• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Di zaman modern sekarang ini, masyarakat pedesaan mulai mengalami pergeseran budaya yang merubah pandangan terhadap nilai anak. Hal ini dikarenakan telah terjadi perubahan sosial yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang membuat pemikiran masyarakat sekarang mulai berkembang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis korelatif. Penelitian ini menghubungkan nilai anak dengan keikutsertaan KB. Populasi dari penelitian ini berjumlah 2.128 pasangan usia subur baik akseptor KB maupun non akseptor KB. Besar sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Lemeshow sebanyak 82 PUS yang terdiri dari 41 akseptor KB dan 41 non akseptor KB.

Dari hasil penelitian didapatkan nilai anak dari segi ekonomi dengan hasil analisis Chi Square sebesar 2,370 dengan tingkat signifikan 0,124 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi nilai anak dari kelompok akseptor dan kelompok non akseptor. Sedangkan nilai anak dari segi psikologi hasil analisis Chi Square sebesar 3,216 dengan tingkat signifikan 0,073 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi nilai anak dari kelompok akseptor dan kelompok non akseptor. Sementara itu nilai anak dari segi agama hasil analisis Chi Square sebesar 0,53 dengan tingkat signifikan 0,817 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi nilai anak dari kelompok akseptor dan kelompok non akseptor. Dan nilai anak segi sosial hasil analisis Chi Square sebesar 0,767 dengan tingkat signifikan 0,381 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi nilai anak dari kelompok akseptor dan kelompok non akseptor.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak dijumpai perbedaan antara nilai anak dari kelompok akseptor dengan kelompok non akseptor KB. Saran yang diberikan dari penelitan ini adalah perlunya dibentuk suatu wadah pemberdayaan masyarakat berupa konseling serta kegiatan sosialisasi agar pemahaman tentang nilai anak lebih baik lagi, serta perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor internal yang mempengaruhi PUS untuk ikut program KB.

Kata Kunci: Nilai anak, Pasangan Usia Subur, Keluarga Berencana

(2)

iv

ABSTRACT

In modern era, rural people may have culture shift where this could make the changing in the value perspective of child. It is caused by the effect of several factors that assumed can change the people's mind toward family planning programs. Basically there are four aspects of the child value. In this study researcher need to know whether those values have been changing among the rural people.

This is a quantitative study which used comparative analytic methode. This study is correlated between child value with participation fertile aged couples to family planning programe. The population in this study was 2.128 fertile aged couples which consists of the family planning acceptors and non acceptors. The sample size was counted by Lemeshow formula. Output from this formula were 82 fertile aged couples which divided to 41 acceptors and 41 non acceptors.

From this study, the child in terms of economic value to the results of the analysis of Chi Square of 2,370 with a significant level of 0,124 (p> 0,05), which indicates that there are no significant differences between children's perception of the value of the group acceptor and non-acceptor groups. While the value of the child in terms of the psychology of the results of the analysis of Chi Square of 3,216 with a significant level of 0,073 (p> 0,05), which indicates that there are no significant differences between children's perception of the value of the group acceptor and non-acceptor groups. Meanwhile the value of the child in terms of religion on the analysis Chi Square of 0,53 with a significant level of 0,817 (p> 0,05), which indicates that there are no significant differences between children's perception of the value of the group acceptor and non-acceptor groups. And social value of children in terms of the results of the analysis of Chi Square of 0,767 with a significant level of 0,381 (p> 0.05), which indicates that there are no significant differences between children's perception of the value of the group acceptor and non-acceptor groups.

Conclusion from this study is not founded significance correlation between value of the child on acceptors and non acceptors family planning group. This study suggests the neccesity to increase the people's involvement and participation through socialization of the child value to the fertile aged couples. The fertile aged couples are expected to have a better understanding about the child values. Furthermore, this study also suggests the further study of internal factors which may influence the participation the fertile aged couples toward family planning programs.

Keywords: Value of the child, Fertile aged couple, Family Planned

Referensi

Dokumen terkait

Adalah benar-benar mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang dan pada semester tersebut tidak sedang menghentikan

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan lokal, dan peningkatan penghjauan di sekitar pemukiman (pekarangan rumah). 13 Seberang Ulu 1 Tipe

Tempat/Tanggal Lahir : Makassar, 21 Desember 1968 Alamat Tempat Tinggal : Kota Kembang Depok Raya sektor. Anggrek -3 Blok F1/14, Depok, Jabar Jenis Kelamin

dan kegiatan ekonomi masyarakat transmigran, analisis potensi ekonomi sumberdaya alam lokal, analisis potensi ekonomi sumberdaya manusia lokal, analisiskondisi

Dalam pelayanan Kantor Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar memberikan informasi persyaratan yang harus di penuhi oleh pemohon masih menggunakan secara langsung melalui

Untuk pembuatan animasi bergerak penulis menggunakan aplikasi Macromedia Flash MX 2004, sedangkan pembuatan database penulis menggunakan aplikasi Microsoft Office Access 2003.

The following line of text may be used after your organisation’s name and/or logo: [Your organisation name] is a registered Cambridge International School.. Example

Industri musik di indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup pesat. Band dengan label musik nasional maupun lokal mulai banyak bermunculan. Persaingan