• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penanganan Kawasan Kumuh Kota Tebing Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penanganan Kawasan Kumuh Kota Tebing Tinggi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENANGANAN KAWASAN KUMUH

KOTA TEBING TINGGI

TESIS

Oleh :

TORA DAENG MASARO 137003048/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS PENANGANAN KAWASAN KUMUH

KOTA TEBING TINGGI

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaaan

pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh :

TORA DAENG MASARO 137003048/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul Tesis : ANALISIS PENANGANAN KAWASAN KUMUH KOTA TEBING TINGGI

Nama Mahasiswa : TORA DAENG MASARO Nomor Pokok : 137003048

Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaaan (PWD)

Menyetujui Komisi Pembimbing

Ketua

( Dr. Rujiman, MA )

Anggota

( Agus Suriadi, S.Sos, M.Si )

Ketua Program Studi, Direktur,

( Prof.Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE ) ( Prof.Dr. Erman Munir, M.Sc )

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 3 Februari 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Rujiman, MA

Anggota : 1. Agus Suriadi, S.Sos, M.Si

2. Prof.Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE

3.

Prof.Erlina, SE.M.Si, Ph.D.Ak.CA

(5)

ABSTRAK

ANALISIS PENANGANAN KAWASAN KUMUH KOTA TEBING TINGGI

Tumbuhnya kawasan permukiman yang kurang layak huni, bahkan yang terjadi pada berbagai kota cenderung berkembang menjadi kumuh dan tidak sesuai lagi dengan standard lingkungan permukiman yang sehat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi permukiman di Kota Tebing Tinggi menunjukkan banyak masyarakat yang menghuni rumah kurang layak huni, rusak maupun struktur bangunan kurang layak, kepadatan rumah tinggi dan konstruksi bangunan dari kayu sehingga rawan terhadap bahaya kebakaran. Selain itu kurangnya pelayanan air bersih, sarana dan prasarana drainase, pembuangan limbah rumah tangga, persampahan, dan kurangnya kualitas jalan lingkungan (banyak jalan dalam kondisi tidak ada perkerasan permukaan jalan/jalan tanah) serta kurangnya kesadaran masyarakat. Tingkat sosial ekonomi masyarakat di permukiman kumuh Kota Tebing Tinggi masih rendah, hal ini ditunjukkan dengan masih rendahnya tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat. Secara simultan faktor-faktor harga lahan, jarak ke tempat kerja, pendapatan dan pendidikan berpengaruh nyata terhadap keputusan masyarakat untuk tinggal di kawasan kumuh. Secara parsial faktor harga lahan, jarak ke tempat kerja, pendidikan dan pendapatan berpengaruh negatif terhadap kawasan kumuh. Pola partisipasi masyarakat dalam penanggulangan kawasan kumuh sama yaitu rata-rata 60% tidak mengikuti dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, menerima hasil program dan menilai hasil program.

Kata Kunci : kondisi permukiman, sosial ekonomi, partisipasi masyarakat dan

(6)

ABSTRACT

ANALYSIS OF HANDLING THE SLUM CITY IN KOTA TEBING TINGGI

The growth of the settlements less habitable, even occurring in various cities tend to develope become slum city and no longer in line with the standards of healthy living environment. The analytical method which is used in this research are descriptive analysis and multiple linear regression analysis with the amount of respondents as many as 100 people. The results of this research showed that the condition of settlements in Tebing Tinggi shows a lot of people who inhabit the house less habitable, building structures damaged or less decent, high-density houses and construction of wood so prone to fire hazards. Besides the lack of clean water services, facilities and infrastructure drainage, disposal of household waste, solid waste, and lack of the quality of roads (many roads in a condition no pavement surface street / dirt road) and the lack of public awareness. Socioeconomic conditions in slums of Tebing Tinggi is still low, it is indicated by the low level of education and income. Simultaneously factors of land prices, distance to work, income and education have real impact on people's decision to live in the slums. Partially factor in the price of land, the distance to the workplace, education and income affect slum negatively. The pattern of people participation in handling the slum is similiar that is an average of 60% did not follow in decision-making, implementation, accept the results of the program and assess the results of the program.

Keywords : housing conditions, socioeconomic, people participation and

(7)

RIWAYAT HIDUP

Tora Daeng Masaro, lahir di P. Siantar pada tanggal 01 Nopember

1973, merupakan anak kelima dari 7 (tujuh) bersaudara dari pasangan Ayahanda

Drs. H. Ngaidi Bin Said, MM dan Ibunda Hj. Mehnon Nasution (Alm).

Pendidikan formal yang ditempuh, yaitu : Sekolah Dasar di SD Swasta

Diponegoro Kisaran, tamat pada tahun 1986, kemudian melanjutkan Sekolah

Menengah Tingkat Pertama di SMP Negeri 1 Kisaran, tamat pada tahun 1989,

kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Tingkat Atas di SMA

Negeri 1 Medan, tamat pada tahun 1992. Pada Tahun 1992 melanjutkan

pendidikan di Institut Teknologi Medan Jurusan Teknik Elektro dan selesai pada

tahun 1998 dengan gelar Sarjana Teknik (ST). Pada Tahun 2013, penulis

melanjutkan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Medan Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD).

Pada tahun 2005 sampai dengan sekarang, penulis bekerja sebagai

Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, dan saat ini

(8)

PERNYATAAN

Judul Tesis

“ ANALISIS PENANGANAN KAWASAN KUMUH KOTA TEBING TINGGI ”

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tesis ini disusun sebagai syarat

untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Perencanaan

Pembagunan Wilayah dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera

Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian

tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan Tesis ini, telah penulis

cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika

penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian Tesis

ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian

tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang

penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Medan, 3 Februari 2016

Penulis,

TORA DAENG MASARO

Materai

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik dan

hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul: “Analisis

Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Tebing Tinggi”. Tesis ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi

Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam penyusunan tesis ini, penulis telah banyak mendapat bantuan,

masukan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada

yang terhormat Bapak Dr. Drs. H. Rujiman, MA selaku Ketua Komisi

Pembimbing dan Bapak Agus Suriadi, S.Sos., M.Si., selaku Anggota Komisi

Pembimbing yang telah memberi saran, dukungan, pengetahuan dan bimbingan

kepada penyusun hingga tesis ini selesai.

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Bapak Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE. selaku Ketua Program Studi

Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah

Pascasarjana USU Medan.

3. Bapak-bapak Dosen Pembanding yang telah memberikan masukan dan saran

(10)

4. Seluruh Dosen-Pengajar, beserta Staf Administrasi yang telah banyak

memberikan bantuan sejak awal perkuliahan hingga penyelesaian tesis ini.

5. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Drs. H.

Ngaidin Bin Said, MM dan Ibunda (Almarhumah) Hj. Mehnon Nasution yang

telah mengasuh, membesarkan, mendidik dan mendoakan dan selalu memberi

motivasi serta bantuan materi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

tesis ini.

6. Bapak mertua (Almarhum) Nirwansyah Harahap, SH dan Ibu mertua Hj.

Gema Sari Waty Lubis terima kasih yang sebesar-besarnya yang telah terus

menerus memberikan semangat, bantuan dan doanya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini.

7. Isteri ku Hazmah Wanty Harahap, ST dan anak-anak tercinta (I Canning, Deceng dan

Kei) yang senantiasa berdoa dan memberikan dorongan semangat dan perhatian

yang tulus ikhlas sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

8. Teman-temanku (khususnya Bang Johan, Bisman, Reza, Nasrin, Hendra Kecil, Hendra

dan Dedi) yang banyak memberikan masukan dan bantuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini.

Akhirnya atas segala kekurangannya, kepada semua pihak dalam kaitan

dengan proses penyusunan tesis ini serta selama dalam proses pendidikan saya

menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan Penulis berharap

semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan.

Amiin.

Medan, Februari 2016

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

BAB I. PENDAHULUAN

2.1. Penelitian Terdahulu 8

2.2. Perencanaan Wilayah 16

2.3. Permukiman Kumuh 19

2.4. Faktor-faktor Penyebab Tumbuhnya Permukiman Kumuh

21

2.5. Penanganan Kawasan Kumuh 29

2.6. Persyaratan Suatu Perumahan dan Pemukiman 32

2.6.1. Persyaratan Dasar Perumahan 32

2.6.2. Persyaratan Dasar Pemukiman 32

2.6.3 Maksud dan Tujuan Pembangunan Pemukiman 33 2.7. Partisipasi Masyarakat Dalam Penanganan

Permukiman Kumuh

34

2.7.1 Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat

35

2.7.2. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat 37

2.8. Pengembangan Wilayah 38

2.9. Kerangka Pemikiran 41

2.10. Hipotesis 43

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian 44

3.5. Definisi Variabel Operasional Penelitian 51

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 55

4.1.1. Gambaran Umum Kota Tebing Tinggi 55 4.1.2. Kondisi Perumahan di Kota Tebing Tinggi

Menurut Inkesra Kota Tebing Tinggi Tahun 2012

(12)

4.1.2.1. Luas Lantai 67 4.1.2.2. Jenis Dinding dan Atap Rumah 68 4.1.3. Kondisi Permukiman Kawasan Kumuh 69

4.1.3.1. Air Bersih 70

4.1.3.2. Saluran Drainase 71

4.1.3.3. Sanitasi (Saluran Pembuangan Limbah) 73

4.1.3.4. Persampahan 75

4.1.3.5. Jalan 76

4.1.4. Sosial Ekonomi Masyarakat 78

4.1.4.1. Umur 78

4.1.4.2. Pendidikan 79

4.1.4.3. Jenis Kelamin 79

4.1.4.4. Jumlah Tanggungan Keluarga 80

4.1.4.5. Lama Menetap Di Daerah Penelitian 81

4.1.4.6. Pendapatan 81

4.1.4.7. Mata Pencaharian 82

4.1.5. Faktor-faktor Tinggal Di Kawasan Kumuh 83

4.1.5.1. Uji Asumsi Klasik 83

4.1.5.1.1. Normalitas 83

4.1.5.1.2. Multikolinieritas 84

4.1.5.1.3. Uji Heterokedastisitas 85

Uji Glesjer 86

4.1.5.2. Uji Hipotesis 87

4.1.6. Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Kawasan Kumuh

90

4.2. Pembahasan 91

4.2.1 Kondisi Permukiman Kawasan Kumuh 91

4.2.2 Sosial Ekonomi Masyarakat 93

4.2.3 Faktor-faktor Tinggal di Kawasan Kumuh 95 4.2.4 Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan

Kawasan Kumuh

96

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 98

5.2. Saran 99

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1. Kerangka Konseptual Penelitian 43

3.1. Peta Administrasi Kota Tebing Tinggi 45

4.1. Peta Administrasi Kota Tebing Tinggi 56

4.2. Kondisi Air Bersih Kawasan Kumuh 71

4.3. Kondisi Drainase Kawasan Kumuh 73

4.4. Kondisi Sanitasi Kawasan Kumuh 74

4.5. Pengelolaan Persampahan oleh Masyarakat 76

4.6. Kondisi Jalan Kawasan Kumuh 77

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman 3.1. Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh 46 3.2. Sebaran Responden pada Lokasi Penelitian 47 3.3. Interpretasi Jenjang Skor Tingkat Partisipasi Masyarakat 51 3.4. Definisi Variabel Operasional Penelitian 54 4.1. Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi

Keluarga di Kota Tebing Tinggi Tahun 2011

66

4.2. Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kota Tebing Tinggi 67 4.3. Persentase Rumah Tangga di Kota Tebing Tinggi Menurut Luas

Lantai Tahun 2007, 2009 dan 2011

67

4.4. Persentase Rumah Tangga di Kota Tebing Tinggi Menurut Jenis Lantai Tahun 2007, 2009 dan 2011

68

4.5. Persentase Rumah Tangga di Kota Tebing Tinggi Menurut Dinding Rumah Tahun 2007, 2009 dan 2011

68

4.6. Persentase Rumah Tangga di Kota Tebing Tinggi Menurut Jenis Atap Tahun 2007, 2009 dan 2011

69

4.7. Distribusi Umur Responden 78

4.8. Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 79

4.9. Distribusi Jenis Kelamin Responden 79

4.10. Distribusi Jumlah Tanggungan Keluarga Responden 80 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Menetap 81 4.12. Jumlah Responden berdasarkan Pendapatan 82 4.13. Jumlah Responden berdasarkan Mata Pencaharian 82 4.14. Hasil Analisis Uji Asumsi Multikolinearitas 85

4.15. Uji Glesjer 87

4.16. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda 88 4.17. Partisipasi Masyarakat dalam Indikator I-IV terhadap Program

Penanggulangan Kawasan Kumuh

Gambar

Tabel                                               Judul                                                 Halaman Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Sebaran Responden pada Lokasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

is endoproteolytically cleaved at the cell surface within the To examine the mechanism by which FAD APP might A b sequence by the a -secretase, which generates the cause apoptosis

Since transparency is a core tenet of TRAC, auditors should insist that trusted digital repositories share some disaster planning documentation and make non-sensitive policies

Penulisan skripsi ini dilakukan dengan tujuan memperoleh gambaran bagaimana bentuk-bentuk kenakalan remaja yakni tawuran, membolos, membunuh, mengancam, ugal-ugalan, dan urakan

Preservation specialists within the broad cultural heritage community of libraries, archives, and museums have explored how to integrate digitiza- tion technologies into their suite

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa model Think Pair Share dapat meninngkatkan keterampilan guru,aktivitas belajar siswa meningkat, hasil belajar

The authors organized the literature into five major areas of interest: The Physical and the Virtual: Libraries and Collections in Transition; Mass Digitization and Its Impact

Simpulan penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran TPS berbantu media visual pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dan meningkatkan