Etika Kebijakan Luar Negeri Indonesia dalam Isu Rohingya1
Mohamad Rosyidin
Abstrak
Konflik komunal antara etnis Rakhine dan Rohingya di Myanmar pada 2012 telah menyebabkan gelombang pengungsi besar-besaran ke beberapa negara tetangga, salah satunya Indonesia. Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya-upaya konstruktif mulai dari memberikan bantuan kemanusiaan sampai menempuh jalur diplomasi. Kebijakan Indonesia ini menarik karena
bertentangan dengan logika untung-rugi yang biasanya mendominasi tindakan negara. Tulisan ini menjelaskan bahwa kebijakan Indonesia dalam merespon konflik komunal di Myanmar
mencerminkan komitmen etis pemerintah Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia. Pemerintah perlu mempertahankan etika dalam praktik kebijakan luar negeri untuk menjaga reputasi Indonesia sebagai juru damai di tingkat internasional.
Kata-kata kunci: Rohingya, kebijakan luar negeri Indonesia, etika, reputasi