Lampiran 2. Sampel yang digunakan
Gambar 2. Daun Kumis Kucing Segar
Lampiran 3. Bagan Alir Proses Destruksi Kering Daun Kumis Kucing Segar
Dibersihkan dari pengotoran Dicuci bersih dengan aquadest Dibilas dengan aqua demineralisata Dikeringkan
Dirajang halus
Ditimbang 1,5 gram di dalam krus porselen Diarangkan di atas hot plate
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 1000C dan perlahan-lahan temperatur dinaik-
kan hingga suhu 5000C dengan interval 250C setiap 5 menit
Dilakukan selama 72 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Ditambah 5 ml HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 1000C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 5000C dengan interval 250 setiap 5 menit
Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Daun Kumis Kucing Segar
Sampel yang telah dihaluskan
Abu
Lampiran 4. Bagan Alir Proses Destruksi KeringJamuDaun Kumis Kucing
Dikeluarkan dari kertas filter
Ditimbang 10 gram di dalam krus porselen Diarangkan di atas hot plate
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 1000C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 5000C dengan interval250C setiap 5 menit
Dilakukan selama 80 jam dan dibiarkan
dingin pada desikator
Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 1000C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 5000C dengan interval 250C setiap 5 menit Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan
dingin pada desikator
Jamu Daun Kumis Kucing
Abu
Lampiran 5. Bagan Alir Proses Pembuatan Infus Daun Kumis Kucing Segar
Dibersihkan dari pengotoran Dicuci bersih dengan aquadest Dibilas dengan aqua demineralisata
Dikeringkan
Dirajang halus
Ditimbang 1,5 gram
Dimasukkan ke dalam panci infusa yang berisi 300 ml aqua demineralisata
Dipanaskan sampai suhu 900C sambil
sesekali diaduk
Ditunggu selama 15 menit
Diserkai selagi panas dengan kain flanel Ditambahkan aip panas secukupnya melalui ampas hingga diperoeh volume infus 50 ml
Daun Kumis Kucing Segar
Hasil
Lampiran 6. Bagan Alir Proses Pembuatan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing
Diseduh dengan 300 mlair panas
dengan tidak membuka kertas filternya
selama ± 5 menit
Hasil
Lampiran 7.Bagan Alir Pembuatan Sampel Secara Destruksi Basah
Sampel Infusa
Ditambahkan10 ml HNO3 65%v/v dalam erlenmeyer
Didiamkan selama 24 jam
Dipanaskan di atas hot plate pada suhu 80˚C selama ± 2 jam
Dimasukkan ke dalam botol Larutan sampel
Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
Filtrat
Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer
Lampiran 8. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel Hasil Destruksi Kering
Dilarutkan dengan 5 ml HNO3 (1:1) dalam
krus porselen
Dituang ke dalam labu tentukur 50 ml Dibilas krus dengan aqua demineralisata sebanyak 3 kali
Dicukupkan volumenya hingga garis tanda
Disaring dengan kertas saring Whatman No.42 Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
Dimasukkan ke dalam botol
Dilakukan analisa kualitatif
Dilakukan analisa kuantitatif dengan Spektro- fotometer Serapan Atom pada λ 766,5 nm untuk logam kalium
Sampel yang telah didestruksi kering
Filtrat
Larutan Sampel
Lampiran 9. Hasil Analisis Kualitatif Kalium Pada Sampel
Gambar 4. Kristal Kalium Pikrat dalam Daun Kumis Kucing Segar
Lampiran 10.Data Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r)
No Konsentrasi (µg/ml) (X) Absorbansi (Y) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 0,0000 2,0000 4,0000 6,0000 8,0000 10,0000 -0,0001 0,0589 0,1194 0,1663 0,2294 0,2889
No. X Y XY X2 Y2
1. 0.0000 -0.0001 0.0000 0.0000 0.00000000
2. 2,0000 0.0589 0.1178 4,0000 0.00346921
3. 4,0000 0.1194 0.4616 16,0000 0.01331716
4. 6,0000 0.1663 0.9978 36,0000 0.02765569
5. 8,0000 0.2294 1,8352 64,0000 0.05262436
6. 10,0000 0.2889 2,889 100,0000 0.08346321
∑ 30.0000
X
� = 5,0000
0,8579 Y
� = 0,142983
6,3014 220,0000 0.18052963
a
=
∑XY - ∑X∑Y n⁄ ∑X2-(∑X)2⁄n=
6,3014–(30,0000)(0,8579)⁄6220,0000 –(30,000)2⁄6
=0,02875 Y �= � X� + b b = Y� – a X�
Lampiran 10 ( Lanjutan )
Maka persamaan garis regresinya adalah : Y = 0,02875x-0,000767
r = ∑XY - ∑X∑Y n⁄
��∑X2-�∑X)2�⁄ ��∑n Y2-�∑Y)2⁄ �n
=
6,3014-(30,0000)(0,8579)/6��220,0000-(30,0000)2/6��0,18052963-(0,8579)2/6�
=
2,0119 2,0125Lampiran 11.Hasil Analisis Penetapan Kadar Kalium pada Sampel A. Daun Kumis Kucing Segar
B. JamuDaun Kumis Kucing
C. Infus Daun Kumis Kucing Segar
No Sampel
Berat Sampel (g) Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml) Kadar (mg/100 g) 1. 2. 3. 4. 5. 6. DS 1 DS 2 DS 3 DS 4 DS 5 DS 6 1,5015 1,5008 1,5018 1,5010 1,5016 1,5005 0,1875 0,1868 0,1845 0,1863 0,1881 0,1887 6,5484 6,5240 6,4440 6,5066 6,5692 6,5901 1090,3096 1086,7537 1073,2129 1083,7108 1083,2778 1098,2035
No Sampel
Berat Sampel (g) Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml) Kadar (mg/100 g) 1. 2. 3. 4. 5. 6. J 1 J2 J 3 J4 J5 J6 10,0065 10,0014 10,0023 10,0016 10,0012 10,0024 0,1601 0,1604 0,1605 0,1608 0,1593 0,1599 5,5953 5,6058 5,6092 5,6197 5,5675 5,5884 698,9581 700,6269 700,9877 702,3501 695,8539 698,3823
No Sampel
D. Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing
No Sampel
Lampiran 12. Perhitungan Kadar Kalium dalam Daun Kumis Kucing Segar
1. Daun Kumis Kucing Segar I
Berat sampel yang ditimbang = 1,5015 gram Absorbansi (Y) = 0,1875
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1875 +0,000767
0,02875 = 6,5484µg/ml
Konsentrasi kalium = 6,5484 µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 6,5484µg⁄ml×50ml×50
1,5015 ����
= 10903,0969µg/g = 1090,3096 mg/100g 2. Daun Kumis Kucing Segar II
Berat sampel yang ditimbang = 1,5008 gram Absorbansi (Y) = 0,1868
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1868 +0,000767
0,02875 = 6,5240µg/ml
Konsentrasi kalium = 6,5240 µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 6,5240µg⁄ml×50 ml ×50
1,5008 ����
Lampiran 12 ( Lanjutan ) 3. Daun Kumis Kucing Segar III
Berat sampel yang ditimbang = 1,5011 gram Absorbansi (Y) = 0,1845
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1845 +0,000767
0,02875 = 6,4440µg/ml
Konsentrasi kalium = 6,4440 µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 6,4440µg⁄ml×50 ml×50
1,5011 ����
= 10732,1297µg/g = 1073,2129mg/100g 4. Daun Kumis Kucing Segar IV
Berat sampel yang ditimbang = 1,5010 gram Absorbansi (Y) = 0,1863
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1863 +0,000767
0,02875 = 6,5066µg/ml
Konsentrasi kalium = 6,5066 µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 6,5066µg⁄ml×50 ml ×50
1,5010 ����
Lampiran 12 ( Lanjutan ) 5. Daun Kumis Kucing Segar V
Berat sampel yang ditimbang = 1,5016 gram Absorbansi (Y) = 0,1881
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1881 +0,000767
0,02875 = 6,5066µg/ml
Konsentrasi kalium = 6,5066 µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 6,5066µg⁄ml×50 ml ×50
1,5016 ����
= 10832,7783µg/g = 1083,2778mg/100g 6. Daun Kumis Kucing Segar VI
Berat sampel yang ditimbang = 1,5002 gram Absorbansi (Y) = 0,1887
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1887 +0,000767
0,02875 = 6,5901µg/ml
Konsentrasi kalium = 6,5901 µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 6,5901µg⁄ml×50 ml ×50
1,5002 ����
Lampiran 13. Perhitungan Kadar Kalium dalam JamuDaun Kumis Kucing
1. JamuDaun Kumis Kucing I
Berat sampel yang ditimbang = 10,0065 gram Absorbansi (Y) = 0,1601
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1601 +0,000767
0,02875 = 5,5953µg/ml
Konsentrasi kalium = 5,5953µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 5,5953µg⁄ml×50 ml × 250
10,0065 ����
= 6989,5817µg/g = 698,9581mg/100g 2. JamuDaun Kumis Kucing II
Berat sampel yang ditimbang = 10,0014 gram Absorbansi (Y) = 0,1604
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1604 +0,000767
0,02875 = 5,6058µg/ml
Konsentrasi kalium = 5,6058µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 5,6058µg⁄ml×50 ml ×250
10,0065 ����
Lampiran 13 ( Lanjutan ) 3. JamuDaun Kumis Kucing III
Berat sampel yang ditimbang = 10,0023 gram Absorbansi (Y) = 0,1605
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1605 +0,000767
0,02875 = 5,6092µg/ml
Konsentrasi kalium = 5,6092 µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 5,6092µg⁄ml×50 ml × 250
10,0023 ����
= 7009,987703µg/g = 700,9987mg/100g 4. JamuDaun Kumis Kucing IV
Berat sampel yang ditimbang = 10,0016 gram Absorbansi (Y) = 0,1608
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1608 +0,000767
0,02875 = 5,6197µg/ml
Konsentrasi kalium = 5,6197 µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 5,6197µg⁄ml×50 ml ×250
10,0016 ����
Lampiran 13 ( Lanjutan ) 5. JamuDaun Kumis Kucing V
Berat sampel yang ditimbang = 10,0012 gram Absorbansi (Y) = 0,1593
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1593+0,000767
0,02875 = 5,5675µg/ml
Konsentrasi kalium = 5,5675 µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 5,5675µg⁄ml×50 ml ×250
10,0012 ����
= 6958,5399µg/g = 695,8539mg/100g 6. JamuDaun Kumis Kucing VI
Berat sampel yang ditimbang = 10,0024 gram Absorbansi (Y) = 0,1599
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1599+0,000767
0,02875 = 5,5884µg/ml
Konsentrasi kalium = 5,5884µg/ml
Kadar kalium (µg/g) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(g)
= 5,5884µg⁄ml×50 ml ×250
10,0065 ����
Lampiran 14. Perhitungan Kadar Kalium dalam Infus Daun Kumis Kucing Segar
1. Infus Daun Kumis Kucing Segar I Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,0987
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,0987+0,000767
0,02875 = 3,4597µg/ml
Konsentrasi kalium = 3,4597 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volumelarutan(ml) ×Faktorpengenceran
Volume sampel (ml)
= 3,4597µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
= 172,985µg/ml 2. Infus Daun Kumis Kucing Segar II Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,0985
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,0985+0,000767
0,02875 = 3,4527µg/ml
Konsentrasi kalium = 3,4527 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volumelarutan(ml) ×Faktorpengenceran
Volumesampel(ml)
= 3,4527µg⁄ml×300 ml ×50
300 ��
Lampiran 14 ( Lanjutan )
3. Infus Daun Kumis Kucing Segar III Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,00978
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,0978+0,000767
0,02875 = 3,4284µg/ml
Konsentrasi kalium = 3,4284 µg/ml
Kadar kalium (µg/m) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volumelarutan(ml) ×Faktorpengenceran
Volumesampel(ml)
= 3,4284µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
= 171,4200µg/ml 4. Infus Daun Kumis Kucing Segar IV Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,0994
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,0994+0,000767
0,02875 = 3,4840µg/ml
Konsentrasi kalium = 3,4840 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran Volume sampel(ml)
= 3,4840µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
Lampiran 14 ( Lanjutan )
5. Infus Daun Kumis Kucing Segar V Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,0982
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,0982+0,000767
0,02875 = 3,4423µg/ml
Konsentrasi kalium = 3,4423 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volumelarutan(ml) ×Faktorpengenceran Volume sampel(ml)
= 3,4423µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
= 172,1150 µg/ml 6. Infus Daun Kumis Kucing Segar VI Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,0970
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,0970+0,000767
0,02875 = 3,4005µg/ml
Konsentrasi kalium = 3,4005 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Volumesampel(ml)
= 3,4005µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
Lampiran 15. Perhitungan Kadar Kalium dalam Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing
1. Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing I Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,1236
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1236 +0,000767
0,02875 = 4,3258µg/ml
Konsentrasi kalium = 4,3258 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volumelarutan(ml) ×Faktorpengenceran
Volumesampel(ml )
= 4,3258µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
= 221,5050µg/ml 2. Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing II Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,1207
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1207 +0,000767
0,02875 = 4,2249µg/ml
Konsentrasi kalium = 4,2249 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volumelarutan(ml) ×Faktorpengenceran
Volumesampel(ml)
= 4,2249µg⁄ml×300 ml × 50
300 ml
Lampiran 15 ( Lanjutan )
3. Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing III Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,1266
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1266 +0,000767
0,02875 = 4,4301µg/ml
Konsentrasi kalium = 4,4301 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volumelarutan(ml) ×Faktorpengenceran
Volumesampel(ml)
= 4,4301 µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
= 221,5050 µg/ml 4. SeduhanJamuDaun Kumis Kucing IV Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,1260
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1260 +0,000767
0,02875 = 4,4092µg/ml
Konsentrasi kalium = 4,4092 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volumelarutan(ml) ×Faktorpengenceran
Volumesampel(ml)
= 4,4092µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
Lampiran 15 ( Lanjutan )
5. Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing V Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,1232
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1232 +0,000767
0,02875 = 4,3118µg/ml
Konsentrasi kalium = 4,3118 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volumelarutan(ml) ×Faktorpengenceran
Volumesampel(ml)
= 4,3118µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
= 215,5900µg/ml 6. Seduhan Jamu Daun Kumis KucingVI Volume sampel = 300 ml
Absorbansi (Y) = 0,1205
Persamaan regresi : Y = 0,02875x - 0,000767 X = 0,1205 +0,000767
0,02875 = 4,2179µg/ml
Konsentrasi kalium = 4,2179 µg/ml
Kadar kalium (µg/ml) = Konsentrasi(µg⁄ml) ×Volume(ml) ×Faktorpengenceran
Beratsampel(ml)
= 4,2179µg⁄ml×300 ml ×50
300 ml
Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Daun Kumis Kucing Segar
No. Xi
Kadar (mg/100g) (Xi - ��) (Xi - ��)
2
1. 1090,3096 4,3983 19,34504289
2. 1086,7537 0,8424 0,70963776
3. 1073,2129 -12,6984 161,2493626
4. 1083,7108 -2,2005 4,84220025
5. 1083,2778 -2,6335 6,93532225
6. 1098,2035 12,2922 151,0981808
∑ 6515,4683
��= 1085,9113 344,1797466
SD =
�
∑�Xi - X��2
n -1
=
�
344,1797466 mg /100g 6−1= 8,2967 mg/100g
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α/2, dk = 4,0321.
Data diterima jikat hitung <ttabel.
t hitung =
�
Xi −�� �� √�⁄
�
t hitung 1 =
�
4,3983
8,2967⁄√6
�
= 1,2985 (Data diterima)t hitung 2 =
�
0,8424
Lampiran 16 ( Lanjutan )
t hitung 3 =
�
−12,6984
8,2967⁄√6
�
= 3,7490(Data diterima)t hitung 4 =
�
−2,2005
8,2967⁄√6
�
= 0,6496 (Data diterima)t hitung 5 =
�
−2,6335
8,2967⁄√6
�
= 0,7775 (Data diterima)t hitung 6 =
�
12,2922
8,2967⁄√6
�
= 3,6291 (Data diterima)Karena t hitung <ttabel,maka semua data tersebut diterima.
Kadar kalium dalam daun kumis kucing segar, μ = ��± (t (α/2,dk) x SD / √n )
Lampiran 17.Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam JamuDaun Kumis Kucing
No. Xi
Kadar (mg/100g) (Xi - ��) (Xi - ��)
2
1.
698,9581 -0,5684 0,32307856
2.
700,6269 1,1004 1,21088016
3.
700,9877 1,4612 2,13510544
4.
702,3501 2,8232 7,97271696
5.
692,8539 -3,6726 13,38799076
6.
698,3823 -1,1442 1,30919364
∑ 4197,159
�� = 699,5265
26,43896552
SD =
�
∑�Xi - X��2
n -1
=
�
26,43896552 mg /100g 6−1= 2,2995 mg/100g
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α/2, dk = 4,0321.
Data diterima jikat hitung <ttabel.
t hitung =
�
Xi −�� �� √�⁄
�
t hitung 1 =
�
−0,5684
2,2995⁄√6
�
= 0,6055 (Data diterima)t hitung 2 =
�
1,1004
Lampiran 17 ( Lanjutan )
t hitung 3 =
�
1,4612
2,2995⁄√6
�
= 1,5566 (Data diterima)t hitung 4 =
�
2,8232
2,2995⁄√6
�
= 3,0079 (Data diterima)t hitung 5 =
�
−3,6726
2,2995⁄√6
�
= 3,9124 (Data diterima)t hitung 6 =
�
−1,1442
2,2995⁄√6
�
= 1,2189 (Data diterima)Karena t hitung <ttabel,maka semua data tersebut diterima.
Kadar kalium dalam jamudaun kumis kucing, μ = ��± (t (α/2,dk) x SD / √n )
Lampiran 18.Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Infus Daun Kumis Kucing Segar
No. Xi
Kadar (µg/ml) (Xi - ��) (Xi - ��)
2
1.
172,9850 0,7550 0,570025
2.
172,6350 0,4050 0,164025
3.
171,4200 -0,8100 0,656100
4.
174,2000 1,9700 3,88090
5.
172,1150 -0,1150 0,013225
6.
170,0250 -2,2050 4,862025
∑ 1033,3800
�� = 172,2300
10,14630
SD =
�
∑�Xi - X��2
n -1
=
�
10,1463 µg/ml 6−1= 1,4245
µg/mlPada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α/2, dk = 4,0321.
Data diterima jikat hitung <ttabel.
t hitung =
�
Xi −�� �� √�⁄
�
t hitung 1 =
�
0,755
1,4245⁄√6
�
= 1,2983(Data diterima)t hitung 2 =
�
0,405
1,4245⁄√6
�
= 0,2843 (Data diterima)t hitung 3 =
�
−0,810t hitung 4 =
�
1,970
1,4245⁄√6
�
= 3,3877 (Data diterima)t hitung 5 =
�
−0,115
1,4245⁄√6
�
= 0,1977 (Data diterima)t hitung 6 =
�
−2,205
1,4245⁄√6
�
= 3,7919(Data diterima)Karena t hitung <ttabel,maka semua data tersebut diterima.
Kadar kalium dalam infusdaun kumis kucing segar, μ = ��± (t (α/2,dk) x SD / √n )
Lampiran 19.Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing
No. Xi
Kadar (µg/ml) (Xi - ��) (Xi - ��)
2
1.
216,2900 0,2925 0,08555625
2.
211,2450 -4,7525 22,58625625
3.
221,5050 5,5075 30,33255625
4.
220,4600 4,4625 19,91390625
5.
215,5900 -0,4075 0,16605625
6.
210,8950 -5,1025 26,03550625
∑ 1295,985
�� = 215,9975
99,1198375
SD =
�
∑�Xi - X��2
n -1
=
�
99,1198375 µg/ml 6−1= 4,4524
µg/mlPada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α/2, dk = 4,0321.
Data diterima jikat hitung <ttabel.
t hitung =
�
Xi −�� �� √�⁄
�
t hitung 1 =
�
0,2925
4,4524⁄√6
�
= 0,1609 (Data diterima)t hitung 2 =
�
−4,7525
Lampiran 19 ( Lanjutan )
t hitung 3 =
�
5,5075
4,4524⁄√6
�
= 3,0300 (Data diterima)t hitung 4 =
�
4,4625
4,4524⁄√6
�
= 2,4551 (Data diterima)t hitung 5 =
�
−0,4075
4,4524⁄√6
�
= 0,2241 (Data diterima)t hitung 6 =
�
−5,1025
4,4524⁄√6
�
= 2,8072 (Data diterima)Karena t hitung <ttabel,maka semua data tersebut diterima. Kadar kalium dalam seduhan jamudaun kumis kucing,
μ = ��± (t (α/2,dk) x SD/√n )
Lampiran 20. Hasil Uji Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalium AntaraDaun Kumis Kucing Segar dan Jamu Daun Kumis Kucing
No. Kadar Kalium Pada Daun Kumis Kucing Segar (mg/100g)
Kadar Kalium Pada Jamu Daun Kumis Kucing (mg/100g) 1. X�1= 1085,9113 X�2 = 699,5265
2. S1 = 8,2967 S2 = 2,2995
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1= σ2) atau berbeda (σ1≠ σ2).
− Ho : σ1=σ2
H1 : σ1≠ σ2
− dk data 1 =6, dan dk data 2 = 6
Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F 0,01/2 (6,6)) adalah 11,02
Daerah kritis penolakan : Jika Fo ≥ 11,07
− Fo =
S
12
S22=
8,29672
5,28772
= 13,0179
− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H1ditolak sehingga
disimpulkan bahwa σ1=σ2. Kemudian dilanjutkan dengan uji beda nilai
rata-rata menggunakan distribusi t.
Karena ragam populasi sama (σ1=σ2), maka simpangan bakunya adalah :
Sp = �
��1−1�S
12 + ��2−1�S22 �1 + �2−2
=
�
�6 -1�8,29672
+ �6 -1�2,29952
− Ho : µ1 = µ2
H1: µ1≠ µ2
− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan α = 1% → t 0,01/2 =
± 3,1693
untuk df = 6 + 6 – 2 = 10
− Daerah kritis penerimaan : -3,1693 ≤ to≤ 3,1693
Daerah kritis penolakan : to< -3,1693 atau to> 3,1693
− Pengujian statistik
to =
�X�1- X�2�
����1 n1
� �+ �1� �n2
=(1085 ,9113−699,5265 ) 5,9115 �1 6⁄ + 1 6⁄
= 113,2196
− Karena to= 113,2196> 3,1693 maka hipotesis ditolak. Berarti terdapat
Lampiran 21. Hasil Uji Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalium Antara Infus Daun Kumis Kucing Segar dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing
No. Kadar Kalium Pada Infus Daun Kumis Kucing Segar (µ g/ml)
Kadar Kalium Pada Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing (µ g/ml) 1. X�1= 172,2300 X�2 = 215,9975
2. S1 = 1,4245 S2 = 4,4524
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1= σ2) atau berbeda (σ1≠ σ2).
− Ho : σ1=σ2
H1 : σ1≠ σ2
− dk data 1 =6, dan dk data 2 = 6
Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F 0,01/2 (6,6)) adalah 11,02
Daerah kritis penolakan : Jika Fo ≥ 11,07
− Fo =
S
12
S22=
1,42452
4,45242
= 0,1023
− Dari hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H1ditolak sehingga
disimpulkan bahwa σ1=σ2. Kemudian dilanjutkan dengan uji beda nilai
rata-rata menggunakan distribusi t.
Karena ragam populasi sama (σ1=σ2), maka simpangan bakunya adalah :
Sp = �
��1−1�S
12 + ��2−1�S22 �1 + �2−2
=
�
�6 -1�1,42452
+ �6 -1�4,45242
− Ho : µ1 = µ2
H1: µ1≠ µ2
− Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan α = 1% → t 0,01/2 =
± 3,1693
untuk df = 6 + 6 – 2 = 10
− Daerah kritis penerimaan : -3,1693 ≤ to≤ 3,1693
Daerah kritis penolakan : to< -3,1693 atau to> 3,1693
− Pengujian statistik
to =
�X�1- X�2�
����1 n1
� �+ �1� �n2
=(172 ,2300−215,9975) 2,9384 �1 6⁄ + 1 6⁄
= -25,80174µg/ml
− Karena to= -25,80174<-3,1693 maka hipotesis ditolak. Berarti terdapat
Lampiran 22. Perhitungan Penambahan Larutan Baku Pada Daun Kumis Kucing Segar
Berat sampel rata-rata pada uji recovery = 1,5015 Kadar rata-rata kalium dalam sampel
sebelum ditambah baku kalium = (1085,9113 ± 13,6571) mg/100g CA= 10 % x 1085,9113 ± 13,6571 mg/100g
= 108,5911 mg/100g = 1085,9113 µg/g CA=
Konsentrasi baku yang ditambahkan
Berat sampel rata-rata ×volume yang ditambahkan
1085,9113 µg/g = 1000 µg/ml
1,5015 g ×volume yang ditambahkan
Lampiran 23. Hasil Uji Perolehan Kembali Kalium setelah Penambahan Larutan Baku
Hasil Analisis Kalium Setelah Ditambahkan Larutan Baku Kalium sebanyak 1,5ml (konsentrasi 1000 µg/ml)
No .
Sampe l
Berat Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi (µg/ml)
Kadar (mg/100g)
1. DS 1 1,5016 0,2042
7,1292 1186,9339
2. DS 2 1,5015 0,2042
7,1292 1187,0129
3. DS 3 1,5005 0,2032
7,0945 1182,0236
4. DS 4 1,5017 0,2044
7,1362 1188,0202
5. DS 5 1,5018 0,2052
7,1640 1192,5689
6. DS 6 1,5019 0,2052
7,1640 1192,4895
∑ = 9,0090
�� = 1,5015
Lampiran 23. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalium dalam Sampel 1. Sampel I
Berat sampel yang ditimbang = 1,5016 g Absorbansi = 0,2042
Persamaan regresi : Y = 0,02875X - 0,000767 X = 0,2042 −0,000767
0,02875 = 7,1292µg/ml
Konsentrasi setelah ditambah larutan baku = 7,1292 µg/ml
CF = volume(mL) x Faktor pengenceran sampel Berat ) / (µ i Konsentras × mL g 50 x 50mL 1,5016 / µ 1292 , 7 ×
= g mL
= 11869,3393µg/g
= 1186,9339mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan larutan baku (CA) =1085,9113mg/100g
Kadar sampel 1 setelah ditambahkan larutan baku (CF) = 1186,9539mg/100g Berat sampel rata-rata uji recovery = 1,5015 g
Kadar larutan baku yang ditambahkan(C*A)
(C*A)=
Konsentrasi baku yang ditambahkan
Berat sampel rata-rata ×mlyang ditambahkan
=1000 µg/ml
Lampiran 23 ( Lanjutan )
% Perolehan Kembali Kalium = CF-CA
CA* X 100%
=1085,9113 mg/100g -1186,9339 mg/100g
99,9000 mg/100g
�
100%= 101,12 %
2. Sampel II
Berat sampel yang ditimbang = 1,5015 g Absorbansi = 0,2042
Persamaan regresi : Y = 0,02875X - 0,000767 X = 0,2042 −0,000767
0,02875 = 7,1292µg/ml
Konsentrasi setelah ditambah larutan baku = 7,1292 µg/ml
CF = volume(mL) x Faktor pengenceran sampel
Berat
) / i(µ Konsentras
×
mL g
50 x 50mL 1,5015
/ µ 1292 , 7
×
= g mL
= 11870,1298µg/g
= 1187,0129mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan larutan baku (CA) =1085,9113mg/100g
Lampiran 23 ( Lanjutan )
Kadar larutan baku yang ditambahkan(C*A)
(C*A)=
Konsentrasi baku yang ditambahkan
Berat sampel rata-rata ×ml yang ditambahkan
=1000 µg/ml
1,5015g × 1,5 ml = 99,9000 µg/g = 99,9000 mg/100g
% Perolehan Kembali Kalium = CF-CA
CA* X 100%
=1187,0129 mg/100g -1085,9113 mg/100g
99,9000 mg/100g
x100%
= 101,2 %
3. Sampel III
Berat sampel yang ditimbang = 1,5005 g Absorbansi = 0,2032
Persamaan regresi : Y = 0,02875X - 0,000767 X = 0,2032 −0,000767
0,02875 = 7,0945µg/ml
Konsentrasi setelah ditambah larutan baku = 7,0945 µg/ml
CF = volume(mL) x Faktor pengenceran sampel Berat ) / i(µ Konsentras × mL g 50 x 50mL 1,5005 / µ 0945 , 7 ×
= g mL
= 11820,2265µg/g
Lampiran 23 ( Lanjutan )
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan larutan baku (CA) =1085,9113mg/100g
Kadar sampelIII setelah ditambahkan larutan baku (CF) = 1182,0226mg/100g Berat sampel rata-rata uji recovery = 1,5015 g
Kadar larutan baku yang ditambahkan(C*A)
(C*A)=
Konsentrasi baku yang ditambahkan
Berat sampel rata-rata ×ml yang ditambahkan
=1000 µg/ml
1,5015g × 1,5 ml = 99,9000 µg/g = 99,9000 mg/100g
% Perolehan Kembali Kalium = CF-CA
CA* X 100%
=1182,0226 mg/100g -1085,9113 mg/100g
99,9000 mg/100g
x100%
= 96,20 %
4. Sampel IV
Berat sampel yang ditimbang = 1,5017 g Absorbansi = 0,2044
Persamaan regresi : Y = 0,02875X - 0,000767 X = 0,2044 −0,000767
0,02875 = 7,1362µg/ml
Konsentrasi setelah ditambah larutan baku = 7,1362 µg/ml
CF = volume(mL) x Faktor pengenceran sampel Berat ) / i(µ Konsentras × mL g 50 x 50mL 1,5017 / µ 1362 , 7 ×
Lampiran 23 ( Lanjutan )
= 11880,2024µg/g
= 1188,0202mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan larutan baku (CA) =1085,9113mg/100g
Kadar sampelIV setelah ditambahkan larutan baku (CF) = 1188,0202mg/100g Berat sampel rata-rata uji recovery = 1,5015 g
Kadar larutan baku yang ditambahkan(C*A)
(C*A)=
Konsentrasi baku yang ditambahkan
Berat sampel rata-rata ×ml yang ditambahkan
=1000 µg/ml
1,5015g × 1,5 ml
= 99,9000 µg/g = 99,9000 mg/100g
% Perolehan Kembali Kalium = CF-CA
CA* X 100%
=1188,0202 – 1085,9113
99,9000
x100%
= 102,21 %
5. Sampel V
Berat sampel yang ditimbang = 1,5018 g Absorbansi = 0,2052
Persamaan regresi : Y = 0,02875X - 0,000767 X = 0,2052 −0,000767
0,02875 = 7,1640µg/ml
Lampiran 23 ( Lanjutan )
CF = volume(mL) x Faktor pengenceran sampel Berat ) / i(µ Konsentras × mL g 50 x 50mL 1,5018 / µ 1640 , 7 ×
= g mL
= 11925,6891µg/g
= 1192,5689mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan larutan baku (CA) =1085,9113mg/100g
Kadar sampelIII setelah ditambahkan larutan baku (CF) = 1192,5689mg/100g Berat sampel rata-rata uji recovery = 1,5015 g
Kadar larutan baku yang ditambahkan(C*A)
(C*A)=
Konsentrasi baku yang ditambahkan
Berat sampel rata-rata ×ml yang ditambahkan
=1000 µg/ml
1,5015g × 1,5 ml = 99,9000 µg/g = 99,9000 mg/100g
% Perolehan Kembali Kalium = CF-CA
CA* X 100%
=1192,5689 mg/100g -1085,9113 mg/100g
99,9000 mg/100g
x100%
= 106,76 %
6. Sampel VI
Lampiran 23 ( Lanjutan )
X = 0,2052 −0,000767
0,02875 = 7,1640µg/ml
Konsentrasi setelah ditambah larutan baku = 7,1640 µg/ml
CF = volume(mL) x Faktor pengenceran sampel Berat ) / i(µ Konsentras × mL g 50 x 50mL 1,5019 / µ 1640 , 7 ×
= g mL
= 11924,8951µg/g
= 1192,4895mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan larutan baku (CA) =652,7386mg/100g
Kadar sampelIII setelah ditambahkan larutan baku (CF) = 715,8559 mg/100g Berat sampel rata-rata uji recovery = 1,5015 g
Kadar larutan baku yang ditambahkan(C*A)
(C*A)=
Konsentrasi baku yang ditambahkan
Berat sampel rata-rata × ml yang ditambahkan
=1000 µg/ml
1,5015g × 1,5 ml = 99,9000 µg/g = 99,9000 mg/100g
% Perolehan Kembali Kalium = CF-CA
CA* X 100%
=1192,4895 mg/100g -1085,9113 mg/100g
99,9000 mg/100g
x100%
Lampiran 24. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD)Kaliumdalam Sampel
1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kalium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali
(mg/100g) (Xi)
(Xi - X� ) (Xi - X� )2
1.
1186,9339 -1,2467 15,3933649
2.
1187,0129 -1,1617 1,34954689
3.
1182,0226 -6,1520 37,847104
4.
1188,0202 -0,1544 0,02383930
5.
1192,5689 4,3943 19,30987249
6.
1192,4895 4,3149 18,61836201
∑ 7129,0480 94,08142614
X
� 1188,1746
SD =
�
∑�Xi - X��2
n -1
=
�
94,08142614 mg /100g 6−1= 4,3377 mg/100g
RSD = SD
X� × 100%
= 4,3377 mg/100g
Lampiran 25. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium Y = 0,02875 X + 0,000767
Slope = 0,02875 No. Konsentrasi
(µg/ml) X
Absorbansi
Y Yi Y – Yi (Y–Yi)2x 10-6
1. 0,0000 -0,0001 0,000767
-0,000867 0,75168 2. 2,0000 0,0589 0,058267
0,000633 0,40068 3. 4,0000 0,1154 0,115767
-0,000367 0,13468 4. 6,0000 0,1663 0,173267
-0,006967 48,53908 5. 8,0000 0,2294 0,230767
-0,001367 1,86868 6. 10,0000 0,2889 1,288167
0,000633 0,40068
∑ 52,09548x10-6
Sy x
� =
�
∑�Y -Yi�2
n -2
=
�
0,00005209548µg/ml4
= 0,0036µg/ml = 36 x 10-5µg/ml Batas deteksi (LOD) = 3 ×
Sy x �
slope
= 3 × 0,0036µg/ml
0,02875
= 0,3756µg/ml
Batas kuantitasi (LOQ) = 10 × Sy
x �
slope
=10 ×0,0036µg/ml
0,02875
Lampiran 26. Gambar alat yang digunakan