RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) VARIETAS NONHIBRIDA DAN HIBRIDA TERHADAP
PEMBERIAN BOKASHI DAN PUPUK KALIUM
SKRIPSI OLEH
REZA ZULFAHMI 080307031
PEMULIAAN TANAMAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) VARIETAS NONHIBRIDA DAN HIBRIDA TERHADAP
PEMBERIAN BOKASHI DAN PUPUK KALIUM
SKRIPSI OLEH
REZA ZULFAHMI 080307031
PEMULIAAN TANAMAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Skripsi : Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Varietas Nonhibrida dan Hibrida Terhadap Pemberian Bokashi dan Pupuk K
Nama : Reza Zulfahmi
NIM : 080307031
Departemen : Agroekoteknologi Program Studi : Pemuliaan Tanaman
Di Setujui Oleh: Komisi Pembimbing
(Ir. Mbue Kata Bangun, MS) (Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS) Ketua Anggota
NIP. 1951 0910 1979 03 1 001 NIP. 1958 1017 1984 03 2 001
Mengetahui
(Ir. T. Sabrina, M.Sc., Ph.D) Ketua Program Studi Agroekoteknologi
NIP. 1964 0620 1998 03 2 001
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ABSTRACT
The purpose of this study to determine the response of plant growth and production of maize (Zea mays L.) varieties and hybrids for delivery nonhibrida bokashi and potassium fertilizers. This research was conducted at the UPT Balai Benih Palawija, Tanjung Selamat, Deli Serdang Sumatra, Medan with altitude ± 25 m above sea level from May to August 2012. The design used in this study is a factorial randomized block design with treatment; varieties nonhibrida (Bisma) and hybrid varieties (SHS-4), bokashi with level 0 g and 180 g, fertilizer K with level 0 g / plant, 1.8 g / tan, and 3.6 g / plant, treatment is attempted repeated three times. The results showed that significantly different bokashi 2-7 MST plant height, cob length, cob diameter, weight of 100 seeds, and the production of dried shelled, potassium significantly different plant height 2-6 MST, cob length, cob diameter, weighing 100 seeds and production of dry shelled. Interaction between varieties and bokashi significantly different weight of 100 seeds, the interaction between varieties and potassium significantly different weight of 100 seeds, and potassium interaction bokashi significantly different cob length, cob diameter, weight of 100 seeds and production of dry shelled. The maximum dose of potassium is achieved in 1.8 to 2.05 g / plant hybrid varieties (SHS-4) and from 1.9 to 2.05 g / plant varieties nonhibrida (Bisma), it is due to the heavy dose of
100 seeds and production of dry shelled highest score.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) varietas nonhibrida dan hibrida terhadap pemberian bokashi dan pupuk kalium. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Balai Benih Palawija, Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 m dpl mulai dari bulan Mei sampai dengan Agustus 2012. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan perlakuan; varietas nonhibrida (Bisma) dan varietas hibrida (SHS-4), bokashi dengan taraf 0 g dan 180 g, pupuk K dengan taraf 0 g/tan, 1,8 g/tan, dan 3,6 g/tan, perlakuan yang dicoba diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bokashi berbeda nyata terhadap tinggi tanaman 2-7 MST, panjang tongkol, diameter tongkol, berat 100 biji, dan produksi pipilan kering, kalium berbeda nyata terhadap tinggi tanaman 2-6 MST, panjang tongkol, diameter tongkol, berat 100 biji, dan produksi pipilan kering. Interaksi antara varietas dan bokashi berbeda nyata terhadap berat 100 biji, interaksi antara varietas dan kalium berbeda nyata terhadap berat 100 biji, interaksi bokashi dan kalium berbeda nyata terhadap panjang tongkol, diameter tongkol, berat 100 biji dan produksi pipilan kering. Dosis kalium maksimum dicapai pada 1,8 -2,05 g/tan untuk varietas hibrida (SHS-4) dan 1,9-2,05 g/tan untuk varietas nonhibrida (Bisma), hal itu disebabkan pada dosis tersebut berat 100 biji dan produksi pipilan kering mencapai nilai tertinggi.
RIWAYAT HIDUP
Reza Zulfahmi dilahirkan di Medan pada 16 Januari 1991 dari pasangan Rosida dan Zulkifli. Penulis merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara.
Menamatkan pendidikan di SDN 3 Sukabumi Bandar Lampung tahun 2002, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung tahun 2005, SMA Negeri 12 Bandar Lampung tahun 2005. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Medan pada Fakultas Pertanian program studi Pemuliaan Tanaman tahun 2008.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul dari penelitian ini adalah Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas Nonhibrida dan Hibrida Terhadap Pemberian Bokashi dan Pupuk K.
Terimakasih kepada penulis ucapkan kepada Bapak Ir. Mbue Kata Bangun, MS selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS selaku anggota komisi pembimbing, yang telah banyak meberikan saran dan bimbingan. Ucapkan terima kasih juga disampaikan kepada orang tua tercinta, Ayahanda Zulkifli dan Ibunda Rosida atas kasih sayang, dukungan dan do’anya
dan juga kepada Abangda Rifki Zulfadli atas segala do’a dan dukungannya. Terima kasih juga kepada teman-teman saya mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman angkatan 2008 atas segala bantuan dan dukungan selama menjalani perkuliahan di kampus.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.
Medan, Oktober 2012
DAFTAR ISI
ABSTRACT... i
ABSTRAK ... ii
RIWAYAT HIDUP ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
PENDAHULUAN ... 1
Latar Belakang ... 1
Tujuan Penelitian ... 3
Hipotesis Penelitian ... 4
Kegunaan Penelitian ... 4
TINJAUAN PUSTAKA ... 5
Jagung ... 5
Kalium ... 8
Bokashi ... 10
BAHAN DAN METODE PENELITIAN... 12
Tempat dan Waktu ... 12
Bahan dan Alat ... 12
Metode Penelitian ... 12
PELAKSANAAN PENELITIAN... 15
Persiapan Lahan ... 15
Persiapan Media Tanam ... 15
Penanaman ... 15
Pengaplikasian Bokhasi dan KCL ... 15
Pemeliharaan Tanaman ... 16
Penyiraman ... 16
Penjarangan ... 16
Penyiangan ... 16
Panen... 16
Tinggi Tanaman (cm) ... 17
Jumlah Daun (helai) ... 17
Umur Berbunga Jantan (hari) ... 17
Umur Berbunga Betina (hari) ... 17
Umur Panen (hari)... 17
Panjang Tongkol (cm) ... 17
Diameter Tongkol (cm) ... 18
Bobot 100 Biji Kering Per Sampel (gram) ... 18
Produksi Pipilan Kering Per Sampel (gram) ... 18
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19
Hasil ... 19
Pembahasan ... 33
KESIMPULAN ... 37
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 grafik hubungan antara varietas dan pupuk K terhadap
berat 100 biji ... 29 2. Gambar 2 grafik hubungan antara pupuk K dan bokashi terhadap produksi
DAFTAR TABEL
1. Rataan tinggi tanaman 2 s/d 8 MST dari varietas, bokashi, dan kalium.... 19
2. Rataan jumlah daun 2 s/d 8 MST dari varietas, bokashi, dan kalium ... 20
3. Rataan umur keluar bunga jantan (hari) ... 21
4. Rataan umur keluar bunga betina (hari) ... 22
5. Rataan umur panen (hari) ... 23
6. Rataan panjang tongkol dari varietas, bokashi, dan kalium ... 24
7. Rataan panjang tongkol dari interaksi antara bokashi dan kalium ... 24
8. Rataan diameter tongkol dari varietas, bokashi, dan kalium ... 25
9. Rataan diameter tongkol dari interaksi antara bokashi dan kalium ... 26
10. Rataan berat 100 biji dari varietas, bokashi, dan kalium ... 27
11. Rataan berat 100 biji dari interaksi antara varietas dan bokashi ... 27
12. Rataan berat 100 biji dari interaksi antara varietas dan kalium ... 28
13. Rataan berat 100 biji dari interaksi antara bokashi dan kalium ... 29
14. Rataan produksi pipilan kering dari interaksi antara bokashi dan kalium ... 30
DAFTAR LAMPIRAN
1. Bagan percobaan ... 37
2. Bagan plot ... 38
3. Bagan kegiatan ... 39
4. Deskripsi jagung varietas Bisma ... 40
5. Deskripsi jagung varietas SHS-4... 41
6. Data pengamatan tinggi tanaman 2 MST (cm) ... 42
7. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 2 MST (cm) ... 42
8. Data pengamatan tinggi tanaman 3 MST (cm) ... 43
9. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 3 MST (cm) ... 43
10. Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm) ... 44
11. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 4 MST (cm) ... 44
12. Data pengamatan tinggi tanaman 5 MST (cm) ... 45
13. Daftar sidik tagam tinggi tanaman 5 MST (cm) ... 45
14. Data pengamatan tinggi tanaman 6 MST (cm) ... 46
15. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 6 MST (cm) ... 46
16. Data pengamatan tinggi tanaman 7 MST (cm) ... 47
17. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 7 MST (cm) ... 47
18. Data pengamatan tinggi tanaman 8 MST (cm) ... 48
19. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 8 MST (cm) ... 48
20. Data pengamatan jumlah daun 2 MST (helai)... 49
21. Daftar sidik ragam jumlah daun 2 MST (helai) ... 49
23. Daftar sidik ragam jumlah daun 3 MST (helai) ... 50
24. Data pengamatan jumlah daun 4 MST (helai)... 51
25. Daftar sidik ragam jumlah daun 4 MST (helai) ... 51
26. Data pengamatan jumlah daun 5 MST (helai)... 52
27. Daftar sidik ragam jumlah daun 5 MST (helai) ... 52
28. Data pengamatan jumlah daun 6 MST (helai)... 53
29. Daftar sidik ragam jumlah daun 6 MST (helai) ... 53
30. Data pengamatan jumlah daun 7 MST (helai)... 54
31. Daftar sidik ragam jumlah daun 7 MST (helai) ... 54
32. Data pengamatan jumlah daun 8 MST (helai)... 55
33. Daftar sidik ragam jumlah daun 8 MST (helai) ... 55
34. Data pengamatan umur keluar bunga jantan (hari) ... 56
35. Daftar sidik ragam umur keluar bunga jantan (hari) ... 56
36. Data pengamatan umur keluar bunga betina (hari) ... 57
37. Daftar sidik ragam umur keluar bunga betina (hari) ... 57
38. Data pengamatan umur panen (hari) ... 58
39. Daftar sidik ragam umur panen (hari)... 58
40. Data pengamatan panjang tongkol (cm) ... 59
41. Daftar sidik ragam panjang tongkol (cm) ... 59
42. Data pengamatan diameter tongkol (cm)... 60
43. Daftar sidik ragam diameter tongkol (cm) ... 60
44. Data pengamatan berat 100 biji (gram) ... 61
45. Daftar sidik ragam berat 100 biji (gram) ... 61
47. Daftar sidik ragam produksi pipilan kering per sampel (gram) ... 62 48. Gambar tongkol jagung varietas nonhibrida (Bisma) ... 63 49. Gambar tongkol jagung varietas hibrida (SHS-4)... 64