82
BAB VI
Kesimpulan dan Saran
VI.1 Kesimpulan
Dari apa yang sudah di lakukan oleh penulis mengenai bagaimana
upaya Jepang dalam melakukan peningkatan hubungan kerjasama dengan
Korea Selatan di bidang budaya khususnya anime dan manga. Penulis
menemukan beberapa kesimpulan yang dapat di jadikan sebagai studi lebih
lanjut mengenai studi kasus hubungan bilateral antara Jepang dan Korea
Selatan. Beberapa hal mungkin terlihat sama dengan studi kasus yang lain
namun diharapkan apa yang di lakukan penulis dapat memberikan kontribusi
kepada studi yang di lakukan.
Kesimpulan pertama yang di dapat oleh penulis menganai studi kasus
ini adalah, kondisi di Korea Selatan dan Jepang mengenai hubungan bilateral
masih terlihat sama pada masa-masa sebelumnya. Kesamaan yang terjadi
adalah adanya sentiment dari Korea Selatan dalam melihat Jepang sebagai
bagian dari sejarah Kelam negaranya. Meskipun ada beberapa upaya dari
Jepang dalam melakukan hubungan kerjasama dalam bidang budaya popular
kondisi ini masih menyelimuti perspektif Korea selatan untuk mau terbuka
83
Adanya upaya dari Presiden Kim Dae-Jung pada masa tahun1998
hingga pada akhir masa pemerintahannya melahirkan pola pemerintahan baru
yang dinamis bagi Korea Selatan. Masa pemerintahan Kim Dae Jung yang di
mulai dengan revolusi keadaan kebudayaan negara untuk lebih terbuka,
membuka peluang Korea Selatan untuk kembali menerima budaya asing
terutama dari Jepang. Upaya yang di lakukan oleh Kim Dae-Jung ini pada
akhirnya terbagi menjadi dua perspektif oleh karena perbedaan generasi pada
masyarakat Korea Selatan. Pada masyarakat yang lebih tua kondisi kerjasama
bilateral dengan Jepang masih di nilai sebagai kondisi yang memberikan
ancama. Sedangakan pada masyarakat yang lebih muda keterbukaan budaya
yang di berikan oleh Kim Dae-Jung merupakan suatu era untuk bisa membuat
kerjasama dengan Jepang menjadi sesuatu yang lebih dinamis.
Upaya yang di lakukan oleh Jepang dalam membuat upaya penguatan
melalui media anime dan komik merupakan suatu langkah yang dapat di terima
oleh Korea Selatan. Bukti dari hal ini adalah adanya kerjasama dalam bidang
industry anime di mana Korea Selatan ikut terlibat di dalamnya sebagai salah
satu negara dengan kreator anime yang cukup besar jumlahnya. Serta adanya
upaya dari Korea Selatan untuk kembali menerima anime dari Jepang dengan
menayangkan kembali program-program televisi Jepang di stasiun televisi lokal
84
Adanya apresiasi dari pemerintah Jepang terhadap Industri anime dan
manga meberikan kekuatan bagi anime dan manga untuk terus hidup sebagai
bentuk soft power Jepang. Dukungan pemerintah pada bidang budaya anime
dan manga secara tidak langsung membuat citra dari anime dan manga
terangkat dan memberikan timbal balik tersendiri bagi pelaku industry anime
dan manga. Program-program pemerintah serta perspektif pemerintah Jepang
yang menjadikan anime dan manga sebagai bagian dari soft power Jepang
membuat Jepangmampu di terima sebagai negara dengan citra yang baik.
VI.2 Saran
Upaya yang seharusnya di lakukan oleh penulis dapat lebih maksimal
jika data yang di gunakan memiliki jumlah yang lebih banyak. Oleh karena
kurangnya data yang di gunakan sebagai kajian penelitian, kesulitan bagi
penulis adalah mengembangkan hasil penelitian dengan lebih baik di karenakan
terbatasnya waktu dan jumlah data yang di gunakan.
Studi kasus mengenai hubungan bilateral dengan menggunakan soft
power seharusnya di kaji lebih banyak. Kekurangan yang di dapati oleh penulis
pada saat mengerjakan penelitian adalah kurangnya data baik berupa jurnal
ataupun buku yang mampu membantu penelitian penulis. Minimnya studi kasus
85
ragu untuk mengambil bahan, hal ini di karenakan beberapa bahan yang di
ambil penulis merupakan karya yang tidak di terbitkan secara resmi sehingga
kajian penulis hanya terpaut pada data-data yang minim.
Studi kasus yang sudah di lakukan oleh penulis di mohon di kaji ulang.
Alasan penulis untuk menyarankan penkajian ulang adalah karena topic yang di
gunakan merupakan topic yang jarang di gunakan, juga karena topic yang di
gunakan oleh penulis masih di rasa jauh dari sempurna. Penulis melihat adanya
kemungkinan topic yang di gunakan ini akan terus berlanjut pembahasannya
karena sifat dari budaya populer yang di kaji oleh penulis terus berubah setiap