• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BSI 1205681 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BSI 1205681 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Arista Mega Utami, 2016

Realisasi Hedging Tersangka Tindak Pidana Korupsi dalam Penyiaran Berita di Media Online Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Dalam bab ini, terdapat dua subbab, yaitu subbab simpulan serta subbab implikasi

dan rekomendasi.Dalam subbab simpulan, dipaparkan simpulan berdasarkan

penelitian dan pembahasan. Dalam subbab implikasi dan rekomendasi, dipaparkan

mengenai saran untuk penelitian selanjutnya. Dua subbab tersebut dipaparkan

sebagai berikut.

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap realisasi hedging tersangka

tindak pidana korupsi dalam penyiaran berita di media online. Jadi, penelitian ini

mengeksplorasi tuturan tersangka tindak pidana korupsi yang mengandung

realisasi hedging. Adapun temuan dan pembahasan penelitian yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya merupakan dasar dalam menyusun simpulan

dalam bab ini. Fokus penelitian ini lebih menitikberatkan pada eksplorasi

mengenai jenis tuturan berdasarkan kategori fungsi tindak tutur, fungsi hedging,

serta strategi yang digunakan oleh tersangka tindak pidana korupsi ketika

melindungi martabatnya dari tindakan yang mengancam muka.

Realisasi hedging tersangka tindak pidana korupsi dalam penyiaran berita

di media online, menggambarkan upaya penutur untuk melindungi martabatnya

dari tindakan yang mengancam muka. Realisasi hedging adalah salah satu strategi

yang sangat biasa digunakan oleh penutur untuk melindungi muka dari

kemungkinan dipermalukan yang diwujudkan dalam penggunaan bahasa (tindak

verbal) dengan kerangka kesantunan. Selaras dengan pertanyaan penelitian, maka

ada tiga simpulan dari penelitian mengenai realisasi hedging tersangka tindak

pidana korupsi dalam penyiaran berita di media online.

Pertama, jenis tuturan yang terdapat dalam tuturan tersangka tindak

pidana korupsi dapat diklasifikasikan berdasarkan kategori fungsi tindak tutur,

kesesuaian antara kesamaan maksud tuturan dan modus kalimat, dan kesesuaian

antara maksud tuturan dan makna kalimat. Berdasarkan analisis kategori fungsi

(2)

134

tindak pidana korupsi adalah tindak tutur asertif. Hal tersebut dapat dibuktikan

dengan penggunaan modus kalimat berita (deklaratif) yang digunakan oleh

tersangka tindak pidana korupsi dalam penyiaran berita di media online. Tindak

tutur asertif tersebut digunakan karena kepercayaan atau sesuatu yang diyakini

oleh penuturnya. Adapun berdasarkan kesesuaian antara maksud tuturan dan

modus kalimat, tindak tutur langsung merupakan jenis tindak tutur yang

mendominasi dalam tuturan tersangka tindak pidana korupsi. Hal tersebut dapat

dibuktikan dengan penggunaan tuturan yang seluruhnya memiliki maksud tuturan

dan modus kalimat yang sama. Dalam komunikasi verbal, tuturan tersangka

tindak pidana korupsi berbentuk kalimat berita (deklaratif) yang digunakan untuk

membuat pernyataan.

Kedua, realisasi hedging tersangka tindak pidana korupsi dalam penyiaran

berita di media online digunakan untuk menyampaikan pernyataan yang

meragukan dan tidak pasti dalam tuturan; melindungi penutur dari pernyataan

yang tidak diharapkan, baik penutur, maupun mitra tutur; memenuhi kebutuhan

personal untuk dihargai dan diakui serta disukai satu sama lain; meringankan

pernyataan; dan menguatkan pernyataan.

Ketiga, strategi kesantunan positif merupakan strategi yang dominan

digunakan dalam tuturan tersangka tindak pidana korupsi ketika melindungi

martabatnya dari tindakan yang mengancam muka. Penggunaan strategi

kesantunan positif dapat dibuktikan dengan penggunaan tindak tutur langsung

dalam tuturan tersangka tindak pidana korupsi. Tindak tutur langsung merupakan

jenis tindak tutur yang mendominasi dalam tuturan tersangka tindak pidana

korupsi. Penggunaan tindak tutur langsung dalam tuturan tersangka tindak pidana

korupsi dapat dibuktikan dengan tuturan yang seluruhnya memiliki maksud

tuturan dan modus kalimat yang sama. Dalam komunikasi verbal, tuturan

tersangka tindak pidana korupsi berbentuk kalimat berita (deklaratif) yang

digunakan untuk membuat pernyataan.

B. Implikasi dan Saran

Penelitian ini merupakan hasil kajian dari pengaplikasian teori penggunaan bahasa

(3)

135

korupsi dalam penyiaran berita di media online. Melalui penelitian ini, dapat

dibuktikan bahwa ilmu bahasa dapat diterapkan dalam penganalisisan tuturan

tersangka tindak pidana korupsi, terutama tuturan yang mengandung realisasi

hedging sebagai objek kajiannya.

Penelitian realisasi hedging tersangka tindak pidana korupsi dalam

penyiaran berita di media online diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti

selanjutnya yang akan mengkaji bahasa yang digunakan oleh tersangka tindak

pidana korupsi di dalam konteks peristiwa tuturan yang lain.

Penelitian ini menggunakan kerangka analisis Austin (1962), Searle

(1967) mengenai tindak tutur, Brown dan Levinson (1987) mengenai konsep

tentang muka dan kesantunan berbahasa, dan Lakoff (1972), Fraser (1975) serta

Coates (1996) mengenai hedging. Alangkah baiknya jika penelitian-penelitian di

masa yang akan datang dapat menggunakan analisis berbeda dalam penggunaan

bahasa, bahkan menggunakan teori yang lebih mutakhir. Hal tersebut bertujuan

agar ada perbandingan hasil analisis dengan menggunakan kerangka analisis yang

berbeda. Selain itu, penggunaan teori yang mutakhir pada penelitian di masa

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Dengan aturan akuntansi yang sekarang, perusahaan merasa opsi saham adalah gratis dan dengan demikian mereka terlalu banyak memberikan  penghargaan kepada para

Nadalje smo ugotovili, da tisti anketiranci, ki bolj menijo, da so policisti ustrezno preganjani in sankcionirani za koruptivna dejanja, manj menijo, da je v

Berdasarkan Surat dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Selaku Pengguna Anggaran Nomor : 050/2370/06 / 2017 tanggal 25 Oktober 2017 perihal pelelangan

beetle, Oryctes rhinoceros, has escaped biological control by Oryctes rhinoceros nudivirus and is invading Pacific Islands", Journal of Invertebrate Pathology, 2017

Perhatikan sifat kimia dari suatu senyawa dalam bahan makanan: (1).. Dengan biuret menghasilkan