normal atau

mendekati normal, tidak selalu menyebabkan cacat berat. Namun, mereka hanya

akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Berkat obat

yang efektif, terapi rehabilitasi, dan alat bantu, penderita slerosis dapat tetap aktif,

bekerja, dan melakukan kegiatan yang mereka sukai. Meskipun demikian, kita

tetap harus waspada. Deteksi sedini mungkin agar tertangani secepat mungkin

(21)

Varises

Varises adalah pembesatan pembuluh balik

(vena) akibat katup dalam pembuluh darah vena.

Sebagaimana kita ketahui, pembuluh vena

memiliki semacam katup yang bisa membuka

dan menutup oleh aliran darah yang melaluinya.

Apabila pembuluh balik ini tidak berfungsi

dengan baik, maka darah yang seharusnya

mengalir ke atas tubuh menuju jantung sebagian

akan mengalir balik turun oleh gaya berat

(22)

Gejala Terjadinya Penyakit Varises

Perubahan fisik di pembuluh vena luar, (tampak

urat kebiru-biruan dan berkelok-kelok)

Gejala penyakit varisas ini pertama kaki dan

tungkai terasa berat dan di masa itu  otot yang

mudah pegal, kaku, panas dan sakit di belakan

betis dan biasanya rasa sakit dirasakan pada

waktu malam.

Muncul pelebaran pembuluh darah rambut yang

mirip jaring laba-laba di daerah belakan betis.

Perubahan warna kulit pada mata kaki, di

karenakan tidak lancarnya aliran darah.

Kaki si penderita biasanya bengkak dikarenakan

(23)

Pencegahan Penyakit varises

Sebenarnya ada banyak sekali cara

pencegahan penyakit Varises ini, akan tetapi

mungkin pencegahan di bawah ini bisa anda

coba tanpa menggunakan obat-obatan kimia:

Perbanyak sayuran dan buah yang berserat

tinggi .

Kurangi konsumsi makanan yang

mengandung banyak gula, garam, daging

merah, gorengan, protein hewani dan lain2.

Sering-sering duduk berselonjor kaki.

Jangan berdiri terlalu lama ada satu waktu.

Biasakan olahraga rutin untuk melatih otot

kaki:.

Jangan pernah memijat daerah yang

bervarises, karena dapat menyebabkan

pecahnya pembuluh vena.

(24)

Cara

mengobati

Varises

Dengan bahan Herbal

Cuka

Ramuan: Cuka dan air dingin

Cara pemakaian : campur cuka dan air dingin dalam

perbandingan yang sama. Oleskan pada daerah varises

sebelum tidur pada malam hari.

Jeruk Lemon

Ramuan: 4 cangkir air, 1 sdt garam, jus jeru lemon

Cara pemakaian : Campur semua bahan, simpan pada lemari es,

dan gunakan pada daerah varises

Bawang Putih

Ramuan: 6 siung bp, 3 buah jeruk nipis, 2 sendok minyak zaitun

Cara pemakaian : iris bp dan simpan di toples, tambahkan jus

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Dari Strategi Pencapaian Standar ke Evaluasi Capaian Kinerja Strategi Pencapaian STANDAR Indikator Kinerja Tambahan (IKT) LKPS Indikator Kinerja Utama (IKU)...

Rekayasa Industri banyak hal yang harus dipersiapkan untuk dapat mengerjakan sebuah proyek dengan sangat baik, salah satunya adalah pelayanan dalam pengerjaan proyek..

Pertumbuhan berat relatif larva ikan betok hingga berukuran benih yang diberikan pakan alami hasil pemupukkan selama uji coba 30 hari terjadi pertumbuhan berat relatif yang

Pembuatan Dengan Pemanfaatan Sumberdaya alam yang lain Minyak bumi diambil dengan cara pengeboran dari dalam tanah di daratan atau dasar laut, kemudian dipisahkan menjadi

Pengupasan kulit tanduk pada kondisi biji kopi yang masih relatif basah (kopi labu) dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pengupas yang didisain khusus.. Agar

Belajar Bersama Mentor (BBM) 2016 merupakan salah satu wujud dari gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Anies Baswedan, Ph.D., untuk memfasilitasi para

Citra penampilan ini lebih ditujukan kepada subjeknya, bagaimana kinerja atau penampilan diri (performance image) para professional pada perusahaan bersangkutan. Misalnya

Penggunaan teknologi AR ini nantinya akan diterapkan pada bagian pembuatan patung Karwar sehingga visualisasi patung tersebut nampak lebih nyata. Hal ini khu-