• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penanganan Kawasan Kumuh Kota Tebing Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penanganan Kawasan Kumuh Kota Tebing Tinggi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo, 1994. Teori Lokasi dan Pengembangan Wilayah: EPHAS: Makassar

Amiruddin. 1970. Pedoman Standar Minimum untuk Perencanaan Perumahan Rakyat, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Amiruddin, dkk (1970) dalam Yunus, Hadi sabari (2005) Manajemen Kota Perspektif Spasial. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Badan Pusat Statistik (2014) Tebing Tinggi Dalam Angka.

Bangun, D. 2005. Permukiman Kumuh dan Permasalahannya Serta Pengaruhnya Terhadap Pengembangan Wilayah Kota Medan. Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.Medan. Tidak Dipublikasikan.

Bintoro, R ,: 1984. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Blaag, W. 1986. Perencanaan Pembangunan Permukiraan. PT. Garamedia, Jakarta.

Budihardjo, Eko. 1984. Sejumlah Masalah Permukiman Kota. Bandung: Alumni.

Damayanti, 2012, Analisis Hubungan Pendapatan Terhadap Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kawasan Kumuh Kota Tebing Tinggi, Tesis Program Pasca Sarjana USU 2012

Erlina, 2011, Metodologi Penelitian, USU Press, Medan

Harianto. 1987. Perumahan Rakyat. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Hariyanto, A. 2007. Strategi Penanganan Kawasan Kumuh Sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Yang Sehat. Jurnal PWK Unisba Bandung , Vol. 7(2): 1-27.

Hidayat, A. 1986. Pedoman Untuk Pembangunan Perumahan Sederhana. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Hurlock. E. B. 1972. Child Development. licBraw Hill Kogakusha, Tokyo.

(2)

Jois, 2006, Analisis Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kumuh Studi Kasus Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Tesis Program Pasca Sarjana USU 2005.

Lubis, L.J. 2004. Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Studi Kasus Lingkungan IX Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. Tugas Akhir Jurusan Teknik Planologi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Medan. Tidak Dipublikasikan.

Kusnopranoto. 1985. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.

Malau, Y.N. 2006. Analisis Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh di Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Volume 2 Nomor 1 Agustus 2006.

McAndrew. 1983. Permukiman di Asia Tenggara Transmigrasi di Indonesia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Miraza, B.H. 2005. Peran Kebijakan Publik Dalam Perencanaan Wilayah. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Vol.1 Nomor 2 Desember 2005.

Mochtar. 1989. Pedoman Perencanaan Lingkungan Pemukiman Kota. Yayasan Penyelidikan Masalah Bangunan, Jakarta.

Mulyanto. H.R. 2008. Prinsip-Prinsip Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Mulyo, S. 2000. Peranan dan Kinerja Dinas Perumahan Kota Surakarta Dalam Peremajaan Kawasan Kumuh (Studi Kasus : Peremajaan Permukiman Kumuh di Kelurahan Mojosongo Surakarta). Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Tidak Dipublikasikan.

Nachrowi, Nachrowi Djalal. (2008). Penggunaan Teknik Ekonometri. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Nugroho, I dan R. Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. LP3ES. Jakarta.

Pemerintah Kota Tebing Tinggi. (2005). Surat Keputusan Walikota Tebing Tinggi Nomor 050/2128 Tahun 2014 tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kota Tebing Tinggi.

(3)

Pemerintah Kota Tebing Tinggi. (2013). Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Kota Tebing Tinggi Tahun 2013-2033.

Rangkuti, F. 1999. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia, Jakarta.

Reksohadiprodjo, Sukanto, dan Brodjonegoro, Andreas B.P. 1982. Ekonomi Lingkungan : Suatu Pengantar. BPFE. Yogyakarta

Reksohadiprodjo. 1984. Perumahan dan Kebutuhan Hidup Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Republik Indonesia. “Undang–Undang R.I. Nomor 26 Tentang Penataan Ruang” Tahun 2007.

Republik Indonesia, Undang-Undang No.32 ‘Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup” Tahun 2009.

Republik Indonesia. “Undang–Undang R.I. Nomor 1 Tentang Perumahan dan Permukiman” Tahun 2011.

Safi’i. H.M. 2007. Strategi dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah. Perspektif Teoritik. Averroes Press. Malang.

Santoso, Singgih. (1999). SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Gramedia, Jakarta

Sirojuzilam. 2005. Regional Planning and Development. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Vol.1 Nomor 1 Agustus 2005.

--- dan Mahalli, K. 2010. Regional. Pembangunan, Perencanaan dan Ekonomi. USU Press. Medan.

Soedarsono. Perumahan dan Permukiman di Indonesia. Bandung: ITB, 1986

Soemadi. 1990. Kebijaksanaan Pembangunan Pemukiman di Perkotaan dan Peremajaan Pemukiman Kumuh Kantor Menteri Perumahan Rakyat, Jakarta.

Sugiarto, dkk,. (2003). Teknik Sampling. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Suparlan. 1986. Permukiman dan Pembangunan. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

(4)

Suripin. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi, 2004.

Umar, Husein. (2003). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh variasi ketebalan bahan stainless steel terhadap kekasaran permukaan pada proses shear spinning untuk produk wajan, langkah awal penelitian ini yaitu melakukan

Reference Group atau Kelompok Acuan berpengaruh terhadap Perpindahan Merek ( Brand Switching) sesuai hasil penelitian Mantasari (2013).Hal ini didukung dengan

Evaluasi program dan umpan balik, dilakukan terhadap keseluruhan pelaksanaan program pengabdian. Pada kegiatan ini akan dievaluasi kelebihan dan kekurangan teknik

Keputusan Hakim MK berdasarkan pertimbangan-pertimbangan: (1) MK menganut perbedaan pengaturan tentang masalah usia perkawinan baik dalam masing-masing agama maupun

Adapun materi fisika yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Pengukuran, Listrik, Suhu dan Kalor dengan 8 (delapan) produk gambar yang dibuat untuk

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa model Think Pair Share dapat meninngkatkan keterampilan guru,aktivitas belajar siswa meningkat, hasil belajar

Simpulan penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran TPS berbantu media visual pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dan meningkatkan

bahwa inova si yang dilakukan oleh seorang guru lebih ditekankan pada kegiatan mengajar, karena ia diserahi tugas dan wewenang mengelola kegiatan belajar untuk mencapai