ANALISIS HUKUM PIDANA TERHADAP PENCURIAN
IKAN DI ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA
WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN REPUBLIK
INDONESIA (STUDI PUTUSAN NO: 03/PID. SUS.P/2012/
PN.MDN)
TESIS
OLEH
MARUDUT HUTAJULU
117005051/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
ABSTRAK
Indonesia sebagai Negara Kepulauan memiliki sumber daya ikan yang sangat besar. Secara geografis perairan Indonesia berada pada daerah strategis, dimana kondisi ini menjadi tantangan dan kewajiban bersama untuk mempertahankan, menjaga dan melestarikan sumber daya yang dimiliki. Kondisi stragis ini akan
menarik bagi kapal-kapal asing untuk melakukan pencurian ikan (illegal fishing)
terutama di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.
Tindak pidana pencurian ikan (illegal fishing) adalah keseluruhan perbuatan yang
dikategorikan sebagai tindak pidana sebagaimana dirumuskan dalam undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif yang merupakan prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatif. Logika keilmuan yang juga dalam penelitian hukum dari sisi normatif dibangun berdasarkan disiplin ilmiah dan cara-cara kerja ilmu hukum normatif, yaitu ilmu hukum yang objeknya hukum itu sendiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat yang timbul dari pencurian ikan (illegal fishing) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia oleh nelayan asing sangat besar yaitu mencapai 30 triliun rupiah per tahun. Untuk mengatasi
terjadinya tindak pidana pencurian ikan (illegal fishing) di Wilayah Pengelolaan
Perikanan Republik Indonesia khususnya di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, pemerintah hendaknya lebih serius dengan cara memperbesar anggaran pengawasan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang berhubungan dengan pengawasan.
ABSTRACT
Indonesia as an archipelago has an abundant of fish resources. Geographically,
Indonesia is located strategically, for which this condition becomes a challenge, and it
is our responsibility to maintain, guard, and conserve these resources. This strategic
condition will automatically attract foreign ships to do illegal fishing, particularly in
ZEEI (Indonesian Exclusive Economy Zone) in the Area of Fishery Management of
the Republic of Indonesia.
The criminal act of illegal fishing is entirely categorized as the criminal act as it
is stipulated in Law No. 45/2009 on the amendment of Law No. 31/2004 in Fishery.
The research used normative study wich was a scientific research procedure to
find out the truth, based on judiciary logic from the normative point of view, based on
scientific discipline and the work of judicial normative, that is, judiciary whose object
is the law itself.
The result of the research showed that the consequence of the illegal fishing in the
area of fishery management of the Republic of Indonesia by foreign fishermen is very
big; it amounts to 30 quintillion rupihs each year. It is recommended that, in order to
cope with the criminal act of illegal fishing in the Area of Fishery Management of the
Republic of Indonesia, particularly in the Indonesia Exclusive Economi Zone, the
government should be serious in enlarging the budget for the supervision and furnish
equipment and infrastructure which are related to supervision.
Keywords: Criminal Act of Illegal Fishing At ZEEI (Indonesian Exclusive Economy Zone)
KATA PENGANTAR
Dengan hati yang tulus ikhlas penulis mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih-Nya yang telah melimpah bagi penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul :
ANALISIS HUKUM PIDANA TERHADAP PENCURIAN IKAN
DI ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA WILAYAH
PENGELOLAAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA (STUDI PUTUSAN NO:03/PID.SUS P/2012/PN.MDN)
Tujuan dari penyusunan tesis ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
kepada penulis dalam rangka menyelesaikan studi dan diajukan sebagai salah satu
syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dalam menempuh ujian Magister
Hukum pada Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, baik yang sifatnya moril
maupun materil, hingga selesainya tesis ini, terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), Sp.A(K), sebagai
Rektor Universitas Sumatera Utara telah memberikan kesempatan kepada Penulis
untuk menyelesaikan pendidikan di Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Komisi Pembimbing Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS, Bapak Dr. Mahmud
Mulyadi, SH, M.Mum, dan Ibu Dr. Marlina, SH, M.Hum yang penuh keiklasan
dan kesabaran telah membimbing dalam penulisan tesis ini.
5. Komisi Penguji Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH dan Bapak Dr. Jelly,SH,M.Hum.
6. Para Guru Besar, Dosen dan Staf Administrasi pada Program Pasca Sarjana Ilmu
Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Ketua Pengadilan Negeri Medan Bapak Erwin Mangatas, SH, MH selaku atasan
Penulis yang telah memberikan dorongan untuk menyelesaikan studi Pasca
Sarjana.
8. Kepada kedua Orang Tua tercinta yang telah selalu memberikan doa dan
semangat dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
9. Kepada Istri dan Anakku tercinta Adeo Vitor Gresandy Hutajulu atas cinta dan
10. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu Penulis selama menjalani perkuliahan di Program Pasca Sarjana
Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara maupun dalam menyelesaikan Tesis ini.
Akhirnya Penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan kemampuan, waktu,
dana, dan pengalaman, penulisan tesis ini masih kurang sempurna. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati, Penulis mengharapkan adanya kritikan-kritikan dan
saran-saran yang bersifat membangun, sehingga penulisan berikutnya lebih sempurna dan
bermanfaat bagi Penulis terutama bagi setiap yang membacanya.
Medan, Agustus 2013
Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Marudut Hutajulu
Tempat/Tgl. Lahir : Parmonangan, 16 April 1965
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Teguh X No. 8 Komp. TNI-AL Sunter Kodamar,
Kelapagading – Jakarta Utara.
Instansi : Pengadilan Negeri Medan
Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Parmonangan Tahun 1973 - 1979
Sekolah Menengah Pertama Katolik Budi Mulia Pangururan Tahun 1979-1982
Sekolah Menengah Atas Negeri Pangururan Tahun 1982- 1985
Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (Lulus 1989)
Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jakarta (Tahun 1993)
Magister Manajemen (MM), Institut Pengembangan Wira
Swasta Indonesia ( Tahun1995)
Magister Business of Administrasi (MBA), Jakarta Institut of Manajemen Studi ( Tahun 1997 )
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……….. i
ABSTRACT ………. ii
KATA PENGANTAR ………. iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ………. vi
DAFTAR ISI ……….. vii
BAB I : PENDAHULUAN ……….. ………. 1
A. Latar Belakang ……… 1
B. Perumusan Masalah ……… ... 6
C. Tujuan Penelitian ………... 6
D. Manfaat Penelitian ………. 7
E. Keaslian Penelitian ………... 8
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ……….. 9
1. Kerangka Teori ……… 9
2. Kerangka Konsepsi ……… 15
G. Metode Penelitian ………. 18
1. Sifat dan Jenis Penelitian ……… 18
BAB III ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN NOMOR 03/PID.SUS.P/2012/PN.MDN MENGENAI PENCURIAN IKAN DI ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
A. Kasus Posisi Putusan Nomor 03/Pid.Sus.P/2012/PN.Mdn. ... 85
1. Kronologis ………. 85
2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ………. 88
3. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum ………. 88
4. Fakta-Fakta Hukum ………. 89
5. Putusan Hakim ……… 108
B. Analisis Kasus ……… 110
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ………. 118
B. Saran ………. 120