A. Metode Penelitian
Dalam penelitian yang akan dicapai adalah dengan tujuan
mendapatkan gambaran bagaimana hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
menggambar dengan perangkat lunak setelah diterapkan media video
tutorial autocad sebagai media mengajar yang diterapkan dalam proses
belajar mengajar didalam kelas, maka metode penelitian yang digunakan
adalah metode Quasi eksperimen. Desain eksperimen ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya sebagai untuk
mengontrol variabel-variabel luar yang memperngaruhi pelaksanaan
eksperimen (Sugiyono, 2011).
B. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, desain yang digunakan adalah desain kelompok
eksperimen dan kontrol tanpa pretest, bentuk ini dinamakan pula desain
randomized control group only pretest design. Desain ini menentukan pengaruh perlakuan dengan hanya membandingkan rata-rata post-tets antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, berikut adalah desain
penelitian yang akan diterapkan:
Tabel 3.1 Desain penelitian
Kelas Perlakuan posttest
XI TGB 1 Eksperimen Video Tutorial √
XI TGB 2 Kontrol Konvensional √
Sumber: Analisis Peneliti
Keterangan :
Desain diatas menjelaskan bahwa langkah-langkah yang ditempuh
adalah sebagai berikut:
1. Menentukan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan control.
2. Memberi perlakuan pada kelas eksperimen yaitu dengan penggunaan
3. Mengadakan test baik dikelompok eksperimen maupun di kelompok
kontrol sebagai kelompok pembanding.
4. Mencari rata-rata hasil tes dari kedua kelompok tersebut, kemudian
mencari perbedaan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh
perlakuan yang diterapkan pada kedua kelas tersebut.
5. Menggunakan tes statistic untuk meihat apakah perbedaan itu
signifikan atau pada taraf signifikansi tertentu.
C. Populasi
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2
Tasikmalaya Program Teknik Gambar Bangunan siswa kelas XI berjumlah
65 siswa, yang dibagi dalam dua kelas
D. Sampel
Sampel diambil dari dua kelas yaitu kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2
SMKN 2 Tasikmalaya, dengan masing-masing jumlah siswa 30 dan 35
orang. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel penelitian ini
menggunakan teknik nonprobability sampling, pengambilannya dengan
purposive sampling pengambilan sempelnya dilakukan dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono 2014).
E. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya, Jawa barat.
Tepatnya di kelas XI Program Teknik Gambar Bangunan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Untuk
memperoleh data yang diinginkan peneliti menggunakan beberapa metode,
1. Tes
Tes digunakan bila peneliti ingin mengukur kemampuan dan
kompetensi seseorang. Jawaban pada setiap butir test adalah
"benar-salah" untuk populasi atau sampel yang besar disebut test obyektif,
dimana setiap pertanyaan sudah tersedia alternatif jawabannya.
Pada penelitian ini praktikan menggunakan tes post-test kepada siswa bertujuan untuk melihat kembali pemahaman siswa apakah terjadi
peningkatan yang cukup baik setelah diterapkannya media
pembelajaran video tutorial.
2. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan merupakan catatan harian,
sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan,
kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar
hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya
karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mendapati
data tentang proses pembelajaran, gambaran umum SMKN 2
Tasikmalaya khususnya Program TGB dan dokumentasi lain.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat ukur atau fasilitias yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil tugas individu
Digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang diukur dari skor, yang
nantinya akan dibandingkan hasilnya. Dalam penelitian ini materi dan
hasil tugas yang akan dijadikan hasil dari tugas individu meliputi
digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam matapelajaran
menggambar dengan perangkat lunak:
Tabel 3.2
Lembar Penilaian Siswa
Keterangan :
Sumber: Analisis Peneliti No Komponen/Sub komponen Penilaian
Skor
Max
Pencapaian Kompetensi
Tidak Ya
0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
I Persiapan Kerja 8
1.1.Pengecekan kelengkapan peralatan
1.2.Pengecekan spesifikasi peralatan
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 4
2.1. Layer, folder, lay out, skala
Skor Komponen :
III Hasil Kerja 16
3.1 Gambar Auto Cad
3.1.1 Skala Gambar
3.1.2 Ketebalan garis ( line weight )
Dan tipe garis ( line type )
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja 8
4.1 Penggunaan alat
4.2 Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu 4
5.1 Waktu penyelesaian
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan
skor terendah dari sub komponen penilaian
Tabel 3.3
Tabel Perhitungan Nilai
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Sikap
Kerja
Hasil Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 5 30 10 40 15
Skor Max 6 3 12 6 3
Skor
Komponen
NK
Sumber: Analisis Peneliti
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program
keahlian.
NK = Nilai Komponen, Skor Komponen dibagi Skor Max dikali bobot NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen(NK)
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
Tabel 3.4
Tabel Kriteria Penilaian
No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Sebagian peralatan kurang
lengkap
3
Tidak lengkap tetapi bukan yang
utama
2
Tidak lengkap tetapi yang utama 1
Tidak melakukan pengecekan 0
1.2 Pengecekan spesifikasi peralatan Lengkap sesuai 4
Sebagian tidak sesuai spesifikasi 3
Tidak lengkap tetapi bukan yang
utama 2
Tidak lengkap tetapi yang utama 1
Tidak melakukan pengecekan 0
II Proses (Sistematika dan CaraKerja)
Layer, folder, lay out, skala benar 4
Layer, lay out, skala benar, folder
salah
3
Layer salah, lay out, skala, folder
benar
2
Layer benar, lay out, skala, folder
salah
1
Salah semua 0
III Hasil Kerja
3.1 Gambar Auto CAD
3.1.1 Skala gambar Semua skala sesuai ketentuan 4
Satu dari lima gambar tidak sesuai 3
Dua dari lima gambar tidak sesuai 2
Tiga dari lima gambar tidak sesuai 1
No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
3.1.2 Ketebalan garis (line weight) dan
tipe garis (line type)
Ketebalan garis dan tipe garis
sesuai dengan ketentuan
4.1 Penggunaan alat Semua kriteria persyaratan
terpenuhi
4
Satu persyaratan tidak terpenuhi 3
Dua persyaratan tidak terpenuhi 2
Lebih dari dua persyaratan tidak
terpenuhi
1
Tidak sesuai dengan persyaratan 0
4.2 Keselamatan kerja Semua kriteria persyaratan
terpenuhi
4
Satu persyaratan tidak terpenuhi 3
Dua persyaratan tidak terpenuhi 2
Lebih dari dua persyaratan tidak
terpenuhi
1
Tidak sesuai dengan persyaratan 0
V Waktu
5.1 Waktu penyelesaian < 25% lebih cepat 4
< 15% lebih cepat 3
Sesuai waktu 2
Tidak selesai sesuai waktu 1
Tidak selesai 0
2. Tes
Tes berupa soal kognitif (pengetahuan) mengenai materi pokok
menggambar as, dinding, kolom, kelengkapan gambar dengan jenis
pilihan ganda dengan jumlah 20 soal. Setiap soal memiliki 5 pilihan
jawaban.
Tes Akhir (post-test)
Tes akhir untuk mengetahui ada tidaknya perubahan dan perbedaan
hasil belajar yang didapat antara kelas eksperimen yang menggunakan
media pembelajaran video tutorial dan kelas control yang
menggunakan pembelajaran konvensional.
3. Observasi Afektif / Penilaian Sikap
Kriteria penilaian observasi sikap siswa tersebut disesuaikan dengan
ketentuan dari sekolah. Penilaian tersebut menggunakan skala 1-100
berikut tabel penilaian sikap:
Tabel 3.5 Penilaian Sikap Siswa
No. Responden Sikap
Kejujuran Kecermatan Santun
1 2 3 4 Dst.
Sumber: Penilaian sikap SMKN 2 Tasikmalaya
H. Teknik analisis data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga
dapat mudah dipahami. Langkah-langkah analisa sebagai berikut:
1. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses memilih, memusatkan perhatian dan
menyederhanakan melalui seleksi dari data mentah yang muncul dari
catatan-catatan tertulis dilapangan sehingga menjadi informasi yang
2. Uji Normalitas
Dikemukakan bahwa Statistik Parametris itu bekerja berdasarkan
asumsi bahwa data variabel yang akan dianalisis berdasarkan
distribusi normal. Untuk itu sebelum peneliti menggunakan teknik
statistik parametris, maka kenormalan data harus diuji terlebih dahulu.
Apabila distribusi data normal (χ2 hitung < χ2 tabel), maka statistik yang
digunakan adalah statistik parametrik. Sedangkan apabila distribusi
data tidak normal (χ2 hitung > χ2 tabel), maka statistik yang digunakan
adalah statistik non parametrik.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data
bersifat homogen atau tidak. Jika, Fhitung < Ftabel maka data tersebut
homogen tetapi apabila Fhitung > Ftabel data tersebut tidak homogen.
Pengujian uji homogenitas ini dilakukan melalui uji F, yaitu:
F = 22 � � � � � 4. Uji t-test
Uji hipotesis atau uji dua kesamaan rata-rata dipakai untuk
membandingkan antara dua keadaan, yaitu keadaan nilai rata-rata
post-test siswa pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Pengujian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis komparatif dua
sampel indepen, yaitu menggunakan t-test. Jika thitung < ttabel maka
hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak, tetapi
apabila thitung > ttabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan
hipotesis nol (Ho) ditolak.
Apabila jumlah kedua sampel sama besar dengan menggunakan rumus
separated varians, yaitu:
Namun apabila jumlah kedua sampel berbeda digunakan rumus polled varians, yaitu :
t = � 1− � 2 �1 − 1 12 + �2 − 1 22
�1 + �2− 2 ( 1
�1+ 1
�2)
(Sugiyono, 2011)
Keterangan :
� 1 = Nilai rata-rata kelas eksperimen � 2 = Nilai rata-rata kelas kontrol
12 = Simpangan baku atau standar deviasi kelas eksperimen
22 = Simpangan baku atau standar deviasi kelas kontrol
n1 = Jumlah responden kelas eksperimen
n2 = Jumlah responden kelas kontrol
5. Pengambilan kesimpulan
Data-data yang diperoleh dari posttest siswa dan hasil belajar siswa di