• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Tingkat Penerimaan Teknologi Oleh Guru dan Staf Tata Usaha Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pabelanabupaten Semarang dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Tingkat Penerimaan Teknologi Oleh Guru dan Staf Tata Usaha Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pabelanabupaten Semarang dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kajian Penerimaan Teknologi Oleh Guru dan Staf Tata Usaha

Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pabelan, Kabupaten

Semarang dengan Menggunakan Technology Acceptance Model

(TAM)

1)

Norlin Evalita Sorontou2)Krismiyati.,S.Pd.,M.A

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1) [email protected] 2) [email protected]

Abstrak

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa penggunaan teknologi tergantung pada penerimaan teknologi oleh guru. Untuk mengetahui tingkat penerimaan teknologi pada guru maka peneliti menggunakan technologi acceptance model (TAM). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerimaan dan sikap para guru dan staf tata usaha pada SMP N 2 Pabelan. Data diambil dari semua guru dan staf tata usaha di sekolah. Kuesioner dirancang khusus untuk menguji penerimaan teknologi oleh guru dan staf. TAM digunakan untuk mengetahui penerimaan teknologi oleh guru dan staf menggunakan lima konstruk yang diadopsi dari Yuen dan Ma (2008), yaitu Perceived Easy To Use, Intention

To Use, Perceived Usefulness, Subjective Norm, Computer Self Efficacy.

Ditemukan bahwa tingkat penerimaan pada SMP N 2 Pabelan termasuk tinggi. Lima konstruk mempunyai efek dan peran positif pada pada penerimaan teknologi. Secara keseluruhan lima konstruk tersebut dapat menjadi faktor-faktor penting yang mempengaruhi penerimaan teknologi oleh guru dan staf serta menjadi rekomendasi yang baik dalam bidang pendidikan.

Keywords : Penerimaan Teknologi, Technology Acceptance Model, Persepsi

Guru dan Staf Tata Usaha

Abstract

(2)

to discover the technology acceptance by teachers and staff using five constructs adopted from Yuen and Ma (2008), which are Perceived Easy To Use, Intention To Use, Perceived Usefulness, Subjective Norm, Computer Self Efficacy. It’s discovered that the level of acceptance in SMP N 2 Pabelan was high. The five constructs had positive effect and roles on technology acceptance. Overall, the five constructs can be important factors influencing technology acceptance by teachers and staff and are recommended in the field of education.

Keywords : Technology Acceptance, Technology Acceptance Model, Perception

of Teachers and Administrative Staff

__________________________________

1)

Mahasiswa Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana

2)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepat guna terhadap penerapan E-learning berbasis Edmodo menggunakan model pendekatan Technologi Acceptance Model serta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran variabel, hubungan dan pengaruh DIO ( Desain Interface OPAC ), terhadap PEU ( Perceived Easy of Use ), PU

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perceived usefulness dan subjective norm merupakan faktor yang paling kuat dalam mempengaruhi behavioral intention

Student behavior in the use of technology can be seen from the attitude of attention to technology, so it is necessary to identify the factors that affect the level of utilization

Temuan penelitian ini tidak didukung oleh (Febrilia et al., 2020) yang menyatakan bahwa tidak adanya pengaruh antara variabel perceived usefulness terhadap intention to

Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai dasar teori untuk menentukan pengaruh penerimaan dan adopsi SMARD oleh petugas

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, variabel Perceived Ease of Use dengan indikator PEOU1, Perceived Usefulness dengan indikator PU1 dan PU3, Behavioral Intention To

Hipotesis 10 pada penelitian ini menyatakan Perceived ease of use (PEOU) berpengaruh langsung pada Behavioral intention to use (BITU). Hasil analisis pengolahan data